• Tidak ada hasil yang ditemukan

USULAN TEKNIS PENGAWASAN PROYEK ex Deten

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "USULAN TEKNIS PENGAWASAN PROYEK ex Deten"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

USULAN TEKNIS PENGAWASAN PROYEK

Dokumen Usulan Teknis ini merupakan salah satu persyaratan dalam penawaran yang kami ajukan dan disusun berdasarkan persyaratan teknis seperti yang tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK)/Terms of Reference (TOR).

Usulan Teknis ini berisikan uraian tahapan pelaksanaan pekerjaan dan metode penanganan pekerjaan dengan menyatakan perkiraan volume pekerjaan dan perkiraan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tiap tahapan pekerjaan, kebutuhan personil pelaksana dan peralatan yang akan digunakan. Dengan demikian diharapkan pekerjaan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, sehingga penyelesaian pekerjaan dapat berjalan secara tepat waktu , tepat sesuai anggaran Kegiatan dan sesuai dengan spesifikasi teknis serta dapat dipertanggungjawabkan secara legal.

Pada penyusunan Usulan Teknis ini disusun dengan menggunakan sistematika laporan yang dapat secara mudah dipahami dan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK).

1.2. Penyajian Usulan Teknis

Penyajian Usulan teknis ini kami susun dengan sistematika panyajian sebagai berikut:

BAB I. PENDAHULUAN

Bab I menguraikan maksud dan tujuan penyampaian Dokumen Usulan Teknis sehubungan dengan pekerjaan tersebut diatas.

BAB II. PENGALAMAN DAN KUALIFIKASI PERUSAHAAN

Bab ini menguraikan data-data perusahaan yang menunjukkan kompetensi perusahaan untuk melaksanakan pekerjaan ini.

BAB III. PEMAHAMAN DAN TANGGAPAN TERHADAP KAK

Bab III berisi uraian mengenai pemahaman dan tanggapan konsultan terhadap Kerangka Acuan Kerja yang disajikan/diberikan.

BAB IV. GAMBARAN UMUM PEKERJAAN

Bab ini menguraikan garis besar deskripsi pekerjaan yang akan dilaksanakan. Garis besar deskripsi pekerjaan ini meliputi latar belakang, maksud dan tujuan, sasaran jasa konsul dan waktu pelaksanaan pekerjaan.

BAB V. PENDEKATAN TEKNIS DAN METODE PELAKSANAAN

Pendekatan teknis ini berupa uraian cara-cara dan strategi konsultan dalam menangani pekerjaan tersebut diatas yang meliputi uraian teknis rencana kerja dan metode pelaksanaan kerja untuk penyelesaian pekerjaan tersebut.

BAB VI. ORGANISASI PELAKSANAAN PEKERJAAN

Bab ini menguraikan organisasi pelaksanaan pekerjaan.

(2)

BAB II

PENGALAMAN DAN KUALIFIKASI PERUSAHAAN

2.1. Umum

PT. ADIRONA NIRMANA LESTARI adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang jasa Konsultan Teknik (Engineering Consultant), berdiri pada 09 mei 1996 dengan akte notaris HELMY PANUH SH No. 26 di Jakarta .

Sebagai perusahaan konsultan, PT. ADIRONA NIRMANA LESTARI telah berhasil mendapat

kepercayaan untuk menangani proyek/pekerjaan Perencanaan dan pengawasan teknik..

Sejalan dengan perjalanan waktu PT. ADIRONA NIRMANA LESTARI telah mengalami dua kali

perubahan , dengan perubahan terakhir pada tanggal 31 Mei 2017.

2.2. Data Perusahaan

1. Nama Perusahaan : PT. ADIRONA NIRMANA LESTARI

2. Alamat : Ruko Perumahan Grand Prima Bintara No. 50 RT, 008 Rw.016, Bekasi Barat – Kota Bekasi Jawa Barat 17134

3. Telepon : 021 - 8840178 - 02188863200

4. Email : adirona15@gmail.com

5. Akte Notaris

No Akta : 26

Tanggal : 09 mei 1996

Nama Notaris : HELMY PANUH SH.

