Lampiran B.1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I
(RPP)
Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Isola II Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : IV / II Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit
A. Standar Kompetensi : Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk karangan, pengumuman, dan pantun anak.
B. Kompotensi Dasar : Menyusun karangan tentang berbagai topik sederhana dengan memperhatikan penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik, tanda koma, dll)
C. Indikator
 Membuat kerangka karangan
 Membuat karangan dengan memperhatikan penggunaan ejaan dan tanda baca.
D. Tujuan
 Melalui kegiatan mengamati gambar seri, siswa dapat menyusun kerangka karangan dengan benar.
 Melalui kegiatan berlatih mengarang dengan mengamati gambar seri, siswa
dapat menyusun karangan dengan menggunakan ejaan dan tanda baca dengan benar.
F. Sub Materi
1. Pengertian karangan
2. Langkah-langkah menyusun karangan :  Menentukan tema
 Menentukan judul
 Mengembangkan kerangka karangan  Membuat karangan.
3. Penggunaan ejaan :
 Penggunaan huruf kapital  Tanda baca (titik, koma, dll)
G. Pendekatan, Model, dan Metode  Pendekatan : Scientific  Model : Ekspositori
 Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan,
H. Langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan 1. Mengkondisikan siswa untuk belajar. 2. Membaca doa.
3. Mengecek kehadiran siswa (mengabsen). 4. Menyampaikan materi pelajaran.
5. Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan. Misal : Apakah kalian pernah membuat karangan ?
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
7. Guru menyampaikan langkah- langkah pembelajaran
15 menit
besar, tanda titik, tanda koma, dll).
2. Siswa mengamati gambar seri yang dipajang guru secara acak di depan kelas. (mengamati)
3. Siswa mengurutkan gambar seri yang diacak
sesuai dengan perintah guru. (mencoba)
4. Siswa menentukan topik dari tiap-tiap gambar dan dibimbing oleh guru. (mengumpulkan informasi) 5. Siswa merumuskan kerangka karangan dari topik
yang telah ditemukan. (mencoba)
6. Siswa mengembangkan gagasan pokok dari tiap-tiap kerangka menjadi karangan utuh. (mencoba)
7. Siswa membuat karangan berdasarkan kerangka yang telah dibuat dengan memperhatikan penggunaan EYD yang tepat. (mencoba)
8. Guru membagikan LKS kepada siswa.
9. Siswa diminta mengerjakan LKS sesuai petunjuk. 10.Siswa diminta untuk berdiskusi dengan teman
sebangku mengenai perbaikan tulisan menyangkut huruf kapital, tanda baca dengan melingkari kalimat, kata, huruf, dan tanda baca yang belum sesuai dengan penulisan yang benar. (mengumpulkan informasi)
11.Siswa membacakan hasil kerja di depan kelas dengan intonasi yang tepat. (mengkomunikasikan)
12.Siswa diminta untuk mengumpulkan hasil kerjanya.
Penutup 1. Guru bertanya kepada siswa materi yang belum di mengerti.
2. Siswa dan guru bersama-sama membuat
kesimpulan hasil belajar.
3. Guru membagikan lembar evaluasi.
4. Guru menanyakan tanggapan siswa mengenai pembelajaran yang telah dilaksanakan.
5. Mengajak semua siswa berdoa menurut kepercayaan masing-masing.
6. Guru mengucapkan salam untuk menutup pembelajaran.
I. Media dan Sumber Belajar
 Media : Gambar seri sederhana (terlampir)
 Sumber belajar : Buku teks Bahasa Indonesia tentang mengarang
J. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian pengetahuan : Tes tertulis b. Penilaian Keterampilan : Unjuk kerja
2. Instrument penilaian dan pedoman penskoran
a. Penilaian pengetahuan : Terlampir b. Penilaian keterampilan
 Menulis karangan bebas berdasarkan gambar seri dengan ejaan
yang tepat
Rubrik menulis teks buku harian untuk penilaian unjuk kerja
N huruf kapital,
dan tanda kalimat dalam teks
 Hasil lembar pengamatan kegiatan menulis karangan :
No Nama
Siswa
Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
4. 5.
