LAPORAN KINERJA
(LKj) TAHUN 2016
DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA PEMUDA
& OLAHRAGA KOTA DUMAI
Jl. HR. Soebrantas No. 135
LAPORAN KINERJA
(LKj) TAHUN 2016
DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA PEMUDA
& OLAHRAGA KOTA DUMAI
Jl. HR. Soebrantas No. 135
LAPORAN KINERJA
(LKj) TAHUN 2016
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu
Wata’ala atas semua limpahan rahmat dan karunia-Nya,
sehingga penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Dinas Kebudayaan,
Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Dumai Tahun 2016
dapat diselesaikan, sebagai bentuk akuntabilitas
penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi serta misi organisasi selama tahun
2016.
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga tahun
2016 merupakan capaian akuntabilitas kinerja pada tahun 2016 disusun
berdasarkan RKPD Tahun 2016 yang dijabarkan dari Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD tahun 2021).
LKj Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga disusun berdasarkan
Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (AKIP) dimaksudkan sebagai wujud pengembangan dan
penerapan sistem pertanggung jawaban yang tepat, jelas dan legitimate. Dengan
dikeluarkannya Inpres ini Pemerintah telah menerapkan suatu sistem
pertanggungjawaban yang berfokus kepada kinerja dan secara terpadu
mempertanggungjawabkan keberhasilan maupun kegagalan pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi serta misi organisasi.
Dengan berakhirnya pelaksanaan tahun anggaran 2016 berarti Dinas
Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Dumai telah menyelesaikan
kegiatannya dalam upaya memenuhi visi dan misinya. Selama tahun 2016,
sejumlah capaian kinerja yang ditargetkan dalam rencana kinerja tahun 2016 telah
berhasil dicapai. Capaian Kinerja Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan
Olahraga Kota Dumai untuk tahun 2016 ini kemudian dituangkan ke dalam
Laporan Kinerja 2016 Dinas Kebudayaan, Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota
Dumai. Sebagai bentuk pengejawantahan prinsip-prinsip transparasi dan
akuntabilitas, penyampaian informasi kinerja ini merupakan bentuk
pertanggungjawaban kinerja Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga
ii
Namun disadari, masih terdapat beberapa indikator kinerja yang belum
tercapai. Analisa dan evaluasi atas capaian kinerja secara komprehensif
digunakan sebagai pijakan untuk melakukan perbaikan pelayanan publik dan
mendukung tercapainya good governance pada masa mendatang .
Akhir kata, diharapkan agar Laporan Kinerja (LKj) ini dapat menjadi
media pertanggungjawaban kinerja serta peningkatan kinerja bagi Dinas
Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Dumai
Dumai, Desember 2016
Plt. Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Dumai
H. DERMAWAN, S.Sos
Pembina Tk. I
Pelaporan kinerja pemerintah melalui penyusunan Laporan Kinerja (LKj)
ini menjadi salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mendorong tata
kelola pemerintahan yang baik. Proses penilaian yang terukur ini menjadi bagian
dari skema pembelajaran bagi organisasi pemerintah untuk terus meningkatkan
kapasitas kelembagaan sehingga kinerjanya bisa terus ditingkatkan. Lkj Dinas
Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga ini merupakan amanat Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang
Percepatan Pemberantasan Korupsi. Penyusunan LKj dilakukan dengan
mendasarkan pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 dimana pelaporan capaian kinerja
organisasi cera transparan dan akuntabel merupakan bentuk pertanggungjawaban
atas kinerja Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga.
Analisa dan bukti-bukti pendukung pencapaian kinerja menjadi bagian
dalam penyusunan LKj ini, untuk menjawab pertanyaan sejauh mana sasaran
pembangunan yang ditunjukkan dengan keberhasilan pencapaian indikator kinerja
utama (IKU) Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga telah berhasil
dicapai.
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Dumai sebagai
bagian integral dari pembangunan Kota Dumai bertujuan untuk menjadikan Kota
Dumai sebagai daerah berbudaya, wisata, melestarikan seni budaya dan
mewujudkan pemuda sehat, trampil tangguh dan mandiri serta berprestasi yang
berwawasan lingkungan, perlu upaya – upaya pengembangan terhadap potensi
seni budaya, tujuan wisata, pemuda dan olahraga sehingga daya tarik wisata Kota
Dumai dapat meningkatkan jumlah kunjungan dan lama tinggal wisatawan melalui
penyelenggaraan program–program kebudayaan pariwisata pemuda dan olahraga
dikota Dumai. Untuk mewujudkan Kota Dumai sebagai daerah berbudaya, wisata,
melestarikan seni budaya dan mewujudkan pemuda sehat, trampil tangguh dan
mandiri serta berprestasi yang berwawasan lingkungan perlu mendapatkan
iv
Visi Pembangunan Pemerintah Kota Dumai “ Terwujudnya Kota Dumai
Sebagai Pusat Pelayanan Kepelabuhan, Perdagangan , Tourism dan Industri
(Pengantin) yang Berbudaya Melayu dan Agamis Menuju Dumai Kota Sejahtera,
Harmonis, Aman dan Tertib (Sehat) di Kawasan Pantai Timur Sumatera.” Dinas
Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Dumai sebagai pelaksana
sebagaian tugas Pemerintah Kota Dumai dalam bidang kebudayaan, pariwisata,
pemuda dan olahraga telah merencanakan dan melaksanakan berbagai program
kegiatan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisata dalam rangka mewujudkan
kota Dumai sebagai daerah berbudaya, wisata, melestarikan seni budaya dan
mewujudkan pemuda sehat, terampil, tangguh dan mandiri serta berprestasi yang
berwawasan lingkungan, sesuai dengan visi pembangunan kebudayaan pariwisata
pemuda dan olahraga Kota Dumai yaitu terwujudnya Kota Dumai sebagai kota
berbudaya, kota wisata dan terwujudnya pemuda dan olahraga yang tangguh dan
mandiri,
Dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj) Dinas Kebudayaan
Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Dumai Tahun 2016, dapat dilihat
program-program yang telah dilaksanakan untuk mencapai Visi Kota Dumai sebagai kota
berbudaya, kota wisata dan terwujudnya pemuda dan olahraga yang tangguh dan
mandiri, peningkatan kinerja organisasi dan pencapaian-pencapaian sasaran
sampai dengan tahun 2021. Secara umum dapat disimpulkan bahwa Dinas
Kebudayaan pariwisata Pemuda dan Olahraga telah melaksanakan tugas pokok
dan fungsinya, terlihat dari pencapaian sasaran maupun pengukuran kinerja yang
telah ditetapkan yaitu tercapainya (1). Kegiatan Pelestarian Aktualisasi (Festival
Lampu Colok), (2). Sanggar-sanggar yang ikut berperan serta dalam kegiatan
Panggung Seni Rakyat, (3). Tim kesenian yang mengikuti malam kesenian dalam
rangka Rakernas Walikota Se Indonesia di Provinsi Jambi, (4).Malam kesenian
dalam rangka PASERA HUT Kota Dumai dan Malam Resepsi kenegaraan RI (5).
