• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Dan Evaluasi Quick Wins Tri Wulan i 2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisa Dan Evaluasi Quick Wins Tri Wulan i 2011"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

RESOR KOTA SAMARINDA RESOR KOTA SAMARINDA

LAPORAN ANALISA DAN EVALUASI LAPORAN ANALISA DAN EVALUASI PROGRAM QUICK WINS PERIODE JANUARI S/D M

PROGRAM QUICK WINS PERIODE JANUARI S/D MARET 2011ARET 2011 POLRESTA SAMARINDA POLRESTA SAMARINDA I. PENDAHULUAN I. PENDAHULUAN 1. Umum 1. Umum a.

a. Reformasi Reformasi Birokrasi Birokrasi Polri Polri bertujuan bertujuan terciptanya terciptanya Good Good Govermance Govermance dandan Clean Government yaitu adanya perubahan yang mendasar pada Clean Government yaitu adanya perubahan yang mendasar pada pelayanan disektor public dengan mengedepankan prinsip transparansi, pelayanan disektor public dengan mengedepankan prinsip transparansi, partisipasi, akuntabilitas, supremasi hukum dan keadilan, ketanggapan partisipasi, akuntabilitas, supremasi hukum dan keadilan, ketanggapan (responsiveness), serta efektifitas dan efisiensi. Dengan demikian dapat (responsiveness), serta efektifitas dan efisiensi. Dengan demikian dapat dihasilkan dimensi baru dalam pelayanan publik yang terkait dengan dihasilkan dimensi baru dalam pelayanan publik yang terkait dengan perilaku birokrasi, sumber daya, koordinasi serta efektivitas dan efisiensi perilaku birokrasi, sumber daya, koordinasi serta efektivitas dan efisiensi pencapaian sasaran program/ kegiatan birokrasi.

pencapaian sasaran program/ kegiatan birokrasi. b.

b. Tugas Tugas pokok pokok Polri Polri dalam dalam memelihara memelihara keamanan keamanan dan dan ketertibanketertiban masyarakat, penegak hukum, pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, penegak hukum, pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat dalam pelaksanaan tugasnya dihadapkan pada masyarakat dalam pelaksanaan tugasnya dihadapkan pada permasalahan internal berupa keterbatasan sumber daya personel, permasalahan internal berupa keterbatasan sumber daya personel, kesejahteraan yang masih rendah, keterbatasan materiil, peralatan, kesejahteraan yang masih rendah, keterbatasan materiil, peralatan, sarana dan prasarana serta anggaran maupun tantangan eksternal sarana dan prasarana serta anggaran maupun tantangan eksternal sebagai akibat pengaruh lingkungan strategi global, regional, nasional sebagai akibat pengaruh lingkungan strategi global, regional, nasional dan tuntutan masyarakat terhadap peningkatan kualitas pelayanan Polri dan tuntutan masyarakat terhadap peningkatan kualitas pelayanan Polri secara cepat, tepat dan akuntabel. Oleh sebab itu Polri harus melakukan secara cepat, tepat dan akuntabel. Oleh sebab itu Polri harus melakukan berbagai upaya untuk mengatasi persoalan tersebut dengan mereformasi berbagai upaya untuk mengatasi persoalan tersebut dengan mereformasi bidang instrumental, struktural dan kultural, namun hasilnya dirasakan bidang instrumental, struktural dan kultural, namun hasilnya dirasakan

(2)

masih belum optimal. Dalam rangka pencapaian sasaran tersebut Polri melaksanakan program percepatan melalui program Quick Wins.

c. Program Quick Wins yang digulirkan sejalan dengan Grand Strategi Polri telah ditetapkan sebagai tujuan yang ingin dicapai dalam tahap II ( 2011 - 2015 ) adalah Membangun Kerjasama (kemitraan) yang erat dengan berbagai pihak yang terkait dengan berbagai pihak yang terkait dengan tugas Polri (Partnership Building) serta dalam rangka Reformasi Birokrasi di lingkungan Polri, karena Program Quick Wins merupakan produk utama tugas pokok Polri yang mempunyai daya ungkit yang kuat ( key leverage ) serta hasilnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat dalam waktu segera.

d. Polresta Samarinda yang merupakan satuan kewilayahan jajaran Polda Kaltim sebagai pelaksana program-program Polri berkewajiban untuk melaksanakan sepenuhnya terhadap program-program Polri khususnya yang berkaitan dengan program Reformasi Birokrasi Polri yang telah dijabarkan oleh Polda Kaltim.

2. Dasar

a. Sprin Kapolri Nomor : Sprin / 2134 / XII / 2008 tentang Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kelompok kerja reformasi birokrasi Polri.

b. STR Kapolri Nomor : STR / 112 / II / 2009 tentang Aksi tindak lanjut kontrak kerja tentang Program reformasi birokrasi Polri diseluruh  jajarannya.

c. Pelaksanaan Rapat RB Polri diruang Rapat Tribrata LT. 2 Mabes Polri

yang DPP Kapolri pada hari Jum’at tanggal 8 Januari 2010 t

entang Anev pelaksanaan RB Polri.

