• Tidak ada hasil yang ditemukan

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai Buku Panduan KKN Tahun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai Buku Panduan KKN Tahun"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

2

Sambutan

Ketua LP2M IAI-TAFAQQUH FIDDIN DUMAI Assalamualaikum Wr.Wb,

Atas berkat rahmat Allah SWT, buku pedoman Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa IAI TAFAQQUH FIDDIN DUMAI dapat diterbitkan.

Tujuan diterbitkannya buku pedoman Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini adalah; pertama, untuk memberikan berbagai informasi yang perlu diketahui oleh segenap civitas akademika IAI-TAFAQQUH FIDDIN DUMAI, mahasiswa yang kan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN), serta untuk informasi Direktorat Perguruan Tinggi Islam, KOPERTAIS Wilayah XII Riau-Kepri dan masyarakat. Kedua, menyampaikannya kepada relasi kami ataupun lembaga lain yang concern terhadap perkembangan dunia ilmu pengetahuan. Ketiga, sebagai informasi tersedianya sumber daya sarjana Agama Islam yang siap mengisi kebutuhan

(3)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

3

mereka. Keempat, salah satu bentuk pengarsipan yang sistematis bagi lembaga IAI TAFAQQUH FIDDIN DUMAI.

Buku ini memuat berbagai macam hal yang berhubungan dengan ketentuan Pelaksanaan Kuliah Kuliah Kerja Nyata, Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan saran bagi terbitnya buku ini, khususnya kepada Tim Penyusun Pedoman Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAI TAFAQQUH FIDDIN DUMAI yang telah dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik.

Semoga buku ini bermanfaat bagi kita semua.

Wassalamualaikum Wr.Wb,

Dumai, Mei 2016

(4)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

4 TRI DARMA PERGURUAN TINGGI

A. Latar Belakang

Presiden RI pada bulan Februari 1972 menganjurkan dan mendorong setiap mahasiswa untuk bekerja di desa dalam jangka tertentu, tinggal dan bekerja membantu masyarakat pedesaaan memecahkan persoalan pembangunan sebagai bagian dari kurikulumnya. Gagasan tersebut semakin mendorong 3 ( tiga ) Universitas di Indonesia (Universitas Gajah Mada, Universitas Andalas dan Universitas Hasanudin) yang telah merintis kuliah Kerja Nyata tahun 1971. Setelah mendapatkan data-data yang cukup, maka pada tahun 1973 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi mulai mengembangkan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa di Perguruan Tinggi yang disebut Kuliah Kerja Nyata.

Ketetapan MPR Nomor : II/MPR/1993 tentang GBHN (Garis-garis Besar Haluan Negara) mengenai Pendidikan Tinggi menyebutkan : Perguruan Tinggi diusahakan agar mampu menyelenggarakan pendidikan, melakukan penelitian dan pengkajian di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi,berjiwa penuh pengabdian serta memiliki

(5)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

5

rasa tanggung jawab terhadap masa depan bangsa dan negara.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat diartikan sebagai salah satu bentuk pengintegrasian Tri Darma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan oleh mahasiswa secara kurikuler dan interdisipliner. Sebagai kegiatan pendidikan, mahasiswa diharapkan dapat belajar langsung mengenai permasalahan dengan bekerja secara interdisipliner. Dalam kaitannya dengan penelitian, mahasiswa diajak untuk menggali dan merumuskan masalah yang ada di dalam masyarakat, kemudian mengkaji potensi yang ada agar memperoleh alternatif pemecahannya. Sebagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat mahasiswa diharapkan dapat mengamalkan pengetahuannya.

Pada PJP II lebih ditekankan pada pembangunan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang merupakan modal pembangunan sangat penting dalam mewujudkan cita-cita masyarakat adil dan makmur baik moral dan materiil. Dengan adanya kegiatan KKN IAI TAFAQQUH FIDDIN DUMAI diharapkan mahasiswa sebagai calon intelektual muda dapat memberi ilmu yang telah dimiliki selama menempuh mata kuliah. Selain itu mahasiswa sebagai

(6)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

6

calon sarjana dengan melaksanakan KKN agar menimba pengalaman dan sosialisasi terhadap kehidupan masyarakat.

B. Status KKN.

Mengingat pentingnya makna Kegiatan KKN yaitu untuk membekali mahasiswa dan membantu masyarakat, maka KKN IAI TAFAQQUH FIDDIN DUMAI merupakan program intrakulikuler wajib tempuh bagi seluruh mahasiswa dengan beban akademik 4 (empat) SKS (Satuan Kredit Semester).

C. Dasar Penyelenggaraan KKN

Dasar penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) adalah :

1. Undang-undang Dasar tahun 1945

2. Ketetapan MPR Nomor II / MPR/ 1993 tentang GBHN 3. Undang-undang No. 2 Tahun 1989, tentang Sistem

Pendidikan Nasional di Indonesia dan PP 60/ 1999 tentang Pendidikan Tinggi

4. Undang-Undang Sistem Pendidikan No. 20 Tahun 2003.

5. Peraturan Pemerintah No. 30 Tahun 1990 tentang Perguruan Tinggi

(7)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

7

6. SK Izin Operasional Dj.I/216.C/2007 7. STATUTA STAI TAFAQQUH FIDDIN DUMAI

8. Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Islam Nomor : 6266 tahun 2014 tentang Persetujuan Perubahan Bentuk Sekolah Tinggi Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai .

C. Visi dan Misi

Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai Tahun 2013 ini mengemban visi dan misi sebagai berikut:

Visi

Membangun masyarakat yang mashlahah

Misi

1. Memberikan pemahaman dalam bermuamalah pada masyarakat tingkat kelurahan;

2. Membangun kerja sama dalam pembinaan dan peningkatan mutu pendidikan pada masyarakat tingkat kecamatan;

3. Memberikan pemahaman pentingnya menjaga dan memelihara kehidupan melalui program go green pada masyarakat tingkat kota.

