• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12/Permentan/OT.140/3/2015 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12/Permentan/OT.140/3/2015 TENTANG"

Copied!
174
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12/Permentan/OT.140/3/2015

TENTANG

TINDAKAN KARANTINA HEWAN DAN TUMBUHAN

TERHADAP PEMASUKAN MEDIA PEMBAWA HAMA PENYAKIT HEWAN KARANTINA DAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN KARANTINA

DI TEMPAT PEMERIKSAAN KARANTINA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa pelaksanaan tindakan karantina di tempat pemasukan memerlukan instalasi karantina atau tempat pemeriksaan;

b. bahwa dalam rangka penyesuaian tindakan karantina di tempat pemasukan dengan tatalaksana kepelabuhanan, pelaksanaan tindakan karantina dilakukan di Tempat Pemeriksaan Karantina;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu mengatur Tindakan Karantina Hewan dan Tumbuhan Terhadap Pemasukan Media Pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina di Tempat Pemeriksaan Karantina, dengan Peraturan Menteri Pertanian;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 56, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2824);

2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3612), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Tahun 2006 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara 4661);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4849);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2000 tentang Karantina Hewan (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 161, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4002);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2002 tentang Karantina Tumbuhan (Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 35, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4196);

(2)

2 6. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 151, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5070);

7. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara, serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 135 Tahun 2014 tentang Perubahan Ketujuh Atas Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara, serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 273);

8. Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014 tentang Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Menteri Kabinet Kerja Periode Tahun 2014-2019;

9. Peraturan Presiden Nomor 165 Tahun 2014 tentang Penataan Tugas dan Fungsi Kabinet Kerja (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 339);

10. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Tahun 2015 Nomor 8);

11. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 22/Permentan/ OT.140/4/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian;

12. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 61/Permentan /OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian;

13. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 94/Permentan/ OT.140/12/2011 tentang Tempat Pemasukan dan Pengeluaran Media Pembawa Penyakit Hewan Karantina dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (Berita Negara Tahun 2011 Nomor 7), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 44/Permentan/OT.140/3/2014 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pertanian Nomor 94/Permentan/ OT.140/12/2011 tentang Tempat Pemasukan dan Pengeluaran Media Pembawa Penyakit Hewan Karantina dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (Berita Negara Tahun 2014 Nomor 428);

14. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 38/Permentan/ OT.140/3/2014 tentang Tindakan Karantina Tumbuhan di Luar Tempat Pemasukan dan Pengeluaran (Berita Negara Tahun 2014 Nomor 351);

(3)

3 MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN MENTERI PERTANIAN TENTANG TINDAKAN KARANTINA HEWAN DAN TUMBUHAN TERHADAP PEMASUKAN MEDIA PEMBAWA HAMA PENYAKIT HEWAN KARANTINA DAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN KARANTINA DI TEMPAT PEMERIKSAAN KARANTINA.

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:

1. Tindakan Karantina adalah kegiatan yang dilakukan untuk mencegah Hama dan Penyakit Hewan Karantina dan/atau Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina masuk ke dalam wilayah Negara Republik Indonesia.

2. Media Pembawa Hama dan Penyakit Hewan Karantina atau Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina yang selanjutnya disebut sebagai Media Pembawa adalah hewan, bahan asal hewan, hasil bahan asal hewan, tumbuhan dan bagian-bagiannya dan/atau benda lain yang dapat membawa hama dan penyakit hewan karantina, atau organisme pengganggu tumbuhan karantina.

3. Pemasukan adalah kegiatan memasukkan media pembawa dari luar negeri ke dalam wilayah Negara Republik Indonesia.

4. Tempat Pemeriksaan Karantina yang selanjutnya disingkat TPK adalah tempat untuk pelaksanaan tindakan karantina hewan dan tumbuhan yang berada di dalam atau di luar Tempat Penimbunan Sementara. 5. Tempat Pemasukan adalah pelabuhan laut, pelabuhan sungai,

pelabuhan penyeberangan, bandar udara, kantor pos, pos perbatasan dengan negara lain, dan tempat-tempat lain yang dianggap perlu, yang ditetapkan sebagai tempat untuk memasukkan media pembawa hama dan penyakit hewan atau organisme pengganggu tumbuhan.

6. Petugas Karantina Hewan dan Petugas Karantina Tumbuhan selanjutnya disebut Petugas Karantina adalah pegawai negeri sipil tertentu yang diberi tugas untuk melakukan tindakan karantina berdasarkan Undang-Undang.

7. Penanggung Jawab Alat Angkut adalah orang atau badan hukum yang bertanggung jawab atas kedatangan alat angkut.

8. Alat Angkut adalah alat angkutan dan sarana yang dipergunakan untuk mengangkut yang langsung berhubungan dengan media pembawa. 9. Pemilik Media Pembawa yang selanjutnya disebut Pemilik/Kuasanya

adalah orang atau badan hukum yang memiliki media pembawa dan atau yang bertanggung jawab atas pemasukan.

(4)

4 10. Indonesia National Single Window yang selanjutnya disebut INSW adalah sistem nasional Indonesia yang memungkinkan dilakukannya suatu penyampaian data dan informasi secara tunggal, pemrosesan data informasi secara tunggal dan sinkron, dan pembuatan keputusan secara tunggal untuk pemberian izin kepabeanan dan pengeluaran barang.

11. Pelabuhan Utama adalah pelabuhan yang fungsi pokoknya melayani kegiatan angkutan laut dalam negeri dan internasional, alih muat angkutan laut dalam negeri dan internasional dalam jumlah besar, dan sebagai tempat asal tujuan penumpang dan/atau barang, serta angkutan penyeberangan dengan jangkauan pelayanan antar provinsi.

Pasal 2

(1) Peraturan Menteri ini dimaksudkan sebagai dasar pelaksanaan tindakan karantina di TPK.

(2) Peraturan Menteri ini bertujuan untuk memberikan kepastian pelayanan tindakan karantina di TPK.

Pasal 3

Ruang lingkup Peraturan Menteri ini meliputi Persyaratan TPK dan Tindakan Karantina di pelabuhan utama.

BAB II

PERSYARATAN TPK Pasal 4

(1) TPK di dalam Tempat Penimbunan Sementara yang mempunyai fasilitas dermaga paling kurang harus memiliki:

a. area penumpukan peti kemas media pembawa; b. plugging (untuk peti kemas berpendingin); c. ruang administrasi dan kelengkapannya; d. fasilitas sistem teknologi informasi; dan e. fasilitas pemeriksaan fisik media pembawa.

(2) TPK di dalam Tempat Penimbunan Sementara yang tidak mempunyai fasilitas dermaga selain harus memiliki sarana sebagaimana dimaksud pada ayat (1), harus memiliki:

a. ruang laboratorium; b. longroom dan coolroom; c. area perlakuan; dan d. area penahanan.

(3) TPK sebagaimana pada ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang kepelabuhanan.

(5)

5 BAB III TINDAKAN KARANTINA Bagian Kesatu Umum Pasal 5

(1) Media pembawa yang dimasukkan ke dalam wilayah Negara Republik Indonesia dilakukan tindakan karantina oleh Petugas Karantina di tempat pemasukan.

(2) Tindakan karantina terhadap media pembawa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan sebelum pemeriksaan kepabeanan.

(3) Jika di tempat pemasukan telah ditetapkan TPK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, pelaksanaan tindakan karantina sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan di TPK.

Pasal 6

(1) Media pembawa yang tidak dilakukan tindakan karantina di TPK berupa:

a. kemasan kayu sebagai pembungkus produk bukan hasil pertanian; b. media pembawa kategori risiko tinggi; atau

c. media pembawa dalam bentuk curah di palka kapal (in bulk) atau yang diangkut tidak menggunakan peti kemas.

(2) Ketentuan media pembawa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

Bagian Kedua

Keterangan Muatan Alat Angkut

Pasal 7

(1) Untuk mitigasi risiko Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan/atau Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) terhadap pemasukan media pembawa dan percepatan tindakan karantina di TPK, diperlukan keterangan muatan alat angkut.

(2) Keterangan muatan alat angkut sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus dilaporkan oleh penanggung jawab alat angkut kepada Petugas Karantina di tempat pemasukan paling lambat 2 (dua) hari sebelum kedatangan alat angkut.