(3)

d. STR Kapolri Nomor : STR / 8 / 1 / 2010 tentangLap hasil reformasi birokrasi Polri

e. Surat Telegram Kapolda Kaltim Nomor : ST / 34 / II / 2009 tanggal 17 Februari 2009 tentang pelaksanaan Progam Quick Wins di jajaran Polda Kaltim.

3. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud dari pembuatan analisa dan evaluasi ini adalah untuk memberikan gambaran tentang pelaksanaan program Quick Wins di Polresta Samarinda.

b. Adapun tujuannya adalah sebagai masukan dan informasi kepada pimpinan untuk menentukan kebijakan lebih lanjut.

4. Ruang Lingkup.

Ruang lingkup dari Laporan pelaksanaan reformasi birokrasi Polri ini meliputi : a. Program Quick Wins.

b. Program Manajemen perubahan khususnya perubahan kultural.

c. Program penguatan unit organisasi dalam rangka perbaikan sarana dan prasarana.

d. Pengawasan internal dalam rangka tegakkan disiplin dan tegakkan kode etik.

(4)

5. Tata Urut.

I. PENDAHULUAN

II. PELAKSANAAN PROGRAM QUICK WINS III. ANALISA DAN EVALUASI

IV. KENDALA DAN HAMBATAN V. KESIMPULAN DAN SARAN VI. PENUTUP

II. PELAKSANAAN PROGRAM QUICK WINS

1. Quick Respon yang dilaksanakan oleh Fungsi Sabhara terhadap pelayanan pengaduan dan laporan masyarakat.

a. Hasil yang dicapai dalam pelaksanaan Quick Respon oleh fungsi Shabara :

1) Program Quick Respons yang di emban fungsi Sabhara Polresta Samarinda berjalan dengan baik.

2) Telah memberikan Pelayanan Prima guna mewujudkan petugas yang profesional dalam implementasi dilapangan sehingga masyarakat merasa puas atas kinerja Polresta Samarinda.

3) Selalu melakukan pembinaan dan pengawasan terus menerus secara berjenjang

4) Hasil pelaksanaan Program Quick Respons di jajaran Polresta Samarinda secara kualitatif bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri khususnya fungsi Sabhara mencapai 85 % sehingga dapat disimpulkan bahwa Sat Sabhara telah melaksanakan kegiatan dengan baik.

(5)

5) Hasil pelaksanaan kegiatan yang dilakukan Sat Sabhara Polresta Samarinda :

NO KEGIATAN BULAN KET

JAN PEB MAR

1 Melaksanakan Giat Strong Point penggal jalan 20 X 20 X 20 X

2 Patroli R2, R4 dan R6 180 X 180 X 180 X

3 TPTKP 102 X 105 X 101 X

4 Penjagaan 60 X 60 X 60 X

5 Pengawalan 213 X 220 X 203 X

2. Transparansi Penerbitan SIM, STNK dan BPKB yang dilaksanakan oleh Satuan Fungsi Lalu Lintas.

a. Program yang telah ditetapkan Sat Lantas Polresta Samarinda berjalan dengan aman dan lancar tanpa ada complain dari masyarakat.

b. Anggota mulai memahami tentang tugas dan fungsi lalu lintas serta memahami program Quick Wins

c. Hasil program yang dilaksanakan oleh Sat Lantas Polresta Samarinda :

NO PROGRAM RENCANA AKSI

ANALISA

PENCAPAIAN KET TARGET PNCPN (%)

1 2 3 4 5 6 7

I. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA KEPOLISIAN 1. Transparansi pelayanan SSB (SIM, STNK, BPKB

a. Bidang SIM

1) Peningkatan Pelayanan

a) Inovasi mendapatkan Sertifikat ISO

9001 : 2008 1 1 100%

b) Inovasi Pembuatan SIM Corner 1 1 100% c) Inovasi penggunaan Audio Visual

Integrated System (AVIS) untuk ujian teori

1 1 100%

d) Mendapatkan Piala dan Piagam Citra

Pelayanan Prima - - 0%

e) Inovasi SIM Komunitas 1 1 100% f) Penerbitan SIM

(1) SIM Baru 4500 5623 125%

(2) SIM Perpanjang 3500 4571 131% 2) Zero Complain

(6)

(1) Jumlah Unit 1 1 100% (2) Jumlah Jenis Pengaduan

(a) Prilaku Petugas - - 0%

(b) Administrasi - - 0%

(c) Biaya - - 0%

(d) Waktu Penyelesaian - - 0% (e) Kebersihan Tempat - - 0%

b) Standar waktu minimal pelayanan penerbitan Perpanjangan SIM 15 menit

(1) Jumlah Satpas 1 1 100%

(2) Jumlah SIM perpanjangan di

Satpas 3500 3895 111%

c) Optimalisasi operasional SIM Corner

(1) Jumlah Unit SIM Corner / Gerai 1 1 100% (2) Jumlah Penerbitan SIM 750 1042 139% d) Optimalisasi operasional SIM keliling

