PENGARUH INFORMATION TECHNOLOGY RELATEDNESS
TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DENGAN KNOWLEDGE
MANAGEMENT CAPABILITY SEBAGAI VARIABEL
INTERVENING
OLEH:
NILAM ARDILLAH A 311 07 654
JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR
ii
Halaman Pengesahan
PENGARUH INFORMATION TECHNOLOGY RELATEDNESS
TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DENGAN KNOWLEDGE
MANAGEMENT CAPABILITY SEBAGAI VARIABEL
INTERVENING
Skripsi Sarjana Lengkap Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh GelarSarjana Ekonomi
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin
Makassar
Disetujui Oleh:
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. H. Abdul Hamid Habbe, SE. M.Si. Dra. Hj. Nirwana, Msi,Ak NIP. 19630515 199203 1 003 NIP. 19651127 199103 2 001
iii
PERNYATAAN KEASLIAN PROPOSAL
Yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Nilam Ardillah NIM : A31107654 Program Studi : Akuntansi
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam proposal skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain, yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan/atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan penulis aslinya.
Apabila saya melakukan tindakan yang bertentangan dengan hal tersebut di atas, baik disengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik proposal yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri ini.
Makassar, Mei 2012 Yang membuat pernyataan,
NILAM ARDILLAH A31107 654
iv
PENGARUH INFORMATION TECHNOLOGY RELATEDNEES TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DENGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT
CAPABILITY SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
ABSTRAK
Nilam Ardillah. A31107654. Pengaruh Information Technology Relatedness terhadap
kinerja perusahaan dengan Knowledge Management Capability sebagai variabel intervening. Di bimbing oleh H. Abdul Hamid Habbe dan Hj. Nirwana.
Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah pengaruh komplementer Information Technology Relatedness terhadap Knowledge Management Capability lintas unit, pengaruh komplementer Knowledge Management Capability terhadap kinerja perusahaan yang memiliki unit-unit bisnis terintegrasi. Komplementer yang terkait dengan information Technology Relatedness adalah (IT Infrastructure, IT Strategy Making Processes, IT Human Resource Management Processes, IT Vendor Management Processes) Knowledge Management Capability (produk, pelanggan dan manajerial).
Sampel dalam penelitian ini berjumlah 153 responden yang disebar ke perusahaan perbankan pemerintah di wilayah kendari yang diberikan kepada manajer teknologi informasi dan pegawai teknologi informasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis full structural equation modelling analysis dengan program AMOS.
Hasil penelitian mendukung hipotesis bahwa pengaruh komplementer Information Technology Relatedness berpengaruh positif terhadap Knowledge Management Capability lintas unit, pengaruh komplementer Knowledge Management Capability berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan yang memiliki unit-unit bisnis terintegrasi dan Information Technology Relatedness berpengaruh tidak langsung terhadap kinerja perusahaan dengan dimediasi oleh knowledge management capability.
Keyword : Information Technology Relatedness, Knowledge Management Capability, Corporate Performance
v
KATA PENGANTAR
Saya bersyukur kepada Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nya saya dapat merampungkan skripsi ini. Saya menyadari, skripsi yang saya tulis itu bukan merupakan suatu yang instant. Itu buah dari suatu proses yang relatif panjang, menyita segenap tenaga dan fikiran. Penulisan skripsi ini, saya lakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana.
Pada kesempatan ini penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bimbingan, dorongan, nasehat, dan bantuan dari berbagai pihak.Dengan segala kerendahan hati, ucapan terima kasih yang tak terhingga, saya berikan kepada :
1. Bapak Dr. H. Abdul Hamid Habbe, SE. M.Si selaku dosen pembimbing I yang senantiasa memberikan arahan, bimbingan serta menuntun penulis dengan penuh kesabaran dalam penyusunan skripsi ini.
2. Ibu Dra. Hj. Nirwana, M.Si,Ak selaku pembimbing II yang juga senantiasa memberikan arahan, bimbingan serta menuntun penulis dengan penuh kesabaran dalam penyusunan skripsi ini
3. Bapak Drs. H. Kastumuni Harto M.Si,Ak selaku penasehat akademik yang telah memberikan pandangan, nasehat, dan motivasi selama penulis mengikuti kegiatan akademik.