(6)

6 Pasal 8

(1) Pelaporan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2) dilakukan dengan menyampaikan keterangan muatan alat angkut secara elektronik pada aplikasi keterangan muatan alat angkut karantina (Quarantine Manifest Information) melalui portal INSW.

(2) Keterangan muatan alat angkut sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berisi paling kurang:

a. nama alat angkut;

b. kode Harmonized System (kode HS); c. jenis dan jumlah media pembawa; d. negara asal; dan

e. nomor peti kemas.

(3) Keterangan muatan alat angkut sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dibuat sesuai Format-1.

Bagian Ketiga

Analisis Keterangan Muatan Alat Angkut

Pasal 9

(1) Keterangan muatan alat angkut sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (2) oleh Petugas Karantina dilakukan analisis risiko untuk menentukan golongan dan kategori media pembawa.

(2) Hasil analisis risiko sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuat sesuai Format-2 dan disampaikan kepada Kepala UPT Karantina Pertanian di tempat pemasukan.

(3) Golongan dan kategori media pembawa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terdiri dari:

a. dilarang pemasukannya; atau

b. kategori risiko rendah, sedang, dan tinggi.

Pasal 10

(1) Berdasarkan hasil analisis risiko sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (2), tergolong kategori media pembawa yang dilarang pemasukannya, Petugas Karantina melakukan tindakan penolakan.

(2) Tindakan Penolakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberitahukan kepada:

a. pemilik/kuasanya;

b. penanggung jawab alat angkut; dan

c. instansi terkait dengan diunggah dalam aplikasi keterangan muatan alat angkut karantina (Quarantine Manifest Information) melalui portal INSW.

(7)

7 (3) Dalam hal media pembawa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dikenakan tindakan penolakan:

a. berada di atas alat angkut, dilarang diturunkan dari alat angkut; atau

b. telah diturunkan dari alat angkut, segera dikeluarkan dari wilayah Negara Republik Indonesia.

(4) Tata cara penolakan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan di bidang karantina hewan dan tumbuhan.

Bagian Keempat Pelaporan dan Penyerahan

Pasal 11

(1) Pemilik atau kuasanya wajib melaporkan dan menyerahkan media pembawa kepada Petugas Karantina di tempat pemasukan.

(2) Pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan 2 (dua) hari sebelum kedatangan media pembawa di tempat pemasukan, dengan mengajukan permohonan secara elektronik melalui Permohonan Pemeriksaan Karantina (PPK) online.

(3) Penyerahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan pada saat media pembawa tiba di tempat pemasukan dengan membuat pernyataan penyerahan media pembawa sesuai Format-3.

(4) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilengkapi dengan dokumen persyaratan dan keterangan muatan alat angkut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 12

(1) Petugas Karantina melakukan pemeriksaan kelengkapan, keabsahan, dan kebenaran terhadap dokumen persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (4).

(2) Jika berdasarkan hasil pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyatakan dokumen persyaratan lengkap, sah, dan benar, Petugas Karantina melakukan tindakan karantina di TPK.

(3) Jika berdasarkan hasil pemeriksaan Petugas Karantina sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyatakan dokumen persyaratan tidak lengkap, tidak sah, dan/atau tidak benar, Petugas Karantina melakukan tindakan penahanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang karantina hewan dan karantina tumbuhan.

(8)

8 (4) Apabila setelah jangka waktu penahanan sebagaimana dimaksud pada ayat (3), pemilik atau kuasanya tidak memenuhi persyaratan, media pembawa dilakukan penolakan.

Bagian Kelima

Pelaksanaan Tindakan Karantina di TPK

Pasal 13

(1) Pengelola TPK yang memiliki fasilitas dermaga harus menempatkan peti kemas yang berisi media pembawa di area penumpukan peti kemas media pembawa.

(2) Penempatan peti kemas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk mempercepat pelaksanaan Tindakan Karantina.

Pasal 14

(1) Tindakan karantina di TPK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (2) berupa: a. Pemeriksaan; b. Perlakuan; c. Penolakan; d. Penahanan; dan/atau e. Pembebasan.

(2) Dalam hal peti kemas media pembawa belum berada di TPK, Pengelola TPK segera menempatkan peti kemas di TPK.

(3) Penempatan peti kemas oleh pengelola TPK sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan berdasarkan Surat Perintah Pemindahan Media Pembawa (SPPMP) dari Kepala UPT Karantina Pertanian di tempat pemasukan sesuai Format-4.

(4) SPPMP sebagaimana dimaksud pada ayat (3) berisi tata cara pemindahan yang diterbitkan berdasarkan manajemen risiko HPHK/OPTK.

(5) SPPMP sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditembuskan kepada Kepala Kantor Bea dan Cukai, Pengelola Terminal Bongkar, dan Pengelola TPK melalui sistem elektronik.

(6) Tata cara pemindahan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dilakukan menggunakan metode pengambilan.

(7) Metode pengambilan peti kemas sebagaimana dimaksud pada ayat (6) tercantum dalam Lampiran II dan Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

(9)

9 (8) Format-1 sampai dengan Format-4 tercantum dalam Lampiran IV yang

merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

Pasal 15

(1) Pengelola TPK memberitahukan kesiapan peti kemas kepada Petugas Karantina dan Pemilik atau Kuasanya secara online untuk dilakukan tindakan karantina.

(2) Kesiapan peti kemas yang sudah diberitahukan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling lambat 1 (satu) jam terhitung sejak diberitahukan, Petugas Karantina melakukan tindakan karantina.

(3) Apabila setelah jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pemilik atau Kuasanya tidak berada di TPK, Petugas Karantina dapat melakukan tindakan karantina dengan disaksikan oleh pengelola TPK.

Pasal 16

(1) Tindakan karantina berupa pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (1) huruf a dilakukan untuk mengetahui kesesuaian antara dokumen persyaratan dengan fisik media pembawa.

(2) Jika hasil pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1): a. tidak sesuai, dilakukan penolakan; atau

b. sesuai, dilakukan pemeriksaan kesehatan.

(3) Penolakan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a dilakukan pada seluruh media pembawa.

(4) Pemeriksaan kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan di bidang karantina hewan dan karantina tumbuhan.

Pasal 17

(1) Media pembawa yang telah dilakukan tindakan karantina dan memenuhi persyaratan serta bebas HPHK/OPTK dilakukan tindakan pembebasan.

(2) Tindakan pembebasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan penerbitan sertifikat pelepasan.

(3) Sertifikat pelepasan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diunggah melalui portal INSW.

(10)

10 Bagian Keenam

Jangka Waktu Layanan

Pasal 18

(1) Jangka waktu layanan (Service Level Arrangement) dokumen elektronik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (3), sebagai berikut:

a. untuk risiko rendah, paling lama 1 x 24 jam; atau b. untuk risiko sedang, paling lama 3 x 24 jam.

(2) Jangka waktu layanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dihitung sejak petugas karantina melakukan pemeriksaan Media Pembawa di TPK.

BAB IV

KETENTUAN PENUTUP Pasal 19

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 25 Maret 2015

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA, Ttd. AMRAN SULAIMAN Diundangkan di Jakarta pada tanggal

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

YASONNA H. LAOLY

(11)

LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 12/Permentan/OT.140/3/2015

TANGGAL : 25 Maret 2015

KATEGORISASI TINGKAT RISIKO MEDIA PEMBAWA

A. KATEGORISASI TINGKAT RISIKO MEDIA PEMBAWA HAMA DAN PENYAKIT HEWAN KARANTINA DAN KEAMANAN HAYATI HEWANI

No Pos Tarif Uraian Barang Description

K/L penanggung

jawab

TINGKAT

RISIKO SLA

1 01.01 Kuda, keledai, bagal dan hinnie, hidup.

Live horses, asses, mules and hinnies.

wajib periksa

KH

2 - Kuda: - Horses: wajib periksa

KH

3 0101.21.00. 00

- - Bibit - - Pure-bred breeding

animals wajib periksa KH Tinggi 15 hari 4 0101.29.00. 00

- - Lain-lain - - Other wajib periksa

KH

Tinggi

15 hari

5 0101.30 - Keledai: - Asses: wajib periksa

KH

(12)

2

00 animals KH

7 0101.30.90. 00

- - Lain-lain - - Other wajib periksa

KH

Tinggi

15 hari

8 0101.90.00. 00

- Lain-lain - Other wajib periksa

KH

Tinggi

15 hari

9 01.02 Binatang jenis lembu, hidup.