(1) Jumlah Unit SIM Keliling 1 1 100% (2) Jumlah Penerbitan SIM 300 419 140% 3) Zero Deviation

a) Menyelenggarakan pelatihan SDM

(1) Jumlah Kegiatan Pelatihan 1 1 100%

(2) Jumlah Peserta 8 10 125%

b) Pemberian Penghargaan (Reward) terhadap kinerja Personel Lalu Lintas

(1) Jumlah Kegiatan 3 3 100%

(2) Jumlah Personil Yang Di Berikan 3 3 100% c) Pemberian hukuman (Punishment)

terhadap Personel Lalu Lintas

(1) Jumlah Kegiatan 1 1 100%

(2) Jumlah Personil Yang Di Tindak 1 1 100% b. Bidang STNK

1) Peningkatan Pelayanan

a) Inovasi mendapatkan Sertifikat ISO

9001 : 2008 1 1 100%

b) Inovasi Pembuatan SAMSAT Corner 1 1 100% c) Inovasi pembuatan SAMSAT Drive

Thru 1 1 100%

d) Inovasi pembuatan samsat Door to

door - - 0%

e) Mendapatkan Piala dan Piagam Citra

Pelayanan Prima - - 0% f) Penerbitan STNK (1) STNK Baru 4000 5962 149% (2) STNK Perpanjangan 8000 9876 123% (3) STNK Perubahan 500 468 94% 2) Zero Complain

a) Optimalisasi pelayanan pengaduan

(1) Jumlah Unit 1 1 100%

(2) Jumlah Jenis Pengaduan

(a) Prilaku Petugas - - 0%

(b) Administrasi - - 0%

(c) Biaya - - 0%

(d) Waktu Penyelesaian - - 0% (e) Kebersihan Tempat - - 0% b) Standar waktu minimal pelayanan

penerbitan Perpanjangan STNK 15 menit

(7)

(1) Jumlah Samsat yang sudah 1 1 100% (2) Jumlah Samsat yang belum - - 0% c) Optimalisasi operasional SAMSAT

Corner

(1) Jumlah Unit SAMSAT Corner / 

Gerai 1 1 100%

(2) Jumlah Penerbitan STNK 4000 4781 120% d) Optimalisasi operasional SAMSAT

Drive Thru

(1) Jumlah Unit SAMSAT Drive Thru 1 1 100% (2) Jumlah Penerbitan STNK 1800 2220 123% e) Optimalisasi operasional pelayanan

SAMSAT Keliling

(1) Jumlah Unit SAMSAT Keliling - - 0% (2) Jumlah Penerbitan STNK - - 0% 3) Zero Deviation

a) Menyelenggarakan pelatihan SDM

(1) Jumlah Kegiatan Pelatihan - - 0%

(2) Jumlah Peserta - - 0%

b) Pemberian Penghargaan (Reward) terhadap kinerja Personel Lalu Lintas

(1) Jumlah Kegiatan - - 0%

(2) Jumlah Personil Yang Di Berikan - - 0% c) Pemberian hukuman (Punishment)

terhadap Personel Lalu Lintas

(1) Jumlah Kegiatan - - 0%

(2) Jumlah Personil Yang Di Tindak - - 0% c. Bidang BPKB

1) Peningkatan Pelayanan

a) Inovasi mendapatkan Sertifikat ISO

9001 : 2008 - - 0%

b) Inovasi komputerisasi BPKB - - 0% c) Mendapatkan Piala dan Piagam Citra

Pelayanan Prima - - 0%

2) Zero Complain

a) Optimalisasi operasional pelayanan pengaduan di BPKB

(1) Jumlah Yanduan 1 1 100%

(2) Jumlah Jenis Pengaduan

(a) Prilaku Petugas - - 0%

(b) Administrasi - - 0%

(c) Biaya - - 0%

(d) Waktu Penyelesaian - - 0%

(e) Kebersihan Tempat - - 0%

b) Optimalisasi pelayanan penerbitan BPKB

(1) Jumlah Unit Pelayanan 1 1 100% (2) Jumlah Penerbitan BPKB baru 12000 12916 108% (3) Jumlah Penerbitan BPKB balik

nama - - 0%

(4) Jumlah Penerbitan BPKB

perubahan 500 1502 300%

(5) Jumlah Penerbitan BPKB duplikat - - 0% 3) Zero Deviation

a) Menyelenggarakan pelatihan SDM

(8)

(2) Jumlah Peserta - - 0% b) Pemberian Penghargaan (Reward)

terhadap kinerja Personel Lalu Lintas

(1) Jumlah Kegiatan - - 0%

(2) Jumlah Personil Yang Di Berikan - - 0% c) Pemberian hukuman (Punishment)

terhadap Personel Lalu Lintas

(1) Jumlah Kegiatan - - 0%

(2) Jumlah Personil Yang Di Tindak - - 0% 2. Mewujudkan Akses transparansi Online

