• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KINERJA KELOMPOK TANI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HUBUNGAN KINERJA KELOMPOK TANI"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

HUBUNGAN KINERJA KELOMPOK TANI

DENGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI PADI

DALAM PROGRAM TANAMAN KEHIDUPAN

DI PT. BAP DESA SIMPANG HERAN KABUPATEN OKI

THE RELATION BETWEEN GROUP OF FARMER

PERFORMANCE AND THE RATE OF FARMERS’INCOME IN

A LIFE CROP PROGRAM AT PT. BUMI ANDALAS PERMAI

SIMPANG HERAN VILLAGE OKI REGENCY

Murni Cristina Simbolon 05011281419079

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS JURUSAN

SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS

(2)

SUMMARY

MURNI CRISTINA SIMBOLON. The Relation Between Group of Farmer Performance and The Rate of Farmers’ Income in a Life Crop Program at PT. Bumi Andalas Permai Simpang Heran Village OKI Regency. Guided By MARYADI and HENNY MALINI

The objectives of this study are to (1) analyze the performance of the groups of farmer who participating in the life crop program at PT. BAP in Simpang Heran Village, OKI Regency, (2) analyze the differences of income of farmers who are participating in living plant programs and non participants in the life crop program at PT. BAP in Simpang Heran Village, OKI Regency, (3) analyze the relationship of farmer group performance to the income of rice farmers who are participating in the life crop program at PT. BAP in Simpang Heran Village, OKI Regency.

This research was conducted in the Simpang Heran Village, OKI Regency on November 2018. This study used a case study method and a stratified disproportionate sampling method. This study collected primary data obtained through observations from the field and secondary data obtained through books, journals and websites. The data processing method is done by scoring method and using Rank Spearman correlation formula and the results are tabulated and explained descriptively, in analysing the income difference was the T-test formula. The results of this study are (1) Performance of farmers participating in the plant life program at PT. Bumi Andalas Permai, Simpang Heran Village, Air Sugihan Subdistrict, OKI Regency is included in the medium criteria with an average score of 55.90, (2) There is no difference in significant differences in income between farmers who are participating in the plant life program and farmers who are not participants in the plant life program, and (3) There is a positive relationship between the performance of farmer groups and the level of income of rice farmers participating in the plant life program.

(3)

RINGKASAN

MURNI CRISTINA SIMBOLON. Hubungan Kinerja Kelompok Tani dengan Tingkat Pendapatan Petani Padi dalam Program Tanaman Kehidupan di PT. BAP di Desa Simpang Heran Kabupaten OKI. Dibimbing oleh MARYADI dan

HENNY MALINI

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menganalisis kinerja Kelompok Tani yang mengikuti Program Tanaman Kehidupan di PT. BAP di Desa Simpang Heran Kabupaten OKI, (2) menganalisis perbedaan pendapatan petani peserta program tanaman kehidupan dan non peserta program Tanaman Kehidupan di PT. BAP di Desa Simpang Heran Kabupaten OKI, (3) menganalisis hubungan kinerja Kelompok Tani terhadap pendapatan petani padi yang mengikuti program tanaman kehidupan di PT. BAP di Desa Simpang Heran Kabupaten OKI.

Penelitian ini telah dilakukan di Desa Simpang Heran Kab OKI pada bulan November 2018. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dan metode pengambilan sampel disproportionate stratifed. Penelitian ini mengumpulkan data primer yang diperoleh melalui pengamatan dari lapangan dan data sekunder yang diperoleh melalui buku, jurnal dan situs web. Metode pengolahan data dilakukan dengan metode scoring dan menggunakan rumus korelasi Rank Spearman dan hasilnya diproses tabulasi dan dijelaskan secara deskriptif dan menghitung pendapatan petani peserta dan non peserta program tanaman kehidupan kemudian untuk melihat perbedaan pendapatannya menggunakan rumus Uji- T hitung. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Kinerja petani peserta program tanaman kehidupan di PT. Bumi Andalas Permai Desa Simpang Heran Kecamatan Air Sugihan Kabupaten OKI termasuk dalam kriteria sedang dengan skor rata-rata sebesar 55,90, (2) Tidak terdapat perbedaan perbedaan yang signifikan pendapatan antara petani peserta program tanaman kehidupan dan petani non peserta program tanaman kehidupan, dan (3) Terdapat hubungan yang positif antara kinerja kelompok tani dengan tingkat pendapatan petani padi peserta program tanaman kehidupan.