Live bovine animals. wajib periksa

KH

10 - Sapi: - Cattle: wajib periksa

KH

11 0102.21.00. 00

- - Bibit - - Pure-bred breeding

animals

wajib periksa KH

Tinggi

15 hari

12 0102.29 - - Lain-lain: - - Other: wajib periksa

KH

Tinggi

15 hari

13 0102.29.10 - - - Sapi Jantan (termasuk Lembu):

- - - Male cattle (including oxen): wajib periksa KH Tinggi 15 hari 14 0102.29.10. 10

- - - - Lembu - - - - Oxen wajib periksa

KH

Tinggi

15 hari

15 0102.29.10. 90

- - - - Lain-lain - - - - Other wajib periksa

KH

Tinggi

15 hari

16 0102.29.90. 00

- - - Lain-lain - - - Other wajib periksa

KH

Tinggi

(13)

3

17 - Kerbau: - Buffalo: wajib periksa

KH

18 0102.31.00. 00

- - Bibit - - Pure-bred breeding

animals wajib periksa KH Tinggi 15 hari 19 0102.39.00. 00

- - Lain-lain - - Other wajib periksa

KH

Tinggi

15 hari

20 0102.90 - Lain-lain: - Other: wajib periksa

KH

21 0102.90.10. 00

- - Bibit - - Pure-bred breeding

animals wajib periksa KH Tinggi 15 hari 22 0102.90.90. 00

- - Lain-lain - - Other wajib periksa

KH

Tinggi

15 hari

23 01.03 Babi, hidup. Live swine. wajib periksa

KH

24 0103.10.00. 00

- Bibit - Pure-bred breeding

animals

wajib periksa KH

Tinggi

15 hari

25 - Lain-lain: - Other: wajib periksa

KH

26 0103.91.00. 00

- - Berat kurang dari 50 kg - - Weighing less than 50 kg wajib periksa KH

Tinggi

15 hari

27 0103.92.00. 00

- - Berat 50 kg atau lebih - - Weighing 50 kg or more wajib periksa KH

Tinggi

(14)

4 28 01.04 Biri-biri dan kambing,

hidup.

Live sheep and goats. wajib periksa

KH

29 0104.10 - Biri-biri: - Sheep: wajib periksa

KH

30 0104.10.10. 00

- - Bibit - - Pure-bred breeding

animals wajib periksa KH Tinggi 15 hari 31 0104.10.90. 00

- - Lain-lain - - Other wajib periksa

KH

Tinggi

15 hari

32 0104.20 - Kambing: - Goats: wajib periksa

KH

33 0104.20.10. 00

- - Bibit - - Pure-bred breeding

animals wajib periksa KH Tinggi 15 hari 34 0104.20.90. 00

- - Lain-lain - - Other wajib periksa

KH

Tinggi

15 hari

35 01.05 Unggas hidup, yaitu ayam dari spesies Gallus

domesticus, bebek, angsa, kalkun dan ayam guinea.

Live poultry, that is to say, fowls of the species

Gallus domesticus,

ducks, geese, turkeys and guinea fowls.

wajib periksa KH

36 - Berat tidak lebih dari 185 g: - Weighing not more than 185 g:

wajib periksa

KH

37 0105.11 - - Ayam dari spesies Gallus

domesticus:

- - Fowls of the species

Gallus domesticus:

wajib periksa

(15)

5 38 0105.11.10.

00

- - - Ayam bibit - - - Breeding fowls wajib periksa

KH

Tinggi

21 hari

39 0105.11.90. 00

- - - Lain-lain - - - Other wajib periksa

KH

Tinggi

21 hari

40 0105.12 - - Kalkun: - - Turkeys: wajib periksa

KH

41 0105.12.10. 00

- - - Kalkun bibit - - - Breeding turkeys wajib periksa KH

Tinggi

21 hari

42 0105.12.90. 00

- - - Lain-lain - - - Other wajib periksa

KH

Tinggi

21 hari

43 0105.13 - - Bebek: - - Ducks: wajib periksa

KH

44 0105.13.10. 00

- - - Bebek bibit - - - Breeding ducklings wajib periksa KH

Tinggi

21 hari

45 0105.13.90. 00

- - - Lain-lain - - - Other wajib periksa

KH

Tinggi

21 hari

46 0105.14 - - Angsa: - - Geese: wajib periksa

KH

47 0105.14.10. 00

- - - Angsa bibit - - - Breeding goslings wajib periksa KH

Tinggi

21 hari

48 0105.14.90. 00

- - - Lain-lain - - - Other wajib periksa

KH

Tinggi

(16)

6

49 0105.15 - - Ayam guinea: - - Guinea fowls: wajib periksa

KH

50 0105.15.10. 00

- - - Ayam guinea bibit - - - Breeding guinea fowls wajib periksa KH

Tinggi

21 hari

51 0105.15.90. 00

- - - Lain-lain - - - Other wajib periksa

KH

Tinggi

21 hari

52 - Lain-lain: - Other: wajib periksa

KH

53 0105.94 - - Ayam dari spesies Gallus

domesticus:

- - Fowls of the species

Gallus domesticus:

wajib periksa

KH

54 0105.94.10. 00

- - - Ayam bibit, selain ayam sabung

- - - Breeding fowls, other than fighting cocks

wajib periksa KH Tinggi 21 hari 55 0105.94.40. 00

- - - Ayam sabung - - - Fighting cocks wajib periksa

KH

Tinggi

21 hari

56 - - - Lain-lain: - - - Other: wajib periksa

KH

57 0105.94.91. 00

- - - - Berat kurang dari 2 kg - - - - Weighing not more than 2 kg wajib periksa KH Tinggi 21 hari 58 0105.94.99. 00

- - - - Lain-lain - - - - Other wajib periksa

KH

Tinggi

21 hari

59 0105.99 - - Lain-lain: - - Other: wajib periksa

(17)

7 60 0105.99.10.

00

- - - Bebek bibit - - - Breeding ducks wajib periksa

KH

Tinggi

21 hari

61 0105.99.20. 00

- - - Bebek lainnya - - - Other ducks wajib periksa

KH

Tinggi

21 hari

62 0105.99.30. 00

- - - Angsa, kalkun dan ayam guinea, bibit

- - - Breeding geese, turkeys and guinea fowls

wajib periksa KH Tinggi 21 hari 63 0105.99.40. 00

- - - Angsa, kalkun dan ayam guinea lainnya

- - - Other geese, turkeys and guinea fowls

wajib periksa KH

Tinggi

21 hari

64 01.06 Binatang lainnya, hidup. Other live animals. wajib periksa

KH

65 - Binatang menyusui: - Mammals: wajib periksa

KH

66 0106.11.00. 00

- - Primata - - Primates wajib periksa

KH

Tinggi

15 hari

67 0106.12.00. 00

- - Ikan paus, lumba-lumba dan porpoise (binatang

menyusui dari ordo Cetacea); manate dan dugong

(binatang menyusui dari ordo Sirenia); anjing laut, singa laut dan beruang laut (mamalia dari ordo Pinnipedia)

- - Whales, dolphins and porpoises (mammals of the order Cetacea); manatees and dugongs (mammals of the order Sirenia); seals, sea lions and walruses (mammals of the suborder Pinnipedia)

wajib periksa KH

Tinggi

(18)

8 68 0106.13.00.

00

- - Unta dan unta jenis lainnya (Camelidae)

- - Camels and other camelids (Camelidae) wajib periksa KH Tinggi 15 hari 69 0106.14.00. 00

- - Kelinci dan hare - - Rabbits and hares wajib periksa KH

Tinggi

15 hari

70 0106.19.00. 00

- - Lain-lain - - Other wajib periksa

KH

Tinggi

15 hari

71 0106.20.00. 00

- Binatang melata (termasuk ular dan penyu)

- Reptiles (including snakes and turtles) wajib periksa KH selain kura-kura & penyu (KI) Tinggi

72 - Burung: - Birds: wajib periksa

KH

73 0106.31.00. 00

- - Burung pemangsa - - Birds of prey wajib periksa

KH Tinggi 14 hari 74 0106.32.00. 00 - - Psittaciformes (termasuk burung Beo, Parkit, Macaw dan Kakatua)

- - Psittaciformes (including parrots, parakeets, macaws and cockatoos) wajib periksa KH Tinggi 14 hari 75 0106.33.00. 00

- - Burung unta; emu (Dromaius novaehollandiae) - - Ostriches; emus (Dromaius novaehollandiae) wajib periksa KH Tinggi 14 hari 76 0106.39.00. 00

- - Lain-lain - - Other wajib periksa

KH

Tinggi

14 hari

77 - Serangga: - Insects: wajib periksa

(19)

9 78 0106.41.00.