6.
7.
8. 9.
10.
11.
12.
13.
14. 15.
16.
17.
18.
Bandung, April 2016
Guru Pamong Peneliti
Teti Supartini, S.Pd Anisa Fachrunnisa
LAMPIRAN
Bahan Ajar
Karangan adalah mengeluarkan ide yang dimiliki seseorang ke dalam bentuk tulisan. Menulis karangan harus memperhatikan ejaan yang tepat, yaitu sebagai berikut : 1. Penggunaan huruf besar
a. Huruf pertama kata pada awal kalimat. Contoh : Dia Mengamuk.
b. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung. Contoh : “Kemarin engkau terlambat,” katanya.
c. Huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan Kitab suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan.
d. Huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.
Contoh : Kemarin Kolonel Parjo dilantik. e. Huruf pertaman unsur nama orang.
Contoh : Dewi Sartika
f. Huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa. Contoh : bangsa Indonesia, suku Sunda, suku Arab.
g. Huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah.
h. Huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat pada nama badan, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta dokumen resmi.
i. Huruf pertama semua kata di dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan, kecuali kata seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk yang terletak pada posisi awal.
j. Huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat dan sapaan. 2. Langkah-langkah menyusun karangan
a. Menentukan tema
Tema juga menjadi pedoman dalam kita mencari data-data yang diperlukan untuk melukiskan masalah yang akan kita garap.
b. Menentukan judul
Setelah menentukan tema, maka kita dapat menarik judul yang tepat untuk karangan yang akan kita buat.
c. Membuat kerangka karangan
Langkah selanjutnya ialah membuat kerangka karangan. Seperti telah kita ketahui, kerangka karangan yang terperinci dengan baik akan memudahkan kita menyusun sebuah karangan selanjutnya.
Dengan kerangka yang baik kita dapat menyusun kerangka secara teratur, berurutan, tidak meloncat-loncat, terhindar dari penggarapan pokok pikiran sampai 2x atau lebih dalam satu karangan.
d. Membuat karangan
Langkah terakhir menyusun karangan adalah membuat karangan berdasarkan kerangka karangan yang telah kita buat terlebih dahulu.
3. Penggunaan tanda baca
a. Tanda titik, biasanya dipakai di akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan, di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar, atau daftar. Selain itu, dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang
menunjukkan waktu.
b. Tanda koma, dipakai di antara unsur-unsur perincian, untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya yang didahului olek kata tetapiatau melainkan. Selain itu, tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antar kalimat pada awal kalimat.
d. Tanda tanya, dipakai di akhir kalimat tanya dan di pakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan atau yang kurang dapat dibuktikan kebenarannya.
MEDIA
Perhatikan gambar seri dibawah ini !
Gambar 2 Gambar 4
Tema : Kesiangan Kerangka karangan :
Gambar 1 : Doni bangun tidur kesiangan, Gambar 2 : Doni mengambil tasnya Gamnar 3 : Doni berlari
Gambar 4 : Doni jatuh di genangan air.
Karangan
LEMBAR KERJA SISWA
Nama :………
A. Tujuan : Siswa dapat menyusun karangan dengan menggunakan ejaan dan
tanda baca
dengan benar.
