• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Manajemen Rujukan Pasien Komplikasi Persalinan di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Manajemen Rujukan Pasien Komplikasi Persalinan di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

1 TESIS

Oleh

JUDY RUTH L TOBING 127032116/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N

(2)

ANALISIS MANAJEMEN RUJUKAN PASIEN KOMPLIKASI PERSALINAN DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN

KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2014

T E S I S

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan pada Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara

Oleh

JUDY RUTH L TOBING 127032116/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)
(4)

Telah diuji

Pada Tanggal : 26 Agustus 2014

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Dr. Juanita, S.E., M.Kes Anggota : 1. Drs. Amru Nasution, M.Kes

(5)

PERNYATAAN

ANALISIS MANAJEMEN RUJUKAN PASIEN KOMPLIKASI PERSALINAN DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN

KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2014

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, September 2014

(6)

ABSTRAK

Memperkuat manajemen rujukan merupakan salah satu cara dalam mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Beberapa faktor utama yang mempengaruhi manajemen rujukan adalah pendanaan, sarana transportasi, komunikasi, peralatan kesehatan, dan ketersediaan Standard Operating Procedure

(SOP). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis manajemen rujukan pasien komplikasi persalinan di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan dipilih dengan menggunakan teknik purposive. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi langsung. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif naratif

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pihak puskesmas mengeluhkan alat untuk maternal dan neonatal yang tidak lengkap dan oksigen yang masih kurang. Sebagian besar kamar bersalin di puskesmas belum layak digunakan sebagai tempat bersalin. Sebanyak 5 puskesmas memiliki SOP untuk penanganan kasus komplikasi persalinan. Petugas di puskesmas bekerja sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dan tidak mau ambil resiko, disebabkan tidak adanya kepercayaan diri atas kemampuan yang dimiliki. Kesulitan dalam membawa pasien juga dirasakan, karena terkadang mobil Ambulans ada, tapi supir tidak ada. Hanya 5 puskesmas yang terlebih dahulu melakukan konseling mengenai keadaan ibu dalam bahaya dengan keluarga pasien sebelum diberikan inform consent. Adanya hubungan komunikasi antara bidan desa dan ibu bersalin/keluarga yang dilakukan pada saat pemeriksaan kehamilan oleh bidan desa dan juga adanya pertemuan kelas ibu hamil dan motivator KIA yang dilakukan petugas puskesmas setiap bulannya.

Dalam pelaksanaan manajemen rujukan komplikasi persalinan masih banyak tantangan dan hambatan yang dihadapi Pemerintah daerah, Dinas Kesehatan, Rumah sakit dan Puskesmas dalam penerapan manajemen rujukan komplikasi persalinan, sehingga diperlukan beberapa kebijakan untuk percepatan tertatanya manajemen rujukan tersebut, meliputi: Penguatan kerjasama Tim, Pembuatan SOP kasus-kasus maternal dan neonatal, penguatan sistem informasi, pembuatan mekanisme alur rujukan, pengadaan fasilitas sarana dan prasarana pendukung, peningkatan program keterlibatan masyarakat dalam sistem rujukan.

Kata Kunci : Manajemen Rujukan, Pasien Komplikasi Persalinan

(7)

ABSTRACT

Strengthening referral management is one of the ways in accelerating the reduction of mortality rate of mother and baby. Some main factors influencing the referral management are such as funding, transportation facilities, communication, health facilities, and the availability of Standard Operating Procedure (SOP). The objective of this research was to analyze the referral management of the patients with childbirth complication in working area of Health Department, Deli Serdang regency.

The type of research was descriptive with qualitative aproach. The selected informants used purposive technique. Data collection technique was done through interview and direct observation. The obtained data were analyzed with narative-qualitative.

The results showed that the parties of Community Health Centre were complaint in the facilities available for maternal and neonatal and insufficient oxygen. Some rooms for givingbirth were inadequate and even inappropriate. There were 5 Community Health Centres having SOP for the management of givingbirth complication cases. Health officers worked according to their capability and worked without taking risk due to the limited skill. Other hindrances found were such the availabity of ambulance cars, but without driver. There were only 5 Community Health Centres giving counseling regarding the condition of the mother in danger to the families of the patient before giving inform consent. There was the relationship of the communication between midwife and mother and families at the time of pregnancy checking. Also, there was meeting session between pregnant mother and motivator for mother and child health performed by officers in Community Health Centres every month.

