• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIFITAS PENERAPAN LESSON STUDY UNTUK (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "EFEKTIFITAS PENERAPAN LESSON STUDY UNTUK (1)"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

SEMINAR NASIONAL ASPROPENDO

PUSDIKLAT UNS, 17 – 18 OKTOBER 2014
(2)
(3)

SEMINAR NASIONAL ASPROPENDO

PUSDIKLAT UNS, 17 – 18 OKTOBER 2014

iii SAM BUTAN KETUA ASPROPENDO

DALAM RAKER DAN SEM INAR NASIONAL DI UNIVERSITAS SEBELAS M ARET SURAKARTA

Assalamualaikum W.W.

Puji syukur kit a panjat kan ke hadirat Tuhan Yang M aha Esa yang t elah melimpahkan

rahmat dan hidayahNya sehingga saat ini kit a masih diberikan kesempat an unt uk

menyelenggarakan kegiat an rapat kerja (raker) dan seminar nasional (semnas)

ASPROPENDO. Rakor saat ini khusus akan membahas program kerja ASPROPENDO, baik

unt uk jangka pendek maupun jangka panjang. Sement ara it u, semnas kali ini mengambil

t ema “ Pendidikan Ekonomi Dalam Perspekt if Kurikulum 2013 dan M asyarakat Ekonomi

ASEAN” . Diambilnya t ema ini sesuai dengan t unt utan perkembangan dunia pendidikan dan

perkembangan perekonomian nasional maupun regional di Asia.

Penyelenggaraan raker dan semnas kali ini merupakan buah kerja sama dari lima

Peguruan Tinggi, yait u UNESA Surabaya, UNS Surakart a, UKSW Salat iga, UNY Yogyakart a,

dan UPI Bandung. Oleh karena it u, kami at as nama Pengurus ASPROPENDO Pusat

mengucapkan banyak t erima kasih at as segala pengurbanan ke lima Perguruan Tinggi

t ersebut . Lebih khusus lagi ucapan t erima kasih kami sampaikan kepada FKIP UNS Surakart a

yang t elah bersedia menjadi tuan rumah kegiat an raker dan semnas ASPROPENDO t ahun

2014 kali ini.

Rakor dan Semnas ASPROPENDO di UNS Surakart a kali ini diikut i oleh beberapa

Perguruan Tinggi, baik negeri maupun swast a, baik sebagai penyelenggara maupun pesert a.

At as part isipasi semua utusan dari PT-PT yang t ergabung dalam ASPROPENDO, kami at as

nama pengurus pusat menyampaikan apresiasi yang t inggi dan ucapan t erima kasih yang

sebesar-besarnya. Perlu diket ahui bahw a peran asosiasi profesi, t ermasuk ASPROPENDO,

dalam dunia pendidikan di Indonesia akan semakin pent ing, t erut ama unt uk program

akredit asi lembaga pendidikan sert a pengembangan pendidikan ekonomi. Oleh karena it u,

marilah kit a bina bersama ASPROPENDO yang merupakan w adah profesi pendidik ekonomi di

negara kit a ini. InsyaAlloh ASPROPENDO ke depan dengan kerja sama kit a yang baik dapat

(4)

iv

SEMINAR NASIONAL ASPROPENDO

Dalam kesempat an ini kami ingin menyampaikan ucapan t erima kasih kepada Prof. Dr.

Ravik Karsidi, M .S. selaku Rekt or UNS Surakart a yang t elah mengijinkan dan memfasilitasi

penyelenggaraan rakor dan semnas ASPROPENDO tahun 2014 ini, sert a partisipasi beliau

dalam menyampaikan keynot e speech. Kami ucapkan t erima kasih pula kepada Prof. Dr.

Baedhowi, M .Si. dan Prof. Dr. Rer. Nat . Sadjidan, M .Si. selaku pemakalah ut ama dalam

seminar nasional kali ini. Tidak lupa pula kami ucapakan t erima kasih kepada Prof. Dr. Trisno

M art ono, M .M . selaku Ket ua Panit ia yang t elah mengkoordinasikan jalannya rakor dan

semnas. Terakhir kami ucapakan t erima kasih yang t ak t erhingga kepada seluruh panit ia dan

pesert a yang t elah berperan-sert a dalam kegiat an rakor dan semnas ASPROPENDO t ahun

2014 di UNS Surakart a. Semoga kit a semua mendapat kan pencerahan mengenai pendidikan

ekonomi, dalam rangka menghadapi ASEAN Economic Community mendat ang.

Wassalamualaikum W.W.

Surakart a, 17 Okt ober 2014

Ket ua ASPROPENDO

(5)

SEMINAR NASIONAL ASPROPENDO

PUSDIKLAT UNS, 17 – 18 OKTOBER 2014

v SAM BUTAN KETUA PANITIA SEM INAR NASIONAL

Teriring doa sert a m emanjat kan puji dan syukur kehadirat Tuhan Y.M .E. kami (Panit ia SEM ILOKA ASPROPENDO di Universit as Sebelas M aret Surakart a) t elah m enghant arkan t ugas m enyelenggarakan sem inar nasional pada t anggal 17-18 Okt ober 2014 dari m andat yang t elah diberikan Asosiasi Profesi Pendidik Ekonom i Indonesia (ASPROPENDO) Pusat .

Hasil yang diharapkan adalah t erw ujudnya harm onisasi jalinan kerjasam a dalam sebuah Asosiasi dalam m enjalankan kehidupan berbangsa , bernegara secara berkesinam bungan khusunya dalam pengem bangan ilm u ekonom i bagi pendidik ekonomi dengan t em a “ Pendidikan Ekonom i dalam Perspekt if Kurikulum 2013 dan M asyarakat Ekonom i ASEAN”

Dalam m engident ifikasi perm asalahan yang dilakukan saat sekarang, bahw a ada em pat aspek ekonom i yang m em pengaruhi kebijakan pendidikan. Keem pat hal t ersebut adalah (a) ekonom i mem pengaruhi besar anggaran pendidikan dan m enim bulkan konsekuensi sosial , sepert i ket idakm erat aan “ kue ekonomi” yang meberi sekolah masalah, (b) t ujuan kebijakan pendidikan t ert ent u m enunt ut sekolah lebih efisien dan lebih produkt if, (c) pendidikan yang lebih m enunt un pada kem am puan t eknologi dan pekerjaan yang lebih baik, dan (d) pem ikiran ekonom i m elanda dunia pendidikan , m isalnya, kebijakan pendidikan dirum uskan dari sudut pandang kebut uhan sekolah m encipt akan dan merespon “ pasar” khusunya dalam bidang pendidikan, berdasar banyak dat a em piris, kebijakan pem erint ah sering count er – produkt if, yait u t idak m enghasilkan pendidikan at au produkt ivit as yang lebih baik.

Karena it u m elalui konferensi ini, kami m enyam but baik dan apresiasi at as t erhim punnya para pakar/ pendidik ekonom i yang t ergabung dalam organisasi profesi yait u: ASPROPENDO yang akan m enyam paikan berbagai gagasannya m enjadi dokum en akademik yang dapat disebarluaskan sebagai bahan rujukan unt uk kajian bersam a, at au diskusi sebagai bagian upaya pengem bangan kualit as ilm u ekonomi.