(4)

SKRIPSI

HUBUNGAN KINERJA KELOMPOK TANI

DENGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI PADI

DALAM PROGRAM TANAMAN KEHIDUPAN

DI PT. BAP DESA SIMPANG HERAN KABUPATEN OKI

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya

Murni Cristina Simbolon 05011281419079

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS JURUSAN SOSIAL

EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN

(5)
(6)
(7)
(8)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara pada tanggal 27 Juni 1995. Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Lamris Simbolon dan Evitra Butar-Butar.

Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar pada tahun 2007 di SD YADIKA BUKIT HARAPAN. Kemudian melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Pertama diselesaikan tahun 2010 di SMP BUDI MULIA Pangururan dan Sekolah Menengah Atas diselesaikan pada tahun 2013 di SMA Santo Mikael Pangururan.

Penulis tercatat sebagai mahasiswa di Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya pada tahun 2014 melalui jalur tertulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

(9)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul : “ Hubungan Kinerja Kelompok Tani dengan Tingkat Pendapatan Petani Padi dalam Program Tanaman Kehidupan di Desa Simpang Heran Kabupaten OKI”.

Dalam penulisan ini tidak sedikit bantuan yang telah penulis terima dari beberapa pihak yang berupa informasi dan bimbingan. Berkaitan dengan itu semua, maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan teima kasih kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa dan Bunda Maria yang telah memberikan kemudahan penulis untuk menjalankan proses skripsi ini dengan baik dan sesuai dengan kehendak-nya.

2. Teristimewa untuk kedua orang tua saya yang sangat saya cintai dan sangat saya banggakan Bapak Lamris Simbolon dan Ibu Evitra Butar-Butar, yang selalu setia mendoakan saya, bekerja keras untuk memenuhi setiap kebutuhan saya dan selalu memotivasi agar kuliah saya cepat selesai, terimakasih atas pengorbanan dan jerih payah kalian sehingga saya dapat sampai ke tahap ini semoga awal dari kesuksesan ini dapat membanggakan kalian.

3. Adik saya yang sangat saya kasihi Thresia Romaito Simbolon dan Gabriella Calm Simbolon, Lina Simbolon serta seluruh pomparan oppung Hotni yang selalu memberi kasih sayang, semangat dan dukungan kepada penulis serta kakak saya Florentina Pandiangan yang selalu memberi arahan dan motivasi kepada saya.

4. Bapak Prof. Dr. Ir. Andy Mulyana, M.Sc selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya.

5. Bapak Dr. Ir. Maryadi, M.Si. dan Ibu Henny Malini, S.P., M.Si selaku pembimbing saya terimakasih karena sudah menjadi orang tua kedua saya di kampus yang telah dengan sabar memberikan arahan dan bimbingan hingga penyusunan skripsi ini selesai, terimakasih atas bantuan, nasehat serta ilmunya yang selama ini dilimpahkan pada saya dengan rasa tulus dan ikhlas.

(10)

6. Seluruh dosen di Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya terimakasih atas ilmu, nasihat dan ajaran yang diberikan selama ini.

7. Pembimbing lapangan dari PT. Bumi Andalas Permai dan seluruh petani yang bersedia membantu saya dalam memberikan informasi terkait penelitian saya. 8. Pengurus administrasi jurusan Agribisnis Mbak Dian, Mbak Sherly, Kak

Bayu dan Kak Ari yang telah membantu penulis untuk menyelesaikan urusan administrasi penulis dengan baik.

9. Teman-teman Program Studi Agribisnis, Agribisnis Batak Unsri Basana Haryulina Hutabarat, Rizka Anita, Diana Novia Sipayung, Yoel R Sitorus, Barnabas Manik, Juniardo Manik, Erayance Purba, Betaria Situmorang, Ricka Sianturi, Fany Hutabarat, Grace Marpaung, Saputra Manurung dan teman-teman saya di Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya terimakasih untuk memori yang kita rajut, terimakasih atas kegilaan dan tawa kita dan terimakasih atas solidaritas yang luar biasa, semoga saat-saat indah itu akan selalu menjadi kenangan yang indah. Hahaa... lebay!!!

10. Kakakku tersayang Romaria Theresia Siregar, S.Pd. atas motivasi, bantuan dan doa yang diberikan selama ini kak.

11. Sahabat yang terkasih Citra Nainggolan dan Devi Sidauruk terimakasih untuk kebersamaannya selama ini, terimakasih untuk suka duka yang kita lewati bersama, aku menyayangi kalian.