4. Seluruh staf dosen Akuntansi yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan selama perkuliahan hingga penulisan skripsi ini.
vi
5. Ayahanda tercinta Ir. H. Idris Haddade, M.S dan Ibunda tercinta Hj. Adriana Zainuddin terima kasih atas doa, pengorbanan, jerih payah, serta curahan kasih sayang yang tak henti-hentinya diberikan kepada penulis
6. Adik-adikku Dewi fadillah S.P, Muh Aksa Idris, Muh Azwar Idris dan Dinni afdillah atas doa dan dukungannya semoga kita semua dapat menjadi kebanggaan keluarga.
7. Seluruh staf pegawai perbankan BUMN yang memberikan bantuan dalam partisipasinya selama penelitian berlangsung.
8. Teman-teman 07 khususnya Reskiya, Koswari, Toro, Amrullah, Octavia, nurfitry, mamaha, elling, anwar, K’anas yang senantiasa membantu, memotivasi, dan menjadi kawan berbagi sampai penulisan skripsi ini selesai. 9. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Harapan penulis kiranya tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua demi kemajuan ilmu pengetahuan, khususnya bagi kemajuan ilmu Akuntansi serta bagi yang memerlukannya. Saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan dari kalangan pembaca demi perbaikan penulisan berikutnya.
Makassar, Mei 2012
vii
Halaman
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………... i
HALAMAN PENGESAHAN ………... ii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... iii
ABSTRAK... iv
KATA PENGANTAR... v
DAFTAR ISI ………... vii
DAFTAR TABEL... xii
DAFTAR GAMBAR... xiii
DAFTAR LAMPIRAN... xiv
BAB I PENDAHULUAN ……….... 1 1.1. Latar Belakang ………... 1 1.2. Rumusan Masalah ………... 7 1.3. Tujuan Penelitian ………... 8 1.4. Manfaat Penelitian ………... 8 1.5. Sistematika Penulisan ……….... 9
viii
2.1 Keterkaitan Teknologi Informasi (Information Technology Relatedness) 11
2.1.1. Definisi Teknologi Informasi.……... 11
2.1.2. Tujuan dan Manfaat Teknologi Informasi... 13
2.1.3 Aspek Keterkaitan teknologi Informasi... 13
2.2 Potensi Pengetahuan Manajemen (Knowledge Management Capability) 16 2.2.1 Definisi Potensi Pengetahuan Manajemen... 16
2.2.2 Strategi sumber Pengetahuan Manajemen dalam perusahaan yang memiliki unit-unit bisnis terintegrasi... 18
2.2.3 Proses pengetahuan yang memfasilitasi pemanfaatan sinergi pengetahuan lintas unit bisnis terintegrasi... 19
2.3 Kinerja Perusahaan(Corporate Performance)... 21
2.3.1 Definisi Kinerja Perusahaan... 21
2.3.2 Tujuan Penilaian Kinerja... 22
2.4 Kerangka Pikir... 23
2.5 Penelitian Terdahulu... 23
ix
BAB III METODE PENELITIAN... 25
3.1 Desain Penelitian... 25
3.2 Populasi dan Sampel... 25
3.3 Jenis dan Teknik Pengumpulan Data... 26
3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel... 26
3.4.1 Variabel Independen Information Technology relatedness. 26 3.4.2 Variabel Intervening Knowledge management Capability.. 27
3.4.3 Variabel Independen Kinerja Perusahaan... 28
3.5 Metode Analisis Data... 28
3.5.1 Deskripsi Variabel... 28
3.5.2 Uji Kualitas Data... 29
3.5.2.1 Uji Reliabilitas... 29
3.5.2.2 Uji Validitas... 29
3.5.3 Uji Non Response Bias... 30
3.5.4 Uji Normalitas... 30
3.5.5 Asumsi Outlier... 30
x
3.5.7 Uji Hipotesis... 40
3.5.8 Uji Pengaruh langsung dan tidak Langsung... 40\
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 41
4.1 Gambaran Umum Responden... 41
4.2 Deskirpsi Variabel... 42
4.3 Uji Kualitas Data... 43
4.3.1 Uji Reliabilitas... 43
4.3.2 Uji Validitas... 46
4.4 Uji Normalitas... 48
4.5 Asumsi Outlier... 49
4.6 Analisis model persamaan struktural secara penuh (full structural equation model analysis)... 52
4.7 Pengujian Hipotesis dan Pembahasan... 56
4.7.1 Pengujian Hipotesis 1... 58
