• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA"

Copied!
98
0
0

Teks penuh

(1)

POLITEKNIK APP JAKARTA

TAHUN 2017

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDUSTRI

POLITEKNIK APP JAKARTA

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya Politeknik APP Jakarta dapat menyelesaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2017.

Dasar hukum penyusunan LAKIP adalah Peraturan Pemerintah No.29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah dan PP No.8 tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

Melalui LAKIP ini, kami berharap dapat memberikan gambaran obyektif tentang kinerja Politeknik APP Jakarta tahun 2017, selain itu laporan ini diharapkan juga dapat menjadi acuan yang berkesinambungan dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan pada tahun mendatang. Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi usaha kita.

Kepada semua pihak yang telah terlibat dalam proses penyusunan laporan ini, baik dalam bentuk kontribusi data, kontribusi penulisan laporan, maupun bentuk kontribusi lainnya kami ucapkan terima kasih.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR……… i

DAFTAR ISI……….. ii

BAB I PENDAHULUAN……… 1

A. Tugas Pokok dan Fungsi……… 1

B. Peran Strategik Organisasi………. 2

C. Struktur Organisasi………. 3

BAB II PERENCANAAN KINERJA…………..………..………. 18

A. Rencana Strategik Organisasi………. 18

B. Rencana Kinerja……….. 25

C. Rencana Anggaran……….. 32

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA……….………. 39

A. Capaian Kinerja Organisasi.………. 39

B. Realisasi Anggaran………….………. 69

BAB IV PENUTUP………. 83

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Perjanjian Kinerja Tahun 2017

2. Daftar Dosen Tetap & Pegawai Struktural Politeknik App Jakarta Yang Mengikuti Diklat/Seminar/Worshop/Sosialisasi/Forum Tahun 2017

3. Daftar Kenaikan Pangkat Pegawai Tahun 2017 4. Daftar Nama Pegawai Negeri per Desember 2017

(4)

PENDAHULUAN

A. Tugas Pokok dan Fungsi

Politeknik APP Jakarta Sebagai lembaga Pendidikan Tinggi, mempunyai tugas pokok yaitu melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Dibidang Pendidikan yang utama adalah melaksanakan perkuliahan, pengembangan kurikulum dan pembinaan tenaga Dosen. Dibidang Penelitian dilakukan penelitian aplikatif yang berkaitan dengan kasus-kasus perusahaan dan hasilnya diharapkan dapat berguna bagi sektor industri dan perdagangan, sedangkan prosesnya sendiri merupakan proses pembelajaran bagi dosen. Pengabdian kepada masyarakat berupa pemberian pelatihan-pelatihan dan informasi kepada masyarakat industri dan perdagangan khususnya pelatihan dibidang manajemen kepada pengusaha kecil.

Fungsi Politeknik APP Jakarta adalah menghasilkan tenaga ahli madya manajemen industri yang diperlukan masyarakat serta menumbuh kembangkan/menanamkan jiwa wirausaha kepada peserta didik. Keberhasilan penyelenggaraan sistim pendidikan yang diselenggarakan oleh Politeknik APP Jakarta dirumuskan dan dioperasionalkan sesuai dengan program penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, baik yang dirumuskan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan maupun Menteri Perindustrian dengan sasaran terselenggaranya pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat secara umum, khususnya menciptakan wirausaha yang tangguh dan berwawasan lingkungan.

(5)

Agar tugas pokok dan fungsi Politeknik APP Jakarta dapat berjalan dengan baik, sudah barang tentu harus ditunjang dengan tenaga pendidik dan tenaga penunjang yang professional serta sarana dan prasarana memadai yang memenuhi standar penyelenggaraan sistem pendidikan.

B. Peran Strategik Organisasi

Dalam rangka peningkatan kinerja ekonomi Indonesia yang secara makro pada tahun 2017 sudah menunjukkan perbaikan dan pertumbuhan, maka diharapkan dimasa mendatang sektor industri dan sektor perekonomian lainnya akan menunjukkan pertumbuhan yang lebih nyata terutama dalam upaya penyerapan angkatan kerja. Agar landasan ekonomi menjadi kuat dan pertumbuhan ekonomi yang mantap tersebut dapat tetap dipertahankan dan ditingkatkan tentunya harus didukung oleh Sumber Daya Manusia yang berkualitas.

Pertumbuhan ekonomi tersebut di atas tidak terlepas dari peranan Kementerian Perindustrian sebagai pembina sektor industri. Politeknik APP Jakarta sebagai lembaga pendidikan di bawah Kementerian Perindustrian menjadi lembaga yang sangat strategik (besar peranan) dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional serta dalam mengaplikasikan disiplin ilmu terapan (Sub Claster) manajemen industri.

(6)
(7)

Untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dibidang organisasi pada tahun 2017 telah diadakan peningkatan kinerja peranan organisasi Politeknik APP Jakarta. Adapun job description sesuai susunan organisasi Politeknik APP Jakarta adalah sebagai berikut:

a. Direktur dan Pembantu Direktur; b. Senat Politeknik APP Jakarta; c. Dewan Penyantun:

d. Satuan Pengawas Internal; e. Satuan Penjaminan Mutu;

f. Subbagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama; g. Subbagian Umum dan Keuangan;

h. Jurusan/Program Studi;

i. Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat; j. Unit Pabrik Dalam Sekolah (Teaching Factory); k. Unit Inkubator Bisnis;

l. Unit Penunjang; dan

m. Kelompok Jabatan Fungsional.

DIREKTUR DAN PEMBANTU DIREKTUR

(1) Direktur merupakan dosen yang diberi tugas tambahan untuk memimpin Politeknik APP Jakarta.

(2) Direktur mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, membina dan mengembangkan tenaga kependidikan, mahasiswa dan tenaga administrasi Politeknik APP Jakarta.

(8)

a. Memimpin Politeknik APP Jakarta sesuai dengan tugas pokok yang telah digariskan oleh Menteri dan membina sivitas akademika agar berdayaguna dan berhasil guna;

b. Menentukan kebijaksanaan pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan dilingkungan Politeknik APP Jakarta yang secara fungsional menjadi tanggungjawabnya sesuaidengan kebijakan Menteri;

c. Membina dan melaksanakan kerjasama dengan instansi pemerintah, badan swasta, dan masyarakat untuk menyelesaikan persoalan yang timbul, terutama yang menyangkut bidang tanggungjawab.

(1) Dalam melaksanakan tugas sehari-hari Direktur dibantu oleh 3 (tiga) orang Pembantu Direktur yang bertanggung jawab kepada Direktur.

(2) Pembantu Direktur terdiri atas:

a. Pembantu Direktur bidang Akademik yang selanjutnya disebut Pembantu Direktur I;

b. Pembantu Direktur bidang Administrasi Umum yang selanjutnya disebut Pembantu Direktur II;

c. Pembantu Direktur bidang Kemahasiswaan yang selanjutnya disebut Pembantu Direktur III;

(3) Pembantu Direktur I mempunyai tugas membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

(4) Pembantu Direktur II mempunyai tugas membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi umum dan keuangan.

(5) Pembantu Direktur III mempunyai tugas membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan dan pelayanan kesejahteraan mahasiswa, hubungan alumni serta kerjasama.

(9)

(6) Bilamana Direktur berhalangan tidak tetap, Pembantu Direktur I bertindak sebagai Pelaksana Harian.

(7) Bilamana Direktur berhalangan tetap, Senat Politeknik APP Jakarta mengusulkan Pejabat Direktur kepada Pejabat yang berwenang, sebelum pengangkatan Direktur baru, sampai dengan berakhirnya masa jabatan.

(8) Pada akhir masa jabatan, Pembantu Direktur wajib memberikan laporan pertanggungjawaban kepada Direktur.

(9) Pembantu Direktur I, Pembantu Direktur II, dan Pembantu Direktur III, diangkat dan diberhentikan oleh Menteri Perindustrian atas usul Direktur setelah mendapat pertimbangan Senat.

MASA JABATAN DIREKTUR DAN PEMBANTU DIREKTUR

Masa jabatan Direktur dan Pembantu Direktur adalah 4 (empat) tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali maksimal untuk 1 (satu) kali masa jabatan berikutnya.

SENAT POLITEKNIK APP JAKARTA

(1) Senat merupakan organ yang menjalankan fungsi penetapan kebijakan dan pertimbangan pelaksanaan kebijakan akademik.

(2) Senat mempunyai tugas sebagai berikut:

a. Penetapan kebijakan, norma / etika akademik dan kode etik akademik; b. Pengawasan terhadap :

1. Penerapan norma atau etika akademik dan kode etik akademik dan kode Civitas Akademika;

2. Penerapan ketentuan akademik;

3. Pelaksanaan penjaminan mutu perguruan tinggi paling sedikit mengacu pada standar nasional pendidikan;

(10)

4. Pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuaan;

5. Pelaksanaan tata tertib akademik;

6. Pelaksanaan kebiajakan penilaian kinerja dosen;

7. Pelaksanaan proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

c. Pemberian pertimbangan dan usul perbaikan proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat kepada direktur;

d. Pemberian pertimbangan kepada Direktur dalam pembukaan dan peneutupan program studi;

e. Pemberian pertimbangan terhadap pemberian atau pencabutan gelar dan penghargaan akademik;

f. Pemberian pertimbangan kepada Direktur dalam pengusulan profesor; dan g. Pemberian rekomendasi penjatuhan sanksi terhadap pelanggaran, norma, etika,

dan peraturan akademik oleh Civitas Akademika kepada Direktur.

