• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hipertiroid Papdi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Hipertiroid Papdi"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

RANGKUMAN RANGKUMAN HIPERTIROID HIPERTIROID Oleh Oleh F

Fiirrssttiiaaffiinna a TTiiffffaannyy GG999911441100

KEPANITERAAN K!INIK "MF I!MU PEN#AKIT DA!AM KEPANITERAAN K!INIK "MF I!MU PEN#AKIT DA!AM

FA

FAKU!TKU!TA" KEDOKTERA" KEDOKTERAN UN"$AN UN"$R"UD R"UD DR MOE%ARDIDR MOE%ARDI " U R A K A R T A

" U R A K A R T A &01'

(2)

TIN(AUAN PU"TAKA A) Definisi

Hipertiroidisme (tiroid terlalu aktif) adalah suatu kondisi di mana kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroksin. Hipertiroidisme dapat secara signifikan mempercepat metabolisme tubuh, menyebabkan penurunan berat badan tiba-tiba, detak   jantung yang cepat atau tidak teratur, berkeringat dan gelisah atau mudah tersinggung

(Anonim, 200).

!irotoksikosis merupakan suatu kondisi dimana didapatkan kelebihan hormon tiroid karena ini berhubungan dengan suatu kompleks fisiologis dan biokimia"i yang ditemukan  bila suatu jaringan memberikan hormon tiroid berlebihan (#ani., et.al ., 200$).

*) Eti+l+,i

%enyebab Hipertiroidisme adalah adanya &muoglobulin perangsang tiroid (%enyakit 'rae), sekunder akibat kelebihan sekresi hipotalamus atau hipofisis anterior, hipersekresi tumor tiroid. %enyebab tersering hipertiroidisme adalah penyakit 'rae, suatu penyakit autoimun, yakni tubuh secara serampangan membentuk thyroid-stymulating immunoglobulin (!&), suatu antibodi yang sasarannya adalah reseptor !H di sel tiroid (her"ood, 2002). -) Pat+fisi+l+,i

!irotoksikosis ialah manifestasi klinis kelebihan hormon tiroid yang beredar dalam sirkulasi. Hipertiroidisme adalah tirotoksikosis yang diakibatkan oleh kelenjar tiroid yang hiperaktif. Apapun sebabnya manifestasi klinisnya sama, karena efek ini disebabkan ikatan !* dengan reseptor !*-inti yang makin penuh. #angsang oleh !H atau !H-like substance (!&, !Ab), autonomi intrinsik kelenjar menyebabkan tiroid meningkat, terlihat dari radioactive neck-uptake naik. ebaliknya pada destruksi kelenjar misalnya karena radang, inflamasi, radiasi, akan terjadi kerusakan sel hingga hormon yang tersimpan dalam folikel keluar masuk dalam darah. +apat pula karena pasien mengkonsumsi hormon tiroid  berlebihan. +alam hal ini justru radioactive neck-uptake turun. embedakan ini perlu, sebab umumnya peristi"a kedua ini, toksikosis tanpa hipertiroidisme, biasanya self-limiting disease (+jokomoeljanto, 200).

(3)

Hipertiroidisme dapat timbul spontan atau akibat asupan hormon tiroid yang  berlebihan. !erdapat dua tipe hipertiroidisme spontan yang paling sering dijumpai yaitu  penyakit 'raes dan goiter nodular toksik. %ada penyakit 'raes terdapat dua kelompok 

gambaran utama yaitu tiroidal dan ekstratiroidal, dan keduanya mungkin tak tampak. iri-ciri tiroidal berupa goiter akibat hiperplasia kelenjar tiroid, dan hipertiroidisme akibat sekresi hormon tiroid yang berlebihan. %asien mengeluh lelah, gemetar, tidak tahan panas, keringat semakin banyak bila panas, kulit lembab, berat badan menurun, sering disertai dengan nafsu makan yang meningkat, palpitasi dan takikardi, diare, dan kelemahan serta atropi otot. anifestasi ekstratiroidal oftalmopati ditandai dengan mata melotot, fisura palpebra melebar, kedipan berkurang, lig lag, dan kegagalan konergensi. 'oiter nodular toksik, lebih sering ditemukan pada pasien lanjut usia sebagai komplikasi goiter nodular kronik, manifestasinya lebih ringan dari penyakit 'raes (chteingart, 200$).