12. Teruntuk yang spesial penuh cinta dan kasih Rizky Triranto Purba, S.Pt. Terimakasih untuk semangat dan motivasinya bang, terimakasih untuk bantuannya dari awal aku praktik lapangan sampai akhirnya aku bisa menyamaimu menyandang gelar sarjana, terimakasih telah setia menemaniku berjuang , terimakasih telah dengan sangat sabar menghadapiku dan siap sedia mendengarkan keluh kesahku, terimakasih telah menjadi tempat ternyaman untuk menumpahkan air mataku, terimakasih untuk seluruh cinta kasihmu yang tulus. Teman-teman satu sektor dan satu bedeng, Kak Stephanie Naiborhu, Kak Anna Simanjuntak, Kak Natalina Nainggolan, Nancy Banjarnahor, Rosmei Pasaribu my roommate atas dukungan yang diberikan selama penyelesaian penelitian serta saling memotivasi.

(11)

13. Itok-itokku Bastruman Sumbayak, Yosef Simbolon, Edel Simarmata, Mikael Simarmata terimakasih untuk bantuan dan motivasinya.

14. Teman-teman seperjuangan dan seangkatan 2014 di sektor timbangan atas kebersamaan selama masa kuliah.

15. Semua keluarga dan sahabat yang tidak dapat tertuliskan namanya dalam ucapan terimakasih ini. Terimakasih buat kalian semua. Semoga berkat Tuhan Yesus selalu ada buat kita.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan yang terdapat pada skripsi ini, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaan selanjutnya. Akhirnya penulis mengharapkan semoga penelitian ini nantinya dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat.

Indralaya, Maret 2019

Murni Cristina Simbolon

(12)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 5

1.3. Tujuan dan Kegunaan ... 5

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1. Tinjauan Pustaka ... 7

2.1.1. Konsepsi Hutan Tanaman Industri (HTI) ... 7

2.1.2. Konsepsi CSR.... 8

2.1.3. Konsepsi Tanaman Kehidupan. ... 10

2.1.4. Konsepsi Padi. ... 11

2.1.5. Konsepsi Kinerja Kelompok Tani. ... 12

2.1.6. Konsepsi Pendapatan Usahatani. ... 18

2.2. Model Pendekatan ... 20

2.3. Hipotesis ... 21

2.4. Batasan Operasional ... 21

BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN ... 23

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ... 23

3.2. Metode Penelitian... 23

3.3. Metode Penarikan Contoh ... 23

3.4. Metode Pengumpulan Data ... 24

3.4. Metode Pengolahan Data ... 24

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 29

4.1. Keadaan Umum Daerah ... 29

4.1.1. Lokasi dan Batas Wilayah... 29

(13)

4.1.2. Geografi dan Topografi ... 29

4.1.3. Keadaan Penduduk dan Mata Pencaharian ... 30

4.1.4. Sarana dan Prasarana... 32

4.2. Deskripsi Program Tanaman Kehidupan ... 35

4.3. Karakteristik Petani Contoh ... 42

4.3.1. Tingkat Usia Petani ... 42

4.3.2. Tingkat Pendidikan Petani ... 43

4.3.3. Jumlah Anggota Keluarga Petani Contoh ... 44

4.3.4. Pengalaman Berusahatani ... 45

4.3.5. Luas Lahan ... 46

4.4. Kinerja Kelompok Tani di Desa Simpang Heran ... 47

4.4.1. Kinerja Petani dalam Perencanaan ... 48

4.4.2. Kinerja Petani dalam Melaksanakan ... 50

4.4.3. Kinerja Petani dalam Memupuk Modal ... 52

4.4.4. Kinerja Petani dalam Meningkatkan Hubungan Lembaga ... 54

4.4.1. Kinerja Petani dalam Mencari Informasi ... 56

4.5. Analisis Pendapatan Usahatani Padi ... 58

4.5.1. Biaya Produksi ... 58

4.5.1.1. Biaya Tetap ... 58

4.5.1.2. Biaya Variabel... 59

4.5.2. Penerimaan dan Pendapatan Usahatani ... 61

4.6.. Hubungan Kinerja dengan Pendapatan ... 63

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN ... 65

5.1. Kesimpulan ... 65

5.2. Saran ... 65

DAFTAR PUSTAKA ... 67

(14)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Model Pendekatan ... 22

Gambar 1. Alat Transportasi di Desa Simpang Heran ... 33

Gambar 2. Akses Jalan di Desa Simpang Heran ... 33

Gambar 3. Lokasi Sawah di Desa Simpang Heran ... 40

Gambar 4. Kanal di Desa Simpang Heran ... 41

Gambar 5. Areal Tanaman Kehidupan ... 41

(15)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Jumlah Petani yang Digunakan ... 24

