• Tidak ada hasil yang ditemukan

Reduksi Konsumsi Energi Perangkat Bergerak WiMAX Melalui Pengaturan Beban Protokol Transport

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Reduksi Konsumsi Energi Perangkat Bergerak WiMAX Melalui Pengaturan Beban Protokol Transport"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

REDUKSI KONSUMSI ENERGI PERANGKAT BERGERAK WIMAX MELALUI PENGATURAN BEBAN PROTOKOL TRANSPORT

Diajukan untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1) pada

Departemen Teknik Elektro Sub konsentrasi Teknik Telekomunikasi

Oleh

Junaidi Teguh Siregar NIM : 120402028

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)
(3)

ABSTRAK

Worldwide Interoperability for Microwave Access (WiMAX) merupakan

teknologi BroadbandWireless Access (BWA) yang memiliki kecepatan akses

yang tinggi dengan jangkauan yang luas untuk akses multimedia.Penerimaan

paket-paket video yang berkualitas pada penerima, berkaitan dengan seberapa

efisien konsumsi energi yang diterima oleh subscriber station(SS).

Salah satu cara untuk membuat efisien konsumsi energi pada subscriber

station yaitu dengan melakukan pengaturan beban protokol transportpada trafik

video. Kondisi pertama simulasi dijalankan tanpa pengaturan beban protokol

transport. kondisi kedua simulasi dijalankan dengan melakukan pengaturan beban

protokol transportdimana 2 frame p pada data asli digabung menjadi 1 frame

p.Kondisi ketiga simulasi dijalankan dengan melakukan pengaturan beban

protokol transportdimana 3 frame p pada data asli digabung menjadi 1 frame p.

Pada kanal uplink saat dilakukan pengaturan beban protokol transport

menghasilkan delay, packet loss dan jitter yang lebih tinggi dibandingkan

sebelum dilakukan pengaturan beban protokol transport. Konsumsi energi

menurun ketika dilakukan pengaturan beban protokol transport. Sebelum

dilakukan pengaturan beban protokol transport pada data video energi yang

dikonsumsi sebesar 47.61 joule. Setelah dilakukan pengaturan beban protokol

transport yang pertama energi yang dikonsumsi sebesar 47.38 joule, menurun

sebesar 0.48%. Pada saat dilakukan pengaturan beban protokol transport yang

kedua energi yang dikonsumsi sebesar 47.33 joule, menurun sebesar 0.59%.

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah S.W.T yang telah memberikan

kemampuan dan kesehatan dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, serta shalawat

beriring salam penulis sampaikan kepada junjungan umat Nabi Muhammad

S.A.W.

Tugas Akhir ini merupakan bagian dari kurikulum yang harus diselesaikan

untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan pendidikan Sarjana Strata Satu di

Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

Adapun judul Tugas Akhir ini adalah :

“REDUKSI KONSUMSI ENERGI PERANGKAT BERGERAK WIMAX MELALUI PENGATURAN BEBAN PROTOKOL TRANSPORT” Tugas Akhir ini penulis persembahkan kepada yang teristimewa yaitu

ayahanda Sultoni Siregar dan ibunda Fatimah Sari Ritongayang senantiasa

memberikan perhatian dan kasih sayang sejak penulis lahir hingga sekarang, serta

adik-adik tercinta Muhammad Fadli Siregar dan Nita Vivi Aurelia Siregar yang

senantiasa mendukung dan memberi semangat.

Selama penulis menjalani pendidikan di kampus hingga diselesaikannya

Tugas Akhir ini, penulis banyak menerima bantuan, bimbingan, dan dukungan

dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan

terima kasih kepada :

1. Bapak Suherman, ST., M.Comp., Ph.D selaku dosen Pembimbing Tugas

Akhir, atas nasehat, bimbingan dan motivasi dalam menyelesaikan Tugas

(5)

2. Bapak Ir. Surya Tarmizi Kasim, M.Si dan Bapak Rahmad Fauzi ST, MT

selaku Ketua dan Sekretaris Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik

Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Dr. Maksum Pinem, ST, MT dan Bapak Rahmat Fauzi, ST, MT

selaku dosen penguji Tugas Akhir, atas masukan dan bantuannya dalam

penyempurnaan Tugas Akhir ini.