4.7.2 Pengujian Hipotesis 2... 59
4.8 Pembahasan Hasil Hipotesis... 60
xi
(Information Technology Relatedness) terhadap Potensi
Pengetahuan Manajemen (Knowledge Management Capability)
(H1)... 60
4.8.2 Pengaruh Keterkaitan Teknologi Informasi (Information Technology Relatedness) terhadap kinerja perusahaan melalui mediator Potensi Pengetahuan Manajemen (Knowledge Management Capability) (H2)... 61
4.8.3 Pengaruh langsung dan tidak langsung Keterkaitan Teknologi Informasi (Information Technology Relatedness) terhadap kinerja perusahaan... 62
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN... 65
5.1 Kesimpulan penelitian... 65
5.2 Keterbatasan penelitian... 66
5.3 Saran... 67
DAFTAR PUSTAKA... 66
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Tingkat Kualitas Pelayanan Perbankan... 5
Tabel 3.1 Model Pengukuran... 33
Tabel 3.2 Goodness-of-fit Indices... 39
Tabel 4.1 Rincian Penerimaan Kuesioner... 41
Tabel 4.2 Profil Responden... 42
Tabel 4.3 Statistik Deskriptif Penelitian... 43
Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas... 43
Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas... 46
Tabel 4.6 Uji Normalitas... 48
Tabel 4.7 Observation Farthest From The Centroid/Mahalanobis Distance 50 Tabel 4.8 Goodness of fit indices... 50
Tabel 4.9 Output Regression Weight (Default model)... 54
Tabel 4.10 Output Regression Weight... 57
Tabel 4.11 Ringkasan Hasil Pengujian Hipotesis... 60
Tabel 4.12 Standardized direct effects... 62
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Model Penelitian... . 23 Gambar 3.1 Konseptualisasi Model dalam Path Diagram ... 32
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian... 69
Lampiran 2 Hasil responden... 74
Lampiran 3 Deskriptif Variabel... 75
Lampiran 4 Uji Reliabilitas... 77
Lampiran 5 Uji Validitas... . 79
Lampiran 6 Asumsi Outlier... 80
Lampiran 7 Regression Weight... 83
Lampiran 8 Standardized Regression Weight... 85
Lampiran 9 Standardized Direct Effects-Estimates... . 86
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teknologi informasi merupakan bagian tak terpisahkan bagi dunia usaha terutama dalam era globalisasi saat ini. Dalam menghadapi era ini, kebutuhan produk-produk teknologi informasi menjadi kebutuhan dasar bagi perusahaan untuk dapat bertahan dalam kondisi persaingan yang semakin tinggi. Perkembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dewasa ini telah menyebar ke berbagai bidang dengan cepat.
Banyak perusahaan menanamkan investasi yang cukup besar dibidang teknologi informasi untuk memperbaiki produktivitas, profitabilitas, dan kualitas operasi. Teknologi informasi memberikan peluang bagi perusahaan untuk meningkatkan atau mentransformasi produk, jasa, pasar, proses kerja dan hubungan bisnis mereka (Sambamurthy dan Zmud, 1999).Terbukti Investasi teknologi informasi di Indonesia, khususnya pada bidang perbankan dengan banyaknya penyediaan fasilitas layanan berbasis teknologi untuk mendukung operasionalnya menunjukkan bahwa bank mengalokasikan investasi yang relatif tinggi dalam teknologi informasi. Bahkan anggaran dana untuk investasi teknologi informasi pada salah satu bank di Indonesia mencapai 200 juta dolar Amerika (Departemen Keuangan Republik Indonesia, 2006).Investasi tersebut mendorong perusahaan untuk mempelajari teknologiinformasi tersebut agar dapat dimanfaatkan secara maksimal, sehingga memberikandampak positif terhadap
2
kinerja (Suhaili, 2004).Teknologi informasi saat ini menjadi keuntungan kompetitif yang sangat penting dalam menentukan daya saing dan kemampuan perusahaan untuk meningkatkan kinerja di masa mendatang.
