BAB II
GAMBARAN LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI
D. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan, dan Aset Daerah Kabupaten Batu Bara
Seiring dengan terbentuknya pemerintahan di Kabupaten Batu Bara pada
pertengahan Juni 2007 oleh pemerintah pusat ditunjuk pejabat Bupati Batu Bara yang
mempunyai satu tugasnya membentuk struktur organisasi di lingkungan pemerintah
Kabupaten Batu Bara.
Dalam rangka menindak lanjuti Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2007, telah
terbentuk pemerintah Kabupaten Batu Bara di Provinsi Sumatra Uatara. Dengan
berbagai upaya diusulkan beberapa perangkat daerah sehingga Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara menyetujui beberapa perangkat aerah salah satu di
antaranya Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah Kabupaten
Batu Bara.
Sesuai dengan peraturan Bupati Batu Bara Nomor 2 Tahun 2007 tentang
pembentukan struktur organisasi perangkat daerah Kabupaten Batu Bara
terbentuklah Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (DPPKAD)
yang mempunyai fungsi dan tugas masing-masing sesuai dengan jabatan yang
disanding.
1. Visi dan Misi DPPKAD 1.1Visi
Mengacu kepada Visi dan Misi Bupati Batu Bara dan Wakil Bupati Batu Bara
yaitu:
Visi : “Kabupaten Batu Bara Sejahtera Berjaya”
Misi : a. Meningkatkan mutu pendidikan;
b.Meningkatkan derajat kesehatan;
c.Meningkatkan taraf perekonomian.
Maka Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah Kabupaten
Batu Bara merumuskan Visi “Pendapatan Daerah Meningkat, Tertib
Pembelanjaannya Menuju Batu Bara Sejahtera”.
1.2 Misi
Untuk memenuhi cita-cita/keinginan Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan, dan Aset Daerah Kabupaten Batu Bara yang tertuang dalam Visi
dimaksud diperlukan perencanaan program/kegiatan organisasi yang harus
dilaksanakan berdasarkan tugas dan fungsi dan ketentuan peraturan
Untuk hal tersebut Misi DPPKAD meliputi:
a. Meningkatkan sumber daya manusia dan manajemen pengelolaan
pendapatan daerah
b. Meningkatkan data subyek dan objek pajak/retribusi pendapatan daerah
c. Meningkatkan manajemen pengelolaan barang atau kekayaan daerah
d. Meningkatkan sumber daya manusia dan manajemen pengelolaan belanja
daerah
E. Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah bagan yang menggambarkan sistematika mengenai
penetapan tugas-tugas, fungsi dan wewenang serta tanggung jawab masing-masing
dengan tujuan yang telah di tentukan sebelumnya. Tujuan struktur tersebut juga
untuk membina keharmonisan kerja agar pekerjaan dapat dilaksanakan dengan
teratur dan baik untuk mencapai tujuan secara maksimal.
Berikut ini merupakan struktur organisasi pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan
BADAN ORGANISASI DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAANLAMPIRAN : PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATU BARA
KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BATU BARA NOMOR : 3 TAHUN 2009
TANGGAL : 11 FEBRUARI 2009
Sumber : DPPKAD Kabupaten Batu Bara
K E P A L A D I N A S
SEKRETARIS
U P T D
KEPALA SUB BAGIAN
KEUANGAN
KEPALA SUB BAGIAN
UMUM & KEPEGAWAIAN
KEPALA SUB BAGIAN
PENYUSUNAN PROGRAM
KEPALA BIDANG
PENDAPATAN LAIN-LAIN
KEPALA BIDANG
DANA PERIMBANGAN
KEPALA BIDANG
PENDAPATAN ASLI DAERAH
KEPALA BIDANG
KEPALA SEKSI PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN
KEPALA SEKSI
PERENCANAAN ASET
KEPALA SEKSI
PENCATATAN &
KEPALA SEKSI DISTRIBUSI
PEMELIHARAAN/PERA
KASI PENGELOLA PENERIMAAN
LAIN - LAIN
KEPALA SEKSI HASIL
PAJAK/BUKAN PAJAK
KEPALA SEKSI DANA
19 C.Tugas dan Fungsi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset
Daerah Kabupaten Batu Bara
1. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangaan, dan Aset Daerah merupakan
suatu unsur pelaksanaan pemerintah daerah yang di pimpin oleh seorang
kepala dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada
Bupatinmelalui Sekretasir Daerah Kabupaten.
2. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah mempunyai
tugas melaksanakan sebagian urusan Pemerintah Daerah berdasarkan azas
otonomi daerah dan tugas pembantuan di bidang Pendapatan, Pengelolaan,
Keuangan, Perlengkapaan, dan Aset Daerah.
3. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksudkan DPPKAD
mempunyai fungsi:
3.1Penyusunan perencanaan program peningkatan pendapatan asli
daerah.
3.2Perencanaan pendaftaran, pendataan Objek Pajak dan Retribusi
Daerah.
3.3Penetapan, perhitungan, dan penerbitan Surat Ketetapan Pajak dan
Retribusi Daerah.
