Penelitian Eksperimen berdasarkan Alat Eksperimen Mirror Tracer
Lia Margaretha Simanjuntak 119114090 Stevanus Krisna Bayu Aji 149114001 Ni Wayan Anggie Giovanda 149114058
Margaretha Vania 149114101
Nindya Ayu Agustin 149114154
A. Topik : PengaruhDistraksi
B. Masalah : Apakah distraksi dapat mempengaruhi kecepatan mahasiswa
saat mengerjakan Mirror Tracer ?
C. Hipotesis
Hipotesis Ilmiah
Hipotesis umum : Distraksi dapat mempengaruhi kecepatan mahasiswa saat mengerjakan Mirror Tracer
Hipotesis eksplisit : Subjek yang diberikan distraksi akan mengerjakan Mirror Tracer lebih lamadaripada subjek yang tidakdiberikan distraksi
Hipotesis Statistik
Ha : Subjek yang diberikan distraksi secara signifikan akan
membutuhkan waktu lebih lama saat mengerjakan Mirror Tracer daripada subjek yang tidak diberikan
H0 : Subjek yang diberikan distraksi secara signifikan tidak
akan membutuhkan waktu lebih lama saat
D. Variabel
Variabel bebas : Pengaruh distraksi
Variasi : Ada-Tidak ada, yaitu subjek diberikan distraksi dan tidak diberikan distraksi
Manipulasi : manipulasi kejadian, dengan cara memberikan distraksi pada suatu kelompok subjek, dan tidak memberikan distraksi pada kelompok yang lain. Distraksi yang diberikan berupa suara musik pada laptop dengan volume 100, suara gebrakan meja, dan suara eskperimenter yang berteriak teriak.
Variabel terikat : waktu dalam mengerjakan Mirror Tracer
Jenis pengukuran : waktu dari mengerjakan Mirror Tracer
Cara Pengukuran : waktu, yaitu dari skor lamanya waktu yang diperoleh pada saat mengerjakan Mirror Tracer
Variabel Sekunder :
Jenis kelamin (dikontrol dengan teknik bloking, yaitu jumlah laki-laki dan perempuan sama pada setiap kelompok).
Tingkat pendidikan (dikontrol dengan teknik konstansi, yaitu memilih subyek dengan tingkat pendidikan yang sama).
Status Sosial Ekonomi (dikontrol dengan teknik randomisasi, yaitu secara acak memasukan subyek kedalam Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol).
Instrument (dikontrol dengan teknik konstansi, yaitu menggunakan alat tes yang sama dan suara dari laptop yang sama).
Kebisingan (dikontrol dengan teknik eliminasi, yaitu menggunakan ruang kedap suara (Lab. Observasi) untuk menghilangkan kebisingan
Keterbiasaan (carry-over effect) dengan cara memberikan jeda durasi yang panjang (sekitar 2 jam) antara pemberian pretest dengan pemberian posttest. Namun karena terdapat kondisi yang tidak dapat dikontrol dalam penelitian ini dimana subjek meminta waktu yang lebih cepat karena hendak mengikuti kegiatan mereka selanjutnya, jeda yang diberikan menjadi kurang dari 10 menit antara pemberian pretes dan pemberian posttest.
E. Tipe dan Desain Penelitian
Tipe penelitian : Controlled laboratory experiment
Desain penelitian : Desain 2 kelompok, Pretest-Posttest Control Group Design
F. Perencanaan Penelitian
Subjek : Mahasiswa laki-laki atau perempuan berusia 19 tahun hingga 23 tahun, yang sedang duduk dibangku perkuliahan. Jumlah subjek yang dibutuhkan adalah 24 orang dengan jumlah laki-laki dan perempuan masing-masing 12 orang.
Peralatan : Alat tes Mirror Tracer, pena merah, laptop, stopwatch
kembali Mirror Tracer tanpa diberi manipulasi apapun. Subjek pada Kelompok Eksperimen diminta untuk mengerjakan Mirror Tracer untuk data pretest, kemudian subjek Kelompok Eksperimen diminta mengerjakan kembali Mirror Tracer dengan diberi manipulasi berupa distraksi (suara lagu dengan volume 100 dari laptop, suara orang berteriak, dan suara gebrakan meja).
