• Tidak ada hasil yang ditemukan

biologi SET 20 TUMBUHAN BERBIJI (SPERMATOPHYTA) DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. DIVISIO SPERMATOPHYTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "biologi SET 20 TUMBUHAN BERBIJI (SPERMATOPHYTA) DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. DIVISIO SPERMATOPHYTA"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1

biologi

20

MATERI D

AN L

ATIHAN SO

AL SBMPTN

ADVANCE AND

TOP LE

VEL

SET 20

TUMBUHAN BERBIJI (SPERMATOPHYTA)

A. DIVISIO SPERMATOPHYTA

Tumbuhan berbunga dan menghasilkan biji sebagai alat berkembangbiak. Spermatophyta

terdiri atas dua subdivisio, yaitu gymnospermae dan angiospermae.

a. Subdivisio Gymnospermae

Tumbuhan yang tergolong dalam Gymnospermae biasanya berupa pohon, menunjukkan adanya pertumbuhan sekunder karena adanya penebalankambium. Pada bagian xilem

terdiri dari trakeid dan bagian fl oem tidak mengandung sel pengiring. Batang tumbuhan

Gymnospermae juga tanpa fl oeterma, kecuali pada melinjo (Gnetum gnemon). Bentuk daunnya juga bermacam-macam, seperti jarum dan pipih lebar. Gymnospermae berakar tunggang. Bunga yang sebenarnya belum ada, namun memiliki struktur penghasil sel kelamin berupa mikrosporofi l dan makrosporofi l yang terkumpul dalam strobilus (runjung). Selanjutnya Gymnospermae dapat diklasifi kasikan menjadi empat kelas seperti uraian berikut.

1. Kelas Cycadinae

Tumbuhan dalam kelas ini bentuknya mirip pohon palem, berbatang pendek, kaku, dan tidak bercabang. Daun-daun tersusun dalam spiral rapat sekeliling batangdan daun yang masih muda menggulung (circinus). Alat perkembangbiakan terdapat dalam runjung yang berkembang dari kuncup lateral batang. Kelas ini termasuk tumbuhan berumah dua, karena memiliki runjung jantan dan betina pada pohon yang terpisah.

(2)

2

Runjung jantan biasanya lebih kurus dan panjang daripada runjung betina. Runjung jantan merupakan kumpulan dari banyak mikrosporofi l dan runjung betina merupakan kumpulan dari banyak megasporofi l. Contoh: Cycas rumphii (pakis haji).

2. Kelas Coniferinae

Habitusnya berupa semak, perdu, atau pohon dengan tajuk berbentuk kerucut/konus. Kebanyakan memiliki daun berbentuk jarum. Pada bagian pucuk tangkai terdapat badan penghasil sel kelamin yang dinamakan strobilus. Ada yang berumah satu (strobilus jantan dan strobilus betina dalam satu pohon), ada yang berumah dua (strobilus jantan dan strobilus betina dihasilkan oleh pohon yang berbeda). Strobilus jantan merupakan kumpulan mikrosporofi l penghasil mikrospora. Sedangkan, strobilus betina merupakan kumpulan megasporofi l penghasil megaspora. Contoh: Araucaria cunninghamii, Agathis alba (damar), Pinus merkusii, dan Pinus silvestris (tusam).

3. Kelas Gnetinae

Habitus berupa pohon, berkayu, dan bercabang yang tumbuh transversal. Daunnya tunggal dan letaknya berhadapan. Bunganya majemuk, berkelamin tunggal, terdapat dalam ketiak daun pelindung yang besar, dan memiliki tenda bunga. Bunga betina memiliki bakal biji yang tegak (atrop). Contoh: Gnetum gnemon (melinjo).

4. Kelas Gynkgoinae

Tumbuhan dalam kelas ini berupa pohon dengan tunas yang panjang dan pendek, daun bertangkai panjang berbentuk kipas, dan tulang daun bercabang menggarpu.

Gynkoinae merupakan tumbuhan meranggas yang menggugurkan daunnya pada musim gugur.