4. Seluruh staf pengajar yang telah memberi bekal ilmu kepada penulis dan

seluruh pegawai Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas

Sumatera Utara atas segala bantuannya.

5. Rovy Ismala Hayati Batubara yang selama ini mendukung dan memberi

semangat kepada penulis untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini. Terima

kasih atas perhatian dan do’anya.

6. Temen - teman Sub-Jurusan Telekomunikasi Teknik Elektro USU, Antan,

Royansyah, Hendra, Faishal, Bambang, Syahrul, Yogi, Ibnu, Ridho, Wahyu,

Zulham, Arif, Roso, Ihsan, Leily, Rini, Agida, Fauziah, Desi, Ira, Mario,

Mangihut, Santo, Marco, Stepanus, Binsar, Johannes, Koresi dan Jonner

yang selama ini membantu dan memfasilitasi penulis untuk menyelesaikan

Tugas Akhir ini.

7. Sahabat – sahabat terdekat, Antan, Sudarmin, Fajar, Guntur, Hendra, Faisal,

Arif Suhendra, Royansyah, Dodi, Ibas, Windi, Zulham, Bambang, Wahyu,

Roso, Ihsan, Arif dan Febri Ramadhan.

8. Teman – teman di Teknik Elektro FT-USU, terkhusus angkatan 2012 atas

(6)

9. Abang-abang senior dan adik-adik junior yang selalu membantu,

mendukung dan memberi masukan selama menjalani perkuliahan.

10. Keluarga Besar IMTE, Guntur, Dodi, Syahrul, Sudarmin, Yogi, Fajar,

Gansyar, Royansyah dan Fauzan Arifa yang telah memberikan banyak

sekali pembelajaran dan masukan.

11. Keluarga Besar MME-GS yang telah memberikan banyak sekali

pembelajaran.

12. Keluarga Besar Komunitas CBR Club Medan yang telah memberikan

banyak sekali motivasi dan pembelajaran.

13. Keluarga Besar kos 2ag, Ramdhani, Boy, Puter, Robi, Reza, Darman, Isfan,

Guntur, Zulham dan Wira.

14. Semua pihak yang tidak sempat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih banyak kekurangan baik

dari segi materi maupun penyajiannya. Oleh karena itu saran dan kritik dengan

tujuan menyempurnakan dan mengembangkan kajian dalam bidang ini sangat

penulis harapkan.

Akhir kata penulis berserah diri pada Allah SWT, semoga Tugas Akhir ini

bermanfaat bagi pembaca sekalian terutama bagi penulis sendiri.

Medan, 30 Juni 2016

Penulis

Junaidi Teguh Siregar

(7)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

I. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan Penelitian ... 2

1.4 Batasan Masalah ... 3

1.5 Metode Penelitian ... 3

1.6 Sistematika Pembahasan ... 4

II. DASAR TEORI ... 6

2.1 Umum ... 6

2.2 Worldwide Interoperability Microwave Acces (WiMAX) ... 6

2.2.1 Standar WiMAX ... 6

2.2.2 Model Jaringan WiMAX... 7

2.2.2.1 Base Station ... 7

2.2.2.2 Mobile Subscriber Station... 10

2.2.2.3 Packet Flows ... 12

(8)

