Perencanaan Pembangunan
Perencanaan Pembangunan
-- Macam-macam Macam-macam perencanaan perencanaan pembangunan pembangunan dikelompokkan dikelompokkan berdasarkan berdasarkan beberapa beberapa aspek aspek ::
1.
1. Jangka Jangka waktuwaktu 2.
2. Sifat Sifat perencanaan perencanaan ituitu 3.
3. Alokasi Alokasi sumber sumber dayadaya 4.
4. Tingkat Tingkat keluwesankeluwesan 5.
5. Sistem Sistem ekonomiekonomi 6.
6. Cara Cara pelaksanaanyapelaksanaanya 1.
1. Jangka Jangka waktuwaktu
Perencanaan ini dibagi menjadi 3 hal : Perencanaan ini dibagi menjadi 3 hal : a.
a. Jangka Jangka panjangpanjang
Prespektif, rentang waktu 10-25 tahun. Mempunyai tujuan pokok meletakkan dasar rencana jangka Prespektif, rentang waktu 10-25 tahun. Mempunyai tujuan pokok meletakkan dasar rencana jangka menengah dan jangka pendek
menengah dan jangka pendek
Kelemahannya pergantian orde baru. Kelemahannya pergantian orde baru.
-- Sektor Sektor pertanian pertanian - - kecil kecil (sektor (sektor primer/sektor primer/sektor agraris)agraris) -- Sektor Sektor industri industri V.A V.A bisa bisa tinggi tinggi (sektor (sektor sekunder)sekunder) -- Sektor Sektor T T (sektor (sektor jasajasa – – restoran/hotel/bank dll) restoran/hotel/bank dll)
Pembicaraan jangka waktu juga membicarakan GBHN maupun secara
Pembicaraan jangka waktu juga membicarakan GBHN maupun secara kuantitatif/kualitatifkuantitatif/kualitatif b.
b. Jangka Jangka menengahmenengah
Perencanaan jangka menengah 4 - 10 tahun dilakukan untuk sasaran sektoral dengan suatu proyeksi Perencanaan jangka menengah 4 - 10 tahun dilakukan untuk sasaran sektoral dengan suatu proyeksi yang jelas
yang jelas c.
c. Jangka Jangka pendekpendek
Perencanaan jangka pendek 1 tahun/perencanaan operasional tahunan. Perencanaan jangka pendek 1 tahun/perencanaan operasional tahunan.
Rencana jangka pendek lebih akurat dibandingkan dengan 2 jangka sebelumnya sehingga boleh Rencana jangka pendek lebih akurat dibandingkan dengan 2 jangka sebelumnya sehingga boleh dikatakan jangka pendek penyimpangannya lebih kecil
dikatakan jangka pendek penyimpangannya lebih kecil 2.
2. Sifat Sifat perencperenc anaan anaan :: a.
a. Perencanaan Perencanaan dengan dengan komandokomando
Dilaksanakan oleh masyarakat sosialis (uni soviet) Dilaksanakan oleh masyarakat sosialis (uni soviet) Kelemahannya :
Kelemahannya : 1.
1. Sistem Sistem perencanaan perencanaan dikaitkan dikaitkan dengan dengan rezim rezim pemerintahanpemerintahan 2.
2. Masyarakat Masyarakat tidak tidak boleh boleh mengkonsumsi mengkonsumsi sesuai sesuai seleraselera 3.
3. Hak Hak memilih memilih pekerjaan pekerjaan tidak tidak adaada 4.
4. Pasar tenaga Pasar tenaga kerja ditentukan kerja ditentukan oleh penguasa, oleh penguasa, ditribusi peditribusi pengendalian dilakukan ngendalian dilakukan oleh satu oleh satu tangantangan b.
b. Perencanaan Perencanaan dengan dengan rangsanganrangsangan
Merupakan sistem yang demokratis, dilakukan dengan manipulasi pasar, tidak ada keharusan tapi Merupakan sistem yang demokratis, dilakukan dengan manipulasi pasar, tidak ada keharusan tapi dengan ajakan, kebebasan berusaha, berkonsumsi dan kebebasan berproduksi tetapi kebebasan ini dengan ajakan, kebebasan berusaha, berkonsumsi dan kebebasan berproduksi tetapi kebebasan ini tunduk pada pengendalian yang diatur pemerintah.