In the implementation of the referral management of delivery complications are still many challenges and obstacles faced by local government, the Department of Health, hospitals and health centers in referral management application delivery complications, so it takes a well-organized policies to accelerate the referral management, including: Strengthening cooperation team, SOP Making the case maternal and neonatal-case, strengthening information systems, manufacturing groove referral mechanisms, the provision of facilities and supporting infrastructure, increase community involvement programs in the referral system.

Key words: Referral Management, Patient of Givingbirth Complication

(8)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan RahmatNya penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Analisis Manajemen Rujukan Pasien Komplikasi Persalinan di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014”.

Tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk menyelesaikan pendidikan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Dalam penulisan tesis ini, penulis mendapat bantuan, dorongan, dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada:

1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K) selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat USU yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

3. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

(9)

4. Dr. Juanita S.E, M.Kes selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Drs. Amru Nasution, M.Kes selaku Anggota Komisi Pembimbing yang dengan penuh perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu untuk membimbing penulis mulai dari proposal hingga penulisan tesis selesai. 5. dr. Fauzi, S.K.M dan dr. Heldy B.Z., M.P.H, sebagai komisi penguji atau

pembanding yang telah banyak memberikan arahan dan masukan demi kesempurnaan penulisan tesis ini.

6. Seluruh dosen dan staf di lingkungan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu yang sangat berarti selama penulis mengikuti pendidikan.

7. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang, Hj. dr. Aida Harahap, M.Kes dan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang, dr. Agnes Hartaty Saragih, M.Kes yang telah memberikan kesempatan dan dukungan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

8. Kepala Puskesmas dan Bidan Koordinator Kabupaten Deli Serdang (Puskesmas Talun Kenas, Puskesmas Batang Kuis, Puskesmas Namorambe, Puskesmas Pantai Labu, Puskesmas Sibolangit, Puskesmas Labuhan Deli, Puskesmas Pancur Batu, Puskesmas Hampran Perak, Puskesmas Bangun Purba, dan Puskesmas Mulyorejo) yang telah banyak membantu penulis dalam memberikan data dan informasi untuk penyelesaian tesis ini.

(10)

9. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang, drg Reskhi Jonian, Ka. Bidang Pelayanan Medik, dr. Evy Hutagalung, Ka. Instalasi Gawat Darurat Rasmi Amkeb, Ka. Kebidanan Herna Juliati Amkeb, yang juga telah banyak membantu penulis dalam memberikan data dan informasi untuk penyelesaian tesis ini.

10.Khusus buat ayahanda St. Drs. Jansen Lumban Tobing dan ibunda Nurmian Gultom yang telah memberikan bantuan, dukungan, dan doa dalam penyelesaian tesis ini.

11.Teristimewa kepada suamiku tercinta, Sontan Merauke Sinaga, S.H, M.H dan putraku-putriku tercinta Maruly Agustinus Sinaga, Josua Adeputra Sinaga, Cindy Debora Sinaga, Stevanie Jurika Sinaga yang telah memberikan dukungan, motivasi, dan doa yang tiada henti-hentinya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.

12.Rekan-rekan seperjuangan Mahasiswa Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Angkatan 2012, yang telah membantu penulis selama pendidikan dan proses penyusunan tesis.

Akhirnya Penulis menyadari atas segala keterbatasan dan kekurangan, untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini dengan penuh harapan, semoga tesis ini bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, September 2014 Penulis

(11)

RIWAYAT HIDUP

Judy Ruth L Tobing dilahirkan pada tanggal 4 Agustus 1969 di Kota Medan. Anak ke-3 dari 4 bersaudara, dari pasangan ayahanda St. Drs. Jansen Lumban Tobing dan ibunda Nurmian Gultom. Menikah pada tanggal 07 Juli 1997 dengan Sontan Merauke Sinaga, S.H, M.H dan dikaruniai 4 (empat) anak, yaitu Maruly Agustinus Sinaga, Josua Adeputra Sinaga, Cindy Debora Sinaga, dan Stevanie Jurika Sinaga.