00

- - Lebah - - Bees wajib periksa

KH

Tinggi

79 0106.49.00. 00

- - Lain-lain - - Other wajib periksa

KH

Tinggi

80 0106.90.00. 00

- Lain-lain - Other wajib periksa

KH

Tinggi

81 02.01 Daging binatang jenis lembu, segar atau dingin.

Meat of bovine animals, fresh or chilled.

wajib periksa

KH

82 0201.10.00. 00

- Karkas dan setengah karkas

- Carcasses and half-carcasses wajib periksa KH Sedang 3 hari 83 0201.20.00. 00

- Potongan daging lainnya, bertulang

- Other cuts with bone in wajib periksa KH

Sedang

3 hari

84 0201.30.00. 00

- Daging tanpa tulang - Boneless wajib periksa

KH

Sedang

3 hari

85 02.02 Daging binatang jenis lembu, beku.

Meat of bovine animals, frozen.

wajib periksa

KH

86 0202.10.00. 00

- Karkas dan setengah karkas

- Carcasses and half-carcasses wajib periksa KH Sedang 3 hari 87 0202.20.00. 00

- Potongan daging lainnya, bertulang

- Other cuts with bone in wajib periksa KH

Sedang

3 hari

88 0202.30.00. 00

- Daging tanpa tulang - Boneless wajib periksa

KH

Sedang

(20)

10 89 02.03 Daging babi, segar, dingin

atau beku.

Meat of swine, fresh, chilled or frozen.

wajib periksa

KH

90 - Segar atau dingin: - Fresh or chilled: wajib periksa

KH

91 0203.11.00. 00

- - Karkas dan setengah karkas

- - Carcasses and half-carcasses wajib periksa KH Sedang 3 hari 92 0203.12.00. 00

- - Paha, bahu dan potongannya, bertulang

- - Hams, shoulders and cuts thereof, with bone in

wajib periksa KH Sedang 3 hari 93 0203.19.00. 00

- - Lain-lain - - Other wajib periksa

KH

Sedang

3 hari

94 - Beku: - Frozen: wajib periksa

KH

95 0203.21.00. 00

- - Karkas dan setengah karkas

- - Carcasses and half-carcasses wajib periksa KH Sedang 3 hari 96 0203.22.00. 00

- - Paha, bahu dan potongannya, bertulang

- - Hams, shoulders and cuts thereof, with bone in

wajib periksa KH Sedang 3 hari 97 0203.29.00. 00

- - Lain-lain - - Other wajib periksa

KH

Sedang

3 hari

98 02.04 Daging biri-biri atau

kambing, segar, dingin atau beku.

Meat of sheep or goats, fresh, chilled or frozen.

wajib periksa KH

99 0204.10.00. - Karkas dan setengah karkas dari biri-biri muda,

- Carcasses and half-carcasses of lamb, fresh or

(21)

11

00 segar atau dingin chilled KH

100 - Daging lainnya dari biri-biri, segar atau dingin:

- Other meat of sheep, fresh or chilled:

wajib periksa

KH

101 0204.21.00. 00

- - Karkas dan setengah karkas

- - Carcasses and half-carcasses wajib periksa KH Sedang 3 hari 102 0204.22.00. 00

- - Potongan daging lainnya, bertulang

- - Other cuts with bone in wajib periksa KH

Sedang

3 hari

103 0204.23.00. 00

- - Daging tanpa tulang - - Boneless wajib periksa

KH

Sedang

3 hari

104 0204.30.00. 00

- Karkas dan setengah karkas dari biri-biri muda, beku

- Carcasses and half-carcasses of lamb, frozen

wajib periksa KH

Sedang

3 hari

105 - Daging lainnya dari biri-biri, beku:

- Other meat of sheep, frozen:

wajib periksa

KH

106 0204.41.00. 00

- - Karkas dan setengah karkas

- - Carcasses and half-carcasses wajib periksa KH Sedang 3 hari 107 0204.42.00. 00

- - Potongan daging lainnya, bertulang

- - Other cuts with bone in wajib periksa KH

Sedang

3 hari

108 0204.43.00. 00

- - Daging tanpa tulang - - Boneless wajib periksa

KH

Sedang

3 hari

109 0204.50.00. 00

- Daging kambing - Meat of goats wajib periksa

KH

Sedang

(22)

12 110 0205.00.00

.00

Daging kuda, keledai, bagal atau hinnie, segar, dingin atau beku.

Meat of horses, asses, mules or hinnies, fresh, chilled or frozen.

wajib periksa KH

Sedang

3 hari

111 02.06 Sisa yang dapat dimakan dari binatang jenis lembu, babi, biri-biri, kambing, kuda, keledai, bagal atau hinnie, segar, dingin atau beku.

Edible offal of bovine animals, swine, sheep, goats, horses, asses, mules or hinnies, fresh, chilled or frozen. wajib periksa KH 112 0206.10.00. 00

- Dari binatang jenis lembu, segar atau dingin

- Of bovine animals, fresh or chilled

wajib periksa KH

Sedang

3 hari

113 - Dari binatang jenis lembu, beku:

- Of bovine animals, frozen: wajib periksa

KH

114 0206.21.00. 00

- - Lidah - - Tongues wajib periksa

KH

Sedang

3 hari

115 0206.22.00. 00

- - Hati - - Livers wajib periksa

KH

Sedang

3 hari

116 0206.29.00. 00

- - Lain-lain - - Other wajib periksa

KH

Sedang

3 hari

117 0206.30.00. 00

- Dari babi, segar atau dingin - Of swine, fresh or chilled wajib periksa KH

Sedang

3 hari

118 - Dari babi, beku: - Of swine, frozen: wajib periksa

(23)

13 119 0206.41.00.

00

- - Hati - - Livers wajib periksa

KH

Sedang

3 hari

120 0206.49.00. 00

- - Lain-lain - - Other wajib periksa

KH

Sedang

3 hari

121 0206.80.00. 00

- Lain-lain, segar atau dingin - Other, fresh or chilled wajib periksa KH

Sedang

3 hari

122 0206.90.00. 00

- Lain-lain, beku - Other, frozen wajib periksa

KH

Sedang

3 hari

123 02.07 Daging dan sisanya yang dapat dimakan, dari unggas dari pos 01.05, segar,

dingin atau beku.

Meat and edible offal, of the poultry of heading 01.05, fresh, chilled or frozen.

wajib periksa KH

124 - Dari ayam spesies Gallus

domesticus:

- Of fowls of the species

Gallus domesticus:

wajib periksa

KH

125 0207.11.00. 00

- - Tidak dipotong menjadi bagian-bagian, segar atau dingin

- - Not cut in pieces, fresh or chilled wajib periksa KH Sedang 3 hari 126 0207.12.00. 00

- - Tidak dipotong menjadi bagian-bagian, beku

- - Not cut in pieces, frozen wajib periksa KH

Sedang

3 hari

127 0207.13.00. 00

- - Potongan dan sisanya, segar atau dingin

- - Cuts and offal, fresh or chilled

wajib periksa KH

Sedang

3 hari

128 0207.14 - - Potongan dan sisanya, beku:

- - Cuts and offal, frozen: wajib periksa

(24)

14 129 0207.14.10.