peserta PASIBRAKA tingkat Kota dan tingkat propinsi Riau (6). Pembinaan
cabang olahraga prestasi di tingkat daerah (7) kesegaran jasmani dan rekreasi (8)
Pembinaan olahraga yang berkembang dimasyarakat (9) kegiatan Pekan olahraga
pelajar daerah (10) kegiatan marchingband (11) Peserta lomba mancing, (12).
Cetak bahan promosi pariwisata (13). Pembangunan sarana dan prasarana
pariwisata di hutan wisata dan pantai Marina Teluk Makmur (14). Pembersihan
Peningkatan kinerja tersebut sebagai wujud pencapaian Visi Dumai Kota
berbudaya, kota wisata dan terwujudnya pemuda dan olahraga yang tangguh dan
mandiri di Kota Dumai.
Hasil evaluasi capaian kinerja ini juga penting dipergunakan sebagai
pijakan bagi Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga dalam
vi
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ... i
Ikhtisar Eksekutif... ... iii
Daftar Isi ... vi
Daftar Grafik ... vii
Daftar Tabel ... viii
BAB I PENDAHULUAN... 1
a. Latar Belakang ... 1
b. Maksud dan Tujuan... 3
c. Isu Strategis ... 4
d. Struktur Organisasi ... 5
e. Dasar Hukum ... 7
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ... 8
a. Rencana Strategis : Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, strategis,Arah Kebijakan, Program untuk pencapaian sasaran, Tema, Prioritas dan sasaran pembangunan Daerah... 8
b. Perjanjian Kinerja ... 15
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA... 25
A. Capaian Pengukuran Kinerja ... 25
B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja ... 26
C. Akuntabilitas Keuangan : Realisasi Anggaran... 27
BAB IV PENUTUP ... 28
Lampiran :
1. Perjanjian Kinerja Tahun 2017
2. Pengukuran Kinerja Kegiatan Tahun 2016
3. Dokumentasi
DAFTAR GRAFIK
Halaman
viii
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 3.2 Pencapaian Realisasi Keuangan
Berdasarkan Program Urusan
Wajib dan Pilihan Dinas
Kebudayaan pariwisata pemuda
dan Olahraga Kota Dumai Tahun
2016
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Dumai sebagai bagian integral dari pembangunan Kota Dumai bertujuan untuk menjadikan Kota Dumai sebagai daerah berbudaya, wisata, melestarikan seni budaya dan mewujudkan pemuda sehat, trampil tangguh dan mandiri serta berprestasi yang berwawasan lingkungan, perlu upaya–upaya pengembangan terhadap potensi seni budaya, tujuan wisata, pemuda dan olahraga sehingga daya tarik wisata Kota Dumai dapat meningkatkan jumlah kunjungan dan lama tinggal wisatawan melalui penyelenggaraan program– program kebudayaan pariwisata pemuda dan olahraga dikota Dumai.
Untuk mewujudkan Kota Dumai sebagai daerah berbudaya, wisata, melestarikan seni budaya dan mewujudkan pemuda sehat, trampil tangguh dan mandiri serta berprestasi yang berwawasan lingkungan perlu mendapatkan prioritas dalam pembangunan daerah Kota Dumai.
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Dumai
sebagai pelaksana sebagian tugas pemerintah daerah di bidang kebudayaan,
pariwisata pemuda dan olahraga telah menyusun suatu rencana strategis
bidang kebudayaan, pariwisata pemuda dan olahraga sebagai kerangka
perencanaan dan pengelolaan pembangunan daerah di bidang kebudayaan,
pariwisata pemuda dan olahraga.
Sejalan dengan pelaksanaan Rencana Kinerja Tahunan (RKT), maka
akuntabilitas kinerja periode tahunan merupakan perwujudan kewajiban
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi
organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sesuai
dengan RKT dan sejalan dengan Renstra, guna memberikan masukan dan
Laporan Kinerja (LKj)
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan olahraga Kota Dumai Tahun 2016
2
meningkatkan kinerja Dinas Kebudayaan, Pariwisata Pemuda dan Olahraga
Kota Dumai.
Berdasarkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Pemerintah bahwa setiap penyelenggaraan pemerintah mulai dari
pejabat eselon II ke atas berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan
pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan
sumber daya dan kepercayaan yang diamanatkan kepadanya berdasarkan
perencanaan strategis yang telah disusun sebelumnya. Adapun tata cara
penyusunan pelaporan Laporan Kinerja (LKj)merupakan amanat Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5
Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Penyusunan LKj
dilakukan berdasarkan pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 dimana
pelaporan capaian kinerja organisasi secara transparan dan akuntabel
merupakan bentuk pertanggungjawaban atas kinerja Dinas Kebudayaan
Pariwisata Pemuda dan Olahraga.