Anggota Senat terdiri atas :

(1) Senat terdiri atas Direktur, Pembantu Direktur, Ketua Prodi, dan Ketua Satuan Penjaminan Mutu, Ketua Satuan Pengawas Internal, serta wakil dosen dari setiap jurusan (atau Program Studi).

(2) Senat dipimpin oleh Ketua Senat, dan didampingi oleh seorang Sekretaris Senat, Keduanya dipilih dari dan oleh anggota Senat.

(3) Direktur, Pembantu Direktur, dan Ketua Jurusan tidak dapat dipilih sebagai Ketua atau Sekretaris Senat.

(4) Sekretaris Senat dapat membentuk Sekretariat untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

(11)

(5) Sekretaris Senat dapat menjadi Ketua Senat bila Ketua Senat berhalangan tetap, hingga terpilihnya Ketua Senat baru.

(6) Senat Politeknik APP Jakarta dapat membentuk komisi-komisi yang sesuai dengan kebutuhan.

(7) Sidang Senat diselenggarakan secara teratur dan terjadwal sekurang-kurangnya sekali dalam enam bulan dan apabila diperlukan dapat diadakan Sidang Senat Luar Biasa.

(8) Sidang Senat Biasa atau Luar Biasa dinyatakan sah apabila dihadiri oleh paling sedikit dua pertiga dari jumlah anggota Senat.

(9) Pengambilan keputusan rapat Senat dilaksanakan berdasarkan musyawarah dan mufakat.

(10) Dalam hal musyawarah dan mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat (9) tidak dapat menghasilkan keputusan, pengambilan keputusan akan dilakukan dengan cara pemungutan suara (voting) dan keputusan ditetapkan berdasarkan suara terbanyak.

(1) Anggota Senat dari wakil dosen berjumlah sekurang-kurangnya setengah dari jumlah seluruh anggota Senat ditambah satu, dengan masa bakti 4 (empat) tahun.

(2) Pemilihan wakil dosen sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan berdasarkan tata cara pemilihan yang berlaku di lingkungan Politeknik APP Jakarta.

(3) Wakil dosen terpilih dari tiap jurusan diajukan oleh ketua jurusan untuk disahkan menjadi anggota Senat.

(4) Ketua Senat melalui sidang senat dapat memberhentikan anggota senat dari wakil dosen dengan alasan tertentu.

(12)

DEWAN PENYANTUN

(1) Dewan Penyantun merupakan unsur yang memberikan pertimbangan non akademik.

(2) Dewan Penyantun terdiri atas tokoh-tokoh industri, pendidikan, dan masyarakat, diadakan untuk ikut mengasuh dan membantu menyelesaikan permasalahan Politeknik APP Jakarta, dan diharapkan berperan aktif baik sendiri maupun dengan menggerakkan dan mengarahkan sumber daya masyarakat.

(3) Anggota Dewan Penyantun diangkat dan diberhentikan oleh Direktur setelah mendapat persetujuan Senat.

(4) Pengurus Dewan Penyantun dipilih oleh dan di antara para anggota Dewan Penyantun.

(5) Hal-hal yang menyangkut keanggotaan, fungsi dan wewenang Dewan Penyantun ditetapkan Direktur.

(6) Masa kerja Dewan Penyantun disesuaikan dengan masa kerja Direktur

SATUAN PENGAWAS INTERNAL

(1) Satuan Pengawas Internal merupakan organ Politeknik APP Jakarta yang melaksanakan kegiatan pengendalian dan pengawasan internal Politeknik APP Jakarta di bidang non akademik.

(2) Sistem Pengendalian dan Pengawasan Internal Politeknik APP Jakarta merupakan proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan asset negara,

(13)

dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan dengan menggunakan standar Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).

(3) Tujuan Sistem Pengendalian dan Pengawasan Internal Politeknik APP Jakarta adalah:

a. menjamin pengelolaan keuangan dan aset yang akuntabel; b. menjamin efisiensi pendayagunaan sumberdaya; dan

c. menjamin akurasi data dan informasi sumberdaya untuk pengambilan keputusan.

(4) Sistem Pengendalian dan Pengawasan Internal Politeknik APP Jakarta dilaksanakan dengan berpedoman pada prinsip :

a. taat asas; b. akuntabilitas; c. transparansi; d. obyektifitas; e. jujur; dan f. pembinaan.

(5) Ruang lingkup Sistem Pengendalian dan Pengawasan Internal Politeknik APP Jakarta terdiri atas:

a. bidang keuangan; b. bidang aset; dan c. bidang kepegawaian.

(6) Hasil pengawasan diserahkan pada Direktur untuk ditindaklanjuti.

(7) Ketentuan lebih lanjut mengenai Sistem Pengendalian dan Pengawasan Internal Politeknik APP Jakarta sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan mekanisme penerapannya diatur dalam Peraturan Direktur.

(14)

SATUAN PENJAMINAN MUTU

(1) Satuan Penjaminan Mutu merupakan organ Politeknik APP Jakarta yang mengkoordinasikan kegiatan Sistem penjaminan mutu internal (SPMI).

(2) SPMI adalah kegiatan sistemik penjaminan mutu pendidikan tinggi di Politeknik APP Jakarta oleh Politeknik APP Jakarta, untuk mengawasi penyelenggaraan pendidikan tinggi oleh Politeknik APP Jakarta secara berkelanjutan.

(3) Politeknik APP Jakarta menerapkan sistem penjaminan mutu internal sebagai upaya peningkatan mutu Politeknik APP Jakarta secara berkelanjutan.

(4) Sistem penjaminan mutu internal diterapkan melalui penetapan standar mutu, pelaksanaan standar mutu, evaluasi capaian mutu, dan peningkatan standar mutu. (5) Ketentuan lebih lanjut mengenai sistem penjaminan mutu internal dan organisasi

satuan penjaminan mutu diatur dengan Peraturan Direktur.

SUBBAGIAN ADMINISTRASI AKADEMIK, KEMAHASISWAANDAN KERJA SAMA

(1) Subbagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama mempunyai tugas melakukan urusan administrasi akademik, kemahasiswaan, hubungan alumni, perencanaan, sistem informasi, dan kerja sama di lingkungan Politeknik APP Jakarta.

(2) Subbagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama dipimpin oleh Kepala yang bertanggung jawab kepada Direktur dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh Pembantu Direktur I dalam hal administrasi akademik, perencanaan, dan sistem informasi, dan oleh Pembantu Direktur III dalam hal administrasi kemahasiswaan, hubungan alumni dan kerjasama.

(15)

SUBBAGIAN UMUM DAN KEUANGAN

(1) Subbagian Umum dan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan urusan ketatausahaan, kerumah-tanggaan, barang milik negara, ketatalaksanaan, hubungan masyarakat, kepegawaian, dan keuangan di lingkungan Politeknik APP Jakarta.

(2) Subbagian Umum dan Keuangan dipimpin oleh Kepala yang bertanggung jawab kepada Direktur dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh Pembantu Direktur II.

JURUSAN

(1) Jurusan merupakan unsur pelaksana akademik yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur.

(2) Jurusan mempunyai tugas melaksanakan pendidikan vokasi tertentu di bidang manajemen logistik dan pemasaran.

Jurusan meliputi:

a. Jurusan Manajemen Logistik Industri Elektronika;

b. Jurusan Perdagangan Internasional Wilayah ASEAN dan RRT; dan c. Jurusan Manajemen Pemasaran Industri Elektronika.

Jurusan Terdiri atas: a. Ketua Jurusan; b. Sekretaris Jurusan; c. Program Studi; dan

d. Laboratorium Jurusan dan/atau Workshop Jurusan

(1) Ketua Jurusan merupakan dosen yang diberi tugas tambahan untuk membantu Direktur dalam memimpin Jurusan.

(16)

(2) Dalam melaksanakan tugas, Ketua Jurusan dibantu oleh Sekretaris Jurusan.

(3) Program studi merupakan unsur pelaksana akademik yang melaksanakan sebagian pendidikan vokasi tertentu yang diselenggarakan Jurusan.

(4) Laboratorium Jurusan dan/atau Workshop Jurusan merupakan sarana penunjang Jurusan dalam kegiatan praktikum pada proses belajar mengajar.

UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

(1) Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPPM) merupakan unsur pelaksana akademik di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. (2) UPPM dipimpin oleh Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada Direktur dan dalam pelaksanaan kegiatannya dikoordinasikan oleh Pembantu Direktur I.

(3) UPPM mempunyai tugas mengkoordinasikan, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh unit-unit pelaksana akademik di lingkungan Politeknik APP Jakarta, serta ikut mengusahakan dan mengendalikan sumber daya yang diperlukan.

(1) UPPM terdiri atas kepala, petugas tata usaha, dan kelompok tenaga fungsional/teknis akademik.

(2) UPPM dipimpin oleh seorang kepala yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur atas pertimbangan Senat dengan masa jabatan 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali dengan ketentuan tidak lebih dari 2 (dua) kali masa jabatan berturut-turut.

