FISIOLOGI HEWAN AIR FISIOLOGI HEWAN AIR
“ KURA – KURA ” “ KURA – KURA ”
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok dari Mata Kuliah Fisiologi Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok dari Mata Kuliah Fisiologi
Hewan Air Hewan Air
Perikanan B / Kelompok Perikanan B / Kelompok
A
A!!rriin n KKaarriimm ""##$$%%%%$$%%&&$$%%##$$ HHeelli i SSaann''rri i PP "#$%%$%$$("
"#$%%$%$$(" An'
An''a N)'ra'a N)'ra*a*a "#$"#$%%$%%$%$%$%"#%"# Ik*Ik*la+ Na,ala+ Na,ar)lr)lla*la* "#$%%$%$%$&
"#$%%$%$%$& -e
-elllla Fa Fa)a),i,ia Ka K "#"#$%$%%$%$%%$$$$.&.& NNaiaila Ala Amamaliliaa "#$%%$%$$."
"#$%%$%$$." -ini
-ini Ri+mRi+mariarian0i an0i "#$%"#$%%$%%$%$$(($$(( Rin0Rin0an an O1O122 "#$%%$%$%#
"#$%%$%$%# F
Faa33**iilla a LLaarraa++aann00ii ""##$$%%%%$$%%$$%%$$ SSaappiinn "#$%%$%$$.
"#$%%$%$$. G
Giillaann' K' K))++))mma a 44 ""##$$%%%%$$%%""$$%%%%$$ SSii55a a AA))lliiaa "#$%%$%$%%
"#$%%$%$%% H
Haaiikakal l 44)n)n5a5ariri33,i,i "#$%"#$%%$%$%%$%$%$%$% 66anan00i i RRinin!!ananii "#$%%$%$%&#
"#$%%$%$%&#
UNI7ERSI6AS PA-2A-2ARAN UNI7ERSI6AS PA-2A-2ARAN
2 2
FAKUL6AS PERIKANAN -AN IL4U KELAU6AN FAKUL6AS PERIKANAN -AN IL4U KELAU6AN
PROGRA4 S6U-I PERIKANAN PROGRA4 S6U-I PERIKANAN
2A 2A6INANGOR6INANGOR "$%8 "$%8 2 2
1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin. Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT., yang telah melimpahkan rahmat, hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah isi!l!gi "e#an Air.
Sehubungan dengan tugas kel!mp!k mata kuliah isi!l!gi "e#an Air, kami sebagai mahasis#a perikanan dituntut untuk menyusun sebuah makalah yang berjudul $isi!l!gi "e#an Air %ura - %ura$.
%ami menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah ini. "al ini dikarenakan masih terbatasnya pengetahuan kami mengenai isi!l!gi "e#an Air. &leh karena itu, dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pemba'a agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata kami berharap sem!ga makalah isi!l!gi "e#an Air ini dapat memperkaya #a#asan tentang isi!l!gi "e#an Air terhadap pemba'a.
(atinang!r, ) &kt!ber 2*1+
Tim Penyusun
2 -AF6AR ISI BAB Halaman KA6A PENGAN6AR... -AF6AR ISI... I PEN-AHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1.2 Tuuan... 1.2 Man!aat... II PE4BAHASAN 2.1 Kura " Kura ... 2.2 #istem $erna!asan Kura % Kura... 2.& $eredaran Darah Kura % Kura... 2.' #istem $en(ernaan Kura % Kura... 2.) #istem *smoregulasi Kura % Kura... 2.+ #istem *tot Kura % Kura... 2., #istem #ara! Kura % Kura... 2.- #istem #ensoris Kura % Kura... 2. #istem /ndokrin Kura % Kura... 2.10 #istem eproduksi Kura % Kura...
III PENU6UP
&.1 Kesimpulan... &.2 #aran... -AF6AR PUS6AKA...
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
%ura-kura dan penyu adalah he#an bersisik berkaki empat yang termasuk g!l!ngan reptil. angsa he#an yang disebut !rd! Testudinata atau Chelonians ini khas dan mudah dikenali dengan adanya /rumah’ atau bat!k bony shell yang keras dan kaku.
at!k kura-kura ini terdiri dari dua bagian. agian atas yang menutupi punggung disebut karapas carapace dan bagian ba#ah 0entral, perut disebut plastr!n. %emudian setiap bagiannya ini terdiri dari dua lapis. apis luar umumnya berupa sisik-sisik besar dan keras, dan tersusun seperti genting sementara lapis bagian dalam berupa lempeng-lempeng tulang yang tersusun rapat seperti tempurung. Perke'ualian terdapat pada kel!mp!k labi-labi Tri!ny'h!idea dan jenis penyu belimbing, yang lapis luarnya tiada bersisik dan digantikan lapisan kulit di bagian
luar tempurung tulangnya.
1.2 Tujuan
a. 3ntuk mengetahui sistem 4 sistem yang ada pada kura 4 kura b. 3ntuk mengetahui peredaran darah pada kura 4 kura
'. 3ntuk mengetahui !rgan sens!ris pada kura 4 kura
1.3 Manfaat
Man!aat dari pemahasan mengenai Fisiologi Hewan Air Kura % Kura adalah seagai erikut3
a. 5apat mengetahuisistem " sistem 4ang ada pada kura % kura
2
. Dapat mengetahui peredaran darah pada kura % kura (. Dapat mengetahui organ sensoris pada kura % kura
BAB II PEMBAHAAN 2.1 Kura ! Kura
%ura-kura ditemukan di seluruh dunia dengan kura-kura yang paling terkenal dari semua, Penyu raksasa !nes!me 6e!rge yang tinggal di %epulauan 6alapag!s 7kuad!r dekat. %ura-kura, seperti sepupu air mereka, kura-kura, memiliki 'angkang keras yang melindungi tubuh mereka.