Teknik analisis statistik : Independent Sample (Mann-Whitney), Paired Sample (Wilcoxon).
G. Pelaksanaan
Diperoleh subjek laki-laki sebanyak 12 orang dan 12 orang subjek perempuan, sehingga setiap kelompok berisi 6 orang laki-laki dan 6 orang perempuan. Pelaksanaan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan sebelumnya.
H. Analisis Hasil
Uji Normalitas
Tests of Normality
Kelompok
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statisti
c df Sig. Statistic df Sig. Hasil
Pretest
Kelompok Kontrol ,182 12 ,200* ,953 12 ,680 kelompok Eksperimen ,200 12 ,200* ,842 12 ,029 Hasil
Posttes t
Kelompok Kontrol ,276 12 ,012 ,745 12 ,002 kelompok Eksperimen
,169 12 ,200* ,886 12 ,103 *. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
pretest dari Kelompok Eksperimen sebesar 0,029. Sehingga hasil pretest Kelompok Eskperimen tidak terdistribusi normal (sig < 0,05).
Diketahui hasil posttest Kelompok Kontrol sebesar 0,002. Hal tersebut menunjukkan bahwa hasil posttest Kelompok Kontrol tidak terdistribusi normal (sig < 0,005). Diketahui hasil posttes Kelompok Eksperimen sebesar 0,103. Hal tersebut menunjukkan bahwa hasil posttest Kelompok Eksperimen terdistribusi normal.
Berdasarkaan hasil uji normalitas secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa data tidak memenuhi uji normalitas. Hal ini dapat dilihat dari hasil pretest Kelompok Eksperimen yaitu sebesar 0,029 dan dari hasil posttest Kelompok Kontrol yaitu sebesar 0,002.
Uji Homogenitas
Test of Homogeneity of Variances
Levene Statistic df1 df2 Sig.
Hasil Pretest ,362 1 22 ,553
Hasil Posttest ,109 1 22 ,745
Berdasarkan hasil uji homogenitas diperoleh hasil pretest sebesar 0,553 dan posttest sebesar 0,745. Hal ini menunjukkan bahwa hasil uji homogenitas baik pada pretest dan posttest > 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data tersebut memenuhi uji homogenitas.
Uji Non-parametrik
Karena data tidak terdistribusi secara normal, maka uji hipotesis dilakukan dengan uji non-parametrik.
Uji Mann-Whitney
Ranks
Kelompok N Mean Rank Sum of Ranks Hasil Pretest Kelompok Kontrol 12 12,88 154,50
kelompok
Total 24 Hasil
Posttest
Kelompok Kontrol 12 13,21 158,50
kelompok
Eksperimen 12 11,79 141,50
Total 24
Test Statisticsa
Hasil Pretest
Hasil Posttest Mann-Whitney U 67,500 63,500
Wilcoxon W 145,500 141,500
Z -,260 -,491
Asymp. Sig. (2-tailed) ,795 ,624 Exact Sig. [2*(1-tailed
Sig.)] ,799
b
,630b a. Grouping Variable: Kelompok
b. Not corrected for ties.
Berdasarkan hasil uji Mann-Whitney tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p = 0,795) antara hasil pretest pada Kelompok Eksperimen (SD = 77,585 ; Mean = 151,50) dengan hasil pretest pada Kelompok Kontrol (SD = 82,998 ; Mean = 157,17).
Berdasarkan hasil uji Mann-Whitney tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p = 0,624) antara hasil posttest pada Kelompok Eksperimen (SD = 49,496 ; Mean = 96,92) dengan hasil posttest Kelompok Kontrol (SD = 67,639 ; Mean = 107,58).
Uji Wilcoxon
Test Statisticsa
posttestKK - pretesKK
posttestKE - pretestKE
Z -3,059b -3,059b
Asymp. Sig.
a. Wilcoxon Signed Ranks Test b. Based on positive ranks.
