• Tidak ada hasil yang ditemukan

S TS 1102200 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S TS 1102200 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Ali Hamzah, 2016

ANALISIS KETERLAMBATAN PEKERJAAN STRUKTUR BAWAH DENGAN KONSEP LEAN CONSTRUCTION

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

5.1. Simpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. Ada 3 (tiga) sub pekerjaan yang sering mengalami keterlambatan,

yaitu Pekerjaan Galian Tanah (X2), Pekerjaan Dewatering (X3) dan

Pekerjaan Dinding Penahan Tanah (X18) di mana nilai pembulatan

rata-rata dari masing-masing sub pekerjaan tersebut bernilai 4

(likely).

2. Ada 3 (tiga) sub pekerjaan yang memiliki dampak keterlambatan

tinggi pada rangkaian pekerjaan struktur bawah, yaitu Pekerjaan

Galian Tanah (X2), Pekerjaan Dewatering (X3) dan Pekerjaan

Dinding Penahan Tanah (X18) di mana nilai pembulatan rata-rata

dari masing-masing sub pekerjaan tersebut bernilai 4 (major).

3. Dengan menggunakan Matriks Probabilitas dan Dampak yang

diadopsi dari Probability and Impact Matrix berdasarkan Project

Management Body of Knowladge (PMBOK) diperoleh 3 (tiga) sub

pekerjaan yang termasuk dalam kategori tingkat tingi (high level) dan

selanjutnya disebut sebagai sub pekerjaan utama penyebab

keterlambatan pada rangkaian pekerjaan struktur bawah gedung.

Ketiga sub pekerjaan tersebut adalah Pekerjaan Galian Tanah (X2),

Pekerjaan Dewatering (X3) dan Pekerjaan Dinding Penahan Tanah

(X18).

4. Dari hasil analisis melalui pendekatan AHP, urutan prioritas sub

pekerjaan utama penyebab keterlambatan rangkaian pekerjaan

struktur bawah gedung adalah sebagai berikut:

a. Variabel X18, yaitu Pekerjaan Dinding Penahan Tanah (DPT)

dengan nilai skala 7,1475

b. Variabel X2, yaitu Pekerjaan Galian Tanah dengan nilai skala

(2)

Ali Hamzah, 2016

ANALISIS KETERLAMBATAN PEKERJAAN STRUKTUR BAWAH DENGAN KONSEP LEAN CONSTRUCTION

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Variabel X3, yaitu Pekerjaan Dewatering dengan nilai skala 7,000

5.2. Implikasi dan Rekomendasi

Adapun implikasi dari penelitian ini dan rekomendasi untuk

penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut:

1. PT.X harus segera melakukan langkah-langkah serius untuk mengatasi

permasalahan yang terjadi pada Pekerjaan DPT, Pekerjaan Galian

Tanah dan Pekerjaan Dewatering karena ketiga pekerjaan tersebut

saling berkaitan erat, sehingga jika tidak ditangani dengan serius maka

keterlambatan yang terjadi pada ketiga pekerjaan tersebut akan terus

berulang.

2. Penelitian ini hanya meliputi analisis keterlambatan pekerjaan struktur

bawah di mana waste yang diteliti hanya pemborosan waktu. Untuk

penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan analisis yang lebih

mendalam berkaitan jenis waste lainnya, yaitu pemborosan biaya.

3. Penelitian ini hanya melingkupi pekerjaan struktur bawah, sedangkan

waste yang terjadi tidak hanya ada pada pekerjaan struktur bawah,

melainkan pekerjaan struktur atas pun memiliki kemungkinan adanya

waste baik pemborosan waktu maupun pemborosan biaya. Apalagi

pekerjaan struktur atas cenderung memiliki pola pekerjaan yang

berulang, sehingga konsep lean construction lebih mudah untuk

diterapkan.

4. Penelitian berikutnya juga diharapkan dapat memberikan analisis

dalam pengelolaan sub-sub pekerjaan lain terutama yang tergolong ke

dalam level sedang (moderate), karena sub-sub pekerjaan tersebut pun

jika tidak dikelola sebagaimana mestinya akan sangat memungkinkan

di kemudian hari memberikan dampak yang lebih besar terhadap

Referensi

Dokumen terkait

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba

posisi fitur pada wajah seperti mata, hidung, dan mulut sehingga peran dari blok pre- processing cukup vital dalam sistem pengenalan wajah yang telah dibuat,

Lingkungan kerja modern yang penuh dengan resiko tinggi mengharuskan adanya jaminan perlindungan atas keamanan, keselamatan dan kesehatan bagi para pekerja. Karena

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk

Penelitian ini bersifat preskriptif supling, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menilai tentang permasalahan yang menjadi objek penelitian, yaitu

Dengan tidak terdapatnya sisi keharaman yang terdapat pada bisnsi Multi level marketing (MLM) pada program solusi tersebut, maka program solusi yang ditawarkan PT

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kapasitas adsorpsi kitin terhadap ion Pb(II) dengan cara fosforilasi dan juga mempelajari pengaruh pH dan

Hasil dari uji selektifitas adalah metode analisis dinyatakan selektif ditunjukkan dengan kromatogram yang dihasilkan tunggal tidak terdapat peak lain di sekitar waktu