97
SISTEM PAKAR MENENTUKAN DOMINASI OTAK KANAN ATAU OTAK
KIRI PADA ANAK DENGAN METODE FORWARD CHAINING
Hidayatullah
Program Studi Teknik Komputer AMIK Royal Kisaran
Email: Hidayatullah76@yahoo.com
AbstractExpert System functioned as a substitute for an expert, where his role replacing a Child Psychologist and Doctor, relation in this case is in lieu of expert, because the system that has been developed is the brainchild of some doctors as a representation of the results that will be concluded for system users in the form of output the results to show information about the tendency of children using the left brain or right brain. research application of methods Forward Chaining in the process of determining the behavior of children and hobbies children and talents of children and expect to get a goal in the form of brain dominance during early childhood is more effective that adalanya tracking ahead and use some rules or the rules of the provisions of expert system.
Keyword: Expert System, Artificial Intelligence, Right and Left Brain, Forward Chaining.
1. Pendahuluan
Dewasa ini sering kali kita mendengar peran penting Teknologi dalam hal kemajuan dan perkembangan Teknologi pada saat ini, Demikian juga halnya dalam bidang komputer baik itu hardware (perangkat keras) maupun software (perangkat lunak) yang secara dinamis terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Sistem Pakar di fungsikan sebagai alat pengganti seorang Pakar, dimana perannya menggantikan seorang Psikolog anak dan Dokter, kaitannya dalam hal ini adalah sebagai pengganti Pakar, karena sistem yang telah dikembangkan merupakan buah pikiran dari beberapa orang Psikolog anak dan Dokter sebagai representasi dari hasil yang akan disimpulkan untuk pengguna sistem berupa output yang hasilnya menampilkan keterangan tentang kecendrungan anak menggunakan otak kiri atau otak kanan.Herrmann (2008)[3].
Salah satu bagian dari ilmu komputer yang berkembang saat ini adalah sistem Pakar. Sistem Pakar (Expert System) adalah sistem informasi yang berdasarkan pengetahuan mengenai area aplikasi tertentu sehingga informasi tersebut dapat bertindak sebagai konsultan ahli bagi pengguna akhir dimana membutuhkan model keputusan dan Database tertentu yang sifat pengembangan basis pengetahuanpengetahuan special yang dimiliki oleh seorang Pakar dalam area pengambilan keputusan-serta mesin inferensi proses seorang Pakar membuat satu keputusan. Sistem Pakar mencoba mereplikasikan keputusan yang akan dibuat oleh seorang pengambil keputusan dalam situasi keputusan yang sama dalam artian membuat keputusan yang sama. HersatotoListiyono (2008)[5].
Terdapat beberapa metode yang dapat mendukung untuk menentukan dominasi otak kiri atau otak kanan, salah satu metode yang digunakan adalah Forward Chaining.Youlliana Indrawaty (2011)[6]. Metode ini merupakan metode pencarian
atau teknik pelacakan ke depan yang dimulai dengan informasi yang ada untuk memecahkan permasalah dalam menentukan Dominasi Otak Kanan atau Otak Kiri pada Anak Usia Dini.
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka dilakukan penelitian penerapan metode Forward Chaining pada proses menentukan prilaku anak dan hobi anak serta bakat anak sehingga diharapkan akan mendapat suatu goal (tujuan) berupa dominasi otak pada anak usia dini yang lebih efektif yaitu adalanya pelacakan ke depan dan menggunakan rule-rule atau aturan ketentuan dari sistem Pakar. Andi Saputra (2008)[2]. Hal inilah yang menarik penulis untuk meniru cara manusia dalam memecahkan suatu masalah spesifik dengan langkah tepat dan cepat, maka diajuakan suatu penelitian dengan judul“ Sistem Pakar Menentukan Dominasi Otak Kanan Atau Otak Kiri Pada Anak Usia Dini Dengan Metode Forward Chaining“
1.1. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumusan permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana merancang sistem Pakar untuk menentukan Dominasi Otak Kanan dan Otak Kiri pada Anak?