1) Pelayanan BPKB Online

a) Jumlah Unit yang Sudah On Line - - 0% b) Jumlah Unit yang Belum On Line - - 0% 2) Pelayanan SIM Online

a) Jumlah Satpas yang Sudah On Line - - 0% b) Jumlah Satpas yang Belum On Line - - 0% 3. Mewujudkan IPTEKPOL Online

1) Penyajian data kecelakaan lalu lintas

Online - - 0%

2) Penyajian data pelanggaran lalu lintas

Online - - 0%

4. Perangkat informasi teknologi Kepolisian

1) Pembangunan Traffic Management Centre (TMC)

a) Tingkat Polda - - 0%

b) Tingkat Polwitabes - - 0%

c) Tingkat Poltabes - - 0%

d) Tingkat Polres - - 0%

5. Mewujudkan hukum Kepolisian Online

1) Pembangunan Yellow Box Jungtion - - 0% 2) Pengembangan SIM sebagai alat

pembayaran denda tilang - - 0%

II PROGRAM KERJA SAMA KEAMANAN DAN KETERTIBAN 6. Implementasi strategi polmas terhadap masyarakat

a. Sosialisasi uu No.22 tahun 2009

1) Police goes to campus

a) Jumlah Kampus - - 0%

b) Jumlah Kegiatan - - 0%

c) Jumlah Peserta - - 0%

2) Lomba cerdas cermat Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ)

a) Jumlah Kegiatan - - 0%

b) Jumlah Peserta - - 0%

3) Duta Lalu Lintas

a) Jumlah Kegiatan - - 0%

b) Jumlah Peserta - - 0%

4) Raja dan Ratu helm

a) Jumlah Kegiatan - - 0%

b) Jumlah Peserta - - 0%

5) Safety Riding (Light On dan Kanalisasi)

a) Jumlah Lokasi 1 1 100%

6) Pembinaan dan Pengembangan KTL

a) Jumlah Lokasi - - 0%

7) Pesan-pesan Kamseltibcar lantas melalui komunitas kesenian lokal

(9)

a) Jumlah Kegiatan - - 0%

b) Jumlah Peserta - - 0%

8) Pembinaan dan Pengembangan komunitas tertib lalu lintas menggunakan sarana Twitter dan Facebook

a) Jumlah Kegiatan 1 1 100%

b) Jumlah Peserta 40 58 145%

9) Penerapan program "Klik Byar"

a) Jumlah Kegiatan - - 0%

b) Jumlah Peserta - - 0%

b. Pembinaan Potensi Masyarakat

1) Pembinaan klub otomotif 1 1 100%

a) Jumlah Kegiatan 300 448 149%

b) Jumlah Peserta

2) Apel besar masyarakat pecinta tertib

a) Jumlah Kegiatan - - 0%

b) Jumlah Peserta - - 0%

3) Pembinaan terhadap kelompok ojek

a) Jumlah Kegiatan - - 0%

b) Jumlah Peserta - - 0%

4) Optimalisasi peran PKJR (Pos Kamling  jalan raya)

a) Jumlah Lokasi - - 0%

b) Jumlah Kegiatan - - 0%

5) Saka Bhayangkara kirda Lalu lintas

a) Jumlah Kegiatan 1 1 100%

b) Jumlah Peserta 50 70 140%

6) Patroli keamanan Sekolah (PKS)

a) Jumlah Kegiatan 4 6 150%

b) Jumlah Peserta 100 320 320%

7) Cara Aman ke Sekolah

a) Jumlah Kegiatan 1 1 100%

b) Jumlah Peserta 300 500 167%

8) Inspektur Upacara di Sekolah-sekolah

a) Jumlah Lokasi 2 4 200%

b) Jumlah Kegiatan 1500 2985 199% 9) Polantas Peduli Korban Laka Lantas

a) Jumlah Kegiatan 3 4 133%

b) Jumlah Peserta 3 3 100%

c. Pengembangan

Polmas 1) Pembinaan terhadap sekolah mengemudi

a) Jumlah Kegiatan - - 0%

b) Jumlah Peserta - - 0%

2) Polisi Sahabat Anak (PSA)

a) Jumlah Kegiatan 4 7 175%

b) Jumlah Peserta 120 440 367%

3) Taman Lalu Lintas

a) Jumlah Lokasi Taman Lalu Lintas - - 0%

b) Jumlah Kegiatan - - 0%

c) Jumlah Peserta - - 0%

4) Intensifikasi strategi Polmas desa (melalui FKPM, BKPM)

a) Jumlah Kegiatan 2 2 100%

b) Jumlah Peserta 45 60 133%

5) Taman Lalu Lintas Temporer (miniatur Polantas di Mall)