(6)

vi

SEMINAR NASIONAL ASPROPENDO

Sem oga Tuhan Y.M .E. meridhoi upaya kit a sem ua dan sukses unt uk ASPROPENDO ke depan lebih eksis dan m ant ap dalam m enjalin kerjasam a sehingga m enjadi lebih berm anfaat .

Surakart a, 18 Okt ober 2014

(7)

SEMINAR NASIONAL ASPROPENDO

PUSDIKLAT UNS, 17 – 18 OKTOBER 2014

vii PANITIA SEM INAR NASIONAL:

KETUA : Prof. Dr. Trisno M art ono, M M

WAKIL KETUA : Dra. Sri W it urachmi, M M

SEKRETARIS : Aniek Hindrayani, S.E., M .Si

BENDAHARA : Dr. Dew i Kusuma Wardhani, M .Si

(8)

viii

SEMINAR NASIONAL ASPROPENDO

TEM A

“ Pen di di k an Ek on om i Dal am Per spek t i f Kur i kulum 2013 dan

Masyar ak at Ek on om i Asean”

SUB TEM A

 Pem belaj ar an Ek on om i

 Pen eli ti an Tin dak an Kel as dal am Pem bel aj ar an Ek on om i

 Pen gem ban gan IT Pen di dik an Ek on om i

 Su per vi si Pen di di k an Ek on om i

 Pen eli ti an Pen di di k an Ek on om i

(9)

SEMINAR NASIONAL ASPROPENDO

PUSDIKLAT UNS, 17 – 18 OKTOBER 2014

xvii DAFTAR ISI

SAM BUTAN KETUA ASPROPENDO DALAM RAKER DAN SEM INAR NASIONAL

DI UNIVERSITAS SEBELAS M ARET SURAKARTA... iii

SAM BUTAN KETUA PANITIA SEM INAR NASIONAL ... v

PANITIA SEM INAR NASIONAL... vii

TEM A DAN SUBTEM A ... viii

DENAH LOKASI ... ix

SUSUNAN ACARA RAPAT KERJA DAN SEM INAR NASIONAL ASPROPENDO TANGGAL 17 – 18 OKTOBER 2014 DI UNIVERSITAS SEBELAS M ARET SOLO ... x

JADW AL PEM AKALAH SESI PARALEL ... xiii

DAFTAR ISI... xvii

BIODATA PEM AKALAH SEM INAR ASOSIASI PROFESI PENDIDIK EKONOM I (ASPROPENDO) ... xxvii

UCAPAN TERIM A KASIH ... xxxi

PEM BELAJARAN EKONOM I St udi Kom parasi Hasil Belajar dengan M enggunakan M odul Akunt ansi Perusahaan Indust ri Berbasis Worksheet dan Terint egrasi Spreadsheet Agung List iadi ... 3

Perilaku M ent al Account ing pada M ahasisw a Program St udi Pendidikan Ekonom i Universit as Krist en Sat ya Wacana Salat iga Ayu Prasetyaningrum & Sri M uryani... 11

Efekt ifit as Penerapan Lesson St udy unt uk M eningkat kan M ut u Pem belajaran pada M at a Pelajaran Ekonom i di SM A Negeri 5 Pam ekasan Dhiah fit rayat i & Brillian Rosy ... 19

Pem belajaran Akunt ansi dengan M odel Pem belajaran Terpadu Tipe Connect ed dan Net w orked Berbasis Kurikulum 2013 di SM A Negeri I Dom pu Dian Sukmawat i ... 26

Im plem ent asi Pendidikan Karakt er pada M at a Diklat Akunt ansi dalam M enyiapkan Lulusan Kejuruan Akunt ansi M enuju M asyarakat Ekonom i ASEAN (M EA) Dw i Herlindaw at i ... 33

(10)

xviii

SEMINAR NASIONAL ASPROPENDO

Pengaruh Pem belajaran Akunt ansi dengan M et ode Pem belajaran Kooperat if Tipe Team

Accelerat ed Inst ruct ion (TAI) t erhadap Prest asi Belajar Dit injau dari Akt ivit as Belajar Sisw a Kelas XI SM A N 1 Kart asura Tahun Ajaran 2012/ 2013

Dyah Perw it a ... 47

M engem bangkan Lit erasi Ekonom i M elalui Pem belajaran Ekonom i di Sekolah

Fadlliyah M aulidah ... 54

Im plem ent asi M et ode Pem belajaran Kooperat if Berbasis Kurikulum 2013 dalam Pem belajaran Akunt ansi

Farama Rosant i Agust in ... 60

Relevansi Nilai-nilai Personal (Personal Values) Schw art z dalam Pem belajaran Kew irausahaan Sosial

Feri Set yow ibowo & Sunart o ... 66

Lesson St udy Alt ernat if Peningkat an M ut u Pem belajaran Ekonom i di SM AN 22 Surabaya

Luqman Hakim ... 75

Pem belajaran Konst rukt ivist ik Berbasis Economic Lit eracy dan Perilaku Ekonom i Berkarakt er

M int asih Indriayu, Harini, & Sri Wahyuni ... 81

M odel Pem belajaran Ekonom i Kreat if M encipt akan Generasi SM K BISA BM W dalam Perspekt if Kurikulum 2013

Nining M ariyaningsih ... 90

Im plem ent asi Pendidikan Kew irausahaan di Perguruan Tinggi, Locus of Cont rol, dan Kebut uhan Berprest asi t erhadap Pem bent ukan Sikap Kew irausahaan sebagai Upaya M enghadapi Tant angan ASEAN Economic Community

Renny Dw ijayant i & Susant i ... 96

Im plem ent asi Discovery Learning dengan Pendekat an Scient ific pada Kurikulum 2013

Rohmawat i ... 102

Pengem bangan M odel Learner-Cent ered M icro Teaching M elalui Peran Kelom pok unt uk M eningkat kan Kem ahiran M engajar M ahasisw a Universit as Riau

Rr. Sri Kart ikowat i, Gimin, & Gani Haryana... 111

Pengaruh Penerapan M et ode Berm ain Peran t erhadap Prest asi Belajar Ekonom i Dit injau dari Konsep Diri Sisw a Kelas VIII M TS Negeri Ngem plak Boyolali Tahun Ajaran 2011/ 2012

(11)

SEMINAR NASIONAL ASPROPENDO

PUSDIKLAT UNS, 17 – 18 OKTOBER 2014

xix Pendekat an Saint ifik pada M at eri M enent ukan Skala Priorit as dan Pengelolaan Keuangan di SM A Kat olik M at er Dei Probolinggo dalam Upaya M enghasilkan Rem aja Indonesia yang Kreat if, Afekt if, dan Krit is

Sr. M . St efina Endang L, SPM ... 125

Penerapan Edm odo unt uk M enggant ikan Pem belajaran Adm init rasi Sarana Prasarana pada Sisw a APK SM K yang M elaksanakan PRAKERIN

Sudarsi ... 132

Pola Pendidikan Kew irausahaan dalam Perspekt if Kurikulum 2013 di Pondok Pesant ren Hidayat ullah Jem ber

Sukidin & Yuliana Anggraeni ... 142

Int egrasi Pengem bangan Karakt er Kew irausahaan dalam Kurikulum Pendidikan Ekonom i unt uk M eningkat kan Daya Saing Lulusan Pendidikan Tinggi