00

- - - Sayap - - - Wings wajib periksa

KH

Sedang

3 hari

130 0207.14.20. 00

- - - Paha - - - Thighs wajib periksa

KH

Sedang

3 hari

131 0207.14.30. 00

- - - Hati - - - Livers wajib periksa

KH

Sedang

3 hari

132 - - - Lain-lain: - - - Other: wajib periksa

KH

133 0207.14.91. 00

- - - - Daging yang

dihilangkan tulangnya atau dipisahkan dengan mesin

- - - - Mechanically deboned or separated meat wajib periksa KH Sedang 3 hari 134 0207.14.99. 00

- - - - Lain-lain - - - - Other wajib periksa

KH

Sedang

3 hari

135 - Dari kalkun: - Of turkeys: wajib periksa

KH

136 0207.24.00. 00

- - Tidak dipotong menjadi bagian-bagian, segar atau dingin

- - Not cut in pieces, fresh or chilled wajib periksa KH Sedang 3 hari 137 0207.25.00. 00

- - Tidak dipotong menjadi bagian-bagian, beku

- - Not cut in pieces, frozen wajib periksa KH

Sedang

3 hari

138 0207.26.00. 00

- - Potongan dan sisanya, segar atau dingin

- - Cuts and offal, fresh or chilled

wajib periksa KH

Sedang

(25)

15 139 0207.27 - - Potongan dan sisanya,

beku:

- - Cuts and offal, frozen: wajib periksa

KH

140 0207.27.10. 00

- - - Hati - - - Livers wajib periksa

KH

Sedang

3 hari

141 - - - Lain-lain: - - - Other: wajib periksa

KH

142 0207.27.91. 00

- - - - Daging yang

dihilangkan tulangnya atau dipisahkan dengan mesin

- - - - Mechanically deboned or separated meat wajib periksa KH Sedang 3 hari 143 0207.27.99. 00

- - - - Lain-lain - - - - Other wajib periksa

KH

Sedang

3 hari

144 - Dari bebek: - Of ducks: wajib periksa

KH

145 0207.41.00. 00

- - Tidak dipotong menjadi bagian-bagian, segar atau dingin

- - Not cut in pieces, fresh or chilled wajib periksa KH Sedang 3 hari 146 0207.42.00. 00

- - Tidak dipotong menjadi bagian-bagian, beku

- - Not cut in pieces, frozen wajib periksa KH

Sedang

3 hari

147 0207.43.00. 00

- - Hati berlemak, segar atau dingin

- - Fatty livers, fresh or chilled wajib periksa KH Sedang 3 hari 148 0207.44.00. 00

- - Lain-lain, segar atau dingin

- - Other, fresh or chilled wajib periksa KH

Sedang

(26)

16 149 0207.45.00.

00

- - Lain-lain, beku - - Other, frozen wajib periksa

KH

Sedang

3 hari

150 - Dari angsa: - Of geese: wajib periksa

KH

151 0207.51.00. 00

- - Tidak dipotong menjadi bagian-bagian, segar atau dingin

- - Not cut in pieces, fresh or chilled wajib periksa KH Sedang 3 hari 152 0207.52.00. 00

- - Tidak dipotong menjadi bagian-bagian, beku

- - Not cut in pieces, frozen wajib periksa KH

Sedang

3 hari

153 0207.53.00. 00

- - Hati berlemak, segar atau dingin

- - Fatty livers, fresh or chilled wajib periksa KH Sedang 3 hari 154 0207.54.00. 00

- - Lain-lain, segar atau dingin

- - Other, fresh or chilled wajib periksa KH

Sedang

3 hari

155 0207.55.00. 00

- - Lain-lain, beku - - Other, frozen wajib periksa

KH

Sedang

3 hari

156 0207.60.00. 00

- Dari ayam guinea - Of guinea fowls wajib periksa

KH

Sedang

3 hari

157 02.08 Daging dan sisanya yang dapat dimakan dari binatang lainnya, segar, dingin atau beku.

Other meat and edible meat offal, fresh, chilled or frozen. wajib periksa KH 158 0208.10.00. 00

- Dari kelinci atau hare - Of rabbits or hares wajib periksa KH

Sedang

(27)

17 159 0208.30.00.

00

- Dari primata - Of primates wajib periksa

KH

Sedang

3 hari

160 0208.40 - Dari Ikan paus,lumba-lumba dan porpoise

(binatang menyusui dari ordo Cetacea); manate dan dugong (binatang menyusui dari ordo Sirenia); anjing laut, singa laut dan beruang laut (mamalia dari ordo Pinnipedia):

- Of whales, dolphins and porpoises (mammals of the order Cetacea); of manatees and dugongs (mammals of the order Sirenia); of seals, sea lions and walruses (mammals of the suborder Pinnipedia): wajib periksa KH 161 0208.40.10. 00

- - Dari ikan paus, lumba- lumba dan porpoise

(binatang menyusui dari ordo Cetacea); dari manate dan dugong (binatang menyusui dari ordo Sirenia)

- - Of whales, dolphins and porpoises (mammals of the order Cetacea); of manatees and dugongs (mammals of the order Sirenia)

wajib periksa KH Sedang 3 hari 162 0208.40.90. 00

- - Lain-lain - - Other wajib periksa

KH

Sedang

3 hari

163 0208.50.00. 00

- Dari binatang melata (termasuk ular dan penyu)

- Of reptiles (including snakes and turtles)

wajib periksa KH kecuali kura-kura dan penyu (KI)

Sedang

3 hari

164 0208.60.00. 00

- Unta dan unta jenis lainnya (Camelidae)

- Of camels and other camelids (Camelidae)

wajib periksa KH

Sedang

(28)

18

165 0208.90 - Lain-lain: - Other: wajib periksa

KH

166 0208.90.90. 00

- - Lain-lain - - Other wajib periksa

KH

Sedang

3 hari

167 02.09 Lemak babi tanpa daging dan lemak unggas, tidak dicairkan atau diekstraksi dengan cara lain, segar, dingin, beku, asin, dalam air garam, kering atau diasapi.

Pig fat, free of lean meat, and poultry fat, not rendered or otherwise extracted, fresh, chilled, frozen, salted, in brine, dried or smoked. wajib periksa KH 168 0209.10.00. 00

- Dari babi - Of pigs wajib periksa

KH

Rendah

1 hari

169 0209.90.00. 00

- Lain-lain - Other wajib periksa

KH

Rendah

1 hari

170 02.10 Daging dan sisanya yang dapat dimakan, asin, dalam air garam, kering atau diasap; tepung dan tepung kasar dari daging dan sisanya yang dapat dimakan.

Meat and edible meat offal, salted, in brine, dried or smoked; edible flours and meals of meat or meat offal.

wajib periksa KH

171 - Daging babi: - Meat of swine: wajib periksa

(29)

19 172 0210.11.00.

00

- - Paha, bahu dan potongannya, bertulang

- - Hams, shoulders and cuts thereof, with bone in

wajib periksa KH Sedang 3 hari 173 0210.12.00. 00

- - Perut (streaky) dan potongannya

- - Bellies (streaky) and cuts thereof

wajib periksa KH

Sedang

3 hari

174 0210.19 - - Lain-lain: - - Other: wajib periksa

KH

175 0210.19.30. 00

- - - Bacon atau paha, tanpa tulang - - - Bacon or boneless hams wajib periksa KH Sedang 3 hari 176 0210.19.90. 00

- - - Lain-lain - - - Other wajib periksa

KH

Sedang

3 hari

177 0210.20.00. 00

- Daging binatang jenis lembu

- Meat of bovine animals wajib periksa KH

Sedang

3 hari

178 - Lain-lain, termasuk tepung

dan tepung kasar dari daging atau sisanya yang dapat dimakan:

- Other, including edible flours and meals of meat or meat offal: wajib periksa KH 179 0210.91.00. 00

- - Dari primata - - Of primates wajib periksa

KH

Sedang

3 hari

180 0210.92 - - Dari Ikan paus,lumba-lumba dan porpoise

(binatang menyusui dari ordo Cetacea); manate dan dugong (binatang menyusui dari ordo Sirenia); anjing laut, singa

- - Of whales, dolphins and porpoises (mammals of the order Cetacea); of manatees and dugongs (mammals of the order Sirenia); of seals, sea lions and walruses

wajib periksa KH

(30)

20 laut dan beruang laut

(mamalia dari ordo Pinnipedia):

(mammals of the suborder

Pinnipedia):

181 0210.92.10. 00

- - - Dari ikan paus, lumba-lumba dan porpoise

(binatang menyusui dari ordo Cetacea); dari manate dan dugong (binatang menyusui dari ordo Sirenia)

- - - Of whales, dolphins and porpoises (mammals of the order Cetacea); of manatees and dugongs (mammals of the order

Sirenia) wajib periksa KH Sedang 3 hari 182 0210.92.90. 00

- - - Lain-lain - - - Other wajib periksa

KH

Sedang

3 hari

183 0210.93.00. 00

- - Dari binatang melata (termasuk ular dan penyu)

- - Of reptiles (including snakes and turtles)

wajib periksa KH kecuali kura-kura dan penyu (KI)

Sedang

3 hari

184 0210.99 - - Lain-lain: - - Other: wajib periksa

KH

185 0210.99.10. 00

- - - Daging ayam dipotong berbentuk kubus, kering-beku

- - - Freeze dried chicken dice wajib periksa KH Sedang 3 hari 186 0210.99.20. 00

- - - Kulit babi kering - - - Dried pork skin wajib periksa KH

Sedang

3 hari

187 0210.99.90. 00

- - - Lain-lain - - - Other wajib periksa

KH

Sedang

(31)

21 188 04.01 Susu dan kepala susu, tidak

dipekatkan maupun tidak mengandung tambahan gula atau bahan pemanis lainnya.