Temperung atas disebut karapas bagian punggung 'angkang atau kerangka luar dan bagian ba#ah disebut plastr!n bagian hamper datar dari struktur tempurung. %arapas dan plastr!n yang terhubung dengan apa yang disebut /jembatan’.
%arapas dapat membantu menunjukan usia kura 4 kura dengan jumlah lingkaran k!nsentris, mirip dengan penampang p!h!n. anyak kura 4 kura dapat menarik kembali kepala mereka, empat angg!ta badan mereka dan ek!r ke tempurung untuk perlindungan. %ura 4 kura memilki paruh tapi tidak ada gigi dan tidak ada telinga eksternal, hanya dua lubang ke'il di sisi kepala. %ura 4 kura dapat ber0ariasi dalam ukuran dari beberapa sentimeter hingga dua meter. %ura 4 kura 'enderung diurnal akti8 di siang hari he#an dengan ke'enderungan untuk menjadikusam he#an yang terutama akti8 selama senja, tergantung pada suhu lingkungan.
"1" Si+0em Perna5a+an K)ra – K)ra
Paru-paru terletak pada punggung dalam kura - kura di sepanjang karapasnya dan letaknya juga tepat di atas isi perut atau !rgan dalam lainnya. Tidak seperti
9
0eterbrata lainnya, bentuk kura - kura yang unik ini men'egah mereka berna8as dengan menggunakan gerakan r!ngga dada. 5an sebagai gantinya, kura-kura darat berna8as memakai k!mbinasi 'ara dimana he#an lainnya ber8ungsi hanya sebagian ke'il dalam pr!ses sistem perna8asan. Prinsip dalam gerakan ini adalah lengan dan !t!t dalam. :nilah salah satu alasan kenapa kenapa kura-kura #alaupun tempurungnya retak parah masih dapat berna8as tanpa ada halangan yang terlihat. Salah satu !rgan penting perna8asan lainnya adalah gerakan tulang hy!id pada dasar lidah. 6erakan ini
menyebabkan naik turunnya pada kulit leher dan tengg!r!kan, membuat perubahan tekanan #aktu di darat. :ni tidak see8ekti8 pada sebagian kura-kura air, karena tekanan luar dari air mengurangi 8ungsi ini. Tetapi mereka tetap menggunakan gerakan hy!id untuk mengeluarkan atau memasukan air dari hidung untuk membantu men'ium l!kasi makanan dan pada saat ka#in dalam air. eberapa jenis seperti kura-kura bertempurung lunak dapat mengambil !ksigen dari air yang dihirup kemulut dan
tengg!r!kan.
Pada kura-kura air, ada hubungan antara jumlah udara dalam kantung panjang dan 'airan disimpan dalam kandung kemih dan kantung kl!aka. %ura-kura mengaturnya untuk mengatur keapungan kep!sisi yang diinginkan. (ika jenis a;uati' terkena radang paru-paru, kemampuan mereka untuk berenang atau menyelam dengan aman langsung terpengaruh. <ereka terlihat sering istirahat pada satu sisi atau menggunakan #aktu yang tidak yang biasanya diatas air se'ara terus menerus.
=adang paru-paru adalah masalah utama bagi semua kura-kura darat dan kura-kura air dan dapat terjadi. =elati8 dengan ukuran badannya paru-paru reptilian lebih besar dari pada dalam t!tal 0!lumennya dari pada paru-paru mamalia tetapi lebih ke'il luas permukaan yang ber8ungsi. <ereka juga tidak memiliki 'ilia yang e8ekti8 sehingga mereka tidak dapat batuk. 78ek ini membuatnya sangat sulit untuk mengeluarkan ingus mus'us atau benda asing lainnya. 5an akibatnya, meskipun radang paru-paru yang ringan pun dapat menjadi parah dengan 'epat sekali. &leh sebab itu jangan pernah menyepelekan gejala-gejala perna8asan pada kura-kura
>
seperti megap-megap, perna8asan mulut terbuka dan tidak dapat berenang se'ara n!rmal pada jenis a;uatik atau ingus keluar dari hidung atau mulut.
"1# Pere3aran -ara* K)ra – K)ra
Sistem peredaran darah ini sangat penting untuk mengangkut darah yang kaya akan !ksigen menuju setiap bagian penjuru dalam sel he#an, lalu mengangkut kembali darah yang kaya akan karb!ndi!ksida kembali ke jantung. ?ang nantinya akan diubah kembali dari darah karb!ndi!ksida menjadi darah yang kayak akan !ksigen.
Sistem peredaran darah pada jenis reptil ini yaitu sistem peredaran darah tertutup dan berdarah ganda. iasanya he#an yang masuk kateg!ri reptilia ini mempunyai 2 serambi atrium dan 2 bilik 0entri'el. 2 serambi yaitu serambi kiri dan serambi kanan. Sedangkan 2 bilik yaitu bilik kanan dan bilik kiri. Antara bilik kiri dan bilik kanan memiliki sekat yang tidak sempurna, sehingga situasi ini menyebabkan darah yang ada dibilik kiri dan bilik kanan dapat ber'ampur satu sama lain.
Agar tidak terjadi saling ber'ampur, ketika bilik sedang berk!ntraksi maka lubang ke'il yang ada pada sekat yang menjadi pembatas antara bilik kiri dan bilik kanan akan tertutup. Selain itu juga he#an reptilia memiliki 2 a!rta, adalah a!rta kiri dan a!rta yang ada di kanan.