tunduk pada pengendalian yang diatur pemerintah. Glasnost dan perestirka (kebebasan dan kemerdekaan) Glasnost dan perestirka (kebebasan dan kemerdekaan) Masyarakat diajak melakukan sesuatu melalui
Masyarakat diajak melakukan sesuatu melalui kebijakan fiskalkebijakan fiskal dan dan kebijakan moneter kebijakan moneter . Adanya. Adanya perencanaan untuk mendorong produksi, mendorong subsidi kepada perusahaan, jika ada kelangkaan perencanaan untuk mendorong produksi, mendorong subsidi kepada perusahaan, jika ada kelangkaan maka ada pengendalian dan penjatahan maupun dorongan untuk investasi dan menekan konsumsi maka ada pengendalian dan penjatahan maupun dorongan untuk investasi dan menekan konsumsi
Kelemahannya :
- Mungkin saja rancangan tersebut tidak memadai bagi konsumen dan produsen, hal tersebut seperti
mengganggu rencana pemerintah
- Rencana tersebut secara actual diberikan kepada kekuatan pasar, maka kelebihan dan kelangkaan pasti
akan timbul, kesesuaian antara permintaan dan penawaran barang sulit dicapai mirip dengan perencanaan dengan cara komando
- Kebijakan moneter dan fiskal belum cukup untuk mendorong pembangunan ekonomi secara terencana
Catatan : untuk Negara sedang berkembang (ex: Indonesia) sulit meningkatkan laju pembentukan modal, karena pendapatan rendah, tabungan rendah lalu konsumsi banyak pada barang yang tidak produktif, selain itu mengharapkan subsidi, kemudian melakukan sistem anggaran deficit
Anggaran : a.) defisit (pengeluaran>pendapatan) –ada utang pemerintah (dlm & luar negeri) b.) surplus (pendapatan>pengeluaran)
3. Perencanaan berdasarkan alokasi sum berdaya Alokasi sumberdaya ini terbagi menjadi 2 hal :
a. Perencanaan keuangan
Perencanaan keuangan adalah teknik perencanaan dalam alokasi dana/uang perencanaan fisik berkaitan dengan pengalokasian sumberdaya secara fisik, ex: SDM, bahan mentah, peralatan dalam pembangunan
Kuangan merupakan kunci pokok perencanaan ekonomi, jika tersedia secara memadai maka sasaran fisik mudah dicapai, demikian sebaliknya uang dapat menghapus ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran barang berpengaruh antara pendapatan masyarakat dan upah tenaga kerja, juga keseimbangan antara pendapatan masyarakat dengan investasi atau pemerintah harus menyeimbangkan antara keuangan dan investasi.
Perencanaan pembangunan di NSB mempunyai keterbatasan:
- Kebijakan memobilisasi sumber keuangan melalui pajak berpengaruh pada tabungan masyarakat - Penawaran dapat ditingkatkan melalui impor namun mempersulit neraca pembayaran internasional - Agar berhasil maka perencanaan keuangan harus lepas dari kemacetan inflatoir
- Gangguan perencanaan keuangan dapat berpengaruh pada pembangunan sosial lainnya (ex:
pendidikan, sarana dan prasarana dll) b. Perencanaan fisik
Adalah suatu usaha untuk menjabarkan usaha pembangunan melalui alokasi factor produksi sehingga bisa memaksimalkan pendapatan perlu perkiraan yang tepat antara investasi dan output (hasil)
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan ini :
- Komposisi investasi
- Kanaikan output produksi dengan jumlah tertentu - Jumlah dan jenis investasi
- Perencanaan keuangan untuk pencapaian tujuan
- Perencanaan meliputi bahan mentah, tenaga kerja dsb.