Gynkoinae berumah dua, rangkaian sporofi l terdapat pada tunas pendek dalam ketiak daun. Strobilus jantan terpisah pada tunas pendek. Contohnya: Ginko biloba, berasal dari daratan Tiongkok.

Runjung Jantan

Runjung Betina belum masak Runjung

Masak

Gambar pinus lobloli (a) runjung jantan, (b) runjung betina, (c) runjung masak

(3)

3

Araucaria cuninghami Pinus concorta

Gnetum gnemon

Ginko Biloba Cycas rumphii

Strobilbus betina

Gambarbeberapa contoh Gymnospermae

b. Subdivisio Angiospermae

Angiospermae adalah tumbuhan berbiji tertutup, di mana bakal bijinya selalu diselubungi oleh suatu badan yang berasal dari daun-daun buah (karpel), yang dinamakan bakal buah. Bakal buah bersama dengan bagian-bagian lain dari bunga akan membentuk buah dengan biji di dalamnya. Bakal buah (ovarium) terdapat di dasar putik, di dalamnya mengandung bakal biji (ovulum). Setelah serbuk sari jatuh di kepala putik, terbentuklah buluh serbuk sari. Kemudian inti generatif akan membuahi sel telur membentuk zigot. Akhirnya di dalam biji mengandung calon individu baru beserta endosperm yang akan melanjutkan generasi tumbuhan tetuanya. Sebagian besar tumbuhan anggota Angiospermae batangnya berkayu. Ada beberapa tumbuhan dalam kelompok ini berupa herba dan berbatang basah.

Tumbuhan berbiji tertutup terdiri atas dua kelas, yaitu kelas Monocotyledonae dan Dicotyledonae. Kedua kelas tersebut memiliki perbedaan ciri yang nyata, baik ciri morfologi maupun ciri anatomi.

1. Kelas Dicotylodenae (berkeping dua)

Ciri utama tumbuhan dikotil adalah berakar tunggang, batang bercabang dan beruas-ruas, berkambium, letak berkas pengangkut teratur, tipe berkas pengangkut kolateral terbuka, pertulangan daun menyirip atau menjari, bagian-bagian bunga berjumlah 4, 5 atau kelipatannya, memiliki 2 keping lembaga/kotiledon. Beberapa contoh tumbuhan familia dalam kelas dikotil adalah:

(4)

4

utilissima (ubi kayu), danHevea brasiliensis (karet, para)

· Moraceae. Contohnya adalah Ficus benyamina (beringin), dan Artocarpus communis

(keluwih).

· Papilionaceae. Contohnya adalah Vigna sinesis (kacang panjang), dan phseolus radiatus (kacang hijau), Crotalaria (orok-orok), Arachis hypogea (kacang tanah), dan Clitoria ternatea (kembang telang)

· Caesalpiniaceae. Contohnya adalah Caesalpina pulcherima (kembang merak) dan

Tamarindus indica (asam).

· Mimocaseae. Contohnya adalah Mimosa pudica (sikejut), Leucena glauca (lamtoro), dan Parkia speciosa (petai).

· Malvaceae. Contohnya adalah Gossipyum sp (kapas) dan Hibiscus tiliaceus (waru).

· Bombacaceae. Contohnya adalah Durio zhibethinus (duren) dan Ceiba petandra

(kapuk).

· Rutaceae. Contohnya adalah Citrusnobilis (jeruk keprok) dan Citrus aurantifolia

(jeruk nipis).

· Myrtaceae. Contohnya adalah Eugenia aromatica (cengkeh), Melaleuca leucodendron

kayuputih), dan Psidium guajaya (jambu biji).

· Verbenaceae. Contohnya adalah Tectona grandis (jati) dan Lantana camara

(lantana).

· Labiatae. Contohnya adalah Coletus tuberotus (kentang hitam).

· Convolvlaceae. Contohnya adalah Ipomeae batatas (ketela rambat) dan Impomoea cathartica (alamanda).

· Apocynaceae. Contohnya adalah Plimeria acuminata (kamboja).