E) Manifestasi Klinis

. /mum  !ak tahan ha"a panas hiperkinesis, capek, 11 turun, tumbuh cepat, toleransi obat, hiperdefekasi, lapar.

2. 'astrointestinal  akan banyak, haus, muntah, disfagia, splenomegali. *. uskular #asa lemah.

. 'enitourinaria 3ligomenorea, amenorea, libido turun, infertil, ginekomasti. 4. 5ulit  #ambut rontok, kulit basah, berkeringat, silky hair dan onikolisis.

$. %sikis dan saraf  6abil, iritabel, tremor, psikosis, nerositas, paralisis periodik dispneu. 7. 8antung  hipertensi, aritmia, palpitasi, gagal jantung.

9. +arah dan limfatik  6imfositosis, anemia, splenomegali, leher membesar. . kelet  3steoporosis, epifisis cepat menutup dan nyeri tulang.

(+jokomoeljanto, 200).

(4)
(5)

:. %emeriksaan %enunjang

. Thyroid-stimulating hormone (!H) yang dihasilkan oleh hipofisis akan menurun pada hipertiroidisme. +engan demikian, diagnosis hipertiroidisme hampir selalu dikaitkan dengan kadar !H yang rendah. 8ika kadar !H tidak rendah, maka tes lain harus dijalankan.

2. Hormon tiroid sendiri (!*, !) akan meningkat. 1agi pasien dengan hipertiroidisme, mereka harus memiliki tingkat hormon tiroid yang tinggi. !erkadang semua hormon tiroid yang  berbeda tidak tinggi dan hanya satu atau dua pengukuran hormon tiroid yang berbeda dan tinggi. Hal ini tidak terlalu umum, kebanyakan orang dengan hipertiroid akan memiliki semua pengukuran hormon tiroid tinggi (kecuali !H).

*. ;odium tiroid scan akan menunjukkan jika penyebabnya adalah nodul tunggal atau seluruh kelenjar (<orman, 20).

G) Dia,n+sis

/ntuk mendiagnosis penyakit ini harus dilakukan beberapa pemeriksaan seperti  pemeriksaan fisik dan tes darah laboratorium untuk melihat kadar hormon !*, ! dan !H. 8ika kadar hormon tiroid tinggi dan kadar hormon !H rendah, hal ini mengindikasikan kelenjar tiroid terlalu aktif yang disebabkan oleh adanya suatu penyakit. 1isa juga dideteksi dengan menggunakan scan tiroid yang menggunakan sinar =-ray untuk melihat kelenjar  tiroid setelah menggunakan iodin radioaktif melalui mulut (1ararah, 200).

/ntuk mendiagnosis hipertiroid bisa menggunakan &ndeks >ayne seperti terlihat pada tabel  di ba"ah ini.

!abel . &ndeks >ayne

N+) Ge/ala #an, *ar Ti2l Dan Ata *erta2ah *erat

Nilai

.

esak saat kerja ?

2.

1erdebar ?2

*.

5elelahan ?*

.

uka udara panas -4

(6)

4.

uka udara dingin ?4

$.

5eringat berlebihan ?*

7.

'ugup ?2

9.

 <afsu makan naik ?*

.

 <afsu makan turun -*

0.

1erat badan naik -*

.

1erat badan turun ?*

N+ Tan3a A3a Ti3a.  

. !yroid!eraba ?* -*

2. 1ising!yroid ?2 -2

*. @optalmus ?2

-. 5elopak ata !ertinggal 'erak 1ola ata ?