(17)

(4) Setiap tahun dan pada akhir masa jabatan, Kepala UPPM wajib membuat laporan pertanggungjawaban kepada Direktur.

UPPM dalam melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat menggunakan pendekatan multibidang, antarbidang, dan lintas bidang dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

UNIT PABRIK DALAM SEKOLAH (TEACHING FACTORY)

(1) Unit Pabrik Dalam Sekolah (Teaching Factory) merupakan unsur pelaksana akademik di bidang pembelajaran proses produksi.

(2) Unit Pabrik Dalam Sekolah (Teaching Factory) dipimpin oleh Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur dan dalam pelaksanaan kegiatannya dikoordinasikan oleh Pembantu Direktur I.

(3) Pengaturan lebih lanjut mengenai Unit Pabrik Dalam Sekolah akan diatur lanjut dalam keputusan Direktur.

UNIT INKUBATOR BISNIS

(1) Unit Inkubator Bisnis mempunyai tugas menyelenggarakan inkubator bisnis untuk wirausaha industri kecil dan industri menengah.

(2) Unit Inkubator Bisnis dipimpin oleh Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur dan dalam pelaksanaan kegiatannya dikoordinasikan oleh Pembantu Direktur I.

(3) Pengaturan lebih lanjut mengenai Unit Inkubator Bisnis diatur lebih lanjut dalam keputusan Direktur.

(18)

UNIT PENUNJANG

(1) Unit Penunjang merupakan unsur penunjang yang diperlukan untuk penyelenggaraan kegiatan pendidikan vokasi di bidang manajemen logistik dan pemasaran.

(2) Unit Penunjang dipimpin oleh Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur dan dalam pelaksanaan kegiatannya dikoordinasikan oleh Pembantu Direktur I.

Unit Penunjang terdiri atas: a. Unit Perpustakaan: b. Unit Bahasa; dan c. Unit Komputer.

UNIT PERPUSTAKAAN

(1) Unit Perpustakaan mempunyai tugas melakukan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan.

(2) Unit Bahasa mempunyai tugas melakukan pengembangan pembelajaran, peningkatan kemampuan, dan pelayanan uji kemampuan bahasa.

(3) Unit Komputer mempunyai tugas melakukan pengembangan, pengelolaan, serta pelayanan teknologi informasi dan komunikasi.

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan kegiatan fungsional sesuai peraturan perundang-undangan.

(1) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri atas sejumlah tenaga fungsional dan terbagi dalam berbagai kelompok jabatan fungsional sesuai dengan bidang keahliannya.

(19)

(2) Masing-masing kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikoordinasikan seorang tenaga fungsional yang dipilih oleh kelompok pejabat fungsional yang bersangkutan dan ditetapkan oleh Direktur Politeknik APP Jakarta. (3) Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditentukan

berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.

(4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan.

DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Pegawai Politeknik APP Jakarta terdiri dari Dosen dan Tenaga Kependidikan.

(1) Dosen mempunyai tugas melakukan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang keahliannya/ilmunya serta memberikan bimbingan kepada mahasiswa dalam rangka memenuhi kebutuhan dan minat mahasiswa di dalam proses pendidikan.

(2) Dosen terdiri atas dosen biasa, dosen luar biasa, dan dosen tamu.

(3) Dosen biasa merupakan dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada Politeknik APP Jakarta.

(4) Dosen luar biasa merupakan dosen yang bukan tenaga tetap pada Politeknik APP Jakarta.

(5) Dosen tamu merupakan seorang yang diundang untuk menjadi dosen di Politeknik APP Jakarta selama jangka waktu tertentu.

(6) Jenis dan jenjang kepangkatan dosen sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(7) Persyaratan untuk menjadi Dosen Politeknik APP Jakarta adalah sebagai berikut: a. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

(20)

c. Memiliki kualifikasi sebagai tenaga pengajar; d. Memiliki moral dan integritas yang tinggi;

e. Memiliki tanggung jawab yang besar terhadap masa depan bangsa dan negara; f. Memiliki kemauan untuk meningkatkan kemampuan vokasi yang diasuhnya; g. Memiliki jiwa membimbing dan melayani mahasiswa.

(1) Tenaga Kependidikan Politeknik APP Jakarta merupakan tenaga penunjang akademik yang terdiri atas:

a. Tenaga kependidikan tetap; b. Tenaga kependidikan tidak tetap.

(2) Tenaga penunjang akademik di lingkungan Politeknik APP Jakarta terdiri atas: a. Pustakawan;

b. Laboran; c. Teknisi.

(3) Persyaratan, tata cara pengangkatan dan wewenang tenaga penunjang akademik diatur oleh Direktur dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(21)

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis Organisasi

Visi, Misi, Tujuan, Arah Kebija kan telah ditetapkan seperti termuat di dalam dokumen rencana strategis Politeknik APP Jakarta adalah sebagai berikut :

1. Visi

Sesuai dengan fungsi Politeknik APP Jakarta sebagai Unit Pendidikan dibawah naungan Pusdiklat Industri yang berkewajiban untuk melaksanakan pendidikan SDM Industri, maka telah ditetapkan Visi Politeknik APP Jakarta sebagai berikut:

“ Politeknik APP Jakarta menjadi institusi yang unggul dan terkemuka dalam pendidikan vokasi yang inovatif dan adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendukung industri nasional “

2. Misi

Misi sebagai pedoman pencapaian Visi Politeknik APP Jakarta akan diimplementasikan secara menyeluruh dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran pelaksanaan program yang disusun sebagai jabaran Visi Politeknik APP Jakarta. Misi Politeknik APP Jakarta dirumuskan untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara terstruktur dengan mempertimbangkan perkembangan teknologi dan kebutuhan industri dan perdagangaan yaitu :

1) Pendidikan : Menyelenggarakan pendidikan yang memenuhi standar nasional pendidikan dan menerapkan kurikulum berbasis kompetensi

(22)

sesuai dengan kebutuhan insdutri, untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, bermoral, berjiwa kewirausahaan dan berwawasan lingkungan; 2) Penelitian : Memfasilitasi penelitian dosen dan mahasiswa serta

menyebarluaskan hasil-hasilnya melalui publikasi dan pertemuan ilmiah; 3) Pengabdian pada Masyarakat : Memfasilitasi kegiatan pengabdian kepada

masyarakat melalui pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendukung pengembangan industri nasional.

3. Tujuan

Berdasarkan Visi dan Misi yang telah ditetapkan diatas, maka disusun tujuan pengembangan Politeknik APP Jakarta sampai dengan tahun 2035. Dari tujuan jangka panjang tersebut setiap lima (5) tahun terdapat sasaran-sasaran yang harus dilalui untuk mencapai tujuan besar pada tahun 2035. Tujuan-tujuan tersebut digambarkan pada bagan berikut :

2020 2025 2030 2035 - Politeknik APP Jakarta yang sehat dan mandiri - Memiliki jaringan nasional yang kuat - Menjadi innovator dan inkubator - Membuka program D4 - Meningkatkan Jaringan dengan institusi Internasional - Menjadi Politeknik yang terkemuka - Membuka S2 terapan 4. Arah Kebijakan

Kebijakan dasar pengembangan Politeknik APP Jakarta periode 2015 – 2035 memberikan gambaran kegiatan yang akan dilaksanakan pada periode

(23)

tersebut dan dikembangkan melalui komitmen memajukan Politeknik APP Jakarta sesuai dengan Visi dan Misi yang telah dirumuskan.

Kebijakan dasar pengembangan Politeknik APP Jakarta diarahkan pada peningkatan kinerja melalui pengembangan tugas pokok dan fungsi Politeknik APP Jakarta dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, dengan penjabaran sebagai berikut :

1). Kebijakan Dasar Bidang Pendidikan

a. Pengembangan sistem pendidikan vokasi berbasis kompetensi sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan;

b. Pengembangan program pendidikan melalui peningkatan link & match dengan industri;

c. Pengembangan dan pengimplementasikan sistem manajemen mutu; d. Peningkatan kualitas calon mahasiswa baru;

e. Peningkatan kualitas pengajaran dosen melaui pelatihan metode pengajaran secara reguler (Pemanfaatan Teknologi, Integrasi Tridharma, Implementasi Soft Skill di ruang kuliah);

f. Peningkatan keterbukaan, objektivitas, ketepatan waktu system penilaian pendidikan;

g. Pengembangan metode pembelajaran dengan student centred learning; h. Pengimplementasian kurikulum yang berbasis kompetensi yang lebih

kompatibel dengan kebutuhan dunia industri; i. Pembentukan dan pendayagunaan laboratorium;

j. Penguatan integrasi kegiatan praktikum mahasiswa dengan dunia industri;

(24)

2). Kebijakan Dasar Bidang Penelitian

a. Pengembangan road map penelitian;

b. Mendorong dihasilkannya penelitian aplikatif yang berkaitan dengan pengembangan industri;

c. Mengoptimalkan fungsi Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dalam pengembangan industri;

d. Peningkatan motivasi dosen dan mutu penelitian melalui program pendidikan dan pelatihan tentang pengelolaan penelitian;

e. Pengembangan kerjasama penelitian dengan instansi pemerintah dan swasta;

f. Peningkatan publikasi hasil penelitian secara internal dan eksternal melalui jurnal, booklet, seminar, dan pertemuan ilmiah lainnya.