· Rubiaceae. Contohnya adalah Cinchonas suecirubra (kina), Coff e arabica (kopi arabica), Coff ea canephora (kopi robusta), dan Morinda citrifolia (mengkudu).

2. Kelas Monocotyledonae (berkeping satu)

Ciri utama tumbuhan monokotil adalah akar berbentuk serabut, batang beruas-ruas, tidak berkambium, pertulangan daun sejajar atau melengkung, bagian-bagian bunga berjumlah tiga atau kelipatannya, memiliki satu kotiledon/keping lembaga. Kelas Monocotil terdiri atas beberapa familia.

· Liliaceae. Contohnya adalah Lilium longifl orum (lilia gereja) dan Gloriosa superba (kembang sungsang).

· Amaryllidaceae. Contohnya adalah Agave cantala (kantala) dan Agave sisalana

(sisal).

· Poaceae. Contohnya adalah Oryza sativa (padi), Zea mays (jagung), Andropogon sorghum (cantel), dan Panicum milaceum (jewawut).

· Zingiberaceae. Contohnya adalah Zingiver offi nale (jahe), Curcuma domestica

(kunyit), Alpina galanga (laos), dan Kaempheria galanga (kencur).

(5)

5

· Palmae (Arecaceae). Contohnya adalah Cocos nucifera (kelapa), Arenga pinata

(aren), Areca catecha (pinang), dan Elaeis quineesis (kelapa sawit).

· Aracea. Contohnya adalah Colocasia (talas), Xanthosoma violaseum (bentul), dan

Alocasia macrorhiza (sente).

· Orchidaceae. Contohnya Phalaenopsis amabilis (anggrek bulan), dan Dendrobium phalaenopsis.

B. BERBAGAI MANFAAT TUMBUHAN

a. Manfaat Tumbuhan Paku

1. Sebagai tanaman hias, misalnya suplir, paku sarang burung, dan paku tanduk rusa. 2. Untuk sayur, misalnya semanggi dan beberapa jenis daun tumbuhan paku yang

masih muda.

3. Sebagai bahan obat-obatan.

4. Sebagai pupuk hijau, misalnya Azolla pinnata yang bersimbiosis dengan

Anabaenaazollae (ganggang hijau-biru) dapat mengikat nitrogen bebas dari udara.

b. Manfaat Angiospermae

1. Sebagai bahan makanan sumber karbohidrat (misal: padi, jagung), protein (misal: kedelai, kacang hijau), lemak (misal: kelapa, kacang tanah), vitamin dan mineral (misal: kangkung, wortel, apel, jeruk).

2. Sebagai bahan sandang (kapas, rami).

3. Sebagai bahan minuman (misal: kopi, teh, cokelat) 4. Sebagai bahan rempah-rempah (kunyit, jahe, temulawak).

5. Sebagai bahan obat-obatan (kina, minyak kayuputih, kumis kucing, mahkota dewa). 6. Sebagai bahan bangunan (jati, mahoni, meranti).

7. Tanaman hias contohnya teratai (Nelumbo nucifera), krisan (Chrysanthemum rubellum), dan kaktus (Opuntia compressa)

c. Manfaat Gymnospermae

1. Sebagai bahan untuk industri kertas, korek api, dan perabot rumah tangga: pinus (Pinus merkusii) dan damar (Agathis alba).

2. Sebagai tanaman hias: pakis haji (Cycas rumphii). 3. Sebagai bahan obat: balsam (Abies balsamea). 4. Sebagai bahan terpentin: getah pinus.

(6)

6

LATIHAN SOAL

1. Ditemukan tumbuhan dengan ciri sebagai berikut: akar tunggang, batang bercabang, tidak berbunga sejati, berdaun sejati, menghasilkan strobilus jantan dan strobilus betina. Tumbuhan tersebut sesuai jika dikelompokkan dalam ....