Pendidikan Sekolah Dasar dimulai tahun 1976-1981 di SD Kristen I Bersubsidi Medan, pendidikan SMP tahun 1981-1984 di SMP Negeri VI Medan, pendidikan SMA tahun 1984-1987 di SMA Negeri IV Medan, pendidikan S1 tahun 1988-1992 di Fakultas Kedokteran Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat USU Medan, dan tahun 2012 sampai sekarang pendidikan di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat USU.

Tahun 1993 sampai dengan 1997 bekerja sebagai Kasie. Yankes di Kandep. Kesehatan Kabupaten Deli Serdang, tahun 1997-1998 bekerja sebagai KTU Kandep Kesehatan Kabupaten Merauke, tahun 1999-2003 Kasie. Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, tahun 2004-2006 bekerja sebagai Kasie. Penyehatan Makanan dan Minuman Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu, tahun 2007-2009 bekerja sebagai Kepala Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu, tahun 2010 bekerja sebagai Kepala Puskesmas Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang, tahun 2011 sampai dengan sekarang bekerja sebagai Staf Bina Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang.

(12)

DAFTAR ISI

2.2. Komplikasi Persalinan ... 16

2.3. Manajemen Rujukan ... 17

2.4. Determinan Pemanfaatan Pelayanan Rujukan ... 23

2.5. Puskesmas Mampu PONED ... 26

2.6. Landasan Teori ... 37

2.7. Kerangka Pikir Penelitian ... 39

BAB 3. METODE PENELITIAN ... 39

4.1.4. Ketersediaan Tenaga Kesehatan Terlatih PONED di Puskesmas ... 47

(13)

4.2. Hasil Wawancara dengan Ibu Bersalin (Keluarga) ... 48

4.2.1. Komunikasi ... 48

4.2.2. Pendanaan ... 51

4.2.3. Sarana Transportasi ... 54

4.2.4. Pengambilan Keputusan ... 56

4.3. Hasil Wawancara dengan Kepala Puskesmas dan Bidan Koordinator ... 60

4.3.1. Kersediaan Alat-Alat ... 60

4.3.2. Ketersediaan Obat-Obatan ... 73

4.3.3. Standard Operating Procedure (SOP) Pelayanan Pasien ... 87

4.3.4. Proses Komunikasi ... 101

4.3.5. Mekanisme Pembiayaan... 114

4.3.6. Alur Pelayanan Rujukan ... 125

4.4. Hasil Wawancara dengan Kepala Bidang Pelayanan Medis, Kepala Ruangan Kebidanan, dan Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Rumah Sakit ... 139

BAB 5. PEMBAHASAN ... 150

5.1. Pasien/Keluarga Pasien dalam Sistem Rujukan Kegawatdaruratan Obstetric dan Neonatal ... 150

5.1.1. Komunikasi yang Dibangun dengan Tenaga Kesehatan ... 150

5.1.2. Mekanisme Pendanaan dalam Proses Rujukan ... 152

5.1.3. Sarana Transportasi dalam Proses Rujukan ... 153

5.1.4. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat dalam Sistem Rujukan .. 155

5.2. Kesiapan Puskesmas PONED dan Rumah Sakit PONEK Sebagai Pusat Rujukan Kegawat Daruratan Obstetric ... 156

5.2.1. Ketersediaan Sarana dan Prasarana dalam Mendukung Pelayanan Rujukan Komplikasi Persalinan ... 156

5.2.2. Ketersediaan Standar Operasional Prosedur dalam Rujukan Kegawatdaruratan Obstetric ... 159

5.2.3. Ketersediaan Sarana Transportasi dalam Sistem Rujukan Kegawatdaruratan Obstetric ... 161

5.2.4. Proses Komunikasi dengan Pihak Keluarga dalam Penanganan Ibu Bersalin dengan komplikasi ... 162

5.2.5. Kemampuan Petugas di Puskesmas PONED dan Rumah sakit dalam Penanganan Kasus Kegawatdaruratan ... 165

5.2.6. Mekanisme Pembiayaan dalam Penanganan Pasien Rujukan Komplikasi Persalinan ... 169

5.2.7. Mekanisme Alur Pelayanan dalam Penanganan Pasien Rujukan Komplikasi Persalinan dan Evaluasi ... 171

(14)