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan
Olahraga Kota Dumai Tahun 2016 merupakan suatu media
pertanggungjawaban yang memuat informasi mengenai evaluasi dan analisa
pencapaian kinerja Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga
Kota Dumai yang bertujuan untuk mengetahui keberhasilan dan
kendala-kendala yang dihadapi pada pelaksanaan program-program budaya,
B. Maksud dan tujuan
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan
Olahraga merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan
tugas dan fungsi pemerintah daerah selama kurun waktu 1 (satu) tahun
dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi. Penyusunan LKj juga
menjadi alat kendali untuk mendorong peningkatan kinerja setiap bidang di
Dinas kebudayaan pariwisata pemuda dan olahraga.
Selain itu, LKj menjadi salah satu alat untuk mendapatkan masukan
stakeholders demi perbaikan kinerja Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda
dan Olahraga. Identifikasi keberhasilan, permasalahan dan solusi yang
tertuang dalam LKj, menjadi sumber untuk perbaikan perencanaan dan
pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang. Dengan pendekatan
ini, LKj sebagai proses evaluasi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari
perbaikan yang berkelanjutan dipemerintah untuk meningkatkan kinerja
pemerintahan melalui perbaikan pelayanan publik.
LKj ini disusun berdasarkan pada Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun
2014 dimana pelaporan capaian kinerja organisasi secara transparan dan akuntabel .
Esensi dari sistem AKIP bagi Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda
dan Olahraga Kota Dumai adalah perwujudan dari implementasi sistem
pengendalian manajemen sektor publik di sektor kebudayaan, pariwisata
pemuda dan olahraga di Kota Dumai. Sistem pengendalian ini merupakan
infrastruktur bagi manajemen untuk memastikan bahwa visi, misi dan tujuan
strategis Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Dumai
dapat dipenuhi melalui implementasi strategi pencapaiannya (program dan
kegiatan) yang selaras. Atas dasar tersebut, siklus sistem AKIP diawali
dengan penyusunan rencana strategis yang mendefinisikan visi, misi dan
tujuan/sasaran strategis Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan
Laporan Kinerja (LKj)
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan olahraga Kota Dumai Tahun 2016
4
dan kegiatan untuk dilaksanakan dalam rangka pemenuhan visi, misi dan
tujuan/sasaran strategis tersebut. Sistem pengukuran kinerja dibangun dan
dikembangkan untuk menilai sejauh mana capaian kinerja Dinas Kebudayaan
Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Dumai. Pada setiap akhir periode
pelaksanaan program/kegiatan, capaian kinerja yang berhasil diperoleh itu
dikomunikasikan kepada para stakeholder dalam wujud Laporan Kinerja
(LKj).
Laporan Kinerja (LKj) memiliki dua fungsi utama sekaligus. Pertama,
laporan akuntabilitas kinerja merupakan sarana menyampaikan
pertanggungjawaban kinerja kepada seluruh stakeholders (Walikota Dumai, DPRD dan masyarakat). Kedua, laporan akuntabilitas kinerja merupakan
sarana evaluasi atas pencapaian kinerja Dinas Kebudayaan Pariwisata
Pemuda dan Olahraga Kota Dumai sebagai upaya untuk memperbaiki
kinerja di masa datang. Dua fungsi utama Laporan Kinerja tersebut
merupakan cerminan dari maksud dan tujuan penyusunan dan penyampaian
Laporan Kinerja (LKj) oleh setiap instansi pemerintah.
C. Isu Strategis
Isu strategis yang dihadapi Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan
Olahraga dikota Dumai yaitu :
1. Peningkatan pengelolaan, perlindungan, pengembangan, dan
pemanfaatan nilai dan kekayaan budaya agar aset budaya dapat
berfungsi optimal sebagai sarana pengembangan kebudayaan, sarana
edukasi dan rekreasi.
2. Pembinaan dan pengembangan produk wisata, objek dan daya tarik
wisata serta partisipasi masyarakat dalam pengembangan produk usaha
dan jasa pariwisata
3. Memberdayakan pemuda sebagai upaya mewujudkan kemandirian dan
profesionalisme, sehingga dapat mendorong berkembangnya pemuda
sebagai pelaku pembangunan yang handal, mampu bersaing ditingkat
4. Memberdayakan olahraga untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki
ketahanan fisik dan mental yang sehat dan bugar, sehingga dengan
kegiatan olahraga diharapkan mampu meningkatkan produktifitas kerja
dan daya saing yang tinggi sehingga akhirnya dapat mencapai prestasi
sesuai yang diharapkan.
D. Struktur Organisasi
Susunan Organisasi Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga
Kota Dumai ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Kota Dumai Nomor 16
tahun 2008 yang terdiri dari :
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat
a. Subbagian Administrasi dan Umum
b. Subbagian Program, Evaluasi dan Pelaporan
c. Subbagian Kepegawaian
3. Bidang Kebudayaan
a. Seksi Pelestarian
b. Seksi Seni dan Budaya
c. Seksi Sejarah & Kepurbakalaan
4. Bidang Pariwisata
a. Seksi Sarana Pariwisata
b. Seksi Promosi pengembangan Wisata
c. Seksi Pengawasan Objek Wisata
5. Bidang Pemuda dan Olahraga
a. Seksi Organisasi Pemuda
b. Seksi Pengembangan Olahraga
c. Seksi Prasarana Olahraga
Laporan Kinerja (LKj)
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan olahraga Kota Dumai Tahun 2016
6
Bagan Struktur Organisasi Dan Tatakerja
Dinas Kebudayaan Parwisata Pemuda dan Olahraga Kota Dumai
KEPALA DI NAS
BI DANG KEBUDAYAAN BI DANG PARI WI SATA KELOMPOK
SEKSI SENI DAN BUDAYA
E. Dasar Hukum
Tata cara penyusunan pelaporan Kinerja Pemerintah (LKj) Dinas
Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga dibuat sesuai dengan
Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor: 239/IX/6/8/2003
tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Laporan Kinerja (LKj)
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan olahraga Kota Dumai Tahun 2016
8
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1. Rencana Strategis Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga
Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan
strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi
pemerintah agar mampu menjawab tuntunan lingkungan strategis lokal,
nasional dan global dan tetap berada dalam Sistem Administrasi Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Dengan pendekatan perencanaan strategis
yang jelas dan sinergis, instansi pemerintah dapat lebih menyelaraskan visi
dan misinya dengan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi dalam
upaya peningkatan akuntabilitas kinerjanya.
