• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Skor Pufa, Deft dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) pada Anak Usia 3-5 Tahun di Kecamatan Medan Petisah dan Medan Selayang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Skor Pufa, Deft dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) pada Anak Usia 3-5 Tahun di Kecamatan Medan Petisah dan Medan Selayang"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN SKOR pufa, deft DENGAN INDEKS

MASSA TUBUH (IMT) PADA ANAK USIA

3-5 TAHUN DI KECAMATAN MEDAN

PETISAH DAN SELAYANG

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi

syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteraan Gigi

Oleh:

Baldeep Kaur Balwant Singh

NIM: 120600187

Dosen Pembimbing:

Essie Octiara, drg., Sp.KGA

FAKULTAS KEDOKTERAAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

Fakultas Kedokteraan Gigi

Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Anak

Tahun 2016

Baldeep Kaur Balwant Singh

Hubungan skor pufa, deft dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) pada Anak Usia 3-5

Tahun di Kecamatan Medan Petisah dan Medan Selayang.

X + 36 halaman.

Karies gigi yang tidak terawat (pufa) pada anak berdampak pada aspek kesehatan

umum, rasa sakit yang ditimbulkan dapat mengganggu kesehatan anak. Keadaan gigi

dan mulut yang buruk dan tidak dirawat akan memengaruhi status gizi serta berdampak

pada tumbuh kembang dan indeks massa tubuh anak. Penelitian ini bertujuan untuk

menganalisis perbedaan indeks massa tubuh anak usia 3-5 tahun yang memiliki pufa

dibandingkan dua kelompok anak yang memiliki deft tanpa pufa, dan juga mengetahui

korelasi antara indeks massa tubuh dengan kelompok pufa dan kelompok deft tanpa

pufa.

Jenis penelitian ini analitik observasi secara cross-sectional. Besar sampel

penelitian 330 orang anak yang dibagi dalam tiga kelompok yaitu, kelompok I anak

memiliki deft 1-5 tanpa pufa sebanyak 110 orang, kelompok II anak memiliki deft > 5

tanpa pufa sebanyak 110 orang, dan kelompok III anak memiliki pufa > 0 sebanyak 110

orang. Pengambilan sampel menggunakan multistage random sampling. Metode

pengumpulan data dilakukan dengan pemeriksaan rongga mulut menggunakan indeks

(3)

tinggi badan dan berat badan anak. Kriteria indeks massa tubuh yang digunakan

berdasarkan Kemenkes RI tahun 2010. Uji analisis yang digunakan Chi Square dan

korelasi Spearman.

Hasil penelitian ini menunjukkan perbedaan indeks massa tubuh antara kelompok

pufa, kelompok deft > 5 tanpa pufa dan kelompok deft 1-5 tanpa pufa secara statistik

tidak bermakna (p=0,088), namun anak yang memiliki pufa mempunyai lebih banyak

indeks massa tubuh dibawah normal. Terdapat korelasi antara rerata indeks massa tubuh

dengan rerata skor pufa (p=0) dan koefisiennya (-0,429), dan juga terdapat korelasi

antara rerata indeks massa tubuh dengan rerata skor deft (p= 0,025) dan koefisiennya

(0,151).

Disimpulkan, kelompok anak yang memiliki karies dengan melibatkan pulpa

beresiko memiliki indeks massa tubuh dibawah normal. Diperlukan edukasi kepada

orang tua agar gigi karies pada anak segera ditambal.

(4)

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan

di hadapan penguji skripsi

Medan, 6 Desember 2016

Tanda Tangan

Pembimbing:

1. Essie Octiara, drg., Sp.KGA

(5)

TIM PENGUJI SKRIPSI

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi

pada tanggal 6 Desember 2016

TIM PENGUJI

KETUA : Yati Roesnawi,drg

ANGGOTA : 1. Taqwa Dalimunthe, drg., Sp. KGA 2. Essie Octiara, drg., Sp. KGA

(6)

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan

karunia-Nya segala kemudahan yang diberikan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan

sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas

Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

Selama penulisan skripsi ini, penulis mendapat banyak bimbingan, pengarahan

serta saran dan masukan dari berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

kasih yang tidak terhingga kepada :

1. Trelia Boel, drg., M.Kes., Sp. RKG selaku Dekan Fakultas Kedokteraan Gigi

Universitas Sumatera Utara.

2. Yati Roesnawi, drg., selaku Ketua Departemen Ilmu Kedokteraan Gigi Anak

Fakultas Kedokteraan Gigi Universitas Sumatera Utara dan dosen penguji, atas segala

saran, dukungan, dan bantuan sehingga skripsi ini diselesaikan dengan baik.