=eptil adalah salah satu jenis klasi8ikasi dari he#an 0ertebrata atau he#an yang memiliki tulang punggung. "e#an yang termasuk dalam jenis g!l!ngan 0ertebrata yaitu ular san'a, king '!bra, pit!n, dll, buaya, kadal, penyu, terapin, k!m!d!, bungl!n, kura-kura dan sebagainya. "e#an jenis reptil memiliki 'iri khusus yang berbeda dengan he#an 0ertebrata lainnya. Adapun yang menjadi 'iri khusus tersebut yaitu semua jenis yang masuk kateg!ri reptil memiliki kulit sisik yang tebal
@
sepanjang tubuhnya, dan memiliki berdarah dingin. <enurut klasi8ikasinya, reptil dig!l!ngan ke dalam kel!mp!k reptilia. <enurut asal bahasanya, reptilia sendiri diambil dari istilah reptum yang memiliki terjemahan merayapmelata.
Sistem peredaran darah pada jenis he#an melata reptil masih lebih baik daripada sistem peredaran pada jenis he#an am8ibi. =eptil lebih baik daripada am8ibi disebabkan sudah ada sekat atau terpisahnya antara darah yang tidak memiliki !ksigen dengan darah yang mengandung !ksigen pada jantung. etak jantung reptil dapat ditemukan pada r!ngga dada, didepan 0etral.
Pada umumnya se'ara garis besar, he#an berjenis reptil memiliki jantung yang terbagi menjadi > ruang yakni dua bilik 2 0entrikel dan dua serambi 2 atrium. ilik kiri 0entrikel kiri dan bilik kanan 0entrikel kanan terdapat sekat yang tidak sempurna. Akibat sekat yang tidak sempurna ini, maka darah yang ada di bilik kiri dan bilik kanan dapat ber'ampur satu sama lain. %!ndisi inilah yang menyebabkan he#an reptil umumnya berdarah dingin. Penge'ualian pada jantung jenis alligat!r, antar sekat 0entrikel memiliki l!r!ng ke'il yang dinamakan 8!ramen paniBBae.
ungsi !ramen PaniBBae
a. <emastikan penyebaran !ksigen yang memadai untuk sistem pen'ernaan. b. <enjaga sirkulasi dan keharm!nisan tekanan darah yang ada pada jantung
pada saat berenang
Sistem peredaran darah pada he#an reptil terbagi menjadi pembuluh nadi paru-paru dan serambi a!rta. %adal memiliki 2 serambi a!rta, yaitu a!rta yang terdapat pada bagian kanan dan a!rta yang terdapat pada bagian kiri. 5arah yang ada pada a!rta
kanan yang berasal dari bilik kiri mengandung banyak !ksigen yang nantinya akan diedarkan ke seluruh sel-sel dan jaringan-jaringan tubuh. A!rta ini akan membuat aliran dari arteri utama menuju ke bagian seluruh tubuh.
5arah yang telah menyebar keseluruh tubuh jenis he#an reptil ini akan masuk kembali ke serambi kanan sebelum masuk ke jantung kembali. Pembuluh nadi yang ada di paru-paru dimana sebelumnya memba#a darah dari bilik kanan yang
+
memba#a C&2 dari seluruh tubuh. Pada saat masuk ke paru-paru, darah yang mengandung kadar C&2 itu akan dibuang dan seketika juga C&2 akan berganti dengan &2 yang berguna bagi tubuh reptil. alu darah yang mengandung !ksigen tersebut, akan masuk ke jantung menuju serambi kiri. Sistem peredaran darah inilah yang menyebabkan sistem peredaran darah reptil dijuluki dengan sistem peredaran darah ganda. 5isebut demikian karena peredaran darah pada he#an reptil akan masuk ke jantung lebih dari 1 kali yaitu ada 2 kali. Selain itu reptil juga dikenal memiliki peredaran darah yang tertutup. Peredaran darah reptil se'ara garis besar terbagi
menjadi peredaran darah besar panjang dan peredaran darah ke'il pendek.
Peredaran 5arah =eptil
1 Peredaran darah ke'il atau pendek
(enis peredaran ini yaitu peredaran yang mengangkut darah mulai dari jantung, masuk kedalam paru-paru, lalu masuk lagi ke jantung. C&2 yang berasal dari bilik sebelah kanan akan menuju masuk ke paru-paru melalui pembuluh darah arteri pulm!nalis. 5idalam paru-paru, al0e!lus akan bekerja dengan 'epat mengganti atau menukar karb!ndi!ksida C&2 menjadi !kesigen &2. Setelah itu darah akan menuju ke serambi yang ada pada kiri jantung melalui pembuluh darah 0ena pulm!nalis.
2 Peredaran darah besar atau panjang
Peredaran darah ini dimulai dari saat darah yang kaya &2 yang berasal dari bilik kiri jantung dialirkan keseluruh tubuh melalui pembuluh darah.&ksigen ini akan diserap !leh sel-sel tubuh reptil dan &2 akan segera berubah menjadi karb!ndi!ksida. 5arah yang sudah berubah menjadi C&2 ini akan diangkut kembali ke jantung serambi kanan melalui pembuluh darah 0ena.
Se'ara garis besar sistem peredaran darah g!l!ngan reptil dibagi menjadi tiga p!la. %ura-kura merupakan '!nt!h he#an reptil yang masuk dalam p!la peeredaran
darah s;uamata.