B. Petunjuk Pengerjaan LKS
1. Tulislah namamu terlebih dahulu.
2. Kerjakanlah LKS dengan memperhatikan langkah kerja.
3. Periksalah kembali pekerjaanmu setelah selesai.
1. “Perhatikan cerita berikut ini! Berikan tanda baca titik, koma serta
lingkarilah huruf yang seharusnya menggunakan huruf kapital.”
pada tanggal 20 Oktober 2011 di jawa tengah gunung merapi meletus. semua warga yang tinggal di dekat kawasan gunung tersebut berlari ketakutan mereka
berusaha menyelamatkan barang-barang milik mereka tapi apalah daya yang mereka pikirkan hanyalah keselamatan mereka. peristiwa tersebut menimbulkan banyak korban jiwa ada yang selamat ada juga yang meninggal karena terkena larva panas dari gunung tersebut
2. Tuliskan kemballi teks cerita tersebut, sehingga menjadi paragraf yang baik
EVALUASI PEMBELAJARAN
Nama :……….
Kelas : ………
Hari/tanggal : ………
Perhatikanlah gambar berikut ini!
1. Urutkanlah gambar seri di atas. 2. Tentukanlah judul karangan.
3. Buatlah kerangka karangan dari masing-masing gambar.
4. Kemudian buatlah sebuah karangan berdasarkan gambar yang telah kamu urutkan.
Lampiran B.2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II
(RPP)
Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Isola II Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : IV / II Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit
A. Standar Kompetensi: Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara
tertulis dalam bentuk karangan, pengumuman, dan pantun anak.
B. Kompotensi Dasar: Menyusun karangan tentang berbagai topik sederhana
dengan memperhatikan penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik, tanda koma, dll)
C. Indikator
 Menentukan judul atau topik karangan dengan memperhatikan penggunaan
ejaan dan tanda baca yang tepat.
 Menyusun kerangka karangan dengan memperhatikan penggunaan ejaan dan
tanda baca yang tepat.
 Menyusun karangan dengan memperhatikan penggunaan ejaan dan tanda baca
yang tepat. D. Tujuan
 Melalui penjelasan guru dan mengamati gambar seri, siswa dapat menentukan
judul atau topik karangan dengan memperhatikan penggunaan ejaan dan tanda baca yang tepat.
 Melalui kegiatan diskusi kelompok dan mengamati gambar seri, siswa dapat menyusun kerangka karangan dengan benar dengan memperhatikan penggunaan ejaan dan tanda baca yang tepat.
 Melalui kegiatan berlatih mengarang dengan mengamati gambar seri, siswa
E. Materi pokok  Karangan Bebas
F. Sub Materi
1. Langkah-langkah menyusun karangan :  Menentukan tema
 Menentukan judul
 Mengembangkan kerangka karangan  Membuat karangan.
2. Penggunaan ejaan :
 Penggunaan huruf kapital  Tanda baca (titik, koma, dll)
G. Pendekatan, Model, dan Metode  Pendekatan : Scientific  Model : Ekspositori
 Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan,
H. Langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan 1. Mengkondisikan siswa untuk belajar. 2. Membaca doa.
3. Mengecek kehadiran siswa (mengabsen). 4. Menyampaikan materi pelajaran.
5. Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan. Misal : Apakah kalian pernah membuat karangan ?
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5 menit
Inti 1. Guru membagi siswa kedalam 4 kelompok.
2. Siswa mendengarkan informasi dari guru tentang
3. Siswa mengamati gambar seri yang ditampilkan guru di depan kelas. (mengamati)
4. Guru membagikan 1 gambar pada masing-masing kelompok.
5. Setiap kelompok mulai bekerja untuk membuat karangan satu paragraf berdasarkan gambar yang telah dibagi. (mencoba)
6. Setelah selesai membuat karangan, masing-masing kelompok membacakan hasilnya di depan kelas.
(mengkomunikasikan)
7. Guru dan siswa sama-sama berdiskusi kembali tentang hasil karangan dari masing-masing kelompok.
Penutup 1. Guru menanyakan kepada siswa materi yang belum di mengerti.
2. Siswa dan guru bersama-sama membuat kesimpulan hasil belajar.
3. Guru membagikan lembar evaluais.
4. Guru menanyakan tanggapan siswa mengenai pembelajaran yang telah dilaksanakan.
5. Mengajak semua siswa berdoa menurut kepercayaan masing-masing.
6. Guru mengucapkan salam untuk menutup pembelajaran.
20 menit.
