• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Pola Konsumsi Makanan dengan Kejadian Asam Urat pada Lansia di Kelurahan Noborejoecamatan Argomulyoota Salatiga T1 BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Pola Konsumsi Makanan dengan Kejadian Asam Urat pada Lansia di Kelurahan Noborejoecamatan Argomulyoota Salatiga T1 BAB I"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

| 1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Menurut laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa Usia Harapan Hidup (UHH) di Indonesia tahun 2010 adalah 69,43 (dengan persentase populasi lanjut usia adalah 7,56%), dan pada tahun 2011 meningkat menjadi 69,65 tahun (dengan persentase populasi lanjut usia adalah 7,58%) (Depkes RI, 2013). Data yang diterbitkan Persatuan Gerontologi Medik Indonesia, menyebutkan pada tahun 2015, jumlah lanjut usia di Indonesia akan mencapai 36 juta orang (dengan presentase populasi 11,34%).

(2)

| 2 Bertambahnya Usia Harapan Hidup maka fungsi fisiologis seseorang penurunan fungsi organ tubuh, sehingga banyak penyakit yang muncul pada lansia. Salah satu penyakit yang sering diderita oleh lansia adalah asam urat. Penyakit asam urat ini selain menyebabkan peradangan pada persendian juga pada kondisi kronis akan menyebabkan komplikasi yaitu ginjal, jantung, Peradangan pada sendi-sendi akibat penumpukan kristal-kristal asam urat. Menurut Saraswati (2009), kadar asam urat yang berlebihan dalam darah menyebabkan penimbunan kristal asam urat. Kristal asam urat bila dilihat di bawah mikroskop berpolarisasi berbentuk jarum. Adanya endapan kristal asam urat akan menyebabkan sendi meradang atau yang biasa disebut sebagai arthritis atau gout.

(3)

| 3 kadar asam urat yang tinggi dalam darahnya. Sedangkan pada perempuan, umumnya rendah dan baru meningkat setelah menopause, Karena perempuan mempunyai hormon estrogen yang ikut membantu pembuangan asam urat lewat urin. Sementara pada laki-laki, tidak mempunyai hormon estrogen yang ikut mengontrol sehingga lebih cenderung meningkat Muhammad (2010).

Kertia, (2009) mengungkapkan bahwa asam urat adalah asam yang terbentuk akibat metabolisme purin dalam tubuh, purin berasal dari makanan yang mengandung protein seperti jeroan, daging, kacang-kacangan, bayam, kangkung, kembang kol, tahu, dan tempe.

(4)

| 4 darah pasien hiperurisemia rawat jalan di RSUD Tugurejo Semarang.

Hasil observasi peneliti saat melakukan praktek komunitas di Kelurahan Noborejo Kecamatan Argomulyo, Salatiga pada bulan Juli 2014, diperoleh bahwa masyarakat mengaku sering merasakan ngilu setelah mengkonsumsi makanan seperti tahu/tempe, kacang-kacangan, dan biasanya ngilu ini dirasakan pada malam hari. Rasa ngilu tersebut berkisar pada ibu jari kaki, pergelangan kaki dan lutut. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui hubungan pola konsumsi makan dengan peningkatan kadar asam urat bagi para lansia di Kelurahan Noborejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga.

1.2. Rumusan Masalah

Masalah dalam penelitian ini adalah adakah hubungan pola konsumsi makanan dengan peningkatan kadar asam urat lansia di Kelurahan Noborejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga?

1.3.

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

(5)

| 5

peningkatan kadar asam urat pada lansia di Kelurahan

Noborejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga.

1.4.

Manfaat Penelitian

1. Bagi Institusi Pendidikan

Diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran,

sebagai bahan ajar, dan acuan bagi ilmu pengetahuan.

2. Bagi Profesi Keperawatan

Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan serta

memberikan kontribusi untuk mengevaluasi program

pendidikan kesehatan tentang penyakit degeneratif

khususnya pada Asam Urat.

3. Bagi Masyarakat Umum

Bagi masyarakat umum dapat menambah informasi

tentang

penyakit

Asam

Urat,

penyebab

dan

pencegahan.

4. Bagi Peneliti

Dapat menambah pengetahuan/wawasan secara luas

dan memperoleh pengalaman dalam proses penelitian

di lapangan dengan mengaplikasikan ilmu yang telah

diperoleh selama berkuliah di Fakultas Ilmu Kesehatan

(6)

| 6

1.5.

Keaslian penelitian

Studi tentang pengaruh asupan purin sudah banyak

diteliti, baik dalam konteks global, nasional, maupun

(7)

Referensi

Dokumen terkait

kadar asam urat pada lansia di Posyandu Peduli Insani Mendungan Desa. Pabelan Kecamatan Kartasura

Penelitian ini hanya meneliti jenis pangan yang dikonsumsi oleh wanita lanjut usia pada kedua kelompok, yaitu contoh dengan kadar asam urat normal dan contoh

Gambaran Kejadian Asam Urat ( Gout ) Berdasarkan Kegemukan Dan Konsumsi Makanan (Studi Di Wilayah Kerja Puskesmas Kalisat Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember); Vestita

Sehingga kesimpulannya adalah senam ergonomis berpengaruh terhadap penurunan kadar asam urat dalam darah pada lansia lansia dengan gout di Pos Binaan Terpadu

Terdapat hubungan yang signifikan antara kadar asam urat dengan kejadian hipertensi pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Unit Abiyoso Pakem Sleman

Atau terjadi gangguan pada proses pembuangan asam urat akibat kondisi ginjal yang kurang baik atau karena peningkatan kadar asam urat di dalam darah sudah berlebihan yang

HUBUNGAN ANTARA RIWAYAT KELUARGA DAN KONSUMSI ALKOHOL DENGAN KADAR ASAM URAT DARAH PADA PASIEN YANG DATANG BERKUNJUNG DI PUSKESMAS PANIKI BAWAH KECAMATAN MAPANGET

Pada penelitian ini disimpulkan bahwa konsumsi karbohidrat dan lemak memiliki hubungan yang signifikan terhadap peningkatan kadar asam urat pada penderita obesitas dan DMT2, sedangkan