(8)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

8 BAB II

TUJUAN DAN SASARAN

Kuliah Kerja Nyata selanjutnya disingkat (KKN) yang bermakna strategis dalam optimilisasi potensi kehidupan masyarakat memiliki tujuan dan sasaran yang rinciannya sebagai berikut :

A. Tujuan

1. Agar IAI TAFAQQUH FIDDIN DUMAI dapat menghasilkan sarjana pengisi teknostruktur dalam masyarakat yang lebih menghayati kondisi dan gerak masyarakat serta mempersiapkan kader-kader pembangunan yang beriman dan bertakwa.

2. Untuk mendekatkan IAI TAFAQQUH FIDDIN DUMAI kepada masyarakat sehingga dapat menyesuaikan pendidikan tinggi dengan tuntutan membangun masyarakat yang berakhlakul karimah.

3. Agar mahasiswa dapat memberikan pemikiran berdasarkan ilmu pengetahuan, teknologi dan agama dalam upaya menumbuhkan dan mempercepat gerak pembangunan yang berlandaskan pendidikan keagamaan..

(9)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

9

4. Untuk meningkatkan kerjasama antar Sekolah Tinggi dengan Pemerintah daerah, instansi terkait dan masyarakat sehingga dapat menghayati adanya ketergantungan, keterkaitan dan kerjasama antar sektor.

B. Sasaran KKN

Tiga kelompok sasaran (KKN) yaitu mahasiswa, Sekolah Tinggi dan masyarakat/ pemerintah daerah.

1. Mahasiswa

a. Memperdalam pengertian terhadap cara berpikir dan bekerja interdisipliner, sehingga dapat menghayati adanya ketergantungan, keterkaitan dan kerjasama antar sektor.

b. Mampu mengkaji, merumuskan dan memecahkan permasalahan yang ada pada masyarakat/ pemerintah daerah.

c. Mampu menjadi motivator dan dinamisator dalam program pembangunan yang berlandaskan pendidikan keagamaan

d. Mempunyai sikap mental dan rasa tanggung jawab terhadap masyarakat Dilokasi KKN

(10)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

10

e. Memperoleh pengalaman belajar dan bekerja sebagai kader pembangunan sekaligus melatih diri sebagai tenaga ahli yang siap pakai.

2. Perguruan Tinggi

a. Menghasilkan lulusan yang cakap dan memiliki ilmu dan keterampilan serta sanggup mengabdikan pengatahuanya bagi masyarakat Dilokasi KKN.

b. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasiaan mahasiswa dengan proses pembangunan di tengah–tengah masyarakat, sehingga kurikulum, materi perkuliahan dan pengembangan ilmu dapat lebih disesuaikan dengan tuntutan pembangunan yang berlandaskan pendidikan keagamaan

c. Memperoleh berbagai kasus berharga yang dapat digunakan sebagai contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan menemukan berbagai masalah untuk pengembangan penelitian.

d. Menjalin dan meningkatkan kerjasama antara perguruan tinggi dengan masyarakat dan pemerintah daerah

(11)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

11 3. Masyarakat dan Pemerintah

a. memperoleh bantuan dan tenaga, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam merencanakan pembangunan yang berlandaskan pendidikan keagamaan.

b. Memperoleh cara–cara baru untuk keperluan perencanaan perumusan dan melaksanakan pembangunan yang berlandaskan pendidikan keagamaan.

c. Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan potensi swadaya masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan yang berlandaskan pendidikan keagamaan

d. Terbentuknya kader–kader penerus pembangunan dalam masyarakat sehingga terjamin kelanjutan upaya pembangunan yang berlandaskan pendidikan keagamaan

e. Memanfaatkan bantuan tenaga mahasiswa untuk melaksanakan program/ proyek pembangunan yang berada di bawah tanggungjawabnya.

(12)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

12 BAB III

PELAKSANAAN A. Penentuan lokasi dan waktu KKN 1. Lokasi KKN

Lokasi KKN IAI TAFAQQUH FIDDIN berada di tingkat Kelurahan / Desa, penentuan didasarkan pertimbangan disamping mengingat latar belakang keberadaan IAI TAFAQQUH FIDDIN DUMAI juga melihat potensi wilayah sesuai dengan surat Keputusan Ketua IAI antara lain : 1. Perlu memperhatikan potensi dan permasalahan

daerah serta kemampuan untuk menangani

2. Diarahkan pada Desa yang tertinggal di banding dengan desa yang lain

3. Di arahkan pada desa binaan

4. Dihindarkan pada suatu desa yang bersamaan ditempatkan beberapa perguruan tinggi, kecuali ada pertimbangan lain

2. Waktu KKN

KKN dilaksanakan satu kali dalam setahun yang diadakan tiap semester genap di laksanakan antara bulan Juni sampai dengan Agustus (waktu pelaksanaan dapat berubah). Sesuai dengan bobot satuan kredit semester

(13)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

13

(SKS) yaitu 4 SKS, jangka waktu di lokasi waktu KKN selama 6 minggu efektif. Waktu tersebut tidak termasuk untuk waktu kuliah/ pembekalan, observasi tidak inap dan penyusunan laporan akhir, mengingat waktu yang relatif singkat, maka untuk menjaga kesinambungan program dan pembinaan lokasi diperlukan penempatan dalam priode tertentu. INSTITUT AGAMA ISLAM TAFAQQUH FIDDIN menggunakan priode waktu 1 tahun untuk menempati satu lokasi dan evaluasi sesuai dengan perkembangan keadaan.