Menurut penelitian Alavi dan Leidner (2001), teknologi informasi dapat mendukung sistem yang berbasis pengetahuandengan mengimplementasikan pengetahuan tersebut ke dalam rutinitas perusahaan, sehingga teknologi informasi tersebut dapat meningkatkan integrasi dan penggunaan pengetahuan. Dalam teori organisasi dan strategi menyatakan bahwa potensi pengetahuan manajemenmemberikan manfaat kompetitif bagi perusahaan.
Potensi pengetahuan manajemen (Knowledge management capability)merupakan kapasitas manajemen untukmenggunakan sumber daya tidak berwujudnya yaitu pengetahuandengan tujuan untukmencapai tujuan akhir yang diinginkan (Hitt, Ireland, Hoskisson, 2001). Pengetahuan Manajemenjuga dapat meningkatkan inovasi dan respon organisasi dalammenghadapi persaingan (Hackbarth, 1998 dalam Alavi dan Leidner, 2001).
Menurut Tanriverdi (2005), potensi pengetahuan manajemen (knowledge management capability) suatu perusahaan dapat terdiri atas tiga strategi pengetahuan yang dikelola bersama dan saling melengkapi satu dengan yang lainnya, yaitu: pengetahuan produk, pengetahuan pelanggan, dan pengetahuan manajerial.Sambamurthy dan Zmud, (1999) menyatakan bahwa untuk meningkatkan potensi pengetahuan manajemen lintas unit dari perusahaan yang memiliki unit-unit bisnis terintegrasi dapat menggunakan mekanisme koordinasi tersebut untuk meningkatkan mekanisme potensi pengetahuan manajemen
3
(Knowledge Management Capability) lintas unit, aturan yang menghubungkan, manajer yang terintegrasi , kelompok lintas unit, kekuatan tugas, kontak langsung diantara para manajer dan lain-lain(Brown 1999).
Teknologi informasimemungkinkan knowledge management dalam mengembangkan kinerja perusahaan,penelitian yang dilakukan oleh para peneliti pada pengembangan hubungan antarateknologi informasi, potensi pengetahuan manajemen (knowledge management capability), dan kinerja perusahaanmasih sangat sedikit. Pengujian empiris yang sistematis dari hubungan tersebut jugajarang. Selain itu, literatur di bidang sistem informasi tidak mengidentifikasi banyakstudi yang membuktikan adanya hubungan dari teknologi informasi ke potensi pengetahuan manajemen (knowledgemanagement capability), atau dari potensi pengetahuan manajemen (knowledge management capability)ke kinerjaperusahaan (Alavi dan Leidner 2001; Schultze dan Leidner 2002).
Menurut penelitian Brown dan Magill (1994, 1998), pengaturan dan pengelolaan teknologi informasi dalam perusahaan yang unit-unit bisnisnya terintegrasi memiliki implikasi penting bagi kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan sinergi lintas unit. Konsep sinergi lintas bisnis merupakan pusat kinerja perusahaan unit-unit bisnis terintegrasi dengan portofolio bisnis yang beraneka ragam. Untuk peningkatan potensi pengetahuan manajemenlintas unit dari perusahaan yang memiliki unit-unit bisnis terintegrasi diperlukan mekanisme koordinasi lintas unit. Perusahaan yang memiliki unit-unit bisnis terintegrasi dapat menggunakan mekanisme koordinasi tersebut untuk meningkatkan mekanisme potensi pengetahuan manajemen(Knowledge Management Capability) lintas unit,
4
aturan yang menghubungkan, manajer yang terintegrasi, kelompok lintas unit, kekuatan tugas, kontak langsung di antara para manajer, dan lain-lain. Galbraith (1973) dan Dedrick et al (2003) dalam hasil penelitiannya menyatakan bahwa teknologi informasi dapat dijadikan sebagai mekanisme koordinasi lintas unit dan teknologi informasi memiliki pengaruh pada pada proses yang produktif perusahaan dalam peranannya sebagai mekanisme koordinasi.