2.1.1. Visi dan Misi
Untuk mendukung Visi Pemerintah Kota Dumai :
“Terwujudnya Masyarakat Dumai Yang Makmur dan Madani
pada Tahun 2021”
Maka Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Dumai
menyusun Rencana Strategis untuk merealisasikan hal tersebut diatas
melalui Visi dan Misi yang lebih spesifik di bidang kebudayaan, pariwisata,
pemuda dan olahraga. Visi Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan
Olahraga Kota Dumai yang akan diwujudkan sampai tahun 2021 melalui
Rencana Strategis 2016 – 2021, yaitu:
“Terwujudnya Kota Dumai Sebagai Kota Berbudaya, Kota Wisata
dan Terwujudnya Pemuda dan Insan Olahraga yang
Pernyataan Visi diatas adalah keadaan yang diharapkan tercapainya
pada akhir periode perencanaan, sehingga perlu pemahaman terhadap
pernyataan visi tersebut sebagai berikut :
a. Kota Berbudaya, Mengandung makna bahwa menciptakan Kota Dumai yang masyarakat dan penduduknya mau menerapkan nilai – nilai budaya
sebagai jati diri masyarakat maupun kehidupan pemerintah, sehingga
masyarakat mampu menyaring (memfilter) budaya asing yang masuk
dalam kehidupan bermasyarakat di Kota Dumai.
b. Kota Wisata, Mengandung makna bahwa Pembangunan Kota Dumai mengacu pada perencanaan pembangunan objek – objek wisata unggulan sehingga dapat menjadi daerah tujuan wisata yang mampu
mengoptimalkan potensi daerah yang tersedia sehingga dapat menarik
wisatawan baik domestic maupun mancanegara yang pada akhirnya dapat
berperan sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi sehingga dapat
meningkatkan kekuatan ekonomi masyarakat.
c. Pemuda dan Instan Olahraga yang sehat, berprestasi, memunculkan sikap kegiatan yang berpotensi dalam karya kepemudaan yang dinamis
dan melahirkan insan – insan yang berjiwa olahraga sehingga muncul
masyarakat yang sehat jasmani rohani dan memiliki kemampuan
berprestasi.
Dalam rangka pencapaian Visi Pemerintah Kota Dumai dan Visi
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga yang telah ditetapkan
dan juga sebagai penjabaran salah satu Misi Pemerintah Kota Dumai yang
berkaitan dengan bidang kebudayaan, pariwisata, pemuda dan olahraga,
yakni
Misi:
Mewujudkan Pembangunan Masyarakat yang Seimbang secara lahir
batin yang agamis serta berbasis budaya melayu, maka telah ditetapkan
6 (enam) misi Dinas kebudayaan, pariwisata, pemuda dan olahraga Kota
Laporan Kinerja (LKj)
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan olahraga Kota Dumai Tahun 2016
10
1. Mewujudkan insan pemuda yang unggul trampil dan sejahtera
2. Mewujudkan insan olahraga yang berprestasi, mampu bersaing dan
sejahtera ;
3. Mengembangkan keragaman budaya
4. Mewujudkan kebudayaan lokal serta meningkatkan kualitas
pembangunan SDM berbasis nilai – nilai budaya
5. Melestarikan situs sejarah dan cagar budaya
6. Mewujudkan peningkatan kunjungan wisata dan peningkatan pelaku
dan masyarakat disekitar daerah tujuan wisata.
1.1.2. Tujuan
Mengacu pada misi yang telah ditetapkan, maka tujuan yang hendak
dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu 5 tahun adalah sebagai berikut :