A. Monokotil B. Dikotil

C. Angiospermae D. Gymnospermae E. Pteridophyta

2. Ciri berikut yang ditemukan pada dikotil tapi tidak terdapat pada monokotil adalah .... A. batang berpembuluh

B. batang berkambium C. berakar serabut

D. pertulangan daun sejajar E. berkas pengangkut teratur 3. Perhatikan hal-hal berikut:

1) Memiliki daun buah dan endosperm 2) Daun umumnya berukuran kecil dan tebal 3) Tidak memiliki strobilus

4) Selang waktu antara penyerbukan dengan pembuahan lama 5) Pembuahan ganda

6) Pembuahan tunggal

Ciri yang sesuai untuk gymnospermae adalah .... A. 1, 2, 3

B. 4, 5, 6 C. 1, 3, 5 D. 2, 4, 6 E. 3, 4, 5

4. Berikut adalah beberapa contoh spermatophyta:

1) melinjo 5) pinus

2) palem 6) pakis haji

3) keladi 7) pandan

4) damar 8) bakau

(7)

7

A. 1 - 2 - 3 - 4 B. 2 - 3 - 4 - 5 C. 1 - 4 - 5 - 6 D. 2 - 3 - 6 - 7 E. 3 - 5 - 6 - 8

5. Di bawah ini contoh tumbuhan dikotil adalah .... A. Sacharum offi cinarum

B. Mangifera indica

C. Zea mays

D. Oryza sativa

E. Imperata cylindrica

6. Di bawah ini contoh tumbuhan monokotil .... A. mangga

B. jagung C. durian D. rambutan E. damar

7. Tumbuhan monokotil memiliki tulang daun yang

A. sejajar atau melengkung B. sejajar atau menyirip C. menyirip atau menjari D. menjari atau melengkung E. melengkung atau menyirip

8. Perhatikan ciri-ciri tumbuhan di bawah ini: 1) daun seperti pita

2) tidak memiliki pembuluh 3) tidak memiliki kambium 4) akar serabut

5) mahkota bunga kelipatan 3 6) berbiji terbuka

Ciri monokotil adalah ....

A. 1-3-5 B. 2-3-4 C. 1-2-4 D. 4-5-6 E. 3-4-6

(8)

8

9. Berikut ini merupakan ciri-ciri spermatophyta, kecuali .... A. perkembangbiakan dengan biji

B. mempunyai xilem dan fl oem C. mempunyai akar, batang dan daun D. daun bisa menghasilkan spora E. berklorofi l

10. Ciri khas pembeda Angiospermae dengan kelompok tumbuhan lainnya adalah .... A. bunga sejati dengan bakal biji di dalam bakal buah

B. memlIiki akar tunggang

C. memiliki pembuluh angkut xilem dan fl oem D. bagian bunga kelipatan dua, empat, atau lima E. dapat mengalami pertumbuhan sekunder

Gambar

Gambar pinus lobloli (a) runjung jantan, (b) runjung betina, (c) runjung masak

Referensi

Dokumen terkait

Suatu atribut yang dapat mendorong user mengembangkan mentalitas dengan cara memberikan semacam petunjuk untuk mengeksplorasi pengetahuan tentang pemahaman perintah- perintah

Puji syukur yang tak terhingga penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang atas segala rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan

Administrasi akademik merupakan bidang pelayanan yang ada di sebuah lembaga pendidikan seperti fakultas Tarbiyah yang menyediakan segala layanan-layanan mahasiswa

Dalam wacana yang dikembangkan oleh Hans Kelsen, permasalahan proses demokrasi tidak terletak pada proses sehat tidaknya sebuah partai politik, akan tetapi lebih kepada

Pilih untuk hal yang pertama dimana proses penggeseran dengan kemiringan “m” yang sama namun memiliki nilai “C” yang berbeda-beda.. Course Outline

a) Menyusun rencana strategis yang mencakup; Pandangan pihak eksekutif, prediksi tentang kondisi lingkungan, perkiraan posisi perusahaan dalam persaingan. b) Menjabarkan

(1) Setiap orang atau badan hukum yang melakukan usaha dan/atau kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 sampai dengan Pasal 7 wajib memiliki

Lembaga pemasaran ini dapat digolongkan menurut penguasaannya terhadap komoditi yang dipasarkan dan bentuk usahanya (Sudiyono, 2001). 1) Tengkulak, yaitu lembaga