Berdasarkan hasil uji Wilcoxon terdapat perbedaan yang signifikan (p = 0,002) pada hasil pretest dan posttest Kelompok Kontrol. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon terdapat perbedaan yang signifikan (p = 0,002) pada hasil pretest dan posttest Kelompok Eksperimen.
I. Kesimpulan
Berdasarkan Uji Normalitas, data tidak memenuhi uji normalitas. Hal ini dapat dilihat dari hasil pretest Kelompok Eksperimen yaitu sebesar 0,029 dan dari hasil posttest Kelompok Kontrol yaitu sebesar 0,002.
Berdasarkan Uji Homogenitas, diperoleh hasil pretest sebesar 0,553 dan posttest sebesar 0,745. Hal ini menunjukkan bahwa hasil uji homogenitas baik pada pretest dan posttest > 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data tersebut memenuhi uji homogenitas.
Karena data tidak memenuhi Uji Normalitas, maka peneliti menggunakan Uji Non-Parametrik dengan menggunakan Uji Wilcoxon dan Uji Mann-Whitney. Berdasarkan Uji Wilcoxon, perbedaan yang signifikan pada hasil pretest dan posttest baik pada Kelompok Kontrol (p = 0,002) dan kelompok eksperimen (p = 0,002) tidak dikarenakan pemberian manipulasi karena berdasarkan Uji Man-Whitney, tidak ada perbedaan yang signifikan antara hasil pretest (p = 0,795) antara Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen dan tidak ada perbedaan yang signifikan juga antara hasil posttest (p = 0,624) antara Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen.
J. Mengembalikan Kondisi Semula
Dengan menjelaskan kepada subjek, bahwa semua prosedur yang dilakukan adalah sebuah eksperimen dengan tujuan melihat efek dari distraksi terhadap waktu mengerjakan.
Mohon maaf kepada apabila subjek merasa tidak nyaman dengan manipulasi yang diberikan.
K. Lampiran
Uji Normalitas
Tests of Normality
Kelompok
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Hasil Pretest Kelompok Kontrol ,182 12 ,200* ,953 12 ,680
kelompok Eksperimen ,200 12 ,200* ,842 12 ,029 Hasil Posttest Kelompok Kontrol ,276 12 ,012 ,745 12 ,002 kelompok Eksperimen ,169 12 ,200* ,886 12 ,103 *. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Uji Homogenitas
Test of Homogeneity of Variances
Levene Statistic df1 df2 Sig.
Hasil Pretest ,362 1 22 ,553
Hasil Posttest ,109 1 22 ,745
Wilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
N Mean Rank Sum of Ranks posttestKK - pretesKK Negative Ranks 12a 6,50 78,00
Ties 0c
Total 12
posttestKE - pretestKE Negative Ranks 12d 6,50 78,00
Positive Ranks 0e ,00 ,00
Ties 0f
Total 12
a. posttestKK < pretesKK b. posttestKK > pretesKK c. posttestKK = pretesKK d. posttestKE < pretestKE e. posttestKE > pretestKE f. posttestKE = pretestKE
Test Statisticsa
posttestKK - pretesKK
posttestKE - pretestKE
Z -3,059b -3,059b
Asymp. Sig. (2-tailed) ,002 ,002 a. Wilcoxon Signed Ranks Test
b. Based on positive ranks. Mann-Whitney Test
Ranks
Kelompok N Mean Rank Sum of Ranks
Hasil Pretest Kelompok Kontrol 12 12,88 154,50 kelompok Eksperimen 12 12,13 145,50
Total 24
Hasil Posttest Kelompok Kontrol 12 13,21 158,50 kelompok Eksperimen 12 11,79 141,50
Total 24
Test Statisticsa
Hasil Pretest Hasil Posttest
Mann-Whitney U 67,500 63,500
Z -,260 -,491 Asymp. Sig. (2-tailed) ,795 ,624 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,799b ,630b a. Grouping Variable: Kelompok
b. Not corrected for ties.