Pelaksanaan kegiatan KKN di lakukan dengan pembagian waktu sebagai berikut :

a. Persiapan : 1 Minggu b. Pembekalan : 1 Hari c. Operasional : 6 Minggu d. Penyelesaian : 2 Minggu

B. Pendekatan Sosial ( Observasi )

Pendekatan sosial dimaksudkan untuk memberikan penjelasan tentang tujuan, sasaran dan program pelaksanaan KKN kepada masyarakat dan pihak-pihak yang terkait. Pelaksanaan pendekatan sosial dilakukan secara formal dan non formal dengan harapan akan lebih

(14)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

14

menjalin kerjasama dan partisipasi aktif dari semua pihak yang terkait dalam melaksanakan program KKN

Dalam pendekatan sosial ini Tim Pelaksana KKN Menyelenggarakan pertemuan dengan pihak Tim Pembina KKN dan pihak : Dosen Pembimbing, Koordinator Mahasiswa KKN, kecamatan, Desa, dan tokoh masyarakat. Melalui pertemuan tersebut diharapkan akan memperoleh gambaran yang jelas mengenai kondisi dan permasalahan dilokasi KKN.

C. Pembekalan (Coaching)

Pembekalan (Coaching) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan mahasiswa yang akan melaksanakan KKN di desa. Oleh karena itu setiap mahasiswa yang akan mengikuti KKN diwajibkan mengikutinya.

1. Tujuan pembekalan.

a. Mahasiswa menghayati maksud dan tujuan KKN. b. Mahasiswa memiliki pengetahuan praktis yang

(15)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

15

c. Mahasiswa memperoleh bekal pengetahuan untuk mempertajam penginderaan terhadap pembangunan desa, baik permasalahan maupun pemecahannya. d. Mahasiswa memperoleh informasi tentang potensi

dan permasalahan Dilokasi KKN

e. Mahasiswa dapat berpikir dan bekerja berkelompok f. Mahasiswa menghayati peraturan dan disiplin

pelaksanaan KKN.

2. Tempat dan Waktu Pembekalan

Pembelakalan di laksanakan di kampus dengan materi ceramah dan diskusi. Waktu pelaksanaan dan pembekalan selama 1 Hari.

3. Materi Pembekalan

Materi pembekalan di arahkan pada hal yang berhubungan langsung dengan pembangunan di lokasi KKN. Ada satu kelompok materi pembekalan yaitu :

a. Kelompok Dasar

1) Maksud , tujuan dan sejarah KKN

2) Administrasi, struktur organisasi, pendapatan, kondisi fisik dan sosial desa

(16)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

16

3) Metode pendekatan sosial (penyuluhan, kepemimpinan, teknik diskusi, dan etika pergaulan).

4) Pengenalan program strategi yang akan dilaksanakan dilokasi KKN

b. Penempatan Mahasiswa di lokasi

Penempatan mahasiswa peserta KKN di lokasi setempat,.dalam satu kelompok di usahakan berjumlah 8-10 mahasiswa kecuali ada pertimbangan tertentu.

D. Pelakasanaan Kegiatan

1. Observasi dan penyusunan program a. Observasi

Sebelum melakukan observasi peserta diwajibkan menyusun laporan hasil observasi agar mahasiswa dapat mengenal, menemukan mengumpulkan permasalahan dan potensi yang ada disusun melalui observasi. Mahasiswa KKN dapat lebih cepat melakukan sosialisasi, sehinggga pada saat penyusunan dan pelaksanaan program akan mendapat banyak masukan dari masyarakat setempat. Di samping itu mahasiswa

(17)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

17

bersangkutan dapat menghayati cara–cara dan tradisi yang ada di masyarakat di lokasi KKN. dalam melaksanakan observasi selama satu minggu mahasiswa dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan selanjutnya disingkat DPL. Sasaran yang dituju antara lain, kehidupan beragama masyarakat, kelembagaan agama (mesjid, musholla, madrasah, TPA, wirid pengajian, upz dan lain-lain), pemerintahan desa, perekonomian rakyat, kesehatan, dan infrastruktur.

b. Penyusunan Program

Setelah melakukan observasi peserta diwajibkan menyusun laporan hasil observasi (format seperti lampiran 1) dan program kerja selama melaksanakan tugas KKN. Program kerja yang disusun hendaknya didasarkan pada masalah yang telah dirumuskan dari analisis potensi yang didapat selama melakukan observasi. Hal–hal yang perlu di perhatikan dalam menyusunan program kerja adalah :

1. Tujuan dan kegunaan dari kegiatan yang diprogramkan

2. Program dapat merupakan proyek (temuan) mahasiswa sendiri, bekerjasama dengan masyarakat/ pemerintah setempat atau proyek kelanjutan dari

(18)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

18

peserta KKN angkatan sebelumnya. Program yang disusun oleh mahasiswa sendiri perlu dijelaskan akan dilakukan oleh kelompok itu sendiri atau bekerjasama dengan mahasiswa Desa atau desa lain (dalam satu kecamatan)

3. Program yang membutuhkan biaya atau bahan harus diterangkan secara rinci mengenai :

a. Jumlah dan jenis bahan b. Manfaat terhadap masyarakat c. Jenis penggunaan

d. sumber dana / biaya

4. Sebelum program disusun harus betul-betul dipahami semua permasalahan yang mungkin timbul dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan, sehingga dapat disusun suatu rencana kerja dengan skala proritas.

5. Untuk memudahkan realisasi program perlu dibuat rencana kerja yang memuat nama kegiatan, lokasi, waktu, sasaran dan materi.

6. Program kerja harus didasarkan pada pengenalan semua permasalahan, kebutuhan dan potensi yang dimiliki oleh suatu daerah. Proyek yang dipilih hendaknya sederhana, yang dapat dijangkau dengan pemanfaatan potensi yang ada.

(19)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

19

7. Program yang telah disusun supaya dikonsultasikan dengan DPL, dan yang lebih penting harus dimusyawarahkan dengan masyarakat dan pemerintah setempat supaya program kerja tersebut dapat dirasakan sebagai kegiatan bersama antara mahasiswa peserta KKN dengan masyarakat.

8. Dalam musyawarah penyusunan program hendaknya mengikutsertakan kepala wilayah, Dinas/ instansi setempat, kepala Dusun dan Desa serta tokoh masyarakat.

2. Pelaksanaan Program dan bidang-bidang kegiatan

a. Pelaksanaan program.