Berdasarkan penelitian terdahulu, yaitu Tanriverdi (2005), mengenai keterkaitan teknologi informasi (information technology relatedness), potensi pengetahuan manajemen (knowledge management capability), dan kinerja perusahaan multibisnis. Hasil penelitian menunjukan bahwa keterkaitan teknologi informasi (information technology relatedness) dari unit-unit bisnis meningkatkan potensi pengetahuan manajemen (knowledge management capability) lintas unit perusahaan, potensi pengetahuan manajemen (Knowledge management capability) menciptakan dan memanfaatkan sinergi lintas unit dari produk, pelanggan, dan sumber daya managerial pengetahuan peruasahaan. Sinergi tersebut dapat meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Keterkaitan teknologi informasi juga secara tidak langsung memiliki pengaruh yang signifikan pada kinerja melalui potensi pengetahuan manajemen.
Lestari dan Zulaikha (2007) melakukan penelitian mengenai pengaruh information technology relatedness terhadap kinerja perusahaan dengan knowledge management capability sebagai variable intervening pada perusahaan perbankan di Jawa Tengah. Hasil penelitian menyatakan bahwa keempat aspek dari keterkaitan teknologi informasi (Information Technology Relatedness) yang
5
saling melengkapi akan meningkatkan potensi pengetahuan manajemen (knowledge management capability). Sinergi yang muncul dari produk (product), pelanggan (customer), dan managerial knowledge management capability dapat meningkatkan kinerja perusahaan yang memiliki unit-unit bisnis terintegrasi.
Menurut, Devaraj dan Kohli (2003) mengenai penggunaan aktual dari teknologi, menyatakan bahwa terdapat beberapa penelitian yang tidak menemukan hubungan yang signifikan antara teknologi informasi dan kinerja perusahaan. Baily (1986), Roach (1987), Morrison, dan berndt (1991) dalam Devaraj dan kohli (2003) menemukan hubungan negative antara variabel information technology relatedness yang dihubungkan dengan kinerja perusahaan. Selain itu, Berndt dan Marrison (1995) dan Kohli (1999) menemukan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara melakukan investasi teknologi informasi dengan kinerja perusahaan.
Sektor perbankan suatu sistem yang terkait erat satu dengan yang lainnya. Kegagalan suatu bank tidak hanya menyebabkan masalah pada individual bank melainkan pada seluruh sistem. Survei yang dilakukan oleh Marketing research Indonesia menyatakan tingkat kualitas pelayanan perbankan pada tabel 1.1 berikut
Tabel 1.1
Tingkat kualitas pelayanan perbankan Tahun Kualitas layanan perbankan
2006/2007 77,99% 2007/2008 77,42% 2008/2009 76,14% 2009/2010 76,00% Sumber : Marketing Research Indonesia 2010
6
Tabel 1.1 terjadi penurunan kualitas pelayanan perbankan di Indonesia. Penyebab penurunan disebabkan munculnya berbagai produk baru tidak diikuti oleh kemampuan para staf bank untuk memberikan layanan. Hal ini bisa jadi kurangnya pembekalan atau pelatihan (training) kepada para staf sehingga tidak memenuhi harapan nasabah (Marketing Research Indonesia 2010 dan Info Bank: april 2010).
