• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Soil Test - Hotel GYS Makassar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Soil Test - Hotel GYS Makassar"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

TAPORAN

PENVELIDIKAN

TANAH

REN

NAPEMBANGUNAN

HOTETGY$

M

R

JL.

ANDI

PANGERAN PETTARANI,

MAKASSAR

(2)

KATAPENGANTAR

Berdasarkan Kontrak antara PT. Graha Yasa Selaras dengan CV.

Multi

Dimensi untuk Pekerjaan

'?engukuran Topografi dan

Penyelidikan

Tanah",

dengan

ini

diserahkan Laporan

Akhir

kegiatan

tersebut sesuai spesifrkasi pekerjaan yang ditentukan.

Laporan ini berisi mengenai hasil-hasil pekerjaan penyelidikan tanah di lapangan seperti bor inti, sondir. Hasil-hasil

ini

digmakan sebagai bahan rekomendasi atas struktur yang akan

di

bangun. Hasil pengukuran lahan berupa luasan sesuai batas-batas yang

dimiliki

oleh PT. Telkom dan elevasi lahan

terhadapjalan setempat sebagai dasar penentuan elevasi lantai bangunan.

Terima kasih kepada pihak yang terlibat telah melaksanakan kegiatan dengan semaksimal mungkin

sehingga kegiatan

di

lapangan dapat terlaksana dengan baik. Bantuan dan dukungan darl semua pihah

khususnya

dari

pihak

masyarakat setempat senantiasa

kami

harapkan pada pelaksanaan kegiatan selanjutnya agar pekerjaan ini dapat dilaksanakan dengan baik.

(3)

LAPORAN

AKHIR

PENGKURAN TOPOGRAFI

dAN

PENYELIDIKAN

TAAIAH

PROYEK: PEMBAI{GUNAI\ HOTEL

GYS

MAKASSAR

LOKASI

:

JL.A.P.PETTARAI\II, MAKASSAR

1.

PENDAHTJLUAN

Laporan penyelidikan

ini

adalah

Laporan

Akhir

(Finat Report)

berupa data

lapangan,

teknis

dan

analisa

hasil

penyelidikan

tanah

di

lokasi

rencana

*Pembangunan

Hotel

GYS Makassar" yang

berlokasi

di

Jl.

A.P.

Pettarani,

Makassar.

Lingkup

pekerjaan penyelidikan

ini

sesuai spesifikasi yang ditentukan oleh

pihak

PT.

GRAIIA

YASA

SELARAS,

kami dari

Tim

penyelidik

Geoteknik

kami

yang

dipimpin

oleh Kushari telah melakukan penyelidikan tanah dilapangan berupa

sondir

pada

tanggal

12-15 November

2012

dar,

bor

inti

pada

tanggal

12-18

November 2012.

Maksud

dari

pengukuran topografi tanah penyelidikan tanah

ini

adalah

untuk

melakukan

kajian awal

pembangunan

Hotel GYS

Makassar,

di

mana

ditinjau

dari

segi

teknik

dan ekonomis, sedangkan tujuan kegiatan penyelidikan tanah adalah:

a.

Dari

segi

pengukuran

topografi

untuk

mengetahui

kondisi

batas

lahan

dan

kontur,

terutama terhadap permukaan

jalan

sebagai dasar batas

dan

elevasi

permukaan bangunan.

b.

Dari

segi

penyelidikan

tanah

untuk

mendapatkan gambaran

mengenai

stratigrafi atau

profil

tanah

dibawah permukaan

dan

sifat-sifat

serta

(4)

2.

STAI\DAR METODE

PENYELIDIKAN

TANAH DAN LABORATORITI]I{

Tabel

I

:

Standar Penyelidikan Tanah dan Laboratorium

No

I

Jenis

Pekeriaan

Standar

Tujuan

I

tI

Pekerjaan Lapangan

a. Sondir/CPT

b.Bor

Inti

c. S.P.T

Pengambilan

contoh

tanah

tak

terganggu

ASTM

D

-

3441-98

ASTM

D

-

1452-80

ASTM

D

-

1586-84

ASTM

D

-

1587-83

Mengetahui

tingkat

perlawanan tanah

terhadap tekanan

konus dan

lekatan

total.

Mengetahui

jenis

dan struktur

tanah

secara visual

Mengetahui kekuatan tanah

dengan

menghitung

jurnlah

tumbukan

dari

standar hammer

Untuk keperluan

di

laboratorium

III

l.

2. J. 4. 5. 6. 7.

Uji Laboratorium

Water Content Spesific

Gravity

Ubit

Weight Atterberg

Limits

(LLtL)

Grain size distribution

Strenght Test

(UU)

Consolidation Test

ASTM

D

-

2216-90

ASTM

D

_

854-91

ASTM

C-29

ASTM D -4318-84

ASTM

D

-

422.63 (e0)

ASTM

D

_

140-54 (e0)

ASTM

D-2850 87

ASTM

D-2166-8s

ASTM

D-2435-9t

Mengetahui

kondisi

kelembaban contoh tanah asli

Mengetahui berat

jenis

contoh tanah Mengetahui berat persatuan volume

Batas cair,

dipakai

tanah berbutir halus

Mengetahui

ukuran

tanah

untuk

klasifikasi

Mendapatkan

sudut

perlawanan geser dalam dan kohesi tanah

Mengetahui

sifat dan

prilaku

pemampatan tanah

di

bawah tegangan

kerja

(5)

3.

METODE PEI{YELIDIKAI\I TANAH

L.

Sondir

Sondir

dilalcukan dengan

Dutch

Cone Penetration Test berkapasitas 250

ton dilengkapi dengan "Adhesion Jacket Cone".