Program kerja yang telah disusun hendaknya dilaksanakan sesuai dengan jadwal kegiatan yang telah ditetapkan, hal ini mengingat masa melakukan tugas KKN efektif hanya 4 (empat) minggu. Dalam melaksanakan program kerja, mahasiswa harus tetap menjaga kekompakan dan kerjasama dengan tokoh dan warga masyarakat agar program dapat dilaksanakan dengan lancar dan baik.

b. Bidang-bidang kegiatan.

Disesuaikan dengan kondisi wilayah yang diobservasi, sektor apa yang kira-kira lebih diutamakan.

(20)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

20 1) Bidang pendidikan Sosial Budaya dan Spritual.

a) Memperkenalkan sistem pendidikan dan pembangunan yang berlandaskan keagamaan untuk meningkatkan iman dan taqwa serta moral/akhlak masyarakat.

b) Meningkatkan keterampilan masyarakat melalui kursus-kursus

c) Mengadakan, membina dan memajukan perpustakaan Desa

d) Memelihara dan mengembangkan objek wisata dan kesenian setempat.

e) Meningkatkan pengertian tentang program-program pembangunan di tingkat desa seperti UPGK, UDKP,KB, NKKBS, BIMAS, INMAS, LKMD, dan sebagainya.

2) Bidang kesehatan dan kebersihan lingkungan.

a) Membantu mengadakan kampanye pola hidup sehat. b) Penerangan tentang Keluarga Berencana maupun

Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS) c) Penerangan tentang gizi, pengolahan makanan

(21)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

21

d) Meningkatkan pelayanan lembaga-lembaga kesehatan yang ada sesuai dengan fungsinya, misalnya balai pengobatan, poliklinik di lokasi KKN, Posyandu. e) Kebersihan lingkungan, pertamanan dan pemugaran

pekarangan

f) Memberikan penerangan tentang perlunya kesehatan dan kebersihan rumah ibadah serta jamban keluarga.

3) Bimbingan dan Pengawasan

Untuk menyukseskan kegiatan-kegiatan mahasiswa peserta KKN dalam melaksanakan program maka diperlukan bimbingan, pengarahan dan pengawasan. Pembimbingan dan pengawasan mahasiswa di lapangan dilakukan oleh DPL yang diambil dari Dosen-dosen yang ada dalam lingkungan IAI Tafaqquh Fiddin Dumai. Selain DPL masih diperlukan pendampingannya yaitu tokoh masyarakat.

Pembimbingan dan pengawasan meliputi keseluruhan proses pelaksanaan KKN yaitu dimulai dari observasi, perencanaan kegiatan, pelaksanaan sampai penyusunan laporan akhir. Dengan adanya bimbingan dan

(22)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

22

pengawasan, maka kegiatan mahasiswa dapat terarah dan terawasi. Selain itu mahasiswa merasa mendapat perhatian dan bantuan dari pihak pembimbing maupun Tim Pelaksanan KKN, yang dapat memberikan pengarah positif terhadap kegairahan kerja para mahasiswa.

Dalam kaitannya dengan bimbingan dan pengawasan maka mahasiswa diharuskan mengisi atau menyusun data kegiatan yang dilakukan dalam buku harian. Semua kegiatan yang telah dilakukan harus diminta pengesahan atau tanda tangan dari DPL dan tokoh masyarakat setempat (Kepala desa, Kepala dusun, Ketua RW, ataupun Ketua LKMD/ KKLKMD). Setiap kali meninjau lokasi, DPL atau tim pelaksana KKN diharuskan mengadakan pemeriksaan terhadap buku harian para mahasiswa peserta KKN dan memberikan pesan/kesan pada lembar yang disediakan .

E. Pengorganisasian KKN (Kuliah Kerja Nyata) IAI TAFAQQUH FIDDIN

Diatur dan diselenggarakan oleh tim pengelola yang bertanggung jawab langsung kepada Ketua Lembaga

(23)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

23

Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP2M IAI TAFAQQUH FIDDIN ).

1. Tim pengelola KKN diangkat dengan SK Rektor IAI TAFAQQUH FIDDIN

Personalia Tim pengelola KKN terdiri dari: Koordinator, sekretaris, bendahara, bidang operasional, bidang pembekalan/coaching, dibantu dosen pembimbing lapangan dan staf administrasi.

2. Koordinasi Pelaksanaan KKN.

Pelaksanaan KKN dipantau dan dikoordinasi oleh tim pengelola KKN dan DPL dengan tugas dan kewajiban sebagai berikut :

a. Koordinator

1) Sebagian unsur pelaksanaan tertinggi yang meliputi ; perencanaan, pengambilan keputusan , pengarahan , koordinasi dan pengawasan

2) Melaksanakan hubungan keluar ( Pemda, Camat, Kepala Desa, dan lain – lain )

3) Bertanggungjawab kepada ketua (LP2M IAI TAFAQQUH FIDDIN).

(24)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

24

4) Melakukan supervisi di lapangan.

b. Sekretaris

1) Bertanggungjawab kepada koordinator Tim Pengelola

2) Melakukan kegiatan surat menyurat

3) Pembuatan blangko– blangko, sertifikat, kartu pengenal, dan atribut mahasiswa

4) Penggadaan pedoman KKN dan penyusunan laporan akhir

5) Mengurusi pendaftaran mahasiswa

6) Membantu menyusun anggaran KKN perangkatan 7) Melakukan publikasi dan dokumentasi kegiatan KKN bersama bidang Coaching Pembekalan, Humas dan Data.

8) Melakukan supervisi di lapangan

c. Bendahara / keuangan

1) Bertanggung jawab kepada koordinator Tim Pengelola

(25)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

25

3) Melaksanakan pengambilan, penyimpanan, pembukuan, penggunaan dan pembuatan SPJ anggaran.

4) Membuat laporan keuangan pada akhir periode KKN

5) Melakukan supervisi di lapangan.

d. Bidang Operasioanal.