3.4Peleksanaan perencanaan teknis administrasi keuangan daerah
Perubahan dan perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah.
3.5Pelaksanaan nota keuangan dan nota jawaban yang akan disampaikan
kepada DPRD.
3.6Penyusunan program kebutuhan perlengkapan dan aset daerah.
3.7Pelaksanaan investariasi seluruh asset kekayaan milik Pemerintah
Daerah.
3.8Pelaksanaan pengelolaan administrasi umum yang meliputi
ketatalaksanaan, kepegawaian, keuangan, perencanaan, dan
pelaporan.
3.9Pengelolaan Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD).
Adapun tata kerja dari bagian-bagian yang terdapat dalam struktur organisasi
DPPKAD adalah sebagai berikut:
1. Kepala Dinas yang bertugas:
1.1 Menyusun perumusan kebijakan daerah dalam rangka penyelenggaraan
pemerintah daerah di bidang Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah berdasarkan tugas pokok dan fungdi DPPKAD serta visi
dan arah pembangunan daerah.
1.2 Mengatur dan mendistribusikan tugas kepada sekretaris untuk
1.3 Memberi petunjuk dan arahan kepada Sekretaris, para Kepala Bidang,
dan Unit Pelaksana Teknis.
1.4 Mengkoordinasikan Sekretaris, para Kepala Bidang, dan Unuit
Pelaksana Teknis.
1.5 Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas kepala unit kerja
dilingkungan Sekretaris, para Kepala Bidang, dan Unit Pelaksana
Teknis.
1.6 Meneliti, mendisposisi, memaraf dan menandatangani persuratan yang
berkaitan dengan bidang pendapatan, pengelolaan keuangan, dan aset
daerah.
1.7 Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada Bupati/Wakil Bupati
dan Sekretaris Daerah.
1.8 Menilai hasil kerja bawahan dilingkungan DPPKAD.
1.9 Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Bupati melalui Sekretaris
Daerah
1.10 Melaksanakan tugas lain yang diberikan Bupati/Wakil Bupati.
2. Sekretaris yang bertugas:
2.1Menyusun langkah kegiatan secretariat.
2.3Mengatur dan mendistribusikan surat-surat sesuai disposisi Kepala
DPPKAD.
2.4Menyelenggarakan pembinaan organisasi dan tata laksana dalam
lingkungan DPPKAD.
2.5Mengkoordinasikan penyusunaan laporan pelaksanaan tugas DPPKAD.
2.6Mengkoordinir pelaksanaan tugas, menyusun bahan perencanaan dan
program keja, menyusun bahan laporan dan evaluasi pelaksanaan tugas
DPPKAD.
2.7Menilai prestasi kerja bawahan di lingkungan Sekretariat DPPKAD.
2.8Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sekretariat sebagai pertanggung
jawaban dan penilaian atasan.
Sekretariat terdiri dari:
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
b. Sub Bagian Keuangan
c. Sub Bagian Program
3. Bidang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bertugas:
3.1Menyusun rencana kegiatan Bidang Pendapatan Asli Daerah.
3.2Menyeleksi pelaksanaan kegiatan Kepala Seksi sesuai dengan rencana
3.3Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan kepala seksi
dilingkungan bidang PAD.
3.4Mengawasi dan mengendalikan kegiatan bidang PAD.
3.5Menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan bidang PAD kepada atasan
sebagai pertanggung jawaban dan penilaian atasan.
Bidang Pendapatan Asli Daerah terdiri dari:
a. Seksi Pajak Daerah
b. Seksi Retribusi Daerah
c. Seksi Penagihan
4. Bidang Pendapatan Lain-Lain yang bertugas:
4.1Menyusun rencana kegiatan bidang Pendapatan Lain-Lain.
4.2Mengawasi dan mengendalikan kegiatan bidang Pendapatan Lain-Lain.
4.3Melaksanakan sosialisasi, pembinaan, pemberdayaan, dan pengendalian
dalam penata usahaan Pendapatan Lain-Lain.
4.4Melaksanakan koordinasi tentang pajak pusat dan pajak provinsi.
4.5Membuat laporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsi
kepada atasan.
Bidang Pendapatan Lain-Lain terdiri dari:
b. Seksi Sumbangan Pemerintah Desa Atas Sumbangan Daerah
Bawahan.
c. Seksi Pengelola Penerimaan Lain yang sah
5. Bidang Dana Perimbangan yang bertugas:
5.1Menyusun rencana kegiatan bidang Dana Perimbangan.
5.2Mengawasi dan mengendalikan kegiatan bidang Dana Perimbangan.
5.3Meneliti dan menyeleksi konsep rencana kegiatan kepala seksi
dilingkungan bidang dana Perimbangan.
5.4Melaksanakan sosialisasi, pembinaan, pemberdayaan, dan pengendalian
dalam menata Dana Perimbangan.
5.5Menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan konsep kebijakan,
pedoman, dan petunjuk teknis Seksi Penerimaan lain dari perintah atasan.
5.6Melakukan koordinasi dan konsultan ke provinsi dalam rangka
peningkatan penerimaan dana bagi hasil dari provinsi.