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 175

6.1. Kesimpulan ... 175

6.2. Saran ... 177

DAFTAR PUSTAKA ... 181 LAMPIRAN

(15)

DAFTAR MATRIKS

No Judul Halaman

4.1. Komunikasi yang Dibangun dengan Tenaga Kesehatan di Wilayah Tempat Tinggal Ibu Bersalin Jika Ada Kasus Segera Ditangani Secara Medis ... 49 4.2. Mekanisme Pendanaan yang Digunakan untuk Proses Rujukan Pasien ke

Puskesmas atau Praktek Dokter/Bidan ... 52 4.3. Sarana Transportasi yang Digunakan untuk Merujuk Pasien ke Puskesmas

atau ke Praktek Dokter Bidan ... 55 4.4. Yang Mengambil Keputusan untuk Rujukan Ibu Bersalin Jika Terjadi

Komplikasi Persalinan ... 58 4.5. Ketersediaan Alat-Alat Kesehatan yang Mendukung Pelayanan Rujukan Ibu

Bersalin dengan Komplikasi di Puskesmas Sibolangit ... 61 4.6. Ketersediaan Alat-Alat Kesehatan yang Mendukung Pelayanan Rujukan Ibu

Bersalin dengan Komplikasi di Puskesmas Hamparan Perak ... 62 4.7. Ketersediaan Alat-Alat Kesehatan yang Mendukung Pelayanan Rujukan Ibu

Bersalin dengan Komplikasi di Puskesmas Pancur Batu ... 64 4.8. Ketersediaan Alat-Alat Kesehatan yang Mendukung Pelayanan Rujukan Ibu

Bersalin dengan Komplikasi di Puskesmas Talun Kenas ... 65 4.9. Ketersediaan Alat-Alat Kesehatan yang Mendukung Pelayanan Rujukan Ibu

Bersalin dengan Komplikasi di Puskesmas Labuhan Deli ... 66 4.10. Ketersediaan Alat-Alat Kesehatan yang Mendukung Pelayanan Rujukan Ibu

Bersalin dengan Komplikasi di Puskesmas Mulyorejo ... 67 4.11. Ketersediaan Alat-Alat Kesehatan yang Mendukung Pelayanan Rujukan Ibu

Bersalin dengan Komplikasi di Puskesmas Namorambe ... 68 4.12. Ketersediaan Alat-Alat Kesehatan yang Mendukung Pelayanan Rujukan Ibu

Bersalin dengan Komplikasi di Puskesmas Batang Kuis ... 70 4.13. Ketersediaan Alat-Alat Kesehatan yang Mendukung Pelayanan Rujukan Ibu

(16)

4.14. Ketersediaan Alat-Alat Kesehatan yang Mendukung Pelayanan Rujukan Ibu Bersalin dengan Komplikasi di Puskesmas Bangun Purba ... 73 4.15. Ketersediaan Obat-Obatan dalam Mendukung Proses Penanganan Kasus

Komplikasi Persalinan di Puskesmas Sibolangit ... 74 4.16. Ketersediaan Obat-Obatan dalam Mendukung Proses Penanganan Kasus

Komplikasi Persalinan di Puskesmas Hamparan Perak ... 75 4.17. Ketersediaan Obat-Obatan dalam Mendukung Proses Penanganan Kasus

Komplikasi Persalinan di Puskesmas Pancur Batu ... 77 4.18. Ketersediaan Obat-Obatan dalam Mendukung Proses Penanganan Kasus

Komplikasi Persalinan di Puskesmas Talun Kenas ... 78 4.19. Ketersediaan Obat-Obatan dalam Mendukung Proses Penanganan Kasus