1) Bertanggung jawab kepada koordinator Tim Pengelola

2) Merencanakan lokasi KKN, termasuk perijinan 3) Menyusun dan menyiapkan rencana pelaksanaan

observasi dan kegiatan operasional.

4) Bertindak sebagai koordinator wilayah dalam menyusun rencana kegiatan dan mengatasi masalah kegiatan yang timbul selama kegiatan 5) Mengarahkan dan mengkoordinasikan kegiatan

DPL di lokasi KKN

6) Bersama dengan bidang pembekalan/ coaching melakukan penempatan (plotting) mahasiswa di lokasi KKN.

7) Mengkoordinasikan pemberangkatan dan penarikan mahasiswa KKN

(26)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

26

8) Bersama DPL melakukan observasi lanjutan untuk melakukan sosialisasi dengan masyarakat

9) Melakukan supervisi di Lapangan.

e. Bidang Coaching / Pembekalan, Humas dan Data

1) Bertanggung jawab kepada koordinator Tim pengelola

2) Menyusun dan merencanakan pelaksanaan coaching, termasuk kurikulum dengan disesuaikan pedoman yang ada (jadwal coaching, mencari dosen coaching, dan pemberian honorarium, ruang dan sarana coaching, rekapitulasi kehadiran dan penilaian)

3) Menyusun dan merencanakan General Test dan Post test (soal tes, penggandaan soal dan penilaian)

4) Bersama bidang operasional melakukan penempatan / Plotting mahasiswa peserta KKN 5) Melakukan publikasi dan dokumentasi

6) Menerima laporan hasil survey untuk merencanakan isi coaching

(27)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

27 f. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

1) Bertanggung jawab kepada koordinator Tim pengelola

2) Bertindak sebagai anggota tim pengelola KKN di tingkat Desa

3) Mengadakan orientasi dan observasi bersama bidang operasioanl di lokasi KKN

4) Membantu melancarkan proses pendekatan sosial mahasiswa peserta KKN dengan masyarakat desa dan instansi terkait di lokasi KKN

5) Mengarahkan kegiatan peserta KKN demi tercapainya program–program KKN dan membantu memecahkan masalah–masalah serta hambatan yang dihadapi mahasiswa peserta KKN 6) Melakukan monitoring intraksi mahasiswa peserta KKN dengan pamong Desa, instansi terkait masyarakat, dan tokoh masyarakat untuk dilaporkan kepada koordinator /bidang operasional

7) Mengendalikan dan mengarahkan kegiatan serta prilaku mahasiswa secara teratur dan metodis 8) Mengarahkan, memeriksa, menampung data

kegiatan laporan dari mahasiswa

(28)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

28

10) Membina kerjasama dengan Pemda, masyarakat dan tokoh masyarakat di lokasi KKN

F. Melaksanakan KKN oleh mahasiswa

Kuliah kerja nyata di lakukan oleh mahasiswa peserta KKN dengan koordinasi sebagai berikut :

1. Koordinator Mahasiswa Tingkat Unit (Kormanit) Selain melaksanakan tugas sebagai mahasiswa peserta KKN PPM, juga mempunyai tugas, yaitu: • Mengkoordinasikan mahasiswa tingkat unit dalam

rangka penerjunan dan penarikan mahasiswa tingkat unit dan mengkoordinasikan kegiatan mahasiswa se-unit.

• Memberikan laporan kepada DPL dan aparat desa dan atau kecamatan apabila ada kejadian yang penting dan segera.

• Mengumpulkan dan merekapitulasi semua hasil kegiatan dan realisasi penggunaan dana di tingkat unit (mengisi lembar R3 dan entry data di LPPM).

2. Koordinator Mahasiswa Tingkat Subunit (Kormasit) Selain melaksanakan tugas sebagai mahasiswa

(29)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

29

• Sebagai koordinator kegiatan mahasiswa di tingkat subunit (termasuk rencana kerja, diskusi tingkat sub unit, pelaksanaan, laporan).

• Memberikan laporan kepada kormanit, perangkat pemerintah desa, dan DPL apabila ada kejadian yang penting.

• Secepatnya melaporkan ke DPL jika terjadi kejadian yang luar biasa.

• Mengumpulkan dan merekapitulasi semua hasil kegiatan dan realisasi penggunaan dana di tingkat subunit (mengisi lembar R2).

G. Pendanaan KKN

Biaya pelaksanaan KKN yang besarnya sesuai dengan Surat Keputusan Ketua IAI-TF. Besarnya biaya KKN akan diumumkan setiap periode pelaksanaan KKN

H. Tata Tertib Coaching

1. Para mahasiswa calon peserta KKN IAI TAFAQQUH FIDDIN wajib mengikuti kegiatan coaching yang diadakan sesuai jadwal dan atau pembekalan / tambahan

2. Selama mengikuti coaching mahasiswa calon peserta KKN IAI TAFAQQUH FIDDIN diwajibkan tertib,

(30)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

30

tenang, agar berjalan lancar. Petugas Coaching berhak menegur, mencatat, atau mengeluarkan calon peserta yang dianggap mengganggu kelacaran coaching dan dinyatakan tidak hadir.

3. Setiap coaching akan disediakan daftar hadir/ presensi yang harus ditanda tangani oleh mahasiswa bersangkutan pada setiap session.

4. Setiap mahasiswa bertanggung jawab atas diri pribadi masing-masing. Apabila ada tanda tangan yang meragukan atau terjadi kelebihan tanda tangan maka presensi dinyatakan tidak berlaku

5. Mahasiswa calon peserta KKN IAI TAFAQQUH FIDDIN diwajibkan mengikuti coaching dengan minimal presensi 75 %

6. Bagi mahasiswa calon peserta KKN IAI TAFAQQUH FIDDIN yang presensi coaching kurang dari 75 % tidak diijinkan mengikuti operasional di lokasi.

