UJI EFEK IMUNOMODULATOR EKSTRAK N-HEKSAN
DAUN MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl)
PADA MENCIT JANTAN
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
OLEH:
AMOS PARSAULIAN LUMBANTOBING
NIM 111501114
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
UJI EFEK IMUNOMODULATOR EKSTRAK N-HEKSAN
DAUN MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl)
PADA MENCIT JANTAN
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
OLEH:
AMOS PARSAULIAN LUMBANTOBING
NIM 111501114
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PENGESAHAN SKRIPSI
UJI EFEK IMUNOMODULATOR EKSTRAK N-HEKSAN
DAUN MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl)
PADA MENCIT JANTAN
OLEH:
AMOS PARSAULIAN LUMBANTOBING NIM 111501114
Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada Tanggal : 16 September 2016
Disetujui Oleh:
Pembimbing I, Panitia Penguji,
Yuandani, S.Farm., M.Si., Ph.D., Apt. Prof. Dr. Rosidah, M.Si., Apt. NIP 198303202009122004 NIP 195103261978022001
Pembimbing II, Yuandani, S.Farm., M.Si., Ph.D., Apt. NIP 198303202009122004
Prof. Dr. Urip Harahap, Apt. Aminah Dalimunthe, S. Si, M.Si., Apt. NIP 195301011983031004 NIP 197806032005012004
Dr. Poppy Anjelisa Z. Hsb, M.Si., Apt.
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan berkat,
rahmat dan kasih karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi
yang berjudul “Uji Efek Imunomodulator Ekstrak n-Heksan Daun Mahkota Dewa
(Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl) pada Mencit Jantan”. Skripsi ini diajukan untuk
melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi di Fakultas
Farmasi Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Dr. Masfria, M.S., Apt., selaku Dekan
Fakultas Farmasi yang telah menyediakan fasilitas kepada penulis selama perkuliahan
di Fakultas Farmasi. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Yuandani,
S.Farm., M.Si., Ph.D., Apt., dan Bapak Prof. Dr. Urip Harahap, Apt., selaku dosen
pembimbing yang telah meluangkan waktu dan tenaga dalam membimbing penulis
dengan penuh kesabaran dan tanggung jawab, memberikan petunjuk dan saran-saran
selama penelitian hingga selesainya skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis
sampaikan kepada Ibu Prof. Dr. Rosidah, M.Si., Apt., selaku ketua penguji, Ibu Aminah
Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt., dan Ibu Dr. Poppy Anjelisa Z. Hasibuan, M.Si., Apt.,
selaku anggota penguji yang telah memberikan saran untuk menyempurnakan skripsi
ini, dan Ibu Dr. Masfria, M.S., Apt., selaku dosen pembimbing akademik serta Bapak
dan Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi USU yang telah banyak membimbing penulis
selama masa perkuliahan hingga selesai.
Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus dan tak
terhingga kepada keluarga terkasih, Ayahanda Pdt. Jones Lumbantobing, S.Th., Ibunda
Maice Farida Nainggolan, Ompung Raja Lumbantobing (Op. Rittar), dan adik-adikku
Andreas Lumbantobing, Basar Lumbantobing, Johannes Lumbantobing yang senantiasa
v
apapun. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada para sahabat, Ridha, Kiki,
Annisa, Virginia, Albert, Benny, Alexandra, Putri, Okta, Feby, Winda, Dita, Dian,
Arifandi, serta teman-teman Farmasi USU 2011 yang telah mendoakan, membantu dan
memberi semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih belum
sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun
demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu
pengetahuan khususnya di bidang farmasi.
Medan, Oktober 2016 Penulis,
Amos Parsaulian Lumbantobing NIM 111501114
vi
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini ,
Nama : Amos Parsaulian Lumbantobing Nomor Induk Mahasiswa : 111501114
Program Studi : S-1 Reguler
Judul Skripsi : Uji Efek Imunomodulator Ekstrak n-Heksan Daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl) pada Mencit Jantan.
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini ditulis berdasarkan data dari hasil pekerjaan yang saya lakukan sendiri, dan belum pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar kesarjanaan di perguruan tinggi lain, dan bukan plagiat karena kutipan yang ditulis telah disebutkan sumbernya di dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari ada pengaduan dari pihak lain karena di dalam skripsi ini ditemukan plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia menerima sanksi apapun oleh Program Studi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, dan bukan menjadi tanggung jawab pembimbing. Demikianlah surat pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan jika diperlukan sebagaimana mestinya.
Medan, Oktober 2016 Yang membuat pernyataan,
vii
UJI EFEK IMUNOMODULATOR EKSTRAK N-HEKSAN
DAUN MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl)
PADA MENCIT JANTAN
ABSTRAK
Penggunaan tanaman obat semakin berkembang dimasyarakat, salah satunya adalah tanaman mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl) yang daunnya diduga memiliki aktivitas sebagai imunomodulator. Kandungan yang terdapat pada tanaman ini meliputi alkaloid, flavonoid, saponin, dan triterpenoid. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji aktivitas imunomodulator ekstrak n-heksan daun mahkota dewa (EHDMD) pada mencit jantan.
