• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEJARAH SINGKAT HUKUM ISLAM DI INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SEJARAH SINGKAT HUKUM ISLAM DI INDONESIA"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Definisi Hukum Islam

Secara Termologi Hukum Islam merupakan terjemahan dari kata al-fiqh al-Islami, yang dalam literature barat disebut dengan the Islamic law atau the Islamic jurisprudence. The Islamic law sendiri lebih mengacu pada syari’ah dan the Islamic jurisprudence lebih mengacu pada fiqh.

Syari’ah sendiri merupakan nilai-nilai keagamaan yang berfungsi mengarahkan kehidupan manusia, meliputi seluruh ajaran agama yang mencakup keyakinan, akhlak dan hukum bagi perbuatan, dengan kata lain syari’ah adalah semua aspek ajaran islam. Sedangkan fiqh berarti memahami yang menekankan pada penalaran, dan hukum perbuatan, tapi fiqh mencakup semua aspek ajaran keagamaan, baik keyakinan maupun sikap dan perbuatan, moral dan hukum.

Melalui penjelasan dan definisi di atas Hukum Islam dapat diartikan sebagai formulasi dari syari’ah dan fiqh yang merupakan peraturan-peraturan yang dirumuskan berdasrkan wahyu Allah dan sunnah Rasul-Nya tentang tingkah laku mukallah yang diakui dan diyakini berlaku mengikat bagi semua pemeluk islam yang juga sangat penting dan menentukan bagi pandangan hidup serta tingkah laku.

1.2 Karakteristik Hukum Islam

(2)

1.3 Ciri-ciri Hukum Islam

Hukum Islam memiliki beberapa ciri-ciri yang dapat dijabarkan sebagai berikut :

a. Hukum Islam merupakan aturan-aturan yang berupa hasil pemahaman dan dedukasi dari ketentuan yang diwahyukan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Karena itu sumber utama Hukum Islam adalah Al-Qur’an dan Al-Sunnah ditambah dengan nalar manusia (ra’yu) atau ijtihad yang diperlukan untuk memahaminya.

b. Hukum Islam bersifat keagamaan, berlandaskan pada keimanan dan akhlak mulia. Karena Hukum Islam tidak hanya untuk melindungi hak dan kewajiban masyarakat, melainkan juga mempunyai tujuan untuk menciptakan kehidupan beragama, bermoral, berkeadilan, tertib dan kesejahteraan hidup, duniawi dan ukhrawi.

c. Hukum Islam tidak selamanya bersifat memaksa, sebagiannya bersifat korektif dan persuasif, dan memberi kesempatan kepada pelanggarnya untuk menyesali diri sendiri (taubah) dan mengubah tingkah lakunya karena sadar akan kesalahannya.

d. Ruang lingkup Hukum Islam meliputi seluruh jenis perbuatan, baik dalam berhubungan dengan Tuhan maupun dengan diri dan sesamanya (ibadat dan muamalat).

1.4 Produk-produk Pemikiran Hukum Islam

Dalam perkembangannya Hukum Islam dapat dikatakan menjadikan beberapa produk yang hingga kini menjadi salah satu dasar untuk menjalani hukum positif di Indonesia, seperti yang telah kita ketahui fiqh merupakan salah satu dari produk Hukum Islam, walaupun

2

(3)

fiqh sendiri merupakan disiplin ilmu yang paling dahulu memperoleh pengakuan dalam komunitas keilmuan.

Selain fiqh, produk Hukum Islam yang lain adalah keputusan pengadilan yang dalam istilah teknis disebut dengan qada’ atau al-hukm, yaitu ucapan (dan atau tulisan) penetapan atau keputusan yang dikeluarkan oleh badan yang diberi kewenangan untuk itu (al-wilayah al-qada’).