-4. Hiperkinetik ? -2 $. !remor 8ari ? -7. !angan%anas ?2 -2 9. !angan 1asah ? -  :ibrilasiAtrial ? -0. <adi !eratur   B90 Cmenit 90-0 Cmenit D0 Cmenit -?* -* -Hipertiroid  E 20 @utiroid  - 9 Hipotiroid B H) Penatala.sanaan

%rinsip pengobatan tergantung dari etiologi tirotoksikosis, usia pasien, ri"ayat alamiah penyakit, tersedianya modalitas pengobatan, situasi pasien, resiko pengobatan, dan sebagainya. %engobatan tirotoksikosis dikelompokkan dalam

(7)

. !irostatiska kelompok deriat tioimidaFol (1G, karbimaFole 4 mg, !G, metimaFol atau tiamaFol 4, 0, *0 mg), dan dariat tiourasil (%!/ propiltiourasil 40, 00 mg)

2. !iroidektomi operasi baru dikerjakan kalau keadaan pasien eutiroid, klinis maupun  biokimia"i.

*. ;odium radioaktif. (+jokomoeljanto, 200). I) Pr+,n+sis

+ubia ad bonam. ortalitas krisis tiroid dengan pengobatan adekuat adalah 0-4 (#ani.,et.al .,200$).

&ndiidu dengan tes fungsi tiroid normal-tinggi, hipertiroidisme subklinis, dan hipertiroidisme klinis akan meningkatkan risiko atrium fibrilasi. Hipertiroidisme juga  berhubungan dengan peningkatan risiko gagal jantung ($ dari pasien), yang mungkin

menjadi sekunder untuk atrium fibrilasi atau takikardia yang dimediasi cardiomyopathy. 'agal jantung biasanya reersibel bila hipertiroidisme diterapi. %asien dengan hipertiroidisme  juga berisiko untuk hipertensi paru sekunder peningkatan cardiac output  dan penurunan resistensi askuler paru. %ada pasien dengan penyakit jantung yang sudah ada sebelumnya, hipertiroidisme meningkatkan risiko kematian (rasio haFard IH#J K ,47), dan bahkan mungkin pada pasien tanpa jantung. Hal ini juga meningkatkan risiko stroke iskemik (H# K ,) antara de"asa usia 9 sampai  years. Hipertiroidisme tidak diobati juga berpengaruh terhadap kepadatan mineral tulang yang rendah dan meningkatkan risiko fraktur pinggul ('andhour and  #eust, 20).

(8)

ipertiroid (3A) Hipotiroid (2) Tirotoksikosis (3B)

  yang disebabkan oleh tif kelenjar tiroid

e oksik

id

mone tiroid

Produksi hormone tiroid oleh kelenjar tiroid <<<

Hipoagenesis kelenjar tiroid

!estruksi kelenjar tiroid "misal# radiasi$ !ishormonogenesis

 Tumorin%ltrasi tumor hipo%sishipothalamus

&indrom sheehan

Hipermetabolik yang disebabkan meningkatny kadar T3 dan T4 bebas dengan atau tanp disertai dengan hipertiroidisme

rrhea ) *mpotensi  makan- . Keringat

Gangguan perkembangan tulang dan /0& Retaldasi mental 1ajah kasar 2idah membesar &uara memberat Gangguan mental Gondok ' (ligoamenorrhea ) *mpotensi + ,,- . nafsu makan- . Keringat 3noreksia Gelisah *nsomnia 3patis generalisata Pendek 4dema mukopolisakarida + motilitas usus 4fusi perikardium 4ksofthalmus  Takikardia  Tremor . peristaltik !ispneu &ekunder# . T&H + TRH e . 5T6- 5T7

 T&H . pada hipotiroid primer  T6 + R8 tulang 9&G Tiroid &krining psikiatri Primer# &ekunder# + T&H . T&H . T6 0ormal + TRH . *odine uptake . 5T6- 5T7  Tersier# . T&H . TRH . 5T6- 5T7 *odine il Kalium iodine &olusi lugol 0atrium ipodat 3sam lopanoat antagonis2ainnya Kalium perklorat 2itium karbonat Glukokortioid Pengganti hormone# 2tiroksin ==> ?gd "=@@=>A mgd$ 2triodotiroin >AA@ ?g 5isioterapi Memantau tumbuhkembang  Terapi neurologik

3nti tiroid *odine

Propiltiourasil Kalium iodine Metima:ol &olusi lugol Karbima:ol 0atrium ipodat

3sam lopanoat ;adrenergikantagonis2ainnya

Propranolol Kalium perklorat Metoprolol 2itium karbonat 3tenolol Glukokortioid

(9)

KE"IMPU!AN

Hipertiroid adalah suatu kondisi dimana kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid secara berlebihan, biasanya karena kelenjar terlalu aktif. 5ondisi ini menyebabkan beberapa  perubahan baik secara mental maupun fisik seseorang, yang disebut dengan thyrotoicosis

(1ararah, 200).