2. Bagaimana metode Forward Chaining dalam menentukan prilaku anak dan objek disukainya terhadap arah minat bakat anak tersebut?
1.2. Batasan Masalah
Pada bagian ini akan dilakukan pembatasan masalah yang akan dibahas, yaitu:
1. Implementasi perencanaan dan aplikasi berdasarkan objek gambar dan prilaku anak bersifat banyak pilihan.
2. Sistem Pakar menggunakan berdasarkan aturan dengan mesin inferensi Forward Chaining.
3. Antarmuka yang digunakan adalah Microsoft Visual Basic 6.0
98
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah sebagai berikut:
1) Mempelajari sistem Pakar dalam menentukan dominasi otak pada anak usia dini berdasarkan prilaku , hobi, dan bakat anak.
2) Menganalisa data-data tentang seluk beluk psikologi anak usia dini.
3) Merancangsuatu sistem pakar untuk menentukan dominasi otak kanan dan otak kiri serta menentukan sistem yang tepat untuk mengimplementasikan.
4) Menentukan variabel untuk menganalisa prilaku anak usia dini.
5) Mengimplementasikan seorang pakar kedalam sebuah Software sistem Pakar.
6) Menguji Software sistem Pakar dan mengevaluasi untuk menentukan Dominasi Otak Kanan atau Otak Kiri pada Anak Usia Dini.
Metodologi Penelitian
1. Mendefinisikan Ruang Lingkup Masalah
Pada tahap ini akan didefinisikan ruang lingkup permasalahan dan dirumuskan masalah dan batasan masalah yang akan diteliti agar gambarannya jelas dan sesuai dengan topik dapat mengetahui informasi dan pengetahuan brain (otak) dapat disolusikan dengan dibuatkannya suatu sistem yang dapat membantu orang tua dalam menentukan otak kiri dan otak kanan, maka akan didapat suatu solusi yang terbaik dari masalah tersebut. Jadi langkah pertama ini adalah langkah awal yang terpenting dalam penulisan ini.
2. Analisa permasalahan
Dalam melakukan analisa masalah penelitian melakukan beberapa cara dan metode di antaranya metode deskriptif. Pada metode ini data yang akan dikumpulkan, disusun, dikelompokkan, dianalisa sehingga diperoleh beberapa gambaran yang jelas pada masalah penelitian. Maka diharapkan masalah dapat dipahami dengan baik dan benar.
3. Menentukan Tujuan
Setelah rumusan permasalahan didapatkan, maka langkah selanjutnya adalah menetapkan tujuan. Ini berguna untuk memperjelas kerangka, batasan, ruang lingkup, dan sasaran dari kegiatan penelitian pembangunan sistem pakar ini.
4. Mempelajari Literatur yang berkaitan dengan judul Studi literatur ini bertujuan untuk mengetahui metode dan dasar-dasar ilmu pengetahuan ataupun referensi yang mendukung bagi pembangunan sistem Pakar ini. Studi pustaka meliputi : 1) Sistem Pakar, 2) pendiagnoasaan penyakit tropis, 3) Teknik Forward Chaining. Dalam prosesnya diperlukan literatur yang berguna untuk pemahaman konsep dan pendalaman teori tentang sistem pakar menggunakan teknik Fordward Chaining dari beberapa sumber jurnal internasional, buku-buku dan internet.
5. Mengumpulkan data-data yang dibutuhkan Sedangkan pengumpulan data, bertujuan untuk mengenal lebih rinci mengenai sistem yang dibangun
sehingga akan dapat diketahui tentang sistem yang berjalan saat ini. Data dan informasi dapat dikumpulkan melalui buku-buku ataupun jurnal-jurnal yang berhubungan dengan perancangan dan pengembangan sistem pakar, serta tentang data holistik anak. Selain itu, juga melalui wawancara langsung dengan orang tua dan anakanaknya maupun pakar sistem informasi. Pengumpulan data mengenai dominasi otak kiri atau otak kanan pada anak yang diperoleh dari berbagai literatur, survei dan studi pustaka, serta menggunakan media penunjang lainnya seperti internet.