Penelitian ini meliputi pengumpulan dan pengolahan daun mahkota dewa, pembuatan ekstrak n-heksan daun mahkota dewa dengan metode maserasi dan uji efek imunomodulator dengan metode carbon clearance untuk menentukan laju eliminasi karbon, indeks fagositosis dan indeks stimulasi. Hewan yang digunakan adalah mencit putih jantan sebanyak 25 ekor. Mencit dibagi menjadi 5 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. Kelompok kontrol negatif diberikan CMC-Na 1%, kontrol positif diberikan imboost® 32,5 mg/kg bb, dan pemberian ekstrak n-heksan daun mahkota dewa dosis 25, 50, dan 100 mg/kg bb. Jumlah karbon didalam darah diukur absorbansinya menggunakan spektrofotometri untuk menentukan laju eliminasi karbon di dalam darah. Dihitung konstanta kecepatan eliminasi karbon, indeks fagositosis dan indeks stimulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian EHDMD dosis 25, 50, dan 100 mg/kg bb dapat meningkatkan laju eliminasi karbon, indeks fagositosis dan indeks stimulasi bila dibandingkan terhadap kontrol negatif (p < 0,05). EHDMD dosis 100 mg/kg bb memiliki laju eliminasi karbon yang paling tinggi dibandingkan dengan EHDMD 25, dan 50 mg/kg bb. Indeks fagositosis EHDMD dosis 25, 50, dan 100 mg/kg bb secara berturut adalah 0,0616; 0,0773; dan 0,1068. Indeks stimulasi EHDMD dosis 25, 50, dan 100 mg/kg secara berturut adalah 1,9617; 2,4617; dan 3,4021. EHDMD Dosis 100 mg/kg bb memiliki nilai indeks fagositosis dan indeks stimulasi lebih tinggi dibandingkan dengan EHDMD dosis 25 dan 50 mg/kg bb.
Berdasarkan hasil diatas, dapat disimpulkan bahwa EHDMD dosis 25, 50, dan 100 mg/kg bb memberikan efek imunomodulator khususnya sebagai imunostimulan dengan peningkatan laju eliminasi karbon, indeks fagositosis dan indeks stimulasi terhadap mencit putih jantan dibandingkan dengan kontrol negatif CMC Na 1% (p < 0,05). EHDMD dosis 100 mg/kg bb memberikan efek imunomodulator lebih kuat dibandingkan dengan EHDMD dosis 25 dan 50 mg/kg bb tetapi hasil yang didapat masih dibawah kontrol positif (Imboost®)
Kata kunci : Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl., imunomodulator, n-Heksan,
carbon clearance.
viii
IMMUNOMODULATOR EFFECT OF N-HEXANE EXTRACT
OF MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl)
LEAVES ON MALE MICE
ABSTRACT
The utilization of medicinal plants progressively growing in the society, one of which is mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl) the leaves are allegedly to have activity as an imunomodulatory This plants contains alkaloid, flavonoid, saponin, and triterpenoid. The purpose of this study was to determine the immunomodulatory activity of n-hexane extract mahkota dewa (EHDMD) leaves in male mice.
The research involved collection and preparation of mahkota dewa leaves, preparation of mahkota dewa leaves n-heksan extract by maceration method and examination of imunomodulatory effect by carbon clearance method to determine carbon elimination rate, phagocytic index, and the stimulation index. Animals used were 25 male mice. Mice were divided into 5 groups, each groups consist of 5 mice. Negative control was given 1% CMC-Na, positive control was given imboost® 32.5 mg/kg bw, and the administration n-hexane extract of mahkota dewa leaves at doses of 25, 50, and 100 mg/kg bw. The amount of carbon in the blood was measured by it is absorbance using a spectrophotometry to determine carbon elimination rate in the blood. Constanta carbon elimination rate was calculated as well as index phagocytic and stimulation index.
The results showed that the administration EHDMD at dose of 25, 50, and 100 mg/kg bw can increase the rate carbon elimination , phagocytic index, and stimulation index as compared to the negative control (p< 0.05). EHDMD at dose of 100 mg/kg bw showed an increase of carbon elimination rate compared to EHDMD at dose of 25, and 50 mg/kg bw. Phagocytic index EHDMD at dose of 25, 50, and 100 mg/kg bw in a row was 0.0616; 0.0773; and 0.1068. Stimulation index EHDMD at dose of 25, 50, and 100 mg/kg bw in a row was 1.9617; 2.4617; and 3.4012. EHDMD at dose of 100 mg / kg bw show the value of phagocytic index and stimulation index compared to EHDMD at doses of 25 and 50 mg / kg bw.
Based on the results, it can be concluded that EHDMD at doses of 25, 50 and 100 mg/kg bw revealed immunomodulatory effect, especially as immunostimulant by increasing the phagocytic index and stimulation index of the white male as compared to the negative control (p< 0.05). EHDMD at dose of 100 mg / kg bw showed immunomodulatory effect more powerful than EHDMD at doses of 25 and 50 mg / kg bw but the results were lower than the positive control (Imboost®).