6. Akte Notaris terakhir

No Akta : 01

Tanggal : 31 Mei 2017

Nama Notaris : SUSY CHRISTYANTI SH

7. N P W P : 01.760.701.1-024.000

8. No. P K P : S-2027PKP/WPJ.33/KP.0203/2015 Tgl. 17-

Des-2015

9. Domisili : 503/121-KCBB Tgl. 21 Maret 2017

10. No. S I U P : 510/PK/1676/DPMPTSP.PPJU – Tgl. 26 Juli 2017

11. No. T D P : 1026117109373 berlaku sampai Tgl. 26 Juli

2022

12. IUJK : 1-107880-3275-1-00106 s/d 24 April 2020

13. KTA PERKINDO : 026/KTA – JABAR/III/2017 S/D Tgl 23-03-2018

14. SBU :

Jasa Perencana Konstruksi Jasa desain Arsitektur Jasa Desain Interior Jasa Perencana Konstruksi

Jasa Desan Rekayasa Untuk Kontruksi Pondasi serta Struktur bangunan Jasa Desain Rekayasa Untuk Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal Dalam bangunan

Jasa Pengawas Konstruksi

(3)

2.3. Struktur Organisasi Perusahaan

(4)

2.4. Pengalaman Perusahaan

DAFTAR PENGALAMAN

PT. ADIRONA NIRMANA LESTARI

1996-2007

PEKERJAAN PERENCANAAN

1. Perencanaan Interior Ruang Kerja Staff ahli Direksi Bank Dagang Negara, di Menara BDN Lantai 3 Jl. MH Thamrin No. 5 Jakarta.

2. Pengawasan Renovasi Kantor BDN Cabang. Kramat, Jl Kramat Raya N0. 94-96 Jakarta Pusat.

3. Perencanaan Interior Kantor cabang Bank Mandiri di :

 Kantor kasUniversitas Pancasila Lenteng Agung Jakarta

 Cab. Ratu Plaza, Jl. Sudirman Jakarta

 Cab. Mayestik Jl. Mayestik – Jakarta

 Cab. Exim Melati Jl. M.H Thamrin. Jakarta

 Gedung A K A Jakarta

 Cab. Club Dinner Jl. Sudirman. Jakarta

 Cab. Metropolitan Jl. Sudirman. Jakarta

 Cab. Tanjung Duren Jakarta

 Cab. Tebet Jakarta

4. Perencanaan Interior kantor cab. Bank Mandiri di Bangko Jambi 5. Perencanaan Interior kantor Pelayanan Telkom di :

 Jl. Jidun Serang tangerang  Jl. Raya Cilegon Tangerang

 Jl. Ciruas Serang Tangerang  Jl. Cikande Serang Tangerang

6. Pengawasan Interior Kantor Bp. B.J Habibie di Gedung BPPT Jl. MH Thamrin Jakarta

7. Perencanaan Villa di Ciater ( Bp. Musnarli Muluk ) Subang – Jawa barat 8. Perencanaan Renovasi Interior Kapal Angkut Cepat Milik TNI-AL melalui PT.

Tetunggul Jati Jakarta

9. Perencanaan Arsitektural & Desain Interior Rumah Tinggal di Bintara Bekasi barat.

10. Perencanaan Show Room Furniture di Bintara Bekasi Barat

11. Perencanaan Interior kantor Pertamina – Amerada HESS di Plasa Bapindo-Mandiri Tower lantai 24

12. Perencanaan Penataan Ruang DIKNAS ( Pendidikan Luar Sekolah & PAUD )

2007 – 2017

Perusahaan non aktif

2017 – sekarang

1. Perencanaan Interior Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Kota Bekasi 2. Perencanaan Beatufikasi (Arsitektur dan Desain Interior ) Bandar Udara

(5)

2.5. Tenaga Ahli Tetap dan Peralatan

1. Tenaga Ahli

Dalam melaksanakan pelayanan jasa konsultansi PT. ADIRONA NIRMANA LESTARI

didukung oleh tenaga ahli yang mempunyai idealisme dan integrasi yang tinggi dalam menjalani Profesinya. Adapun Tenaga Ahli yang dimiliki adalah :

ARSITEKTUR, DESAIN INTERIOR, TEKNIK SIPIL DAN MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL.