Teknologi informasi mempunyai peran penting, karena dapat menjadi senjata strategis bagi suatu perusahaan dalam memperoleh keunggulan bersaing. Terlebih terhadap perusahaan perbankan yang mempunyai unit bisnis yang bermacam-macam dan harus menerapkan teknologi informasi yang memadai, sehingga mampu untuk bersaing dalam industri perbankan yang menerapkan keunggulan teknologi informasi. Penelitian yang menguji pengaruh keterkaitan teknologi informasi (information technology relatedness) terhadap kinerja perusahaan unit-unit bisnis terintegrasi dengan potensi pengetahuan manajemen (knowledge management capability) sebagai mediator belum banyak yang meneliti secara spesifikasi di Indonesia. Penelitian ini mereplikasi penelitian yang dilakukan oleh Baiq Anggun Hilendri Lestari (2007). Namun terdapat perbedaan dari penelitian sebelumnya yakni terletak pada objek penelitiannya. Objek dalam penelitian yang akan dilakukan ini lebih di persempit, berupa perusahaan perbankan yang terdapat di kota Kendari sedangkan penelitian yang terdahulu objek penelitiannya di perusahaan perbankan seluruh kota di Jawa Tengah. Tentunya terdapat perbedaan dari teknologi, pengetahuan dan segi budaya dilihat pada empat aspek teknologi informasi yakni keterkaitan infrastruktur teknologi
7
informasi (relatedness of information technology infrastructure), keterkaitan strategi proses pembuatan teknologi informasi (relatedness of information technology strategy making processes), keterkaitan proses manajemen sumber daya manusia teknologi informasi (relatedness of information technology human resource management processes), keterkaitan proses manajemen vendor teknologi informasi (relatedness of information technology vendor management processes) terhadap kinerja perusahaan melalui intermediasi potensi pengetahuan manajemenyang terdiri dari tiga aspek yaitu: pengetahuan produk potensi manajemen (product knowledge management capability), potensi manajemen pelanggan (customer management capability), pengetahuan manajerial potensi manajemen (managerial knowledge management capability).Oleh sebab itu, penulis tertarik untuk mengulas kembali dan membandingkan hasil penelitian sebelumnya dengan penelitian ini.
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas maka penulis mengambil judul “PENGARUH INFORMATION TECHNOLOGY RELATEDNESS TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DENGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT CAPABILITY SEBAGAI VARIABEL INTERVENING.
8
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas maka rumusan masalahnya adalah
a) Apakah keterkaitan teknologi informasi (information technology relatedness) perusahaan dapat meningkatkan potensi pengetahuan manajemenperusahaan (knowledge management capability)?
b) Apakah potensi pengetahuan manajemen (knowledge management capability) berpengaruh pada kinerja perusahaan?
1.3 Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah yang dikemukakan diatas yang menjadi tujuan penelitian ini adalah
a) Untuk mengetahui keterkaitan teknologi informasi (information technology relatedness) perusahaan dapat meningkatkan potensi pengetahuan manajemen (knowledge management capability) pada perusahaan.
b) Untuk mengetahui Pengaruh potensi pengetahuan manajemen (knowledge management capability) terhadap kinerja perusahaan.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada beberapa pihak, antara lain:
9
a) Manfaat bagi perusahaan
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran tingkat kinerja perusahaan dengan keuangan dan non keuangan sebagai tolak ukurnya. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan pengembangan kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan sumber daya pengetahuan manajemen.
b) Manfaat bagi dunia akademik
Hasil Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran, menambah wawasan pengetahuan dan memberikan bukti empiris dari penelitian-penelitian sebelumnya mengenai potensi pengetahuan manajemen (knowledge management capability) sebagai mediator antara keterkaitan teknologi informasi (information technology relatedness) terhadap kinerja perusahaan.
c) Manfaat bagi peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa tambahan pengetahuan kepada penulis dan membandingkan teori dengan praktek yang berada di perusahaan mengenai pengaruhketerkaitan teknologi informasi (information technology relatedness) terhadap kinerja perusahaan.
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
10
BAB I : Pendahuluan
Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan.
BAB II : Tinjauan Pustaka
Bab ini merupakan uraian tinjauan pustaka yang di dalamnya mengemukakan hal-hal yang berkaitan dengan telaah teori, kerangka pemikiran teoritis dan pengembangan hipotesis penelitian.
BAB III : Metode Penelitian
Bab ini berisi uraian tentang metode penelitian yang berisikan rincian mengenai desain penelitian, populasi dan sampel, besar sampel, dan teknik pengambilan sampel, variabel penelitian dan definisi operasional variabel, jenis prosedur pengumpulan data, dan teknik analisis data.
BAB IV : Hasil dan Pembahasan
Bab ini menjelaskan mengenai hasil penellitian dan pembahasan yang terdiri dari data penelitian, hasil penelitian, dan pembahasan. BAB V : Penutup
Bab terakhir ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan dan saran-saran yang berhubungan dengan penelitian serupa di masa yang akan datang.
