PERBEDAAN TERAPI BACK MASSAGE DAN AKUPRESUR TERHADAP KUALITAS TIDUR PASIEN HEMODIALISA DI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LANGSA
TESIS
Oleh
MAILISNA RIDWAN
147046042 / KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
PERBEDAAN TERAPY BACK MASSAGE DAN AKUPRESUR TERHADAP KUALITAS TIDUR PASIEN HEMODIALISA DI BADAN
LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LANGSA
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar MagisterKeperawatan (M.Kep) dalam Program Studi Magister Ilmu Keperawatan
Minat Studi Keperawatan Medikal Bedah pada Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara
Oleh
MAILISNA RIDWAN
147046042/KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Telah diuji
Pada tanggal : Januari 2017
KOMISI PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. dr. Sutomo Kasiman, Sp. PD, KKV, Sp. JP Anggota : 1. Evi Karota Bukit, S.Kp. MNS
JudulTesis : Perbedaan Terapi Back Massage dan Akupresur Terhadap
Kualitas Tidur Pasien Hemodialisa di Rumah Sakit Umum Daerah Langsa
NamaMahasiswa : Mailisna Ridwan
Program Studi : Magister Ilmu Keperawatan
MinatStudi : Keperawatan Medikal Bedah
Tahun : 2017
ABSTRAK
Penanganan gannguan kualitas tidur pada pasien hemodialisa dapat dilakukan dengan dua cara yaitu terapi farmakologi dan terapi non farmakologi, Terapi back massage dan Akupresur merupakan sebagian dari tindakan non farmakologi yang memiliki manfaat untuk meningkatkan kualitas tidur. Terapi back massage membuat tubuh relaksasi menyeluruh dan ketenangan, yang dapat memberikan kenyamanan saat tidur sedangkan akupresur pada keempat titik yaitu ear shenmen, Wrist (hand shanmen dan neiguan) dan Foot (yung chung) yang akan menstimulus peningkatan pengeluaran serotonin dimana akan berfungsi sebagai transmitter yang membawa signal keotak untuk memproduksi hormone melatonin, dari hormone ini akan mempengaruhi suprachiasmatic nucleus (SCN) dihipotalamus dalam pengaturan ritme sirkandia sehingga terjadi penurunan sleep latency. Kualitas tidur yang baik dapat memberikan perasaan tenang dipagi hari, perasaan energi dan tidak mengeluh gangguan tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan terapi back massage dan akupresur terhadap kualitas tidur pasien hemodialisa di Rumah Sakit Umum Langsa. Jenis penelitian yang digunakan ialah kuasi eksperimen dengan pretest dan posttest pada dua kelompok (two group pretest dan posttest desain). Populasi pada penelitian ini berjumlah 88 orang yang menjalankan hemodialisa rutin. Jumlah sampel sebanyak 66 orang (33 responden dilakukan terapi back massage dan akupresur) yang diperoleh dengan menggunakan teknik non probability sampling jenis consecutive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner kualitas tidur dengan skor 0–21. Analisis bivariat menggunakan uji paired t test dengan derajat kemaknaan α (0.05). Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil skor kualitas tidur di antara therapy back massage dan akupresur dengan nilai p=0.575(>0.001). Penelitian ini menunjukkan ada peningkatan kualitas tidur pasien hemodialisa setelah dilakukan intervensi. Terapi back massage dan akupresur dapat dijadikan sebagai tindakan terapi komplementer yang dapat diaplikasikan sebagai upaya peningkatan kualitas tidur pasien hemodialisa.
Kata kunci : Therapy Back Massage, Akupresur, KualitasTidur, Hemodialisa
Title of the Thesis : The Difference between Back Massage Therapy and Acupressure on Quality of Sleep in Hemodialysis Patients at General Hospital of Langsa
Name of Student : MailisnaRidwan
Study Program : Master in Nursing Science
Major : Surgical Medical Nursing
Academic Year : 2017
ABSTRACT
Sleep disorder in hemodialysis patients can be handled by two methods: pharmacological therapy and non-pharmacological therapy. Back massage therapy and acupressure are parts of non-pharmacological therapy which can improve sleep quality. Back massage therapy can make the body more relaxed completely and peacefully; it can give comfort in sleep, while acupressure is targeted in four areas: ear shenmen, wrist (hand shenmen and neiguan), and foot (yungchung); it can increase the excretion of serotonin which functions as transmitter that carries signal to the brain for producing melatonin hormone. This hormone will have its effect on suprachiasmatic nucleus (SCN) dehypotalamus in organizing sirkandia rhythm so that there will be the decrease in sleep latency. Good sleep quality can make mind peaceful in the morning, energetic feeling, and avoid complaint about sleep disorder. This study aims at identifying the difference between back massage and acupressure therapy on quality of sleep in hemodialysis patients at General Hospital of Langsa. It employed a quasi-experimental method with two-group pretest-posttest design. The population was 88 patients who received hemodialysis routinely. A sample size was 66, consisting of 33 receiving back massage and 33 receiving acupressure and taken using non-probability sampling design, i.e. consecutive sampling. Data were collected using questionnaires concerning the quality of sleep with a score of 0-21 and analyzed using bivariate analysis with paired t-test at α (0.05). The results of the study indicated that there was the difference in the quality of sleep before and after back massage therapy and acupressure with p-value=0.575 (>0.001). It was also found that there was the increase in the quality of sleep in hemodialysis patients after the intervention. Back massage and acupressure therapy can used as a complementary therapy which can applied as the therapy for improving the quality of sleep in hemodialysis patients.
