• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sap Vulva Hygiene

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sap Vulva Hygiene"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Mata Kuliah : ASKEB III

Pokok Bahasan : Perawatan Pada Masa Nifas Sub Pokok Bahasan : Vulva Hygiene

Sasaran : Mahasiswa Progsus DIII Kebidanan

Semester : II

Hari/tanggal : Rabu / 15 Desember 2010

Waktu : 30 Menit

Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami dan mengerti tentang perawatan vulva hygiene

Kompetensi Dasar : Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan cara perawatan vulva hygiene dengan benar

Indikator

a. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian perawatan vulva hygiene. b. Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan perawatan vulva hygiene.

c. Mahasiswa mampu menjelaskan waktu pelaksanaan perawatan vulva hygiene.

d. Mahasiswa mampu menjelaskan alat-alat yang akan digunakan.

e. Mahasiswa mampu melakukan perawatan vulva hygiene pada ibu nifas dengan benar.

I. Metode

 Bed side teaching  Demontrasi

II. Materi

(2)

III. Media

• Lembar checklist

IV. Alat

Peralatan yang digunakan adalah larutan NaCL 0,9%, betadine, kapas steril, set vulva hygiene (berisi 2 buah kom, 2 buah klem dan kasa steril), handscoond, perlak, bengkok, selimut korentang dan tempat sampah tertutup.

V. Kegiatan Pembelajaran

No Tahapan Waktu Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa 1. Pre

Conference 5 menit a.Membuka dengan salam b.

Perkenalan. c.

Menggali kemampuan mahasiswa tentang teori vulva hygiene.

a. Menjawab salam b. Memperkenalkan

diri.

c. Menjawab pertanyaan

2 Pelaksanaan 20 menit a. Menjelaskan tentang pengertian perawatan vulva hygiene.

b. Menjelaskan tentang tujuan perawatan vulva hygiene

c. Menjelaskan tentang waktu pelaksanaan perawatan vulva hygiene. d. Menunjukkan

alat-alat yang akan digunakan. e. Mendemontrasikan

teknik perawatan vulva hygiene.

a. Memperhatikan b. Menanyakan

hal-hal yang belum jelas

3 Post

Conference 5 menit a. hasil penjelasan yang Tanya jawab tentang telah diberikan.

b. Apakah mahasiswa sudah mengerti dengan materi yang telah

a. Mahasiswa menjelaskan.

b. Mahasiswa menjawab kembali

(3)

disampaikan c. Mengakhiri

pertemuan dengan salam.

c. Menjawab salam

VI. Evaluasi

1. Lisan atau response. Soal :

1) Kenapa ibu nifas perlu dilakukan vulva hygiene? Jawab :

1) a. Untuk mencegah terjadinya infeksi di daerah vulva, perineum maupun uterus

b. Untuk penyembuhan luka perineum/ jahitan pda perineum. c. Untuk menjaga kebersihan perineum dan vulva

d. Memberi rasa nyaman

2. Praktek teknik vulva hygiene : lembar penilaian dengan checklist

VII. Daftar Pustaka

__________. 25 Mei 2009. Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Vulva Hygiene. www.gamestro.com. (Diakses tanggal 15 Desember 2010).

__________. 30 Februari 2010. Vulva Hygiene Ibu Nifas. www.google.com. (Diakses tanggal 15 Desember 2010)

__________. 6 Januari 2010. Health Education Personal Hygiene , Istirahat dan Tidur pada Ibu Nifas. www.superbidanhapsari.wordpress.com. (Diakses tanggal 15 Desember 2010)

(4)

MATERI PERAWATAN VULVA HYGIENE

1. Pengertian Perawatan vulva hygiene

Vulva hygiene adalah tindakan membersihkan vulva (alat genitalia externa wanita) untuk menjaga kebersihannya, tindakan ini dilakukan pada pasien yang tidak mampu secara mandiri dalam membersihkan vulva.

Vulva adalah bagian alat kandungan luar yang berbentuk lonjong berukuran panjang mulai dari klitoris kanan dan kiri dibatasi dibibir kecil sampai ke belakang dibatasi perineum.