Beberapa kelemahan dari perencanaan fisik antara lain :
- Data statistik dan informasi yang tidak tersedia secara memadai, tidak akurat dan keadaan ini bisa
menimbulkan kegagalan
- Bagaimana membuat keseimbangan dalam kegiatan ekonomi, dll yang bersifat struktural, pengawasan,
budaya kerja, korupsi dll
4. Perencanaan berdasarkan ting kat keluw esan terbagi menjadi 2, yaitu :
- Perencanaan indikatif
Perencanaan indikatif terjadi seperti di Perancis yang merupakan perencanaan yang lebih luwes. Di Negara sosialis perencanaan bersofat menyeluruh dimana badan perencanaan menentukan hal-hal yang rinci misalnya : jumlah investasi masing-masing sektor, harga produk, kuantitas produk. Bila ada gangguan satu sektor saja maka dapat mempengaruhi keseluruhan ekonomi sehingga harus diatasi dengan cepat, perencanaan jenis ini diterapkan di Perancis berdasarkan desentralisasi. Perencanaan indikatif ini ala Perancis ini berbeda denfan Negara-negara lainnya di dunia ini.
Ciri dari perencanaan ini adalah :
a. Adanya peran swasta dalam pembangunan ekonomi b. Pemerintah mengawasi dan mengatur kebijakan dll
c. Dapat mengatur prioritas, izin-izin, kuota, harga, penentuan jumlah produk sehingga sasaran dapat terpenuhi
Catatan : Selain tindakan pokok masih terdapat tindakan penting lainnya, antara lain : penurunan harga secara jangka panjang dan rasionalisasi (kewajaran)
Spesialisasi dan pengelompokan industri :
- Keunggulan komparatif. Ex : Sultra tambang, ikan, cokelat
Perencanaan imperatif
Semua kegiatan direncanakan dengan melihat sumberdaya ekonomi yang ada atau dapat di katakana semua potensi yang ada digunakan secara maksimal untuk memenuhi rencana yang dimaksud. Konsumen menerima barang sesuai yang direncanakan. Komisi perencanaan dan usahawan membuat perencanaan secara terpusat dan keputusan oleh pemerintah biasanya berjalan kaku dan jumlah produksi tidak bisa diubah. Model perencanaan seperti ini dilakukan di China dan Uni Soviet (sosialis). 5. Perencanaan berdasarkan sistem ekono mi
Perencanaan ini terbagi antara lain : a. Perencanaan ekonomi kapitalis
Perencanaan ini meliputi :
- Rencana terpusat (central plan)
- Alat-alat dan faktor-faktor produksi biasanya dimiliki secara pribadi - Produksi bisa dilakukan oleh perusahaan swasta
- Harga produk ditentukan oleh kekuatan pasar, bukan pemerintah
- Peran pemerintah hanya pada lingkup terbatas yang meliputi sistem harga agar terdapat efisiensi
Untuk mencapai tujuan ekonomi kapitalis maka pemerintah berfungsi antara lain :
- Agar permintaan agregat tidak kecil/terlalu besar sehingga menghindari resesi/inflasi - Mencegah pemusatan monopoli yang mengganggu mekanisme harga
- Ditempuh langkah-langkah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat (kesehatan dsb) selain itu diperlukan
koordinasi terpusat
b. Perencanaan ekonomi sosialis
- Didasarkan pada rencana terpusat dan rumusannya bersifat menyeluruh
- Untuk mencapai tujuan dan sasaran maka ditentukan waktu tertentu oleh pemerintah - Sumberdaya ekonomi dialokasikan dengan sistem komando (sosialis)
- Produksi barang dan jasa diputuskan oleh suatu badan tertentu
- Sarana transportasi dan komunikasi diatur oleh departemen (pemerintahan/perusahaan Negara dibawah
badan perencanaan)
- Harga-harga tidak berjalan secara bebas, tetapi dibawah pengawasan badan perencanaan pusat
c. Perencanaan ekonomi campuran
- Merupakan gabungan 2 sistem ekonomi (kapitalis dan sosialis) - Sistem ini lebih baik dari sistem kapitalis dan sosialis
- Membagi perekonomian Negara dan swasta
- Sektor pemerintah dibawah pengawasan langsung
- Sektor yang menguasai hajat orang banyak dikuasai oleh pemerintah
Alokasi sumberdaya seperti industri, industri strategis mendapat pula hambatan lain, antara lain :
- Sektor swasta biasanya dianggap sebagai anak tiri, dan diberi batasan-batasan tertentu - Biasanya dikenakan pajak yang lebih berat
- Sektor usaha bekerja berdasarkan mekanisme pasar - Kadang-kadang dilakukan pembiayaan deficit
- Pengawasan birokrasi menyebabkan efisiensi dan membatasi pegawai - Menghindari KKN dsb.