3). Kebijakan Dasar Bidang Pengabdian Masyarakat

a. Meningkatkan diseminasi informasi kepada kelompok masyarakat industri;

b. Pengembangan program desa binaan

c. Menjalin jejaring kerjasama dengan pihak pemerintah dan swasta melalui program pemerintah maupun Coorporate Social Responsibility (CSR) dalam kegiatan community building;

d. Mengoptimalkan potensi alumni dalam peningkatan kualitas program pengabdian masyarakat.

Sasaran strategis yang akan dicapai politeknik APP Jakarta pada tahun 2017 sesuai dalam rencana strategis tahun 2015 – 2019 adalah sebagai berikut:

(25)

1. Pengembangan SDM dengan indikator tersedianya SDM dosen yang kompeten dan cukup yaitu dengan penambahan dosen dan peningkatan kualifikasi dan spesialisasinya melalui diklat, magang, rintisan gelar, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Penambahan SDM tenaga kependidikan (fungsional selain dosen) juga dilakukan melalui rekrutmen, diklat dan magang.

2. Pengembangan/revisi dan evaluasi kurikulum, serta metode pembelajaran dengan indikator masa tunggu lulusan kurang dari 6 (enam) bulan.Kurikulum di Politeknik APP Jakarta dikembangkan/direvisi setiap 5 (lima) tahun dan dievaluasi pada setiap tahunnya. Hal ini penting untuk menyesuaikan dengan kondisi industri serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sedangkan metode pembelajaran juga harus senantiasa disesuaikan dengan materi pembelajaran agar dapat mencapai learning outcome yang telah ditetapkan. 3. Sistem penjaminan mutu dijalankan dengan baik dengan indikator pelaksanaan

audit internal dilakukan secara berkala minimal 2 (dua) kali dalam satu tahun. Politeknik APP Jakarta mengembangkan sistem penjaminan mutudengan tujuan untuk terus mengevaluasi pelaksanaan pendidikan sehingga dapat ditingkatkan mutunya secara berkelanjutan agar dapat mengikuti perkembangan kompetensi kerja di industri, serta perkembangan keilmuan.Apabila sistem penjaminan mutu berjalan dengan baik, sesuai dengan perencanaan, maka akreditasi program studi dan institusi dapat diharapkan memiliki nilai sangat baik.

4. Fasilitas dengan indikator tersedianya laboratorium, teaching factory, TUK dan LSP yang memenuhi standar. Fasilitas pada Politeknik APP Jakarta harus dikembangkan secara berkelanjutan agar senantiasa memenuhi standar atau

(26)

bahkan melebihinya. Dengan demikian, lulusan diharapkan dapat memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri.

5. Pengelolaan keuangan dengan indikator sistem pengelolaan keuangan Politeknik APP Jakarta memenuhi standar pengelolaan keuangan pemerintah. Pengelolaan keuangan yang baik dan memenuhi standar penting artinya bagi suatu institusi pendidikan agar penggunaan dana dapat dioptimalkan.

6. Kelulusan dengan indikator 80% mahasiswa dapat menyelesaikan masa studi tepat waktu, dengan rata-rata IPK 2,90, nilai TOEIC rata-rata 450, dan memiliki sertifikat kompetensi minimal untuk 2 (dua) skema kompetensi. Penetapan indikator tersebut penting mengingat Politeknik APP Jakarta merupakan pendidikan vokasi yang berbasis kompetensi.

7. Penelitian dengan indikator setiap dosen secara bertahap melaksanakan 1 (satu) penelitian per tahun dengan kualitas yang baik (dipublikasikan dalam jurnal nasional terakreditasi) pada akhir tahun 2019. Penelitian merupakan bagian dari tridharma perguruan tinggi yang harus dilakukan oleh dosen. Saat ini dosen Politeknik APP Jakarta telah melakukan penelitian namun belum dipublikasikan dalam jurnal nasional terakreditasi. Oleh karena itu, dalam program ini kualitas penelitian dosen harus ditingkatkan secara bertahap. 8. Pengabdian masyarakat dengan indikator dilakukan pengabdian masyarakat

minimal 10 (sepuluh) kegiatan per tahun dengan kualitas yang baik, dalam arti materi pengabdian sesuai dengan kebutuhan IKM. Penyesuaian materi pengabdian sesuai dengan kebutuhan IKM merupakan hal yang penting agar para dosen senantiasa memperbaharui materi pengabdian sesuai dengan kondisi terkini.

(27)

9. Kerjasama industri, instansi pemerintah dan lembaga terkait dengan indikator 6 (enam) kerjasama per tahun. Membangun jaringan kerja sama industri nasional yang kuat, penting bagi Politeknik APP Jakarta guna membangun sinergi antara dunia pendidikan dengan dunia industri. Pelaksanaan dapat dilakukan melalui temu industri/open house, kunjungan industri, mengadakan workshop dan seminar ilmiah, serta mengundang praktisi untuk memberikan kuliah umum.

(28)

B. Rencana Kinerja 1. Pendidikan

Meningkatkan efektifitas pendidikan yang diawali dengan penerimaan mahasiswa baru dilanjutkan dengan penyelenggaraan AMT, Perkuliahan, Ujian-Ujian MID Semester, Ujian-Ujian Semester dan Ujian-Ujian Akhir, Program-Program Studium General seperti Plant Visit, Ceramah/Seminar, Kerja Praktek dan Pelaksanaan Wisuda.

1.1. Pengajaran / Perkuliahan.

1.1.1. Pendaftaran mahasiswa baru ditargetkan tahun 2017 sebanyak 1500 pendaftar. Penerimaan mahasiswa baru ditargetkan sebanyak 500 orang.

1.1.2. Achievement Motivation Training (AMT).

Agar motivasi belajar mahasiswa baru dapat meningkat, maka sebelum kuliah ( pra kuliah ) diberikan AMT. Dalam program ini seluruh mahasiswa tahun 2017/2018 diwajibkan untuk mengikutinya.

1.1.3. Meningkatkan efektifitas perkuliahan dengan mengetatkan absensi kehadiran dosen agar setiap perkuliahan dalam 1 semester dapat berjalan 16 kali termasuk UTS dan UAS.

1.1.4. Ujian akhir (komprehensip) dijadwalkan berlangsung bulan Juli s/d Oktober 2017 dengan jumlah direncanakan yang lulus sebanyak 500 orang mahasiswa.

1.1.5. Penyelenggaraan Studium General berupa Plant Visit, Ceramah/Seminar dan bagi mahasiswa Semester VI selesai bulan Desember 2017 dan Kerja Praktek pada bulan April 2017.

(29)

1.2. Pengembangan Kurikulum

Pengembangan Kurikulum melalui pelaksanaan pendalaman Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) sebagai pedoman pengajaran.

Perancangan Kurikulum yang telah dilakukan, di mulai dari perumusan rumpun keilmuan dari Program Studi, yang bertujuan untuk mengetahui cabang ilmu yang terlibat pada kopetensi inti dari Program Studi. Setelah mengetahui cabang cabang ilmu yang terlibat, dilakukan juga rancangan untuk mengantisipasi perkembangan kopetensi inti tersebut selama 10 tahun ke depan. Hal ini untuk mengantisipasi perubahan kebutuhan kemampuan atau keterampilan lulusan. Ketika mahasiswa mengikuti program dari kurikulum, maka mahasiswa baru akan dapat mengaplikasikannya 5 tahun kemudian setelah 2 tahun lulus dan bekerja. Diharapkan dengan merancang kurikulum yang telah mengatisipasi perkembangan kopetensi inti, lulusan memiliki kemampuan/ keterampilan yang di butuhkan pada saat lulusan menduduki jabatan yang telah ditentukan.

1.3. Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama Manajemen Industri App

Dengan adanya tuntutan liberalisasi pasar global dalam lingkup internasional, regional dan sub-regional serta adanya kesepakatan terbukanya mobilitas tenaga kerja professional di berbagai bidang termasuk dibidang pariwisata, dimana tenaga professional tersebut dituntut untuk memiliki kompetensi kerja yang dapat dibuktikan melalui sertifikat kompetensi yang valid dan diakui. Untuk menjawab tantangan tersebut, Politeknik APP Jakarta berupaya agar para lulusan memiliki jaminan atas kompetensi yang mereka miliki melalui sistem sertifikasi profesi. Dengan jaminan kompetensi, para lulusan diharapkan memiliki daya saing tinggi dalam memasuki pasar kerja global.

(30)

Lembaga Setifikasi Profesi Pihak Pertama Manajemen Industri Politeknik APP Jakarta yang disingkat LSP-P1 APP dibentuk dengan dasar hukum :

1. Undang-undang Nomor 5 tahun 1984 tentang Perindustrian (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3274);

2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301;

3. Undang-undang No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2004 tahun tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

6. Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia;

7. Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 146MIND/PER/10/2009 tentang Statuta Akademi Pimpinan Perusahaan; 8. Keputusan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor

465/M-IND/Kep/2011 tanggal 12 September 2011 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dosen yang diberi tugas tambahan sebagai Pimpinan Unit Pendidikan Tinggi di Lingkungan Kementerian Perindustrian;

9. Keputusan Direktur Akademi Pimpinan Perusahaan Nomor 269/SJ-IND.6.4/02/2012 tentang Pendirian Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama pada Akademi Pimpinan Perusahaan.