Milk and cream, not concentrated nor

containing added sugar or other sweetening matter.

wajib periksa KH

189 0401.10 - Dengan kandungan lemak tidak melebihi 1 % menurut beratnya:

- Of a fat content, by weight, not exceeding 1%:

wajib periksa KH 190 0401.10.10. 00

- - Dalam bentuk cairan - - In liquid form wajib periksa KH

Rendah

1 hari

191 0401.10.90. 00

- - Lain-lain - - Other wajib periksa

KH

Rendah

1 hari

192 0401.20 - Dengan kandungan lemak melebihi 1% tapi tidak melebihi 6%:

- Of a fat content, by weight, exceeding 1% but not exceeding 6%: wajib periksa KH 193 0401.20.10. 00

- - Dalam bentuk cairan - - In liquid form wajib periksa KH

Rendah

1 hari

194 0401.20.90. 00

- - Lain-lain - - Other wajib periksa

KH

Rendah

1 hari

195 0401.40 - Dengan kandungan lemak melebihi 6% tapi tidak melebihi 10%:

- Of a fat content, by weight, exceeding 6 % but not exceeding 10 %:

wajib periksa KH

(32)

22

00 KH

197 0401.40.20. 00

- - Susu dalam bentuk beku - - Milk in frozen form wajib periksa KH

Rendah

1 hari

198 0401.40.90. 00

- - Lain-lain - - Other wajib periksa

KH

Rendah

1 hari

199 0401.50 - Dengan kandungan lemak melebihi 10%: - Of a fat content, by weight, exceeding 10 %: wajib periksa KH 200 0401.50.10. 00

- - Dalam bentuk cairan - - In liquid form wajib periksa KH

Rendah

1 hari

201 0401.50.90. 00

- - Lain-lain - - Other wajib periksa

KH

Rendah

1 hari

202 04.02 Susu dan kepala susu, dipekatkan atau

mengandung tambahan gula atau bahan pemanis lainnya.

Milk and cream, concentrated or

containing added sugar or other sweetening matter.

wajib periksa KH

203 0402.10 - Dalam bentuk

bubuk,butiran atau bentuk padat lainnya, dengan kandungan lemak tidak melebihi 1,5 % menurut beratnya:

- In powder, granules or other solid forms, of a fat content, by weight, not exceeding 1.5%:

wajib periksa KH

204 - - Tidak mengandung

tambahan gula atau bahan

- - Not containing added sugar or other sweetening

(33)

23

pemanis lainnya: matter: KH

205 0402.10.41. 00

- - - Dalam kemasan dengan berat kotor 20 kg atau lebih

- - - In containers of a gross weight of 20 kg or more wajib periksa KH Rendah 1 hari 206 0402.10.49. 00

- - - Lain-lain - - - Other wajib periksa

KH

Rendah

1 hari

207 - - Lain-lain: - - Other: wajib periksa

KH

208 0402.10.91. 00

- - - Dalam kemasan dengan berat kotor 20 kg atau lebih

- - - In containers of a gross weight of 20 kg or more wajib periksa KH Rendah 1 hari 209 0402.10.99. 00

- - - Lain-lain - - - Other wajib periksa

KH

Rendah

1 hari

210 - Dalam bentuk

bubuk,butiran atau bentuk padat lainnya, dengan kandungan lemak melebihi 1,5%:

- In powder, granules or other solid forms, of a fat content, by weight, exceeding 1.5%: wajib periksa KH 211 0402.21 - - Tidak mengandung tambahan gula atau bahan pemanis lainnya:

- - Not containing added sugar or other sweetening matter: wajib periksa KH 212 0402.21.20. 00

- - - Dalam kemasan dengan berat kotor 20 kg atau lebih

- - - In containers of a gross weight of 20 kg or more wajib periksa KH Rendah 1 hari 213 0402.21.90. 00

- - - Lain-lain - - - Other wajib periksa

KH

Rendah

(34)

24

214 0402.29 - - Lain-lain: - - Other: wajib periksa

KH

215 0402.29.20. 00

- - - Dalam kemasan dengan berat kotor 20 kg atau lebih

- - - In containers of a gross weight of 20 kg or more wajib periksa KH Rendah 1 hari 216 0402.29.90. 00

- - - Lain-lain - - - Other wajib periksa

KH

Rendah

1 hari

217 - Lain-lain: - Other: wajib periksa

KH

218 0402.91.00. 00

- - Tidak mengandung tambahan gula atau bahan pemanis lainnya

- - Not containing added sugar or other sweetening matter wajib periksa KH Rendah 1 hari 219 0402.99.00. 00

- - Lain-lain - - Other wajib periksa

KH

Rendah

1 hari

220 0403.10 - Yoghurt: - Yogurt: wajib periksa

KH

221 0403.10.20. 00

- - Dalam bentuk cair, termasuk dalam bentuk kental

- - In liquid form, whether or not condensed wajib periksa KH Rendah 1 hari 222 0403.10.90. 00

- - Lain-lain - - Other wajib periksa

KH

Rendah

1 hari

223 0403.90 - Lain-lain: - Other: wajib periksa

(35)

25 224 0403.90.10.

00

- - Susu mentega - - Buttermilk wajib periksa

KH

Rendah

1 hari

225 0403.90.90. 00

- - Lain-lain - - Other wajib periksa

KH

Rendah

1 hari

226 0404.10.00. 00

- Whey dan Whey yang dimodifikasi, dipekatkan atau mengandung tambahan gula atau bahan pemanis lainnya maupun tidak

- Whey and modified whey, whether or not

concentrated or containing added sugar or other sweetening matter wajib periksa KH Rendah 1 hari 227 0404.90.00. 00

- Lain-lain - Other wajib periksa

KH

Rendah

1 hari

228 0405.10.00. 00

- Mentega - Butter wajib periksa

KH

Rendah

1 hari

229 0405.20.00. 00

- Dairy spreads - Dairy spreads wajib periksa

KH

Rendah

1 hari

230 0405.90 - Lain-lain: - Other: wajib periksa

KH

231 0405.90.10. 00

- - Lemak mentega anhidrat - - Anhydrous butterfat wajib periksa KH

Rendah

1 hari

232 0405.90.20. 00

- - Minyak mentega - - Butteroil wajib periksa

KH

Rendah

1 hari

233 0405.90.30. 00

- - Ghee - - Ghee wajib periksa

KH

Rendah

(36)

26 234 0405.90.90.

00

- - Lain-lain - - Other wajib periksa

KH

Rendah

1 hari

235 0406.10 - Keju segar (tidak dimasak atau tidak diawetkan) termasuk keju whey dan dadih susu:

- Fresh (unripened or uncured) cheese, including whey cheese, and curd:

wajib periksa KH 236 0406.10.10. 00

- - Keju segar (tidak dimasak atau tidak diawetkan),

termasuk keju whey

- - Fresh (unripened or uncured) cheese, including whey cheese wajib periksa KH Rendah 1 hari 237 0406.10.20. 00

- - Dadih susu - - Curd wajib periksa

KH

Rendah

1 hari

238 0406.20 - Keju parut dan keju bubuk, dari semua jenis:

- Grated or powdered cheese, of all kinds:

wajib periksa

KH

239 0406.20.10. 00

- - Dalam kemasan dengan berat kotor melebihi 20 kg

- - In packages of a gross weight exceeding 20kg wajib periksa KH Rendah 1 hari 240 0406.20.90. 00

- - Lain-lain - - Other wajib periksa

KH

Rendah

1 hari

241 0406.30.00. 00

- Keju olahan, bukan parutan atau bubuk

- Processed cheese, not grated or powdered wajib periksa KH Rendah 1 hari 242 0406.40.00. 00

- Keju blue-vein dan keju lainnya yang mengandung vein dibuat dengan

Penicillium roqueforti

- Blue-veined cheese and other cheese containing veins produced by Penicillium roqueforti wajib periksa KH Rendah 1 hari

(37)

27 243 0406.90.00.