Keywords: Back Massage Therapy, Acupressure, Sleep Quality, Hemodialysis.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan berkah dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul “Perbedaan Terapi Back Massage dan Akupresur Terhadap Kualitas Tidur Pasien Hemodialisa di Rumah Sakit Umum Daerah Langsa”, disusun untuk memenuhi sebagian dari syarat untuk memperoleh gelar Magister Keperawatan di Program Studi Magister Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.
Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari beberapa pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara (USU) beserta jajarannya yang telah memberikan masukan dan arahan dalam menyelesaikan studi.
2. Dewi Elizadiani Suza, S.Kp., MNS., Ph.D selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.
3. Prof. dr. Sutomo Kasiman, Sp.PD, KKV, Sp.JP selaku dosen pembimbing I tesis.
4. Evi Karota Bukit,S.Kp, MNS selaku dosen pembimbing II tesis 5. Dr. dr. Dina Keumala Sari, M.Gizi, Sp. GK selaku Penguji I tesis 6. Cholina Trisa Siregar, M.Kep, Sp. KMB selaku penguji II tesis
7. Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Langsa yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian di tempat tersebut.
8. Seluruh Dosen dan Staf Program Studi Magister Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara yang telah membantu dalam penulisan tesis ini
9. Terima kasih kepada kedua orang tua H.M. Ridwan dan Hj. Nur’aini yang memberikan semangat dan materi sampai pendidikan ini selesai, untuk Suami Tercinta Aiyub yang menjadi penyemangat hidupku.
10. Buat teman-teman magister 2014 terima kasih buat kebersamaan kita selama ini dan selamanya…….
Penulis menyadari tesis ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan tesis ini dan harapan penulis semoga tesis ini bermanfaat demi kemajuan ilmu pengetahuan khususnya profesi keperawatan.
Medan, Januaril 2017 Penulis
Mailisna Ridwan
RIWAYAT HIDUP
Nama : Mailisna
Tempat/Tgl Lahir : Karang Baru/ 14 Mai 1984
Pekerjaan : Dosen dan Staf STIKes Cut Nyak Dhien Langsa
Alamat : Dusun Mesjid, Desa Tanjung Karang, Kec. Karang
Baru, Kab. Aceh Tamiang 24471
No. Telp/ Hp : 0852 6734 1154/0813 7702 3252
Riwayat Pendidikan :
Jenjang Pendidikan Nama Institusi Tahun Lulus
TK SD
TK Bungong Cirik Karang Baru SD Negeri No. 2 Tualang Cut
Riwayat Pekerjaan:
Perawat Pelaksana Rumah Sakit Umum Malahayati tahun 2006 Perawat Pelaksana Rumah Sakit Umum Permata Hati tahun 2007 Perawat Pelaksana Nabila Hospital tahun 2009
Staf dan Dosen Tetap STIKes Cut Nyak Dhien Langsa TMT April 2011-sekarang
DAFTAR PUSTAKA ... 63 LAMPIRAN ... 67
DAFTAR SKEMA
Halaman
Skema 2.1 Proses Hemodialisa ... ... 13
Skema 2.2 Landasan Teori ... 32
Skema 2.3 Kerangka Konsep ... 34
Skema 3.1 Rancangan Penelitian ... 36
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Definisi Oprasional ... ... 40 Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Data Karakteristik . 49 Tabel 4.2 Distribusi Kualitas Tidur Pre Test dan Post Test ... 50 Tabel 4.3 Uji Normalitas Kualitas Tidur... 50 Tabel 4.4 Perbedaan Kualitas Sebelum dan Sesudah Dilakukan Terapi Back Massage Pasien Hemodialisa ... 51 Tabel 4.5 Perbedaan Kualitas Sebelum dan Sesudah Dilakukan Akupresur Pasien Hemodialisa ... 52 Tabel 4.6 Perbedaan Kualitas Tidur Sebelum dan Sesudah Dilakukan Terapi
Back Massage dan Akupresur ... 52
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1: Instrumen Penelitian ... 67
Lampiran 2 : Surat Persetujuan Penelitian dari Expert ………. 75
Lampiran 3: Izin Penelitian ……... 76
1. Surat Izin Dekan …... 77
2. Surat Ethical Clearance ………... 78
3. Surat Izin Mengambil Data Dari Institusi Tempat Peng ambilan Data ………... 79
4. Surat Telah Selesai Melakukan Penlitian ... 80
Lampiran 4: Dokumentasi Kegiatatan Penelitian ... 81