1. Terwujudnya peningkatan kualitas dan ketrampilan pemuda
2. Meningkatnya aktivitas dan kualitas kegiatan kelembagaan keolahragaan
3. Mengembangkan keberagaman suku – suku yang mempunyai adat
istiadat serta tradisi seni budaya yang berbeda – beda
4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sanggar seni budaya
5. Menggali situs sejarah dan cagar budaya
6. Terwujudnya peningkatan kunjungan objek wisata.
6.1.2. Sasaran
Mengacu pada misi yang telah ditetapkan, maka sasaran yang
hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu 5 tahun adalah sebagai
berikut :
1. Meningkatnya jumlah kepemudaan
3. Meningkatnya rasa kebersamaan antar suku (etnis) dalam bentuk
ragam budaya
4. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sanggar budaya
5. Meningkatnya pelestarian situs sejarah dan cagar budaya
6. Peningkatan kunjungan objek wisata
Mengacu pada misi yang telah ditetapkan pada Rencana Panjang Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021, maka sasaran –sasaran strategis
yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu lima tahun adalah
sebagai berikut :
Tabel 2.1 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja
No. Sasaran 1. Misi I Mewujudkan insan pemuda yang unggul trampil dan sejahtera
Meningkatnya jumlah kepemudaan
1. Jumlah organisasi pemuda
organisasi 47 47 47 47 47 47 100
2. Jumlah kegiatan kepemudaan
kegiatan 7 7 7 7 7 7 100
2. Misi II Mewujudkan insan olahraga yang berprestasi, mampu bersaing dan sejahtera
Meningkatnya prestasi olahraga
1. Jumlah pembinaan cabang olahraga
cabang 28 28 28 28 28 28 100
2. Jumlah Klub Olahraga
klub 112 112 112 112 112 112 100
3. Jumlah gedung olahraga
gedung 0 1 0 0 0 0 100
3. Misi III Mengembangkan keragaman budaya
Meningkatnya
Jumlah suku (etnis) suku 16 16 16 16 16 16 100
4. Misi IV Mewujudkan kebudayaan lokal serta meningkatkan kualitas pembangunan SDM berbasis nilai – nilai budaya
Meningkatnya kualitas dan
1. Jumlah sanggar kesenian
Laporan Kinerja (LKj)
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan olahraga Kota Dumai Tahun 2016 festival seni dan budaya
festival 2 1 2 2 2 3 100
5. Misi V Melestarikan situs sejarah dan cagar budaya
Meningkatnya pelestarian situs sejarah dan cagar budaya
1. Jumlah situs sejarah dan cagar budaya yang dilestarikan
situs 25 27 27 27 27 27 100
6. Misi VI Mewujudkan peningkatan kunjungan wisata dan peningkatan kesejahteraan pelaku dan masyarakat di sekitar
daerah tujuan wisata
6.1.3. Strategis, arah kebijakan, Program dan Indikator kinerja.
Berdasarkan visi, misi serta tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan,
maka upaya pencapaiannya kemudian dijabarkan secara sistematis
melalui perumusan strategi, arah kebijakan dan program. Selain itu,
untuk mengukur capaian kinerja, maka dirumuskan pula indikator
sebagai tolok ukur kinerja.
6.1.4. Strategi
Strategi yang ditempuh untuk mencapai misi, adalah sebagai berikut :
1. Melibatkan peran organisasi kepemudaan dalam berbagai
event
2. Melibatkan peran pemuda dalam pembangunan
3. Meningkatkan kualitas keolahragaan daerah secara bertahap
dan konsisten
4. Meningkatkan kualitas organisasi keolahragaan
5. Peremajaan sarana dan prasarana
6. Peningkatan apresiasi terhadap seni dan budaya
7. Peningkatan apresiasi terhadap karya seni budaya
9. Perlindungan situs sejarah dan cagar budaya
10. Peningkatan promosi pariwisata luar negeri dan dalam negeri
6.1.4.1. Arah Kebijakan
1. Peningkatan peran serta organisasi kepemudaan
2. Pembinaan peran serta pemuda
3. Peningkatan pembinaan olahragawan berprestasi
4. Peningkatan pembinaan organisasi keolahragaan
5. Peningkatan sarana dan prasarana olahraga
6. Peningkatan apresiasi masyarakat terhadap keragaman serta
kreativitas nilai seni budaya
7. Pengembangan nilai budaya
8. Peningkatan kesadaran masyarakat dalam melindungi situs dan cagar
budaya
9. Pengembangan industry pariwisata yang berdaya saing
6.1.5. Program untuk pencapaian sasaran.
Berdasarkan visi, misi tujuan sasaran strategi dan arah kebijakan yang
telah ditetapkan dalam RPJMD, maka upaya pencapaian nya
dijabarkan secara lebih sistematis melalui perumusan program
prioritas daerah. Adapun program-program untuk mendukung
Laporan Kinerja (LKj)
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan olahraga Kota Dumai Tahun 2016
14
Tabel 2.2. Program untuk pencapaian sasaran tahun 2016
No. Sasaran Jumlah program
1. Meningkatnya jumlah kepemudaan 1
2.
3.
Meningkatnya prestasi olahraga
Meningkatnya rasa kebersamaan antar
suku (etnis) dalam bentuk ragam
budaya
2
2
4. Meningkatnya kualitas dan kuantitas
sanggar budaya
1
5. Meningkatnya pelestarian situs sejarah
dan cagar budaya
0
6.2. PERJANJIAN KINERJA
Tabel. perjanjian kinerja tahun 2016
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Dumai
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan Anggaran
1 2 3 4 5 6
I. Kebudayaan
1. Meningkatnya rasa kebersamaan antar suku (etnis) dalam bentuka ragam budaya
Jumlah suku (etnis) 16 suku Program Pengembangan Nilai Budaya :
1. Kegiatan Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah.
Rp.
Rp.
177.050.000,-Meningkatnya kualitas dan kuantitas sanggar seni budaya
- Jumlah sanggar kesenian
- Jumlah
penyelenggaraan festival seni dan budaya
1.Kegiatan Fasilitasi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kekayaan budaya
II. Kepemudaan dan Olahraga 1. Meningkatnya jumlah
kepemudaan
- Jumlah organisasi pemuda
- Jumlah kegiatan kepemudaan
40 org
100 org
Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan :
1.Seleksi dan Pembinaan Paskibraka
- Jumlah gedung olahraga
11 bulan
4 kegiatan
80 orang
Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga : 1. Pembinaan cabang olahraga
prestasi di tingkat daerah 2. Kegiatan Peningkatan
kesegaran jasmani dan rekreasi
3. Kegiatan Pembinaan olahraga yang berkembang dimasyarakat.
4. Penyelenggaraan pekan olahraga pelajar daerah 5. Kegiatan Peningkatan peran
serta masyarakat dan dunia usaha dalam pendanaan dan pembinaan olahraga
Program Peningkatan sarana dan prasarana olahraga 1. Pemeliharaan rutin / berkala
sarana dan prasarana olahraga 1. Kegiatan Pengembangan
Rp.
116.600.000,-Laporan Kinerja (LKj)
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan olahraga Kota Dumai Tahun 2016
16
jaringan kerjasama promosi pariwisata.
2. Kegiatan pelaksanaan promosi pariwisata nusantara di dalam dan di luar negeri
Rp.