2. Tujuan Perawatan vulva hygiene

a. Untuk mencegah terjadinya infeksi

di daerah vulva, perineum, maupun uterus

b. Untuk menyembuhkan luka

perineum / jahitan pada perineum

c. Untuk menjaga kebersihan

perineum dan vulva

d. Memberi rasa nyaman pada pasien

3. Alat-alat yang Digunakan

a. Larutan NaCL 0,9%

b. Betadine

c. Kapas steril

d. Set vulva hygiene steril yang berisi − 2 buah kom

(5)

− Kasa e. Handscoond f. bengkok g. Korentang h. Perlak i. Selimut

j. Tempat sampah tertutup

4. Teknik Perawatan vulva hygiene

Menyiapkan alat dan bahan Menjaga privasi pasien

Memberitahu ibu bahwa dilakukan perawatan vulva hygiene Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir

Mengganti selimut dan membuka celana dalam pasien Mengatur posisi pasien sikap dorsol recumbent

Memasang perlak di bawah bokong pasien Dekatkan bengkok

Buka set vulva hygiene

Masukkan kasa pada 1 buah kom kecil dan basahi dengan larutan NaCL Masukkan betadine pada sebuah kom lagi

Pakai kedua handscoond (kiri dan kanan)

m. Ambil kapas yang telah dibasahi larutan NaCL dari kom dengan menggunakan pinset.

n. Membuka vulva dengan ibu jari dan jari telunjuk sebelah kiri kemudian mulai membersihkan vulva dengan urutan

• Labia miyora kiri dan kanan • Labia minora kiri dan kanan • Perineum sampai ke anus

o. Pastikan apakah ada jahitan yang terlepas, longgar, bengkak/ iritasi.

(6)

p. Oleskan betadine pada jahitan secara hati-hati

q. Memasang celana pasien r. Pasien di rapikan kembali

s. Peralatan dibereskan dan di kembalikan ditempat semula t. Melepaskan handscoond kemudian mencuci tangan

u. Beritahu kepada pasien bahwa tindakan yang dilakukan telah selesai v. Mendokumentasikan

PERAWATAN VULVA HYGIENE Nama :

NIM :

Semester :

Berilah tanda pada kolom yang tersedia di sebelah kanan dengan kriteria : 0 : Untuk yang tidak dilakukan

1 : Untuk kegiatan yang dilakukan dengan bimbingan 2 : Untuk kegiatan yang dilakukan dengan memuaskan

No Aspek yang Dinilai 0 1 2

A SIKAP

1. Memberi salam dan memperkenalkan diri Petugas harus bersikap sopan dan ramah 2. Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan

Melakukan informed concert

3. Memposisikan pasien dengan nyaman Mempersilahkan duduk di tempat yang telah

(7)

disediakan

B PERSIAPAN

4. Larutan NaCL 0,9% 5. Betadine

6. Kapas steril

7. Set vulva hygiene steril yang berisi − 2 buah kom − 2 buah klem − Kasa 8. Handscoond 9. bengkok 10. Korentang 11. Perlak 12. Selimut

13. Tempat sampah tertutup PELAKSANAAN

14. Menyiapkan alat dan bahan 15. Menjaga privasi pasien

16. Memberitahu ibu bahwa dilakukan perawatan vulva hygiene

17. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir 18. Mengganti selimut dan membuka celana dalam

pasien

19. Mengatur posisi pasien sikap dorsol recumbent 20. Memasang perlak di bawah bokong pasien

(8)

21. Dekatkan bengkok 22. Buka set vulva hygiene

23. Masukkan kasa pada 1 buah kom kecil dan basahi dengan larutan NaCL

24. Masukkan larutan betadine pada sebuah kom lagi

25. Memakai kedua handscoond

26. Ambil kapas yang telah dibasahi larutan NaCL dari kom dengan menggunakan pinset. 27. Membuka vulva dengan ibu jari dan jari telunjuk

sebelah kiri kemudian mulai membersihkan vulva dengan urutan

 Labia miyora kiri dan kanan  Labia minora kiri dan kanan  Perineum sampai ke anus

28. Pastikan apakah ada jahitan yang terlepas, longgar, bengkak/ iritasi.

29. Oleskan betadine pada jahitan secara hati-hati

30. Memasang celana pasien 31. Pasien di rapikan kembali

32. Peralatan dibereskan dan di kembalikan ditempat semula

33. Melepaskan handscoond kemudian mencuci tangan 34. Bilang kepada pasien bahwa tindakan yang

dilakukan telah selesai 35. Mendokumentasikan

D TEKNIK

36. Mengerjakan secara sistematis 37. Menjaga privacy pasien 38. Memperhatikan respon pasien

(9)

39. Mengerjakan pekerjaan dengan percaya diri. Penilaian : Nilai = Maksimal Nilai Jumlah Nilai Seluruh Jumlah x 100 Klaten, Desember 2010 Pembimbing (………...)

