RESUME PERTEMUAN KE-6
Hipertiroid adalah kondisi dimana kelenjarr tiroid terlalu aktif memproduksi hormon tiroid. Akibatnya, kadar hormon tiroid dalam darah sangat tinggi. Padahal hormon in hanya diperlukan dalam jumlah sedikit.
Patogenesis hiperteroid Karena kelebihan hormon tiroid akan menyebabkan kondisi hipermetabolik yang disertai peningkatan aktivitas simpatis, sehingga menyebabkan:
1. Peningkatan cardiac output 2. Peningkatan konsumsi oksigen 3. Peningkatan aliran darah tepi 4. Peningkatan suhu tubuh.
Factor risiko dari hiperteroid antara lain : • Pituitary Gland Bermasalah • Akibat kekurangan yodium • Penyakit Hasimoto
• Diabetes • Obat
• Pengangkatan kelenjar thyroid • Kehamimlan
• Merokok • Genetik
Hiperteroid dapat di diagnose
• Diagnosis bergantung kepada beberapa hormone berikut ini: • TSH (Tiroid Stimulating Hormone)
• Bebas T4 (Tiroksin) • Bebas T3 (Triiodotironin)
• Diagnosa dengan ultra sound untuk memastikan pembesaran kelenjar tiroid • Tiroid scan untuk melihat pembesaran kelenjar tiroid
Penyakit hipotiroid atau Hipotiroidisme adalah kondisi di mana kelenjar tiroid kurang aktif dan gagal untuk mengeluarkan cukup hormon ke dalam aliran darah. Hal ini menyebabkan metabolisme seseorang menjadi lambat.
Ada dua jenis Hipotiroidisme yaitu primer dan sekunder.Hipotiroidisme primer berarti bahwa kelenjar tiroid itu sendiri yang bermasalah, sedangkan hipotiroidisme sekunder disebabkan oleh masalah pada kelenjar pituitari pada otak yang mengawasi kelenjar tiroid.
Masalah kelenjar pituitary
Kekurangan yodium
Penyakit hashimoto
Diabetes
Obat
Kehamilan
Merokok
Genetic
Mendiadgnosa hipotiroid dapat dilakukan dengan cara laboratorium dan dengan radiologis (USG, Tiroid Scintigrafi). Hipotiroid dapat dicegah dengan cara :
Suplemen diet iodium pada endemik goiter dan kretinis
Lakukan skrining pada anak bayi
Evaluasi metode diagnosis perinatal dan pengobatan.
Suntikan intra muskular long – acting minyak beryodium ( lipidol ).
Makan makanan yang mengandung cukup yodium.
Hindari makan makanan yang mengandung zat goitrogenic
Kanker Tiroid merupakan pertumbuhan sel abnormal yang terjadi di dalam kelenjar tiroid. Tiroid adalah kelenjar berbentuk kupu-kupu yang terletak sedikit dibawah laring.
Hormone yang dikeluarkan oleh kelenjar tiroid :
Triiodotironin (T3) dan tiroksin (T4) : kedua hormone ini mengatur metabolism tubuh jika kelebihan dapat membuat seseorang menjadi over aktif dan berat badan menurun, jika kekurangan maka seseorng akan lemah dan berat badan bertambah.
Calcitonin : membantu mengatur kadar kalsium di dalam darah
Pathogenesis dari kanker tiroid antara lain :
1. Faktor genetic :
Karsinoma meduler tirod Karsinoma tiroid anaplastic
2. Faktor Lingkungan :
Paparan radiasi ionic
Factor risiko kanker tiroid yakni
Radiasi Genetik
Bahan karsinogen, diantaranya kimia, virus, hormone, dan iritasi kronis
Perilaku seperti merokok, pola makan tidak sehat, konsumsi alcohol, kurangnya aktifitas fisik
Akromegali Jennis kelamin
Gangguan pencernaan
Tinggi dan berat badan yang berlebih Tumor payudara
Penyakit gondok
Cara mendiagnosa kanker tiroid :
pemeriksaan fisik : riwayat keluarga, paparan radiasi tes darah : memeriksa apakah tiroid bekerja dengan baik tes biopsy
pencitraan dan tes kelainan genetic
Pencegahan kanker tiroid dapat dilakukan dengan cara : Menggunakan CERDIK
Cek kesehatan secara berkala enyahkan asap rokok
Rajin aktivitas fisik
Diet sehat dengan kalori seimbang Istirahat yang cukup