Adapun spesifikasi detailnya adalah, sebagai berikut:

-

Luaskonus

:

10 cm2

-

Sudut puncak kerucut

konus

:

-

Luas mantel (selimut) konus

-

Luas piston

penekan

:

60 cm2 150 cm2

l0

cm2

Percobaan

ini

dilalcukan hingga mencapai lapisan tanah keras atau batuan dasar dengan

nilai

hambatan konus

(qc

2

250

kglcm'. Urtok

mengetahui

homogenitas tanah

dalam

arah

horizontal

atau kepadatan tanah relative.

Dari

hasil sondir diperoleh data cone resistance (qc), local

friction (F')

dan

total

friction

(tr)

pada

setiap penetrasi

20

cm, dan

data-data

ini

digambarkan dalam suatu diagram sondir yang terlampir dalam laporan.

b.

Bor

Inti

(Cone

Drilling)

Pemboran

ini

(cone

drilling)

dilakukan guna

mendapatkan informasi

keadaan tanah dibawah permukaan akan sifat keteknikannya, yffirg

di

dapat

dari

deskripsi visual (klasifikasi

batuan/soil). Pemboran

dilaksanakan dengan menggunakan mesin bor putar (rotary

drilling)

merk

YBM

tipe

Dl.

Mata

bor

yang

dipakai

adalah

core barrel yang

berukuran

BX

size.

Pemboran

ini

dilakukan

dengan system

"coring/washing".

Pengambilan

contoh

inti

tanah

secara

stratigrafi

sesuai dengan

progress/kemajuan

(6)

d.

Standard Penetration

Test

Standard penetration

test

(S.P.T.) dilakukan

dengan

lubang

bor,

cara

melakukan pengetemn

ini

adalah dengan memasukkan alat

split

spoon sampler standard pada lubang bor, dan dengan memakai sebuah beban penumbuk (drive

weight) seberat 63,5 kg. penetrasi sedalam

45

cm. dimana 15 cm pertama tidak

diperhitungkan,

jumlah

pukulan ditentukan

untuk

memasukkan

30

cm

berikutnya

jumlah

pukulan

ini

disebut

nilai N

:

number atau v

:

value dengan satuan pukulan/<aki. Diperoleh

nilai N

yang memrnjukkan kepadatan relative

dari

tanah

berbutir

kasar dan konsisten

dari

tanah

berbutir halus. Data

ini

tertera pada

:'boring Log"

terlampir.

Pengambilan Contoh Tanah

Pengambilan

undistrurb€b sample

dimaksudkan

guna

mendapatkan

contoh tanah

yang relative asli.

Sampel

diarrbil

dengan

tabung

tipis,yang

ditekan pada

kedalaman

tanah yang

di

inginkan

dengan peralatan

yang

digunakarl

sampel

dilat<ukan

pada

setiap perubahan

lapisan tanah.

Contoh

tanah yang

terambil

segera

dilakukan "Sealing"

dengan paraffrn kedua ujung dan secepatnya

dikirim

ke

laboratorium-Pengambilan undisturbeb

sample

ini

dilakukan

sebelum

pengujian

standard Penetration Test (SPT) dilalcukan, hal

ini

untuk mencengah kerusakan tanah akibat pukulan-pukulan (tumbukan-tumbukan yang

ada)-Laboratorium

Pemeriksaan

laboratoruim dilakukan terutama

untuk

mengetahui

indeks

properties dan engineering properties, guna mendapatkan parameter tanah yang

(7)

pondasi-IKHTISAR IIASIL

PEI\-YELIDIKAII

TAIIAII

Adapun table hasil penyelidikan dan pengeboran tanah adalah sebagai berikut :

e.

Sondir (CPT)

Catatan : elevasi

+

0,00

diambil

dari elevasi tanah

setempat-b.

Pengeboran

Table 3

: Hasil Pengeboran Tanah

c.

Pekerjaan

Laboratorium

Pekerjaan

laboratorium

meliputi

8

(delapan)

undisturbed sample

yang

ditest

berdasarkan standard

ASTM

-

1980/1990. Data-data

hasil

percobaan

laboratorium

di

cantumkan dalam

"summary

of Laboratory Test Result"

Table

2. : Hasil Sondir

Titik

Sondir No Kedalaman Max (m) Nilai Konus (qc Max)

J.HJ

Max I (IGlcm )

Elevasi Muka Tanah (m) s-01 s-02 s-03 S-04

s-0s

9,20 9,40 9,20 9,60 9,20 95 100

ll5

95 110 486 452 439 477 427 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Titik

Bor

No. Kedalaman Maksimum (m) S.P.T (tes0 Pengambilan sample Undisturbed Disturbed

BH{)1

BH.O2 40,0 40,0 20 20 2 2 Pull

(8)

5.

RENCANA KONSTRUKSI

Data-data rencana

konstruksi

yang

kami terima dari

pemberi tugas

adalah merupakan rencana oProyek Pembangunan

Hotel

GYS

Makassar"

6.

KEADAAN TANAH DIBAWAH PERMUKAAI\I

6.1

Kondisi

Geologi

Wilayah

Makassar

Berdasarkan

data

dan

informasi

Peta Geologi Lembar Moknssar, dimana berada didaerah

Qac

yang merupakan tanah endapan

Alluvium,

rawa dan pantai

yang

terdiri dari kerikil,

lempung,

lumpur

dan batu

gamping

koral

terbentuk

dalam lingkungan sungai,rawa,pantai dan delta.