(31)

Atas dasar tersebut maka Politeknik APP Jakarta mengambil suatu tindakan yang strategis, dengan turut berperan dalam mengembangkan Standar Kompetensi Kerja Nasional dan Sertifikasi Profesi Tenaga Kerja dengan memberikan sertifikat kompetensi kepada mahasiswa melalui Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP) Tahun 2017, berdasarkan keputusan Ketua BNSP No. Kep.0287/BNSP/III/2016, yang ditetapkan tanggal 08 Maret 2016 LSP Politeknik APP Jakarta mendapatkan perpanjangan lisensi sekaligus merubah LSP-MI APP menjadi LSP Politeknik APP Jakarta.

Tujuan dari sertifikasi kompetensi:

 Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dibidang Manajemen SDM, Produksi, Pemasaran, Keuangan dan Perdagangan Internasional yang dapat dibuktikan dengan dokumen yang up to date (sertifikat kompetensi).

 Sertifikasi profesi akan lebih memberikan jaminan dan perlindungan bagi lulusan dalam memasuki dunia kerja dan usaha di tingkat nasional maupun global.

 Meningkatkan kualitas serta nilai jual lulusan dalam memasuki pasar kerja global

 Menjamin bahwa proses pendidikan yang dijalankan dalam menyiapkan tenaga kerja yang kompeten sudah memenuhi standar yang diharapkan.

Peningkatan kualitas sertifikasi di Politeknik APP Jakarta tidak pernah berhenti dilakukan. Dalam rangka memberikan peningkatan pelayanan pendidikan dan kompetensi mahasiswa serta mendapatkan pengakuan lebih dari pihak industri terhadap sertifikat uji kompetensi yang dikeluarkan oleh Politeknik APP Jakarta dengan mendirikan LSP Pihak Pertama Manajemen Industri atau disebut LSP-MI APP.

(32)

LSP-M1 Manajemen Industri App mengacu pada Standar Kompetensi Kerja yang dimiliki yakni, Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dibidang Manajemen Industri dengan mengambil beberapa unit kompetensi dari beberapa skema sertifikasi agar sesuai dengan arah pendidikan pada setiap program studi. Adapun skema unit kompetensi yang ada pada program studi antara lain :

 Manajemen SDM sebagai Analis Kepegawaian dan Penggajian.  Manajemen Produksi sebagai Analis Proses Produksi.

 Manajemen Pemasaran sebagai Penyelia Penjualan.

 Manajemen Keuangan sebagai Administrator Keuangan dan Analis Keuangan.

 Perdagangan Internasional sebagai Asisten Penyelia Eksport.  Manajemen Logistik Industri Eletronika sebagai penyelia Logistik

Salah satu persyaratan yang perlu dilengkapi pada pendirian LSP Politeknik APP Jakarta adalah berkaitan dengan Asesor Lisensi yang harus dimiliki. Saat ini Politeknik APP Jakarta telah memiliki Asesor Lisensi sebanyak 6 orang dan Asesor Kompetensi 41 orang yang telah diberikan pengukuran oleh BNSP.

Para Asesor dimaksud akan mempunyai peran penting dalam melaksanakan pemberian penilaian (assessment) terhadap Kompetensi mahasiswa . Berdasarkan program Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Profesi untuk asesmen dalam rangka “lifelong learning” dan program pengembangan sumber daya manusisa, LSP Politeknik APP Jakarta telah melaksanakan ujian sertifikasi yang di ikuti oleh Mahasiswa Manajemen Pemasaran Industri Elektronika sebanyak 7 Orang dan Mahasiswa PIWAR 2 Orang dan yang Lulus

(33)

Sertifikasi sebanyak 4 orang, yaitu 2 mahasiswa manajemen Pemasaran Industri Elektronika (MPIE) dan 2 Mahasiswa Program Studi Perdagangan Internasional Wilayah ASEAN dan RRT ( PIWAR) dinyatakan Kompeten dan berhak mendapatkan Sertifikat Tenaga Pemasar Operasional Layanan bagi mahasiswa MPIE dan Sertifikat Freight Forwarder bagi Mahasiswa PIWAR .

2. Penelitian

2.1. Mengefektifkan penelitian yang dilakukan oleh Dosen Politeknik APP Jakarta. Setiap dosen wajib melakukan penelitian yang didanai oleh anggaran Politeknik APP Jakarta ( APBN), pendanaan sendiri maupun pendanaan dari pihak luar yang dsetujui oleh pihak manajemen Politeknik APP Jakarta. Pelaksanaan penelitian harus melalui rencana kerja / Road Map, masing masing program studi serta dapat dilakukan dengan lintas prodi untuk tahun ini direncanakan 16 judul penelitian.

2.2. Penelitian yang dilakukan mahasiswa adalah penelitian pada waktu Kerja Praktik dengan tujuan untuk pembuatan Tugas Akhir. Disamping itu, penelitian yang dikaitkan dengan kegiatan penelitian pada waktu mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM). Dengan adanya keterbatasan dana, rencana tahun 2017 KKM hanya diperuntukkan bagi 49 mahasiswa terbaik dari 5 program studi. Tahun 2017 KKM diarahkan ke Industri Kecil dan Menengah yang ada di Kabupaten Cirebon Propinsi Jawa Barat.

3. Pengabdian Kepada Masyarakat.

Pengabdian pada masyarakat kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh dosen tetap Politeknik APP Jakarta yang di danai oleh anggaran Politeknik APP Jakarta ( APBN), Pendanaan sendiri maupun pendanaan dari pihak luar yang di setujui oleh pihak manajemen Politeknik APP Jakarta, pelaksanaan penelitian

(34)

harus melalui rencana kerja/Road Map masing masing program studi serta dapat dilaksanakan dengan lintas prodi , hanya orientasinya di industri kecil dan menengah, rencana tahun ini pengabdian masyarakat di rencanakan 16 kali pengabdian.

(35)

C. Rencana Anggaran 1. Rencana Pendapatan

Untuk mendukung kelancaran kegiatan belajar mengajar pada Politeknik APP Jakarta dibutuhkan anggaran yang berasal dari Pemerintah dan Sumbangan

Pembinaan Pendidikan yang berasal dari mahasiswa. Pada Tahun Anggaran 2017 Kebutuhan Dana untuk kegiatan operasional pendidikan tersebut adalah sebesar Rp. 25.531.078.000,- , dengan rincian sebagai berikut :

- Anggaran yang diperoleh dari Rupiah Murni merupakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang ditetapkan sebesar Rp16.839.490.000,-. - Anggaran yang diperoleh dari pendapatan masyarakat dalam hal ini pendapatan pendidikan sebesar Rp. 8.691.588.000,- Anggaran Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP ini berasal dari Uang Pendaftaran Mahasiswa Baru, Sumbangan Pembinaan Pendidikan, Uang Ujian Akhir dan wisuda tahun 2017 Pada Tahun 2017 Target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada Politeknik APP Jakarta terdapat pada tabel di bawah ini:

(36)

TARGET PENERIMAAN PNBP T.A 2017

POLITEKNIK APP JAKARTA

KODE Akun Pendapatan/ Rician Perhitungan Target PNBP

Pagu PNBP sesuai ijin Menkeu

Target Volume Satuan Tarif Jumlah Fungsional % Jumlah

423511 Pendapatan Uang Pendidikan 8,660,000,000 8,660,000,000

a. Pendaftaran Calon Mahasiswa 1,500 Org 150,000 225,000,000 225,000,000 99.56% 224,010,000

Pendapatan dari pendaftaran

calon mahasiswa b. Sumbangan Penyelanggaraan Pendidikan - Tk. I Semester I (TA 2017) 500 Mhs 2,750,000 1,375,000,000 1,375,000,000 99.56% 1,368,895,000 Semester II (TA 2016) 480 Mhs 2,750,000 1,320,000,000 1,320,000,000 99.56% 1,314,192,000 - Tk. II Semester III (TA 2016) 450 Mhs 2,750,000 1,237,500,000 1,237,500,000 99.56% 1,232,055,000 Semester IV (TA 2015) 450 Mhs 2,750,000 1,237,500,000 1,237,500,000 99.56% 1,232,055,000 - Tk. III Semester V (TA 2015) 450 Mhs 2,750,000 1,237,500,000 1,237,500,000 99.56% 1,232,055,000 Semester VI (TA 2014) 450 Mhs 2,750,000 1.237,500,000 1.237,500,000 99.56% 1.232,055,000 c. Semester Pendek 1600 4 Mhs x SKS 100,000 160,000,000 160,000,000 99.56% 159,296,000 d. Ujian Akhir / Komprehensif 500 Mhs 500,000 250,000,000 250,000,000 99.56% 248,900,000 e. Wisuda 500 Mhs 900,000 450,000,000 450,000,000 99.56% 448,020,000

(37)

2. Rencana Pengeluaran Politeknik APP Jakarta Tahun2017

No Uraian Kegiatan Anggaran (Rupiah)