D
Tiga P!la Peredaran 5arah =eptil 1 <!del Cr!'!dillan
C!nt!h he#an yang masuk dalam jenis ini yaitu buaya, k!m!d!, alligat!r, bia#ak, dan sejenisnya. (antung m!del reptil ini memiliki empat ruang yaitu 2 serambi atrium dan 2 bilik 0entrikel. Antara serambi kanan dan serambi kiri terdapat l!r!ng ke'il yang disebut !ramen PaniBBa. !r!ng ini menyambungkan dua jenis pembuluh darah arteri yaitu arteri kiri dan arteri kanan. 5imana darah yang memiliki sedikit !ksigen yang masuk dari serambi atrium kanan lalu diangkut ke bilik kanan. %emudian darah akan menuju paru-paru dan dari paru-paru akan
mengalir ke serambi kiri atrium kiri. 5arah yang sudah mengandung banyak &2 ini akan diba#a !leh bilik kiri 0entrikel kiri untuk disebar ke seluruh tubuh. Walaupun terdapat 8!ramen l!r!ng ke'il, tekanan darah yang tinggi akan menyebabkan 8!ramen tetap tertutup, agar menjaga darah tidak ter'ampur satu sama lain.
2 <!del S;uamata
C!nt!h dari jenis reptil ini yaitu penyu, kura-kura atau he#an yang memiliki 'angkang keras dipunggungnya. Perbedaan utama m!del ini dibandingkan m!del yang lain yaitu memiliki 'iri khas yang hanya memiliki tiga ruang jantung yaitu 1 bilik 0entrikel dan 2 serambi atrium. Pr!sesnya yaitu ruang serambi kanan atrium kanan yang memba#a banyak karb!ndi!ksida C&2 masuk menuju 'a0um 0en!sum 0entrikel. Serambi kiri ini terdapat banyak &2 dari paru-paru menuju 'a0um arteri!sum. Tekanan dalam bilik pada m!del ini akan menyebabkan ter'ampurnya darah yang kaya !ksigen dengan darah yang sedikit !ksigen pada bilik 0entrikel. 9 <!del Earanid
C!nt!h reptil ini yaitu kel!mp!k kadal bungl!n, kadal atau jenis reptil yang memiliki kemampuan metab!lisme yang tinggi dibandingkan jenis reptil yang lain. <!del ini mirip dengan m!del s;uamata yang terdapat 9 ruang jantung, namun terdapat perbedaan sedikit. Perbedaannya yaitu 'a0um 0en!sumnya sedikit ke'il jika dibandingkan pada m!del s;uamata. Peredaran darah ini meminimkan terjadinya
)
darah yang ber'ampur antara darah yang sedikit !ksigen dengan darah yang banyak !ksigen.
Gam9ar % sistem peredaran darah
Gam9ar " sirkulasi peredaran darah pada reptilia
F
"1& Si+0em Pen:ernaan K)ra – K)ra
Sistem pen'ernaan pada %ura - kura terdiri atas saluran pen'ernaan dan kelenjar pen'ernaan. %ura 4 kura terdiri atas saluran pen'ernaan dan kelenjar pen'ernaan. Saluran pen'ernaannya terdiri dari mulut, ker!ngk!ngan, lambung, usus
dan kl!aka. 5an kelenjar pen'ernaannya terdiri atas kelenjar ludah, pan'reas dan hati.
1. %er!ngk!ngan es!phagus merupakan saluran di belakang r!ngga mulut yang menyalurkan makanan dari r!ngga mulut ke lambung. 5i dalam es!phagus tidak terjadi pr!ses pen'ernaan
2. ambung 0entrikulus merupakan tempat penampungan makanan dan pen'ernaan makanan berupa saluran pen'ernaan yang membesar dibelakang es!phagus. 5isini makanan baru mengalami pr!ses pen'ernaan. Pada bagian 8undus pyl!rus makanan di'erna se'ara mekanik dan kimia.
9. :ntestinum terdiri dari usus halus dan usus tebal yang bermuara pada anus. 5alam usus halus terjadi pr!ses penyerapan dan sisanya menuju ke re'tum, kemudian diteruskan ke kl!aka untuk dibuang. 3kuran usus disesuaikan dengan bentuk tubuhnya.
>. %elenjar pen'ernaan, terdiri atas hati dan pan'reas. 7mpedu yang dihasilkan !leh hati ditampung di dalam kant!ng yang disebut 0esi'a 8ellea. "ati tediri dari dua l!bus yaitu sinister dan deGter yang ber#arna '!klat kemerahan. %ant!ng empedu terletak pada tepi sebelah kanan hati. Pan'reas pada reptile terletak diantara lambung dan du!denum. Pan'reas berbentuk pipih dan ber#arna kekuning-kuningan
1*
"1 Si+0em O+more')la+i K)ra – K)ra
"#$%regula#& adalah pr!ses mengatur k!nsentrasi 'airan dan menyeimbangkan pemasukan serta pengeluaran 'airan tubuh !leh sel atau !rganisme hidup. %ebanyakan in0ertebrata yang berhabitat di laut tidak se'ara akti8 mengatur sistem !sm!sis mereka, dan dikenal sebagai%#$%'%nf%r$er.
&sm!'!n8!rmer memiliki !sm!laritas internal yang sama dengan lingkungannya sehingga tidak ada tendensi untuk memper!leh atau kehilangan air. %arena kebanyakan !sm!'!n8!rmer hidup di lingkungan yang memiliki k!mp!sisi kimia yang sangat stabil i.e. di laut maka !sm!'!n8!rmer memiliki !sm!laritas yang 'endrung k!nstan.