6.2

Kondisi

dan

Strata Tanah

di

Site (Site

Condotion)

Dari

hasil

penyelidikan tanah dilapangan berupa

5

titik

sondir dan

2

bor

titik

bor

inti

serta

hasil

laboratorium, maka dapat

ditarik

kesimpulan mengenai keadaan

tanah

dibawah permukaan

Subsurface

Soil

Consolidation,

dilokasi

rencana Pembangunan Hotel GYS Makassar, Sebagai

berikut

:

l.

Geologi terletak pada tanah endapan sungaVrawa' laut dan tanah

erosi-2.

Keadaan perlapisan

tanah

dilokasi

tersebut

mempunyai

kesamaan dengan

tebal lapisan

sedikit

bervariasi,relative

datar

dengan kepadatan/konsistensi

yang sedikit berbeda.

Secara

simplikasi

(penyederhanaan) susunan lapisan tanah dibawah permukaan dapat dibagi menjadi 3

unit

lapisan, ditabelisasikan sebagai berikut:

(9)

Elevasi

Unit

lepisan (m)

Tebal (m)

Perkiraan Jenis Tegangan lapisan Qc rata-rata N.pt

Unit

l:

Top soil -0,0 s/d -1,00

I,00

Tanah timbunan +0.60 cm selanjutnya merupakan bekas

sawah, tanah pasir

berlanau, coklat/abu- abu fua"tegangan meningkat kebawah 5 Meningkat

t2

10

Unit

II:

Lapisan Tanah Lempung -1,50 -9,00 + 7,5

Tanah lempung sedikit pasir sampai campur lempung,warna

abu-abu

tu4

sampai abu-abu

hitam dari konsistensi medium

stiflstiff.

tebal+ 1,0 m diatas batuan dasar

terdiri

dari pasir padat gradasi halus berlanau.

745

6-14

UNit

III:

Lapisan Batuan Dasar

(-9,00) kebawah berdasarkan data sekitamya> 40 m)

>40

Sandstone

-

Claystone berlapis

joint

rapat dengan tingkat

kekerasan 3 -4 (permukaan),

RQD

:80 %

>250

>60

Catatan:Elevasi muka air tanah : -3,5 m

7.

ANALISIS

DAN

DISKUSI

7.1 Kondisi Karakteristik

Tanah

di

Site

Lapisan

tanah pada lokasi proyek

merupakan

tanah

alluvial

dimana

merupakan endapan sungai-rawa dan bekas

pantai yang menuju

kelaut.

Kondisi berlapis dengan sisipan

tipis

sesuai dengan pembenhrkannya.

Tanah bagian atas

+

5,0

m

merupakan

tanah permukaan

ratz-rata

meningkat

dari

10

kg/crr].

Kepadatan relative dari loose to medium dense,

lanjut

dengan lapisan lempung berpasir konsistensi

lunak

sampai medium

stiff-stiff

+

7,50

m

dan

lapisan tanah

di

atas batuan dasar

+1,0

m merupakan lapisan tanah lempung berpasir gradasi halus konsistensi

stiff

(10)

Lapisan tanah

pada

lokasi proyek

merupakan

tanah

alluvial

dimana

merupakan endapan sungai-rawa

dan

bekas

pantai yang menuju

kelaut.

Kondisi

berlapis dengan sisipan

tipis

sesuai dengan pembenhrkannya.

Tanah bagian atas

+

5,0

m

merupakan

tanah

permukaan

rata-rata

meningkat

dari

I

0

kglcm2. Kepadatan relative dari loose to medium dense,

lanjut

dengan lapisan lempung berpasir konsistensi lunak sampai medium

stiff-stiff

+

7,50

m

dan

lapisan

tanah

di

atas batuan

dasar

*1,0

m

merupakan lapisan tanah lempung berpasir gradasi halus konsistensi

stiff

to

hard.

Batuan

dasar

cukup

tebal untuk

dudukan pondasi dalam

dan

relative

datN.

Kondisi

susunan lapisan tanah loose

to

medium dense-soft

to medium

stiffhard

dan very hard.

Air

tanah

tinggi

terdapat diantara

2,0

sld 3,50 m (kemarau).

7.2 P emihhan

Tipe

Pondasi

Untuk

bangunan berlantai peruntukan hotel

dan

basement dimana merupakan

beban sedang sampai

berat

sedangkan susunan perlapisan tanah

dari

loose

to medium dense-soil

to

medium

stiflhard-very

hard, dimana muka dasar basement

duduk

pada elevasi -3,00

m,

sedangkan dibawah dasar basement

*1,0

m

tanah

pasir (qc

:

60-70 kglcm, selanjutnya

+4,50In,

gc rata-ratz 12 kglcm2).

Pemilihan

tipe

pondasi

kombinasi pelat

(Raft

foundation) dengan

tiang

panczrng, atau pondasi strauss duduk pada lapisan tanah keras/batuan dasar paling

aman

terhadap penurunan,

piping,

liquifaksi/gempa. Dimana pondasi

tiang

pancang masih terdapat lapisan tanah

pasir

setebal

* I

m

yang

menjepit

tiang

(11)

pertimbangan

efek

getaran

pemanczulgan

dan

pecahnya

ujung tiang,

dalam menentukan design load tiang pancang.

Altematif lain

dengan kombinasi pondasi pelat dengan sumuran buis beton

0

1,0

-

1,50 m.

Analisis

diarahkan untuk penentuan

titik

pondasi dalam yang

dipilih,

dimana

dapat

memilih tipe

pondasi

tiang

purcang dengan pertimbangan beberapa factor

sebagai

berikut

:

1.

Kondisi tanah site

2.

Kapasitas dukung tiang

3.

Waktu pelaksanaan

4.

Kecepatan, kemudahan-kesulitan dan metode pelaksanaan

5.

Peralatan yang mudah didapat dimakassar

6.