Komplikasi Persalinan di Puskesmas Labuhan Deli ... 80 4.20. Ketersediaan Obat-Obatan dalam Mendukung Proses Penanganan Kasus

Komplikasi Persalinan di Puskesmas Mulyorejo ... 81 4.21. Ketersediaan Obat-Obatan dalam Mendukung Proses Penanganan Kasus

Komplikasi Persalinan di Puskesmas Namorambe ... 83 4.22. Ketersediaan Obat-Obatan dalam Mendukung Proses Penanganan Kasus

Komplikasi Persalinan di Puskesmas Batang Kuis ... 84 4.23. Ketersediaan Obat-Obatan dalam Mendukung Proses Penanganan Kasus

Komplikasi Persalinan di Puskesmas Pantai Labu... 85 4.24. Ketersediaan Obat-Obatan dalam Mendukung Proses Penanganan Kasus

Komplikasi Persalinan di Puskesmas Bangun Purba ... 87 4.25. Standard Operating Procedure (SOP) Pelayanan Pasien yang Dirujuk

dengan Komplikasi di Puskesmas Sibolangit ... 88 4.26. Standard Operating Procedure (SOP) Pelayanan Pasien yang Dirujuk

dengan Komplikasi di Puskesmas Hamparan Perak ... 90 4.27. Standard Operating Procedure (SOP) Pelayanan Pasien yang Dirujuk

dengan Komplikasi di Puskesmas Pancur Batu ... 91

(17)

4.28. Standard Operating Procedure (SOP) Pelayanan Pasien yang Dirujuk dengan Komplikasi di Puskesmas Talun Kenas... 92 4.29. Standard Operating Procedure (SOP) Pelayanan Pasien yang Dirujuk

dengan Komplikasi di Puskesmas Labuhan Deli ... 93 4.30. Standard Operating Procedure (SOP) Pelayanan Pasien yang Dirujuk

dengan Komplikasi di Puskesmas Mulyorejo ... 95 4.31. Standard Operating Procedure (SOP) Pelayanan Pasien yang Dirujuk

dengan Komplikasi di Puskesmas Namorambe ... 96 4.32. Standard Operating Procedure (SOP) Pelayanan Pasien yang Dirujuk

dengan Komplikasi di Puskesmas Batang Kuis ... 98 4.33. Standard Operating Procedure (SOP) Pelayanan Pasien yang Dirujuk

dengan Komplikasi di Puskesmas Pantai Labu ... 99 4.34. Standard Operating Procedure (SOP) Pelayanan Pasien yang Dirujuk

dengan Komplikasi di Puskesmas Bangun Purba ... 100 4.35. Proses Komunikasi yang Dilakukan dengan Pihak Keluarga dalam

Penanganan Komplikasi Persalinan di Puskesmas Sibolangit ... 102 4.36. Proses Komunikasi yang Dilakukan dengan Pihak Keluarga dalam

Penanganan Komplikasi Persalinan di Puskesmas Hamparan Perak ... 103 4.37. Proses Komunikasi yang Dilakukan dengan Pihak Keluarga dalam

Penanganan Komplikasi Persalinan di Puskesmas Pancur Batu ... 104 4.38. Proses Komunikasi yang Dilakukan dengan Pihak Keluarga dalam

Penanganan Komplikasi Persalinan di Puskesmas Talun Kenas ... 106 4.39. Proses Komunikasi yang Dilakukan dengan Pihak Keluarga dalam

Penanganan Komplikasi Persalinan di Puskesmas Labuhan Deli ... 107 4.40. Proses Komunikasi yang Dilakukan dengan Pihak Keluarga dalam

Penanganan Komplikasi Persalinan di Puskesmas Mulyorejo ... 109 4.41. Proses Komunikasi yang Dilakukan dengan Pihak Keluarga dalam

Penanganan Komplikasi Persalinan di Puskesmas Namorambe ... 110

(18)

4.42. Proses Komunikasi yang Dilakukan dengan Pihak Keluarga dalam Penanganan Komplikasi Persalinan di Puskesmas Batang Kuis ... 111 4.43. Proses Komunikasi yang Dilakukan dengan Pihak Keluarga dalam