Susilaningsih ... 147

Penerapan Pendekat an Saint ifik dalam Pem belajaran Ekonom i pada M at eri Pem bent ukan Harga

Sunardi ... 155

Penerapan Teori Belajar Sosial Berbasis Soft Skill dalam Pendidikan Ekonom i

Waspodo Tjipt o Subrot o ... 161

Keefekt ifan Kolaborasi ant ara M odel CTL dengan M et ode Problem Posing dalam M eningkat kan Hasil Belajar Kajian Kebut uhan M anusia pada Sisw a SM K

Albrian Fiky Prakoso, Raya Sulist yow at i, & Sit i Sri Wulandari ... 168

Im plem ent asi Kurikulum 2013 pada M at a Pelajaran Ekonom i di SM A

Arpizal ... 178

Arsit ekt ur Kurikulum Pendidikan Ekonom i M em asuki M asyarakat Ekonom i Asia

Bambang Ismant o ... 193

Pengukuran Reliabilit as Variabel Kesuksesan E-Library unt uk M enunjang Pem belajaran M at a Pelajaran Ekonom i

Pat ni Ninghardjant i ... 202

Pengem bangan M odel Pem belajaran Desain Economic Explorer pada M at a Kuliah M ikroekonom i

(12)

xx

SEMINAR NASIONAL ASPROPENDO

PTK DALAM PENDIDIKAN EKONOM I

M enum buhkan Int ensi Berw irausaha M elalui Pendekat an Experient ial Learning dan Act ion

Based Learning

Dit a Dw i Agust iningrum ... 221

Upaya M eningkat kan Kualit as Pendidikan Anak Usia Dini M elalui M et ode Pem belajaran

yang Berpusat pada Anak

Edna M aria ... 230

Urgensit as Peranan Self Efficacy dan Self Regulat ed Learning dalam M eningkat kan Prest asi Belajar Ekonom i

Emi Nuraini ... 235

M enanam kan Jiw a Kew irausahaan pada Sisw a SM P M elalui Kegiat an Ecopreneur di Sekolah

Endah M urniat iningsih ... 244

Penggunaan M odel Pem belajaran Everyone is a Teacher Here unt uk M eningkat kan Akt ivit as Oral M ahasisw a pada Perkuliahan Sejarah Teori Ekonom i

Gimin, Gani Haryana, & Kart ikowat i... 251

Penerapan Pem belajaran Saint ific unt uk M eningkat kan Kreat ivit as Sisw a pada Tem a Pendapat an Nasional dalam M at a Pelajaran Ekonom i

Lilik Ernaw ati P. ... 260

Penerapan Think Pair Share unt uk M eningkat kan Prest asi Belajar Sisw a pada M at eri Pelaku Kegiat an Ekonom i Kelas X M A Raudlat ul Ulum Kecam at an Galis

Kabupat en Bangkalan

Lut fiyah... 268

M em bent uk Kreat ivit as dan Sikap Ent repreneur Sisw a SM K dengan Pem belajaran Berbasis Proyek dalam Kurikulum 2013

M et a Ardiana ... 275

Penggunaan Sot fw are Aut oplay unt uk M eningkat kan dan Hasil Belajar Sisw a pada M at a Pelajaran Akunt ansi Keuangan Sisw a Kelas XI SM K Kart ika 1 Surabaya

M ohammad Taufiq ... 282

M eningkat kan M ot ivasi dan Hasil Belajar M elalui M odel Pem belajaran Kooperat if Inform al Tipe Perm ainan Kar-karan pada M at a Pelajaran IPS

(13)

SEMINAR NASIONAL ASPROPENDO

PUSDIKLAT UNS, 17 – 18 OKTOBER 2014

xxi Kinerja Guru dan Pem berian Reward unt uk M eningkatkan Hasil Belajar IPS-Ekonom i pada Sisw a SM P

M urt iningsih ... 305

Penerapan M odel Pem belajaran PBL unt uk M eningkat kan Ket eram pilan M emecahkan M asalah dan Kem am puan Berpikir Krit is M ahasisw a

Ret no M ust ika Dew i, Riza Yonisa Kurniaw an, & Finisica Dw ijayat i Pat rikha ... 311

Penerapan Scient ific Approach dalam M endorong Kemandirian Belajar Sisw a Kelas X SM K Negeri 10 Surabaya

Slamet Widodo ... 317

Upaya Peningkat an Prest asi Belajar Sisw a Pelajaran Ekonom i M enggunakan M odel Pem belajaran Kooperat if Tipe TSTS (Tw o St ay Tw o St ray) pada

Sisw a Kelas X SM A PGRI 1 M aospat i M aget an

Sudarmiani, M Th. Kusw ariningsih, & Hart ono ... 327

Peningkat an Akt ivit as M ahasiswa M elalui Penerapan M et ode Pem belajaran Diskusi Kelas Tipe Beach Ball

Durinta Puspasari & Durinda Puspasari ... 337

Upaya M eningkat kan Hasil Belajar M enghit ung Pajak Penghasilan Pribadi dengan M odel Pem belajaran Kooperat if Tipe STAD (St udent Team Achievement Division)

Sisw a Kelas VIII/ J SM P Negeri 5 Kot a Kupang

Jacob Abolladaka ... 344

PENGEM BANGAN IT EKONOM I

Pengem bangan M edia Pem belajaran Snakes and Ladders Berbasis Teknologi Inform asi pada M at a Pelajaran Akunt ansi

Desy Kurniaw at i & Suci Rohayat i ... 393

Pengem bangan M edia Blog pada M at a Pelajaran Ekonom i Kom pet ensi Dasar Permint aan dan Penaw aran unt uk Sisw a Kelas X Rekayasa Perangkat Lunak di SM K PGRI 05 Jem ber

Andhika Wahyudiono ... 401

Pengaruh Int ernet sebagai Sum ber Belajar pada M ot ivasi dan Prest asi Belajar Akunt ansi Keuangan Sisw a Kelas XI di SM KN 10 Surabaya

Ary Soesant o ... 407

Pem belajaran IPS M enggunakan M ult im edia Int erakt if dengan

(14)

xxii

SEMINAR NASIONAL ASPROPENDO

Ent ika Indrianawat i ... 416

Teknik Evaluasi Pem belajaran Berbasis TIK dalam Im plem ent asi Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar Negeri Kecamat an Pabelan Kabupat en Sem arang

Abdul M u’in ... 422

Penggunaan Blogspot dan Google Drive dalam Pem belajaran Pem asaran Online pada Sisw a SM K

Hari Effendi ... 430

Pem anfaat an M edia Jejaring Sosial t erhadap M inat Berw irausaha pada M ahasisw a

M ochamad Hasym Alfaruk ... 437

Pengem bangan M edia Anim asi Int erakt if dengan M enggunakan Program Adobe Flash sebagai M edia Pem belajaran Akunt ansi

DainesTrining Agust ina & Rochmawat i ... 443

PENELITIAN PENDIDIKAN EKONOM I

Analisis Hubungan Aut ent isit as dan Kredibilit as Guru Ekonom i SM K di Surabaya

M uhammad Abdul Ghofur & Lucky Rachmaw at i ... 450

Analisis Pengaruh Ket im pangan Pendidikan t erhadap Pert um buhan Ekonom i di Provinsi Jaw a Tim ur