Efek pengaruh terhadap lingkungan sekitarnya

63

Analisis I(apasitas

Daya

Dukung tiang atau sumuran (buis

beton)

Untuk

menentukan

daya dukung

tiang

atau sumuran

(buis

beton),

dapat

dihitung dengan mmus sebagai berikut :

4..

Q":affk

+!-t!---+

Untuk sulnuran : Total Friction

(Tf

sebaiknya)

Dimana :

Qa :

Daya Dukung tiang

ijin

(kg)

Arions:

Luas penampang tiang (cm'z)

qc :

Hambatan konus

(kg/cm')

(12)

Tf :

Total hambatan perekat (kglcm2)

Sebagai ilustrasi

tambahan

disajikan

contoh perhitungan daya dukung

tiang

tunggal

(perlawanan

ujung) dan

kombinasi pelat

dengan sumuran (buis

beton) sebagai berikut :

o

Asumsi tiang

0

300 mm dan

0

400 mm

150 x o,25 x 3,7476 x 30

: 30

1500 x 3,1476 x 30

---

s

-35,343

+28,274

:

64 tonltiarry-15020,25 x3,7416x 40 x

40

15O0 x3,7416 x 40

-35

:62,832

+ 37,699

:

101 tonltiang.

o

Asumsi pelat dan sumuran buis beton

0

100 cm dan @ 120 cm

-

Buis beton

0

100 cm, dengan

qc:20

k{cm'.

20x74x3,7416.110Or10O df ,.

qa:T+

ll"ALaDoLKan

:52

ton/sumuran.

-

Buis beton O 120 cm, dengan

qr:20

kg/cm'

20xYcx3,L4L6x72Ox72O 6r t.

ot--

+

I

t

dLoDaLKan

:75

tor/sumuran.

Dimensi sumuran disesuaikan dengan berat kolom dan kemudahan dalam pelaksanaan secara manual.

Analisis Perhitungan Tembok

Penahan

Tanah

(13)

1.

Kedalaman tanah keras pada kedalaman 9,5 meter.

2.

Tebal

lapisan tanah

yang

berpotensi menekan tembok

penahan

hingga kedalaman 3,0 meter.

3.

Berat isi tanah pada kedalaman 4,0 m,

yt:

1800 kg/m3 4

.

Berat isi pasangan

bat.\

Tpas.oos,

:

2200

kd

-t

5.

Sudut geser tanah pada kedalaman 3,0 m,

0

:

30"

Catatan:

Nilai N

pada kedalaman 3,0 m digunakan ratz-rata dari : BH-01 dan

BH-2

Adalah 10

B.

Analisa perhitungan

1.

Sketsa perencanzum tembok penahan

2.

Perhitungan

1)

Koefisien tekanan tanah

aktif

:

Kw:

tzri

(45+97

Ko

:

tarr

gs-f,)

Ka

:0,271

2)

Tekanan tanah total pada dinding

Pa:

/2. y

.H2

.Ka

:

%

.1800. 4,0'.0,271

:3902,400kil^'

3)

Menghitung berat dinding penahan Berat

Wl

:

Wl

:0,5

x

4,0

x2200-4400kg

(bekerja 0,25 m dari

titik

c).

Berat W2 :

W2:0,5

x

0,5

x

4,0

x

2200-2200 kg

(bekerja 0,667 m dari

titik

c). Berat

W3

:

W2:0,5

x

0,5 x 4,0

x

1800-1800 kg

(14)

4)

Kontrol

Terhadap

Guling

Momentahan,

MT:

Mr:

Wl

x

0,25 + W2

x

0,667 + W3

x

0,833

:

4400 x 0,25 + 2200

x

0,667

+

1800

x

0,833

:4066,800

kgm Momen Guling,

MG:

MG

:

pax

1,33

:3902,400

x

1,33

:5l90,l92kgm

SF

:

M7/M6

:

4066,800 /5190,792

:

0,783

<

1,5

5)

Konhol

Terhadap Geser

6)

Kontrol

Terhadap daya dukung tanah :

a.

Menghitung eksentrisitas :

^- B

-EMr

c-

Ev- z,

b.

DayaDrkung

dinding penatran :

Pmaks:f;

tr *

el

:ryr'*Y)

:4300(2,4741)

:10641,64k9/m'

c.

Kapasitas daya dukung tanah : (rumus Terzaghi)

qu':

c'Nc

+

qNq'

+

%yBNy2

Dimana:

q:

yD

:

1 800(4,0)

:

7200

kg/m'

B:1,0m

Nc, Nq,

N7

:

Koefisien

daya dukung

dari

Terzaghi,

untuk

0:

35", diperoleh

Nc

:25,

Nq:

13,

Ny

:

10

Diperoleh:

qu:7200(13) +

Y4

{(1800X

1,0X10)}

(15)

:

t026wkdm,

Factor keamanan untuk batas daya dukung :

Kesimpulan:

Dari

hasil analisa perencanaan

dinding

penahan tanah dimana parameter

yang digunakan sebagai

berikut:

Tinggi

dinding penahan

:4,0

rn

Bagian atas dinding

penahan:

0,50

m

Bagian atas dinding

penahan:

1,0

m

Tanah timbunan dibelakang dinding penahan

:2,0

m

T.REKOMENDASI

Berdasarkan data penyelidikan tanah

di

lapangan serta hasil diskusi dan analisis

diatas,

maka

untuk

rencana

Proyek

Pembangunan

Hotel

GYS

Makassar, yang

berlokasi di Jln. A.P. Pettarani, Makassar, diberikan rekomendasi sebagai berikut:

a.