Tabel 3.2. Interval Kelas untuk Penilaian Kinerja ... 26

Tabel 4.3. Penggunaan Tanah di Desa Simpang Heran ... 30

Tabel 4.4. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin ... 30

Tabel 4.5. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur ... 31

Tabel 4.6. Jumlah dan Jenis Mata Pencaharian Penduduk ... 31

Tabel 4.7. Sarana Pendidikan di Desa Simpang Heran ... 34

Tabel 4.8. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Pendidikan ... 34

Tabel 4.9. Rata-rata Tingkat Usia Petani Contoh ... 43

Tabel 4.10. Rata-rata Tingkat Pendidikan Petani Contoh ... 44

Tabel 4.11. Rata-rata Jumlah Anggota Keluarga... 45

Tabel 4.12. Rata-rata Pengalaman Berusahatani Padi ... 46

Tabel 4.13. Luas Lahan Petani Contoh ... 47

Tabel 4.14. Rata-rata Skor Tingkat Kinerja Kelompok Tani ... 48

Tabel 4.15.Skor rata-rata Indikator Perencanaan ... 49

Tabel 4.16. Skor rata-rata Indikator Pelaksanaan ... 51

Tabel 4.17. Skor rata-rata Indikator Memupuk Modal... 53

Tabel 4.18. Skor rata-rata Indikator Hubungan Lembaga ... 55

Tabel 4.19. Skor rata-rata Indikator Mencari Informasi ... 56

Tabel 4.20. Biaya Tetap Rata-rata Usahatani Padi ... 59

Tabel 4.21. Biaya Variabel Rata-rata Usahatani Padi ... 60

Tabel 4.22 Total. Biaya Produksi Usahatani Padi ... 60

Tabel 4.23. Rata-rata Produksi, Harga Jual, da Penerimaan ... 61

Tabel 4.24. Pendapatan rata-rata Usahatani Padi ... 62

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Peta Administrasi Kabupaten OKI ... 69

Lampiran 2. Peta Desa Simpang Heran ... 70

Lampiran 3. Identitas Petani Sampel Peserta Peserta ... 71

Lampiran 4. Identitas Petani Sampel Non Peserta ... 72

Lampiran 5. Skor rata-rata Kinerja Kelompok Tani Peserta ... 73

Lampiran 6. Biaya Penyusutan Cangkul Petani Peserta ... 78

Lampiran 7. Biaya Penyusutan Cangkul Petani Non Peserta ... 79

Lampiran 8. Biaya Penyusutan Parang Petani Peserta ... 80

Lampiran 9. Biaya Penyusutan Parang Petani Non Peserta ... 81

Lampiran 10. Biaya Penyusutan handsprayerPetani Peserta ... 82

Lampiran 11. Biaya Penyusutan handsprayerPetani Non Peserta ... 83

Lampiran 12. Biaya Penyusutan Ember Petani Peserta ... 84

Lampiran 13. Biaya Penyusutan Ember Petani Non Peserta ... 85

Lampiran 14. Biaya Penyusutan Arit Petani Peserta ... 86

Lampiran 15. Biaya Penyusutan Arit Petani Non Peserta ... 87

Lampiran 16. Total Biaya Tetap Usahatani Padi Peserta... 88

Lampiran 17. Total Biaya Tetap Usahatani Padi Non Peserta... 89

Lampiran 18. Komponen Biaya Variabel untuk Pupuk Petani Peserta .. 90

Lampiran 19. Komponen Biaya Variabel Pupuk Petani Non Peserta ... 92

Lampiran 20. Komponen Biaya Variabel Pestisida Petani Peserta ... 94

Lampiran 21. Komponen Biaya Variabel Pestisida Petani Non Peserta . 95 Lampiran 22. Komponen Biaya Variabel Tenaga Kerja Petani Peserta . 96 Lampiran 23. Biaya Variabel Tenaga Kerja Petani Non Peserta ... 97