I. Tata Tertib Mahasiswa Peserta KKN

1. Mahasiswa peserta KKN IAI TAFAQQUH FIDDIN DUMAI wajib melaksanakan tugas-tugas KKN dengan penuh rasa tanggung jawab dan dedikasi tinggi.

(31)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

31

2. Mahasiswa peserta KKN IAI TAFAQQUH FIDDIN DUMAI wajib menghayati dan menyesuaikan diri dengan lingkungan setempat.

4. Mahasiswa peserta KKN IAI TAFAQQUH FIDDIN DUMAI wajib mengisi Buku harian setiap harinya menunjukkanya pada saat kunjungan DPL / Korwil, serta wajib membuat matriks program (rencana dan realisasi program)

5. Mahasiswa peserta KKN yang melakukan kegiatan yang mengganggu ketertiban umum, adat istiadat, dan norma masyarakat akan ditarik dari lokasi dan dinyatakan gagal (melalui rapat tim KKN, dengan berita acara)

8. Hal-hal lain yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian.

J. Sanksi-sanksi.

1. Apabila mahasiswa melanggar tata tertib, maka akan diberikan peringatan secara bertahap sebagai berikut :

a. Peringatan berupa teguran / lesan b. Peringatan secara tertulis dari Tim KKN

(32)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

32

Apabila peringatan tertulis tidak diindahkan maka mahasiswa yang bersangkutan dikenakan sanksi sesuai dengan bobot pelanggaran

2. Prosedur penjatuhan sanksi ini diberlakukan untuk point-point yang sanksinya belum diatur secara jelas.

(33)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

33 BAB IV

PENYUSUNAN LAPORAN DAN PENILAIAN

A. Laporan Kuliah Kerja Nyata.

Laporan dimaksud sebagai alat penyampaian informasi tentang pelaksanaan kegiatan dan bertanggung jawab KKN. Ada 3 ( tiga) bentuk laporan 2 (dua) laporan disusun oleh mahasiswa yaitu laporan observasi dan pelaksanaan kegiatan secara menyeluruh oleh Tim pengelola KKN. Sampul laporan KKN berwarna hijau muda, diketik 1 ½ spasi dengan kertas HVS ukuran kuarto 70 gram.

1. Laporan Observasi

Laporan Observasi disusun sebelum berangkat ke lokasi KKN, berisi tentang hasil-hasil observasi, permasalahan dan rencana kerja. Sistematika laporan observasi:

Bab I. Pendahuluan, beisi tentang keadaan umum / gambaran lokasi, letak dan luas wilayah, topografi dan keadaan tanah, perhubungan, keadaan penduduk, pendidikan dan sebagainya.

(34)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

34

Bab II. Permasalahan, berisi tentang keadaan / masalah dibidang prasarana fisik, produksi, social budaya dan spritual, kesehatan dan kebersihan lingkungan.

Bab III. Rencana kegiatan, berisi tentang macam-macam rencana kegiatan di bidang, social budaya dan spritual, kesehatan dan kebersihan lingkungan. Setiap rencana kegiatan harus ada yang menjadi penanggung jawab pada salah satu rencana kegiatan.

Laporan observasi harus sudah dikumpulkan paling lambat satu minggu setelah di lokasi, dan disahkan serta diketahui oleh Dosen Pembimbing Lapangan.

2. Laporan Pelaksanaan

Laporan Pelaksanaan kegiatan disusun pada akhir KKN dan diserahkan kepada Tim Pengelola KKN IAI TAFAQQUH FIDDIN paling lambat 2 minggu setelah mahasiswa peserta KKN di tarik dari lokasi. Laporan ini merupakan kelanjutan dari laporan observasi ditambah bab-bab yang terdiri dari :

Bab IV. Pembahasan, dalam bab ini diuraikan hubungan antara masalah, rencana kegiatan dan pelaksana

(35)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

35

kegiatan, factor-faktor penghambat dalam pelaksanaan kegiatan, factor-faktor penghambar dalam pelaksanaan cara mengatasi dan mengevaluasinya.

Bab V. Kesimpulan dan saran, diuraikan dengan singkat, disarikan dari pembahasan yang berisi gagasan yang mungkin dapat dilaksanakan pada waktu mendatang.

Lampiran-lampiran :

Berisi foto-foto kegiatan dan surat-surat yang perlu dilampirkan :

Setelah ketiga bab tersebut selesai kemudian dijilid menjadi satu dengan bab sebelumnya ( pada laporan observasi ) setelah disahkan

Sistematika laporan sebagai berikut :

Bab I. PENDAHULUAN, meliputi tujuan, tema, status, struktur organisasi dan sumber pembiayaan KKN

Bab II. PERSIAPAN, meliputi jadwal pelaksanaan, jenis kegiatan, bimbingan, kerjasama dan bantuan yang diperoleh

(36)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

36

Bab III. PELAKSANAAN, Meliputi jadwal pelaksanaan, jenis kegiatan, bimbingan, kerjasama dan bantuan yang diperoleh.

BAB IV. PEMBAHASAN, merupakan evaluasi terhadap potensi lokasi dan pelaksanaan KKN yang meliputi persiapan, pelaksanaan, hasil dan hambatan-hambatan.

Bab V. KESIMPULAN DAN SARAN.

B. Penilaian.

Mengingat program KKN IAI TAFAQQUH FIDDIN merupakan program akademisi dengan bobot 4 SKS, maka perlu dilakukan penilaian terhadap mahasiswa peserta KKN.

Komponen yang dinilai meliputi:

1. Pengetahuan praktis, yang diperoleh dari buku pedoman KKN dan coaching

2. Pelaksanaan KKN meliputi terdiri dari :

a. Disiplin, kepatuhan mentaati tata tertib KKN maupun norma masyarakat.

b. Kerjasama, meliputi kerjasama dengan mahasiswa, pejabat dan tokoh masyarakat

(37)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

37

c. Penghayatan, meliputi kemampuan menyesuaikan diri serta ikutserta mahasiswa dalam berbagai kegiatan

d. Pelaksanaan, yang meliputi kemampuan merencanakan dan melaksanakan program yang telah dibuat.