Untuk

bangunan konstruksi

Hotel berlantai

10-15

lantai

(sepuluh)

dan l(satu)

lantai basement, maka dapat menggunakan

jenis

pondasi seperti yang tercantum pada tabel

berikut

:

Tabel4

: Jenis pondasi dan Daya dukung

Izin

Jenis Pondasi

Elevasi dudukan pondasi (m)

Daya

Dukunglzin

Tiang Pancang Pelat kombinasi

Sumuran (ton/sumuran) 30 cm 40 cm 100 cm l2O cm

a.

Pondasi dalam Kombinasi

pelat

dengan

tiang

pancang atau strauss Duduk pada lapisan batuan dasar (9.50) 64 100

b.

Kombinasi pelat

&

Sumuran (buis beton) Elev - 3,00 52 75

(16)

b.

Untuk

menghindari

terjadinya penuruurn

tidak

merata

(differential

setlement)

maka

untuk

bentang

kolom

besar

sloof

dan balok

keliling

(ring-balk)

lantai dan

ujung

atas

dinding

diperkuaf.

Untuk

kekakuan interaksi bangunan atas, pondasi

(17)

Appendix:

BORING

LOG

AND

S.P.T. TEST RESULT

LEGEND:

f]

Disturbed

sample

t

Undisturbed sample

%

a"y

m sift

tr sand

EI

congkrmerate

F,'A s"nd"ton.

Page: r

)ROJECT: PEMB. GEDUNG HOTEL CYS MAKASSAR STARTED:

16 Novemberzot2 3ORE HOLE NO. : BH- O1

-O<ATION : JL PETTARANI, MAKASSAR FINISHED:'r8Novemberzorz )RILL MASTER: Ayep

IROUND ELEVATION : + o,oo m(Sdenpat) TOTAL DEPTH

:

4o,oo M€,;er -OGGED BY: uidngr ^/ATER

:

1,5

m 3ORl NG METHOD : c-de & wor,t :HECKEDBY: Kurhdri

g 6 rJ L qt u =

s

c I n, u d o) o) = E E, o-(U o

I

o-E IE v\ E a)

o

L l Ec f, 0( o J L =o

6

U

Soil / Rock Description

g C at)

o

(t, .> l! u E c u .9 c o LJ

Standard Penetration Test z.

I o q d I I I o ra80 2060ll o o E I L u P <U =c -c. o-u

o

E

:-I 3 o o o ! E f z ru - value (N/*J 01020ra5080 z8 )0 t2 A i6 |8 t0 I t-m lepas Kmyal Ke6 keras 2.OO

:

2-45 4 (Xl 4r',6 orxl 675 aoo

Ers

10_00 TIf25 le@. 11Rfrt ltM fl) 10

5

6 3{, 't1 30 50 30 d, M t,mukEtultE 9.m tgBrekulJd knLrylu d) 14.trJ 16m 5 60 lo-w ,8_00 3 60 14.O3 2n (Y) 6() 4-W /)m

-

60 Z.UJ ,IM 3 m 24-tJ' 26-OO 26.o3 uAm 5 60

=

I -.l lfutusIM &.u5 3{).(x) 5l,3 1)M 5 60

=

m I I

l

l + I 1 I I JZ-tlJ 34.OO 60 GM & 3n on 60 40.00 End Bdi.lg N>60

(18)

)ROJECT: PEMB. GEDUNG HOTEL GYS MAKASSAR STARTED

:

12 November 2ot2

BORE HOLE NO. : BH- O2

-OCATION : JL PETTARANI, MAKASSAR FINISHED

:

15 November zotz DRILL MASTER: Ayep

:ROUND ELEVATION : + o,oo m(Setenryt) IOTAL DEPTH

:

4o,oo Meter LOGGED BY: ui,rgs

/VAIER

:

3,5 m 3ORING METHOD:.ccre&wash :HECKED BY: Kusrmri

Appendix:

BORING

LOG

AND

S.P.T.

TEST RESULT

LEGEND

r

E

Disturbed

sample

I

Undisturbed sample

Page:1

WA

ary

m

sih tr sand

Elconglomerate

Els"no"to,

" L

a rq L u 4) =E c -9 E OJ ri..l (u u E .E E

o

o) o g o E E ! (u -oL .:4 E C l bo E o \J bI o J L = o o \,,

5oil / Rock Description

.:

c o) o o) t! a) d. c (U 6 c o \J

Standard Penetration Test

-g o o G I I I o att0

l-r+

20 60 t! 6 o E o, (U E E, o-(u

o

E ] I

]

o @-o q ! E

)

z. N - value (N/*.) o10?o30e$60 2 4 6 8 0 2 t4 16 18 20 22 24 26 l8 t0 t2 A t6 t8 t0 I,m Iepd Km}/al Ktras Kecs keEs 1i lffilqdraHC6 2-OO 2-45 g) P** l(d€eE Sd.rE r!€' .rtr !-.; G M LryIEl.adffi 4-45

6lxl

6.-:6 ann 3(, 12 3) 12 3) 56 3' d)

5,

@ 30 @ 3) 60

5'

60 5 60 3 60

5

@

5

60 o-+o 10.m fIFF 12.@ TZnr 14-OO teE' 16.(x) 16-03 18.00 ts.o3 20.00 ZFIET 2..OO 2B BdEnhEnglM

l

24-U3 26 rY!

ri

t{

j-!

i;'

gd: 26 03 ?a (Yl zo-w 3nm 3

in

EdlBr Pe;rtud S-UJ 12M m 34-OO eo 36 0() 3 m 3 6() &U ,10.0O 3 Erd Bdi.E N>60

(19)

SOIt INVESTIGATION

Rencana Pembangunan Hotel GYS Makassar

Jl. Petaranl, Makassar ti ri r -lr. 05. I Kedalaman 2G25 m 02. I Kedalaman 5-10 m November 2012 BH.1 04. Kedalaman 15-20 m Kedalaman 35-40 m Date: Titik:

(20)

SO!L !NVESTIGATION Rencana Pembangunan Hotel GYS Makassar

Jl. Petarani, Makassar .:. ,...,t., I nt"'' Date: Titik: November 2012 BH.2

os

t'

-4. l I

Lr

03

*

..