Lampiran 24. Total Biaya Variabel Petani Peserta ... 98

Lampiran 25. Total Biaya Variabel Petani Non Peserta ... 99

Lampiran 26. Biaya Produksi Usahatani Padi Peserta ... 100

Lampiran 27 Total Biaya Produksi Usahatani Padi Non Peserta ... 101

Lampiran 28. Jumlah Produksi dan Penerimaan Peserta ... 102

Lampiran 29. Jumlah Produksi dan Penerimaan Non Peserta ... 103

Lamsspiran 30. Pendapatan Usahatani Peserta ... 104

(17)

Lampiran 31. Pendapatan Usahatani Peserta... 105 Lampiran 32. Hasil Outuput SPSS Uji-T Test ... 106 Lampiran 33. Hasil Outuput SPSS Uji Rank Spearman ... 107

(18)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Indonesia sebagai negara agraris yang mempunyai sumber kekayaan alam (SKA) yang berlimpah dan memiliki jumlah penduduk nomor empat terbesar di dunia. Saat ini penduduk Indonesia telah mencapai 240 juta jiwa, dengan demikian tentu diperlukan tindakan pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui keharmonisan dari semua elemen baik pemerintah, perusahaan maupun masyarakat (Herdiawan, 2012).

Menurut Soekartawi (2005), prioritas pembangunan diletakkan pada pembangunan bidang ekonomi dengan titik berat pada sektor pertanian. Pembangunan pertanian diarahkan untuk meningkatkan produksi pertanian guna memenuhi kebutuhan pangan dan kebutuhan industri dalam negeri, meningkatkan ekspor, meningkatkan pendapatan petani, memperluas kesempatan kerja dan mendorong pemerataan kesempatan berusaha. Konsep seperti ini bila kita perhatikan maka tidaklah terlalu mengherankan karena pengalaman pembangunan ekonomi yang berhasil memang karena melalui proses seperti itu.

Dewasa ini pembangunan pertanian sudah saatnya dilaksanakan melalui pendekatan sistem dan usaha agribisnis yang berorientasi pada peningkatan daya saing dan pengembangan usaha ekonomi rakyat yang berkelanjutan. Peningkatan efisiensi pemanfaatan sumber daya melalui inovasi teknologi diharapkan dapat meningkatkan keunggulan kompetitif suatu produk pertanian. Potensi pasar dan pertumbuhan permintaan merupakan potensi dan peluang untuk mengembangkan produk yang memiliki daya saing tinggi.

Perkembangan perekonomian Sumatera Selatan tentu tentu tidak terlepas dari peran serta sektor pertanian sebagai basis pembangunan dan mata pencaharian mayoritas masyarakat khususnya di pedesaan. Kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2014 mencapai 18,37 persen dengan nominal nilai output sebesar 32,54 triliun rupiah (atas dasar harga berlaku), sedangkan cakupan sektor pertanian meliputi sub

(19)

2

sektor tanaman pangan, holtikultura, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan (BPS Sumatera Selatan, 2016).

Implementasi pembangunan pertanian memerlukan partisipasi segenap jajaran pemangku kepentingan. Kehadiran perusahaan-perusahaan besar dilingkungan petani diharapkan mampu mendukung pembangunan pertanian. Peran perusahaan-perusahaan swasta selama ini telah menonjol khususnya dalam pengembangan agribisnis namun hal itu perlu ditingkatkan lagi dalam rangka memacu pembangunan pertanian agar lebih berdayaguna khususnya bagi petani kecil. Salah satu peluang yang memungkinkan dalam rangka meningkatkan peran perusahaan swasta dalam pembangunan pertanian adalah implementasi Program Tanggung jawab Perusahaan atau lebih dikenal Coorporate Social Responsibility (CSR).

Menurut Wibisono (2007), implementasi program-program CSR sangat bergantung pada cara setiap perusahaan memandang makna atau motivasi perusahaan dalam melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan. Kenyataannya, terdapat perusahaan yang hanya melihat program-program CSR dari perspektif ekonomi, sehingga kegiatan tersebut dimaknai sebagai program-program yang hanya menghabiskan dana perusahaan saja. Namun, ada juga perusahaan yang memandang program-program CSR dengan perspektif goodwill yang memaknai setiap kegiatan berorientasi masyarakat yang didanai perusahaan sebagai program yang mampu menarik dan menumbuhkan simpati dari stakeholder, investor, masyarakat luas, dan pihak-pihak lain yang terkait dalam kegiatan bisnis perusahaan tersebut.