Sedangkan%#$%regulat%r adalah !rganisme yang menjaga !sm!laritasnya tanpa tergantung lingkungan sekitar. &leh karena kemampuan meregulasi ini maka !sm!regulat!r dapat hidup di lingkungan air ta#ar, daratan, serta lautan. 5i lingkungan dengan k!nsentrasi 'airan yang rendah, !sm!regulat!r akan melepaskan 'airan berlebihan dan sebaliknya.
"18 Si+0em O0o0 K)ra – K)ra
%ura-kura termasuk he#an 0ertebrata bertulang belakang berkaki empat, sehingga memiliki sistem !t!t seperti he#an 0ertebrata berkaki empat pada umumnya. <emiliki !t!t lurik yang melekat pada kerangka dan ber8ungsi untuk mengatur pergerakan tubuh se'ara sadar 0!luntary, memiliki !t!t p!l!s yang terdapat pada pembuluh darah, jantung, sistem pen'ernaan, sistem pernapasan, dan pengatur kinerja !rgan dalam lainnya yang bekerja diba#ah pengaruh sara8 tidak
sadar in0!luntary.
11
%ura-kura merupakan he#an dari kelas =eptilia. &t!t aksial dari he#an reptile menunjukkan adanya spesialisasi untuk setiap 8ungsi gerak tubuh karena gerakannya lebih rumit dari kelas yang lebih rendah yaitu kelas Amphibia. "e#an am8ibi seperti katak jika berada di darat hanya bisa melakukan gerakan se'ara mel!mpat dan tidak bisa bergerak mundur, dimana rangka dan !t!t kakinya hanya bisa mengatur gerakan seperti mend!r!ng. "e#an reptile sudah bisa melakukan gerakan berjalan maju dan mundur, serta gerakan k!mpleks lainnya. &t!t-!t!t kulit, kepala, leher, dan kaki tumbuh dengan baik. Segmentasi !t!t jelas pada k!lum na0ertebralis dan rusuk S!ni', 2**). (aringan !t!t tungkai pada reptile menunjukkan 0ariasi bergantung pada tipe gerakkanya. 6erakan !t!t kurang berkembang di bagian badan dikarenakan adanya tempurung karapaks dan plastr!n, hanya pada bagian leher dan keempat kakinya !t!t tersebut berkembang dengan baik karena gerakannya tidak dibatasi tempurung.
Ga$(ar 3Sistem &t!t %ura-kura
12
"1; Si+0em Sara5 K)ra – K)ra
F)n'+i +i+0em +ara5 +e9a'ai 9erik)0
a. Mengetahui keadian dan peruahan di sekitar5 iasan4a dilakukan melalui alat indra 6 !ungsi komunikasi7
. Mengendalikan tanggapan atau reaksi terhadap keadaan sekitar 6 !ungsi (ontrol 7
(. Mengendalikan kera organ " organ tuuh agar eralan serasi 6 !ungsi koordinasi 7. Alat " alat 4ang ertugas menerima rangsangan adalah indra.
S)+)nan +ara5
• #ara! pusat
#ara! pusat adalah agian dari sistem sara! 4ang ertugas menerima5 mengolah dan menawa pesan " pesan rangsang 4ang disampaikan oleh susunan sara! tepi. *tak dan sumsum tulang elakang di ungkus oleh maninges. Maninges terdiri dari & lapis 4aitu piameter5 araknoid5 dan durameter. $iameter er!ungsi memer makanan dan oksigen pada aringan sara!. $imeter erhuungan dengan otak dan sumsum tulang elakang. ongga diantara piameter dengan araknoid erisi (airan sererospinal. 8airan sererospinal er!ungsi seagai erikut3
17 Men4erap gon(angan akiat enturan dari luar terhadap kepala dan tulang elakang.
27 Menerima sisa " sisa metaolisme dari otak dan sumsum tulang elakang.
&7 Menghantarkan 9at makanan ke aringan sistem sara! pusat.
19
• #ara! tepi
Merupakan susunan sara! 4ang tersear di luar susunan sara! pusat. Menghuungkan sistem sara! pusat dengan eragai agian tuuh5 meliputi3
a. 12 pasang urat sara! otak 6kranial7
- Merupakan pasangan " pasangan urat sara! 4ang keluar dari otak5 erhuungan erat dengan otot pan(a indra5 4aitu mata5 telinga5 hidung5 lidah5 dan kulit.
- #i!atn4 ada 4ang sensoris saa misaln4a sara! pemau5 sara! pendengaran5 dan sara! penglihatan.
- Bersi!at maemuk misaln4a sara! muka dan sara! perantau : kemara.
. &1 pasang urat sara! sumsum tulang elakang 6spinal7
- Keluar se(ara erpasangan dari sumsum tulang elakang menuu agian depan tuuh.
- #emua ersi!at maemuk 6 sensoris dan motoris 7.
• #ara! tak sadar
- Merupakan sara! 4ang menghungkan pusat sara! dengan otot antung5 pemuluh darah5 usus5 kelenar dan organ dalam lainn4a.