Ni’mat ush Sholikhah & Ady Soejot o ... 456

Analisis Teorit is Pengaruh M odel Pem belajaran Kooperat if dan Pem anfaat an M ult im edia t erhadap Hasil Belajar Ekonom i Sisw a SM PN 40 Surabaya

Supriyant o ... 464

Pengaruh Penggunaan M edia Power Point dan M ot ivasi t erhadap Hasil Belajar Sisw a

Umi Chulsum... 472

Pengaruh Biaya Pendidikan, Fasilit as, dan Pelayanan dalam M em pengaruhi Keput usan Sisw a M asuk di Sekolah M enengah Kejuruan Negeri 03 Bangkalan

Dw i Aprilia M at us ... 477

Pem et aan Kom pet ensi dan Analisis Kom pet ensi Pesert a Didik Berbasis Ujian Nasional M at a Pelajaran Ekonom i SM A dan Alt ernat if Pem ecahannya di Kalimant an Selat an

Dw i At mono ... 483

Analisis Pengaruh Kom pet ensi Profesional Dosen t erhadap Prest asi Belajar M ahasisw a

(15)

SEMINAR NASIONAL ASPROPENDO

PUSDIKLAT UNS, 17 – 18 OKTOBER 2014

xxiii Analisis Teorit is Pengaruh M odel Pem belajaran Kooperat if dan Pem anfaat an M ult im edia t erhadap Hasil Belajar Ekonom i Sisw a SM PN 40 Surabaya

Supriyant o ... 501

EKONOM I KERAKYATAN

Penguat an Lit erasi Keuangan M ahasiswa Akunt ansi M elalui M anajem en Keuangan Pribadi dalam Bent uk Penyusunan Anggaran Belanja Bulanan

Ahdaf Arridla ... 509

St rat egi Pem berdayaan Usaha M ikro Kecil dan M enengah (UM KM ) di Wilayah M ojokert o

Bet i M aw arnia ... 514

Ekonom i Kerakyat an: Sebuah Perspekt if Keislam an dan Keindonesiaan

Choirul Hudha ... 521

Fakt or-fakt or M inat Berw irausaha M ahasisw a Program St udi Pendidikan Ekonom i Fakult as Tarbiyah dan Keguruan Universit as Islam Negeri Sult an Syarif Kasim Riau

Dicki Hart ant o ... 531

Part isipasi Anggot a Koperasi pada PRIM KOPKAR “ M anunggal” Salat iga

Yust iani & Ent ri Sulist ari Gundo ... 541

Penum buhan Indust ri Kecil M elalui Pengem bangan Klast er Pariw isat a di Taw angmangu Kabupat en Karangnyar

Bambang M ursit o & Harini ... 547

Fakt or-fakt or yang M em pengaruhi Int ensi M ahasisw a Berw irausaha

Heffrizza Ahmad ... 554

Presiden Baru Persoalan Lam a: M elebarnya Ket im pangan Ekonom i

Hendry Cahyono... 559

Analisis Pengaruh Sosial Ekonom i Orang Tua t erhadap Lit erasi Keuangan dan Kew irausahaan Sisw a di SM PN 39 Surabaya

M uhammad Thohir ... 567

Persepsi Sisw a t ent ang M at a Pelajaran Prakarya dan Kew irausahaan di SM K

Nur Chabiba ... 575

Peran Soft skill dan Penget ahuan Wirausaha t erhadap M inat dan Kesiapan Berw irausaha

(16)

xxiv

SEMINAR NASIONAL ASPROPENDO

Pem bangunan Indonesia Berbasis Ekonom i Kerakyat an dengan Pendekat an Kult ural

Rizqi Hamdani ... 592

M em budidayakan Produk Lokal M elalui Kegiat an Ekst rakurikuler unt uk M eningkat kan Kecakapan Hidup Sisw a

Sit i Alfiyah Hart at i ... 599

Peran Perguruan Tinggi dalam M eningkat kan Ket ahanan Ekonom i Rakyat guna M enyongsong M asyarakat Ekonom i ASEAN Berbasis Kearifan Lokal

Sri Lest ari ... 607

Peran Efikasi Diri (Self Efficacy) dan M at a Kuliah Kew irausahaan dalam M enum buhkan M inat Berw irausaha M ahasisw a

Susant i ... 614

Pilar Kebersam aan Suksesnya Koperasi Sekolah sebagai Wahana Pem binaan Karakt er Sisw a di SD Negeri 2 Kebonsari

Tri sulist yow at i & Tri Ast ut i Rahayu ... 620

Revit alisasi Pendidikan Nonform al dalam M em bent uk Perilaku Ekonom i Berkelanjut an UM KM unt uk M enghadapi M asyarakat Ekonom i ASEAN

Dew i Kusuma Wardani ... 627

Indust ri Perbankan dan Peluang Invest asi dalam M enghadapi M asyarakat Ekonom i ASEAN 2015

Aniek Hindrayani ... 634

Pengem bangan M odel Pelat ihan Kerja pada Perajin Sepat u di Kelurahan Surodinaw an Kot a M ojokert o

Norida Canda Sakt i ... 647

St rat egi Pem asaran Relief Kuningan UD Anugrah dalam Rangka M eningkat kan Pendapat an dan Keunt ungan

Put ra Set ia Budi & Arief Sadjiart o ... 656

Pengem bangan Indust ri Bat ik sebagai Indust ri Kreat if Unggulan Daerah unt uk M endorong Pem bangunan Ekonom i Indonesia

Sriwit urachmi... 660

SUPERVISI PENDIDIKAN

Peningkat an Sikap Profesionalism e Guru sebagai Dam pak Pelaksanaan Peer-Supervision

(17)

SEMINAR NASIONAL ASPROPENDO

PUSDIKLAT UNS, 17 – 18 OKTOBER 2014

xxv Kondisi Im plement asi Kurikulum 2013 dan Tant angan Guru Akunt ansi dalam

M enghadapi AEC 2015

Han Tant ri Hardini ... 676

Pengaruh Kepemim pinan Kepala Sekolah, M ot ivasi Kerja, dan Iklim Kerja t erhadap Kinerja Guru (St udi Em piris pada Guru-guru SM K di Kabupat en Banyum as)

Kisdarwat i, Haryadi, & Wit a Ramadhant i ... 683

Hubungan M anajem en Logist ik dengan Teknologi Inform asi dalam M enopang Operasional Pendidikan

Ign. Wagimin, Sut aryadi, & Ant on Subarno ... 689

Supervisi Pendidikan sebagai Upaya Peningkat an Kualitas Pem belajaran Ekonom i pada Im plem ent asi Kurikulum 2013

Lina Rifda Naufalin ... 698

M endesain Pendidikan unt uk M eningkat kan Jiw a Kewirausahaan Pesert a Didik SM A N 2 Salat iga M elalui Pendekat an Jurusan Berdasarkan Nilai-nilai Kurikulum 2013

Paryadi & E. Handayani... 705

Reflect ive Pract ice dalam M eningkat kan Kom pet ensi Guru

Set ijo Wardayati ... 720

M anajem en Sekolah Berbasis Ent repreneurship

Sophia Tri Sat yaw at i ... 725

Supervisi Pem belajaran Sains dalam M eningkat kan Daya Saing Bangsa sebagai Im plem ent asi Kurikulum 2013