2. Peralatan Perusahaan

BAB III

PEMAHAMAN DAN TANGGAPAN

TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

3.1. Umum

Setelah mempelajari materi Kerangka Acuan Kerja yang diberikan oleh pemberi kerja, sudah cukup jelas menggambarkan lingkup tugas yang harus dikerjakan oleh konsultan Pengawas dalam rangka pelaksanaan pekerjaan “Jasa Pengawasan (Supervisi) Pekerjaan Penataan Tata Ruang dan Penyekatan EX Ruang Deteni” ..

Beberapa tanggapan sehubungan dengan lingkup tugas dan jenis pekerjaan adalah sebagai berikut :

3.2 Pemahaman Terhadap Kerangka Acuan Kerja

(6)

Judul pekerjaan ini ditetapkan “Jasa Pengawasan (Supervisi) Pekerjaan Penataan Tata Ruang dan Penyekatan EX Ruang Deteni” . Konsultan memahami bahwa Pekerjaan Pengawasan ini memiliki dasar untuk pelaksanaan kegiatannya.

Sedangkan sumber dana untuk pelaksanaan pekerjaan ini berasal dari dana Tahun Anggaran 2017.

3.2.2.Pemahaman Terhadap Pendahuluan

Konsultan cukup memahami bahwa pekerjaan “Jasa Pengawasan (Supervisi) Pekerjaan Penataan Tata Ruang dan Penyekatan EX Ruang Deteni”sangat penting mengingat pembinaan dalam bidang Sarana dan prasarana ruang dan fasilitas lainnya bertujuan agar pekerjaan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, sehingga penyelesaian pekerjaan dapat berjalan secara tepat waktu , tepat sesuai anggaran Kegiatan dan sesuai dengan spesifikasi teknis serta dapat dipertanggungjawabkan secara legal. pihak konsultan akan membuat suatu metodologi yang sistematis agar tidak memerlukan banyak perubahan pada saat pelaksanaan pekerjaan.

3.2.5.Pemahaman Terhadap Lingkup Pekerjaan

Konsultan Pengawas memahami bahwa lingkup pekerjaan konsultan untuk pekerjaan Pengawasan (Supervisi) Pekerjaan Penataan Tata Ruang dan Penyekatan EX Ruang Deteni secara garis besar mencakup kegiatan – kegiatan / tahapan - tahapan sebagai berikut: 1. Tahap Pendahuluan (Informasi)

- Meminta informasi Kepada Pemimpin Kegiatan tentang Data Kegiatan yang akan dijadikan

pedoman awal dalam proses pekerjaan Pengawasan .

- Memberikan Data-data kebutuhan untuk pelaksanaan kegiatan Pengawasan, baik data hasil

survey pendahuluan ataupun data-data pendukung lainnya. 2. Tahap Survey

- Melakukan survey lapangan untuk mengetahui kondisi lokasi yaitu survey langsung ke lokasi,

melakukan pengukuran secara detail untuk kebutuhan Pengawasan. - Membuat dokumentasi kondisi lapngan secara visual.

3. Tahap monitoring

- Menginventaris data di lokasi dan mengevaluasi data

- Site Engineer menyusun rencana kegiatan dengan anggota team lainnya dan selalu

berkonsultasi dengan Pemimpin Kegiatan 4. Tahap Penyusunan Laporan

- Membuat Laporan sesuai dengan realisasi/ kondisi llokasi, hasil Pengawasan di lokasi.

- Membuat catatan-catatan tentang pengaruh non teknis, seperti dampak lingkungan dari

(7)

- Membantu kontraktor dalam Menghitung / menganalisa Struktur Jalan yang tepat dan sesuai

dengan lingkungan yang terpenting agar didapat konstruksi yang kuat.

- Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dalam Memeriksa dan menandatangani Sertifikat Bulanan (MC)

3.2.6 Pemahaman Terhadap Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan sebagaimana ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja adalah 90 (Sembilan puluh) hari kalender sejak diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

3.2.7 Pemahaman Terhadap Tenaga Ahli

Konsultan Pengawas memahami bahwa untuk melaksanakan pekerjaan ini diperlukan berbagai tenaga ahli yang sudah berpengalaman dalam menangani proyek – proyek Pengawasan (Supervisi) Konstruksi. Sesuai dengan ketentuan dalam Kerangka Acuan Kerja, kebutuhan tenaga ahli untuk pekerjaan ini meliputi :

a. Team Leader

Team Leader harus seorang sarjana arsitektur / Desain Interior Strata 1 (S1) dan berpengalaman dalam bidang teknik Arsitektural / Desain Interior minimal 5 (Lima) tahun, terutama dalam Pengawasan Perbaikan dan Penataan ruang dan juga berpengalaman managerial yang cukup dalam pengendalian tugas-tugas sejenis. Diutamakan yang pernah mempunyai pengalaman sebagai pemimpin / wakil pemimpin tim dan mempunyai tugas uatama memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja serta membuat laporan tentang keadaan pelaksanaan Pengawasan teknis kepada Pemimpin Kegiatan.

b. Tenaga Ahli Sipil

Tenaga Ahli Sipil adalah orang yang bertanggung jawab terhadap Pengawasan pelaksanaan pembangunan fisik, dia bertanggung jawab kepada Team Leader, berpendidikan Minimal S1 Teknik Sipil dan mempunyai pengalaman minimal 2 (dua) tahun terutama dalam Pengawasan Struktur.

C Tenaga Ahli ME

Tenaga Ahli ME adalah orang yang bertanggung jawab terhadap Pengawasan pelaksanaan Mekanikal dan Elektrikal, dia bertanggung jawab kepada Team Leader, berpendidikan Minimal S1 Teknik Mesin atau Elektro dan mempunyai pengalaman minimal 5 (lima) tahun .

D. Pengawas Sipil / Arsitektur / ME

Mempunyai latar belakang pendidikan minimal SMK, berpengalaman 1 (satu) tahun dibidangnya. Mempunyai pengalaman dalam penggunaan computer, administrasi dapat bekerja dengan rapih, teliti dan cermat dalam menyelesaikan pekerjaan.

E. Drafter

Mempunyai latar belakang pendidikan minimal SMU/SMK segala jurusan, berpengalaman 4 (empat) tahun dibidangnya. Mempunyai pengalaman dalam penggunaan computer, administrasi dapat bekerja dengan rapih, teliti dan cermat dalam menyelesaikan pekerjaannya.

3.3. Tanggapan Terhadap Kerangka Acuan Kerja

Dengan mempelajari point-point yang terkandung di dalam Kerangka Acuan Keja dan

Didukung informasi dalam rapat penjelasan, PT. ADIRONA NIRMANA LESTARI merasa yakin

(8)

BAB IV

GAMBARAN UMUM PEKERJAAN

4.1. Latar Belakang

Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual dalam melaksanakan Program Pembinaan / Penyelengaraan K1 memiliki ruangan yang terletak di lantai 3 Ex Deteni yang sebelumnya diguanakan untuk Penjara Imigrasi namun sekarang ruangan tersebut sudah tidak digunakan lagi. Ruangan tersebut rencananya akan digunakan untuk perluasan ruangan bagi pemeriksa Paten yang kondisinya saat ini dirasa masih kurang. Melalui kegiatan ini akan dilakukan pengawasan Penataan tata ruang dan Penyekatan Ex ruang Deteni.

4.2. Maksud dan Tujuan

Tujuan utama dari Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini adalah untuk dasar petunjuk bagi Konsultas

Pengawas dalam pekerjaan Pengawasan (Supervisi) Pekerjaan Penataan Tata Ruang dan

Penyekatan EX Ruang Deteni dengan tujuan untuk mendapatkan hasil fisik ruang dan sarana yang aman, efektif dan efisien serta tepat guna, serta sesuai dengan KAK dan yang paling penting adalah untuk mengawasi perbaikan dan penataan ruang yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2017 ini,

4.3. Sasaran Jasa Konsultan Pengawas

1. Penyelesaian pekerjaan konstruksi yang tepat waktu

2. Biaya pekerjaan Konstruksi sesuai dengan anggaran kegiatan

3. Pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang sesuai dengan spesifikasi teknis .

4.4. Waktu Pelaksanaan

Total waktu yang disediakan untuk pekerjaan ini adalah 90 (Sembilan puluh) hari kalender.

