PEMANFAATAN RUANG
KAWASAN SEKITAR WADUK
Dr. Eka Nugraha Abdi, ST., MPPM Jakarta, 9 Februari 2021
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
2
DASAR HUKUM PEMBANGUNAN DAN
PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR
1. UU Nomor 17 Tahun 2019 tentang SUMBER DAYA AIR
2. Permen PUPR Nomor 28/PRT/M/2015 tentang PENETAPAN GARIS
SEMPADAN SUNGAI, DAN GARIS SEMPADAN DANAU
3. Permen PUPR Nomor 27/PRT/M/2015 tentang BENDUNGAN dan Permen PUPR Nomor 6 tahun 2020 tentang PERUBAHAN ATAS PERATURAN
MENTERI PUPR NOMOR 27/PRT/M/2015 TENTANG BENDUNGAN
4. Permen PUPR Nomor 01/PRT/M/2016 tanggal 25 Januari 2016 tentang TATA
CARA PERIZINAN PENGUSAHAAN SUMBER DAYA AIR DAN PENGGUANAAN SUMBER DAYA AIR
5. Permen PUPR Nomor 09/PRT/M/2016 tanggal 7 Maret 2016 tentang
PEMANFAATAN INFRASTRUKTUR SDA UNTUK PLTA, PLTM, DAN PLTMH
6. Permen PUPR Nomor 21 Tahun 2020 tanggal 26 Agustus 2020 Tentang
SEMPADAN WADUK
Permen PUPR Nomor 28/PRT/M/2015 tentang PENETAPAN GARIS SEMPADAN SUNGAI, DAN GARIS SEMPADAN DANAU
3
BADAN DANAU/WADUK
PERMEN PUPR NOMOR 27/PRT/M/2015
• Bendungan adalah bangunan yang berupa urukan tanah, urukan batu, dan beton, yang
dibangun selain untuk menahan dan menampung air, dapat pula dibangun untuk menahan dan menampung limbah tambang, atau menampung lumpur sehingga terbentuk waduk.
• Waduk adalah wadah buatan yang terbentuk sebagai akibat dibangunnya bendungan. • Kriteria Bendungan (Pasal 3):
1. Tinggi 15 (lima belas) meter atau lebih diukur dari dasar fondasi terdalam;
2. Tinggi 10 (sepuluh) meter sampai dengan 15 (lima belas) meter diukur dari dasar fondasi terdalam dengan ketentuan:
a) panjang puncak bendungan paling sedikit 500 meter;
b) daya tampung waduk paling sedikit 500.000 meter3; atau
c) debit banjir maksimal yang diperhitungkan paling sedikit 1.000 m3/dtk;
3. Memiliki kesulitan khusus pada fondasi atau bendungan yang didesain menggunakan teknologi baru dan/atau bendungan yang mempunyai kelas bahaya tinggi
TENTANG BENDUNGAN
KEGIATAN PENGELOLAAN BENDUNGAN BESERTA WADUKNYA
1.
Pelaksanaan Rencana Pengelolaan
2.
Operasi dan Pemeliharaan
3.
Konservasi Sumber Daya Air pada Waduk
4.
Pendayagunaan Waduk
5.
Pengendalian Daya Rusak Air Pengendalian Bendungan
Beserta Waduknya
6.
Penghapusan Fungsi Bendungan
OPERASI PEMELIHARAAN DAN PEMANTAUAN BENDUNGAN
• Kegiatan O & P bendungan merupakan kegiatan yang sangat penting agar
bendungan beserta waduknya dapat bekerja secara normal, memberi manfaat sesuai dengan umur rencana, dan keamanan bendungan tetap terjaga.
• Setiap saat, bendungan mendapat ancaman: fenomena alam panas-dingin,
hujan; mahkluk hidup; sehingga pada masa umur bendungan mengalami proses kemerosotan material (deterioration) dan juga perusakan oleh mahkluk hidup. Agar berjalan di dlm rencana umur bendungan, bendungan harus selalu dipantau, dioperasikan, dan dipelihara dengan baik dan benar.
• Dengan OPP (Operasi, Pemeliharaan dan Pemantauan) secara rutin, Pengelola
bendungan akan dapat mengetahui sedini mungkin perkembangan kondisi bendungan sebelum menjadi ancaman nyata, untuk dapat mengambil langkah secara cepat, sehingga tidak berkembang semakin parah.
PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG PADA WADUK
• Peraturan Menteri PUPR Nomor 27 Tahun 2015 tentang Bendungan Pasal 105 ayat (2) mengatur: a) pemanfaatan ruang pada waduk
b) pengelolaan ruang pada waduk
c) pemberdayaan masyarakat dalam pengendalian pemanfaatan ruang pada waduk
• Penggunaan ruang di daerah sempadan waduk dilakukan dengan memperhatikan Pasal 105 ayat (5):
a) fungsi waduk agar tidak terganggu oleh aktivitas yang berkembang di sekitarnya
b) kondisi sosial, ekonomi, dan budaya setiap daerah
c) daya rusak air waduk terhadap lingkungannya
• Pemanfaatan ruang pada daerah genangan waduk dan daerah sempadan waduk hanya dapat dilakukan berdasarkan izin dari Menteri, gubernur, atau bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya setelah mendapat rekomendasi dari unit pelaksana teknis yang membidangi sumber daya air pada wilayah sungai yang bersangkutan.
Pemanfaatan SDA
Pengusahaan Sumber Daya Air
Penggunaan Sumber Daya Air
Pengusahaan Sumber Daya Air adalah upaya pemanfaatan Sumber Daya Air
untuk memenuhi kebutuhan usaha.
Penggunaan Sumber Daya Air adalah upaya pemanfaatan Sumber Daya Air untuk memenuhi kebutuhan bukan usaha
sumber daya air sebagai media
air dan daya air sebagai materi
sumber air sebagai media air, sumber air, dan/atau daya
air sebagai media dan materi
BENTUK PEMANFAATAN SUMBER DAYA AIR
BERDASARKAN PERMEN PUPR NO.
01/2016
• transportasi dan arung jeram; pembangkit tenaga listrik; transportasi; olahraga; pariwisata; atau perikanan budi daya pada sumber air.
sumber daya air sebagai media
• pengusahaan air baku sebagai bahan baku produksi; usaha industri; usaha makanan; usaha perhotelan; usaha perkebunan; usaha air minum oleh Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah; usaha air minum dalam kemasan; atau kegiatan usaha lain.
air dan daya air sebagai materi
• pemanfaatan ruang pada sumber air; tempat budi daya pertanian semusim atau budi daya ikan pada bantaran sungai; tempat budi daya tanaman tahunan pada sabuk hijau; pemanfaatan bantaran dan/atau sempadan; atau
pemanfaatan sempadan danau dan badan danau. sumber air sebagai
media
PENG
USAH
AA
N
• eksplorasi, eksploitasi, dan pemurnian bahan tambang; kegiatan perikanan yang menggunakan karamba atau jaring apung; kegiatan pembuangan air limbah; kegiatan pengambilan komoditas tambang di sungai; atau pemanfaatan ruang
sumber air.
air, sumber air,
dan/atau daya
air sebagai
media dan materi
PENG USAH AA N PENG GUNA AN
• pemenuhan kebutuhan pokok kehidupan sehari-hari bagi kelompok yang memerlukan air dalam jumlah besar;
• pemenuhan air irigasi untuk petani atau kelompok petani bagi pertanian rakyat di dalam sistem irigasi yang sudah ada yang dilakukan dengan cara mengubah kondisi alami sumber air; • pemenuhan air irigasi untuk petani atau perkumpulan petani pemakai air bagi pertanian rakyat
di luar sistem irigasi yang sudah ada; dan • kegiatan bukan usaha untuk kepentingan publik.
sumber daya air sebagai media; air dan daya air sebagai materi; sumber air sebagai media; air, sumber
air, dan/atau daya air sebagai media dan materi
• Kegiatan pariwisata
• Kegiatan olahraga, dan/atau • Budi daya perikanan
daerah genangan waduk daerah sempadan waduk PERM EN 27 /2 0 1 5 PERM EN 28 /2 0 1 5
• Kegiatan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan • Pariwisata
• Olah raga, dan/atau
• Aktivitas budaya dan keagamaan
sempadan
danau
PEMANFAATAN RUANG KAWASAN SEKITAR WADUK
• Kegiatan penelitian
• Kegiatan pengembangan ilmu pengetahuan, dan/atau • Upaya mempertahankan fungsi daerah sempadan waduk
• Bangunan prasarana sumber daya air • Jalan akses, jembatan, dan dermaga • Jalur pipa gas dan air minum
• Rentangan kabel listrik dan telekomunikasi
• Prasarana, pariwisata, olah raga, dan keagamaan, • Prasarana dan sarana sanitasi, dan
PERLINDUNGAN DAN PELESTARIAN WADUK (PERMEN PUPR NO. 27/2015 TENTANG
BENDUNGAN)
• Perlindungan dan pelestarian waduk bertujuan untuk menjaga waduk agar terpelihara keberadaan, keberlanjutan serta menjaga fungsi waduk terhadap kerusakan atau gangguan yang disebabkan, baik oleh daya alam maupun tindakan manusia.
