111
DAFTAR PUSTAKA
Abbaasi – Shavazi, et al. 2004. Unintended Pregnancies in the Islamic Republic of Iran: evels and Correlates. Asia Pasific Poppulation Journal, March.
Abdallah IM, Fatouh E, Mone A, Abd M, Sabour E. Determinants and Outcomes of Unintended Pregnancy among Women in Helwan District. 2011;7 (11).
Abdurradjak, Karlin., dkk. 2013. Karakteristik Kehamilan dan Persalinan pada Usia <20 tahun di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode 1 Januari 2013 – 31 Desember 2014. Journal e-Clinic (ecl), Volume 4, Nomor 1, Januari – Juni 2016.
Andria. 2013. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pasangan Usia Subur (PUS) Tidak Menggunakan Alat Kontrasepsi Di Dusun II Desa Tanjung Anom Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Maternity and Neonatal Vol. 1 No. 2
Barret, Geraldine., Willings, Kaye. 2002. What is a „planned‟ pregnancy? Empirical Data from a British Study. Social; Science and Medicine Journal, 55, 545-557.
BKKBN. 1998. Buku Pegangan Untuk Oetugas Lapangan Mengenai Reproduksi Sehat.Jakarta: BKKBN.
BKKBN, 2007. Ingin Memiliki Kesehatan Reproduksi Prima? Hindari Kehamilan “4 Terlalu”. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional: Jakarta BKKBN. 2014. Materi Bantu Penyuluhan Kependudukan, Keluarga Berencana &
Pembangunan Keluarga. Jakarta: Direktorat Advokasi dan KIE.
Creswell, J.W. 2011. Penelitian Kualitatif & Desain Riset Edisi Ke 3. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Daulaire N et al., Promises to Keep: The Toll of Unintended Pregnancies on Women's Lives in the Developing World. Washington, DC: Global Health Council, 2002.
Departemen Kesehatan RI. (2000). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Diasanti, Nurlaely P. 2013. Kegagalan Kontrasepsi dengan Kejadian Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) Pada Wanita Usia Berisiko Tinggi di Indonesia (Analisis Lanjut Data SDKI 2012). Universitas Indonesia.
Dye, et al. 2011. Unintended Pregnancy and Breat – Feading Behavior. Am J Public Health. American Public Health Association.
Eva, Muzdalifah. 2008. Hubungan antara Kegagalan Kontrasepsi dengan Kejadian Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) pada Wanita Pernah
112
Kawin Usia 15–49 Tahun di Indonesia (Analisis Data SDKI 2002-2003). Depok : Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Ekarini, 2008. Analisis Faktir-faktor yang Berpengaruh Terhadap Partisipasi Proa dalam Keluarga Berencana di Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali. Universitas Diponegoro : Semarang.
Everett, Suzanne. 2012. Kontrasepsi & Kesehatan Seksual Reproduktif (Handbook of Contraception and Reproductive Sexual Health) Edisi 2. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Guttmacher Institute. 2008. Aborsi di Indonesia. Guttmache Institute Seri 2008, No 2.
Hoetomo. 2005. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta : Mitra Pelajar Swadaya.
Kemenkes RI. 2014. Situasi dan Analisis ASI EKSKLUSIF.Jakarta Selatan.
Koren A, Mawn B. (2010). Konteks Kehamilan Yang Tidak Diinginkan Di Kalangan Perempuan Menikah Di Amerika Serikat. J Fam plann Reprod Kesehatan, 36: 150-158.
Kost K, Singh S, Vaughan B, Trussell J, Bankole A. 2008. Estimates of Contraceptive Failure from the 2002 Nationan Survey of Family Growth. Contraception. 77: 10-21.
Kusmiran, Eny. 2011. Kesehatan Reproduksi Wanita dan Remaja. Jakarta: Salemba Medika.
Laksmi, 2009. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Jenis Kontrasepsi yang Digunakan pada keluarga Miskin.
Lestary, Henny. 2005. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kejadian Kehamilan Tidak Diinginkan Pada Wanita Pernah Kawin Usia 15-49 Tahun Di Indoensia (Analisis SDKI 2002-2003). Skripsi : FKM UI.
Manuaba, I.B.G. 2008. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KeluargaBerencana UntukPendidikan Bidan. EGC. Jakarta.
Manuaba, L. B. G., dkk. 2008. Pengantar Obstetri. Jakarta. EGC.
Masyhuri. 2007. Persiapan Menghadapi Persalinan.Yogyakarta : Mitra Pustaka.
Ma‟ shum, Yahya. 2002. Siapa Mau Hamil Sekarang. Modul PKBI. Jakarta Miles, M. B, Huberman, A. M, dan Saldana, J. 2014. Qualitative Data Analysis, A
Methods Sourcebook Edition 3. USA : Sage Publications.