BAB V

PENDEKATAN TEKNIS DAN METODOLOGI PELAKSANAAN

5.1. Umum

Metode pelaksanaan dipakai untuk mencapai sasaran pekerjaan yang sistematis, tepat guna dan

tepat waktu. PT. ADIRONA NIRMANA LESTARI telah menyusun metode kerja berupa Program

kerja yang diklasifikasikan sesuai dengan jenis – jenis kegiatan dan tahapan pekerjaan yang akan dilakukan . Program kerja yang tersusun akan menjamin kelancaran kegiatan pekerjaan

Pengawasan yang akan diemban oleh PT. ADIRONA NIRMANA LESTARI.

(9)

Selajutnya hal – hal yang berkaitan dengan Teknis Pengawasan serta metode kerja yang menjadi Program Kinerja akan diuraikan dalam bagian ini, dengan harapan akan memberikan

gambaran mengenai kesiapan PT. ADIRONA NIRMANA LESTARI untuk

melaksanakan Pekerjaan Pengawasan.

4.6. Pendekatan Teknis

Secara umum didalam manajemen pelaksanaan proyek, pekerjaan Pengawasan Teknis merupakan kemitraan kerja dengan pihak terkait lainnya seperti Pelaksana dan Pemilik Proyek, sehingga diharapkan dapat saling bersinergi dan bekerja sama dengan baik dengan tujuan menyelesaikan Pekerjaan sesuai dengan aturan dan syarat-syarat yang ditentukan dalam kontrak dan lampiran-lampirannya.

4.6.1 Pendekatan Koordinatif

Meliputi tugas–tugas dan kewajiban Konsultan Pengawas kepada Pihak Pemimpin Proyek Pengawasan (Supervisi) Pekerjaan Penataan Tata Ruang dan Penyekatan EX Ruang Deteni.

- Melakukan Konfirmasi memgenai Ruang Lingkup Pekerjaan

- Melakukan konfirmasi mengenai ketersediannya data – data yang berkaitan dengan Pelaksanaan Pekerjaan.

- Meminta Persetujuan Pimpinan Proyek untuk setiap Rencana Pelaksanaan Pengawasan. 4.6.2 Pendekatan Partisipatif

Meliputi Hak dan wewenang konsultan Pengawas dalam masa kegiatan sedang berlangsung seperti : - Mendapatkan data – data yang diperlukan serta dukungan dari Pihak Pemberi Tugas untuk membutuhkan

data

- Memberikan masukan kepada Pimpinan Proyek mengenai hal – hal yang berkaitan dengan pekerjaan demi tepat pada sasaran yang diinginkan.

4.7. Metodologi Pelaksanaan

Dalam Pelaksanaan Pekerjaan Pengawasan (Supervisi) Pekerjaan Penataan Tata Ruang dan

Penyekatan EX Ruang Deteni melakukan tahapan sebagai berikut :

o Setelah menerima Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) kami akan melakukan mobilisasi personil

pekerjaan tersebut.

o Mengikuti petunjuk Pemimpin Kegiatan tentang tugas dan tanggung jawab konsultan

Pengawasan.

o Melakukan survey pendahuluan yaitu meninjau langsung ke lapangan / lokasi –lokasi pekerjaan

yang akan dilaksanakan, bersama dengan pemimpin kegiatan dan orang – orang yang berkepentingan pada pekerjaan ini.

o Melaksanakan tugas Pengawasan teknis, mengkonsultasikan hasil Pengawasan kepada

Pemimpin Kegiatan dan memberi masukan kepada Pemimpin Kegiatan tentang metode pelaksanaan Fisik Pembangunan, prediksi kendala – kendala yang akan timbul tentang segala aspek.

o Membuat laporan yang berisi tentang pelaksanaan pekerjaan Pengawasan .

4.8. Rencana Kerja

(10)

o Meminta informasi Kepada Pemimpin Kegiatan tentang Data Kegiatan dan yang akan dijadikan

pedoman awal dalam proses pekerjaan Pengawasan.

o Memberikan Data-data kebutuhan untuk pelaksanaan kegiatan Peningkatan, baik data lapangan hasil kegiatan pembangunan, baik data lapangan hasil survey pendahuluan ataupun data-data pendukung lainnya.

