WORKSHOP PERUBAHAN BUDAYA KERJA ASN DIERA PPKM. Dr. Sri Sundari, SH.,MM.

(1)

(2)

WORKSHOP

PERUBAHAN BUDAYA KERJA ASN DIERA PPKM

Dr. Sri Sundari, SH.,MM.

(3)

Dr. SRI SUNDARI,SH.,MM.

Dosen Pasca STIAMI

1. Kepala Biro Sistem Informasi dan Dokumentasi (Sindok) Sekjen DPD RI 2. Presiden GRI (Government Research Institute)

3. Ketua Umum P3DI 4. Ketua Umum IKPK 5. Ketua Umum IQRA DKI

6. Motivator/Youtober 7. Penulis

(4)

(5)

Perubahan Budaya Kerja ASN

Revolusi Industri 4.0

01 Coronavirus Disease 2019,

disingkat COVID-19)

02

(6)

Normal

Tertib

Teratur

Tertata

Jelas

Aman

Damai

Dapat diprediksi

Tidak normal

Gonjang-ganjing

Terbalik

Berbeda

Berubah

Baru

Tidak terpikirkan

Kebalikan era normal

Era Siapa Sangka

Atmosfir Perubahan

Tidak semua perubahan,

pembaharuan,

Perbedaan dikategorikan

bagian dari New Normal.

Bisa jadi tanpa turbulensi,

akan seperti itu.

(7)

D

1. APA ITU REVOLUSI

INDUSTRI 4.0

(8)

Sejarah Revolusi Industri dimulai “teknologi” mesin uap proses manufaktur dari tenaga manusia ke tenaga mesin. Mulanya terjadi di Inggris.

Revolusi Industri ke-dua Abad ke-19, perkembangan ilmu kelistrikan maka mesin mesin produksi

disponsori”tenaga listrik untuk produksi

Revolusi Industri ke-tiga Tahun 1970, teknologi komputer Programmable

Logic Controller atau PLC, yaitu sistem otomatisasi

berbasis komputer, pekerjaan menjadi fully

automatic

Perkembangan teknologi s terinterkoneksi, big data serta gagasan industry menjadi Revolusi Industri 4.0. lahir Jerman,

saat diadakan Hannover Fair Tahun 2011.

slogan High-Tech Strategy 2020, Jerman menjadi terdepan dimanufaktur

(9)

UUD 5 Tahun 2014 tentang ASN menyatakan tugas dan fungsi PNS selain

Pembuat dan Pelaksana Kebijakan Publik dan Perekat Pemersatu Bangsa juga

berperan sebagai Pelayan Publik. (UU N.5/2014, 2015)

Kepala BKN menyatakan 65%

pekerjaan akan hilang dalam waktu 10

tahun

(10)

Keahlian juga perlu ditingkatkan, dan sikap mental harus dirubah. Begitu juga

pengetahuan tentang kompetensi pemerintahan harus diperdalam

PNS merubah cara

berpikir atau mind set

PNS menyikapi kemajuan

jaman,pintar teknologi

PNS berinteraksi satu dengan yang lain.jika tidak berubah kita akan tertinggal.

PNS tidak lagi berpikir rutinitas, melainkan

berpikir out of the box , bila perlu berpikir out of the side

box

PNS harus bermental

melayani. Bukan dilayani

PNS harus punya Wawasan dan pengetahuan global, serta tidak alergi terhadap /pendapat orang lain.

(11)

01

05

04

03

02

01

Bersikap tidak statis tetapi dinamis

Harus pintar teknologi,

Tidak lagi terjadi egoisme tugas

kolaborasi

pekerjaan akan

menjadi lebih

efisien

transparan dan akuntabel atau open goverment and open data berdasarkan eco-system

Cukup dengan alat komunikasi HP

kita akan genggam dunia

(12)

Tim WHO Peter Ben Embarek mengatakan, hasil penyelidikan WHO ini berisi tentang asal usul virus Corona muncul di Wuhan, China pada Desember 2019 lalu. (pengumuman hasil) nya adalah 14-15 Maret 2020

Presiden Jokowi didampingi Menteri Kesehatan Terawan, Agus Putranto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anun,Senin 2 Maret

2020.memberitahukan ada 2 orang terjangkit COVID 19 di Indonesia

Surat Edaran Menteri PANRB

No.19 Tahun 2020 tentang

Penyesuaian Sistem Kerja

Aparatur Sipil Negara dalam

Upaya Pencegahan Covid-19

di Lingkungan Instansi

Pemerintah,

Senin 16 Maret 2020

2. Coronavirus Disease 2019,

Disingkat COVID-19

(13)

1. New Normal, tatanan kehidupan baru

PERUBAHAN BUDAYA KERJA ASN PADA ERA PPKM

2. Kondisi, situasi, keadaan baru

3. Disrupsi, berbeda, berubah

(14)

jaga

jarak

Fokus pelayanan ASN manajemen kepegawaian Tatanan era PPKM Pake masker cuci tangan hindari kerum unan Inovasi pelayanan Pendekatan administratif

Menjadi ASN yang berkinerja

tinggi

Dan bermanfaat bagi

bangsa, agama

Keluarga

New normal

(15)

Perubahan Budaya Kerja ASN di Masa Pandemi

Mewujudkan budaya kerja yang adaptif dan berintegritas memperhatikan Prokes Covid 19

Fleksibilitas kerja

ASN

1. Tugas kedinasan di kantor

(work from office

2. Tugas di rumah atau tempat tinggal (work from home)

3. Tugas dilakukan dari mana saja (work from anywhere) dengan memanfaatkan teknologi

informasi.

