• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PKR 1200850 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "S PKR 1200850 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Dianda Fuji Yastuti, 2016

PENGARUH PERAN GURU SEBAGAI MOTIVATOR TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA PAD A MATA PELAJARAN PROD UKTIF AD MINISTRASI PERKANTORAN D I SMK BINA WISATA LEMBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siswa kelas X pada mata pelajaran

produktif AP di SMK Bina Wisata Lembang, untuk mengetahui pengaruh peran guru sebagai

motivator terhadap hasil belajar siswa, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Gambaran variabel peran guru sebagai motivatorpada mata pelajaran produktif

Administrasi Perkantoran di SMK Bina Wisata Lembang yang ditunjukkan oleh

hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru sebagai motivator yang terdiri

dari indikator, hadiah, memberi ulangan, mengetahui hasil, hukuman, hasrat untuk

belajar, dan minat dinyatakan berada pada kategori tinggi sedangkan pada

indikator memberi angka, saingan kompetensi dan pujian berada pada kategori

sedang. Hal ini menunjukan bahwa guru mata pelajaran produktif Administrasi

Perkantoran di SMK Bina Wisata Lembang dalam perannya sebagai motivator

sudah dilaksanakan dengan baik. Dari skor perhitungan yang dilakukan bahwa

pada indikator minat menghasilkan skor paling tinggi yaitu 3,80 mengandung arti

bahwa guru sebagi motivator dalam menumbuhkan minat pada siswa dengan cara

verbal dan non verbal sudah dilaksanakan sangat baik.

2. Gambaran tingkat hasil belajar siswa pada mata pelajaran produktif Administrasi

Perkantoran SMK Bina Wisata Lembang pada tahun ajaran 2015/2016 tergolong

rendah dengan rata-rata 69,05 sedangkan Kriteria Kelulusan Minimal (KKM)

sebesar 70.

3. Hasil analisis data dan pengujian hipotesis dapat diperoleh kesimpulan bahwa

peran guru sebagai motivator mempunyai pengaruh positif dan signifikan

terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran produktif Administrasi

Perkantoran di SMK Bina Wisata Lembang. Hal ini ditunjukkan dari hasil uji

korelasi yang menunjukkan bahwa korelasi antara peran guru sebagai motivator

(2)

Dianda Fuji Yastuti, 2016

PENGARUH PERAN GURU SEBAGAI MOTIVATOR TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA PAD A MATA PELAJARAN PROD UKTIF AD MINISTRASI PERKANTORAN D I SMK BINA WISATA LEMBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan merujuk pada skor rata-rata setiap indikator, saran

yang dikemukakan akan mengacu pada indikator yang memiliki skor rata-rata rendah diantara

indikator yang lain pada masing-masing variabel. Berdasarkan hal tersebut saran yang dapat

dikemukakan adalah sebagai berikut:

1. Variabel Peran guru sebagai motivator pada mata pelajaran produktif Administrasi

Perkantoran di SMK Bina Wisata Lembangsudah berjalan dengan baik dan termasuk

pada kategori tinggi, walaupun belum mencapai tingkat ideal. Merujuk pada hasil

perhitungan pada uraian sebelumnya, pada variabel peran guru sebagai motivator,

indikator memberi angka memiliki skor rata-rata terendah. Upaya yang dapat dilakukan

untuk mengatasi masalah tersebut salah satunya dengan memberikan motivasi yang

maksimal dan mengadakan evaluasi antara guru dan siswa sehingga siswa dapat belajar

lebih baik lagi dalam proses pembelajaran dan akan berdampak pada guru dalam

memberikan angka yang tinggi pada siswa dalam rangka memotivasi siswa agar

mencapai hasil belajar yang maksimal, hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh

Sardiman (2010, hlm. 30) bahwa dalam hal ini motivasi sangat dibutuhkan untuk setiap

siswa guna mengembangkan bakatnya tersebut sehingga dapat meraih prestasi yang

membanggakan.

2. Variabel hasil belajar siswa menunjukkan pada mata pelajaran produktif administrasi

perkantoran masih rendah. Hal ini bisa dilihat dari nilai rata-rata yang belum mencapai

KKM. Rendahnya hasil belajar siswa dapat disebabkan oleh faktor dari dalam siswa itu

sendiri seperti rendahnya motivasi belajar, maupun dari faktor di luar diri siswa seperti

minimnya fasilitas belajar dan metode pembelajaran yang pakai oleh guru kurang

bervariasi sehingga menurunkan tingkat minat siswa dalam proses belajar di dalam

kelas. Upaya yang dapat dilakukan guru harus senantiasa berintegrasi dalam menunjang

proses pembelajaran dengan cara memberikan motivasi yang tinggi kepada siswa karena

guru tidak hanya sebatas sebagai motivator melainkan juga dapat dijadikan sebagai

fasilitator dan memberikan fasilitas-fasilitas belajar yang dapat menunjang proses belajar

Referensi

Dokumen terkait

lslam adalah agama yang memiliki perkembangan paling cepat dari segi kuantitas di banding agama yang lain.. Sedangkan kelompok manusia yang tidak beragama jumlahnya semakin

aliran ini, pada dasarnya manusia dapat dididik menjadi apa saja (kearah yang positif atau yang negatif) menurut kehendak lingkungan atau pendidiknya. Dalam ilmu pendidikan, aliran

Pengadministrasi Kerumahtanggaan Penata Dokumen Keuangan Petugas Perpustakaan Pengadministrasi Persuratan Pengolah Data Barang Milik Negara Pengolah Data Kepegawaian Pengolah

Orbital ikatan adalah orbital molekul (hasil LCAO) yang memberikan kerapatan elektron yang tinggi (yang dinyatakan oleh kuadrat fungsi gelombang yang besar) di

Ibu membeli daging di pasar diantaranya: daging sapi, daging ayam dan daging kelinci.. Ibu membeli daging di pasar diantaranya: daging sapi, daging ayam, dan

Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua

Kegiatan APBD pada Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Musi

Untuk metode yang digunakan dalam penilaian kelayakan investasi adalah : Pertama metode Payback priod, diperoleh waktu yang dibutuhkan untuk menutup pengeluaran investasi selama