- Terdiri dari sara! simpatik dan parismatik 4ang pada umumn4a ekera se(ara erlawanan : antagonis.
a. #ara! simpatik
1. Memper(epat den4ut antung 2. Mempelear pemuluh darah &. Melearkan pupil
1>
'. Menghamat sekresi dan peristalti( lamung ). Mengerutkan kura % kura
. #ara! parasimpatik
1. Memperlamat den4ut antung 2. Mempersempit pemeluh darah &. Menge(ilkan pupil
'. Merangsang sekresi dan peristalti( lamung ). Mengemangkan kura " kura
Sel +ara5 <ne)ron= Terdiri dari3
a. Badan sel sara! 4ang memiliki inti dan sitoplasma
. #eraut sel sara! 4ang keluar dari adan sel sara! 4aitu3 1. Dendrit5 er!ungsi memawa rangsangan ke adan
neuron
2. Akson5 er!ungsi memawa impuls sara! 6rangsang7 dari adan sel sara! ke dendrite sel sara! lain. Lapisan pemungkus akson er!ungsi seagai isolator 4ang terdiri atas seluung m4elin 6seluung lemak7 dan di seelah luarn4a lapisan sel neurilema atau seluung #(hwann. Lekukan diantar dua segmen diseut ran;iler.
Ma(am " ma(am neuron
Berdasarkan !ungsin4a5 neuron diagi & 4aitu3
- <euron sensoris3 memawa rangsangan dari reseptor ke pusat sara!
- <euron motoris3 memawa perintah : tanggapan dari pusat sara! ke e!ektor
1@
- <euron penghuung : konektor : asosiasi3 meneruskan rangsangan dari neuron sensoris ke motoris5 terdapat di dalam otak dan sumsum spinal.
>ara ker!a +i+0em +ara5
$ada sistem sara! ada agian " agian 4ang diseut3
a. eseptor5 alat untuk menerima rangsang iasan4a erupa alat indra
. /!ektor5 alat untuk menanggapi rangsang erupa otot dan kelenar
(. #el sara! sensoris5 seraut sara! 4ang memawa rangsang ke otak
d. #el sara! motorik5 seraut sara! 4ang memawa rangsang dari otak
e. #el sara! konektor5 sel sara! motorik atau sel sara! satu dengan sel sara! lain
Skema 0er!a3ina 'erak 0ak +a3ar
angsang 6 (aha4a 7 " reseptor 6 kulit 7 " neuron sensorik " sumsum tulang elakang " neuron simpatik " e!ektor " tanggapan 6pupil terkena (aha4a menge(il7
Skema 0er!a3ina 'erak +a3ar
angsang " reseptor 6mata7 " neuron sensorik " otak " neuron motorik " e!ektor 6tangan7 " tanggapan
Skema 0er!a3ina 'erak re?ek+
angsang 6 kulit di (uit 7 " reseptor 6kulit7 " neuron sensorik " sumsum tulang elakang " neuron motorik " e!ektor 6menahui : menghindar7 " tanggapan
1+
"1( Si+0em Sen+ori+ K)ra – K)ra
:ndra Pen'iuman H
Penyu memiliki indra pen'iuman yang tajam. Penyu men'iumi air dengan 'ara membuka mulut sedikit, menghirup air ke hidung, dan mengeluarkannya melalui mulut.!rgan !l8akt!rius terdapat pada hidung
:ndra Penglihatan H
aik kura-kura maupun memiliki penglihatan yang baik dan dapat membedakan #arna. <ereka biasanya tertarik dengan makanan ber#arna hijau, merah, dan kuning.mata, memiliki kelenjar lakrimal yang ber8ungsi untuk melindungi k!rnea atau lensa dari kekeringan ketika berada di darat. Pada mata juga terdapat membran niktitan yang ber8ungsi untuk melindungi mata pada saat berenang di air, membran ini terletak di sudut anteri!r mata.
:ndra Pendengaran H
%ura-kura dapat mendengarkan suara namun kurang begitu baik, Telinga, memiliki lubang pendengar luar dengan membran timpani pada bagian dalamnya, dilanjutkan dengan telinga tengah dan telinga dalam. agian telinga dalam dengan r!ngga mulut terdapat saluran penghubung yang disebut saluran eusta'heus.
:ndra Peraba H
%ura-kura maupun penyu memiliki sara8 yang tersebar di permukaan tempurung mereka. erarti, mereka dapat merasakan apapun yang menyentuh mereka.
1D
"1. Si+0em En3okrin K)ra – K)ra
Kelenjar en)%kr&n #e'ara e$(r&%nal (era#al *
1. <es!derm k!rtek adrenal dan g!nad menghasilkan h!rm!n-h!rm!n ster!id,
2. 7kt!derm dan end!derm mensekresi h!rm!n-h!rm!n gugus pr!tein dan deri0at pr!tein asam amin!.
+ung#& ,%r$%nH a. metab!lisme b. repr!duksi '. pertumbuhan d. sekresi e. mengatur akti0itas
Kelenjar en)%kr&n - en)%'r&ne glan) - )u't le## glan) *
1. %elenjar yang menghasilkan h!rm!ne langsung yang dialirkan kedalam darah.
2. %elenjar end!krin terdapat diseluruh tubuh dan merupakan suatu sistim sistim end!krin.
H%r$%n *
1)
1. substansi kimia yang dihasilkan !leh kelenjar end!krin .
2. mempunyai e8ek spesi8ik terhadap jaringan. jaringan ini biasanyaa tidak jauh dari sumbernya
9. e8ek dari h!rm!ne dapat mengeksitasi atau menghambat.
u#unan k&$&a ,%r$%n
1. <erupakan pr!tein p!lypeptida yang besar. <isal H pang'reatik h!rm!ne, thyr!id h!rm!ne.
2. 5eri0at pr!tein asam amin!. <isal H neur!hyp!physe h!rm!ne, adrenal medula h!rm!ne, thyr!id h!rm!ne.