352.433.200,-Program Pengembangan
destinasi pariwisata :
1.Kegiatan Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata. dibidang kebudayaan dan pariwisata bekerjasama dengan lembaga lainnya
2.Peningkatan peran serta masyarakat dalam
Penjelasan alokasi anggaran persasaran strategis diawali dengan narasi
sebagai berikut :
Anggaran belanja langsung tahun 2016 Dinas Kebudayaan Pariwisata
Pemuda dan Olahraga yang dialokasikan untuk pencapaian sasaran strategis
adalah sebagai berikut :
I. Bidang Kebudayaan
Sasaran Meningkatnya rasa kebersamaan antar suku (etnis) dalam
bentuka ragam budaya
Sasaran dan indikator diatas telah dicapai melalui 1 (satu) Program
pengembangan nilai budaya, dan program pengembangan kerjasama
pengelolaan kekayaan budaya dengan kegiatan :
1. Program pengembangan nilai budaya dengan kegiatan : Pelestarian
dan aktualisasi adat budaya daerah
festival budaya yang diselenggarakan yaitu Festival Lampu Colok.
menjalin persahabatan, kekompakan, komunikasi pemuda tempatan
dan menggalang silaturahmi antar suku dikota Dumai untuk
terciptanya masyarakat yang aman dan madani. Adapun pemenang
nya adalah Juara I kelompok Budak Melayu Cemerlang kelurahan
Mundam, Juara II kelompok Cahaya Teluk Makmur kelurahan Teluk
Makmur, Juara III kelompok Remaja Puak Bersatu kelurahan Teluk
Makmur, Harapan I kelompok Al-Amin kelurahan Jayamukti, Harapan
II kelompok Remaja Mesjid Taufiqiyah kelurahan Dumai Kota,
Harapan III kelompok Ikatan Pemuda Teratai Dumai kelurahan Dumai
Kota, Hiburan I kelompok Lampu Colok kelurahan Pelintung, Hiburan II kelompok Pemuda Mesjid Mauludaras kelurahan Tanjung Palas,
Hiburan III kelompok Himpunan Remaja Kreativ Dang Merdu
kelurahan Bukit Timah, Hiburan IV kelompok Ikatan Pemuda Colok
Ramadhan kelurahan Jayamukti, Hiburan V kelompok Remaja Mesjid
Nurul Islam kelurahan Purnama.
Sasaran Meningkatnya kualitas dan kuantitas sanggar seni budaya
Sasaran dan indikator diatas telah dicapai melalui 2 (satu) program
pengelolaan kekayaan budaya dan Program pengelolaan keragaman budaya
dengan kegiatan :
1. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
Fasilitasi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kekayaan budaya.
even budaya yang diselenggarakan yaitu Panggung Seni Rakyat
dalam rangka HUT Kota Dumai dan Malam Resepsi dan Kenegaraan
dalam rangka HUT RI serta Pagelaran Seni dengan realisasi kegiatan
Laporan Kinerja (LKj)
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan olahraga Kota Dumai Tahun 2016
18
2.Program pengelolaan keragaman budaya, dengan kegiatan Fasilitasi penyelenggaraan festival budaya daerah.
jumlah tim kesenian yang mengikuti malam kesenian dalam rangka
Rakernas Walikota se-Indonesia. Yaitu berupa kegiatan malam
kesenian dalam rangka APEKSI di Kota Jambi tahun 2016. Dengan
realisasi kegiatan sebesar 100%.
II. Bidang Pemuda dan Olahraga
Sasaran Meningkatnya jumlah kepemudaan
Sasaran dan indikator diatas telah dicapai melalui 1 (satu) Program
peningkatan peran serta kepemudaan dengan 1kegiatan :
1. Seleksi dan pembinaan paskibraka.
Kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu seleksi paskibraka tingkat Kota
Dumai dan tingkat Propinsi Riau yang diikuti oleh pelajar SLTA
sederajat bertujuan dapat meningkatkan kemampuan pemuda melalui
pembinaan dan pelatihan paskibraka, semua kegiatan terealisasi
sesuai target pencapaian kinerja yaitu 100 %.
Sasaran Meningkatnya prestasi olahraga
Sasaran dan indikator diatas telah dicapai melalui 2 (dua) Program
Pembinaan dan permasyarakatan olahraga dengan 5 kegiatan dan Program
peningkatan sarana dan prasarana olahraga dengan 1 kegiatan :
Program Pembinaan dan permasyarakatan olahraga dengan 5 kegiatan ;
1. Pembinaan cabang olahraga prestasi di tingkat daerah
jumlah cabang olahraga yang dilaksanakan. Atlit peserta kejurda ini
adalah pelajar dan mahasiswa.hasil dari kegiatan ini adalah
meningkatnya kemampuan pelajar dan mahasiswa dalam bidang
olahraga yang diikuti sebanyak 6 cabang olahraga. dengan realisasi
sebesar 100 %.
2. Peningkatan kesegaran jasmani dan rekreasi
Kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu senam kesegaran jasmani
yang dilaksankan tiap hari kamis, senam ini diperuntukkan bagi PNS
dilingkungan pemerintah kota Dumai bertujuan untuk menjaga
kebugaran dan kesehatan PNS dan masyarakat, semua kegiatan
terealisasi sesuai target pencapaian kinerja yaitu 100 %
3. Pembinaan olahraga yang berkembang di masyarakat.
Kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu Kegiatan pertandingan
pertandingan yang dilaksanakan dalam menyambut HUT Kota Dumai
dan HUT Kemerdekaan RI. Pertandingan yang dilaksanakan adalah
senam massal, gerak jalan beregu putra dan putri., dengan realisasi
sebesar 100 %.
4. Penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah.
Kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu pecan olahraga pelajar daerah
yang dilaksanakan di Provinsi Riau, jumlah cabang olahragayang diikuti
sebanyak 9 cabang olahraga. Dengan realisasi kegiatan sebesar
100%.