Theodora Hadiast ut & Kornelius Upa Rodo ... 732

M engem bangkan Profesionalit as Guru Ekonom i M elalui Peranan Aspropendo dalam Perspekt if Kurikulum 2013

Tri Wulaning Purnami ... 737

Supervisi Diri sebagai Upaya M em bangun Kesadaran unt uk M ew ujudkan Profesionalit as Guru

Wiw ik Endah Nat alw ati ... 745

Pengaruh Kem am puan M anajerial, Kom it men Organisasional, Kepuasan Kerja dan Tant angan Kerja t erhadap Kinerja Pengurus dan Kinerja Organisasi

(St udi pada Koperasi Pegaw ai Republik Indonesia di Jaw a Tim ur)

(18)

xxvi

SEMINAR NASIONAL ASPROPENDO

School Based M anagement Case St udi on Sd Negeri Lamper Tengah 01 Semarang

(19)

SEMINAR NASIONAL ASPROPENDO

19

PUSDIKLAT UNS, 17 – 18 OKTOBER 2014

EFEKTIFITAS PENERAPAN LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN

MUTU PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA

Negeri 5 PAMEKASAN

Dhiah fitrayati

1

, Brillian Rosy

2

Universitas Negeri Surabaya

dhiahfitrayati@gmail.com

1

brillian.rosy@gmail.com

2

ABSTRAK

Penerapan Lesson Study untuk meningkatkan mutu pendidikan tingkat SMA merupakan program supporting pada dinas pendidikan Kabupaten Pamekasan yang tercakup dalam program pembinaan rutin untuk meningkatkan mutu pendidikan di tingkat SMA. Selain itu, program ini juga merupakan bentuk implementasi tindak lanjut dari hasil penelitian pemetaan dan pengembangan mutu pendidikan (PPMP) yang telah dilakukan sebelumnya. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat beberapa kompetensi dasar yang nilai ujian nasionalnya relatif rendah atau kurang dari 60. Berdasarkan analisis situasi, salah satu penyebab rendahnya nilai unas tersebut adalah kegiatan pembelajaran di kelas yang belum memenuhi standar proses. Oleh karenanya penerapan model yang digunakan untuk mata pelajaran ekonomi adalah lesson study. Pelaksanaan kegiatan lesson study mencakup kegiatan plan, do dan see. Efektifitas penerapan lesson study yang dilaksanakan untuk meningkatkan mutu pendidikan dapat dikategorikan berhasil. Hal ini dibuktikan dari peningkatan kualitas penyusunan perangkat pembelajaran, pengelolaan kelas, observasi aktivitas siswa, dan respon siswa terhadap pembelajaran, dan hasil refleksi.

Kata Kunci: lesson study, mutu, pendidikan,ekonomi

ABSTRACT

Implementation of Lesson Study to improve the quality of high school education is a supporting program at the education department Pamekasan Regency that covered in regular development programs to improve the quality of education at the high school level. In addition, this program is also the follow-up of the clustering and development of quality education research that has been done before. This research results show that there are still some basic competencies that are relatively low based on the national test scores or less than 60. Based on the analysis of the situation, one of the causes is the learning activities in the classroom is not yet meet the standards process. Therefore the model that implemented on economic subjects is the lesson study. The implementation of lesson study include plan activities, do and see. The effectiveness of the implementation of lesson study to improve the quality of education can be considered successful. It is proved from the improvement quality of the preparation learning material, classroom management, observation of student activities, and student responses to learning, and the results of reflection.

I. PENDAHULUAN

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya manusia, namun sumber daya manusia yang ada belum diimbangi dengan kompetensi yang tinggi. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia tersebut adalah melalui peningkatan kualitas pendidikan.

(20)

20

SEMINAR NASIONAL ASPROPENDO

Di lain pihak, pada setiap akhir tahun pembelajaran, institusi pendidikan, masyarakat khususnya orang tua dan peserta didik disibukkan dengan berbagai upaya untuk menghadapi ujian nasional. Kendatipun demikian, hasil yang dicapai peserta didik untuk mata pelajaran yang diujinasionalkan ternyata masih belum memuaskan.

Hasil penelitian pemetaan dan pengembangan mutu pendidikan di Kabupaten Pamekasan yang dilakukan oleh Drayono dkk. (2011), menunjukkan bahwa terdapat beberapa kompetensi dasar pada mata pelajaran ekonomi pada tahun 2008-2010 dengan pencapaian nilai yang relatif rendah atau kurang dari 60. Adapun salah satu penyebabnya adalah rendahnya kompetensi guru pada kompetensi dasar tertentu dan kegiatan pembelajaran di kelas yang belum memenuhi standar proses.

SMA Negeri 5 Pemekasan termasuk dalam salah satu sekolah sampel pada penelitian pemetaan pendidikan yang dilakukan oleh Daryono dkk di tahun 2011. Berdasarkan analisis situasi pada SMA Negeri 5 Pamekasan terdapat 10 kompetensi dasar pada ujian nasional untuk mata pelajaran ekonomi yang tingkat ketuntasannya berada di bawah 60. Hasil uji kompetensi guru menunjukkan bahwa tingkat penguasaan materi atas 10 kompetensi dasar dengan tingkat ketuntasan di bawah 60 tergolong rendah. Selain itu, kegiatan pembelajaran di kelas yang belum memenuhi standar proses. Oleh karenanya perlu adanya suatu kegiatan yang dapat mencakup upaya untuk peningkatan penguasaan materi atas kompetensi dasar dengan tingkat pencapaian ketuntasan rendah dan peningkatan kualitas pengelolaan pembelajaran. Adapun model yang dapat mencakup rangkaian sasaran tersebut adalah penerapan lesson study.

Lesson Study adalah merupakan penelitian atau pengkajian terhadap pembelajaran (Hendayana,

2007:20). Di lain hal disebutkan bahwa Lesson study adalah model pembinaan profesi pendidik melalui

pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan prinsip-prinsip kolegalitas

dan mutual learning sehingga terbangun komunitas belajar. Berdasarkan pengertian tersebut maka

terdapat tujuh kata kunci dalam lesson study, yaitu pembinaan profesi, pengkajian pembelajaran,

kolaboratif, berkelanjutan, kolegalitas, mutual learning, dan komunitas belajar.

Menurut Lewis (2002), salah satu cara yang paling jelas untuk ditempuh dalam rangka berupaya meningkatkan pembelajaran adalah melakukan kolaborasi dengan guru lain untuk merancang, mengamati dan melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang dilakukan. Walaupun ide yang terkandung dalam Lesson Study ini begitu sederhana, pelaksanaannya sangat kompleks, perlu dukungan berbagai pihak dalam menetapkan tujuan secara kolaboratif, mengumpulkan data secara cermat mengenai bagaimana siswa belajar, dan menyepakati mengenai langkah-langkah pelaksanaannya agar memungkinkan dilakukan diskusinya mengenai isu-isu yang sulit secara produktif. Siklus pengkajian pembelajaran melalui model lesson study dapat digambarkan sebagaimana terlihat dalam gambar 1.

Gambar 1. Siklus Pengkajian Pembelajaran dalam Lesson Study (Lewis, 2002)

Adapun untuk proses kegiatan dari Lesson Study mencakup tiga tahapan yaitu tahap perencanaan

(plan), tahap pelaksanaan (do) dan tahapan refleksi (see) atau lebih dikenal dengan tahapan plan,

do,dan see (Prasetyo dan Chandra, 2010).