(10)

a) Jumlah Lokasi Taman Lalu Lintas

Temporer - - 0%

b) Jumlah Kegiatan - - 0%

c) Jumlah Peserta - - 0%

6) Da'i Tertib Lalu Lintas (DTL)

a) Jumlah Kegiatan 1 1 100%

b) Jumlah Peserta 250 500 200%

III. PROGRAM PEMELIHARAAN KAMTIBMAS

7. Ketanggapsegeraan (Quick Respons)

1) Standar waktu petugas Gatur mendatangi TKP kecelakaan lalu lintas 15 menit

a) Jumlah Lokasi 12 12 100%

b) Jumlah Kegiatan 20 12 110%

2) Standar waktu petugas patroli mendatangi TKP kecelakaan lalu lintas 15 menit

a) Jumlah Lokasi 10 12 120%

b) Jumlah Kegiatan 10 12 120%

3) Standar waktu petugas PJR mendatangi TKP kecelakaan lalu lintas 15 menit

a) Jumlah Lokasi - - 0%

b) Jumlah Kegiatan - - 0%

4) Unit kecelakaan lalu lintas mendatangi TKP kecelakaan lalu lintas 15 menit

a) Jumlah Lokasi 15 35 233%

b) Jumlah Kegiatan 16 21 131%

5) Polantas sepatu roda urai Kemacetan (PSR)

a) Jumlah Lokasi 1 1 100%

b) Jumlah Kegiatan 1 1 100%

6) Jumlah kejadian laka lantas 54

a) Jumlah korban MD - 13

b) Jumlah korban LB - 21

c) Jumlah korban LR - 55

d) Kerugian Materiil - 172600

8. Penanganan kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas a. Peningkatan pelayanan penanganan kecelakaan lalu lintas 1) Zero Complain

a) Profesionalisme penanganan TKP (Tindakan Pertama pada TKP dan olah TKP)

(1) Jumlah Kegiatan 60 98 163%

(2) Jumlah Personel 30 35 117%

b) Optimalisasi pemberian SP2HP

(1) Jumlah laporan Polisi (LP) 40 54 135%

(2) Jumlah SP2HP 60 75 125%

c) Pelayanan terpadu pengurusan Jasa Raharja

(1) Jumlah unit layanan terpadu 1 1 100% (2) Jumlah kegiatan / Pemberian

Santunan 45 54 120%

d) Unit terpadu penanganan TKP Laka Lantas

(1) Jumlah unit layanan terpadu 1 1 100%

(2) Jumlah kegiatan 24 34 136%

e) Penyelesaian tunggakan kasus kecelakaan lalu lintas 2 tahun terakhir

(11)

(1) Jumlah Kasus 30 54 180% (2) Penyelesaian kasus 30 39 130% f) Pemasangan layanan kotak

pengaduan

(1) Jumlah unit laka yang sudah di

pasang kotak 1 2 200%

(2) Jumlah unit laka yang belum di

pasang kotak - - 0%

2) Zero Deviation

a) Komitmen pelayanan bebas pungli

(1) Jumlah Lokasi 6 12 200%

(2) Jumlah Spanduk yang di buat 6 12 200% b) Penyelesaian berkas perkara

maksimal 21 hari

(1) Jumlah LP 54

(2) jumlah perkara yang ditangani 21 hari

13 c) Pengambilan barang bukti tidak

dipungut biaya

(1) Jumlah Lokasi Pelayanan 6 13 217% (2) Jumlah himbauan yang dibuat 90 150 160%

(a) Spanduk 6 13 217%

(b) Pamplet - - 0%

(c) Benner - - 0%

(d) Brosur 110 147 134%

d) Penangguhan penahanan tersangka tidak dipungut biaya

(1) Jumlah lokasi pelayanan 8 13 162%

(2) Jumlah himbauan yang dibuat 90 150 167%

(a) Spanduk 1 1 100% (b) Pamplet - - 0% (c) Benner - - 0% (d) Brosur 90 147 163% b. Pencegahan kecelakaan lalu lintas

1) Mapping daerah rawan kecelakaan lalu lintas ( Jumlah Black Spot)

3 5 167%

2) Optimalisasi kerjasama dengan Departemen PU

1 1 100%

a) Jumlah Kegiatan Rapat Koordinasi 1 1 100% b) Jumlah Kegiatan Survey 1 1 100% 3) Optimalisasi kerjasama dengan

Departemen Perhubungan

a) Jumlah Kegiatan Rapat Koordinasi 3 3 100% b) Jumlah Kegiatan Survey 3 3 100% 4) Optimalisasi kerjasama dengan

Departemen Perindustrian

a) Jumlah Kegiatan Rapat Koordinasi - - 0% b) Jumlah Kegiatan Survey - - 0% 5) Optimalisasi kerjasama dengan

Kementrian Ristek

a) Jumlah Kegiatan Rapat Koordinasi - - 0% b) Jumlah Kegiatan Survey - - 0% 6) Optimalisasi kerjasama dengan Pemda

a) Jumlah Kegiatan Rapat Koordinasi 1 1 100% b) Jumlah Kegiatan Survey - - 0% 7) Optimalisasi Pendataan Rambu-rambu