Keyword: Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl., immunomodulatory, n-hexane,
x
2.2 Ekstraksi ... 07
2.2.1 Metode Ekstraksi ... 09
2.3 Sistem Imun ... 10
2.3.1 Komponen sistem imun ... 10
2.3.1.1 Humoral ... 10
2.3.1.2 Seluler ... 10
2.4 Respon imun ... 12
2.4.1 Respon imun nonspesifik ... 12
2.4.2 Respon imun spesifik ... 13
2.5 Imunomodulator ... 14
2.5.1 Imunosupresi ... 14
2.5.2 Imunostimulasi ... 14
2.6 Metode Pengujian Efek Imunomodulator ... 15
2.6.1 Uji bersihan karbon ... 15
2.6.2 Uji respon hipersensitivitas tipe lambat ... 15
2.6.3 Titer antibodi ... 15
BAB III METODE PENELITIAN... 16
3.1 Alat dan bahan ... 16
3.1.1 Alat ... 16
3.1.2 Bahan ... 16
3.2 Penyiapan tumbuhan... ... ……. 17
3.2.1 Pengumpulan tumbuhan ... 17
3.2.2 Identifikasi tumbuhan ... 17
3.2.3 Pengolahan tumbuhan ... 17
xi
3.3.1 Pemeriksaan Makroskopik ... 18
3.3.2 Pemeriksaan Mikroskopik ... 18
3.3.3 Penetapan Kadar Air ... 18
3.3.4 Penetapan Kadar Sari Larut Air ... 19
3.3.5 Penetapan Kadar Sari Larut Etanol ... 19
3.3.6 Penetapan Kadar Abu Total ... 20
3.3.7 Penetapan Kadar Abu Tidak Larut Asam ... 20
3.4 Skrining Fitokimia... 20
3.4.1 Pemeriksaan Alkaloida ... 20
3.4.2 Pemeriksaan Flavonoid ... 21
3.4.3 Pemeriksaan Glikosida ... 21
3.4.4 Pemeriksaan Tanin ... 22
3.4.5 Pemeriksaan Saponin ... 22
3.4.6 Pemeriksaan Steroid/triterpenoid ... 22
3.5 Pembuatan Ekstrak EEDMD ... 22
3.6 Uji efek imunomodulator ... 23
3.6.1 Penyiapan suspensi CMC Na 1% ... 23
3.6.2 Pembuatan suspensi imboost® ... 23
3.6.3 Pembuatan suspensi tinta karbon ... 24
3.6.4 Pembuatan suspensi ekstrak uji ... 24
3.6.5 Penyiapan hewan percobaan ... 24
3.6.6 Pengujian efek imunomodulator ... 25
3.7 Analisis Data ... 26
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 27
4.1 Karakterisasi simplisia daun mahkota dewa ... 27
xii
4.1.1 Pemeriksaan makroskopik dan karakterisasi
simplisia ... 27
4.1.2 Skrining fitokimia serbuk simplisia dan ekstrak ... 28
4.2 Hasil Uji Efek imunomodulator ... 29
4.2.1 Laju Eliminasi Karbon ... 29
4.2.2 Indeks Fagositosis ... 33
4.2.3 Indeks Stimulasi ... 34
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 37
5.1 Kesimpulan ... 37
5.2 Saran ... 37
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 Hasil Karakterisasi Simplisia ... 27
3.2 Hasil Skrining Fitokimia ... 29
3.3 Hasil Rerata Nilai Konstanta Eliminasi Karbon ... 32
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1.1 Kerangka pikir penelitian ... 05
2.1 Grafik eliminasi karbon dalam darah ... 30
3.2 Grafik indeks fagositosis... 33
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
01 Surat ethical clearance ... 41
02 Surat identifikasi tumbuhan ... 42
03 Hasil Pemeriksaan Makroskopik ... 43
04 Hasil Pemeriksaan Mikroskopik ... 45
05 Perhitungan Hasil Pemeriksaan Karakteristik Simplisia ... 46
06 Bagan alur uji pendahuluan ... 51
07 Bagan alur pembuatan EHDMD ... 52
08 Bagan alur penelitian ... 53
09 Gambar alat dan bahan ... 54
10 Gambar hewan ... 55
11 Tabel konversi dosis ... 56
12 Contoh perhitungan dosis ... 57
13 Hasil pengukuran absorbansi partikel karbon ... 59
14 Tabel contoh jumlah obat yang diberikan ... 61
15 Tabel laju eliminasi karbon ... 62
16 Hasil perhitungan konstanta kecepatan eliminasi karbon (K), dan indeks fagositosis . ... 63
17 Contoh perhitungan konstanta kecepatan eliminasi karbon (K), indeks fagositosis, dan indeks stimulasi. ... 64
18 Tabel rerata indeks fagositosis dan indeks stimulasi ... 66
19 Hasil analisa ANAVA laju eliminasi karbon ... 67
20 Data hasil analisa ANAVA Indeks fagositosis ... 70