Perencanaan pembang unan II by Prof. dr. Kadariah
a. Tujuan usaha pembangunan :
- Untuk mencapai kenaikan yang tepat dari pendapatan perkapita - Menyediakan kesempatan kerja yang cukup
- Mengusahakan pembagian pendapatan yang merata - Mengurangi perbedaan kemakmuran antar daerah
- Merubah struktur ekonomi agar tidak berat sebelah (primer – pertanian, sekunder – industri, tersier –
jasa)
Catatan : masing-masing poin adalah penting, kadang-kadang diperoleh saling bertantangan dan perlu direncanakan prioritas dalam perencanaan
b. Perlunya koordinasi
- Selalu berhubungan dengan masa depan - Berdasarkan pada beberapa tujuan
- Memerlukan koordinasi agar perencanaan menjadi konsisten
Catatan : inkonsistensi mudah timbul jika mengabaikan saling melengkapi. Dapat dihindari inkonsistensi tersebut dengan pendekatan matematis, bukan intuisi saja sehingga perumusan masalah tepat
c. Peralatan kebijakan yang digunakan :
- Perpajakan (langsung/tidak langsung) Anggaran pendapatan pemerintah, anggaran rutin, anggaran
pembangunan
- Pengeluaran pemerintah - Tingkat gaji dan upah
Catatan : dalam pemilihan peralatan tersebut seseorang harus memiliki pengetahuan tentang ekonomi dan hubungan gejala satu dengan yang lain
d. Jangka waktu rencana :
- Jangka panjang (20-30 tahun) - Jangka menengah (4-6 tahun) - Jangka pendek (1-3 tahun)
Catatan : sebaiknya perencanaan mencakup 3 kategori itu, mendetail dengan kerangka yang sesuai (dengan kenyataan dilapangan). Kedudukan masing-masing berlainan dan jangka menengah biasanya ada komitmen pemerintah
e. Tahap-tahap dalam proses perencanaan :
- Tahap makro ditentukan tujuan dan peralatan pembangunan dan pemerintah - Tahap sektoral/regional
- Tahap proyek, ditentukan dari macam-macam proyek kemudian dilakukan seleksi proyek
f. Pembangunan ekonomi daerah
Dapat dikatakan pemerintah merencanakan bersama dengan masyarakat, mengelola sumberdaya yang ada dengan membentuk kemitraan dengan swasta yang dapat membuka lapangan kerja baru yang berpengaruh peda kegiatan ekonomi. Adalah suatu pembentukan institusi baru, industri-industri, perbaikan kapasitas tenaga kerja, menghasilkan produk yang lebih baik, identifikasi pasar-pasar baru dan membuka usaha yang baru untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja.
- Proyek komplementer adalah program investasi yang saling melengkapi
- Ukuran baik tidaknya suatu pengambilan keputusan yang strategis adalah efektivitas, yaitu
seberapa jauh strategi itu mencapai sasaran ekonomis daripada pembangunan
- Seleksi proyek :
1. Proyek yang didasarkan pada penelitian sektoral – mendahulukan proyek yang sesuai dengan proyek sektoral
2. Proyek yang didasarkan pada program pembangunan menyeluruh – proyek teknik (pertambangan batu bara) dan proyek geografis (pabrik)
3. Proyek yang didasarkan pada penelitian dasar , ex: ekspor barang yang merupakan komoditi dengan keuntungan komparatif (karet,kelapa sawit), ekspor barang yang tidak tergantung pada kondisi alam (film), subtitusi impor. Bottleneck : hambatan
4. Proyek yang didasarkan pada ketersediaan SDA 5. Proyek politis dan strategis (militer dll)
- Perubahan pada marginal propensity to hold money dan perubahan dalam penawaran uang
mempengaruhi :
1. Tingkat harga pada umumnya 2. Harga-harga relative
3. Tingkat bunga jangka pendek
Pembentukan modal mencakup 3 ak tivitas, yaitu : 1. Saving – mengurangi konsumsi sekarang
2. Finance
3. Investasi – pembelian barang-barang modal
- Shadow price : harga bayangan, ex: semen tahun 2013 harganya Rp. 68 ribu/sack pada tahun 2014
menjadi Rp. 80 ribu karena inflasi