CSR boleh dikatakan telah menjadi kebutuhan bersama perusahaan, pemerintah dan masyarakat berdasarkan prinsip kemitraan dan kerjasama. Di satu sisi, CSR merupakan strategi yang dilakukan perusahaan untuk mampu mempertahankan kelangsungan usahanya. Di sisi lainnya, CSR menjadi penting karena pesatnya perkembangan ekonomi, semakin kompleksnya masalah sosial dan relatif belum melembaganya tanggung jawab sosial pada beberapa perusahaan. Departemen Sosial memberikan empat kriteria acuan klasifikasi program CSR. Keempat acuan kriteria tersebut adalah : 1) norma dan tata nilai

(20)

3

masyarakat; 2) hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 3) praktik bisnis dan budaya perusahaan; 4) perspeksif individu (Depsos, 2005).

Sub sektor kehutanan mempunyai peranan yang besar di Sumatera Selatan dengan total luas areal mencapai 3.760.662 hektar, terdiri atas hutan produksi 2..489.275 hektar, dan dari total luas wilayah hutan tersebut sekitar 25,91 persen dimiliki kabupaten Ogan Komering Ilir. Kabupaten Ogan Komering Ilir merupakan kabupaten dengan sektor pertanian yang menjadi sektor yang diunggulkan karena mempunyai turut andil yang signifikan dalam pendapatan asli daerah (PAD). Seperti sub sektor kehutanan yang mengahsilkan kayu gelondongan berkualitas baik dari hasil hutan produksi menjadikan kabupaten ini kaya akan hasil hutan produksi. Pada tahun 2011 kayu yang dihasilkan sebanyak 1.333.657,63 m³ (Badan Pusat Statistik, 2012).

Dengan sumber daya alam yang sangat berpotensi di Kabupaten Ogan Komering Ilir tentu menarik para investor mengelola sumber daya alam terutama sektor Hutan Tanaman Indistri (HTI). Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang tersebut adalah PT. Bumi Andalas Permai (BAP). PT. Bumi Andalas Permai saat ini sebagai salah satu unit perusahaan dari Asia Pulp and Paper (APP) adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang Hutan Tanaman Industri yang didirikan berdasarkan Akta Notaris Hasan Qalbi, SH No. 4, tanggal 11 Oktober 1975. Secara global areal kerja PT Bumi Andalas Permai sebagian besar terletak di Kecamatan Air Sugihan dan Kecamatan Tulung Selapan serta sedikit di Kecamatan Pangkalan Lampan. Salah satu program yang sedang giat dikembangkan sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan atau CSR adalah program tanaman kehidupan terhadap masyarakat di sekitar perusaahaan. Disebut program tanaman kehidupan karena komoditi yang ditanaman dalam program ini adalah padi yang merupakan kebutuhan pokok masyrakat Indonesia. Padi merupakan komoditas strategis, primadona dan utama dalam mendukung pembangunan sektor pertanian dan ketahanan pangan nasional. Hingga saat ini dan beberapa tahun mendatang, beras tetap menjadi sumber utama gizi dan energi bagi lebih dari 90% penduduk Indonesia dengan tingkat konsumsi mencapai sekitar 150 kg/kapita/tahun (Suiatna, 2010). Pemenuhan kebutuhan pangan merupakan salah satu hak manusia yang paling azasi dan salah satu faktor penentu

(21)

4

ketahanan nasional. Karena itu, kekurangan pangan secara meluas di suatu negara akan menyebabkan kerawanan ekonomi, sosial, dan politik yang dapat menggoyahkan stabilitas nasional.

Program tanaman kehidupan yang dijalankan oleh PT. Bumi Andalas Permai dilakukan melalui kelompok tani. Pengembangan kelompok tani diarahkan pada peningkatan kemampuan setiap kelompok tani dalam melaksanakan fungsinya, peningkatan kemampuan para anggota dalam mengembangkan agribisnis, penguatan kelompok tani menjadi kuat dan mandiri. Kelompok tani yang berkembang dan bergabung dengan kelompok tani lain dalam satu wilayah tertentu untuk mengembangkan fungsinya sehingga mempunyai kemandirian yang kuat, lebih mudah menjalin kemitraan dan dapat mengembangkan fungsi kelompok tani (Redono, 2012).

Kelompok tani memiliki peran yang sangat penting dalam penerapan program perusahaan. Dengan demikian, kelompok tani memiliki peran yang sangat sentral dalam mewujudkan kesejahteraan petani. Oleh karena itu kinerja kelompok tani sangat perlu untuk diidentifikasi, hal ini dikarenakan kinerja kelompok tani berhubungan langsung dengan pembinaan kelompok tani yang diharapkan berdampak pada kesejahteraan petani.