Penanganan Komplikasi Persalinan di Puskesmas Pantai Labu ... 113 4.44. Proses Komunikasi yang Dilakukan dengan Pihak Keluarga dalam

Penanganan Komplikasi Persalinan di Puskesmas Bangun Purba ... 114 4.45. Mekanisme Pembiayaan untuk Penanganan Komplikasi Persalinan di

Puskesmas Sibolangit ... 116 4.46. Mekanisme Pembiayaan untuk Penanganan Komplikasi Persalinan di

Puskesmas Hamparan Perak ... 117 4.47. Mekanisme Pembiayaan untuk Penanganan Komplikasi Persalinan di

Puskesmas Pancur Batu ... 118 4.48. Mekanisme Pembiayaan untuk Penanganan Komplikasi Persalinan di

Puskesmas Talun Kenas ... 119 4.49. Mekanisme Pembiayaan untuk Penanganan Komplikasi Persalinan di

Puskesmas Labuhan Deli ... 120 4.50. Mekanisme Pembiayaan untuk Penanganan Komplikasi Persalinan di

Puskesmas Mulyorejo ... 121 4.51. Mekanisme Pembiayaan untuk Penanganan Komplikasi Persalinan di

Puskesmas Namorambe ... 122 4.52. Mekanisme Pembiayaan untuk Penanganan Komplikasi Persalinan di

Puskesmas Batang Kuis ... 123 4.53. Mekanisme Pembiayaan untuk Penanganan Komplikasi Persalinan di

Puskesmas Pantai Labu ... 124 4.54. Mekanisme Pembiayaan untuk Penanganan Komplikasi Persalinan di

Puskesmas Bangun Purba ... 125 4.55. Alur Pelayanan Rujukan Pasien dengan Komplikasi Persalinan di

Puskesmas Sibolangit ... 126

(19)

4.56. Alur Pelayanan Rujukan Pasien dengan Komplikasi Persalinan di Puskesmas Hamparan Perak ... 127 4.57. Alur Pelayanan Rujukan Pasien dengan Komplikasi Persalinan di

Puskesmas Pancur Batu ... 129 4.58. Alur Pelayanan Rujukan Pasien dengan Komplikasi Persalinan di

Puskesmas Talun Kenas ... 130 4.59. Alur Pelayanan Rujukan Pasien dengan Komplikasi Persalinan di

Puskesmas Labuhan Deli ... 131 4.60. Alur Pelayanan Rujukan Pasien dengan Komplikasi Persalinan di

Puskesmas Mulyorejo ... 133 4.61. Alur Pelayanan Rujukan Pasien dengan Komplikasi Persalinan di

Puskesmas Namorambe ... 134 4.62. Alur Pelayanan Rujukan Pasien dengan Komplikasi Persalinan di

Puskesmas Batang Kuis ... 136 4.63. Alur Pelayanan Rujukan Pasien dengan Komplikasi Persalinan di

Puskesmas Pantai Labu ... 137 4.64. Alur Pelayanan Rujukan Pasien dengan Komplikasi Persalinan di

Puskesmas Bangun Purba ... 138

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

Pengelolaan Tanaman Terpadu Kedelai (PTT Kedelai) adalah suatu pendekatan inovatif dan dinamis dalam upaya meningkatkan produksi dan pendapatan petani melalui perakitan

Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir Menganalisis aspek-aspek perencanaan usaha Mengidentifikasikan aspek organisasi dalam usaha. keilmuan yang mendukung mata

Kesimpulan dari beberapa definisi tersebut adalah bahwa kebijakan dividen merupakan keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan akan dibagikan kepada pemegang

Florindo Makmur yaitu ketidakmampuan perusahaan mendistribusikan permintaan produk kepada konsumen tepat waktu, dan tepat jumlah dikarenakan adanya selisih pada jumlah persediaan

Mengingat kajian mengenai kebutuhan asam amino pada ayam kampung belum banyak, maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kandungan asam amino lisin yang tepat dalam

Puji Tuhan saya panjatkan kehadirat Tuhan Yesus karena penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Dampak Implementasi Kurikulum 2013 Terhadap TIK