1.
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
3.9.
Mengevaluasi pemikiran dirinya tentang radiasi elektromagnetik, pemanfaatannya
dalam teknologi, dan dampaknya pada kehidupan
4.9.
Menyajikan hasil analisis tentang radiasi elektromagnetik, pemanfaatannya dalam
teknologi, dan dampaknya pada kehidupan
1.
Menjelaskan pengertian radiasi elektromagnetik
2.
Menyebutkan sumber radiasi elektromagnetik
3.
Menghitung besaran-besaran fisika dari salah satu bentuk radiasi elektromagnetik
4.
Menjelaskan perbedaan masing-masing radiasi elektromagnetik
5.
Mengurutkan spektrum gelombang elektromagnetik
6.
Menerapkan manfaat radiasi elektromagnetik pada teknologi
7.
Menyimpulkan bahaya dari radiasi elektromagnetik
8.
Mendiskusikan manfaat radiasi elektromagnetik pada teknologi
9.
Mengidentifikasi dampak penggunaan radiasi elektromagnetik dalam kehidupan
sehari- hari
10.
Menyajikan hasil diskusi tentang manfaat dan dampak radiasi elektromagnetik
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
AYO LAKUKAN
Sebelumnya kita telah mempelajari gelombang mekanik, seperti :
Gelombang-gelombang ini memerlukan suatu medium untuk perambatannya. Namun,
ada satu jenis gelombang yang dapat merambat tanpa medium. Gelombang ini
dinamakan
Gelombang elektromagnetik
.
Ternyata, penemuan gelombang elektromagnetik ini, telah membuka
jalan bagi penemuan berbagai teknologi termasuk teknologi
komunikasi seperti radar, televisi, dan radio.
Nah, disini kita akan mempelajari ide awal gelombang elektromagnetik dan
bukti-bukti yang mendukung keberadaan gelombang ini. Kita juga akan membahas
spektrum dan energi gelombang elektromagnetik.
wah, seperti apa karakteristik gelombang elektromagnetik itu ya?
Ada 3 prinsip elektromagnetik yang dikenal orang sebelum tahun 1855 :
Pada tahun 1855 muncullah seorang ilmuan yang bernama James Clerk Maxwell yang
menambahkan satu prinsip lagi, yaitu :
“Perubahan Fluks listrik
menimbulkan medan
magnetik”
MATERI
#4
Ehem,Muka saya emang agak seram, tapi hati saya baik kok. Panggil saja saya Om Maxwell
Jadi, Apa yang menyebabkan maxwel
berfikir bahwa cahaya adalah
gelombang elektromagnetik?
AYO JAWAB
Nah, Om Maxwell ini sangat jenius loh. Ia berhasil menuliskan 4 prinsip elektromagnetik itu dalam satu set rumus matematika. Rumusan inilah yang kita kenal dengan Hukum-hukum Maxwell.Berikut gambar Gelombang Elektromagnetik tersebut.
Gambar 1. Medan listrik dan medan magnet dalam gelombang elektromagnetik (Sumber: Google.co.id)
“Ide saya menambah prinsip ini sebenarnya sederhana sekali. Saya tahu di dunia ini simetri memegang peranan penting. Jadi jika perubahan fluks magnetik dapat menghasilkan medan listrik, maka perubahan fluks listrik tentunya akan menghasilkan medan magnetik, ya kan? bagaimana menurutmu?”
wah, Banyak juga rumusnya yah om
“Iya. Tapi kamu jangan takut dengan rumus matematika, ya. Karena, dengan rumus inilah saya bisa meramalkan adanya suatu gelombang yang dapat merambat di ruang hampa yang terdiri dari medan listrik dan medan magnetik. Itulah sebabnya dinamakan Gelombang
Mengapa lampu lalu lintas berwarna
Merah, kuning dan hijau?
Dalam spektrum gelombang elektromagnetik warna merah mempunyai panjang gelombang terbesar dari cahaya tampak yang lain, sehingga walaupun jaraknya jauh mata kita mudah
mengamati dan mengenal warna merah lebih mudah dari warna yang lain, deret cahaya tampak yaitu : merah-jingga-kuning-hijau-biru-nila-unggu.
