• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kompensasi dan Semangat Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Bank Danamon Kacab. Pembantu Unit Medan Deli )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Kompensasi dan Semangat Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Bank Danamon Kacab. Pembantu Unit Medan Deli )"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1.1Latar Belakang

Sumber daya manusia adalah aset organisasi yang penting dan membuat sumber

daya organisasi lainnya bekerja. Sumber daya manusia penting karena

mempengaruhi efisiensi dan efektifitas perusahaan/bank

Kompensasi merupakan balas jasa yang diberikan oleh perusahaan/bank kepada

karyawan, yang dapat bersifat finansial maupun non finansial, pada periode yang

tetap. Sistem kompensasi yang baik akan mampu memberikan kepuasan bagi

karyawan dan memungkinkan perusahaan memperoleh, mempekerjakan, dan

mempertahankan karyawan.

Bagi perusahaan/bank, kompensasi memiliki arti penting karena kompensasi

mencerminkan upaya organisasi dalam mempertahankan dan meningkatkan

kesejahteraan karyawannya. Pengalaman menunjukkan bahwa kompensasi yang

tidak memadai dapat menurunkan prestasi kerja, motivasi kerja, dan kepuasan

kerja karyawan, bahkan dapat menyebabkan karyawan yang potensial keluar dari

perusahaan/bank.

Dari pengertian diatas terlihat bahwa kompensasi merupakan alat pengikat

perusahaan terhadap karyawannya, faktor penarik bagi calon

karyawan dan faktor pendorong seseorang menjadi karyawan. Dengan demikian

kompensasi mempunyai fungsi yang cukup penting di dalam memperlancar

(2)

Pemberian kompensasi dalam organisasi merupakan sesuatu yang esensial karena

terkait dengan perilaku, kinerja dan efektivitas tujuan organisasi. Sebuah

perusahaan hendaknya memberikan kompensasi terhadap karyawannya secara

tepat, artinya kompensasi yang diberikan dapat digunakan untuk memenuhi

kebutuhan dasar karyawannya.

Dengan demikian jelas bahwa perasaan mempengaruhi perilaku kerjanya seperti

rajin, produktif, malas, tidak bersemangat dan sebagainya. Hasil kerja karyawan

tercerminkan dari tinggi rendahnya kinerja karyawan secara kualitas dan kuantitas

yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan

tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Tinggi rendahnya kinerja karyawan

berkaitan erat dengan sistem pemberian kompensasi yang diterapkan oleh

lembaga atau organisasi tempat mereka bekerja. Pemberian kompensasi yang

tidak tepat dapat berpengaruh terhadap peningkatan kinerja seseorang.

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. didirikan pada 1956. Nama Bank

Danamon berasal dari kata “dana moneter” dan pertama kali digunakan pada

1976, ketika perusahaan berubah nama dari Bank Kopra.

Pada 1988, Bank Indonesia meluncurkan paket reformasi perbankan yang

dikenal dengan “Paket Oktober 1988” atau PAKTO 88. Tujuan utama PAKTO 88

adalah untuk membangun kompetisi dalam sektor perbankan dengan memberikan

kemudahan persyaratan, termasuk liberalisasi peraturan tentang pendirian bank

swasta domestik baru dan bank joint-venture. Sebagai hasil dari reformasi ini,

Bank Danamon menjadi salah satu bank valuta asing pertama di Indonesia, dan

(3)

Danamon telah bertekad untuk menjadi “Lembaga Keuangan Terkemuka di

Indonesia” yang keberadaanya diperhitungkan. Danamon bertujuan mencapai

posisi ini dengan menjadi organisasi yang berpusat pada nasabah; yang melayani

semua segmen, dengan menawarkan nilai yang unik untuk masing-masing

segmen; berdasarkan keunggulan penjualan dan pelayanan, dengan didukung oleh

teknologi kelas dunia. Sejalan dengan upaya ini, Danamon beraspirasi menjadi

perusahaan pilihan untuk berkarya dan dihormati oleh semua pihak pemangku

kepentingan, sementara memegang teguh kelima nilai perusahaan yaitu: peduli,

jujur, mengupayakan yang terbaik, kerjasama, dan profesionalisme yang disiplin.