Penilai terdiri dari :

Bidang Operasional, DPL dan tokoh masyarakat. Proses penentuan penilaian akhir dilakukan oleh TIM Pengelola KKN melalui rapat. Koordinator KKN bertanggung Jawab sepenuhnya terhadap nilai akhir KKN.

Penilai Coaching Disiplin Kerjasama Penghayatan Pelaksanaan Jumlah

DPL n x 10 n x 15 n x 15 n x 10 n x 10 …………. Bid. Operasional - n x 6 n x 4 n x 4 n x 6 …………. Tokoh Masyarakat - n x 5 n x 5 n x 5 n x 5 ………… Jumlah nilai mahasiswa …………

Masing masing Penilai dimohon memberikan angka dengan kreteria variable n sebagai berikut :

(38)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

38  Baik Sekali : 8

 Baik : 7

 Cukup : 6

 Kurang : 5

Sesuai dengan system kredit, nilai angka selanjutnya diubah dalam nilai huruf dengan kreteria :

Nilai Angka 500-575 576-650 651-725 726-800

Nilai Huruf D C B A

Hal-hal yang penting dalam penilaian : 1. Nilai lulus adalah : A, B, C, dan D

2. Kesempatan memperbaiki nilai dilakukan dengan cara mengulang KKN pada angkatan berikutnya. 3. Mahasiswa yang mendapat nilai E, yaitu bila

jumlah nilai kurang dari 500 atau gagal karena indisipliner atau melanggar tata tertib, diwajibkan mengulang KKN

4. Mahasiswa harus menempuh setiap tahapan pelaksanaan. Apabila ada unsur penilaian yang tidak lengkap ( tidak ada nilainya ) mahasiswa tidak akan dapat mencapai nilai maksimal ( A )

(39)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

39 Contoh Format Laporan Observasi

Sampul Depan :

Laporan Observasi Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa IAI TAFAQQUH FIDDIN DUMAI

Angkatan … Tahun… Kelurahan Kecamatan ... Kota ... Provinsi ... Disusun oleh : 1 2 3 4 5 6

INSTITUT AGAMA ISLAM TAFAQQUH FIDDIN

DUMAI 2016

(40)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

40

Halaman Pengesahan

Pengesahan laporan Observasi

Mengetahui dan Mengesahkan

Dosen Pembimbing Lapangan

(41)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

41

Catatan : pada tanda tangan DPL distempel Tim KKN. Halaman kata Pengantar

……… ……… ……… ……… ……… ……….

(42)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

42

Halaman Daftar isi :

Daftar isi BAB I

PENDAHULUAN

Diskripsi Wilayah Desa

1. letak dan luas wilayah

1. Topografi dan keadaan Tanah 2. Perhubungan

3. Penduduk

4. mata Pencaharian 5. Pendidikan

6. Agama, adat istiadat, kesenian 7. Peternakan

8. Perikanan !0. Kesehatan

(43)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

43 BAB II.

PERMASALAHAN

No Permasalahan Lokasi ( RT/RW) Keterangan

1 Pendidikan Sosial Budaya dan Spritual

2 Kesehatan masyarakat dan kebersihan lingkungan

3 4

BAB III

RENCANA KEGIATAN

Rencana Kegiatan Lokasi Potensi Pendukung

Dana Waktu Pelaksana Penaggung Jawab 1. Pendidikan Sosial Budaya dan Spritual 2. Kesehatan Masyarakat dan kebersihan lingkungan 3.

(44)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

44

Lampiran 2

Contoh Format Laporan Pelaksanaan : Sampul Depan :

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA

IAI TAFAQQUH FIDDIN DUMAI ANGKATAN … TAHUN ….. KELURAHAN : KECAMATAN : KOTA : PROVINSI : DISUSUN OLEH : 1 2 3 4 5 6 7

INSTITUT AGAMA ISLAM TAFAQQUH FIDDIN

DUMAI 2016

(45)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

45

Halaman Pengesahan

PENGESAHAN LAPORAN PELAKSANAAN

Mengetahui dan Mengesahkan

Dosen Pembimbing Lapangan

(46)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

46 KATA PENGANTAR ……… ……… ……… ……… ……… DAFTAR ISI _______________________________________________ _______________________________________________ _______________________________________________ _______________________________________________ BAB I,II,III

( Dari Laporan Observasi )

_______________________________________________ _______________________________________________ _______________________________________________

BAB IV. PEMBAHASAN

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN DAFTARA PUSTAKA

(47)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

47 LAMPIRAN – LAMPIRAN

SATUAN BERITA ACARA / KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA ( KKN ) MAHASISWA STAI TAFAQQUH FIDDIN DUMAI PERIODE 2011/2012 NO TEMPAT/ WAKTU NAMA KEGIATAN

SKALA KEGIATAN TERLIBAT SEBAGAI

ISI KEGIATAN KET

Internasional Nasional Provinsi Kabupaten/kota Kecamatan Kelurahan/ desa RW/RT Internasional Nasional Provinsi

(48)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

48 Kabupaten/kota Kecamatan Kelurahan/ desa RW/RT DUMAI, ...……….. 2016 Panitia Kegiatan Ketua Sekretaris (………...…….) (…………...……..)

(49)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

49

Nama :

Nimko :

Nilai :

Penilai Coaching Disiplin Kerjasama Penghayatan Pelaksanaan Jumlah

DPL - n x 15 n x 15 n x 15 n x 15 ………. Bid. Operasi onal - n x 6 n x 4 n x 4 n x 6 …………. Tokoh Masyara kat - n x 5 n x 5 n x 5 n x 5 …………

Jumlah nilai mahasiswa …………

Nilai Angka 500-575 576-650 651-725 726-800 Nilai Huruf D C B A DUMAI, ………... 2014 Dosen Pembimbing KKN (………) Form Blangko Penilaian KKN

(50)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

50

Form Surat Izin Meninggalkan Lokasi

Kop Surat LP2M

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ... NIM : ... Jurusan : ... Program Studi : ... Kelurahan : ... Kecamatan : ... Kota : ... MENINGGALKAN LOKASI BERANGKAT Hari/ Tanggal : ... Jam : ... Keperluan : ... KEMBALI Hari : ... Jam : ... Harap yang berkepentingan menjadi maklum.

