• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ekspor Bij Kakao Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ekspor Bij Kakao Indonesia"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

VI. DAFTAR PUSTAKA

Ariefianto, M.D (2012) Ekonometrika, Esensi dan Aplikasi dengan Menggunakan Eviews. Cetakan ke-15. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Arsyad, M (2004) Dampak Kebijakan Ekonomi terhadap Produksi dan Ekspor Kakao Sulawesi Selatan. Tesis. Sekolah Pasca Sarjana IPB. Bogor.

Arsyad, M, Sinaga, B.M dan Yusuf, S (2011) Analisis Dampak Kebijakan Pajak Ekspor dan Subsidi Harga Pupuk terhadap Produksi dan Ekspor Kakao Indonesia Pasca Putaran Uruguay.Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, Volume 8, Nomor 1, Februari 2011.

Aulia, R.R (2012) Transmisi Harga Biji Kakao di Pasar Fisik Indonesia, Pasar Berjangka New York dan London. Skripsi. Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Bogor

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian (2005) Prospek dan Arah Pengembangan Agribisnis Kakao di Indonesia. Jakarta.

adan Pusat Statistik. (2013) Produksi Perkebunan Besar Menurut Jenis Tanaman. Jakarta, diakses 19 Desember 2013 dari <

____________________ (2013) Produksi Perkebunan Rakyat Menurut Jenis Tanaman. Jakarta, diakses 19 Desember 2013 dari <

Bappebti (2013) Harga Bursa. Jakarta, diakses 1 Oktober 2013 dari <

(2014) Harga Bursa. Jakarta, diakses 11 Agustus 2014 dari <

Departemen Perindustrian (2007) Gambaran Sekilas Industri Kakao. Sekretariat Jenderal Departemen Perindustrian. Jakarta.

Direktorat Jenderal Perkebunan (2012) Pedoman Umum Gerakan Nasional Peningkatan Produksi dan Mutu Kakao Tahun 2013. Direktorat Jenderal Perkebunan, Jakarta.

Dradjat, B dan Wahyudi, T (2008) Prospek dan Strategi Pengembangan Industri Hilir. Panduan Lengkap Kakao, Manajemen Agribisnis dari Hulu hinga Hilir. Penebar Swadaya. Jakarta.

(2)

Firdaus, M dan Ariyoso (2010) Keterpaduan Pasar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Kakao Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan, 3(1): 69-79.

Gujarati, D.N (2007) Dasar-Dasar Ekonometrika, Edisi Ketiga, Jilid I. Cetakan ke-10. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Hariyadi, Sehabudin, U dan Winasa, I.W (2009) Identifikasi Permasalahan dan Solusi Pengembangan Perkebunan Kakao Rakyat di Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan. Prosiding Seminar Hasil-Hasil Penelitian IPB, Bogor.

Herman (2007) Dampak Pesatnya Pengembangan Perkebunan Kakao terhadap Serdangan Hama PBK, Lingkungan dan Perekonomian Regional Sulawesi Selatan. Disertasi. IPB, Bogor.

ICCO (2013) ICCO Monthly Averages of Daily Prices. London. diakses 19

Desember 2013 dari

_____ (2013) ICCO Quarterly Bulletin of Cocoa Statistics, Vol. XXXIX, No. 4, Cocoa year 2012/13. London, United Kingdom.

Jauhari, A.A dan Wirjodirdjo (2010) Analisis Kebijakan Kakao Nasional dalam Meningkatkan Perolehan Petani Kakao dan Peranan Kakao Nasional di Pasaran Dunia (Sebuah Pendekatan Sistem Dinamik). ITS, Surabaya.

(3)

Kementerian Keuangan (2013) Kajian Perkembangan Perekonomian Kakao Nasional Pasca Pengenaan Bea Keluar Biji Kakao. Pusat Kebijakan Pendapatan Negara, Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan. Jakarta.

Kementerian Pertanian (2010) Outlook Komoditas Pertanian Perkebunan. Pusat Data dan Informasi Pertanian, Kementerian Pertanian. Jakarta.

(2011) Kajian Kebijakan Pajak Pertambahan Nilai dan Bea Keluar Komoditas Pertanian. Pusat Sosial ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian. Jakarta.

(2012) Kebijakan Pembangunan Perkebunan. Pelatihan Petugas Penilai Usaha Perkebunan, Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian. Yogyakarta 30 April – 5 Mei 2012.

(2012) Pedoman Umum Gerakan Nasional Peningkatan Produksi dan Mutu Kakao Tahun 2012. Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian. Jakarta

___________________ (2013) Basis Data Pertanian . Jakarta, diakses 19 Desember 2013 dari <http://www. deptan.go.id/ tampil.php? page=inf_ basisdata>.

