• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penggabungan Organisasi Terhadap Peningkatan Capaian Pendapatan Asli Daerah (Studi Kasus di Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Kekayaan Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Penggabungan Organisasi Terhadap Peningkatan Capaian Pendapatan Asli Daerah (Studi Kasus di Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Kekayaan Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

5

RINGKASAN EKSEKUTIF

Restrukturisasi organisasi perangkat daerah yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kab. Tapanuli Tengah belum mencapai tujuan yang diharapkan, pencapaian kinerja dari target yang ditetapkan sebelum penggabungan instansi. Perbandingan penerimaan PAD sepanjang tahun 2004-2011 terlihat bahwa tingkat kenaikan PAD relative cukup baik yaitu rata -rata 21,72% per tahun, namun target pertumbuhan penerimaan sebelum penggabungan (2004-2008) dan setelah penggabungan (2009-2011) terjadi suatu perbedaan (penurunan) yang cukup signifikan yaitu tingkat pertumbuhan penerimaan sebelum penggabungan mencapai rata-rata 27,5% per tahun, tetapi setelah penggabungan mencapai 17,26% per tahun. Ditinjau dari besarnya target yang ditetapkan, secara rata -rata target mencapai 17,24% per tahun, tetapi setelah penggabungan tingkat kenaikan target 19,77%. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan kebijakan-kebijakan baik yang bersifat operasional maupun jangka panjang untuk meningkatkan capaian PAD Kabupaten Tapanuli Tengah berdasarkan adanya penggabungan organisasi. Variabel independen yang diteliti yaitu; Tujuan organisasi (X1), struktur organisasi (X2), Tata hubungan (X3), sistem penghargaan (X4), Kepemimpinan (X5) dan mekanisme tata kerja (X6) (yang merupakan variabel turunan dari penggabungan organisasi) dengan variabel dependen yaitu peningkatakan capaian PAD.

Penelitian ini mengunakan sampel sebanyak 43 responden. Sedangkan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, yaitu metode sampling non probability yang menggunakan orang-orang tertentu sebagai sumber data/informasi. Uji yang digunakan untuk menguji instrumen penelitian berupa uji validitas dan uji realibilitas. Uji hipotesis menggunakan uji F dan uji t, sedangkan untuk menganalisis data, yang digunakan adalah analisis regresi berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil analisis regresi berganda diperoleh persamaan: Y = -2.604 + 0,245X1 + 0,236X2 + 0,354X3 +

0,185X5 + 0.276X6. variabel independen memiliki korelasi yang searah dengan

variabel dependen (capaian peningkatan PAD) adalah tujuan organisasi, struktur organisasi, tata hubungan, kepemimpinan dan mekanisme tata kerja. Dan variabel yang paling dominan mempengaruhi capaian peningkatan PAD adalah variabel tata hubungan dengan koefisien sebesar 0.354. Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0.892, artinya seluruh variabel turunan pengabungan organisasi mempunyai kontribusi secara bersama-sama sebesar 89.2% terhadap variabel dependen (Y) yakni peningkatan capaian PAD. Sisanya 10.8% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak masuk dalam penelitian. Melalui uji F dapat diketahui bahwa seluruh variabel independen memang layak untuk menguji variabel dependen. Pengujian hipotesis menggunakan uji t menunjukkan bahwa dari keenam variabel independen, varia bel yang terbukti secara positif dan signifikan mempengaruhi variabel dependen adalah tujuan organisasi, struktur organisasi, tata hubungan, kepemimpinan dan mekanisme tata kerja.

Keywords : Penggabungan Organisasi, PAD, Analisis Regresi

Referensi

Dokumen terkait

Secara umum, proses penguraian dependensi dilakukan dengan cara memeriksa hubungan ketergantungan antara dua buah kata. Jika ada hubungan ketergantungan antara keduanya,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 43 ayat (5) Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19

Dengan adanya budaya yang kuat dan nilai-nilai budaya diterima dengan baik serta pegawai melaksanakan tugas yang seharusnya dilaksanakan dengan norma- norma yang telah

Alhamdulillahirobbil’alamiin segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis

Berdasarkan hasil wawancara dengan Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat dapat diketahui bahwa Faktor Kebutuhan akan kekuasaan yang

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 17 ayat (3) Undang- undang Nomor 23 Tahun 1997

Bagi lembaga dan atau peneliti utama yang tidak bersedia atau mengundurkan diri dari Insentif Riset SINas ini harus menyampaikan surat pengunduran diri secara

(2) Apabila penghasil, pemanfaat, pengumpul, pengangkut, pengolah dan penimbun limbah B3 tidak melakukan penanggulangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), atau tidak