6. Menganalisa Data
Pada tahap ini akan dilakukan proses analisa terhadap metode yang digunakan. Metode yang digunakan dan dianalisa adalah
Fordward Chainning dengan Software aplikasi Visual Basic (VB) 6.0.
7. Perancangan Sistem
Pembangunan pembuatan sistem meliputi perancangan sistem Pakar menggunakan teknik Forward Chaining.
a. Penyusunan Basis Data.
Basis data merupakan suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling berhubungan satu dengan lainnya sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Basis data dari sistem merupakan hasil pencatatan input yang telah dilakukan. Basis data sistem dapat dibaca dan diisi oleh User pada saat menjalankan sistem. Data-data penunjang yang didapatkan berupa suatu kesimpulan, fakta-fakta dan aturan yang mengatur proses pencarian data yang saling berhubungan satu sama lain disimpan ke dalam basis data sebagai media penyimpanan.
b. Perancangan Basis Pengetahuan.
Pada pembangunan sistem ini, pendekatan basis pengetahuan yang digunakan adalah penalaran berbasis aturan (rule-based reasoning), yang dipresentasikan dengan menggunakan aturan berbentuk IF-THEN. Basis pengetahuan merupakan bentuk konfigurasi tertentu dari semua pengetahuan yang didapatkan selama proses akuisisi pengetahuan. Berisi pengetahuan yang mengkhususkan pada area permasalahan seperti yang diberikan oleh seorang pakar. Basis pengetahuan yang dimiliki oleh sistem pakar ini merupakan hasil akuisisi terhadap beberapa sumber pengetahuan. Sumber pengetahuan tersebut berbentuk buku, prosiding, atau jurnal yang disajikan dalam bab Daftar Pustaka.
c. Penggunaan Mesin Inferensi.
Metode yang digunakan dalam pembangunan sistem ini adalah metode Forward Chaining, yang dimulai dari sekumpulan fakta-fakta tentang diagnosa infeksi penyakit tropis yang telah diamati user sebagai masukan (input) sistem untuk kemudian dilakukan pelacakan sampai tercapainya tujuan akhir berupa kesimpulan.
99
Pada tahap ini, program tampilan antarmuka pemakai dirancang dengan menggunakan prinsip mudah digunakan dan mudah dipahami oleh User. Untuk perancangan antarmuka, di bawah ini akan tunjukkan blok arsitektur sistem yang digunakan pada tesis ini. Pembuatan program dilakukan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic.
8. Pengujian Sistem
Sistem dan Software yang dirancang selesai dibangun maka perlu dilakukan pengujian apakah bisa berjalan sesuai dengan yang direncanakan dan sesuai dengan tujuan dari penelitian. Pengujian sistem yang telah dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic. Adapun mekanisme pengujian sebagai berikut :
a. Unit Testing
Pengujian masing-masing unit komponen program untuk meyakinkan bahwa sudah beroperasi secara benar.
b. Module Testing
Pengujian terhadap koleksi unit-unit komponen yang saling berhubungan.
c. Subsystem Testing
Pengujian terhadap koleksi modul-modul yang membentuk suatu subsystem (aplikasi ).
d. System Testing
Pengujian terhadap integrasi sub sistem, yaitu keterhubungan antar sub sistem.
2. Pembahasan
Menurut Psikolog anak dan dr.Filemon Tarigan, SpS seorang dokter saraf menjelaskan bahwa pengelompokan anak usia dini dikategorikan menjadi 4 kategori:
1. Usia 0-1 tahun 2. Usia 2-3 tahun 3. Usia 4-6 tahun 4. Usia 7-8 tahun
Salah satu parameter yang Menentukan Dominasi Otak Kanan atau Otak Kiri yaitu berdasarkan pada ciri-ciri yang dominan yang terjadi pada anak anak usia dini. Secara garis garis besar parameter yang Menentukan Dominasi Otak Kanan atau Otak Kiri adalah sebagai berikut :
1. Secara fisik (physical development)
2. Perkembangan intelektual (intellectual development)
Dominasi Otak Kanan atau Otak Kiri ditentukan berdasarkan ciri-ciri yang terjadi pada anak usia dini.