Komalasari, I. (2009) Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penawaran Ekspor Biji Kakao Indonesia. Skripsi. Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB Bogor.

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (2009) Background Paper Kajian Industri dan Perdagangan Kakao. KPPU. Jakarta.

Krugman, P.R dan Obstfeld, M (2004) Ekonomi Internasional, Teori dan Kebijakan. Edisi Kelima. Jilid 1. Indeks. Jakarta.

Lipsey, R.G, Steiner, P.O dan Purvis, D.D (1993) Pengantar Makroekonomi. Edisi Kedelapan. Cetakan Ketiga. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Maswadi (2011) Agribisnis Kakao dan Produk Olahannya Berkaitan dengan Kebijakan Tarif Pajak di Indonesia. Jurnal Teknologi Perkebunan dan PSDL Volume 1, Desember 2011, hal 23-30.

Murniati, M.P, Purnamasari, V, Ayu, S.D, Advensia, A, Sihombing, R dan Warastuti, Y (2013) Alat – Alat Pengujian Hipotesis. Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang.

(4)

Nurhidayani, Kurniasih, A dan Herminingsih, A (2006) Penawaran Ekspor Kakao Indonesia. Bulletin Penelitian UMB Nomor 11, Desember 2006

Panggabean, T.R dan Satyoso, H.U (2008) Perdagangan, Panduan Lengkap Kakao, Manajemen Agribisnis dari Hulu hinga Hilir. Penebar Swadaya. Jakarta.

Ragimun (2013) Analisis Daya Saing Komoditas Kakao Indonesia, Kajian Fiskal. Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan. Jakarta

Sa’id, E.G (2009) Review Kajian, Penelitian dan Pengembangan Agroindustri Strategis Nasional : Kelapa sawit, Kakao dan Gambir. Jurnal Teknologi Pertanian Vol. 19(1), 45-55 46. Bogor.

Semartoto (2004) Dampak Kebijakan Ekonomi terhadap Perkembangan dan Ekspor Kakao di Indonesia. Tesis. Sekolah Pasca Sarjana IPB, Bogor.

Sukirno, S (2011) Mikro Ekonomi, Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Cetakan Ke-26. PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta.

Sukirno (2011) Makro Ekonomi, Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Cetakan Ke-21. PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta.

Syarfi, I.W, Fairuzi, S dan Asful, F (2008) Potensi Pengembangan Industri Pengolahan Kakao di Sumatera Barat. Disampaikan pada Seminar Nasional BKS – PTN Wilayah Barat, Bengkulu 23 – 25 Mei 2010.

Susila, W.R dan Dradjat, B (2001) Agribisnis Perkebunan Memasuki Awal Abad 21: Beberapa Agenda Penting. Jurnal. Asosiasi Penelitian Perkebunan Indonesia, Bogor.

Tenriawaru, A.N (2003) Pengaruh Program Grateks (Gerakan Peningkatan Produksi dan Ekspor) terhadap Produksi dan Ekspor Kakao Rakyat di Propinsi Sulawesi Selatan. Tesis. IPB, Bogor.

Wahyudi, T dan Rahardjo, P (2008) Sejarah dan Prospek, Panduan Lengkap Kakao, Manajemen Agribisnis dari Hulu hinga Hilir. Penebar Swadaya. Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil sidik ragam untuk jumlah tunas yang terbentuk pada kultur in vitro menunjukkan bahwa kedua media yang diteliti tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah

Jika ketajaman penglihatan tidak ada perbaikan dengan pinhole, tidak mungkin bahwa penurunan tajam penglihatan disebabkan oleh kelainan refraksi yang tidak dikoreksi dan

Program Aplikasi data pelanggan tersebut dimanfaatkan untuk dapat diketahui nama pelanggan dan banyaknya pipa beton yang dibeli, dan dari data itu pihak manajemen dapat

Data bidang kawasan konservasi dan bina hutan lindung sebagaimana dimaksud dalam Pasal25 huruf b, merupakan data pengelolaan kawasan konservasi yang memuat data

Dengan fasilitas-fasilitas yang ada pada komputer yang setiap saat menuju ke yang lebih maksimal kegunaannya dalam pengolahan database akan lebih cepat dan mudah

Sistem penerimaan pegawai dengan menggunakan sistem ini adalah sebuah sistem yang terkomputerisasi dengan program yang telah dirancang sehingga memudahkan pemakai sistem tersebut

Untuk mencegah dampak dari erosi tersebut di aliran sungai Cimincrang maka digunakan konservasi tanah dan air yang menggunakan metode secara mekanik.. Kata kunci :

Hasil penelitian Pelaksanaan Pembelajaran PJOK pada Masa Pandemi Covid- 19 menunjukan tetap terlaksana (100%), Metode Pembelajaran PJOK menunjukkan metode yang tertinggi