.Q

r.,.

dr

(21)

DATA

&

GRAPHIC OF DUTCH CONE PENETRATION TEST Pembangunan Hotel GYS Makassar

'

Jl. Petarani, Makassar, sampirg kantorTelkornsel trak No.

(22)

DATA

&

GRAPHIC OF DUTCH CONE PENETRATION TEST Pembangunan Hotel GYS Makassar

' Jl.

Petarani, Makassar, samprng kantor Telkomsel

u-ak No.

Kontrak

: CV. MULTI DIMENSI

Date

:

12 i.lorcrnb,s 2012

@ (Cone Resistance)

LF (Local Friction Resastance)

30 35

_!

,a 52 I

t-11 201-80 40

-601

(23)
(24)
(25)
(26)
(27)

DATA

&

GRAPHIC OF DUTCH CONE PENETRATION TEST Pembanounan Hotel GYS Makassar

derjaan

tJl. p"t"rlni, Makassar, samprrq kantorTelkonsel

, Jl. l4eErdnlr

fial Yanfialr

Pelaksana

: CV. MULTI DIMENSI

Date

:

15 }lovembs 2012

foerator

:

lGdir 1 2 3 4 5 6 Depth m ac kq/on2 QC+F l,glqn' F kg/r:n'

tf

kg/qn' 20 LF ks/crn TF ko/crn

o_

29 40 60 80 1 m 40 60 &) 2 20 0 7 0 10 10 10 10 15 15 74 15 15 24 20 30 30 35

_41

!1s

iqs

t-ty

1so

Ia

ls

i1?

it:

i0

l:o

t--l1s

i+s

lso

i46

55 I 40 .+0

_.

0-3 _3 7

--i

.3

3 4 3 ?

i

5 ___6 5 5 5

it

5 5 I l5

i_l_

ls

t 7

)_

I 5 l

ls

1-110

is

l l7 l

irq

is

l r5 5 l 5 5

Lo

rl

lro

0 0 ' !t7 o,2 !t2 0,3

iQl

-

0,1

0rl

I

q,3 0,5

Iqr

l_

o,'

I

o,s

I

o.s

I

o,I q,I

L

o,s

t-l-r.L

iqf

i

o,s l

lqf

l

o,o

I

o,s

L

o-s

I

o,t

0,s

]

o.q

j

o,g

r

o,I 0,s

I

o,s i 0,5 I

igs

, 0,5

L

O.I

i

o.s o,t 0 5 5 4 4 5 5 7 5 5 11 9 11 9 9 9 9 9 I 9 9 9

f--

r,

11

lg

Itq

ie

113

lre

I-r9

i9 l 1o

lq

g

j-lrr

lr

118 l4 0 5 11 t4 18 23 29 ,x 4l 47 58 67 -17 86 95 104 113

,-

t?

|

111 140

L

l1s 158 I

I

r77

i

rsz

I

rsr t 209 I 218 I

I

2io

i

?48 ", 257

ire

',

275 J-'t 286 295 i 305 1 315 I 333 l lYt 7 I 8 t2 17 10 L2 L2 18 15 24 25 30 40 40 35 35 3 20 L 20 20 30 4tl

]ot

tts

25

l

-p-l:o

142

t-i1'

I

l_o

lr

130

32 60 .80

-I

__ 20 _1o

_a

80 6 m r+0 60 80 7 20 40 60 80 50 58 0.,7 0,5

it4

i11

?q2373 -egend : QC (Cone Resisbnce)

LF (Local Friction Resistance) TF fl-otal Friction)

(28)

DATA

&

GRAPHIC OF DUTCH CONE PENETRATION TEST

. Pembangunan Hotel GYS Makassar

' Jl. ffirani, Makassr, samprrE kantor Telkornsel

: CY. MULTI DIMENSI

@ (Cofle Resistance)

(29)
(30)

20 rlo 60 80

DATA

&

GRAPHIC

OF DUTCH CONE PENETRATION TEST Pembangunan Hotel GYS Makassar

' ll. Mrani,

Makassar, samprng kantor Telkonrsel

QC (Cone Resistance) LF (Local Friction Resistarrce)

(31)

= o-i o_ I I dl rr N co_ o u2 oo N o o d @o_ 6 o{ a r o o D r @ o ry o @ o r-I o =

@-f

o-o

-

(D r a-r N o- o@- s-@ o q. o o o @N o-@ o r @ N N o- @r_ 6i c o o o o

)

o _c o c o q o z o -!9o E @ o = + o sE c 0 o ! Io = o o

-o + o Ec o E .9 @ = o @ @ 3 o E .9o co o E g c o o E -9@ a o -co E @

.

E o o -6 = :R E o c o o 6 = s c @ c o o 3 o o @ o

z

I

F

z

= G l! F IJJ o F

z

UJ F 2 o O g. UJ F = J G. f F z, .! li o t! I IE

-c r! .E no o-d

i

(32)

E o, oe.

=b

=>

ccD ,v

e'=

o

(o t_ u)

r.o-E-

"-'6E

=€

'-g

l (O o-N (f)-N o c

b.-

oE

co

f

6

(\t lr,-(o rr) (\l lr)_ (o rJ)

6

;^

b5

-:

B3

= N (t)-(o r (t)_

o

(o

o6

o) .:l al

=E

@ rr)-@ @ rr)-a o +

8c

o, ov eO

-c

c.