(12)

b) Jumlah Rambu 10 12 120% 8) Mapping daerah rawan kemacetan lalu

lintas

a) Jumlah Lokasi 2 4 200%

b) Jumlah daerah rawan 8 8 100%

9) Pembentukan Forum LLAJ

a) Jumlah lokasi 1 1 100%

10) Optimalisasi pengkajian emisi gas buang 1 1 100% 11) Peningkatan Korwas PPNS a) Jumlah PPNS 12 18 150% b) Jumlah Kegiatan 1 1 100% c. Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas

1) Penindakan pelanggaran rambu larangan berhenti dan larangan parkir

a) Jumlah Lokasi 6 8 133%

b) Jumlah tilang 6 8 127%

2) Tindakan simpatik dengan blangko teguran simpatik

a) tindakan lokasi 20 26 130%

b) Jumlah teguran Simpatik 15 14 93% 3) Penindakan pelanggaran yang potensi

mengakibatkan kecelakaan lalu lintas

a) tindakan lokasi 21 29 138%

b) Jumlah tilang 15 14 93%

4) Penindakan pelanggaran penggunaan sirine dan rotator yang tidak sesuai dengan ketentuan Undang-undang No. 22 Tahun 2009 tentang LLAJ

a) tindakan lokasi 3 3 100%

b) Jumlah tilang 3 5 167%

5) Penindakan pelanggaran Lalu Lintas

a) Jumlah tilang 1300 1680 129%

b) Jumlah teguran simpatik 1500 1729 115%

3. Transparansi Penyidikan melalui pemberian SP2HP.

a. Dengan adanya program Quick Wins Transparansi penyidikan yang diterapkan pada jajaran fungsi Reskrim Polresta Samarinda, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan pelayanan kepada masyarakat namun masih belum optimal.

b. Perubahan budaya dan perilaku anggota dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sejak adanya Program Quick Wins sudah menunjukkan perubahan namun belum optimal.

c. Dukungan anggaran penyelidikan dan penyidikan sangat minim dan tidak sesuai dengan jumlah kasus yang ditangani sehingga peningkatan kinerja berbasis anggaran belum dapat dilaksanakan dengan optimal.

(13)

d. Secara umum Satuan Reskrim Polresta Samarinda dan polsekta jajaran Polresta Samarinda telah melaksanakan program Quick Wins di bidang Reskrim.

e. Penunjukan personel yang diberi tugas tertentu dalam program Quick wins transparansi penyidikan belum dimbangi dengan pelatihan kemampuan dan pemahaman terhadap bidang tugas yang harus dikerjakan.

f. Sosialisasi tentang mekanisme penyampaian laporan/pengaduan dari masyarakat dan tindak lanjut penanganan permasalahan yang dilakukan oleh Polri dengan memanfaatkan beberapa media / IT sangat minim sehingga masih banyak masyarakat yg belum mengetahui dan menggunakannya.

g. hasil transparansi pelayanan penyidikan periode bulan Oktober s/d Desember 2010

NO BULAN CT CC SP2HP Tunggakan Perkara yang Diselesaikan Th. 2011 KET 1 JANUARI 105 67 124 -2 FEBRUARI 114 71 167 3 MARET 97 39 103 JUMLAH 316 177 394

4. Transparansi Rekruitmen anggota Polri yang dilaksanakan oleh Bag Sumda

a. Pada bulan Januari s/d Maret 2011 Polresta Samarinda hanya melakukan sosialisasi penerimaan anggota Polri. Di karenakan seleksi rekruitmen anggota Polri dilaksanakan di Polda Kaltim.

b. Pelaksanaan sosialisasi ke sekolah- sekolah mendapatkan tanggapan serta apresiasi yang baik dari pihak sekolah maupun siswa.

(14)

5. Penanggulangan Aksi Teror

a. Satgas Anti teror Polresta Samarinda yang dibentuk berhasil melakukan lidik terhadap dua orang pelaku yang terlibat jaringan teroris

b. Lidik terhadap ancaman teror Bom terus dilaksanakan

c. Satgas Anti teror Polresta Samarinda sudah membuat Laporan kegiatan Satgas Anti Teror setiap 2 bulan sekali terhitung tanggal 20 berkaitan dengan kegiatan dan hasil pelaksanaan tugas Satgas Anti teror Polresta Samarinda

6. Pelayanan Pemberian SKCK

a. Pelaksanaan pelayanan pemberian SKCK di Polresta Samarinda telah berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tepat waktu.

b. Masyarakat pemohon SKCK terlayani dengan baik dan merasa puas

c. Jumlah permohonan pelayanan SKCK periode Januari sampai dengan Maret 2011 sebanyak 887 SKCK.