Tumpuan Danamon untuk memenuhi semua kebutuhan nasabahnya tercermin dari

pendekatan bisnis. Fokus perbankan yang universal, diimplementasikan pada

tahun 2003 menentukan arah ekspansi bisnis Danamon ke depan. Pada akhir

2004, Danamon telah melengkapi rangkaian segmen usahanya, mulai dari mass

market, perbankan komersial dan UKM, perbankan ritel, bisnis kartu kredit,

perbankan syariah, perbankan korporasi, tresuri, pasar modal dan lembaga

keuangan, serta Adira Finance. Pada 2004 Danamon juga membangun bisnis

asuransi dan bisnis keuangan rumah tangga lewat Adira Insurance dan Adira

Kredit (dulunya Adira Quantum). Pembelian bisnis kartu American Express di

Indonesia pada 2006 memposisikan Danamon sebagai salah satu penerbit kartu

terbesar di Indonesia.

Sebagai surviving entity dari peleburan 9 Bank Taken Over (BTO) pada

masa krisis keuangan Asia di akhir 1990-an, Danamon telah bangkit menjadi

(4)

tahun pengalaman, Danamon terus berupaya untuk memenuhi brand promise-nya

untuk menjadi bank yang “bisa mewujudkan setiap keinginan nasabah”.

Danamon adalah salah satu institusi keuangan terbesar di Indonesia dari

jumlah pegawai – sekitar 60,618 (termasuk karyawan anak

perusahaan) pada Desember 2014 - yang berfokus untuk merealisasikan visinya:

“Kita peduli dan membantu jutaan orang mencapai kesejahteraan.”

Danamon adalah bank ke-enam terbesar di Indonesia berdasarkan aset,

dengan jaringan sejumlah sekitar 2.074 pada akhir Maret 2015, terdiri dari antara

lain kantor cabang konvensional, unit Danamon Simpan Pinjam (DSP) dan unit

Syariah, serta kantor-kantor cabang anak perusahaannya. Danamon juga didukung

oleh serangkaian fasilitas perbankan elektronik yang komprehensif. Berdasarkan

dari latar belakang diatas maka peneliti mengambil judul yaitu pengaruh

kompensasi dan semangat kerja terhadap kinerja karyawan kantor cabang unit

pembantu medan deli

1.2 Batasan masalah

Dalam penelitian ini peneliti membatasi masalah agar permasalahan tidak

terlalu meluas ada pun batasan masalah

A. membatasi objek penelitiaan misalnya penelitian ini berfokus pada seluruh

kinerja karyawan

B. penelitian ini hanya meneliti kantor cabang pembantu bank sumut yang

(5)

1.3 Rumusan masalah

1. Bagaimana pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan di kantor

cabang pembantu bank sumut medan ?

2. Bagaimana pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan di kantor

cabang pembantu bank sumut medan ?

3. Bagaimana pengaruh kompensasi dan semangat kerja terhadap kinerja

karyawan di kantor cabang pembantu bank sumut medan?

1.4 Tujuan Penelitian

A. untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhadap karyawan pada bank sumut

B. untuk mengetahui semangat kerja terhadap karyawan pada bank sumut

C. untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan semangat kerja terhadap

karyawan pada bank sumut

1.5 Manfaat Penelitian

A.Manfaat ilmiah/teoritis

1. memperkaya pengetahuan ilmiah dalam bidang sumber daya manusia khusus

nya di bidang kompensasi dan semangat kerja

2. referensi bagi peneliti lain di masa mendatang yang bermaksud mengkaji hal

yang relevan dengan penelitian ini

B.Manfaat Praktis

1. referensi bagi perusahaan tempat penelitian dilakukan khususnya untuk

(6)

2. memberikan kesempatan kepada peneliti lain bahwa perusahaan dapat menjadi

Referensi

Dokumen terkait

Rubrik standar penilaian yang diberikan kepada guru mitra yang sesuai dengan

Abstrak ─ Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan lama pemaparan senyawa organik dan inorganik pada jaringan insang ikan Mujair (

[r]

[r]

Bersama ini diumumkan dengan hormat kepada Para Penyedia yang mengikuti pelelangan paket.. pekerjaan tersebut di atas bahwa peserta yang diumumkan sebagai Pemenang adalah

Bersama ini diumumkan dengan hormat kepada Para Penyedia yang mengikuti pelelangan paket.. pekerjaan tersebut di atas bahwa peserta yang diumumkan sebagai Pemenang adalah

Bersama ini diberitahukan / diumumkan bahwa telah ditetapkan Pelaksana untuk pekerjaan tersebut diatas adalah sebagai berikut :.. Nama Perusahaan :

Bersama ini diumumkan dengan hormat kepada Para Penyedia yang mengikuti pelelangan paket.. pekerjaan tersebut di atas bahwa peserta yang diumumkan sebagai Pemenang adalah