9. Ster!id, <isal H adren!'!rti'! h!rm!ne, !0arian h!rm!ne, testi'ular h!rm!ne.
&r&/'&r& ,%r$%n *
1. "!rm!n dipr!duksi dan di sekresike dalam darah !leh sel kelenjar end!krin dalam jumlah sedikit.
2. "!rm!n diangkut !leh darah menuju sel target (aringan target.
9. "!rm!n mengadakan interaksi dengan re'ept!r khusus yang terdapat di sel target.
>. "!rm!n mempunyai pengaruh mengakti8kan enBim khusus.
@. "!rm!n berpengaruh tidak hanya terdapat pada satu sel target, tetapi dapat juga mempengaruh beberapa sel target yang berlainan.
1F
Interak#& ,%r$%ne )engan $e$(ran 0la#$a
"!rm!n mengadakan interaksi dengan re'ept!r di membran plasma.
1. :nteraksi h!rm!ne dengan re'ept!r perubahan atp 'y'li' amp.
2. Cy'li' amp berdi8usi kedalam dan bergabung dengan :ntra'elluler sebagai Ise'!nd messenger$.
9. Se'!nd messenger mengubah 8ungsi sel sesuai dengan pesan khusus yang di misikan !leh h!rm!n
2.1 &#te$ Re0r%)uk#& Kura ! Kura
=epr!duksi seksual pada =eptil dia#ali dengan perka#inan yang diikuti dengan terjadinya 8ertilisasi. ertilisasi tersebut kemudian menghasilkan Big!t yang akan berkembang menjadi embri!.
ertilisasi pada reptil dapat terjadi se'ara eksternal atau se'ara internal
a +ert&l&#a#& ek#ternal merupakan penyatuan sperma dan !0um di luar tubuh he#an betina, yakni berlangsung dalam suatu media 'air, misalnya air. C!nt!hnya pada Am8ibi katak.
b +ert&l&#a#& &nternal merupakan penyatuan sperma dan !0um yang terjadi di dalam tubuh he#an betina. "al ini dapat terjadi karena adanya peristi#a k!pulasi, yaitu masuknya alat kelamin jantan ke dalam alat kelamin betina. ertilisasi internal terjadi pada he#an yang hidup di darat terestrial, misalnya he#an dari kel!mp!k reptil, a0es dan mamalia.
2*
%el!mp!k reptil seperti kadal, ular dan kura-kura merupakan he#an-he#an yang 8ertilisasinya terjadi di dalam tubuh 8ertilisasi internal. 3mumnya reptil bersi8at !0ipar, namun ada juga reptil yang bersi8at !0!0i0ipar, seperti ular garter dan kadal. Telur ular garter atau kadal akan menetas di dalam tubuh induk betinanya. Namun makanannya diper!leh dari 'adangan makanan yang ada dalam telur. =eptil betina menghasilkan !0um di dalam !0arium. &0um kemudian bergerak di sepanjang
!0iduk menuju kl!aka.
=eptil jantan menghasilkan sperma di dalam testis. Sperma bergerak di sepanjang saluran yang langsung berhubungan dengan testis, yaitu epididimis. 5ari epididimis sperma bergerak menuju 0as de8erens dan berakhir di hemipenis. "emipenis merupakan dua penis yang dihubungkan !leh satu testis yang dapat dib!lak-balik seperti jari-jari pada sarung tangan karet. Pada saat kel!mp!k he#an reptil mengadakan k!pulasi, hanya satu hemipenis saja yang dimasukkan ke dalam saluran kelamin betina.
&0um reptil betina yang telah dibuahi sperma akan melalui !0iduk dan pada saat melalui !0iduk, !0um yang telah dibuahi akan dikelilingi !leh 'angkang yang tahan air. "al ini akan mengatasi pers!alan setelah telur diletakkan dalam lingkungan basah. Pada kebanyakan jenis reptil, telur ditanam dalam tempat yang hangat dan
ditinggalkan !leh induknya. 5alam telur terdapat persediaan kuning telur yang berlimpah.
"e#an reptil seperti kadal, iguana laut, beberapa ular dan kura-kura serta berbagai jenis buaya mele#atkan sebagian besar hidupnya di dalam air. Namun
mereka akan kembali ke daratan ketika meletakkan telurnya.
%ura-kura berkembang biak dengan bertelur !0ipar. Setelah menghasilkan beberapa butir telur, kura-kura betina akan meletakkan telur-telur tersebut di lubang pasir di tepi sungai atau laut, untuk kemudian ditimbun dan dibiarkan menetas dengan
21
bantuan panas matahari. 5alam #aktu sekitar dua bulan, telur yang tersimpan dalam pasir itu akan menetas.
?ang unik, jenis kelamin anak kura-kura yang akan lahir salah satunya ditentukan !leh suhu pasir tempat telur-telur itu tersimpan. Pada kebanyakan jenis kura-kura, suhu di atas rata-rata umumnya akan menghasilkan he#an betina. Sebaliknya, suhu di ba#ah rata-rata 'enderung menghasilkan banyak he#an jantan.
BAB III PENUTUP 3.1 Ke#&$0ulan
%ura-kura ditemukan di seluruh dunia dengan kura-kura yang paling terkenal dari semua, Penyu raksasa !nes!me 6e!rge yang tinggal di %epulauan 6alapag!s 7kuad!r dekat.