• Salah satu upaya dalam melindungi dan melestarikan waduk adalah dengan melakukan pengaturan daerah sempadan waduk (kawasan perlindungan waduk).
• Kawasan perlindungan waduk meliputi ruang antara garis muka air waduk tertinggi dan garis sempadan waduk (batas luar perlindungan waduk).
• Garis sempadan waduk ditetapkan oleh Menteri, gubernur, atau bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya berdasarkan usulan dari Pengelola bendungan yang didasarkan pada:
a) karakteristik waduk, dimensi waduk, morfologi waduk, dan ekologi waduk b) operasi dan pemeliharaan bendungan beserta waduknya
c) tinggi jagaan bendungan 15
Penyelesaian masalah air harus terintegrasi baik pemerintah, swasta,
pendidikan dan masyarakat
(komunitas);
Pengelolaan air dari kita, oleh kita dan untuk kita;
Penyelamatan air tidak bisa hanya
sepotong-sepotong, melainkan harus terintegrasi baik:
Hulu-Hilir;
Air Permukaan – Air Tanah; Off Stream – In Stream.
MENGAPA MASYARAKAT DILIBATKAN ??
Menumbuhkan prakarsa dari dalam (inward
looking)
Menumbuhkan kekuatan-kekuatan baru
dari masyarakat
Mengerti/sadar tentang Hak dan Kewajibannya,
termasuk cara-cara menggunakan atau
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Pemberdayaan masyarakat hanya bisa terjadi apabila
masyarakat itu sendiri ikut pula ber partisipasi
“Pemberdayaan masyarakat“ dinilai berhasil apabila kelompok komunitas atau masyarakat tersebut menjadi agen pembangunan atau dikenal juga sebagai subjek. Disini subjek merupakan motor penggerak, dan bukan penerima manfaat ( beneficiaries) atau objek saja
Pemberdayaan pemangku kepentingan dalam penyelamatan air adalah usaha meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat pengguna/pemanfaat air dengan melibatkan mereka dalam kegiatan GN-KPA serta meningkatkan peran pemangku kepentingan yang terkait.
1. Bersih-bersih pada daerah genangan dan sempadan Waduk
2. Pengendalian Sampah (Pemanfaatan Limbah menjadi Olahan Makanan dan
menjadi Rakit Literasi Apung, Penimbangan dan Pemilahan Sampah)
3. Sosialisasi kepada Pelajar SD, SMA/SMK mengenai Pemeliharaan Lingkungan
Danau
4. Pameran Hasil Karya Duta Lingkungan Sekolah
5. Pembentukan Pengurus Bank Sampah
6. Konservasi mata air dengan penanaman pohon
7. Konservasi Lahan TPS Liar Limbah B3 Sekitar Waduk
8. Restorasi, Reboisasi dan Konservasi Kawasan
9. Pemberdayaan Masyarakat dan Edukasi
10. Pengawasan, Pemanfaatan dan Pengolahan Pembuangan Limbah
11. Pengolahan Pembuangan Air dan Perlindungan Kualitas Mata Air
12. Observasi pada daerah genangan dan sempadan Waduk
13. Pelatihan Kewirausahaan Komunitas
14. Inovasi dan Pengembangan Teknologi ; Hidroponik
UPAYA PENYELAMATAN DANAU YANG TELAH DILAKUKAN OLEH
KEMENTERIAN PUPR
Pembersihan Eceng Gondok Danau Rawa Pening, Prov. Jateng
Revitalisasi Danau Limboto, Prov. Gorontalo
Revitalisasi Danau Tempe, Prov. Sulawesi Selatan
Revitalisasi Danau Tondano, Prov. Sulawesi Utara
Pembangunan Pengendali Sedimen Danau Sentani, Prov. Papua
Pintu Inlet Pintu Outlet
KEGIATAN KPS DALAM PENGELOLAAN WADUK/DANAU
Kegiatan pembersihan sempadan Danau Buyan (KPS Danau Buyan)
Kegiatan Edukasi dan Pemberdayaan Masyarakat Danau Semayang (KPS Kampung Dongeng Etam)
Bersih Sungai Banjir Kanal Danau Cimpago (Komunitas Kampung Cimpago)