1 Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Reguler 6.109.940.000,- 2 Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi TPL 983.595.000,- 3 Penyelenggaran Pendidikan Akademis Komunitas 226.094.000,- 4 Dokumen Pendidikan Vokasi Industri Berbasis

Kompetensi

1.141.372.000,-

5 Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Serta Manajemen Kinerja bagi Pelaksanaan Fungsi Pendidikan

179.841.000,-

6 Gedung/ Bangunan untuk Menyelenggarakan Pendidikan Berbasis Kompetensi

1.458.478.000,-

7 Peralatan dan Fasilitas untuk Menyelenggarakan Pendidikan Berbasis Kompetensi

3.541.522.000,-

8 Tenaga Pendidikan dan Kependidikan Vokasi Industri yang Lulus Pendidikan Non- Gelae

482.500.000,-

9 Pembayaran Gaji dan Tunjangan 7.202.454.000,- 10 Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan

Perkantoran

4.205.285.000,-

(38)

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU)

Indikator Sasaran (Target Tahunan)

2017 Perspektif Pemangku Kepentingan

1 Meningkatkan Kompetensi SDM Industri

Jumlah SDM Industri yang Bersertifikat Kompetensi

200 Orang / Tahun

Perspektif Proses Internal

1 Terwujudnya SDM Industri yang Kompeten

Tersedianya Tenaga Kerja Industri Tingkat Ahli yang Kompeten

500 Orang / Tahun

2 Tersedianya

Insfrastruktur Kompetensi

Tersertifikasinya Dosen sesuai dengan Kompetensi yang dibutuhkan 3 Orang / Tahun 3 Terselenggaranya Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Terselenggaranya Penelitian Teknis Industri Terapan

16 Dokumen Terselenggaranya Kegiatan

Pengabdian pada Masyarakat

16 Dokumen

INDIKATOR KINERJA UTAMA

(39)

RENCANA PROGRAM TAHUN 2017

NO SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET

1 Pengembangan SDM yang Kompeten dan Cukup

Diklat dan magang 50 orang

Rintisan gelar S3 4 orang

2 Pengembangan/Revisi dan Evaluasi

Kurikulum serta Metode Pembelajaran untuk mencapai Learning outcome

Evaluasi Kurikulum 3 prodi

Penyusunan modul 10 modul

Penerapan dan penyesuaian metode pembelajaran 1 kegiatan Penyusunan dan revisi skema kompetensi untuk program studi 4 skema 3 Terselenggaranya Sistem Penjaminan Mutu Audit internal 2 kali

Akreditasi Program Studi 3 Prodi

4 Tersedianya Fasilitas Tersedianya laboratorium, teaching factory, TUK dan LSP yang

memenuhi standar, serta fasilitas pendidikan lainnya 1 paket Tersedia dan beroperasinya inkubator bisnis 1 paket Tersedianya buku perpustakaan dan jurnal 1 paket 5 Pengelolaan Keuangan yang memenuhi Audit internal oleh SPI 2 kali

(40)

Standar Keuangan Pemerintah Audit internal oleh Itjen 1 kali

Audit eksternal oleh BPK 1 kali

6 Tingkat Kelulusan Berkualitas Jumlah pendaftar mahasiswa baru 1700 orang

Jumlah mahasiswa baru 500 orang

Terselenggaranya program D1 30 orang 7 Terselenggarannya Penelitian Teknis Industri

Terapan

Jumlah penelitian 16 judul

Publikasi jurnal 4 kali

Keikutsertaan dalam seminar nasional dan internasional 4 kali 8 Terselenggaranya Pengabdian pada

Masyarakat Kegiatan pengabdian masyarakat 16 kegiatan

9 Terselenggaranya Kerjasama industri, instansi pemerintah dan lembaga terkait lainnya

Jumlah kerjasama 6 kerjasama

(41)

2.4. Dokumen Perjanjian Kinerja

(42)

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Akuntabilitas Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/ program/ kebijakan dalam mewuju dkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam perumusan perencanaan stretegis suatu organisasi. Pengukuran kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program kebijakan untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi organisasi. Pengukuran kinerja merupakan suatu metode untuk menilai kemajuan yang telah dicapai dibandingkan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja tidak dimaksudkan sebagai mekanisme untuk memberikan reward melainkan sebagai alat komunikasi dan alat manajemen untuk memperbaiki kinerja organisasi.

Pengukuran tingkat pencapaian kinerja Politeknik APP Jakarta tahun 2017 dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan dengan realisasinya, sehingga terlihat apakah sasarn yang telah ditetapkan tercapai atau tidak. Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapian target kinerja, namun demikian terdapat juga beberapa target yang belum tercapai dalam tahun 2017. Rincian tingkat capaian kinerja masing-masing indokator kinerja tersebut diuraikan dibawah ini :

(43)

1. Pendidikan

1.1. Pengajaran / Perkuliahan.

1.1.1 Penerimaan Mahasiswa Baru.

Penerimaan mahasiswa baru di awali dengan kegiatan informasi/promosi. Pada Tahun 2017 promosi dilakukan dengan menyebarkan brosur-brosur ke sekolah-sekolah Menengah Umum/Kejuruan se Jabodetabek mengikuti pameran pendidikan dan persentasi di sekolah-sekolah disamping itu dengan membuat sejumlah Spanduk yang dipasang di beberapa tempat yang dianggap strategis.

Adapun hasilnya sebagai berikut :

Jumlah Pendaftar Yang diterima

Perencanaan 1700 500

Pelaksanaan 2773 536

% Kinerja 163 % 107 %

Dari data tersebut keberhasilan menjaring calon/pendaftar 2773.

Dari 2773 pendaftar setelah diseleksi yang diterima sejumlah 536 mahasiswa. Dari data berikut di atas diperoleh perbandingan sebagai berikut :

- Rencana 1700 : 500 atau 3 : 1 - Realisasi 2773 : 536 atau 5 : 1

(44)

Perkembangan Realisasi Kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru

Tahun Kegiatan Perencanaan Realisasi Capaian Kinerja 2013 Jumlah Pendaftar 1.500 1.526 102% Yang diterima 500 599 120% 2014 Jumlah Pendaftar 1.500 1.821 121.4% Yang diterima 500 598 120% 2015 Jumlah Pendaftar 1500 2135 142,3% Yang diterima 500 639 127,8% 2016 Jumlah Pendaftar 1500 2234 148,9% Yang diterima 500 607 121,4% 2017 Jumlah Pendaftar 1700 2773 163% Yang diterima 500 536 107%

1.1.2 Achievement Motivation Training ( AMT)

Mahasiswa baru sebelum kuliah diwajibkan mengikuti AMT dengan tujuan agar setiap mahasiswa dapat mengerti, memahami, bagaimana meningkatkan motivasi belajar mengajar untuk dapat di terapkan ketika mahasiswa tersebut mulai kuliah sampai dengan lima tahun kedepan. Pelaksanaan AMT tahun 2017 dilaksanakan 1 kali berjumlah 255 mahasiswa. Dengan demikian capaian kinerjanya adalah

Sisa mahasiswa baru yang belum mengikuti kegiatan AMT sebanyak 281 orang direncanakan akan mengikuti kegiatan AMT di bulan Januari 2018.

255 x 100 = 51% 500

(45)

Perkembangan Realisasi Kegiatan AMT ( Achivement Motivation Training)

Tahun Rencana Realisasi Persen

2014 529 572 108%

2015 500 555 111 %

2016 500 524 104 %

2017 500 255 51 %

1.1.3 Perkuliahan

Perkuliahan dalam tahun anggaran 2017 terbagi sebagai berikut :

Kuliah semester Genap 2016/2017 (masa kuliah Februari s/d Juli 2017)

Perkuliahan Semester Ganjil 2017/2018 (masa kuliah September 2017 s/d Desember 2017)

Jumlah Kelas, Dosen dan Mahasiwa Sebagai berikut :

No Program Studi Semester Kelas

Jumlah Mata Kuliah Jumlah Dosen Jumlah Mahasiswa I Manajemen SDM Genap / VI 3 3 14 106 II Manajemen Produksi Genap / VI 2 3 11 64 III Manajemen Pemasaran Genap / VI 3 3 15 97 IV Manajemen Keuangan Genap / VI 4 3 12 139 V Perdagangan Internasional Genap / VI 3 3 16 77

(46)

VI Manajemen Logistik Industri Eleteronika Genap/ 1V Genap / II Ganjil / V Ganjil / III Ganjil / I 4 4 4 4 4 11 11 12 12 11 10 9 15 10 11 149 169 145 143 155 VII Perdagangan Internasional Kawasan Asean dan RRT Genap / VI Genap / II Ganjil / V Ganjil / III Ganjil / I 4 4 4 4 4 11 9 11 9 10 11 10 13 9 10 152 153 150 143 157 VIII Manajemen Pemasaran Industri Eleteronika Genap / IV Genap / II Ganjil / V Ganjil / III Ganjil / I 4 4 4 4 4 11 11 11 10 13 13 14 17 10 12 189 166 184 157 159 IX Manajemen Pemasaran Konsentrasi Tenaga Penyuluh Lapangan Genap / VI 1 3 14 28 X Distribusi Delivery dan Customer Service Genap / II Ganjil / I 1 1 10 11 5 6 27 30

(47)

Capaian kinerja seluruh mata kuliah yang diberikan baik pada semester genap maupun semester ganjil dapat terlaksana dengan lancar, dengan demikian penyelenggaraan perkuliahan berjalan 100%.

