• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Pengelolaan Ekosistem Mangrovedi Kelurahan Belawan Sicanang Kecamatan Medan Belawan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Strategi Pengelolaan Ekosistem Mangrovedi Kelurahan Belawan Sicanang Kecamatan Medan Belawan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i

ABSTRAK

FADHIL MUHAMMAD ALISYAH. Strategi Pengelolaan Ekosistem Mangrove di Kelurahan Belawan Sicanang Kecamatan Medan Belawan. Dibawah bimbingan BUDI UTOMOdan RUSDI LEIDONALD.

Kelurahan Belawan Sicanang merupakan salah satu kelurahan yang berada di wilayah administratif Kecamatan Medan Belawan. Pepohonan mangrove diketahui banyak tumbuh di wilayah ini. Namun, seiring dengan berkembangnya aktivitas yang dilakukan oleh manusia, dapat mengancam keberadaan ekosistem mangrove dengan tindakan penebangan dan alih fungsi lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penyebab degradasi ekosistem mangrove dan memaparkan strategi pengelolaan ekosistem mangrove di Kelurahan Belawan Sicanang. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 26 Februari 2017 – 2 April 2017 dan menggunakan metode deskriptif kualitatif serta menyusun strategi pengelolaan ekosistem mangrove berkelanjutan dengan analisis SWOT. Jenis mangrove yang ditemukan antara lain : Avicennia marina, Avicennia alba,

Bruguiera sexangula, Rhizopora stylosa, Excoecaria agallocha, Lumnitzera littorea, Acrostichum speciusum, Sonneratia caseolaris, Sonneratia ovata dan

Nypa fruticans. Perhitungan perubahan luas tutupan mangrove dalam kurun waktu 2007-2017 diperoleh sebesar 120 hektar. Penyebab degradasi hutan mangrove di Kelurahan Belawan Sicanang antara lain akibat penggunaan lahan untuk kegiatan ekonomi seperti pertambakan, kebutuhan manusia berupa kayu bakau dan belum adanya peraturan khusus dalam perlindungan dan pengelolaan ekosistem mangrove di kawasan tersebut serta sanksi – sanksi tegas atas alih fungsi lahan yang terjadi.Kuadran analisis SWOT untuk pengelolaan ekosistem mangrove di Kelurahan Belawan Sicanang berada pada Kuadran I yaitu Kuadran Growth Oriented, yang berarti kawasan ini memiliki kekuatan dan peluang sehingga dapat mengerahkan seluruh potensi internal untuk memanfaatkan peluang yang ada. Kuadran I menghasilkan strategi S-O yang menjadi prioritas alternatif strategi untuk pengelolaan ekosistem mangrove berkelanjutan yaitu mengembangkan pengelolaan berbasis masyarakat seperti konservasi, ekowisata dan produk hasil olahan mangrove.

Kata Kunci : Mangrove, Strategi Pengelolaan, SWOT, Kelurahan Belawan Sicanang.

(2)

ii

ABSTRACT

FADHIL MUHAMMAD ALISYAH. Mangrove Ecosystem Management Strategy at Kelurahan Belawan Sicanang Kecamatan Medan Belawan. Under academic supervision by BUDI UTOMO and RUSDI LEIDONALD.

Belawan Sicanang village was one of villages in the district of Medan Belawan. The mangrove forest were found in this region. However, along with the development of human activities, it could threaten the existence of mangrove ecosystem with the action of logging and land conversion. This research aims to described the causes of mangrovedegradation and described the management strategy of mangrove ecosystem inBelawan Sicanang village.This research was conducted on February–April2017 and used descriptivequalitative and SWOT Analysis for sustainable mangrove ecosystem management strategy.Mangrove species found were : Avicennia marina, Avicennia alba, Bruguiera sexangula,

Rhizopora stylosa, Excoecaria agallocha, Lumnitzera littorea, Acrostichum speciusum, Sonneratia caseolaris, Sonneratia ovata andNypa fruticans.The calculation of mangrove cover changes in 2007-2017 period, obtained that mangrove area is reducedabout 120 hectares. The causes of mangrove forest degradation in Belawan Sicanang village were due to the used of land for economic activities such as aquaculture, human needs of mangrove wood and the absence of regulations in the protection and management of mangrove ecosystem in this area as well as the leaked of law enforcement over land conversion that occurred.SWOT analysis quadrant for mangrove ecosystem management in Belawan Sicanang village found at 1st quadrant which is Growth Oriented Quadrant,it means in this village has the strength and opportunity so that it can mobilize all internal potential to exploit the existing opportunities. First quadrant brings in the S-O strategy which become alternative priority Strategy for sustainable mangrove ecosystem management that was developing community-based management such as conservation, ecotourism and products of mangrove.

Keywords : Mangrove, Management Strategy, SWOT, Belawan Sicanang Village.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penjelasan di atas sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan kerjasama dan menarik minat belajar siswa kelas IV, tidak hanya dengan menghafal namun

Media Nusantara Citra (MNC), for a strategic partnership in supplying satellite, network, telecommunication services, infrastructure, multimedia content, TV

Hasil penelitian adalah tidak terdapat interaksi antara jenis pengolahan dan lama penyimpanan terhadap terhadap densitas, berat jenis, kadar air, kerapatan tumpukkan dan

Understand specific details and information in simple longer texts on a range of familiar topics. Guess the meaning of unfamiliar words in a variety of text types on

Judul : Dampak Pemberian Pupuk Urea Dan Pupuk Kandang Ayam Terhadap C organik, Total Dan Serapan N, Serta Pertumbuhan Tanaman Jagung Pada Inceptisol Asal Kwala Bekala.. Nama

Hasil analisis rasio panjang-lebar palea-lemma menunjukan bahwa perlakuan sitokinin yang dicobakan berpengaruh sangat nyata terhadap rasio panjang lebar palea-

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pemberian pupuk urea dan pupuk kandang ayam terhadap C-Organik, total dan serapan N serta pertumbuhan tanaman jagung ( Zea

Dengan berlakunya Undang-Undang No 7 tahun 2017 tentang perubahan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 yang terkait dengan pengawasan yaitu Bahwa Bawaslu (Badan