Kegiatan Lesson Study dimulai dari tahap perencanaan (Plan). Tahap plan dilaksanakan bersama oleh guru-guru dalam satu rumpun pelajaran. Tujuannya adalah merancang pembelajaran yang nantinya akan diterapkan di kelas. Adapun kegiatan pembelajaran yang dirancang harus berpusat pada siswa sehingga melalui kegiatan pembelajaran tersebut siswa diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Pada tahap ini pula ditunjuk seorang guru model dan guru pengamat atau observer.

Tahap kedua adalah pelaksanaan (Do) adalah merupakan proses men erapkan ran cangan

pembelajar an yan g telah ditetapkan pada tahap plan. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan oleh

PLAN

DO

(21)

SEMINAR NASIONAL ASPROPENDO

21

PUSDIKLAT UNS, 17 – 18 OKTOBER 2014

seorang guru model. Sementara guru lain yang terlibat dalam tahap perencanaan bertindak sebagai observer atau pengamat pembelajaran. Dalam hal in i fok u s utama p en gamatan ol eh Pengamat adalah mengamati kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh si swa. Seor an g P engamat (observer) tidak diperkenankan mengganggu kegiatan pembelajaran. Adapun yang termasuk dalam aspek pengamatan kegiatan pembelajaran oleh siswa mencakup sebagai berikut: (1) Apakah semua siswa benar-benar belajar tentang topik pembelajaran hari ini? (disertai fakta kongkrit dan alasannya); (2) Siswa mana yang tidak dapat mengikuti kegiatan pembelajaran pada hari ini? (harus didasari pada fakta kongkrit yang diamati dengan disertai nama siswa); (3) Mengapa siswa tersebut tidak dapat belajar dengan baik! Menurut anda apa penyebabnya dan bagaimana alternatif solusinya menurut anda? (disertai alasan, analisis yang mendalam, dan jika mungkin dasar rujukan yang sesuai); dan (4) Pelajaran berharga apa yang dapat anda petik dari pengamatan pembelajaran hari ini!.

Tahap ketiga adalah refleksi (See) yaitu diskusi antara guru model, pengamat (observer) dan

pendampng kegiatan Lesson Study. Dalam pelaksanaan refleksi (See) didiskusikan tentang aktivitas siswa

selama pembelajaran serta saran dan kritik yang bijak pada guru model demi perbaikan pembelajaran selanjutnya.

Menurut Susilo (2011), pelaksanaan Lesson Study oleh para guru akan dapat meningkatkan

professionalisme dan kemampuan inovatif guru. Hal ini dikarenakan dalam pelaksanaan Lesson Study

memungkinkan seorang guru untuk 1) memikirkan dengan cermat mengenai tujuan pembelajaran, materi pokok, dan pembelajaran bidang studi, 2) mengkaji dan mengembangkan pembelajaran yang terbaik yang dapat dikembangkan, 3) memperdalam pengetahuan mengenai materi pokok yang diajarkan, 4) memikirkan secara mendalam tujuan jangka panjang yang akan dicapai yang berkaitan dengan siswa, 5) merancang pembelajaran secara kolaboratif, 6) mengkaji secara cermat cara dan proses belajar serta tingkah laku siswa, 7) mengembangkan pengetahuan pedagogis yang sesuai untuk membelajarkan siswa, dan 8) melihat hasil pembelajaran sendiri melalui mata siswa dan kolega.

Oleh karenanya penelitian ini bertujuan untuk mende skripsikan pelaksanaan lesson study dan

mengukur efektifitas penerapan lesson study dalam meningkatkan mutu pembelajaran pada mata

pelajaran ekonomi.

II. METODE PENELITIAN

Penelitian ini tergolong dalam jenis penelitian tindakan. Melalui kegiatan Lesson Study, para guru

akan terlibat secara kolaboratif dalam melaksanakan proses investigasi terkendali yang berdaur ulang dan bersifat reflektif mandiri. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan pedagogik guru secara individu maupun kelompok.

Kegiatan Lesson Study melibatkan Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan dan tiga sekolah, yaitu

SMA Negeri 5 Pamekasan, SMA Wachid Hasyim Pamekasan dan SMA Muhammadiyah Pamekasan. Adapun lokasi pelaksanaan lesson study adalah di SMA Negeri 5 Pamekasan pada tanggal 20 November 2012. Adapun yang bertugas sebagai guru model adalah Eko Gunawan S.Pd. Sementara yang bertindak sebagai pengamat adalah guru mata pelajaran ekonomi yang terdapat di ketiga sekolah tersebut.

Kegiatan Lesson Study dilaksanakan dalam satu siklus. Adapun tahapan dalam kegiatan

pembelajaran yang dilaksanakan mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan di kelas XII IPS 1 dengan jumlah murid mencapai 30 siswa dengan pokok bahasan menyusun laporan keuangan perusahaan dagang.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan Lesson studi (LS) ini dibagi menjadi tiga kegiatan, yaitu plan, do dan see. Di samping ketiga kegiatan tersebut di sini akan dideskripsikan pula penilaian kinerja guru dalam pembelajaran dan tanggapan siswa terhadap pembelajaran yang dilaksanakan dalam rangka LS ini.

Tahap Perencanaan (Plan)

Kegiatan Plan dilaksanakan di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan pada tanggal 12

Nopember 2012 yang diikuti oleh 6 orang guru mata pelajaran ekonomi, yaitu dari SMAN 5 Pamekasan,

SMA Muhammadiyah, dan SMA Wahid Hasyim. Hal-hal yang dibahas dalam acara plan ini adalah

sebagai berikut:

a) Menentukan guru yang akan menjadi model dan tempat kegiatan open lesson akan dilaksanakan.

b) Menentukan materi pembelajaran yang dipilih untuk dikembangkan perangkat pembelajarannya.

(22)

22

SEMINAR NASIONAL ASPROPENDO

Berdasarkan diskusi diputuskan bahwa Guru yang ditetapkan sebagai model dalam pelaksanaan LS adalah Eko Gunawan, S.Pd dengan tempat kegiatan di SMAN 5 Pamekasan. Adapun materi pembelajaran

yang akan digunakan dalam open lesson adalah KD Menyusun laporan keuangan perusahaan dagang.

Pemilihan KD ini sesuai dengan materi yang diajarkan guru pada saat pelaksanaan do dan see.

Selanjutnya untuk kegiatan penyusunan perangkat pembelajaran, diawali dengan melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang selama ini dilakukan oleh ketiga guru tersebut. Selain itu juga dilakukan analisis karakteristik siswa. Adapun hasil yang diperoleh antara lain sebagai beikut:

a) Guru merasa kesulitan memotivasi dan mengaktifkan siswa dalam pembelajaran ekonomi.

b) Persiapan guru sebelum mengajar tidak maksimal. RPP yang dibuat cenderung copy paste dan sekedar

untuk melengkapi administrasi.

c) Guru belum pernah membuat bahan ajar (misal: ringkasan materi dan LKS) sendiri sesuai dengan

metode pembelajaran yang akan mereka gunakan.

d) Motivasi siswa rendah dalam belajar ekonomi

Berdasarkan hasil diskusi atas refleksi kegiatan pembelajaran dan analisis karakteristik siswa, selanjutnya dilakukan penyusunan perangkat pembelajaran. Dalam hal ini disepakati bahwa dalam kegiatan pembelajaran pada materi menyusun laporan keuangan perusahaan dagang, selain memberikan latihan terbimbing, guru juga menggunakan metode permainan untuk memotivasi siswa dalam mempresentasikan kinerjanya. Adapun metode permainan yang digunakan adalah teknik bola bergulir. Dalam hal ini siswa pemegang bola pada guliran terakhir diwajibkan untuk mempresentasikan kinerjanya. Untuk itu, guru mempersiapkannya dengan cara membuat LKS.