5. Peningkatan peran serta masyarakat dan dunia usaha dalam pendanaan dan pembinaan olahraga.
Kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu kegiatan peran serta
masyarakat dan dunia usaha dalam pendanaan dan pembinaan
olahraga diikuti oleh pemuda tingkat SLTA dalam kegiatan pelatihan
Marching band bertujuan meningkatkan partisipasi pemuda dalam
pembangunan serta bermanfaat bagi pemuda dalam pembinaan
karakter pemuda yang terampil sehat dan mandiri, semua kegiatan
Laporan Kinerja (LKj)
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan olahraga Kota Dumai Tahun 2016
20
Program peningkatan sarana dan prasarana olahraga
1. Pemeliharaan rutin / berkala sarana dan prasarana olahraga
Kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu pemeliharaan sarana dan
prasarana olahraga yang terpelihara. Kegiatan ini berupa rehabilitasi
pagar lapangan tenis di kecamatan Dumai Kota. namun kegiatan
tersebut tidak dilaksanakan dikarenakan kondisi waktu yang tidak
memungkinkan.
III. Bidang Pariwisata
Sasaran Peningkatan kunjungan objek wisata
Sasaran dan indikator diatas telah dicapai melalui 3 (tiga) Program
pengembangan pemasaran pariwisata, Program Pengembangan kemitraan
dan Program pengembangan destinasi pariwisata dengan kegiatan :
1. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata ada 2 (dua) kegiatan,
yaitu kegiatan :
Pengembangan jaringan kerjasama promosi pariwisataKegiatan yang telah dilaksanakan yaitu bahan promosi dan informasi
kepariwisataan yaitu cetak kalender pariwisata tahun 2016, cetak
goodybag promosi pariwisata, cetak display banner neonbax,
pembuatan display flybanner, pembuatan disiplay billboard
pariwisata, cetak buku sadar wisata kota Dumai, pembuatan dan
penyusunan konsep photografi sadar wisata dan destinasi pariwisata
kota Dumai. dengan tingkat pencapaian adalah 100 %.
Pelaksanaan promosi pariwisata nusantara di dalam dan di luar negeri ;
Kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu pameran yang diikuti yaitu
kegiatan Dumai Expo dan Gebyar Wisata dan Budaya Nusantara
2. Program pengembangan destinasi pariwisata ;
1. Kegiatan peningkatan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata ;terlaksananya rehabilitasi sarana dan prasarana objek wisata dengan melakukan rehabilitasi sarana dan prasarana objek
wisata Danau Bunga Tujuh, pengadaan papan nama objek wisata dan
pembuatan DED Objek wisata Pantai Marina Teluk Makmur, dengan
tingkat pencapaian adalah 100 %.
2. Kegiatan Pembersihan dan pemeliharaan lahan wisata ;objek wisata hutan wisata bersih dan indah dengan tingkat pencapaian
adalah 100 %
3. Program Pengembangan kemitraan terdiri dari 2 (Dua) kegiatan yaitu :
a. Kegiatan Pengembangan Sumber Daya Manusia dibidang kebudayaan dan pariwisata bekerjasama dengan lembaga lainnya ;
Kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu peserta yang mengikuti
pelatihan sadar wisata. Kegiatan ini diikuti oleh 150 orang peserta.
Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pemahaman dan
pengetahuan tantang sadar wisata terhadap peran dan
kedudukannya dalam konteks pembangunan kepariwisataan Kota
Dumai, dengan tingkat pencapaian adalah 100 %.
b. Kegiatan Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan pariwisata
Kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu mengadakan kegiatan lomba
mancing bertempat di pelabuhan TPI Purnama Dumai dengan tujuan
untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengembangan
budaya, pariwisata, pemuda dan olahraga, semua kegiatan
Laporan Kinerja (LKj)
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan olahraga Kota Dumai Tahun 2016
Pencapaian kunjunga
dengan 2016 dan tar
berikut ini :
Penca
-10,000 20,000 30,000 40,000 50,000 60,000 70,000 80,000 90,000 100,000
2013
Laporan Kinerja (LKj)
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan olahraga Kota Dumai Tahun 2016
gan wisatawan domestik dan mancaneg
target 2016 Kota Dumai dapat di lihat pad
Grafik 3.1
capaian kunjungan wisatawan di Kota Dumai
2014 2015 2016
Domestik
Mancanegara
Laporan Kinerja (LKj)
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan olahraga Kota Dumai Tahun 2016
22
egara sampai
ada grafik 3.1
ai
Domestik
Tabel. Anggaran Belanja Langsung per Sasaran Strategis Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Tahun 2016
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Anggaran Target Realisasi Anggran
%
I. Kebudayaan
1. Meningkatnya rasa
kebersamaan antar
suku (etnis) dalam
bentuk ragam budaya
Jumlah pelaksanaan festival
budaya tradisi masyarakat
melayu
Rp. 177.050.000,- 1 festival Rp. 177.050.000,- 100
2. Meningkatnya
kualitas dan kuantitas
sanggar seni budaya
- Jumlah terlaksananya
event tradisi masyarakat
melayu
- Jumlah tim kesenian yang
mengikuti malam kesenian
dalam rangka Rakernas
Walikota Se Indonesia
1. Meningkatnya jumlah
kepemudaan
Jumlah peserta pakibraka
yang terlatih
Rp. 587.590.000,- 100 orang Rp. 584.458.000,- 99
Meningkatnya
prestasi olahraga
- Jumlah cabang olahraga
yang dilaksanakan
- Jumlah bulan pelaksana
senam jasmani
- Jumlah pertandingan yang
dilaksanakan dalam
menyambut HUT Kota
Dumai dan HUT
kemerdekaan RI
- Jumlah cabang olahraga
yang diikuti
- Jumlah peserta
marchingband yang dilatih
- Jumlah sarana dan
prasarana olahraga yang
Laporan Kinerja (LKj)
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan olahraga Kota Dumai Tahun 2016
24
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Anggaran Target Realisasi Anggaran
%
III. Pariwisata
1. Peningkatan
kunjungan objek
wisata
- Jumlah penyediaan bahan
promosi dan informasi
kepariwisataan
- Jumlah pameran yang
diikuti
- Jumlah rehabilitasi sarana
dan prasarana objek
wisata Kota Dumai
- Jumlah lahan objek wisata
hutan wisata yang
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA DUMAI
A. Capaian Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja yaitu mengukur tingkat capaian kinerja kegiatan yang
mulai dengan menetapkan sasaran dan indikator kinerja kegiatan
berdasarkan kelompok input, output, outcome, menentukan satuan setiap
kelompok indikator menetapkan rencana tingkat capaian (target),
mengetahui realisasi indikator kinerja kegiatan, menghitung rencana dan
realisasi untuk mendapatkan presentasenya pencapaiannya. Pada tahun
2016 kegiatan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga
yang direalisasikan.