d. Mayoritas masyarakat yang membuat SKCK memiliki kepentingan untuk mencari pekerjaan

e. Sejauh ini khususnya pada periode Januari sampai dengan Maret 2011 belum ada komplain masyarakat terkait pelayanan pemberian SKCK

7. Meningkatkan Profesionalisme dalam olah TKP

a. Pelaksanaan kegiatan pelatihan mengenai olah tkp sudah dilaksanakan secara periodik, berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah disusun dengan rincian pelatihan fungsi Reskrim tentang Olah TKP sebanyak 2 kali, pelatihan Olah TKP fungsi teknis Reskrim Identifikasi sebanyak 1 kali dan pelatihan Olah TKP fungsi Lantas sebanyak 2 kali telah diberikan

(15)

petunjuk dan arahan tentang Olah TKP sesuai Juklak dan Juknis serta ketentuan yang berlaku kepada jajaran Polresta Samarinda.

b. Telah dilaksanakan analisa dan evaluasi terhadap pelaksanaan pelatihan olah TKP yang sudah berjalan dengan lancar, meningkatkan kemampuan profesionalisme anggota dalam tugas di lapangan.

c. Mewujudkan Inspektur Tangkas

d. Telah disusun dan dijadwalkan pelaksanaan perwira piket fungsi dengan telaan tugas dan tanggung jawab selama 1 x 24 jam.

e. Perwira piket fungsi dapat produktif membantu pelaksanaan tugas kepolisian dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya mengontrol dan mengendalikan anggota piket fungsi dalam pelaksanaan tugas.

f. Telah disusun dan dijadwalkan pelaksanaan perwira piket pengambil apel selama 1 x 12 jam dengan telaahan tugas dan tanggung jawab yang sudah ditentukan.

g. Telah disusun dan dijadwalkan piket Pamatwil guna membantu dan mengawasi pelaksanaan tugas ditingkat Polsekta sehingga membantu komunikasi pelaksanaan tugas antara bawahan dan pimpinan.

h. Olah TKP periode Oktober s/d Desember 2010 Polresta Samarinda

NO BULAN JENIS

KEJAHATAN

JUMLAH LP OLAH TKP KET

1 JANUARI CURAS CURAT PEMBUNUHAN 1 24 -1 17 1 2 PEBRUARI CURAS CURAT PEMBUNUHAN 1 17 -1 14 -3 MARET CURAS CURAT PEMBUNUHAN 2 11 -1 9 2

(16)

8. Intensifikasi Strategi Polmas Desa/Kelurahan, FKPM, BKPM

a. Kegiatan Polmas ditingkat desa / kelurahan sudah berjalan dan mendapat apresiasi dari masyarakat, karena bentuk pendekatan kepolisian dengan mengedepankan kemitraan lebih menyentuh kepada masyarakat.

b. Pembentukan dan kegiatan FKPM di kelurahan / desa dapat ditindaklanjuti dengan pembuatan laporan pertanggung jawaban pelaksanaan kegiatan dalam penyelesaian permasalahan di lingkungannya.

c. Memberikan kontribusi berupa informasi mengenai hal

 –

hal yang memiliki kerawanan mengganggu Kamtibmas dilingkungannya sehingga dapat ditindak lanjuti agar tidak berkembang menjadi ancaman.

d. Menurunnya tingkat kejahatan yang cukup signifikan didaerah dimana anggota Polmas dan FKPM yang sudah berjalan sesuai dengan harapan

e. Tugas yang dilaksanakan selama program Quick Wins Polmas Desa meliputi pemberian pelayanan Kepolisian kepada masyarakat secara nyata dalam rangka menjalin kemitraan/ hubungan yang harmonis dan humanis yang disesuaikan dengan dinamika dan keragaman kearifan lokal suatu masyarakat dengan mengikutsertakan unsur non Polri yang meliputi pencegahan dan menangkal kejahatan, pemecahan masalah sosial dan mewujudkan masyarakat patuh hukum.

(17)

GIAT PROGRAM QUICK WINS POLMAS DESA TRIWULAN IV

NO PROGRAM/ KEGIATAN BULAN KET

JAN PEB MAR

1 Mengisi Petugas Polmas disetiap Desa/ Kelurahan

Sudah

2 Membentuk FKPM di setiap Desa/ Kelurahan

Sudah

3 Pengawasan dan Pembinaan FKPM

Sudah

4 Upaya peningkatan Pembangunan

Sudah

5 Meningkatkan bentuk kegiatan Polmas

a. Siskamling 8 kali 10 kali 12 kali

b. Penyuluhan 16 kali 16 kali 18 kali

c. Patroli 16 kali 16 kali 18 kali

d. Bin Kamtibmas 16 kali 16 kali 18 kali

e. Penggalangan Komunitas 8 kali 8 kali 10 kali f. Sambang/ Tatap Muka 16 kali 14 kali 18 kali