5.7Menginventarisasi dan mendata jumlah perusahaan daerah yang ada guna
memperoleh penerimaan yang berasal dari laba perusahaan daerah.
5.8Membuat laporan pelaksanaan sebagai pertanggung jawaban dan
penilaian kepada atasan.
Bidang dana Perimbangan terdiri dari:
b. Seksi Dana Perimbangan
c. Seksi Penerimaan Lain dari Pemerintah Atasan.
6. Bidang Anggaran yang bertugas:
6.1Mengkoordinasikan rencana kegiatan Bidang Anggaran.
6.2Mengkoordinasikan rencana penyusuna R.APBD, APBD, dan P.APBD
serta menyiapkan dan menyusun nota keuangan yang akan disampaikan
kepada DPRD berdasarkan prosedur dan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku.
6.3Mengawasi dan mengevaluasi kegiatan kepala seksi dilingkungan Bidang
Anggaran.
6.4Mengkoordinasikan penyusunan konsep kebijakan, pedoman, dan
petunjuk teknis Seksi Bidang Anggaran.
6.5Membuat laporan pelaksanaan kegiatan seksi Bidang Anggaran kepada
atasan sebagai pertanggung jawaban dan penilaian atasan.
Bidang Anggaran terdiri dari:
a. Seksi Analisa Penganggaran
b. Seksi Penyusunan APBD dan P.APBD
c. Seksi Pengesahan Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) Satuan Kerja
Perangkat Daerah dan Dokumen Perubahan Pelaksana Anggaran
7. Bidang Akuntasi yang bertugas:
7.1Mengkoordinasikan pelaksanaan pengumpulan data kegiatan pengelolaan
keuangan pada setiap satuan kerja perangkat daerah.
7.2Mengkoordinasikan pelaksanaan pencatatan dan pembukuan pada setiap
satuan kerja perangkat daerah.
7.3Mengkoordinasikan pelaksanaan verifikasi atas belanja/pendapatan yang
dilaksanakan pada setiap satuan kerja perangkat daerah se-Kabupaten
Batu Bara.
7.4Mengkoordinasikan pelaksanaan penyusunan laporan keuangan daerah
secara semester dan tahunan.
Bidang Akuntasi terdiri dari:
a. Seksi Verfikasi
b. Seksi Pencatatan dan Pembukuan
c. Seksi Penyusunan Laporan Keuangan
8. Bidang Pengelolaan Aset yang bertugas:
8.1 Mengkoordinasikan penyusunan pedoman tatacara investasi asset
pemerintah dan petunjuk teknis administrasi.
8.2 Mengkoordinasikan pembuatan laporan barang daerah.
8.3 Mengkoordinasikan pelaksanaan analisa kebutuhan barang daerah.
8.5 Mengkoordinasikan pelaksanaan pendistribusian barang daerah.
8.6 Mengkoordinasikan pelaksanaan administrasi barang daerah.
8.7 Mengkoordinasikan pelaksanaan investasi milik daerah.
8.8 Mengkoordinasikan pembuatan laporan tentang investasi milik daerah.
8.9 Mengkoordinasikan pelaksanaan pembukuan pemeliharaan dan
perawatan barang.
8.10 Mengkoordinasikan pelaksanaan penelitian dan pengusulan
penghapusan barang bergerak maupun tidak bergerak.
8.11 Mengkoordinasikan pelaksanaan pengurusan surat-surat kendaraan
dinas Pemerintah Kabupaten Batu Bara.
Bidang Pengelolaan Aset terdiri dari:
a. Seksi Perencanaan Aset
b. Seksi Distribusi, Pemeliharaan/Perawatan
c. Seksi Pencatatan dan Pelaporan
D. Gambaran Data Pegawai Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah Kabupaten Batu Bara
Adapun wilayah kerja di Kantor Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan,
dan Aset Daerah Kabupaten Batu Bara membawahi 7 Kecamatan yaitu:
2. Kecamatan Sei Suka
3. Kecamatan Air Putih
4. Kecamatan Lima Puluh
5. Kecamatan Sei Balai
6. Kecamatan Talawi
7. Kecamatan Tanjung Tiram
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah Kabupaten Batu
Bara dikepalai oleh seorang kepala kantor yang membawahi enam (6) bidang. Dan
berdasarkan data hingga tahun 2012, jumlah pegawai di Dinas Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah Kabupaten Batu Bara adalah sebanyak 57
orang, dengan perincian sebagai berikut:
1. Berdasarkan Pendidikan
a. Master (S2) : 2 orang
b. Sarjana (S1) : 37 orang
c. D IV : 1 orang
d. D III/Sarjana Muda : 8 orang
e. SMU : 9 orang
2. Berdasarkan Golongan
a. Golongan IV : 4 orang
c. Golongan II : 16 orang
3. Berdasarkan Golongan Ruang
a. Pembina : 4 orang
b. Penata tingkat 1 : 4 orang
c. Penata : 2 orang
d. Penata Muda Tingkat 1 : 3 orang
e. Penata Muda : 28 orang
f. Pengatur : 8 orang
g. Pengatur Muda Tingkat1: 1 orang