BAB V
KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Penelitian ini berdasarkan pentingnya teknologi informasi pada perusahaan bisnis terintegrasi sebagai landasan pemahaman untuk unit bisnis. Hubungan Teknologi informasi dengan kinerja yang masih sulit untuk dipahami, sehingga hal tersebut menjadi keterkaitan para peneliti. Apakah variabel yang mampu mengkoordinasi keterkaitan teknologi informasi (information technology relatedness) dengan kinerja (corporate performance). Berdasarkan analisis data yang dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Komplementerdari 4 aspek keterkaitan teknologi informasi (information Technology Relatedness) yakniKeterkaitan teknologi informasi infratsruktur (Relatedness Of Information Technology Infrastructure), keterkaitan proses penyusunan strategi teknologi informasi (Relatedness Of Information Technology Strategy Making), keterkaitan proses manajemen sumber daya manusia teknologi informasi (Relatedness Of Information Technology Human Resource Management Processes, keterkaitan proses manajemen vendor teknologi informasi (Relatedness Of Information Technology Vendor Management Processes) berpengaruh positif dengan potensi pengetahuan manajemen (Knowledge Management Capability) lintas unit. Menurut penelitian (Brown 1999; Brown dan Magill 1998;Dedrick et al. 2003) yang menjelaskan teknologi informasi yang berdasar pada mekanisme koordinasi dimana mekanisme koordinasi
12
lintas unit dari perusahaan yang memiliki unit-unit bisnis terintegrasi tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan mekanisme knowledge management capability.
2. Komplementer dari 3 aspek potensi pengetahuan manajemen (Knowledge Management Capability) yakni pengetahuan produk (Product Knowledge Management Capability), pengetahuan pelanggan (Customer Knowledge Management Capability), pengetahuan manajerial (Managerial Knowledge Management Capability) berpengaruh positif pada kinerja perusahaan yang memiliki unit-unit bisnis terintegrasi. Pengaruh positif dan signifikan antara potensi pengetahuan manajemen (knowledge management capability) terhadap kinerja perusahaan, mengindikasikan bahwa potensi pengetahuan manajemen (knowledge management capability) menciptakan dan memanfaatkan sinergi lintas unit pengetahuan produk (product knowledge management capability), pengetahuan pelanggan (customer knowledge management capability), dan pengetahuan manajerial (managerial knowledge management capability) membentuk sinergi pengetahuanlintas unit yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan (Tanriverdi, 2005).
5.2 Keterbatasan Penelitian
Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah
1. Sejumlah responden yang sulit menggambarkan keadaan keterkaitan teknologi informasi (information technology relatedness) di perusahaannya.
13
2. Pengungkapan informasi di adaptasi dari lestari dan Zulaikha (2007) yang penelitiannya di semarang. Sehingga belum tentu sama dengan di kota besar.
5.3 Saran
1. Tempat penelitian mendatang sebaiknya diperluas agar dapat memperediksi hasil yang lebih optimal
2. Penelitian selanjutnya diharapkan mempertimbangkan sumber daya yang terdapat dalam perusahaan.
3. Metode dalam penelitian selanjutnya dapat menggunakan entrepreneurial alertness yang dapat memoderasi hubungan keterkaitan teknologi informasi (information technology relatedness) dengan potensi pengetahuan manajemen (knowledge management capability).
14
DAFTAR PUSTAKA
Aaker, D.A. 2010. Marketing Research. John wiley and Sons.
Alavi, M. and Leidner, D.E. 2001. ” Review: Knowledge Management and Knowledge Management Systems: Conceptual Foundations and Research Issues” MIS Quarterly. (25:1). pp. 107-136
Azwar, Saifuddin. 2000. Reliabilitas dan Validitas. Pustaka Pelajar
Broadbent, M., Weilll, P., and Clair, D.S. 1999. “The Implications of Information technology Infrastructure for Business Process Redesign” MIS Quarterly. (23:2). Pp. 159-182
Brown, C. V. 1999. ” Horizontal Mechanisms Under Differing Is Organization Contexts” MIS Quarterly. (23:3). pp. 421-454
Brown, C.V. and Magill, S.L. 1994. ”Aligment Of The Is Functions With The Enterprise: Toward A Model Of Antecedents” MIS Quaterly. (18:4). pp. 371-403
Darmawati, Deni dan Nur Indriantoro, 1996, Strategi Kompetitif, Kematangan Teknologi Informasi, dan Respon Strategik Perusahaan Terhadap Globalisasi: Suatu Study Empiris, Thesis, Univesitas Gajah Mada.