... ,...2014 Menyetujui, Mengetahui, Mahasiswa Lurah/RT DPL Yang bersangkutan

(51)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

51

Form Penyusunan Program kerja

PROGRAM KERJA MAHASISWA KKN

Kelurahan : ... Kecamatan : ... Kota : ...

No Program Jenis

Kegiatan Sasaran Target Keterangan

Mengetahui, Mahasiswa yang membuat program DPL 1. ... ( ... ) 2. ... ( ... ) 3. ... ( ... ) 4. ... ( ... ) (... ) 5. ... ( ... ) 6. ... ( ... ) 7. ... ( ... ) Mengetahui, Lurah ... (...)

(52)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

52

Form Laporan Kegiatan Harian Mahasiswa

LAPORAN KEGIATAN HARIAN MAHASISWA (INDIVIDUAL) Nama Mahasiswa : ... NIM : ... Kelurahan : ... Kecamatan : ... Hari ke : Hari : Tanggal :

No Pukul Tempat Uraian Kegiatan

Dumai, 2014

Mengetahui Mahasiswa

Dosen Pembimbing Lapangan

( ) ( )

(53)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

53

Form Daftar Hadir

DAFTAR HADIR

MAHASISWA PESERTA KKN TAHUN ...

Kelurahan : ... Kecamatan : ... Kota : ... Hari/Tanggal : ...

No Mahasiswa Nama Bulan ...

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Dosen Pembimbing Lapangan Badan Pelaksana KKN LP2M

IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

(54)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

54

Form Berita Acara Serah Terima Mahasiswa KKN BERITA ACARA PENYERAHAN MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA (KKN)

IAI TAFAQQUH FIDDIN DUMAI ANGKATAN ... TAHUN ... DI KECAMATAN ... KOTA ...

Bismillahirrahmanirrahim

Pada hari ini ... tanggal ... bulan ... tahun .... ,Kami Badan Pengelola Kuliah Kerja Nyata (BP KKN) IAI Tafaqquh Fiddin Dumai, menyerahkan kepada Bapak Camat Kecamatan ... Kota ... sejumlah ... orang (.... putra/ ... putri) mahasiswa/i IAI Tafaqquh Fiddin Dumai guna melakukan Kuliah Kerja Nyata terhitung mulia tanggal ... bulan... sampai dengan tanggal ... bulan ... tahun ... yang terdiri dari ... Program Studi, masing-masing:

1. Program Studi PAI : ... orang(...putra/...putri) 2. Program Studi AS : ... orang(...putra/...putri) 3. Program Studi Muamalah : ... orang(...putra/...putri)

Demikan Berita Acara Penyerahan ini dibuat untuk mendapat bimbingan dan pengarahan lebih lanjut dari Bapak Camat dalam pelaksanaan KKN di Kecamatan ... Kota ...

Kami Yang Menyerahkan dan Menerima,

Camat Kecamatan ... BP KKN IAI Tafaqquh Fiddin Kota ...

(... ) (...) Form Berita Acara Serah Terima Mahasiswa KKN

(55)

LP2M IAI Tafaqquh Fiddin Dumai

| Buku Panduan KKN Tahun 2016

55

Form Berita Acara Serah Terima Mahasiswa KKN BERITA ACARA PENYERAHAN MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA (KKN)

STAI TAFAQQUH FIDDIN DUMAI ANGKATAN ... TAHUN ...

DI KELURAHAN ... KECAMATAN ... KOTA ...

Bismillahirrahmanirrahim

Pada hari ini ... tanggal ... bulan ... tahun .... ,Kami Badan Pengelola Kuliah Kerja Nyata (BP KKN) IAI Tafaqquh Fiddin Dumai, menyerahkan kepada Bapak Lurah kelurahan ... Kecamatan ... Kota ... sejumlah ... orang (.... putra/ ... putri) mahasiswa/i IAI Tafaqquh Fiddin Dumai guna melakukan Kuliah Kerja Nyata terhitung mulia tanggal ... bulan... sampai dengan tanggal ... bulan ... tahun ... yang terdiri dari ... Program Studi, masing-masing:

1. Program Studi PAI : ... orang(...putra/...putri) 2. Program Studi AS : ... orang(...putra/...putri) 3. Program Studi Muamalah : ... orang(...putra/...putri) Demikan Berita Acara Penyerahan ini dibuat untuk mendapat bimbingan dan pengarahan lebih lanjut dari Bapak Lurah dalam pelaksanaan KKN di Kelurahan ...Kecamatan ... Kota ...

Kami Yang Menyerahkan dan Menerima,

Lurah Kelurahan ... BP KKN IAI Tafaqquh Fiddin Kecamatan ... Kota ....

Referensi

Dokumen terkait

Berikut adalah kegiatan pendampingan keluarga Bapak Wayan Damu yang sudah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN- PPM UNUD 2016

Adapun pelaksanaan kegiatan KK Dampingan ini adalah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM Tematik Periode XIII

Adapun pelaksanaan kegiatan KK Dampingan ini adalah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM XIII di Desa Pajahan

Adapun pelaksanaan kegiatan KK dampingan ini adalah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM XIII di Desa Pengotan dimana

Adapun agenda kegiatan Keluarga Dampingan ini adalah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN-PPM Periode XIII Tahun

Adapun pelaksanaan kegiatan KK Dampingan ini adalah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM Tematik Periode XIII

Adapun pelaksanaan kegiatan KK dampingan ini adalah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM XIII di Desa Manduang dimana

Berikut adalah kegiatan pendampingan keluarga Bapak I Putu Parmita yang sudah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM Tematik