• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penggunaan Obat Pada Pasien Ibu Hamil di Poliklinik Obstetri dan Ginekologi di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penggunaan Obat Pada Pasien Ibu Hamil di Poliklinik Obstetri dan Ginekologi di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2014"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vi

PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN IBU HAMIL DI POLIKLINIK OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

DI RSUD Dr. PIRNGADI MEDAN TAHUN 2014

ABSTRAK

Ibu hamil pada masa kehamilannya memerlukan terapi obat karena gangguan kesehatan yang diderita, baik yang berkaitan maupun yang tidak berkaitan dengan proses kehamilannya. Obat yang diminum oleh ibu hamil patut mendapatkan perhatian, karena dapat mempengaruhi janin. Dalam upaya mencegah terjadinya efek yang tidak diharapkan dari obat-obat yang diberikan selama kehamilan, maka Australian Drug Evaluation Commitee maupun Food and Drug Administration (FDA-USA), telah menyiapkan sistem klasifikasi resiko obat-obatan dikategorikan menjadi 5 yaitu kategori A, kategori B, kategori C, kategori D, kategori X.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah penggunaan obat, golongan obat dan obat yang diresepkan pada pasien ibu hamil berdasarkan kategori FDA. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan penelitian retrospective observation, dengan mengumpulkan data – data rekam medis pasien rawat jalan ibu hamil di ruang rekam medis RSUD dr. Pirngadi Medan Tahun 2014, yang dilakukan pada bulan September 2015.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 86 pasien terdapat 64 pasien (74,42%) yang menggunakan satu jenis obat selama kehamilan, diikuti dengan tiga dan dua jenis obat yaitu 9 pasien (10,47%) dan 8 pasien (9,30%). Dengan rata–rata penggunaan obat per pasien 1,65 jenis obat selama masa kehamilan. Golongan obat yang diresepkan pada ibu hamil yaitu golongan obat antianemia sebanyak 121 (85,21%), obat kardiovaskular 7 (4,93%), obat antibakteri 4 (2,82%), obat gastrointestinal 3 (2,11%), obat antiemetik 1 (0,70%), obat antifungi 1 (0,70%), obat saluran pernapasan 1 (0,70%), obat antitrombotik 1 (0,70%), dan obat hormonal 3 (2,11%). Kategori obat yang digunakan berdasarkan resiko terhadap janin adalah kategori A 122 (85,92%), kategori B 9 (6,33%), kategori C 11 (7,75%), kategori D dan X tidak terdapat obat yang diresepkan pada pasien ibu hamil.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa jumlah penggunaan obat–obatan pada pasien ibu hamil di RSUD dr. Pirngadi Medan Tahun 2014 dengan rata keseluruhan 1,65 jenis obat, dengan golongan obat yang digunakan paling banyak golongan obat antianemia 121 (85,21%). Peresepan obat yang paling banyak di gunakan pada pasien ibu hamil berdasarkan kategori FDA adalah kategori A 122 (85,92%).

Kata Kunci: Penggunaan obat, kategori obat , ibu hamil.

(2)

vii

DRUG USE IN PREGNANT PATIENTS OF OBSTETRICS AND GYNECOLOGY CLINIC

AT RSUD DR. PIRNGADI MEDAN YEAR 2014

ABSTRACT

Pregnant women during pregnancy require drug therapy because of their health problems, whether related or unrelated to the pregnancy process. Drugs taken by pregnant women is noteworthy, because it can affect the fetus. In an effort to prevent the occurrence of undesirable effects of drugs given during pregnancy, the Australian Drug Evaluation Committee and the Food and Drug Administration (FDA-USA), has set up a system of classification of the risk of drugs categorized into five, namely category A, category B , category C, class D, and class X.

The purpose of this study was to determine the amount of drugs used, drug classes and drugs prescribed to patients pregnant women by categories FDA. This research was conducted by retrospective observation study design, by collecting out the medical records-data of out patient pregnant women in the medical records room RSUD dr. Pirngadi Medan in 2014, which was conducted in September 2015.

The results showed that 86 patients, there were 64 patients (74.42%) consumed one types of drugs during pregnancy, followed by three and two types of drugs, including 9 patients (10.47%) and 8 patients (9.30%), respectively with an average use of medications per patient of 1.65 kinds of drugs during pregnancy. The class of drugs prescribed to pregnant women including antianemia drugs 121 (85.21%), cardiovascular drugs 7 (4.93%), antibacterial drugs 4 (2.82%), gastrointestinal drugs 3 (2.11%), antiemetic drugs 1 (0.70%), antifungal drugs 1 (0.70%), respiratory drugs 1 (0.70%), antitrombotik drug 1 (0.70%), and hormonal drugs 3 (2.11%). Categories of drugs used by risk to the fetus was category A 122 (85.92%), category B 9 (6.33%), category C 11 (7.75%), category D and there were no drugs of category X prescribed to pregnant mother patients .

Based on the description above it can be concluded that the amount of medication used in pregnant women patients with the overall average of 1.65 kinds of drugs. The class of drugs most widely used is antianemia 121 (85.21%). Prescription drugs most widely used at RSUD dr. Pirngadi Medan in pregnant women patients by FDA category was category A 122 (85.92%).

Keywords: drug use, a category of drugs, pregnant women.

Referensi

Dokumen terkait

Oksigen adalah hal yang sangat penting dalam budidaya ikan karena dapat. mempengaruhi nafsu makan sehingga mempunyai keefisienan

Selama 30 detik LDR terkena cahaya sehingga Fan akan berkerja dan begitu pula sebaliknya Dengan batasan yang telah ditentukan alat ini akan berkerja selama 30 detik

bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata

[r]

[r]

kisi instrumen final yang digunakan untuk mengukur variabel.

Dalam pernyataan ini Foley mengatakan linguistik antropologi atau yang dikenal juga dengan etnolinguistik adalah ilmu yang mengkaji makna dalam praktik kebahasaan

variabel tertentu dan menampilkan juga alamat suatu pointer yang isinya sama dengan yang. ditunjuk oleh