00

- Keju lainnya - Other cheese wajib periksa

KH

Rendah

1 hari

244 - Telur yang difertilasi untuk inkubasi:

- Fertilised eggs for incubation: wajib periksa KH 245 0407.11.00. 00

- - Unggas dari spesies

Gallus Domesticus

- - Of fowls of the species

Gallus domesticus

wajib periksa KH

Rendah

1 hari

246 0407.19 - - Lain-lain: - - Other: wajib periksa

KH

247 0407.19.10. 00

- - - Dari bebek - - - Of ducks wajib periksa

KH

Rendah

1 hari

248 0407.19.90. 00

- - - Lain-lain - - - Other wajib periksa

KH

Rendah

1 hari

249 - Telur segar lainnya: - Other fresh eggs: wajib periksa

KH

250 0407.21.00. 00

- - Unggas dari spesies

Gallus Domesticus

- - Of fowls of the species

Gallus domesticus

wajib periksa KH

Rendah

1 hari

251 0407.29 - - Lain-lain: - - Other: wajib periksa

KH

252 0407.29.10. 00

- - - Dari bebek - - - Of ducks wajib periksa

KH

Rendah

1 hari

253 0407.29.90. 00

- - - Lain-lain - - - Other wajib periksa

KH

Rendah

(38)

28

254 0407.90 - Lain-lain: - Other: wajib periksa

KH

255 0407.90.10. 00

- - Unggas dari spesies

Gallus Domesticus

- - Of fowls of the species

Gallus domesticus wajib periksa KH Rendah 1 hari 256 0407.90.20. 00

- - Dari bebek - - Of ducks wajib periksa

KH

Rendah

1 hari

257 0407.90.90. 00

- - Lain-lain - - Other wajib periksa

KH

Rendah

1 hari

258 - Kuning telur: - Egg yolks: wajib periksa

KH

259 0408.11.00. 00

- - Kering - - Dried wajib periksa

KH

Rendah

1 hari

260 0408.19.00. 00

- - Lain-lain - - Other wajib periksa

KH

Rendah

1 hari

261 - Lain-lain: - Other: wajib periksa

KH

262 0408.91.00. 00

- - Kering - - Dried wajib periksa

KH

Rendah

1 hari

263 0408.99.00. 00

- - Lain-lain - - Other wajib periksa

KH

Rendah

1 hari

264 0409.00.00

.00

Madu alam. Natural honey. wajib periksa

KH

Rendah

(39)

29 265 04.10 Produk yang dapat

dimakan berasal dari hewan, tidak dirinci atau termasuk dalam pos lainnya.

Edible products of animal origin, not elsewhere specified or included. wajib periksa KH 266 0410.00.10. 00

- Sarang burung - Birds' nests wajib periksa

KH

Sedang

3 hari

267 0410.00.90. 00

- Lain-lain - Other wajib periksa

KH

Sedang

3 hari

268 0501.00.00

.00

Rambut manusia, tidak dikerjakan, dicuci atau digosok maupun tidak; sisa rambut manusia.

Human hair, unworked, whether or not washed or scoured; waste of human hair.

wajib periksa KH

Rendah

1 hari

269 05.02 Bulu dan bulu kasar dari babi, babi ternak atau babi hutan; bulu berang-berang dan bulu binatang lainnya yang dapat dibuat sikat; sisa dari bulu dan bulu kasar semacam itu.

Pigs’, hogs’ or boars’ bristles and hair; badger hair and other brush making hair; waste of such bristles or hair.

wajib periksa KH 270 0502.10.00. 00

- Bulu dan bulu kasar serta sisanya dari babi, babi ternak atau babi hutan

- Pigs’, hogs’ or boars’ bristles and hair and waste thereof wajib periksa KH Sedang 3 hari 271 0502.90.00. 00

- Lain-lain - Other wajib periksa

KH

Sedang

(40)

30 272 0504.00.00

.00

Usus, kandung kemih dan lambung binatang (selain ikan), utuh dan

potongannya, segar, dingin, beku, asin, dalam air

garam, kering atau diasapi.

Guts, bladders and stomachs of animals (other than fish), whole and pieces thereof, fresh, chilled, frozen, salted, in brine, dried or smoked.

wajib periksa KH

Sedang

3 hari

273 05.05 Kulit dan bagian lainnya dari unggas, masih berbulu atau berbulu halus, bulu unggas dan bagiannya (pinggirannya dipangkas maupun tidak) dan bulu halus, tidak dikerjakan lebih lanjut selain dibersihkan,

disucihamakan atau dikerjakan untuk

pengawetan; bubuk dan sisa dari bulu atau bagiannya.

Skins and other parts of birds, with their feathers or down, feathers and parts of feathers (whether or not with trimmed edges) and down, not further worked than cleaned, disinfected or treated for preservation; powder and waste of feathers or parts of feathers. wajib periksa KH

274 0505.10 - Bulu unggas dari jenis yang digunakan untuk bahan pengisi; bulu halus:

- Feathers of a kind used for stuffing; down:

wajib periksa KH 275 0505.10.10. 00

- - Bulu bebek - - Duck feathers wajib periksa

KH

Sedang

3 hari

(41)

31

00 KH

277 0505.90 - Lain-lain: - Other: wajib periksa

KH

278 0505.90.10. 00

- - Bulu bebek - - Duck feathers wajib periksa

KH

Sedang

3 hari

279 0505.90.90. 00

- - Lain-lain - - Other wajib periksa

KH

Sedang

3 hari

280 05.06 Tulang dan teras tanduk, tidak dikerjakan,

dihilangkan lemaknya, dikerjakan secara sederhana (tetapi tidak dipotong menjadi berbentuk), dikerjakan dengan asam atau dihilangkan gelatinnya; bubuk dan sisa dari produk tersebut.

Bones and horn-cores, unworked, defatted, simply prepared (but not cut to shape), treated with acid or

degelatinised; powder and waste of these products.

wajib periksa KH

281 0506.10.00. 00

- Osein dan tulang dikerjakan dengan asam

- Ossein and bones treated with acid wajib periksa KH Sedang 3 hari 282 0506.90.00. 00

- Lain-lain - Other wajib periksa

KH

Sedang

(42)

32 283 05.07 Gading, kulit kura-kura,

whalebone dan whalebone hair, tanduk, tanduk bercabang, kuku (binatang sejenis kuda atau sapi), kuku burung, cakar burung dan paruh burung, tidak dikerjakan atau dikerjakan secara sederhana tetapi tidak dipotong menjadi berbentuk; bubuk dan sisa dari produk tersebut.

Ivory, tortoise-shell, whalebone and whalebone hair, horns, antlers,

hooves, nails, claws and beaks, unworked or simply prepared but not cut to shape; powder and waste of these products.

wajib periksa KH

284 0507.10 - Gading; bubuk gading dan sisanya:

- Ivory; ivory powder and waste:

wajib periksa

KH

285 0507.10.10. 00

- - Cula badak; bubuk gading dan sisanya

- - Rhinoceros horns; ivory powder and waste

wajib periksa KH Sedang 3 hari 286 0507.10.90. 00

- - Lain-lain - - Other wajib periksa

KH Sedang 3 hari 287 0507.90.10. 00 - - Tanduk, tanduk

bercabang, kuku (binatang sejenis kuda atau sapi), kuku burung, cakar burung dan paruh burung

- - Horns, antlers, hooves, nails, claws and beaks

wajib periksa KH Sedang 3 hari 288 0507.90.90. 00

- - Lain-lain - - Other wajib periksa

KH kecuali kura-kura

Sedang

(43)

33 dan penyu (KI)

289 05.10 Ambar, kastor, jebat dan kesturi; kantaridi; empedu, kering maupun tidak; kelenjar dan produk binatang lainnya yang digunakan dalam olahan produk farmasi, segar, dingin, beku atau diawetkan sementara secara lain.