I. Media dan Sumber Belajar
 Media : Gambar seri sederhana.
 Sumber belajar : Buku teks Bahasa Indonesia tentang mengarang
J. Penilaian
c. Penilaian pengetahuan : Tes tertulis d. Penilaian Keterampilan : Unjuk kerja 2. Instrument penilaian dan pedoman penskoran
c. Penilaian pengetahuan : Terlampir d. Penilaian keterampilan
 Menulis karangan bebas berdasarkan gambar seri dengan ejaan
yang tepat
Rubrik menulis teks buku harian untuk penilaian unjuk kerja
N
o
Kriteria Baik
mengguna
 Hasil lembar pengamatan kegiatan menulis karangan :
No Nama
Siswa
Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
Bandung, April 2016
Guru Pamong Peneliti
Teti Supartini, S.Pd Anisa Fachrunnisa
LAMPIRAN
Bahan Ajar
Karangan adalah mengeluarkan ide yang dimiliki seseorang ke dalam bentuk tulisan. Menulis karangan harus memperhatikan ejaan yang tepat, yaitu sebagai berikut : 4. Penggunaan huruf besar
k. Huruf pertama kata pada awal kalimat. Contoh : Dia Mengamuk.
l. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung. Contoh : “Kemarin engkau terlambat,” katanya.
m. Huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan Kitab suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan.
n. Huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.
Contoh : Kemarin Kolonel Parjo dilantik. o. Huruf pertaman unsur nama orang.
Contoh : Dewi Sartika
p. Huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa. Contoh : bangsa Indonesia, suku Sunda, suku Arab.
q. Huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah.
r. Huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat pada nama badan, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta dokumen resmi.
s. Huruf pertama semua kata di dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan, kecuali kata seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk yang terletak pada posisi awal.
t. Huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat dan sapaan. 5. Langkah-langkah menyusun karangan
a. Menetunkan tema
Tema juga menjadi pedoman dalam kita mencari data-data yang diperlukan untuk melukiskan masalah yang akan kita garap.
b. Menentukan judul
Setelah menentukan tema, maka kita dapat menarik judul yang tepat untuk karangan yang akan kita buat.
c. Membuat kerangka karangan
Langkah selanjutnya ialah membuat kerangka karangan. Seperti telah kita ketahui, kerangka karangan yang terperinci dengan baik akan memudahkan kita menyusun sebuah karangan selanjutnya.
Dengan kerangka yang baik kita dapat menyusun kerangka secara teratur, berurutan, tidak meloncat-loncat, terhindar dari penggarapan pokok pikiran sampai 2x atau lebih dalam satu karangan.
d. Membuat karangan
Langkah terakhir menyusun karangan adalah membuat karangan berdasarkan kerangka karangan yang telah kita buat terlebih dahulu.
Menulis Karangan Berdasarkan Gambar Seri
“Pada hari libur, Dona dan Sinta berjalan-jalan di taman kota. Mereka berdua merupakan sahabat yang sangat akrab. Di tengah perjalanan, Dona dan Sinta melihat sampah yang berserakan di tengah taman. Merekapun merasa sedih karena melihat ulah manusia yang masih suka buang sampah tidak pada tempatnya.
Dona dan sinta pun dengan senang hati mangambil alat-alat kebersihan, seperti sapu dan skop untuk membersihkan sampah yang berserakan itu. Mereka membagi tugas yaitu, Dona ditugaskan untuk menyapu atau mengumpulkan semua sampah, sedangkan Sinta mendapat tugas untuk memungut sampah menggunakan skop sampah.
