• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Kasus Hepatitis b

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Kasus Hepatitis b"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KASUS LAPORAN KASUS HEPATITIS AKUT HEPATITIS AKUT Disusun oleh: Disusun oleh:

(2)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas Rahmat dan Inayah- Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kasus ini. Shalawat dan salam

marilah senantiasa kita junjungkan kehadirat Nabi Muhammad SAW.

Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada  dr. Thiwut Budianto, Sp.PD dan dr. Oktiviana Pitri Astuti selaku pembimbing laporan kasus ini.

Kami menyadari makalah laporan kasus tentang “Hepatitis Akut”  ini

masih jauh dari kesempurnaan. Kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi kesempurnaannya.

Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah kasus ini dapat  bermanfaat khususnya bagi kami dan rekan-rekan dokter internship.

(3)

BAB I

PENDAHULUAN

Hepatitis infeksi merupakan penyebab terbanyak dari hepatitis akut. Penyebabnya adalah virus, bakteri, dan parasit. Hepatitis virus merupakan  penyebab terbanyak dari hepatitis infeksi. Pada makalah ini hanya diuraikan tentang

hepatitis virus. Hepatitis virus masih merupakan masalah kesehatan utama baik dinegara yang sedang berkembang maupun negara maju.(1)

Hepatitis virus adalah infeksi sistemik dimana liver merupakan target organ utama. Dengan kemajuan dibidang biologi molekuler telah dapat diidentifikasi dan  pengertian yang lebih baik tentang patogenesis dari virus penyebab hepatitis. Terdapat sedikitnya 6 virus hepatotropik penyebab utama infeksi akut, yaitu A, B, C, D, E, dan G. Semuanya memberi gejala klinis hampir sama, bervariasi mulai dari asimtomatis, bentuk klasik sampai hepatitis fulminan yang dapat menyebabkan kematian. Infeksi yang berlanjut dapat terjadi dalam bentuk subklinis ata u penyakit hati yang progresif dengan komplikasi sirosis atau timbulnya karsinoma hepato seluler, kecuali virus G yang memberi gejala klinis sangat ringan. Virus A, C,D, E, dan G adalah virus RNA sedang virus B adalah virus DNA. Virus A dan virus E tidak menyebabkan penyakit kronis sedang virus B, D, C dapat menyebabkan infeksi kronis.

(4)
(5)

BAB II

STATUS PASIEN

I. IDENTITAS PENDERITA

 Nama : Ny. SKW

Umur : 39 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status perkawinan : Sudah menikah

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Pendidikan : SMP

Alamat : Banjar Anyar RT 13 / RW 2

Tanggal pemeriksaan : 2 Januari 2018

(6)

muntah darah atau muntah warna hitam disangkal. Riwayat berat badan turun disangkal. Keluhan sesak dan pucat disangkal.

Riwayat penyakit dahulu:

Pasien memiliki riwayat maag, dan biasa mengobatinya dengan obat Ranitidin. Riwayat DM, hipertensi, TB, sakit kuning, dan alergi disangkal. Pernah sakit gigi dan berobat ke “ahli gigi” di dekat rumah.

Riwayat penyakit keluarga:

Tidak ada keluarga pasien atau orang sekitar yang mengalami keluhan seperti pasien. Riwayat batuk lama, darah tinggi, kencing manis, sakit kuning, tumor atau penyakit berat lainnya di keluarga disangkal.

Riwayat psikososial:

(7)

Kepala : pusing , sakit kepala , trauma kepala -Mata : penglihatan kabur , nyeri , kacamata -Telinga : berdenging , nyeri , pendengaran menurun -Hidung dan Sinus : sering pilek , hidung buntu , ekimosis -Mulut dan Faring : perdarahan gusi -, sakit tenggorokan -,

sariawan

-Leher : nyeri , pembesaran kelenjar -Payudara : pembengkakan , nyeri

-Pernapasan : batuk -, dahak -, batuk darah -, sesak napas -, nyeri

-Jantung : nyeri dada -, berdebar -, sesak saat aktivitas – 

Pembuluh Darah Perifer : klaudikasio -, varises – 

Alat Pencernaan :mual +, muntah -,nyeri perut +, konstipasi -, diare

(8)

Suhu axiler : 36,5°C Berat badan : 50 kg Tinggi badan : 155 m BMI : 20,81 kg/m2 Suara bicara : normal

B. Nyeri

Tidak ada nyeri

C. Kepala Leher

 Umum

Anemis -, icterus -, cyanosis -, dyspnea – 

 Mata

Alis: normal Bola mata: normal

Sclera: normal, tidak icterus

(9)

Palatum : normal

Gigi : normal

 Leher

Kel.limfe : tidak didapatkan pembesaran

Trakea : di tengah

Tiroid : tidak didapatkan pembesaran kelenjar Vena Jugularis : tidak didapatkan distensi

D. Thorax

 Umum

Bentuk : normal Payudara : simetris

Kulit : normal,spider navi (-) Axilla : tidak ada pembesaran KGB

(10)

Sonor Sonor Sonor Sonor Sonor Sonor Sonor Sonor  Nyeri ketok -Kronig isthmus Normal

Batas paru hati ICS VI mid clavicular line dextra AUSKULTASI Suara nafas Vesikuler Vesikuler Vesikuler Vesikuler Vesikuler Vesikuler Vesikuler Vesikuler Vesikuler Vesikuler Vesikuler Vesikuler Suara amforik - - - -Bronkofoni - - - -Egofoni - - - -Ronkhi - - - -Wheezing - - -

(11)