Ambergris, castoreum, civet and musk;

cantharides; bile, whether or not dried; glands and other animal products used in the preparation of pharmaceutical products, fresh, chilled, frozen or otherwise provisionally preserved. wajib periksa KH 290 0510.00.10. 00

- Kantaridi - Cantharides wajib periksa

KH

Sedang

3 hari

291 0510.00.20. 00

- Kesturi - Musk wajib periksa

KH

Sedang

3 hari

292 0510.00.90. 00

- Lain-lain - Other wajib periksa

KH

Sedang

3 hari

293 0511.10.00. 00

- Mani dari binatang jenis lembu

- Bovine semen wajib periksa

KH

Sedang

3 hari

294 0511.99 - - Lain-lain: - - Other: wajib periksa

KH

295 0511.99.10. 00

- - - Mani dari binatang peliharaan - - - Domestic animal semen wajib periksa KH Sedang 3 hari

(44)

34 296 0511.99.20.

00

- - - Telur ulat sutera - - - Silk worm eggs wajib periksa KH

Sedang

3 hari

297 0511.99.90. 00

- - - Lain-lain - - - Other wajib periksa

KH

Sedang

3 hari

298 15.01 Lemak babi (termasuk lard) dan lemak unggas, selain pos 02.09 atau 15.03.

Pig fat (including lard) and poultry fat, other than that of heading 02.09 or 15.03. wajib periksa KH 299 1501.10.00. 00

- Lemak babi - Lard wajib periksa

KH

Sedang

3 hari

300 1501.20.00. 00

- Lemak babi lainnya - Other pig fat wajib periksa

KH

Sedang

3 hari

301 1501.90.00. 00

- Lain-lain - Other wajib periksa

KH

Sedang

3 hari

302 15.02 Lemak dari binatang jenis lembu, biri-biri atau

kambing, selain pos 15.03.

Fats of bovine animals, sheep or goats, other than those of heading 15.03.

wajib periksa KH

303 1502.10 - Tallow: - Tallow: wajib periksa

KH

304 1502.10.10. 00

- - Dapat dimakan - - Edible wajib periksa

KH

Sedang

3 hari

305 1502.10.90. 00

- - Lain-lain - - Other wajib periksa

KH

Sedang

(45)

35

306 1502.90 - Lain-lain: - Other: wajib periksa

KH

307 1502.90.10. 00

- - Dapat dimakan - - Edible wajib periksa

KH

Sedang

3 hari

308 1502.90.90. 00

- - Lain-lain - - Other wajib periksa

KH

Sedang

3 hari

309 15.03 Lard stearin, minyak lard, oleo stearin, minyak oleo dan minyak tallow, tidak diemulsi atau dicampur atau diolah dengan cara lain.

Lard stearin, lard oil, oleostearin, oleo-oil and tallow oil, not emulsified or mixed or otherwise prepared. wajib periksa KH 310 1503.00.10. 00

- Lard stearin dan oleostearin - Lard stearin or oleostearin wajib periksa KH

Rendah

1 hari

311 1503.00.90. 00

- Lain-lain - Other wajib periksa

KH

Rendah

1 hari

312 15.05 Wool grease dan zat lemak turunannya (termasuk lanolin).

Wool grease and fatty substances derived therefrom (including lanolin). wajib periksa KH 313 1505.00.10. 00

- Lanolin - Lanolin wajib periksa

KH

Rendah

1 hari

(46)

36

00 KH

315 1506.00.00

.00

Lemak dan minyak binatang lainnya serta fraksinya, dimurnikan maupun tidak, tetapi tidak dimodifikasi secara kimia.

Other animal fats and oils and their fractions,

whether or not refined, but not chemically modified.

wajib periksa KH

316 1516.10 - Minyak dan lemak hewani dan fraksinya:

- Animal fats and oils and their fractions: wajib periksa KH 317 1516.10.10. 00

- - Dalam kemasan dengan berat bersih 10 kg atau lebih

- - In packings of a net weight of 10 kg or more wajib periksa KH Rendah 1 hari 318 1516.10.90. 00

- - Lain-lain - - Other wajib periksa

KH

Rendah

1 hari

319 1521.90.10. 00

- - Malam lebah dan malam serangga lainnya

- - Beeswax and other insect waxes wajib periksa KH Rendah 1 hari 320 1521.90.20. 00

- - Spermaceti - - Spermaceti wajib periksa

KH

Rendah

1 hari

321 1601.00.10. 00

- Dalam kemasan kedap udara

- In airtight containers wajib periksa KH

Rendah

1 hari

322 1601.00.90. 00

- Lain lain - Other wajib periksa

KH

Rendah

1 hari

323 1602.10 - Olahan homogen: - Homogenised

preparations:

wajib periksa

(47)

37 324 1602.10.10.

00

- - Mengandung babi, dalam kemasan kedap udara

- - Containing pork, in airtight containers wajib periksa KH Rendah 1 hari 325 1602.10.90. 00

- - Lain-lain - - Other wajib periksa

KH

Rendah

1 hari

326 1602.20.00. 00

- Dari hati binatang - Of liver of any animal wajib periksa KH

Rendah

1 hari

327 - Dari unggas dari pos 01.05: - Of poultry of heading 01.05:

wajib periksa

KH

328 1602.31 - - Dari kalkun: - - Of turkeys: wajib periksa

KH

329 1602.31.10. 00

- - - Dalam kemasan kedap udara

- - - In airtight containers wajib periksa KH

Rendah

1 hari

330 - - - Lain-lain: - - - Other: wajib periksa

KH

331 1602.31.91. 00

- - - - Daging yang

dihilangkan tulangnya atau dipisahkan dengan mesin

- - - - Mechanically deboned or separated meat wajib periksa KH Rendah 1 hari 332 1602.31.99. 00

- - - - Lain-lain - - - - Other wajib periksa

KH

Rendah

1 hari

333 1602.32 - - Dari ayam spesies Gallus

domesticus:

- - Of fowls of the species

Gallus domesticus:

wajib periksa

KH

(48)

38

00 kemasan kedap udara airtight containers KH

335 1602.32.90. 00

- - - Lain-lain - - - Other wajib periksa

KH

Rendah

1 hari

336 1602.39.00. 00

- - Lain-lain - - Other wajib periksa

KH

Rendah

1 hari

337 - Dari babi: - Of swine: wajib periksa

KH

338 1602.41 - - Paha dan potongannya: - - Hams and cuts thereof: wajib periksa

KH

339 1602.41.10. 00

- - - Dalam kemasan kedap udara

- - - In airtight containers wajib periksa KH

Rendah

1 hari

340 1602.41.90. 00

- - - Lain-lain - - - Other wajib periksa

KH

Rendah

1 hari

341 1602.42 - - Bahu dan potongannya: - - Shoulders and cuts thereof:

wajib periksa

KH

342 1602.42.10. 00

- - - Dalam kemasan kedap udara

- - - In airtight containers wajib periksa KH

Rendah

1 hari

343 1602.42.90. 00

- - - Lain-lain - - - Other wajib periksa

KH Rendah 1 hari 344 1602.49 - - Lain-lain, termasuk campuran: - - Other, including mixtures: wajib periksa KH

Gambar

Tabel  1.  Jumlah  kontainer  yang  disampling  untuk  media  pembawa  berisiko rendah

Referensi

Dokumen terkait

Rapat dibuka oleh Kepala Biro Hukum dan Informasi Publik menyampaikan bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 19/Permentan/OT.140/3/2011 telah ditetapkan

Lampiran Peraturan Menteri Pertanian Nomor 93/Permentan/OT.140/12/2011 tentang Jenis Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012

Kegiatan tersebut diwujudkan melalui penyuluhan, pelatihan, pendidikan, standardisasi dan sertifikasi profesi pertanian, baik yang diselenggarakan oleh pusat maupun Unit

(3) Permohonan yang telah lengkap dan benar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling lambat dalam jangka waktu 3 (tiga) hari kerja oleh Kepala Pusat Perizinan dan Investasi

Sedangkan tujuan penetapan mekanisme dan hubungan kerja yaitu untuk meningkatkan koordinasi dan sinergitas program dan kegiatan antar lembaga yang membidangi

Kecamatan Pimpinan kelembagaan penyuluhan pertanian kecamatan melakukan penilaian dan mengusulkan 1 (satu) calon Penyuluh Pertanian Swadaya Teladan kepada Tim Penilai

(1) Instalasi Karantina yang tidak melakukan tindakan perbaikan berdasarkan laporan hasil penilaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40 ayat (4), dilakukanpencabutan

313 (7) Pemasukan daging ruminansia besar disamping harus memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), juga berasal dari peternakan yang terdaftar dan