%enyebab Hipertiroidisme adalah adanya &muoglobulin perangsang tiroid (!&) (%enyakit 'rae), sekunder akibat kelebihan sekresi hipotalamus atau hipofisis anterior, hipersekresi tumor tiroid (her"ood, 2002).

%ada penyakit 'raes terdapat dua kelompok gambaran utama yaitu tiroidal dan ekstratiroidal, dan keduanya mungkin tak tampak. iri-ciri tiroidal berupa goiter akibat hiperplasia kelenjar tiroid, dan hipertiroidisme akibat sekresi hormon tiroid yang berlebihan. %asien mengeluh lelah, gemetar, tidak tahan panas, keringat semakin banyak bila panas, kulit lembab, berat badan menurun, sering disertai dengan nafsu makan yang meningkat, palpitasi dan takikardi, diare, dan kelemahan serta atropi otot. anifestasi ekstratiroidal oftalmopati ditandai dengan mata melotot, fisura palpebra melebar, kedipan berkurang, lig lag, dan kegagalan konergensi (chteingart, 200$).

%rinsip pengobatan tergantung dari etiologi tirotoksikosis, usia pasien, ri"ayat alamiah penyakit, tersedianya modalitas pengobatan, situasi pasien, resiko pengobatan, dsb. %engobatan tirotoksikosis dikelompokkan dalam !irostatiska kelompok deriat tioimidaFol (1G, karbimaFole 4 mg, !G, metimaFol atau tiamaFol 4, 0, *0 mg), dan dariat tiourasil (%!/ propiltiourasil 40, 00 mg)L !iroidektomi operasi baru dikerjakan kalau keadaan  pasien eutiroid, klinis maupun biokimia"iL ;odium radioaktif (+jokomoeljanto, 200).

(10)

.

umber 

+jokomoeljanto, #. 200.  Kelenjar Tiroid, Hipotiroidisme, Hipertiroidisme. +alam Aru, >.., 1ambang, ., &drus, A., arcellus, .5., iti, . @ditors. 1uku Ajar &lmu %enyakit +alam. 8akarta &nterna %ublishing. Hal *-2009.

Referensi

Dokumen terkait

 Hipotiroid adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh gangguan pada salah satu tingkat dari aksis hipotalamus-hipofisis-tiroid-”end organ”, dengan akibat

Dasar pemikiran untuk ini mungkin adalah bahwa dengan menyediakan suatu sumber luar untuk hormon tiroid, dosis-dosis obat-obat antitiroid yang lebih tinggi dapat diberikan,

Penyakit hipotiroid atau Hipotiroidisme adalah kondisi di mana kelenjar tiroid kurang aktif dan gagal untuk mengeluarkan cukup hormon ke dalam aliran darah.. Hal ini

Jika jumlah hormon tiroid dalam darah mencapai kadar tertentu, maka kelenjar hipofisa menghasilkan TSH dalam jumlah yang lebih sedikit; jika kadar... hormon tiroid dalam

Bahasan pada buku Endokrinologi 2 terkait dengan Hormon Tiroid, Hormon Paratiroid, Hormon Kelenjar Korteks Adrenal, Hormon Kelenjar Medula Adrenal, Hormon Kelenjar Pria dan Kontrasepsi

pemikiran untuk ini mungkin adalah bahwa dengan menyediakan suatu sumber luar untuk hormon tiroid, dosis-dosis obat-obat antitiroid yang lebih tinggi dapat diberikan, yang mungkin

Kelenjar ini se$ara langsung dipengaruhi dan diatur aktifitasnya oleh kadar  hormon tiroid dalam sirkulasi yang bertindak sebagai umpan balik negatif terhadap hormon tiroid

Hormon tiroid meningkatkan pergantian metabolik dari banyak hormon dan obat- obatan farmakologik. Contohnya, waktu-paruh dari kortisol adalah sekitar 100 menit pada orang