-Tidak dievaluasi

G. Extremitas

Atas Akral hangat kering merah

Tidak didapatkan eritema palmaris Tidak didapatkan ptechiae

Tidak didapat deformitas Kuku: normal

Jari: tidak didapat kelainan Edema: tidak didapatkan Bawah Akral hangat kering merah

Tidak didapatkan ptechiae Kuku: normal

Jari: tidak didapat kelainan Edema: tidak didapatkan

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG Tanggal 2 Januari 2018

(12)

Uji Widal 2 PH 7,5 3 Leukosit Negatif 4 Nitrit Negatif 5 Protein Negatif 6 Glukosa Normal 7 Keton Negatif 8 Urobilin Normal 9 Bilirubin Negatif 10 Eritrosit Negatif Sedimen 1 Eritrosit Negatif 2 Leukosit 1-2/lp 3 Epitel 1-2/lp 4 Kristal Negatif 5 Silinder Negatif 1 Thyphi O Positif 1/160

(13)

RESUME

Identitas : Ny. SKW, 39 tahun, Ibu Rumah Tangga Anamnesis :

RPS

- Muntah 5x sejak 1 hari SMRS

- Muntah diawali mual, mual dirasakan hilang timbul sejak 3 minggu yang lalu dan memberat sejak 1 hari SMRS

- Mual diperingan dengan minum obat ranitidine

- Perut kembung

-  Nafsu makan menurun

- Badan terasa sakit semua dan lemas

RPD : Riw sakit maag + . Pernah sakit gigi dan  berobat ke “ahli gigi” di dekat rumah.

RPK : Riw sakit kuning

-Pemeriksaan Fisik :

KU lemah ; TD 110/70 ; HR 70x/m RR 16 x/m ; T 36,5 c

BB: 50 kg ; TB: 155 m ; BMI: 20,81 kg/m2 - Konjungtiva tidak didapatkan anemia,

sklera tidak didapatkan ikterus

- Spider navi, bulu rontok, vena kolateral, asites, dan caput medusa tidak didapatkan - Meteorismus

- Hepatomegali

Hepar teraba 1 jari bawah arcus costa, konsistensi lunak, permukaan rata, tepi tajam, nyeri tekan tidak didapatkan - Lien tidak teraba

- Eritema palmaris dan edema tungkai tidak didapatkan

(14)

Diagnosis Kerja : Hepatitis B Akut

Diagnosis Banding : Hepatitis Akut lainnya

Prognosis

Ad vitam : dubia ad bonam

Ad functionam : dubia

(15)

3 Januari 2018

S O Assesment Planning

Dx Tx Mx ed

Anamnesis

- Mual sejak 3 minggu SMRS, memberat 1 hari SMRS

- Mual disertai perut kembung

-  Nafsu makan menurun dan badan terasa sakit semua

- BAB dan BAK saat ini dalam batas normal.

- Konjungtiva tidak didapatkan anemia, sklera tidak didapatkan ikterus - Spider navi, bulu

rontok, vena kolateral, asites, dan caput medusa tidak didapatkan

- Meteorismus - Hepatomegali

Hepar teraba 1 jari  bawah arcus costa, konsistensi lunak,  permukaan rata, tepi tajam, nyeri tekan tidak didapatkan - Lien tidak teraba - Eritema palmaris dan

edema tungkai tidak didapatkan Hepatitis akut susp Hep B + Dispepsia - Uji HBsAg - RD5 20 tpm - Pantoprazole 1x (IV) extra - Ranitidin 2x50 mg (IV) - Ondansentron 2x8 mg (IV) - Sucralfat syrup 3 x CI (PO)

- Diet Bubur kasar TKTP 1900 kalori - Vital sign - Klinis - Keluhan - SGOT, SGPT ulang Menjelaskan kepada pasien mengenai  penyakitnya, resiko penularan, rencana  pengobatan serta komplikasi yang dapat terjadi. Makan porsi sedikit namun sering  Bed rest Berhati-hati karena berisiko menulari orang terdekatnya, termasuk  berterus terang kepada suami.

(16)

4 Januari 2018 (Hari Rawat ke 3)

S O Assesment Planning

Dx Tx Mx Ed

Anamnesis

- Mual +

-  Nyeri perut kanan atas -  Nafsu makan menurun dan badan terasa sakit semua

- BAB dan BAK dalam  batas normal. KU lemah TTV TD 120/70, HR82 T35,6 Hepatitis B akut + Dispepsia - IVFD PZ:D5 2:1 ; 20 tpm - Ceftriaxone 2x1gr (IV) - Ranitidin 2x50 mg (IV) - Ondansentron 2x8 mg (IV) - Sucralfat syrup 3 x CI (PO) - Hepa Q 3x1

- Curcuma 3x1

- Ursodeoxycholic acid  3x250 mg

- Diet Bubur kasar TKTP 1900 kalori - Vital sign - Klinis - Keluhan Menjelaskan kepada  pasien mengenai  penyakitnya reaktif HBsAg

5 Januari 2018 (Hari Rawat ke 4)

S O Assesment Planning

Dx Tx Mx Ed

Anamnesis

- Keluhan mual dan nyeri  perut berkurang KU lemah TTV TD 120/70, HR80 T35,6 Hepatitis B akut + Dispepsia - KRS

- Sucralfat syrup 3 x CI (PO) - Hepa Q 3x1

- Curcuma 3x1

- Ursodeoxycholic acid 3x1 - Diet Bubur kasar TKTP 1900

kalori

- Vital sign - Klinis - Keluhan

Menjelaskan kepada  pasien untuk kontrol di  poli seminggu

(17)

Referensi

Dokumen terkait