Keterangan Gambar Decesion Tree Sistem Pakar Dominasi Otak Kiri dan Otak Kanan dengan
Metode Forward Chainning
Daftar Aturan Dominasi Otak Kanan dan Otak Kiri
No Aturan
1 If [Usia 0-1 Tahun AND Suka Meraba AND Suka Mendengar AND Suka Mencium AND Egois AND Pendiam AND Rasa Ingin Tahu Besar AND Kurang Aktif AND Cuek AND Tidak Bersahabat] Then [Dominasi Otak Kanan]
2 If [Usia 0-1 Tahun AND Hyperaktif AND Suka Merangkak AND Sering Menangis AND Senang Melihat Gambar AND Ramah AND Aktif AND Terlambat Bicara AND Lincah AND Sering Memandang Keatas] Then [Dominasi Otak Kiri]
3 If [Usia 2-3 Tahun AND Daya Ingat Kuat AND Kurang Interaktif AND Mudah Mengingat Huruf AND Lebih Suka Bermain Sendiri AND Suka Menulis AND Pendiam AND Kurang Suka Keramaian AND Kurang Ramah AND Egois] Then [Dominasi Otak Kanan]
4 If [Usia 2-3 Tahun AND Sulit Mengingat Sasuatu AND Susah Mengungkapkan Sesuatu AND Sering Memandang Ke Atas AND Suka Berkhayal AND Suka Menggambar AND Lebih Kreatif Dengan Gambar Dan Warna AND Melakukan Hal Secara Spontan AND Mudah Mengingat Bentuk
AND Mudah Mengingat Warna] Then [Dominasi Otak Kiri]
5 If [Usia 4-6 Tahun AND Egois AND Mandiri AND Lebih Suka Duduk Sendiri AND Emosi Kurang Terkontrol AND Berbicara Lebih Sistematis AND Mudah Mengungkapkan Keinginan AND Suka Menulis AND Pendiam AND Suka Bermain Sendiri] Then [Dominasi Otak Kanan]
6 If [Usia 4-6 Tahun AND Sangat Aktif Melakukan Sesuatu AND Pandai Berbicara AND Rasa Ingin Tahu Yang Luar Biasa AND Lebih Tertarik
Bermain Bersama Teman AND Sangat Aktif Mengeksplorasi Benda - Benda Disekitarnya AND Mulai Mengembangkan Kemampuan Berbahasa AND Lebih Cenderung Membuat Gambar - Gambar AND Lebih Suka Benda - Benda Warna - Warni AND Sulit Mengeja Suku Kata] Then [Dominasi Otak Kiri] 7 If [Usia 7-8 Tahun AND Senang Belajar
Sendiri AND Mandiri AND Gigih AND Duduk Tenang Ketika Belajar AND Prestasi Di Sekolah Baik AND Senang Pengajaran Formal AND Keras Hati AND Pendiam AND Penyendiri] Then [Dominasi Otak Kanan] 8 If [Usia 7-8 Tahun AND Senang Belajar
100
AND Senang Bergerak AND Prestasi Di Sekolah Tidak Cemerlang AND Menyenangi
Cahaya Yang Temaram Dan Kehangatanand Jahil AND Senang Menyentuh Benda Sekitar
AND Senang Mengerjakan Sesuatuand Kurang Giat Belajar] Then [Dominasi Otak Kiri]
Tabel Ciri-Ciri Dominasi Otak Kanan dan Otak Kiri Usia 0-1 tahun
Tabel Ciri-Ciri Dominasi Otak Kanan dan Otak Kiri Usia 2-3 tahun
Ciri – Ciri Dominasi Otak Kanan dan Otak Kiri Usia 2-3 Tahun sebelum dimasukkan ke dalam sistem Pakar harus diinisialisasi dengan Kode T1 sampai dengan T9 untuk kode ciri-ciri Otak Kanan.