Tabel Pengukuran Kinerja Kegiatan Tahun 2016
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
Tahunan
- Jumlah suku (etnis) suku 16 16 100
1. Meningkatnya kualitas
dan kuantitas sanggar
seni budaya
- Jumlah sanggar kesenian
- Jumlah penyelenggaraan
festival seni dan budaya
sanggar
sejarah dan cagar
budaya
- Jumlah situs sejarah dan cagar
budaya yang dilestarikan
situs 25 25 100
Peningkatan kunjungan
objek wisata
- Kunjungan wisata :
- Domestic
Laporan Kinerja (LKj)
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan olahraga Kota Dumai Tahun 2016
26
kepemudaan - Jumlah kegiatan kepemudaan kegiatan 7 1 35
Meningkatnya prestasi
olahraga
- Jumlah pembinaan
cabang olahraga
- Jumlah klub olahraga
- Jumlah gedung olahraga
Cabang
B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja
Tabel Pengukuran Kinerja SKPD Tahun 2016
No. Indikator Capaian
- Jumlah sanggar kesenian
- Jumlah penyelenggaraan
festival seni dan budaya
0
cagar budaya yang
dilestarikan
25 25 0 0 25 25
- Kunjungan wisata :
- Domestic
- Mancanegara
17.000 122.627 52.020 42.42 122.627 122.627
- Jumlah organisasi
pemuda
- Jumlah kegiatan
kepemudaan
- Jumlah pembinaan
cabang olahraga
- Jumlah klub olahraga
- Jumlah gedung olahraga
C. Akuntabilitas Keuangan
Pada tahun 2016 alokasi APBD Kota Dumai untuk Dinas Kebudayaan
Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Dumai khususnya Belanja
Langsung adalah sebesar Rp 4.790.341.500,-. Dari total anggaran Belanja Langsung tersebut sebesar Rp 3.006.322.500,- atau 62.75%
dialokasikan untuk program urusan wajibdan Belanja Langsung tersebut
sebesar Rp 1.784.019.000,- atau 37.24% dialokasikan untuk program
urusan pilihandengan penyerapan anggaran sebesar Rp.
4.642.347.754,-atau 96.91%.Uraian pencapaian realisasi keuangan
berdasarkan program urusan wajib dan Urusan pilihan tahun 2016 adalah
sebagai berikut:
Tabel 3.2
Pencapaian Realisasi Keuangan Berdasarkan Program Urusan Wajib dan Pilihan Dinas Kebudayaan pariwisata pemuda dan Olahraga
Kota Dumai Tahun 2016
No Program dan Kegiatan Pagu Anggaran Realisasi Anggaran
Rp %
1 2 3 4 5
Urusan Wajib Kebudayaan
1 Program pengembangan nilai budaya 177.050.000 177.050.000 100.00 2 Program pengelolaan kekayaan budaya 718.610.000 718.010.000 99.92 3 Program Pengelolaan keragaman budaya 199.889.000 197.740.000 98.92
Urusan Wajib Pemuda dan Olahraga
5 Program peningkatan peran serta kepemudaan 587.590.000 584.458.000 99.47 6 Program pembinaan dan permasyarakatan olahraga 1.263.183.500 1.245.387.270 98.59
7 Program peningkatan sarana dan prasarana
olahraga 60.000.000 0 0
Urusan Pilihan Pariwisata
8 Program pengembangan pemasaran pariwisata 1.040.433.200 1.028.146.684 98.82
9 Program pengembangan destinasi pariwisata 472.700.000 420.962.000 89.05
10 Program pengembangan kemitraan 270.885.800 270.593.800 99.89
Laporan Kinerja (LKj)
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan olahraga Kota Dumai Tahun 2016
28
BAB IV PENUTUP
Akuntabilitas Kinerja Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Dumai merupakan perwujudan kewajiban Dinas Kebudayaan Pariwisata pemuda dan Olahraga untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Keberhasilan pelaksanaan kegiatan dapat dilihat dari pencapaian sasaran yang telah ditetapkan beserta uraiannya dievaluasi pencapaian kerja di atas. Terlihat seluruh kegiatan telah dapat tercapai dengan kinerja yang baik. Dengan demikian, secara umum Dinas Kebudayaan pariwisata Pemuda dan Olahraga telah mampu melaksanakan tugasnya yaitu membantu Walikota dalam melaksanakan kewenangan desentralisasi di bidang Kebudayaan, pariwisata pemuda dan olahraga
Demikian Laporan Kinerja Dinas kebudayaan pariwisata pemuda dan olahraga Kota Dumai ini kami susun sebagai laporan sekaligus pertanggungjawaban kepada Bapak Walikota Dumai.
Plt. Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga
Kota Dumai
H. DERMAWAN, S.Sos
Pembina Tk I