.9

'E o B

o

or- t-o, o) @-r.r) N c o c

8s

o (, E rr)

o-s

(o c\t o,

s

o o E o

a

ci

z

rO-.{. I o-<'

o

I

-d)

=

rr)-a

o-s

N

o

-dl

d

o

JF

HE

E

5

L

o

o

o

o

!

o

=

Itt

I

o

P

o

I

c

lE

tr

J

o

tr

G

lr

E

o

r

o

E

ru

I

E

o

d

L |E

o

o

tE

J

G

=

tr IE L. IE

f

o

a.

d

<

Ft (\l I vl o

o

F

=

L

l,

.C lE E ln

)

!z aLl .E

o

e

E o -YU o -c U

=

F

P(J (u

o

L

r

c

o

.E (o (J

o

J

o

C _o

o

co E G) .l) ut o)

F

z

o

tr

=

=

E. UJ

F

]U

o

F

I

I

IU

=

F

z

f,

(33)

\y

z o F = = tr ut F IJJ o E lE o

I

l! a IU o-a =

r

N o I o N ry oi c2 N o- o 3_ q 6i o @ N N Nd r d o @_ r N o o a o_ I I 6 rr: r{ od o o r N N o @_ N @- o- o !, o: o N @-o 6 c o z g o E + -E g .g

-E o 9 3 N B { = -o E .q o 2 e 3 E F 3 + o 6 = + E c -6 a = o o o

.

+ o .g .s g B 3

-3 = g i @ E

,;

=;

B ,e E @ o o o d,

o

F d.

o

a

5

J l{

o

(,, a 6 5 G J a

-aa I a o

-

E E E I o c a l! E a, A E c

I

c o d o 6 n a 5 G ! G E E E G g o a. d @ o E. 8 E o = tr

t

q c A c c G c o c ! o c =C o F

(34)

SOIL

LABORATORY

PARNCLE SIZE DISTRIBUTION ANALYSIS

Hole

No

BH41

SamPle

TYPe

UDS

Deoth

4,M,5

m

SamPle DescriPtion

Weightof soil : 150,00 Gram

Aya16r Ultre (m)

BdrsratEn Jumlsh AedldafBn JffihPffi

IG'Eml % (GEm) T@lEn l.ffi(%)

4 4,658 6,O2 401 4.01 95,99

10 z(m 5,il 3,76 1 1.S 7V sz8

0.890 12,65 8,,{3 24,31 1621 83,79

{o 0,/l50 27,fi 18_60 5221 3461 6i 19

80 0,1 &3 ,7 09 18.ffi re30 52-87 11 13

100 0.168 3 8!t 2.59 55,,{6 11,v

N) o o79 5 E!) 3,93 s.m {61

Bectj6is(Gs) : z@

Hid@neter No- : 5253 152 H

= % lolc sringm No Z)O

GRAFIK WAKTU IMilI RH Tm SUHU c R-tu N (%) Z! (Cn) Zt t D (m) N' (%) o5 45 1 290 46 11 39 2f s 11 40 30 31 97,2333 8.40 4,195 0,0524 33,1497 40 1 AO 87.1 1 53 9m 3.033 0.0379 35,3aO,{

2 38 1 no E3,(b82 Lm 2,191 o.o274 33re7

% 1 29,0 s7s1 9,9 1,fi7 0 0176 z a76 15 37 1 x,o 81 (H5 1O20 o,825 0,0103 ? 9149

1 29,0 87.1153 t 0,40 0 581' 0,0074 35.3404

60 39 1 29,0 85.0917 10.70 o,12 0,ootiil 34,5546

A 1 AO 64,8559 11 50 0,2t9 0,@27 x,uo1

30 1 290 saB r3 00 0 095 0.0012 21.16

TlIDROMTTER U5 STANDAR SIzuE

)lay 9LT 9AND Grzvel

100 90 80 70 60 50 40 30 N 10 o c I @ B ! o E c o @ L 0.001

(35)

2roiect tercm Ferrbangturan Hd GYS Xal@r

SOII

1ABORATORY

Location ll. A.P. Pettarani Malassar

lob no )ate )es-l2 l-eged By TIM ]rc*ed By

PARTICLE SlzE DISTRIBUTION ANALYSIS Hole

No

BH42

SamPle

TYPe

UDS

Depth

4,U,5

m

SamPle DescriPtion AIULISA SARINGAN

Weilhtof soil : 15O,00 Gmm

AF*dfl

No

Bdffi IffiMTffin mlafiPe{s lclffl % (Gm) Tffihan t4lc(%) 4 4,960 3.76 251 376 251 97,19 10 aooo 5,' 3.5E 913 6E 93 91 m 0,867 3,50 2An 4.12 9r,58 10 0,,$a l5@ 10.0'r 18,4:] 81.57 m 0,1 65 16.7E 1't 19 4,43 29,62 703 t00 0,149 5,36 3g 49,79 3319 66.81 200 0 075 7@ 468 s6 8'l 37.87 62.1 3 ANALISA HIDROMETER Bsatrsis(C6) : 2.53 Hi.Jlrere. No : 5253 152 H N'= % fr6 singm No 200 GRAFIK WAKTU lllHitl ffi Tm SUHU c R-Rw N (*) Zt (cm) Zl I D N' (%) 05 43 I 29.0 41 11 12 m 39 38 41 32 A 94.E259 8,€() 4, t95 0.0536 58 9121 6 I 29.0 88 6,{83 s20 3,frB 0,0348 $ 0742 2 I 1 E,O 90,7075 9,60 2191 0,0280 $s5 5 29 20 65,S72 9,90 1,101 0,0180 41 0018 3a xo 84,5299 10,N 0,825 0,0105 52,51 56 37 E,O 82.1m7 10,{ 0s 0 0075 51,2363 40 29.O 84.6483 r0 70 oA22 0,mg 55,07{2 29,0 70 1155 I 1,S o,219 0,0@8 43 5604 1110 8,O 63,q)80 0ffi 0.0012 39.TZA

IIIDROMETER I]5 STANDAR SIEVT

cay SILT SAND ca.el

100 90 80 -70 c

9*

o b50 240 @ e

330

20 10 o 0

(36)

Proiect R.errcana Pembaqgunan Hotel GYS Makassar

SOIL LABORATORY

Location tl.

lP.