1.1.4 Ujian – ujian.

Ujian – ujian tengah semester dan akhir semester baik untuk semester genap 2016/2017 maupun semester ganjil 2017/2018 berjalan dengan baik sesuai dengan kalender akademik.Pelaksanaan ujian akhir / Komprehensif dari 530 orang mahasiswa yang memenuhi syarat mengikuti ujian akhir yang dinyatakan lulus sebanyak 530 orang.

Capaian kinerja :

Sedangkan yang lulus tepat waktu sebanyak 46%

Perkembangan Realisasi Kegiatan Ujian Akhir Politeknik APP Jakarta

Tahun Rencana Realisasi Persen

2013 500 480 96 % 2014 500 409 81.8 % 2015 475 475 100 % 2016 500 562 112 % 2017 500 530 106 % 1.1.5 Studium General

Stadium General merupakan kegiatan Semester VI yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa dari semua jurusan. Khusus AMT yang sebenarnya termasuk kelompok Studium General diberikan pada pra kuliah Semester I dengan harapan agar para mahasiswa/i Politeknik APP Jakarta bisa meningkatkan motivasi untuk mengikuti perkuliahan dan prestasi dibidang akademik.

Kegiatan Stadium General lainnya adalah : - Plant Visit

- Seminar/Ceramah 530

(48)

PERKEMBANGAN REALISASI KEGIATAN STUDIUM GENERAL

Tahun Kegiatan Perencanaan Realisasi Capian Kinerja 2013 Plant Visit 500 412 83% Seminar / Ceramah 445 445 100% 2014 Plant Visit 500 511 102% Seminar / Ceramah 500 511 102% 2015 Plant Visit 500 498 98,6% Seminar / Ceramah 500 534 106,8% 2016 Plant Visit 500 502 100% Seminar / Ceramah 500 491 98,2% 2017 Plant Visit 500 483 96,6% Seminar / Ceramah 500 488 97,6% 1.1.6 Wisuda

Pada tahun 2017 Politeknik APP Jakarta melaksanakan wisuda, pada tanggal 14 November 2017 di Gedung Sasana Kriya Taman Mini Indonesia Indah Jakarta. Jumlah lulusan yang diwisuda sebanyak 533 orang mahasiswa. Tema wisuda pada tahun 2017 ini dengan judul “Berkarya dan Bersinergi Guna Memperkokoh Industri Dalam Negeri”

Capaian Kinerja = 533 x 100 = 107 % 500

(49)

Perkembangan Realisasi Kegiatan Wisuda Politeknik APP Jakarta

Tahun Rencana Realisasi Persen

2013 500 480 96 % 2014 500 410 82 % 2015 500 470 94 % 2016 500 556 111 % 2017 500 533 107 % 2 Penelitian

Penelitian yang telah dilakukan yaitu :

2.1 Penelitian Dosen

Penelitian yang dilakukan oleh para dosen pada umumnya bersifat kelompok, hal ini disebabkan belum tingginya motifasi untuk melakukan penelitian. Setiap tahun jumlah penelitian direncakan meningkat, tahun ini direncanakan 16 judul penelitian, namun baru terealisasi 14 judul penelitian. Diharapkan ke depan lebih banyak penelitian yang dapat dihasilkan dan dilakukan secara mandiri.

Capaian Kinerja =

Perkembangan Realisasi Kegiatan Penelitian Dosen Politeknik APP Jakarta

Tahun Rencana Realisasi Persen

2015 12 18 150 %

2016 12 17 142 %

2017 16 14 87,5 %

14 x 100 = 87,5 % 16

(50)

Politeknik APP Jakarta disajikan pada tabel berikut

Daftar Nama-nama Dosen Penelitian Politeknik APP Jakarta tahun 2017

No Nama Jumlah

Laporan Judul Ket

1 Drs. Arifin S,MBA ( Ketua ) Ahmad Wimbo,SE,MM ( Anggota )

2 Eks Kontribusi laba dan arus kas dalam memprediksi kondisi financial distress ( studi kasus pada perusahaan tekstil dan garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Ada

2 Mas Rangga Cili,S.Kom,M.S.E (Ketua)

Ir. Juli Astuti, MA ( Anggota ) Ir. Novri, MM ( Anggota )

2 Eks Keterkaitan suku bunga dengan investasi studi kasus padaperekonomian Indonesia

Ada

3 Arief Budi I,S.Kom,M.Kom (Ketua)

Dra.Titin Endrawati,MM (Anggota)

2 Eks Pengaruh lingkungan kerja, kepuasan kerja terhaap kinerja karyawan pada PT. Mentari Trans Nusantara Jakarta Ada 4 M.Sani Kurniawan,SE,M.Ak (Ketua) Aji Kresno M,ST,MM ( Anggota )

2 Eks Pengaruh pajak,tunneling encentive terhadap tindakan transfer pricing pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015

Ada

5 Aji Kresno Murti,ST,MM ( Ketua)

M.Sani Kurniawan,SE,M.Ak (Anggota)

2 Eks Analisis pemilihan karakter superhero avengers sebagai lisensi produk pada minuman

(51)

susu frisian flag ( milky,fruity dan mut mut ) dalam menarik minat dan daya beli

konsumen

6 Joni Suwandi,SH,MH ( Ketua )

Hasnin, SE,MM ( Anggota ) 2 Eks Analisis penerapan kebijakan dalam rangka menghadapi era masyarakat ekonomi Asean ( MEA ) melalui pendekatan revalescomparative advantage ( RCA )

Ada

7 R.Totok Heru P,S.Sos,MM ( Ketua )

Arief Budi Ibrahim, S.Kom,MM ( Anggota )

2 Eks Analisis prosedur penanganan barang impor garment dengan status muatan peti kemas full contrainer load untuk

kawasan berikat pada PT. Solid logistics

Ada

8 Dr. Indrani Dharmayanti, SP, M,Si ( Ketua)

R. Totok Heru P, S.Sos, MM ( Anggota)

2 Eks Kajian pengelolaan sistem logistik pada rantari pasok CPO di Indonesia Belum Melaksa nakan seminar Tunda 2018 9 Faisal H Batubara,SE,M.Si (Ketua) EC Yudani Gambiro,SE,MBA ( Anggota)

2 Eks Dampak Perubahan Peraturan Non-Trade Barrier terhadap Pengaruh pelayanan prima terhadap kepuasan nasabah Kredit dalam upaya

menghadapi persaingan bisnis pada PT.BPR Naribi Perkasa

(52)

10 (Ketua) AgusWahyudin,SS,M.Si (Anggota) Agus Santoso,S.Sos,MM (Anggota)

2 Eks Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan pedagang pasar tradisional Rawasari Jakarta

Ada

11 AR.Arie Wicaksono,SKM,MM (Ketua)

I.Ir.Nyoman Wirya Artha,MM (Anggota)

Drs.Syarif Hidayat,MM ( Anggota )

2 Eks Strategi pemasaran bisnis PT.United tractors Tbk berdasarkan analisis SWOT dalam menghadapi persaingan bisnis di Indonesia Ada 12 Dra.Titin Endrawati,MM ( Ketua ) Drs. Sugeng Raharjo,MM (Anggota)

2 Eks Pengaruh dimensi kualitas pelayanan jasa terhadap kepuasan pelanggan pada PT.Humala Giat Mandiri Bekasi Ada 13 Agus Wahyudin,SS,M.Si ( Ketua ) AR.ArieWicaksono,SKM,MM (Anggota)

I.Ir.Nyoman Wirya Artha,MM (Anggota)

2 Eks Pengaruh budaya kerja terhadap prodluktivitas kerja pada PT. Haier Indonesia

Ada

14 Subekti,S.Sos,M.Si ( Ketua ) Drs. Chairul Hadi( Anggota )

2 Eks Pengaruh penghargaan dan motivasi terhadap kinerja karyawan pada Alfa Midi Depok Ada 15 M.Tirta Siregar,S.TP,MT ( Ketua ) Ir.S.Pandiangan,MM (Anggota ) Drs. Dian Anwar,M.Si ( Anggota )

2 Eks Implementasi metode

peramalan deret waktu ( time series ) dalam upaya

peningkatan efisiensi

Peningkatan efisiensi gudang

(53)

2.2 Publikasi Hasil Penelitian Dalam Bentuk Jurnal

Penelitian yang dilakukakan dosen wajib di publikasikan dalam bentuk tidak langsung (laporan penelitian) dan publikasi yang bersifat menyeluruh melalui jurnal elektronik Politeknik APP

Capaian Kinerja =

Daftar Naskah E- Jurnal Vol 1 No. 1 Edisi Tahun 2017

No Nama Dosen Naskah E- Jurnal

1 Bilal Ahmadi

Dhanny Surya Ratana

Analisis Dampak Component Commonality terhadap schedule instability pada sistem rantai pasok sederhana.

2 Yevita Nursyanti Nurmaliana Yusuf

Analisis Pergudangan di bagian gudang barang jadi ( Finishgoods) PT. Nipress Tbk Cileungsi Bogor.