Penilaian kinerja kelompok tani melalui unsur-unsur kinerja kelompok tani berguna untuk mengetahui sampai sejauh mana perkembangan suatu kelompok tani dalam menjalankan program tanaman kehidupan dari perusahaan tersebut. Dengan demikian pengurus atau aparat pembina dapat memilih metode pendekatan yang cocok dalam pembinaan terhadap kelompok-kelompok tani di daerahnya. Atas dasar penilaian tersebut, pengurus kelompok tani bisa menyusun rencana kerja untuk kelompoknya dan menilai sejauh mana kinerja kelompok tani tersebut.

Keberadaan kelompok tani di Desa Simpang Heran Kecamatan Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir yang merupakan kelompok binaan PT.BAP dalam bentuk program tanaman kehidupan diharapkan mampu membantu petani dalam meningkatkan pendapatan petani. Keberhasilan dalam pencapaian tujuan yang diharapkan dalam program tanaman kehidupan di Desa Simpang Heran Kecamatan Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir sangat dipengaruhi oleh

(22)

5

kinerja kelompok tani itu sendiri. Kinerja kelompok tani ini menggambarkan bagaimana kerjasama antar petani dalam menyelesaikan masalah usahatani hingga mencapai hasil kerja yang ingin diinginkan. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini difokuskan untuk mengetahui hubungan kinerja kelompok tani dengan tingkat pendapatan dalam program tanaman kehidupan di PT. Bumi Andalas Permai di Desa Simpang Heran Kecamatan Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir.

1.2.Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan pada latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka permasalahan yang menarik untuk diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana kinerja Kelompok Tani peserta Program Tanaman Kehidupan di PT. Bumi Andalas Permai di Desa Simpang Heran Kecamatan Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir?

2. Berapa besar perbedaan pendapatan petani peserta program tanaman kehidupan dan non peserta program Tanaman Kehidupan di PT. Bumi Andalas Permai di Desa Simpang Heran Kecamatan Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir?

3. Bagaimana hubungan kinerja Kelompok Tani terhadap pendapatan petani padi yang mengikuti program tanaman kehidupan di PT. Bumi Andalas Permai Desa Simpang Heran Kecamatan Kecamatan Air Sugihan

Kabupaten Ogan Komering Ilir ?

1.3. Tujuan dan Kegunaan

Adapun tujuan dan kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Menganalisis kinerja Kelompok Tani peserta Program Tanaman Kehidupan

di PT. Bumi Andalas Permai di Desa Simpang Heran Kecamatan Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir

2. Menganalisis perbedaan pendapatan petani peserta program tanaman kehidupan dan non peserta program Tanaman Kehidupan di PT. Bumi Andalas Permai di Desa Simpang Heran Kecamatan Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir.

(23)

6

3. Menganalisis hubungan kinerja Kelompok Tani terhadap pendapatan petani padi peserta program tanaman kehidupan di PT. Bumi Andalas Permai Desa Simpang Heran Kecamatan Kecamatan Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir .

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat berguna dan bermanfaat sebagai salah satu sumber yang memberikan informasi bagi pembaca serta sebagai bahan kepustakaan bagi penelitian yang akan datang. Bagi peneliti sendiri diharapkan dapat menambah pengalaman dan pengetahuan.

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik (BPS). 2012. Sumatera Selatan dalam Angka. BPS. Palembang.

Creswell, J. W. 2010. Research design: Research design: pendekatan kualitatif, kuantitatif dan mixed. Yogjakarta: PT Pustaka Pelajar.

Depsos., 2005. Acuan Klasifikasi Tanggung jawab Sosial Dunia Usaha. Direktorat Peningkatan Peran Kelembagaan Sosial Masyarakat dan Kemitraan. Departemen Sosial. Jakarta.

Dinas Pertanian dan Kehutanan Bantul. 2010. Budidaya Padi. (http://www.warintekjogja.com/warintek/warintekjogja/warintek_v3/datadigital /bk/padi%20bantul.pdf, diakses 27 Juni 2018)

Fahmi, I. 2010. Manajemen Kinerja Teori dan Aplikasi. CV. Alfabeta. Bandung.