Semakin ke kanan, frekuensi semakin besar, tetapi panjang gelombang semakin kecil. Warna merah frekuensinya paling kecil, maka panjang gelombangnya paling besar, sehingga walaupun jaraknya jauh warna merah lebih mudah diamati oleh pengendara lalu lintas. Begitu juga untuk warna kuning dan hijau dipilih karena tingkat warna dalam spektrum gelombang setelah warna merah adalah kuning dan hijau.
Lalu, mengapa yang dipilih warna kuning bukan jingga? karena kuning merupakan warna dasar. sehingga seorang yang buta warna dapat melihat warna tersebut. (Sumber : www.redio.in)
Gelombang elektromagnetik merambat dalam ruang hampa dengan kecepatan 3×10
8m/s.
Apabila frekuensi gelombang tersebut 20 MHz, tentukan panjang gelombangnya!.
Pembahasan :
TAHUKAH KAMU ?
CONTOH
Tahukah kamu, siapakah yang kali pertama mengemukakan teori gelombang elektromagnetik? Teori gelombang elektromagnetik kali pertama dikemukakan oleh
James Clerk Maxwell (1831–1879).
Maxwell dilahirkan di Edinburgh, Skotlandia, tahun 1831. Dia memang seorang yang jenius dan cepat sekali berkembang. Ini terbukti pada saat usianya lima belas tahun dia sudah mampu mempersembahkan sebuah kertas kerja ilmiah kepada "Edinburgh Royal Society". Dia masuk Universitas Edinburgh dan tamat Universitas Cambridge. Ia juga telah menikah namun tidak memiliki anak.
Maxwell dianggap teoritikus terbesar di bidang fisika dalam seluruh masa antara Newton dan Einstein. Kariernya yang cemerlang berakhir terlampau cepat karena dia meninggal dunia tahun 1879 akibat serangan kanker, tak berapa lama sehabis merayakan ulang tahunnya yang ke-48.
Kendaraan Mogok Saat Melintas Rel Kereta Api
Ananda sekalian, peristiwa mobil tertabrak kereta api karena mogok tiba-tiba saat melintasi rel kerap dikaitkan dengan hal mistis oleh masyarakat di sekitar lokasi. Padahal hal itu belum tentu benar. Lalu, adakah penjelasan ilmiah yang masuk akal mengenai fenomena ini? Hal ini dapat dijelaskan secara fisika. Rel yang dilewati kereta api dalam jarak 600 meter ternyatamenghantarkan medan magnet yang sangat tinggi, sehingga
bisa mematikan putaran mesin mobil yang melintasi rel tersebut. Penyebab kendaraan baik mobil maupun sepeda motor mogok persis di atas rel, yaitu
karena medan magnet yang dikeluarkan roda kereta api dan membuat medan magnet merambat melalui rel nya. Roda Kereta Api terbuat dari baja berjenis ferritic mempunyai kemampuan medan magnet yang sangat kuat. Baja ferritic
memliki kemampuan magnet yang lebih baik dari pada jenis baja yang lain,
Karena perputaran roda yang sangat cepat dan tinggi, maka medan magnet akan maju terlebih dahulu. hingga dapat mencapai 600 meter ke depan lebih dahulu. Artinya, ketika kereta api lewat, dalam radius 600 meter ke depan rel tersebut menghantarkan medan magnet yang tinggi. Ketika ada mobil yang melintas di atas rel, maka medan magnet itu dapat mematikan mesin mobil secara mendadak karena efek dari medan magnet itu sendiri. akan tetapi, medan magnet yang kadang menjadi pemicu
kecelakaan itu semestinya bisa diantisiapasi oleh pihak PT Kereta Api Indonesia. Namun hingga Desember 2016 kecelakaan seperti ini masih terjadi.
Berdasarkan teori medan magnet, kendaraan yang rawan mogok mendadak di atas rel adalah kendaraan yang berbahan bakar bensin, sedangkan yang menggunakan solar tidak terpengaruh. Hal ini karena kendaraan berbahan bakar bensin, masih menggunakan platina dan CDI. Saat terkena medan magnet besar, pengapian CDI ini akan terpengaruh, sehingga mesin bisa mati. Selain itu, kekuatan akinya masih 12 volt. Sementara kendaraan berbahan bakar solar berbeda, kekuatan akinya di atas 12 volt, juga tidak menggunakan platina.
(Sumber : Detik.com)