79
Ghina Mahira, 2016
HUBUNGAN SEGMEN VALS (VALUE AND LIFESTYLE) DENGAN IMPULSE BUYING PADA KONSUMEN FACTORY OUTLET DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Ali, S. (2013). Prediksi Perilaku Ramah Lingkungan yang Dipengaruhi oleh Nilai
dan Gaya Hidup Konsumen. Jurnal Perspektif Bisnis Vol. 1(1).
Anandan, C., Mohanraj, M.P., & Madhu, S. (2006). A Study of The Impact of
Values and Lifestyles (VALS) on Brand Loyalty with Special Reference to
English Newspapers. Journal of Management.
Assael, H. (2001). Consumer Behaviour and Marketing Action. New York:
Thompson.
Astor, Li Po Lam. 2006. Lifestyles and the adoption of 3G services in hongkong.
The Chinese University of Hongkong.
Azwar, S. (2010). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2013). Penyusunan Skala Psikologi (Edisi 2). Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Cremona, Mardya. (2014). Faktor yang Mempengaruhi Sebaran Factory Outlet di
Kota Bandung. Thesis: Universitas Gajah Mada.
Creswell, J. W. (2005). Educational Research; Planning, Conducting, and
Evaluating Quantitative dan Qualitative Research. New Jersey: Pearson
Education.
Engel, J. F., Blackwell, R. D., & Miniard, P.W., (1995). Consumer Behavior.
Eight edition. Orlando: The Dryden Press.
Fatihana, Astrid. (2014). Pengaruh Shopping Lifestye terhadap Impulse Buying.
Skripsi: Universitas Pendidikan Indonesia.
Fraenkel, J.R dan Wellem, N.E. (2008). How to Design and Evaluate Research in
Education.New York: McGraw-Hill.
Hawkins, D. I., Mothersbaugh, D. L., & Best, R. J. (2007). Consumer Behavior:
80
Ghina Mahira, 2016
HUBUNGAN SEGMEN VALS (VALUE AND LIFESTYLE) DENGAN IMPULSE BUYING PADA KONSUMEN FACTORY OUTLET DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hawkins, D., Mothersbaugh, D., & Best, R. (2010). Consumer Behavior: Building
Marketing Strategy. New York: McGraw-Hill Irwin.
Ihsan, H. (2013). Metode Skala Psikologi. Skripsi: Universitas Pendidikan
Indonesia.
Kharis, I. F. (2011). Studi Mengenai Impulse Buying Dalam Penjualan Online. Semarang: Universitas Diponegoro.
Kotler, P. (2009). Marketing Management. New Jersey: Pearson Prentice Hall.
Kotler, P. & Armstrong, G. (2012). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jakarta:
Erlangga.
Kunto, Y.S. & Pasla, P.R. (2006). Segmentasi Gaya Hidup pada Mahasiswa
Program Studi Pemasaran Universitas Kristen Petra. Jurnal Manajemen
Pemasaran Vol. 1 (1).
Loudon, D. L., & Bitta, A. J. (1993). Consumer Behavior: Concepts and
Applications, Volume 1. New York: McGraw-Hill.
Naffi, Muhammad. (2004). Tren Perkembangan Ritel, Pasar Tradisional akan
Tergusur? (http:// www.tempointeraktif.com). Diakses: 21 Februari 2016.
Marwati, R.I.S . , dan Tjahjani Joesana. (2014). Keberadaan factory outlet di
Indonesia dan fenomena masyarakat konsumeris. Universitas Indonesia:
Fakultas ilmu pengetahuan budaya.
Mowen, J. C., & Minor, M. (2001). Consumer Behaviour. New Jersey: Prentice
Hall.
Mowen, J.C. & Minor, M. (2002). Consumer Behavior. Jakarta: Erlangga.
Irawan. R.A .(2015). ANALISIS PERSEBARAN FACTORY OUTLET DI KOTA
BANDUNG. Skripsi: Universitas Pendidikan Indonesia.
Rokhman, D. F. (2015). Pengaruh Keterlibatan Konsumen dan Konsumsi
Hedonis pada Pembelian Impulsif Produk Fashion. Skripsi: Universitas
81
Ghina Mahira, 2016
HUBUNGAN SEGMEN VALS (VALUE AND LIFESTYLE) DENGAN IMPULSE BUYING PADA KONSUMEN FACTORY OUTLET DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sastroasmoro, Sudigdo, dan Sofyan Ismael, (2010). Dasar-Dasar Metodologi
Penelitian Klinis edisi ketiga. In: Pemilihan Subyek Penelitian dan Desain
Penelitian. Jakarta: Sagung Seto
Santrock, J. W. (2002). Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup
(edisi kelima). Jakarta: Erlangga.
Sarli, A. & Tat, H.H. (2011). Attracting Consumers by Finding Out Their
Psychographic Traits. Journal of Fundamental Psychology & Social
Sciences Vol. 1 (1), 8.
Schiffman, L. G., & Kanuk, L. L. (2007). Consumer Behaviour: A European
Outlook. Europe: Prentice Hall/Financial Times
Sembiring, Suranta. (2013). Pengaruh Shopping Lifestyle dan Fashion Involvement terhadap Impulse Buying Behaviour (Survey pada Konsumen
di Toko “Top Man,Top Shop” di Paris Van Java Mall, Bandung). Skripsi: Universitas Komputer Insonesia.
Solomon, e. a. (2006). Consumer Behaviour: A European Perspective (Third
Edition). London: Prentice Hall.
SRI International. (2006). Values and lifestyles psychographic segmentation.
Available: http://www.sric-bi.com/VALS/
Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif kualitaif dan R&D. Bandung:
Alfabet.
Susanto, A.S. (2013). Membuat Segmentasi Berdasarkan Lifestyle (Gaya Hidup).
Jurnal JIBEKA Vol. 7 (2), 3-4.
Utami, O.R. , Rastini. N.M. (2015). PENGARUH VARIABEL DEMOGRAFI,
KUALITAS LAYANAN, ATMOSFER TOKO PADA IMPULSE BUYING DI
HYPERMART MAL. E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 4, No. 5, 2015 :
82
Ghina Mahira, 2016
HUBUNGAN SEGMEN VALS (VALUE AND LIFESTYLE) DENGAN IMPULSE BUYING PADA KONSUMEN FACTORY OUTLET DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Utami, Fika Ariani, Dan Sumaryono. (2008). Pembelian Impulsif Ditinjau Dari
Kontrol Diri Dan Jenis Kelamin Pada Remaja. Jurnal Psikologi Proyeksi,
3(1), pp: 46-57.
Verplanken, B., & Herabadi, A. (2011). Individual differences in impulse buying
tendency: Feeling and no thinking. European Journal of Personality, I(15),
71-83.