3 F. Indra Trijayanto Optimalisasi Distribusi Jalur Logistik di Satuan Perawatan Tebex XII-44-A/PTK

4 Juli Astuti Erika Fatma

Evaluasi Pemilihan Penyediaan Jasa Kurir Berdasarkan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

5 Offie Nurtresnaning Putri Implementasi Rantai Pasok Hijau pada Material Proyek Dalam Mendukung Konstruksi

Berkelanjutan.

6 Rinansita Warihwati Menjamin Kualitas Vaksin dengan Manajemen Rantai Dingin.

7 Rizki Anissa Supply Chain Management Suistainability Through The Performance Improvment Of MTS-MTO Production System Typology. 8 Subekti

Devi Jayawati

Perbandingan Logistic Performance Index (LPI) dan Purchasing Manager’s Index ( M-PMI) dalam Mengevaluasi kinerja Logistik Indonesia. 2 x 100 = 50%

(54)

Ahmad Wimbo Helvianto Gudang untuk Reduksi Jarak Tempuh Perjalanan Material Handling.

10 Zahidi Putra Puar M. Tirtana Siregar

Rancangan Sistem Elektronik Kanban Untuk Meningkatkan Efektivitas Produksi Just in Time

Daftar Naskah E- Jurnal Vol 1 No. 2 Edisi Tahun 2017

No Nama Dosen Naskah E- Jurnal

1 Raden Didiet Rachmat Hidayat Mohammada Iqbal Firdaus Lis Lemini ( STMT Trisakti)

Pengelolaan Gudang Logistik Kemanusiaan BNPB

2 Sigit Susanto

( Politeknik ATK Jogya)

Pengembangan Model Persediaan Economic Manufacturing Quantity ( EMQ) dengan Produk Ganda dan Stochastic

3 Bilal Ahmadi Devi Jayawati ( Politeknik APP)

Rancang Bangun Decision Support System Untuk Pemilihan Rute Pengiriman Paket Pada Perusahaan Penyediaan Logistik.

4 Theresia Anindita Ari Apri Syahputra ( Politeknik APP)

Analisis Pengaruh Kurs USD, Harga Batubara Acuan dan Volume Ekspor Pada PT. Bukit Asam ( Persero) Tbk.

5 Akhmad Sutoni Dimas Agustian ( Unv. Suryakancana)

Penjadwalan Pengiriman Produk Kaos Oleh CV. Chronicle Mart Kepada Sub Distributor Cianjur dengan Menggunakan Metoda DRP ( Distribution Requirement Planning)

6 Muhammad Arif Supriyadi

Dadi Cahyadi ( Unv. Serang Raya)

Analisis Perencanaan Persediaan Batubara FX Dengan Metode Material Requirement Planning.

7 Aji Kresno Murti

Muhammad Sani Kurniawan ( Politeknik APP)

Analisis Pemilihan Karakter Superhero sebagai Lisensi Produk Pada Minuman Susu Frisian Flag ( Milky,Fruity, dan MutMut) Dalam Menarik Minat Beli Konsumen.

(55)

Tb Absror

( Universitas Serang Raya)

Service Quality ( Servqual) dan Importance Perfomance Analysis (IPA) pada PT. Media Purna Engineering.

9 Merita Bernik

Thifal Al Thavia Dwinandita ( Unv. Padjajaran)

Analisa Perbandingan Diferensiasi Produk Pada Radusa.co dan Mapple_id

10 Safuan Safuan

( Unv. Muhammdiyah Jakarta)

Pengembangan Sumber Daya Manusia Berjiwa Kepemimpinan Wirausaha dalam Menghadapi Tantangan Global

11 Aster Aryati Rakhmasari Dian Anwar

( Politeknik APP)

Desain Sistem Intelejensa Bisnis Pada Rantai Pasok Produk Jamu Berbasis Pentoha Business Intelligence.

12 Arie Wicaksono ( Politeknik APP)

Strategi Pemasaran dengan Menggunakan Analisis SWOT tanpa Skala Industri pada PT. X di Jakarta

13 Erk Bagus Prasetyo Nani Kurniati

( Institute Teknologi Sepuluh November )

Pemilihan Supplier Berdasarkan Indeks Kapabilitas dengan Karakteristik Tunggal.

2.3 Penilaian Kinerja Dosen Politeknik APP Jakarta

Penilaian kinerja dosen dilakukan terhadap Kinerja Dosen Politeknik APP Jakarta semester ganjil tahun akademik 2017/2018 yang terdiri dari semester I, semester III dan semester V dan semester genap tahun akademik 2017/2018 yang terdiri dari semester II dan semester IV. Penilaian kinerja dosen berdasarkan evaluasi indikator Proses Pembelajaran Dosen (PPD), Indikator Sikap dan Perilaku Dosen (SPD), Kompetensi Pedagogik, kompetensi Profesional, Kompetensi Kepribadian dan Kompetensi Sosial. Selanjutnya akan dijadikan acuan dalam kegiatan akademik, utamanya terkait dengan proses pembelajaran untuk semester berikutnya.

(56)

Kuliah Kerja Mahasiswa Politeknik APP Jakarta tahun 2017 dilaksanakan pada Industri Kecil dan Menengah di Sentra Industri Kecil & Menengah Kabupaten Garut Propinsi Jawa Barat dengan jumlah peserta 49 orang. Peserta dibagi kedalam 7 (tujuh) kelompok dan ditempatkan pada 7 (tujuh) perusahaan di daerah Kabupaten Cirebon. Dengan daftar kelompok sebagai berikut :

KELOMPOK I

Nama Perusahaan : Logam / Alat Rumah Tangga Jenis Produksi : Alat Rumah Tangga

Nama Pemilik : Budi

Alamat : Kp. Ancol Ds. Kersamenak, Semarang ‘081313997234

Ketua Kelompok : Rico Rivaldi Dwi P/ 085655556277

No. No. Induk Nama Mahasiswa L/P 1 14121850 Muhammad Mukhtar Akbar L 2 14221395 Rio Nurman Gemilang L 3 14321579 Bhimo Gemilang Prakusa L 4 14321507 Tyas Fakhrul Rajab L 5 14421632 Ari Apri Syahputra L

6 14421694 Abdur Rohman L

7 14421638 Rico Rivaldi Dwi P L Nama Pembimbing : Agus Wahyudin, SS.,M.Si

M. Tirtana Siregar, S.TP., M.T

KELOMPOK II

Nama Perusahaan : Rasya Batik Garutan Jenis Produksi : Batik

(57)

Alamat : Jl. Otto Iskandardinata No.276 Kel. Sukagalih Kec. Tarogong Kidul, Garut

Ketua Kelompok : Ivanya Latifah Putri / 081219285205

No. No. Induk Nama Mahasiswa L/P 1 14121360 Febria Ariesta Ramadhini P

2 14221457 Widyasari P

3 14321584 Ivanya Latifah Putri P 4 14321543 Farikhatus Sholikha P 5 14421877 Dhipa Nurulia Ramadhan P 6 14421657 Anggi Septiani P 7 14521711 Risma Nurul Alviani P

Nama Pembimbing : Yefita Nursyanti, ST., MT Sofiah, S.Sos

KELOMPOK III

Nama Perusahaan : PT. Garut Makmur Perkasa Jenis Produksi : Penyamakan Kulit

Nama Pemilik : Dodi

Alamat : Jl. Jend. Sudirman No. 28 Garut 0262-233860

Ketua Kelompok : Farhan Najib / 087808111568 No. No. Induk Nama Mahasiswa L/P

1 14121854 Farhan Najib L 2 14221459 Kevin Alfiano L 3 14321522 Miftahul Choirriah P 4 14321560 Indah Septiawati P 5 14421650 Zahra Nur Luthfi P 6 14421650 Fitonia Candra P 7 14521497 Ludia Prasasty P

Referensi

Dokumen terkait

Untuk itu, agar mampu membangun preferensi merek yang kuat maka sebaiknya menjalin hubungan intensif dengan pelanggan misalnya dengan memiliki account pada jejaring

Pemasaran merupakan hal yang sangat mendasar dan penting untuk dipahami oleh setiap pelaku yang berkecimpung dalam dunia bisnis, karena berhasil tidaknya sebuah bisnis

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “ Pengaruh Current Ratio, Debt To Equity Ratio, dan Return On Assets

Penyerapan Nitrogen dan Fosfor Rumput Laut di Teluk Gerupuk Berdasarkan laju penyerapan nutrien (N dan P), biomassa panen, dan luasan area bu- didaya, maka dapat dilakukan estimasi

Data Lapangan Keadaan Pesisir Kota Pariaman GROUN D CHECK INTERVIE W Pendapat Narasumber tentang Pariaman Perubahan Garis Pantai Kemiringan Lahan (Slope) Data

melalui Penggunaan Media Kartu.” Jurnal Pendidikan IPA.. alat dan bahan tersebut sesuai dengan fungsinya. Ruang praktikum sudah dimanfaatkan sebagai tempat kegiatan belajar

Menimbang, bahwa Permintaan Banding dari Terdakwa maupun Penuntut Umum kemudian Permintaan Pencabutan Banding dari Terdakwa maupun Penuntut Umum tersebut oleh Ketua

Hasil penelitian pengaruh variasi kecepatan udara dan massa gabah terhadap waktu pengeringan gabah pada alat pengering terfluidisasi (fluidized bed dryer), didapatkan