2.6 Pengaturan Beban TransportLayer Protokol ... 19

III. PERANCANGAN SIMULASI ... 21

3.1 Perancangan Alur Penelitian ... 21

3.2 Spesifikasi Perangkat ... 23

3.2.1 Perangkat Keras ... 23

3.2.2 Perangkat Lunak... 23

3.3 Simulasi Jaringan WiMAX pada NS2 ... 23

3.4 Spesifikasi Trafik Simulasi WiMAX ... 25

3.5 Implementasi Model Konsumsi Energi ... 26

3.6 Parameter Evaluasi ... 29

3.6.1 Packet Loss ... 29

3.6.2 Delay ... 29

3.6.3 Jitter ... 30

3.7 Langkah Pelaksanaan Simulasi ... 30

IV. HASIL SIMULASI DAN ANALISIS DATA ... 35

4.1 Umum ... 35

4.2 Hasil Pengujian ... 35

4.2.1 Delay Transmisi ... 35

4.2.2 Delay Total ... 37

4.2.3 Packet Loss ... 40

4.2.4 Jitter ... 42

4.2.5 Konsumsi Energi ... 45

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 48

5.1 Kesimpulan ... 48

5.2 Saran ... 49

DAFTAR PUSTAKA

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Base Station ... 8

Gambar 2.2 Struktur Mobile Subscriber Station ... 11

Gambar 2.3 Regular DL data packet flow ... 13

Gambar 2.4 Regular UL data packet flow ... 14

Gambar 2.5 Arsitektur dasar NS-2 ... 15

Gambar 2.6Tampilan NAM (Network Animator) ... 15

Gambar 2.7Struktur framework EvalVid ... 16

Gambar 2.8 Struktur utama modul WiMAX NIST ... 18

Gambar 2.9 Transport layer load management ... 20

Gambar 3.1 Alur penelitian ... 22

Gambar 3.2 NAM (Network Snimator) ... 24

Gambar 3.3 Topologi jaringan WiMAX ... 25

Gambar 3.4 Model konsumsi energy ... 26

Gambar 3.5 Urutan langkah simulasi ... 31

Gambar 3.6 Penggabungan 2 frame menjadi 1 frame ... 32

Gambar 3.7 Penggabungan 3 frame menjadi 1 frame ... 33

Gambar 4.1 Grafik rata-rata delay transmisi ... 36

Gambar 4.2 Grafik total rata-rata delay transmisi ... 37

Gambar 4.3Grafik rata-rata delay total ... 39

Gambar 4.4 Grafik total rata-rata delay total ... 40

Gambar 4.5Grafik rata-rata packet loss ... 41

Gambar 4.6 Grafik total rata-rata packet loss ... 42

Gambar 4.7Grafik rata-rata jitter ... 44

Gambar 4.8 Grafik total rata-rata jitter ... 45

Gambar 4.9 Grafik reduksi konsumsi energi ... 46

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Spesifikasi trafik video... 26

Tabel 3.2Power konsumsi pada WiMAX ... 29

Tabel 3.3 Parameter Trafik Video ... 33

Tabel 4.1 Hasil pengujianrata-rata delay transmisi ... 35

Tabel 4.2 Hasil pengujian total rata-rata delay transmisi ... 37

Tabel 4.3 Hasil pengujianrata-rata delay total ... 38

Tabel 4.4 Hasil pengujian total rata-rata delay total ... 39

Tabel 4.5 Hasil pengujianrata-rata packet loss ... 40

Tabel 4.6 Hasil pengujian total rata-rata packet loss ... 42

Tabel 4.7 Hasil pengujianrata-rata jitter ... 43

Tabel 4.8 Hasil pengujian total rata-rata jitter ... 44

Tabel 4.9 Hasil pengujianreduksi konsumsi energi ... 45

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

- Perwalian/pengisian KRS dapat dilakukan apabila mahasiswa telah melakukan registrasi - Pembayaran registrasi dilakukan paling akhir tanggal 10 Maret 2015. Cirebon, 07

Dengan membawa dokumen semua dokumen asli yang diupload pada tahap pemasukan. dokumen penawaran, serta dokumen-dokumen lain yang dipersyaratkan dalam

- Perwalian/pengisian KRS dapat dilakukan apabila mahasiswa telah melakukan registrasi - Pembayaran registrasi dilakukan paling akhir tanggal 10 Maret 2015. Cirebon, 07

Pengetahuan dan Sikap Kelompok Resiko Lelaki Seks Lelaki (LSL) Dalam Pencegahan Penularan HIV/AIDS di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan (Skripsi).. Blog Sebagai Media Alternatif

The response to a valid GetView request must be a view of the georeferenced information layer requested, in the desired style, and having the specified SRS, POI, distance, pitch,

Penulis sekiranya dapat memberikan alternatif pilihan dalam pengaturan lampu lalu lintas tersebut sehingga dapat mengurangi kemacetan pada suatu