#istem $erna!asan Kura " Kura
Paru-paru terletak pada punggung dalam kura - kura di sepanjang karapasnya dan letaknya juga tepat di atas isi perut atau !rgan dalam lainnya. Tidak seperti 0eterbrata lainnya, bentuk kura - kura yang unik ini men'egah mereka berna8as dengan menggunakan gerakan r!ngga dada. 5an sebagai gantinya, kura-kura darat berna8as memakai k!mbinasi 'ara dimana he#an lainnya ber8ungsi hanya sebagian ke'il dalam pr!ses sistem perna8asan. Prinsip dalam gerakan ini adalah lengan dan !t!t dalam. :nilah salah satu alasan kenapa kenapa kura-kura #alaupun tempurungnya
21
retak parah masih dapat berna8as tanpa ada halangan yang terlihat. Salah satu !rgan penting perna8asan lainnya adalah gerakan tulang hy!id pada dasar lidah.
$eredaran Darah Kura " Kura
Sistem peredaran darah pada jenis reptil ini yaitu sistem peredaran darah tertutup dan berdarah ganda. iasanya he#an yang masuk kateg!ri reptilia ini mempunyai 2 serambi atrium dan 2 bilik 0entri'el. 2 serambi yaitu serambi kiri dan serambi kanan. Sedangkan 2 bilik yaitu bilik kanan dan bilik kiri. Antara bilik kiri dan bilik kanan memiliki sekat yang tidak sempurna, sehingga situasi ini menyebabkan darah yang ada dibilik kiri dan bilik kanan dapat ber'ampur satu sama lain.
#istem $en(ernaan Kura " Kura
Sistem pen'ernaan pada %ura - kura terdiri atas saluran pen'ernaan dan kelenjar pen'ernaan. %ura 4 kura terdiri atas saluran pen'ernaan dan kelenjar pen'ernaan. Saluran pen'ernaannya terdiri dari mulut, ker!ngk!ngan, lambung, usus
dan kl!aka. 5an kelenjar pen'ernaannya terdiri atas kelenjar ludah, pan'reas dan hati.
@. %er!ngk!ngan es!phagus merupakan saluran di belakang r!ngga mulut yang menyalurkan makanan dari r!ngga mulut ke lambung. 5i dalam es!phagus tidak terjadi pr!ses pen'ernaan
+. ambung 0entrikulus merupakan tempat penampungan makanan dan pen'ernaan makanan berupa saluran pen'ernaan yang membesar dibelakang es!phagus. 5isini makanan baru mengalami pr!ses pen'ernaan. Pada bagian 8undus pyl!rus makanan di'erna se'ara mekanik dan kimia.
D. :ntestinum terdiri dari usus halus dan usus tebal yang bermuara pada anus. 5alam usus halus terjadi pr!ses penyerapan dan sisanya menuju ke re'tum, kemudian diteruskan ke kl!aka untuk dibuang. 3kuran usus disesuaikan dengan bentuk tubuhnya.
). %elenjar pen'ernaan, terdiri atas hati dan pan'reas. 7mpedu yang dihasilkan !leh hati ditampung di dalam kant!ng yang disebut 0esi'a 8ellea. "ati tediri dari dua l!bus yaitu sinister dan deGter yang ber#arna '!klat kemerahan.
22
%ant!ng empedu terletak pada tepi sebelah kanan hati. Pan'reas pada reptile terletak diantara lambung dan du!denum. Pan'reas berbentuk pipih dan ber#arna kekuning-kuningan
#istem *tot Kura " Kura
%ura-kura termasuk he#an 0ertebrata bertulang belakang berkaki empat, sehingga memiliki sistem !t!t seperti he#an 0ertebrata berkaki empat pada umumnya. <emiliki !t!t lurik yang melekat pada kerangka dan ber8ungsi untuk mengatur pergerakan tubuh se'ara sadar 0!luntary, memiliki !t!t p!l!s yang terdapat pada pembuluh darah, jantung, sistem pen'ernaan, sistem pernapasan, dan pengatur kinerja !rgan dalam lainnya
yang bekerja diba#ah pengaruh sara8 tidak sadar in0!luntary.
%ura-kura merupakan he#an dari kelas =eptilia. &t!t aksial dari he#an reptile menunjukkan adanya spesialisasi untuk setiap 8ungsi gerak tubuh karena gerakannya lebih rumit dari kelas yang lebih rendah yaitu kelas Amphibia.
3.2 aran
Demikian makalah 4ang dapat kami susun dan kami sangat men4adari makalah ini auh dari kesempurnaan maka kritik dan saran 4ang memangun demi peraikan dan pengemangan sangat kami harapkan. Dan semoga ini dapat menamah pengetahuan kita dan erman!aat. Aamiin
29
DA+TAR PUTAKA
Sukiya. 2**@. Biologi Vertebrata. 3< PressH <alang
Wikimedia. 2*1@. SistemOtot . httpsHid.#ikipedia.!rg#ikiSistemJ!t!t 5iakses pada tanggal ) &kt!ber 2*1+
httpHarti-de8inisi-pengertian.in8!pengertian-kura-kura
httpHkliksma.'!m2*1>*)pengertian-dan-karakteristik-kura-kura.html
r!t!#ij!y!.5jarubit!<ukayat. 1FF>. K!!l!gi5asar. andungH 7rlangga
%urniati, <.Pd. Tutidkk. 2**F. K!!l!gi Eertebrata. andung. 3:N S65andung
2
<una#arah, laily. 2*1+ Alat indra reptil
httpHd!'uments.tipsd!'umentsreptilliappt.html diakses pada tanggal F !kt!ber 2*1+
Arkanda, arkanda. 2*1+. Sisem Peredaran Darah Reptil . 5iambil dari H d!senbi!l!gi.'!mhe#ansistem-peredaran-darah-reptil diakses pada tanggal 12 &kt!ber 2*1+