Mohammad, K. 1998. Seri Kesehatan Reproduksi, Kebudayaan, dan Masyarakat: Kontradiksi dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta : Pusak Sinar Harapan bekerjasama dengan PT. Citra Putra Bangsa dan The Ford Foundation.
113
Moleong, L.M. 2014. Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya Bandung.
Notoatmojo, S., 2005, Pendidikan Kesehatan.Rineka Cipta, Jakarta.
Nuswantari, Dyah. 1998. Kamus Kedokteran Dorland Edisi 25. Jakarta : EGC.
Paydarfar. A dan H. Malekafzali. 1998. Sociodemographic Attributes of Iranian Wives Who Reported Unwanted Pregnancies. Canada.
Perwiraningtyas, pertiwi. Hubungan Jenis Metode Kontrasepsi Dengan Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) Pada Pasangan Usia Subur (PUS). Jurnal Ners LENTERA, Vol. 4, No. 1, Maret 2016.
PKBI. 1998. (KTD) Kehamilan yang Tidak Diinginkan Seri Kesehatan Reproduksi Perempuan. Jakarta; 1998.
Prawirohardjo, S. 2008. Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo. Edisi IV. Jakarta : Binda Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Rahmadewi, Herartri R. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kehamilan Risiko Tinggi. Gizi Indon. 2011; 34(2):120-8.
RISKESDAS. 2013. Kesehatan Anak. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta: Kemenkes RI.
Rochdjati, Pudji. 2003. Skrining Antenatal Pada Ibu Hamil, Pengenalan Faktor Risiko Deteksi Dini Ibu Hamil Risiko Tinggi. Surabaya: Airlangga University Press.
Rosmadewi. 2012. Hubungan Pengetahuan dan Tingkat Ekonomi Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi di Wilayah Puskesmas Sekampung Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Kesehatan Metro Sal Wawal Volume VIII No. 1 Edisi Juni 2015 ISSN: 19779-469x
Sarwono. 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Binda Pustaka.
Santelli, John, Rochat, Roger., Hatfield-Timajchy, Kendra., et al. 2003. The Measurement and meaning of Unintended Pregnancy. Perspectives on Sexual and Reproductive Health.
SDKI. 2012. Fertilitas.Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Setia, Pranata. Sri Sadewo. 2012. Kejadian Keguguran, Kehamilan Tidak Direncanakan dan Pengguguran di Indonesia. Bulletin of Health System Research.
Sibuea, M. D. Dkk. 2012. Persalinan Pada Usia ≥35 Tahun di RSU Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Journal e-Biomedik (eBM), Volume 1 Nomor 1, Maret 2013, hlm. 484 – 489.
114
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Susilo, Zumrotin K., Lestari, Henna. 2007. Aborsi : Fakta, Kebutuhan dan Tantangan serta Pengaruhnya dalam Profil Kesehatan Perempuan Indonesia. Disampaikan pada acara Temu Ilmiah Fertilitas Endoktrinologi Reproduksi, Hotel Savoy Homann Bidakara Bandung 6 Oktober 2002. http:www.kespro.info/?=node/228
Syafitri, Yulia, D. 2012. Hubungan Jumlah Anak dengan Kejadian Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) Pada Wanita Pernah Kawin Usia 15-49 Tahun Di Indonesia (Analisis Data SDKI 2007).Depok: FKM UI.
WHO. 2011. Unintended Pregnancy Toward Understanding The Issues and Addressing The Need Gaps. For online Course in Sexual and Reproductive Health. Ganeva.
Widianti, Eka. Y., Setiyaningsih, A. Hubungan Jarak kelahiran dengan Kejadian Perdarah Postpartum di BPS Hermin Sigit Ampel Boyolali. Jurnal Kebidanan. Vol. VI, No. 01, Juni 2014.
Wijayanti. 2006. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Gender Suami dan Pemilihan Kontrasepsi Pada Ibu Akseptor KB di BPS Elis Djoko P. Banyuanyar Surakarta. Universitas Sebelas Maret. KTI.
Wijono. 2008. Manajemen Kesehatan Ibu dan Anak. Duta Prima Airlangga: Surabaya.
Wiknjosastro, Hanifa. 2007. Ilmu Kebidanan.Jakarta: YBP-SP.
World Health Organization. 2008. WHO, Global and Regional Estimates of Incidence of Unsaf Abortion and Associated Mortality. Vol. 6. Ganeva: World Health Organization.
Yuniarti, Sri. 2012. Analisis Faktor Yang Berhubungan dengan Fertilitas : Suatu Kajian Literatur.Bandung:Universitas Padjadjaran.