1998. ”Reconceptualizing The Context-Design Issue For The Information Systems Function” Organization Science. (9:2). pp. 176-194
0
Dedrick, J., Gurbaxani, V. and Kraemer, K. L. 2003. ”Information Technology and Economic Performance: A Critical Review Of The Empirical Evidence” ACM Computing Surveys. (35:1). pp. 1-28
Depertemen Keuangan Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Perbendaharaan. 2006. ”Belenja TI Bank BUMN Dievaluasi”. http://www.google.com
15
Devaraj, S. and Kohli, R. 2003. ”Performance Impacts Of Information Technology: Is Actual Usage The Missing Link? ”Management Science. (49:3). pp. 273-289
Galbraith, J.R.1973. Designing Complex Organizations. Addison-Wesley. Reading. MA
Gold, A.H., Maholtra, A., and Segars, A.H.. 2001. “ Knowledge Management: An Organizational Capabilities Perspective” Journal of Management Systems. (18:1). pp. 185-214
Govindarajan and Fisher.1990. “Strategy, Control Systems and Resource Sharing: Effects On Business-Unit Performance” Academy of Management Journal. (33).pp. 259-285
Gupta, A. K. And Govindarajan, V. 2000. ”Knowledge Flows Within Multinational Corporations” Strtegic Management Journal. (21:4) pp. 473-496
Hair et.al. 1995. Multivariate Data Analysis. Prentice Hall, Fourth Edition
Hitt, M.A.,Ireland, D.R., Hoskisson, R.E. 2001. Strategic Management: Competitiveness & Globalization. 4th Edition. Singapore.Thomson Learning Asia
Huber, G.P.,and Power D.J. 1985. “Retrospective Reports of Strategic-Level Managers: Guidelines for Increasing Their Accuracy” Strategic Management Journal (6).pp.171-180
Ni Nengah Seri.E.2005.”Analisis Kontribusi Nilai Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Proses Bisnis dan Dinamika Bersaing” SNA VIII Solo pp. 820-835
Sambamurthy, V. and Zmud, R. W. 1999. ”Arrangements For Information Technology Governance: A theory Of Multiple Contingencies” MIS Quarterly. (23:2). pp. 261-290
16
Sambamurthy, V. and Zmud, R. W. 1999.”Research Commentary: The Organzing Logic For An Enterprise’s It Activties In The Digital Era-A PrognosisOfPractice and A Call For Research” Information System Research. (11:2). pp. 105-114
Sawhney, M. 2001. ”Don’t Homogenize, Synchronize” Harvard Business Review (79:7). pp. 101-108
Schultze, U. and Leidner, D.E. 2002 ”Studying Knowledge Management in Information Systems Research: Discourses and Theoritical Assumptions”. MIS Quarterly. (26:3). pp. 213-242
Tanriverdi, H. 2006. “Performance Effets Of Information Technology Synergies In Multibusiness Firms” MIS Quarterly, Forthcoming
__2005. ”Information Technology Relatedness,Knowledge Management Capability, and Performance Of Multibusiness Firms” MIS Quarterly. (29:2). Pp. 331-334
Tanriverdi, H. and Venkatraman, N. 2005. ”Knowledge Relatedness and Performance Of Multibusiness Firms”Strategic Management Journal. (26:2). pp. 97-119
Tomarker, A.J. dan Waller, N.G. 2005. ”Structural Equation Modelling, Strenght, Limitation, And Misconceptions” Annv.Rev. Clin. Psychology. Vol.1. pp-65
Tsai, W. 2001. ”Knowledge Transfer In Intraorganizational Networks: Effects Of Network Position and Absorptive Capacity On Business Unit Innovation And Performance” Academy Of Management Journal. (44:5). pp.996-1004
Unseem, M. and Harder, J. 2000. ”Leading Laterally In Company Outsourcin” Sloan Management Review. (41:2). pp. 25-36