Tahap Pelaksanaan (Do)

Tujuan kegiatan ini adalah untuk melaksanakan/ menindaklanjuti kegiatan sebelumnya (plan), yaitu mengimplementasikan pembelajaran berdasarkan RPP yang telah disusun sebelumnya. Dalam kegiatan ini seorang guru model melaksanakan kegiatan pembelajaran dan peserta yang lain mengobservasi kegiatan tersebut. Berperan sebagai guru model pada kesempatan ini adalah Eko Gunawan,S.Pd, guru mata pelajaran Ekonomi di SMAN 5 Pamekasan Kabupaten Pamekasan.

Tahap pelaksanaan (do) dapat terealisasi seperti yang telah direncanakan pada pertemuan sebelumnya yaitu tahap perencanaan (plan), yaitu kegiatan pelaksanaan (do) dilaksanakan pada tanggal 20 Nopember 2012 di SMAN 5 Pamekasan. Pada pukul 8.00, kegiatan pelaksanaan (do) diawali dengan pengantar dari dosen pendamping tentang pelaksanaan LS dilanjutkan pemaparan dari guru model terhadap para observer tentang proses pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Pada pukul 8.30, para observer telah siap dengan posisi masing-masing, dan guru model memulai proses pembelajaran. Pada kegiatan pendahuluan, guru mengawali pembelajaran dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a) Salam dan mengecek kehadiran siswa.

b) Mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa mengenai materi yang telah dibahas pada minggu

yang lalu.

c) Menyampaikan tujuan pembelajaran.

d) Menyampaikan ruang lingkup materi dan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran.

Memasuki bagian inti pembelajaran, guru memulai dengan penjelasan tentang bentuk laporan laba rugi suatu perusahaan. Selanjutnya, guru memberikan contoh perhitungan laba rugi dan teknik penyusunan laporannya secara klasikal. Pada tahapan berikutnya, guru memberikan kesempatan kepada siswa secara individu untuk latihan menghitung laba rugi dan menyusun laporannya secara mandiri pada lembar kerja siswa yang telah disiapkan oleh guru. Selama siswa melakukan kegiatan menghitung laba rugi secara mandiri, guru berperan sebagai fasilitator dan memberikan penjelasan secara individu untuk setiap siswa yang masih mengalami kesulitan. Selanjutnya, guru meminta siswa secara sukarela untuk mempresentasikan kinerjanya di depan kelas untuk dikoreksi secara klasikal, namun tidak ada siswa yang bersedia. Kejadian ini telah diantispasi oleh guru, oleh karenanya guru menggunakan metode permainan bola bergulir untuk memotivasi siswa agar bersedia mempresentasikan kinerjanya di depan kelas untuk dikoreksi secara klasikal.

(23)

SEMINAR NASIONAL ASPROPENDO

23

PUSDIKLAT UNS, 17 – 18 OKTOBER 2014

Tahap Refleksi (See)

Setelah pembelajaran selesai, dilanjutkan dengan refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh guru model. Tahap refleksi diikuti oleh 6 orang guru. Pelaksanaan refleksi dipimpin salah seorang observer yang ditugasi sebagai moderator. Refleksi berjalan dengan baik, para observer menyampaikan hasil pengamatan secara bergantian. Beberapa hasil observasi yang disampaikan dapat dirangkum sebagai berikut:

a) Aktivitas siswa selama pembelajaran.

Secara umum siswa kurang aktif sejak awal pembelajaran. Hal ini dikarenakan kondisi kelas dan siswa yang kurang kondusif. Kondisi tersebut disebabkan karena mata pelajaran ekonomi terselenggara setelah mata pelajaran olah raga. Sebagian besar siswa masih nampak kelelahan pasca berolahraga. Akibatnya siswa kurang konsentrasi dalam kegiatan pembelajaran.

Siswa tampak mulai aktif dalam kegiatan pembelajaran ketika guru memberikan latihan soal secara mandiri kepada siswa. Selanjutnya, siswa semakin aktif ketika guru menggunakan teknik bola bergulir untuk menentukan siswa yang mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas.

b) Kelemahan siswa dalam memahami materi.

Kelemahan siswa dalam mamahami materi terletak pada operasi penjumlahan dan pengurangan komponen perhitungan terutama bila latihan yang diberikan tidak mencakup semua pos dalam perhitungan laba rugi.

c) Hal positif yang dapat diperoleh dari kegiatan pembelajaran

Dalam menyampaikan materi pembelajaran, guru menghadapi siswa dengan tenang. Adapun metode permainan membuat siswa antusias untuk mempresentasikan hasil kinerjanya

Setelah peserta menyampaikan hasil observasinya, guru model diberi kesempatan untuk menanggapi hasil refleksi tersebut, dan ternyata guru model sepakat dengan hasil refleksi oleh para pengamat. Berdasarkan hal ini maka selanjutnya diadakan diskusi untuk menetapkan tidak lanjut, agar kekurangan-kekurangan yang terjadi dalam pembelajaran yang telah berlangsung dapat diminimalisir. Diskusi tersebut menyepakati rekomendasi untuk ditindaklanjuti, yaitu sebagai berikut:

a) kegiatan apersepsi guru sedikit diperpanjang dengan menggunakan aktivitas yang bersifat

menenangkan siswa misal berdoa sebelum memulai pembelajaran.

b) untuk setiap pos penjumlahan dan pengurangan dalam komponen perhitungan laba rugi hendaknya

diberi kode untuk memudahkan siswa, khususnya bagi siswa yang menggunakan teknik 1 kolom

Tanggapan Siswa Terhadap Pelaksanaan Lesson Studi

Berdasarkan angket yang disebarkan kepada siswa, tanggapan mereka terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut:

a) Secara keseluruhan siswa yang mengikuti pembelajaran menyatakan bahwa pembelajaran yang

dilaksanakan oleh guru menyenangkan. Alasan yang dikemukakan adalah sebagai berikut: (1) pembelajaran tidak rumit dan tegang; (2) materi yang disampaikan mudah dipahami; (3) Pelajaran yang saya sukai.

b) Sebagian besar siswa (91%) menyatakan bahwa mereka termotivasi untuk mempelajari materi lebih

lanjut dengan alasan sebagai berikut: (1) pelajaran mudah dipahami; (2) Ingin mengetahui materi selanjutnya. Sedangkan sisanya 9% siswa menyatakan tidak termotivasi untuk mempelajari lebih lanjut dengan alasan pelajarannya sangat sulit.

c) Sebagian besar siswa (82%) menyatakan bahwa dengan pembelajaran yang telah dilaksanakan materi

pembelajaran tidak sulit. Alasannya sebagai berikut: (1) mudah dipahami. Sedangkan sisanya 18% menyatakan sulit dengan alasan terlalu banyak rumus yang harus dipahami.

d) Sebagian besar siswa (73%) menyatakan bahwa materi pembelajaran tidak terlalu padat. Alasan yang

dikemukakan adalah meskipun materinya banyak, namun karena dipelajari sambil bermain, maka hal itu tidak begitu terasa.

e) Sebagian besar siswa (60%), menyatakan bahwa mereka terlibat secara aktif dalam setiap kegiatan.