(4)

BAB II

SEJARAH HUKUM ISLAM DI INDONESIA

2.1 Beberapa Teori Berlakunya Hukum Islam di Indonesia

Ada beberapa teori berlakunya Hukum Islam di Indonesia yang diantaranya adalah teori receptio in complexu, teori receptie, dan teori receptio a contrario, teori receptio in complexu sendiri dapat diartikan sebagai penyatuan hukum adat dan norma pada suatu daerah dengan Hukum Islam yang kemudian berjalan dengan sangat baik, yang hal tersebut sudah berkembang sejak zaman Kesultanan Islam di Indonesia dan deiberlakukan secara resmi sebagai hukum Negara.

Sedangkan teori receptie adalah teori yang lahir pada saat masuknya kolonial Belanda ke Indonesia, teori ini berlawanan dengan teori receptio complexu, teori ini dapat diartikan bahwa bagi orang Islam adalah Hukum Adat mereka masing-masing, dan Hukum Islam dapat diberlakukan apabila telah diterima oleh Hukum Adat, sehingga dapat dikatakan Hukum Adatlah yang menentukan ada tidaknya Hukum Islam.

Teori yang terakhir adalah teori receptio a contrario, teori ini adalah teori yang paling lama berjalan di Indonesia teori ini sendiri juga mempengaruhi Hukum di Indonesia hingga saat ini, teori reception a contrario, adalah perpaduan Hukum Islam dan Hukum Adat, yang disini Hukum Adat baru bisa berlaku apabila tidak bertentangan dengan Hukum Islam yang terbatas pada hukum-hukum yang diatur dalam perundang-undangan.

4

(5)

2.2 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia sebagai Konsensus (Ijma’) Ulama

(6)

BAB III KESIMPULAN

Dari gambaran dan penjelasan dari bab-bab sebelumnya dapat kita lihat bahwa sebagian besar Hukum yang berkembang di Indonesia, dilandasi oleh Hukum Islam yang dibatasi oleh perundang-undangan yang telah terbentuk di Indonesia, hal tersebut kemudian menjadikan Hukum Islam berkembang sangat baik ditambah dengan adanya konsensus ulama, yang membuat Hukum Islam menjadi kaya dan tidak stagnatis namun dinamis hingga pada saat ini, Hukum Islam sendiri adalah dasar yang lengkap sebagai petunjuk untuk menjalani kehidupan, sehingga suatu Negara diharapkan dapat menjadi sejahtera dengan landasan hukum yang kuat.

6

(7)

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

 Dalam Verifikasi dan Validasi Data Individu Peserta Didik, peserta didik memiliki tugas untuk memastikan kebenaran data yang diisikan pada aplikasi Dapodik dan mengajukan

OCT membantu memberikan gambaran reaksi inflamasi di bilik mata depan, melihat kondisi makula, melihat membran epiretina, traksi vitreomakula, sebagai manifestasi yang

1) Dosen Tetap/ luar biasa program studi Desain produk Universitas Telkom yang ditunjuk oleh Ketua program study berdasarkan Surat Tugas dari Dekan Fakultas

Sebagaimana yang dinyatakan oleh Pokja PKLK pendidikan inklusif, dinas pendidikan Kota Padang (2013: 3) yang menjadi sasaran dalam layanan identifikasi dan asesmen

Said Abdul Fattah Syukur, Perang Salib; “Adalah merupakan gerakan spectakuler dari pihak Eropa Barat dengan misi imperialisme murni, yang ditujukan kepada

Hasil penelitian analisis pengaruh social media marketing terhadap keputusan pembelian diperoleh hasil t hitung -0,751 < t tabel 1,983 dan sig 0,455 > 0,05

pada kadar air minyak dan FFA tidak efektif untuk memperbaiki kualitas minyak, namun untuk angka peroksida dan angka yodium sedikit menyumbangkan perbaikan dibandingkan

Terdapat perbedaan kadar trigliserida antara kelompok diet standar ad libitum dengan kelompok diet tinggi minyak sawit maupun kelompok diet tinggi minyak sawit +