Penyesuaian Kerja ASN

1. Memberlakukan sistem shift

2. SOP protokol kesehatan

3. Memberlakukan flexible

working space

4. Meningkatkan fokus and

efektivitas kerja

5. Menjaga work-life balance

demi kesehatan fisik

6. Mengurangi lembur dan kerja

di akhir pekan

(16)

.

Gerakan Indonesia Melayani (GIM)

penciptaan budaya kerja aparatur sipil negara

(ASN

).

1. Dari sisi perilaku para petugas

2. Pegawai, bahkan pejabat, saat melayani masyarakat 3. Memiliki perilaku standar,

4. Keharusan menunjukkan keramahan,

5. Tersenyum, ketulusan, kepekaan, kedisiplinan, fokus, selalu mendengar, dan menghormati.

6. Sistem pelayanan agar lebih cepat, 7. lebih murah, lebih adil, lebih nyaman,

8. Memiliki kepastian hukum, dan berbasis IT 9. Pelayanan kini didorong untuk bertransformasi

menjadi e-services, terlebih di era pandemi Covid-19 10. Seluruh pimpinan satuan kerja tidak boleh terlena

dengan fasilitas kantor yang diberikan kepadanya, tetapi harus bekerja keras mewujudkan target-target yang diberikan

11. ASN harus dapat bersinergi dan berkolaborasi

(17)

BAGAIMANA INOVASI PELAYANAN ASN

1. Adaptasi Budaya Kerja di Era Pandemi Pemerintah mengumumkan

memperpanjang pemberlakuan

pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali dari 26 Januari hingga 8

Februari 2021

2. Implikasinya, perkantoran

tetap diharuskan menjalankan

kapasitas maksimal 25%, dan 75%

di antaranya harus melakukan

work from home (WFH)

(18)

Antisipasi Budaya Kerja ASN

6. Membatasi jumlah peserta agar

tidak berkerumun 1. Membuat media komunikasionline untuk konsultasi dan pengaduan

2. Memastikan bahwa output produk layanan dilakukan secara online maupun offline

tetap sesuai standar yang telah ditetapkan

3. memanfaatkan tanda tangan digital

4. Kegiatan rapat atau tatap muka dilakukan dengan virtual

meeting melalui video conference, Zoom 5. Jarak aman antar

peserta (physical distancing

(19)

PPKM Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat

PPKM gantikan istilah PSBB (pembatasan sosial berskala

besar) Jawa Bali diberlakukan pada 11-25 Januari 2021.

1. Membatasi tempat kerja dengan work from home (WFH) 75 persen, dengan tetap melakukan protokol kesehatan secara ketat.

2. Kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring.

3. Sektor esensial yang berkaitan dengan kebutuhan pokok masyarakattetap beroperasi 100 persen. Namun, dengan pengaturan jam operasional, kapasitas,

dan menjaga protokol kesehatan secara ketat.

4. Melakukan pembatasan terhadap jam buka di pusat perbelanjaan sampai pukul 19.00. Untuk makan dan minum di tempat maksimal diisi 25

persen dari kapasitas restoran. Kendati begitu, pemesanan makanan melalui take away atau delivery tetap diizinkan.

5. Mengizinkan kegiatan konstruksi beroperasi 100 persen dengan penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat

6. Mengizinkan tempat ibadah dibuka dengan kapasitas sebesar 50 persen dan wajib menerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat.

7. Fasilitas umum dan kegiatan sosial budaya dihentikan sementara. 8. Kapasitas dan jam operasional moda transportasi juga diatur

(20)

PERUBAHAN POLA PIKIR DAN ADAPTASI

1. Pandemi memaksa penggunaan layanan digitalisasi

2. Bursate private untuk mencegah akses yang tidak diinginkan terhadap komputer, database

3. Perubahan pola pikir dan adaptasi yang cepat dari ASN merupakan kunci menghadapi flexible working

4, Tantangan ke depan menuntut pekerjaan yang higienis

5. Tidak melibatkan banyak orang atau kerumunan dan pembatasan mobilitas.

Dampak dari perubahan

tersebut adalah

1. Munculnya jenis atau tipe pekerjaan baru

2. Teknologi yang berubah cepat

3. Tenaga kerja multigenerasi, dan beragam

4. Tidak lagi dibatasi struktur

5. Pekerjaan dapat dilakukan di lokasi mana pun

6. Dengan waktu yang fleksibel

7. Digitalisasi dan otomatisasi

8. Teknologi menyederhanakan pekerjaan

(21)

KEMENTRIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI (PANRB)

Menerapkan fleksibilitas lokasi kerja ASN untuk meminimalisir potensi penularan namun tetap menjaga