Selanjutnya kode J1 samapai dengan J9 untuk ciri-ciri otak Kiri Kode Tersebut dapat dijelaskan sesuai dengan tabel di atas.
4.6 Tabel Ciri-Ciri Dominasi Otak Kanan dan Otak Kiri Usia 4-6 tahun
No Usia 4-6 tahun
Kode Ciri otak kanan Kode Ciri otak kiri 1 T1 Egois J1 Sangat Aktif
Melakukan Sesuatu 2 T2 Mandiri J2 Pandai berbicara 3 T3 Lebih suka duduk
sendiri
J3 Rasa ingin tahu yang luar biasa 4 T4 Emosi kurang terkontrol J4 Lebih tertarik bermain bersama teman 5 T5 Berbicara lebih sistematis J5 Sangan aktif mengeksplorasi benda di sekitar 6 T6 Mudah mengungkapkan keinginan J6 Mulai mengembangkan kemampuan berbahasa
7 T7 Suka menulis J7 Lebih cenderung membuat gambar 8 T8 Pendiam J8 Lebih suka benda
warna-warni 9 T9 Suka bermain
sendiri
J9 Sulit mengeja suku kata
Ciri-ciri Dominasi Otak Kanan dan Otak Kiri Usia 4-6 Tahun sebelum dimasukkan ke dalam sistem Pakar harus iinisialisasi dengan Kode T1 sampai dengan T9 untuk kode ciri – ciri Otak Kanan. Selanjutnya kode J1 samapai dengan J9 untuk ciri-ciri otak Kiri Kode Tersebut dapat dijelaskan sesuai dengan tabel di atas.
Tabel Ciri-Ciri Dominasi Otak Kanan dan Otak Kiri Usia 7-8 tahun
No Usia 7-8 tahun
Kode Ciri otak kanan Kode Ciri otak kiri 1 T1 Senang belajar
sendiri
J1 Senang belajar kelompok 2 T2 Mandiri J2 Tidak senang
duduk diam 3 T3 Gigih J3 Senang bergerak 4 T4 Duduk tenang ketika belajar J4 Prestasi di sekolah tidak cemerlang 5 T5 Prestasi di sekolah baik J5 Menyenangi cahaya yang temaram dan kehangatan 6 T6 Senang pengajaran formal J6 Senang memegang sesuatu 7 T7 Keras hati J7 Senang menyentuh
benda sekitar 8 T8 Pendiam J8 Senang
mengerjakan sesuatu 9 T9 Penyendiri J9 Kurang giat belajar
Ciri-ciri Dominasi Otak Kanan dan Otak Kiri Usia 7-8 Tahun sebelum dimasukkan ke dalam sistem pakar harus diinisialisasi dengan Kode T1 sampai dengan T9 untuk kode ciri – ciri Otak Kanan. Selanjutnya kode J1 samapai dengan J9 untuk ciri-ciri otak Kiri Kode Tersebut dapat dijelaskan sesuai dengan tabel di atas.
Solusi Penanganan Dominasi Otak Kanan dan Kiri Usia 4-6 tahun No Usia 4-6 tahun
Kode Ciri otak kanan Kode Ciri otak kiri 1 S1 Belajar mengikuti gerakan tubuh K1 Mempelajari keterampilan motorik dasar meloncat, menari dan memanjat pohon 2 S2 Belajar membaca dan menghitung K2 Melatih Keterampilan Moorik Halus Kegiatan Probadi Dilakukan Sendiri , Menggambar Bentuk 3 S3 Bersososialisasi Dan Solidaritas K3 Belajar Dengan Menggunakan Alat Peraga
101
4 S4 Belajar Dan Bermain Dengan Fasilitas Yang Ada K4 Belajar Sambil Bermain Dengan Merekam Gambar 5 S5 Belajar dengan suara K5 Rangsangandengan alat musik 6 S6 Kunjungan tempat-tempat bermain K6 Penggunaan barang rangsangan yang menarik perhatian 7 S7 Kunjungi tempat yang mengenalkan alam dan binatang
K7 Beri rangsangan gambar untuk pembelajaran 8 S8 Diajak berteman dengan teman seusianya K8 Diajak bersosialisasi
9 S9 Belajar dan bermain sambil bersosialisasi
K9 Diberi rangsangan tulisan dengan warna untuk mengingat
Solusi Dominasi Otak Kanan dan Otak Kiri Usia 4-6 Tahun setelah data ciri – ciri diinput ke dalam sistem pakar selanjutnya solusi juga harus diinisialisasi untuk membentuk rule dengan Kode S1 sampai dengan S9 untuk kode solusi Otak Kanan. Selanjutnya kode K1 sampai dengan K9 untuk solusi otak Kiri Kode Tersebut dapat dijelaskan sesuai dengan tabel di atas.