4.8.2 Pengumpulan Data Lapangan dan Survey

Tim Konsultan akan menurunkan Tenga ahli survey dan Pengumpulan data yang akan dilaksanakan dalam pekerjaan ini, untuk mendapatkan data yang selengkap–lengkapnya dalam rangka menunjang Pengawasan Teknis dan data yang akan diambil adalah ukuran – ukuran Ruas ruang yang akan di rencanakan serta bangunan – bangunan lainnya untuk existing tahapannya meliputi :

o Melakukan survey lapangan untuk mengetahui kondisi lapangan yaitu survey langsung ke

lokasi, melakukan pengukuran secara detail untuk kebutuhan Pengawasan. o Membuat dokumentasi kondisi lapangan secara visual.

4.8.3 Analisa Data Lapangan

o Menginvetaris dan memeriksa data survey yang akan digunakan dalam Pengawasan. o Menyusun rencana kerja untuk Pengawasan.

(11)

BAB VI ORGANISASI

PELAKSANAAN PEKERJAAN

4.9. Umum

Seluruh kegiatan akan terselenggara lebih efektif dan menuju tepat pada sasaran seperti yang diarahkan dalam Kerangka Acuan Kerja jika sejak awal telah di tetapkan suatu organisasi kerja yang sistematis dan terencana secara mantap. Team Leader berperan sebagai penanggung jawab keseluruhan terhadap kelancaran kegiatan Pengawasan , sebagai pemegang komando dalam mengorganisir seluruh tim Pengawasan.

Struktur organisasi pekerjaan dibentuk dalam rangka pengorganisasian kerja serta pendistribusian Personil secara berimbang sesuai dengan bidang yang di tanganinya. Tim Pengawas PT. ADIRONA NIRMANA LESTARI telah menyusun suatu organisasi kerja yang solid, dideskripsikan.

4.10. Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan

Pada bagian organisasi kerja ini akan dideskripsikan lebih lanjut penyusunan personil yang di klasifikasikan menurut jenis bidang pekerjaanya dengan latar belakang keilmuan serta pengalaman masing-masing personil yang di miliki, PT. ADIRONA NIRMANA LESTARI yakin mampu menyelesaikan pekerjaan tepat pada sasarannya. Klasifikasi personil dari tim Pengawasan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Pengawas Sipil / Arsitektur / ME

Tim Pengawas PT. ADIRONA NIRMANA LESTARI yang tergabung dalam profesional staff terdiri dari Sarjana Desain Interior.

2. Profesional Staff

Profesional staff tediri dari diploma teknik Arsitek dan STM Bangunan Gedung yang berpengalaman di lapangan . .

3. Supporting Staff

Referensi

Dokumen terkait

Lampiran : Pengumuman Peringkat Teknis Pekerjaan Konsultan Pengawasan Pembangunan Ruang Perawatan Kelas I, II, VIP dan Super VIP. Nomor : 09-11329654/ULP-POKJA.02/2017 Tanggal

PEJABAT PENGADAAN BARANG/PEKERJAAN KONSTRUKSI/JASA LAINNYA BIDANG SUMBER DAYA AIR, BIDANG TATA RUANG DAN BAGIAN SEKRETARIATI. DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN

sesuai Berita Acara Hasil Evaluasi Pekerjaan Pengawasan Teknis Rehabilitasi (Rehab) Ruang Kelas SMP Lokasi Kota Jayapura Tahun 20t4, setelah mempelajari serta

sesuai Berita Acara l-iasil Evaluasi Pekerjaan Pengawasan Teknis Pembangunan Ruang. Kelas Baru (RKB) SMp Lokasi Kota Jayapura Tahun 20t4, setelah mempelajari

Nama Pekerjaan : Pengawasan Peningkatan Jaringan Air Bersih Perkotaan Lokasi Pekerjaan : Kabupaten Malinau. Satuan Kerja : Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang

Satuan Kerja : Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang Provinsi Kalimantan Utara. Pengguna Anggaran :

Melakukan Tindakan Perbaikan Tidakan perbaikan yang dilakukan oleh Dinas Tata Ruang dan Bangunan dalam rangka memperbaiki pengawasan dalam upaya penataan menara

Peninjauan  terhadap  dokumen  perencanaan  tata  ruang  merupakan  suatu  upaya  untuk  memahami  dan  sinkronisasi  terhadap  kebijakan  penataan  ruang  yang