Alasannya mereka kurang memiliki kesempatan yang sama untuk ikut aktif dalam pembelajaran akibat terbatasnya waktu.

f) Secara keseluruhan (82%) siswa menyatakan bahwa tidak terganggu dengan pembelajaran yang

mereka ikuti.

Penilaian Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran

(24)

24

SEMINAR NASIONAL ASPROPENDO

Pelaksanaan Pembelajaran (IPKG). Berdasarkan hal ini, maka kinerja guru dalam pembelajaran ketika tahap pelaksanaan (Do) dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1 Hasil Penilaian Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Ekonomi di SMA Negeri 5 Pamekasan

No INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI Skor

I Kemampuan Membuka Pelajaran

a. Menarik perhatian siswa

b. Memberikan motivasi awal

c. Memberikan apersepsi (kaitan materi yang sebelumnya dengan materi

yang akan disampaikan)

d. Menyampaikan tujuan pembelajaran

e. Memberikan acuan bahan belajar yang akan diberikan

4 3

4 4 4 2 Sikap Guru dalam Proses Pembelajaran

a. Kejelasan artikulasi suara

b. Variasi gerakan badan tidak mengganggu perhatian siswa

c. Antusiasme dalam penampilan

d. Mobilitas posisi mengajar

4 3 3 3 3 Penguasaan Bahan Belajar

a. Bahan belajar disajikan sesuai dengan langkah-langkah yang

direncanakan dalam RPP

b. Kejelasan dalam menjelaskan bahan belajar

c. Kejelasan dalam memberikan contoh

d. Memiliki wawasan yang luas dalam menyampaikan bahan belajar

3 3 3 3 4 Kegiatan Belajar Mengajar (Proses Pembelajaran)

a. Kesesuaian metode dengan bahan belajar yang disampaikan

b. Penyajian bahan belajar sesuai dengan tujuan/indikator yang telah

ditetapkan

c. Memiliki ketrampilan dalam menanggapi dan merespon pertanyaan

siswa

d. Ketpatan dalam penggunaan alokasi waktu yang disediakan

4

4

3 3 5 Kemampuan dalam Menggunakan Media pembelajarn

a. Memperhatikan prinsip-prinsip penggunaan media

b. Ketepatan/kesesuaian penggunaan media dengan materi yang

disampaikan

c. Memiliki keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran

d. Membantu meningkatkan perhatian siswa dalam kegiatan pembelajaran

3

3 3 3 6 Evaluasi Pembelajaran

a. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah ditetapkan

b. Menggunakan bentuk dan jenis ragam penilaian

c. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP

3

4 7 Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran

a. Meninjau kembali materi yang telah diberikan

b. Memberi kesempatan untuk bertanya dan menjawab pertanyaan

c. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran

4 4 4 8 Tindak Lanjut

a. Memberikan tugas kepada siswa baik secara individu maupun kelompok

b. Menginformasikan materi/bahan belajar yang akan dipelajari berikutnya

c. Memberikan motivasi untuk selalu terus belajar

4 4 4 Jumlah Skor

Keterangan:

0 : Indikator yang diamati tidak ada

1. Sangat kurang

2. Kurang

3. Baik

(25)

SEMINAR NASIONAL ASPROPENDO

25

PUSDIKLAT UNS, 17 – 18 OKTOBER 2014

Berdasarkan hasil pengamatan kinerja guru dalam pembelajaran seperti di atas dapat diketahui bahwa kinerja guru cukup memuaskan, karena dari keseluruhan indikator yang diamati (29 buah) yang diamati, 14 indikator diantaranya memperoleh skor 3 (baik), sedangkan sisanya 15 indikator memperoleh skor 4 (baik sekali).

IV. KESIMPULAN

Simpulan yang dapat disajikan setelah rangkaian siklus kegiatan Lesson Study dilaksanakan

adalah sebagai berikut:

1. Penerapan kegiatan lesson study dilaksanakan dalam satu siklus yang mencakup tiga tahapan yaitu

tahap perencanaan (plan), tahap pelaksanaan (do) dan tahap refleksi (see).

2. Penerapan lesson study pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 5 Pamekasan efektif untuk

meningkatkan mutu pembelajaran. Hal ini dibuktikan adanya peningkatan dalam kualitas penguasaan materi, perangkat pembelajaran, pengelolaan kelas, observasi aktivitas siswa, dan respon siswa terhadap pembelajaran, dan hasil refleksi.

REFERENSI

Daryono, dkk. 2011. Pemetaan Dan Pengembangan Mutu Pendidikan Sekolah Menengah Atas Di

Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Sumenep. Surabaya

Hendayana, S. dkk. 2007. Lesson Study:Suatu Strategi untuk Meningkatkan Keprofesionalan Pendidik

(Pengalaman IMSTEP – JICA). Bandung: UPI Press

Lewis, Catherine C. 2002. Lesson Study: A Handbook of Teacher-Led Instructional Change.

Philadelphia, PA: Research for Better Schools, Inc

Prasetyo, Dwi dan Chandra, Tjang Daniel. 2010. Hasil – Hasil Pengamatan Kegiatan Lesson Study

Berbasis Sekolah (LSBS) Kelas IX A SMP Advent Unklab Airmadidi Minahasa Utara Sulawesi Utara. Prosiding Seminar Nasional Lesson Study 3.

Susilo, Herawati. 2011. Pengembangan Proposal Penelitian Berparadigma Lesson Study. Makalah

Gambar

Gambar 1. Siklus Pengkajian Pembelajaran dalam Lesson Study (Lewis, 2002)
Tabel 1  Hasil Penilaian Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Ekonomi di SMA Negeri

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi, tetapi menggunakan teknik penentuan informan. Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan

Penjimatan ini tidak merangkumi penjimatan tambahan daripada sektor komersil dan industri di mana banyak produk-produk yang digunakan oleh pengguna domestik juga digunakan

Bahwa menurut Saksi perbuatan Terdakwa yang telah membeli kondisi 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion warna putih Nopol N 4115 TY yang hanya dilengkapi STNK saja

Tujuan penulisan karya tulis ini adalah untuk mengetahui pengembangan media Perdasawa (Permainan Dakon Ak- sara Jawa) pada pembelajaran Aksara Jawa Siswa Kelas V

Untuk mengatasi hambatan tersebut hendaknya baik dari peserta didik dan guru harus mengetahui dan menyadari masing-masing akan pentingnya kemajuan proses

Round sawing yielded more timber of quality class I than other methods, but the most favorable structure was reached by cant sawing (production of more

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi asam klorida (HCl) yang efektif dalam mendegradasi lignin dan hemiselulosa ditinjau dari penurunan biomassa

Seragam dapat membantu pengunjung mengenali petugas yang berada dilokasi untuk dimintai tolong sesuatu. Sama halnya dengan signsystem, seragam akan melengkapi daya