Tabel 4.11 Solusi Penanganan Dominasi Otak Kanan dan Kiri Usia 7-8 tahun
Solusi Dominasi Otak Kanan dan Otak Kiri Usia7- 8 Tahun setelah data ciri – ciri diinput ke dalam sistem pakar selanjutnya solusi juga harus diinisialisasi untuk membentuk rule dengan Kode S1 sampai dengan S9 untuk kode solusi Otak Kanan. Selanjutnya kode K1 sampai dengan K9 untuk solusi otak Kiri Kode Tersebut dapat dijelaskan sesuai dengan tabel di atas.
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
1. Sistem Pakar yang dirancang dengan metode Forward Channing mampu Menentukan Dominasi
Otak Kanan atau Otak Kiri dalam kategori anak usia 0 sampai dengan 1 tahun, 2 sampai dengan 3 tahun, 4 sampai dengan 6 tahun dan usia 7 sampai dengan 8 tahun dilihat dari ciri – ciri yang dilakukan anak anak tersebut serta akan menemukan solusi anak tersebut memiliki Dominasi Otak Kanan atau Otak Kiri. 2. Sistem Pakar menggunakan metode Forward Channing mampu menemukan solusi kegiatan apa yang harus dilakukan untuk menyeimbangkan otak kanan dan kiri, jika lebih dominasi otak kiri maka yang harus ditingkatkan adalah kegiatan merangsang berkembangnya otak kanan dan begitu juga ketika otak kanan lebih mendominasi sistem pakar mampu memberikan solusi kegiatan untuk merangsang berkembangnya otak kiri sehingga otak kiri dan kanan bisa seimbang dan kinerja otak anak lebih maksimal.
Saran
Saran yang dapat ditulis untuk penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Sistem ini memungkinkan untuk dikembangkan dengan menggunakan Software lain selain Software Visual Basic seperti Java atau juga dibuat dalam bentuk android agar masyarakat umum dapat dengan mudah dan cepat mendeteksi kinerja otak anak serta otak mana yang lebih mendominasi serta solusinya. 2. Untuk penelitian selanjutnya dapat juga digunakan metode yang lain selain Forward Channing seperti Backward Channing ataupun Backward Forward Channing agar Knowledge yang dihasilkan lebih akurat.
DAFTAR PUSTAKA
Mukhlis Ramadhan (2011), Sistem Pakar Dalam Mengidentifikasi Penyakit Kanker Pada Anak Sejak Dini Dan Cara Penanggulangannya Andi Saputra (2008), Sistem Pakar Identifikasi
Penyakit Paru-Paru Pada Manusia Menggunakan Pemograman Visual Basic.6.0 Herrmann (2008), Otak Kiri dan Otak Kanan
Muhammad Dahria (2008), Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)
Hersatoto Listiyono (2008), Merancancang Dan Membuat Sistem Pakar Fakultas Teknologi Informasi Uninversitas Stikubank Semarang Youlliana Indrawaty (2011), Sistem Pakar Untuk
Mengetahui Pemenuhan Gizi Dan Deteksi Awal Kesehatan Ibu Hamil