Mereka berdua tampak ikhlas dan senang mengerjakan pekerjaan tersebut, sampah-sampah terkumpul dengan cepat, taman perlahan kelihatan bersih. Mereka bekerja sambil bernyanyi menghibur diri,
Beberapa saat kemudian, kurang lebih 10 menit, Dona dan Sinta berhasil membersihkan taman kota dari sampah yang berserakan itu. Mereka sangat senang karena bisa mengerjakan pekerjaan itu, karena secara tidak
langsung mereka telah menyelamatkan kota dari ancaman kebanjiran. Akhirnya, Dona dan Sinta beristirahat di bawah rindangnya pohon dan menikmati udara segar di bawah pohon. Sinta pun mengacungkan jempol
kepada Dona, dan berkata BEREEEESSSSS !!!!!”.
e. Penggunaan tanda baca
a. Tanda titik, biasanya dipakai di akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan, di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar, atau daftar. Selain itu, dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu.
c. Tanda titik dua, dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti rangkaian, juga dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian, dipakai dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan.
d. Tanda tanya, dipakai di akhir kalimat tanya dan di pakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan atau yang kurang dapat dibuktikan kebenarannya.
EVALUASI PEMBELAJARAN
Petunjuk pengerjaan !!!
5. Urutkanlah gambar seri di bawah ini.
6. Tentukan judul untuk karangan yang akan kamu buat.
7. Buatlah kerangka karangan dari masing-masing gambar.
8. Kemudian buatlah sebuah karangan berdasarkan kerangka karangan
gambar yang telah kamu urutkan.
(Gunakan huruf kapital, serta tanda baca yang tepat dalam karanganmu).
9. Buatlah karanganmu satu paragraf untuk masing-masing gambar, dengan
tiap paragraf memiliki minimal tiga kalimat pendukung.
Nama :……….
Kelas : ………
Hari/tanggal : ………
Lampiran C.1
Lembar observasi
Hasil observasi pelaksanaan siklus I
Nama : Anisa Fachrunnisa
NIM : 1206835
Prodi : PGSD (PPGT)
Langkah-Langkah Kegiatan Keterlaksanaan Aktivitas
Ya Tidak Guru Siswa A. Pendahuluan
1. Mengkondisikan siswa untuk belajar.
2. Membaca doa.
3. Mengecek kehadiran siswa (mengabsen). 4. Menyampaikan materi
pelajaran.
5. Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan. Misal : Apakah kalian pernah membuat karangan
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
7. Guru menyampaikan langkah- langkah pembelajaran
B. Inti
penjelasan awal guru tentang pengertian karangan dan ejaan (huruf besar, tanda titik,
tanda koma, dll). 2. Siswa
mengamati gambar seri yang dipajang guru secara acak di depan kelas. (mengamati)
3. Siswa mengurutkan gambar seri yang diacak sesuai dengan perintah guru. (mencoba)
4. Siswa menentukan topik dari tiap-tiap gambar dan dibimbing oleh guru. (mengumpulkan
informasi)
5. Siswa merumuskan
kerangka karangan dari topik yang telah ditemukan. (mencoba)
(mencoba)
7. Siswa membuat karangan berdasarkan kerangka yang telah
dibuat dengan memperhatikan
penggunaan EYD yang tepat. (mencoba)
8. Guru membagikan LKS kepada siswa.
9. Siswa diminta mengerjakan LKS sesuai petunjuk.
10.Siswa diminta untuk berdiskusi dengan teman sebangku mengenai perbaikan tulisan menyangkut huruf kapital, tanda baca dengan melingkari kalimat, kata, huruf, dan tanda baca yang
belum sesuai dengan penulisan yang benar. (mengumpulkan
informasi)
yang tepat. (mengkomunikasika
12.)Siswa diminta untuk mengumpulkan hasil
kerjanya. C. Penutup
1. Guru bertanya kepada siswa materi yang belum di mengerti. 2. Siswa dan guru
bersama-sama
membuat kesimpulan hasil belajar.