Gondomono, A. 2007. Mendukung Program Pendidikan di Indonesia. (Online). (http://web.bisnis.com/sektor-riil/telematika/1id24527.html, diakses 28 Juni 2018)

Herdiwan, D. 2012. Indonesia Negara Agraris. Jakarta : Republika.

Hermanto dan Swastika, 2011., Penguatan Kelompok Tani: Langkah Awal Peningkatan Kesejahteraan Petani. Analisis Kebijakan pertanian.

Imadatainstiper. 2007. Padi (Oryza sativa). (Online). (http://anekaplanta.wordpress.com/2008/01/01/padi-oryza-sativa/, diakses 27 Juni 2018).

Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Mangkunegara, A.P. 2005. Evaluasi Kinerja SDM. Refika Aditama. Bandung.

Mulyandari, R. 2010. Implementasi CSR dalam Mendukung Pengembangan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Pendidikan. (Online). (http://repository.ipb.ac.id/handle, diakses 25 Juni 2018)

Pamuraldi, B. 1995. Hukum Kehutanan dan Pembangunan Bidang Kehutanan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Probosutedjo. 2004. HTI Membangun Masa Depan. UMB-Press. Bogor.

(25)

67

Rahmawati, A. 2010. Efektivitas Organisasi dan Implementasi Program Corporate Social Responsibility PT. Indocement tunggal Prakarsa Tbk. (Skripsi). Fakultas Ekologi Manusia. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Simamora, Henry. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: STIE YKPN.

Soekartawi. 2005. Agribisnis Teori dan Aplikasinya. Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Suitna, RU. 2010. Bertani Padi Organik Pola Tanam SRI. Padi bandung. Bandung.

Sukada, S. 2007. CSR for Better Life Indonesian Content, Membumikan Bisnis Berkelanjutan: Memahami Kosep dan Praktik Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Jakarta: Indonesia Bussines Link.

Sulistyaningtyas. 2006. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Program Kampanye Sosial. (Online). (http://jurnal.uajy.ac.id/jik/files/2012/05/JIK-Vo3-No1-2006_4.pdf, diakses 27 Juni 2018)

Sulistyowati, Dwi M. 2004. Kajian Pengembangan Kelompok Usahatani Pembibitan Karet Klon Unggul di Kalimantan Barat. Artikel Ilmiah. Sumadi, S. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Rajawali.

Thoha, M. 2003. Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Edisi J.PT. Grafindo Persada. Jakarta.

Wibisono, Y. 2007. Membedah Konsep dan Aplikasi CSR (Corporate Social Responsibility) Fascho Publishing. Gresik.

Wibisono, D. 2011. Manajemen Kinerja Korperasi dan Organisasi. Panduan Penyusun Indikator. Erlangga: Bandung.

Wibowo. 2010. Manajemen Kinerja Edisi 3. PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Wikipedia. 2013. Padi. (Online). (http://id.wikipedia.org/wiki/Padi, diakses 27 Juni 2018)

Yin, Robert K. 2011. Studi Kasus: Desain dan Metode. Raja Graffindo Persada. Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketentuan hukum tentang rehabilitasi terhadap pecandu narkotika dan filosofi tujuan rehabilitasi terhadap pecandu narkotika

Berlatar keinginan untuk mandalami ilmu jurnalistik yang telah didapatkan, penulis berkesempatan untuk melakukan kerja magang di majalah Martha Stewart Living Indonesia.. Praktek

Penelitian ini bertujuan untuk melihat upaya pemberdayaan masyarakat melalui forum kesehatan desa dalam pencapaian cakupan jamban di Desa Jatipurus Kecamatan Poncowarno

Menimbang, bahwa setelah membaca dan mempelajari dengan seksama berkas perkara tersebut beserta surat-surat yang terlampir, salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan infeksi STH dengan prestasi belajar pada siswa SDN 169 Kelurahan Gandus, Kecamatan Gandus, Kota Palembang.. Jenis

Dapat diambil suatu kesimpulan bahwa Kesetujuan informasi yang diberikan Website Sekolah Dasar NegerI 01 Blumbang adalah setuju terbukti dengan adanya 87% responden yang

Program PPG dianggap merupakan program yang tepat untuk menghasilkan guru yang bermutu karena program PPG memberikan pengalaman dalam hal mempersiapkan pembelajaran dan

Uji bivariat laki-laki dan perempuan terhadap variabel tingkat pengetahuan, paparan iklan, perilaku merokok anggota keluarga, umur, pendidikan tidak mempunyai hubungan