3. Essie Octiara, drg., Sp. KGA, selaku dosen pembimbing yang telah banyak

meluangkan waktunya untuk memberi bimbingan, panduan, saran dan motivasi kepada

penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

4. Taqwa Dalimunthe, drg, Sp., KGA, selaku dosen penguji yang telah memberi

saran sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

5. Prof. Lina Natamiharja, drg., SKM, selaku narasumber skripsi yang banyak

memberikan masukan saran dan ide bermanfaat kepada penulis agar dapat menyusun

skripsi dengan lebih baik.

6. Seluruh staf pengajar dan pegawai FKG USU terutama di Departemen Ilmu

Kedokteraan Gigi Anak atas masukkan dan bantuan yang diberikan kepada penulis

sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

7. Prof. Dr. Sutomo Kasiman, Sp.PD., Sp.JP(K) selaku ketua Komisi Etik

Penelitian Bidang Kesehatan Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan

(7)

8. Teristimewa kepada orang tua tercinta ayahanda Balwant Singh dan ibunda

Surinder Kaur dan seluruh keluarga serta Balinder Singh, Balpreet Kaur, A V Raj Singh

dan Sandeep Kaur yang selalu memberikan dorongan moril dan doa kepada penulis.

9. Teman- teman terbaik penulis, Nandeta Asvani Delagan, Gunavathie M.

Vijayandran, Nikkila James Richard dan teman-teman seperjuangan skripsi di

Departmen IKGA, Saranya, Divya dan Najeeha, yang telah mendukung dan membantu

dalam pengerjaan skripsi ini.

10. Kepala sekolah, pihak yayasan, staf pengajar, murid serta orang tua TK

Dharma Pancasila, PAUD-TK Khansa, TK Amir Hamzah, PG-TK Guang Ming, PAUD

Dinamis, PAUD Islam An-Nida, PG-TK Kenanga yang berpartisipasi dalam penelitian

ini.

Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dan keterbatasan ilmu dalam skripsi

ini, dengan kerendahan hati, penulis mengharapkan semoga hasil karya atau skripsi ini

dapat memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi fakultas, masyarakat,

pengembangan ilmu pengetahuan.

Medan, 6 Desember 2016

Penulis

Baldeep Kaur Balwant Singh

(8)
(9)

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 4.3 Perbedaan Indeks Massa Tubuh pada Kelompok Anak Tanpa

pufa dan Anak yang Memiliki pufa... 4.4 Korelasi Indeks Massa Tubuh dengan Kelompok pufa dan

Kelompok deft Tanpa pufa... 4.5 Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Skor pufa pada Anak

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Kategori Status Berat Badan Kemenkes RI 2010... 14

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin... 25

3. Rerata Status Karies Berdasarkan Kelompok... 26

4. Hasil Analisis Perbedaan Indeks Massa Tubuh pada Kelompok

anak Tanpa pufa dan Kelompok pufa... 27

5. Hasil Uji Korelasi Indeks Massa Tubuh dengan Kelompok pufa

dan Kelompok deft tanpa pufa... 27

6. Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Skor pufa pada Anak

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Faktor host, agen, substrat, dan waktu... 7

2. Karies mencapai pulpa... 13

3. Ulserasi... 13

4. Fistula... 13

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Lembar Pemeriksaan

2. Lembar Penjelasan kepada Calon Subjek Penelitian

3. Lembar Persetujuan menjadi Subjek Penelitian setelah Penjelasan (Informed

Consent)

4. Tabel Z Score Usia 3-5 Tahun

5. Data Hasil Penelitian

6. Hasil Uji Statistik

Referensi

Dokumen terkait

Perusahaan yang tidak hadir pada acara Pembuktian Kualifikasi sebanyak 4 (empat) perusahaan,yaitu: 1.CV.Artha Asri Arsitek.. Peserta yang lulus kualifikasi pada

kami mengundang Bapak/Sdr untuk melakukan pembuktiaan kualifikasi dengan membawa seluruh dokumen kualifikasi yang asli atau yang dilegalisir oleh pihak yang berwenang dan salinannya

Microsoft Access 97 Visual Basic, merupakan aplikasi bisnis tetapi setelah dipadukan dengan Visual Basic maka akan terlihat perpaduan yang sangat menarik untuk dipelajari.

[r]

Visualisasi Profil klub Liverpool ini dibuat untuk dapat memberikan informasi lebih banyak lagi kepada penggemar klub ini, yang disajikan dalam bentuk menu â menu yang menarik

[r]

Home Page merupakan halaman pembuka atau halaman pertama dari suatu web site yang biasanya berisikan tentang apa dan siapa dari perusahaan atau organisasi pemilik web site

[r]