Pellarani llakassar

Iob no Date

Des-12

T6ted Rv Tim Checked By Ku$ari, ST.MT

KONSISTENSI ATTERBERG Hole No BH{l Depth 4,H,5 Sample Type Sample Description UDS $ 80 m t< o-^ D! o 4) 30 n CATATAN:

Contoh dalam keadaan :

- Asli - Dsaring / tidak Jumloh Pukulon & 70 _e& io50 ! c ;40 =31U "n l0 0 Clasifictkm rm 110

/-3atas Cair ( L.L. ) t2x 26X 39X 62X Batas Plastis ( P.L. )

!o. Krus 440 AA2 A130 A48 A42 A03

Berat Xrus + Contoh Basah (gr) 70,52 7,96 7,80 7,69 7,45 8,36 Berat Krus + Contoh

Kering

(gr) 8,26 6,83 6,85 6,U 6,97 7,67 Berat

Air

(gr) 2,26 1,13 o,94 0,85 0,€ 0,69 Berat

Krus

(Cr) 4,99 4,92 4,90 4,96 4,99 4,90 3erat Contoh

Kering

(gr) 3,27 1,91 1,96 1,88 1,98 2,77 (adar Air % 69,77 59,76 47,96 45,27 24,24 24,97 LL P.L P.t. 57,64 24,58 33,06 I ) t

l

- 15,4 I n(x) to 7,5

(37)

Proiect Rencana Pembangunan Hotel GYS Makassar

SOIL I.ABORATORY

l-ocation ,1. AP.

ffiran!

l{akassar

Iob no DaE Des-12

Tesfied Bv Tim Cheded By Kushari,

ST.MT KONSISTENSI ATIERBERG Hole No BH-o2 Depth 4,H,5 Sample Type Sample Description CATATAN:

Contoh dalam keadaan :

- Asli - Disaring / tidak Juml,oh Pukulon 80 70 _r 60 x' o50 ! c ;io =o =30o ^20 10 0 Cbsifi€tim DS€s60m80t0l00ll0]n Uquld tltrd. u (%)

t"

Batas Cair ( L.L. ) 12X 23X 37X 48X Baras Plastis ( P.L.)

No. Krus A30

M3

A68 446 A33 A60 Berat Krus + Contoh

Basah

(Sr) 10,43 7,65 9,32 8,11 7,85 7,11 Berat Krus + Contoh

Kering

(S0 8,92 7,11 8,56 7,55 7,45 6,69 Berat

Air

(Sr) 1,51 0,54 0,76 0,56 o,44 o,42 Berat

Krus

(Sr) 4,99 4,99 5,@ 5,01 4,99 4,98 Berat Contoh

Kering

(Sr) 3,93 2,12 3,52 2,U 2,46 1,11 Kadar

Nr

% 38,42 25,47 21,59 22.05 17,89 24,56

L.L. P.L, P-t.

(38)

Hole

No

BH-01

Depth

4,0-4,5 coNsouDAT|ON SamPle TYPe Sample DescriPtion 1 Prevre n Kg/cm2) Mzx ?iei:cm2re==ort : i: l':' n=ltVod krto(e) ) la,

Coef ,Cot-,o tdaL on Cv '. z .4 : . t t t

(a/ SamVt: Ar,za : ?.)t1, ct 2

5afr?eneqlll . 2.tr. t,4 1,2 1,O o,a 0,6 o,4 o,2 1 Pressure in Kg/cm2)

-a

_t

_t

.if

_t

_t

(39)

Proiect Rencana Pembangunan Hotel GYS Makassar

solL

IABORATORY Location ll- A.P- Pettarani Makassar

Job no Date Desember-2o12

Tested Bv tim Jhecked By Kushari,ST.MT

Hole

No

BH-02

Depth

4,0-4,5 coNsoUDATION SamPle TYPe Sample DescriPtion 1 Prcsure in Kg/m?)

Max ?rc:ccn2ce'.= ort

nt lu Vo d Ral c, (e) Coef-Cor=ol Ael:oo Cv Comqre=:,rort tdet.Cc a.i,a .45 4.2/ x lr) (-r 5ar'cle Area : I I ,28 crt 2) San?teletgh . 1..fr

L

o o p 6 t,4 1,2 1,O o,8 0,5 o,4 o,2 1 Presure in Kgy'cm2) -l I

--t--

I

==.<:

-L

_t

\\

_t

--4": a\

\

(40)

hq

Ir.sejiwaNo.lEMak6sar,rerp.Mll-42uEe. I t o SOlt INVESTIGATION

lL Adiye-t.sa Bdru Ruko Zdmd II Bluk lvl l, MdLdssd

Rencana Pembangunan Hotel GYS Makassar

Jl. Petarani, Makassar

(41)

Gambar

Tabel  I  :  Standar  Penyelidikan  Tanah  dan  Laboratorium
Table 3  : Hasil  Pengeboran  Tanah

Referensi

Dokumen terkait