PERAWATAN VULVA HYGIENE

Nama : Sri Winarsih NIM : p. 27224009110 Semester : II

Berilah tanda pada kolom yang tersedia di sebelah kanan dengan kriteria : 0 : Untuk yang tidak dilakukan

1 : Untuk kegiatan yang dilakukan dengan bimbingan 2 : Untuk kegiatan yang dilakukan dengan memuaskan

(10)

No Aspek yang Dinilai 0 1 2

A SIKAP

1. Memberi salam dan memperkenalkan diri Petugas harus bersikap sopan dan ramah 2. Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan

Melakukan informed concert

3. Memposisikan pasien dengan nyaman Mempersilahkan duduk di tempat yang telah disediakan √ √ √ B PERSIAPAN 4. Larutan NaCL 0,9% 5. Betadine 6. Kapas steril

7. Set vulva hygiene steril yang berisi − 2 buah kom − 2 buah klem − Kasa 8. Handscoond 9. bengkok 10. Korentang 11. Perlak 12. Selimut

13. Tempat sampah tertutup

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ PELAKSANAAN

14. Menyiapkan alat dan bahan 15. Menjaga privasi pasien

16. Memberitahu ibu bahwa dilakukan perawatan vulva hygiene

17. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir 18. Mengganti selimut dan membuka celana dalam

pasien √ √ √ √ √

(11)

19. Mengatur posisi pasien sikap dorsol recumbent 20. Memasang perlak di bawah bokong pasien 21. Dekatkan bengkok

22. Buka set vulva hygiene

23. Masukkan kasa pada 1 buah kom kecil dan basahi dengan larutan NaCL

24. Masukkan larutan betadine pada sebuah kom lagi

25. Memakai kedua handscoond

26. Ambil kapas yang telah dibasahi larutan NaCL dari kom dengan menggunakan pinset. 27. Membuka vulva dengan ibu jari dan jari telunjuk

sebelah kiri kemudian mulai membersihkan vulva dengan urutan

 Labia miyora kiri dan kanan  Labia minora kiri dan kanan  Perineum sampai ke anus

28. Pastikan apakah ada jahitan yang terlepas, longgar, bengkak/ iritasi.

29. Oleskan betadine pada jahitan secara hati-hati

30. Memasang celana pasien 31. Pasien di rapikan kembali

32. Peralatan dibereskan dan di kembalikan ditempat semula

33. Melepaskan handscoond kemudian mencuci tangan 34. Bilang kepada pasien bahwa tindakan yang

dilakukan telah selesai 35. Mendokumentasikan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ D TEKNIK

(12)

37. Menjaga privacy pasien 38. Memperhatikan respon pasien

39. Mengerjakan pekerjaan dengan percaya diri.

√ √ √ Penilaian : Nilai = 78 73 x 100 = 93,5 Klaten, 15 Desember 2010 Pembimbing

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan vulva hygiene dan kejadian keputihan pada wanita perimenopause.. Metode : Penelitian ini menggunakan

Berdasarkan hasil penelitian diketahui ada hubungan yang signifikan antara vulva hygiene dan penggunaan AKDR dengan kejadian keputihan pada wanita usia subur di

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden ibu – ibu melakukan perilaku vulva hygiene di dusun Mulekan II Tirtosari Kretek Bantul dengan perilaku

penelitian yang dapat dirumuskan adalah “Adakah hubungan antara perilaku remaja putri dalam menjaga vulva hygiene dengan. kejadian keputihan di RW 07

Berdasarkan hasil penelitian diketahui ada hubungan yang signifikan antara vulva hygiene dan penggunaan AKDR dengan kejadian keputihan pada wanita usia subur di

Tabel 4.3 Distribusi responden berdasarkan jumlah skor masing-masing pertanyaan tentang pengetahuan mengenai vulva hygiene dan hubungannya dengan kejadian keputihan pada

Selanjutnya, analisis uji-T berpasangan terhadap sikap vulva hygiene juga menunjukkan peningkatan signifikan pada skor rerata sebelum dan satu bulan setelah sesi edukasi dengan nilai p

Cara Pelaksanaan Vulva Hygiene pada Ibu Nifas Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap ibu nifas yang mengalami ruptur perineum di Klinik Aminah Amin Samarinda dari 35