6 Pembentukan BKPM

- - 5 FKPM

7 Pembentukan Polmas Kawasan Pelabuhan - - - 2 FKPM

III. ANALISA DAN EVALUASI 1. ANALISA

a. Secara keseluruhan pelaksanaan program Quick Wins Polresta Samarinda dapat dilaksanakan sesuai jadwal dan target yang telah ditetapkan

b. Setiap pelaksanaan program Quick Wins berjalan dengan aman dan lancar

c. Layanan quick wins dapat dilaksanakan dengan mengerahkan 2/3 kekuatan personil Polresta Samarinda dapat diturunkan di lapangan untuk melaksanakan tugas turlalin dari jam 06.30 s/d 08.00 wita di tiap-tiap pos dan simpangan.

d. Petugas patroli baik dari unit patroli R2, R4, Dan randis R6 yang sedang melaksanakan piket melaksanakan Stand by untuk giat TPTKP 1x24 jam dibawah kendali Ka SPK.

(18)

2. EVALUASI

Hasil pelaksanaan Program Quick Respons di jajaran Polresta Samarinda secara kualitatif bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri khususnya fungsi Sabhara mencapai 70 % akibat peningkatan pergelaran kekuatan Fungsi Sabhara di tengah

 –

tengah kegiatan masyarakat dan titik rawan (Hot Spot) serta penempatan strong point di malam hari pada lokasi yang  jauh dari kantor polisi, sehingga secara umum pelaksanaan Quick Respons dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan secara optimal yang didukung dengan anggaran yang ada

IV. KENDALA DAN HAMBATAN

1. KENDALA DAN HAMBATAN

a. Perubahan perilaku dan budaya anggota dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sejak adanya program Quick Wins telah menunjukkan perubahan namun belum optimal, sehingga perlu adanya pembinaan dan pengawasan terus menerus secara berjenjang oleh para Kasatfung maupun Kapolsekta selaku pembina fungsi

b. Dukungan anggaran khusus untuk pelaksanaan Program Quick Wins belum ada alokasi khusus sehingga peningkatan kinerja berbasis anggaran belum dapat dilaksanakan.

c. Penunjukan personel yang diberi tugas tertentu dalam program Quick wins transparansi penyidikan belum dimbangi dengan pelatihan kemampuan dan pemahaman terhadap bidang tugas yang harus dikerjakan.

(19)

V. KESIMPULAN DAN SARAN

1. KESIMPULAN

Dari gambaran tersebut diatas menunjukkan bahwa Polresta Samarinda telah bertanggung jawab secara optimal dan propesional dalam proses pelaksanaan program Quick Wins di berbagai bidang dan fungsi sehingga masyarakat merasakan dampak positif dari program tersebut yang menjadi landasan dalam Reformasi Birokrasi Polri.

2. SARAN

a. Perlunya pembinaan dan pengawasan secara berjenjang terhadap seluruh bagian maupun fungsi agar program Quick Wins lebih baik.

b. Sangat diperlukannya dukungan anggaran khususnya dalam pelaksanaan program Quick Wins.

c. Sebaiknya diadakan pelatihan guna menunjang kinerja personil dalam melaksanakan progam Quick Wins.

VI. PENUTUP

Demikian analisa dan evaluasi pelaksanaan Quick Wins Polresta Samarinda periode Januari s/d Maret 2011 untuk dapat dijadikan gambaran serta masukan pimpinan dalam menentukan kebijakan lebih lanjut.

Samarinda, April 2011 PENANGGUNG JAWAB

H. FAIZAL, SH, Sik

AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 67010347 Paraf:

1. Konseptor : ...

2. Kabagren : ... 3. Kasium : ...

Referensi

Dokumen terkait

Every year the Boy Scouts in my area collect canned goods to donate to churches and shelters to help feed those who need the help.. You can help by giving food to your local

Menurut Tufaila et al., (2014) menjelaskan bahwa semakin tinggi dosis pupuk kandang ayam yang diberikan maka pH tanah akan semakin meningkat, peningkatan pH tanah

Sehubungan dengan Pelelangan Paket Pekerjaan Peningkatan D.I Kedataran (200 Ha) pada Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Aceh Tenggara Sumber Dana

Kesenjangan kualitas dan biaya pendidikan di madrasah tersebut harus segera ditangani pemerintah sebab semua anak Indonesia berhak memperoleh pendidikan berkualitas dengan biaya

Hasil penelitian ini diharapkan akan membantu manajemen perusahaan dalam mengevaluasi dan menggunakan hasil penelitian sebagai media informasi untuk mengetahui peran

pengetahuan remaja putri dalam menjaga kebersihan diri terdapat perbedaan dan persamaan dengan penelitian lain yang dilakukan oleh Handayani (2004) dengan judul “

integer b menentukan jumlah bilangan, atau jumlah dari angka standar sebuah deret di dalam satu dekade.. Nilai-nilai bilangan yang harus dibulatkan, dihitung menurut d

Kepemilikan saham manajemen adalah kepemilikan saham yang dipegang oleh anggota direksi dan anggota dewan komisaris perusahaan itu sendiri. Pengukuran untuk