3. Guru membagikan lembar evaluasi.
4. Guru menanyakan tanggapan siswa mengenai pembelajaran yang telah dilaksanakan.
5. Mengajak semua siswa berdoa menurut kepercayaan masing-masing.
6. Guru mengucapkan salam untuk menutup pembelajaran.
Bandung,……….April 2016
Lampiran C.2
Lembar Observasi
Hasil Observasi Pelaksanaan Siklus II
Guru : Anisa Fachrunnisa
Nim : 1206835
Prodi : PGSD (PPGT)
Langkah – langkah kegiatan Keterlaksanaan Keterangan Ya Tidak Guru Siswa A. Pendahuluan
1. Mengkondisikan siswa untuk belajar.
2. Membaca doa.
3. Mengecek kehadiran siswa (mengabsen). 4. Menyampaikan materi pelajaran.
5. Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan. Misal : Apakah kalian pernah membuat karangan?
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
B. Inti
1. Guru membagi siswa kedalam 4 kelompok. 2. Siswa mendengarkan informasi dari guru
tentang kegiatan yang akan dilakukan. 3. Siswa mengamati gambar seri yang
ditampilkan guru di depan kelas.
(mengamati)
5. Setiap kelompok mulai bekerja untuk membuat karangan satu paragraf berdasarkan gambar yang telah dibagi.
(mencoba)
6. Setelah selesai membuat karangan, masing-masing kelompok membacakan hasilnya di depan kelas. (mengkomunikasikan)
7. Guru dan siswa sama-sama berdiskusi kembali tentang hasil karangan dari masing-masing kelompok.
C. Penutup
1. Guru menanyakan kepada siswa materi yang belum di mengerti.
2. Siswa dan guru bersama-sama membuat kesimpulan hasil belajar.
3. Guru membagikan lembar evaluais.
4. Guru menanyakan tanggapan siswa mengenai pembelajaran yang telah dilaksanakan.
5. Mengajak semua siswa berdoa menurut kepercayaan masing-masing.
6. Guru mengucapkan salam untuk menutup pembelajaran.
Bandung, …………April 2016
Lampiran C.3
CATATAN LAPANGAN
SIKLUS
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BEBAS SISWA PADA MATA
PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR
Kelas/Semester : Hari/Tanggal :
No Tahap Kegiatan Temuan di Lapangan
1. Pendahuluan
2. Inti
3. Penutup
Bandung, Juni 2016 Guru/peneliti
Lampiran D.1
Nilai Siklus I
No Nama siswa Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3 Skor Nilai
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1. A N N
2. A N √ √ √ 9 80
3. D M √ √ √ 9 80
4. F A M √ √ √ 7 60
5. F A H
6. H Q A √ √ √ 6 50
7. I D A √ √ √ 10 80
8. J K P √ √ √ 6 50
9. J N √ √ √ 8 70
10. M F F √ √ √ 8 70
11. M F A. √ √ √ 8 70
12. R W S √ √ √ 9 80
13. R V N
14. S L P √ √ √ 10 80
15. S A √ √ √ 11 90
16. T N J √ √ √ 9 80
17. Z A W √ √ √ 9 80
18. Z S A M √ √ √ 6 50
Lampiran D.2
Nilai Siklus II
No Nama siswa Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3 Skor Nilai
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1. Ain N N √ √ √ 7 60
2. A N √ √ √ 11 90
3. D M √ √ √ 9 80
4. F A M √ √ √ 7 60
5. F A H
6. H Q A
7. I D A √ √ √ 9 80
8. J K P √ √ √ 9 80
9. J M √ √ √ 10 80
10. M F F √ √ √ 10 80
11. M F A. √ √ √ 8 70
12. R W S
13. R V N √ √ √ 6 50
14. S J P √ √ √ 10 80
15. S A √ √ √ 12 100
16. T N N √ √ √ 10 80
17. Z A W √ √ √ 9 80
18. Z S A M √ √ √ 9 80