K
K
elompok
elompok
Genap
Genap
1
1
1.
1.
F
F
ir
ir
dau
dau
s
s
P
P
ala
ala
u
u
Sya
Sya
hba
hba
nda
nda
r
r
C1C014029
C1C014029
2.
2.
F
F
an
an
i
i
F
F
il
il
da
da
Sa
Sa
ty
ty
a
a
C1C014071
C1C014071
.
.
S
S
i
i
t
t
i S
i S
o
o
l
l
e
e
h
h
a
a
C1C0104!
C1C0104!
"K#$%"$S& K'P'(&)"K#"$
)atar *elakan+ Se,arah
"kuntansi sosial berkepentin+an den+an identi-kasi dan pen+ukuran manaat sosial dan biaya sosial / konsep yan+ biasanya di abaikan oleh para akuntan tradisional. #ntuk memahami perkemban+an akuntansi sosial sesoeoran+ harus men+etahui ba+aimana manaat dan biaya sosial telah diperlakukan dimasa lalu.
odel akuntansi dasar baik untuk tu,uan keuan+an dan mana,erial3 men++unakan teori ekonomi mikro untuk menentukan apa yan+ harus dimasukkan atau dikeluarkan dari perhitun+an akuntansi.
)atar *elakan+ Se,arah
en+an menetapkan undan+5undan+ dibidan+ ini pemerintah memaksa indi6idu dan para pelaku bisnis untuk men,adi lebih responsi6e terhadap kebutuhan sosial. alaupun pelaksanaan undan+5 undan+ ini 8enderun+ lemah akta baha undan+5undan+ tersebut ada dan men+enakan sanksi mendoron+ kepatuhan. Se8ara bertahap undan+5undan+ tersebut telah membaa dampak positi. %erdapat banyak perusahaan yan+ peka akan lin+kun+an. :al ini tampak dari mun8ulnya akun5akun yan+ terkait den+an ke+iatan sosial pada laporan5laporan keuan+annya.
Permasalahan Sosial Indonesia
;ika dilihat dari kondisi &ndonesia pada saat ini krisis yan+ berkepan,an+an telah menempatkan ban+sa ini pada krisis multi5dimensi yan+ men8akup hamper seluruh aspek kehidupan. ;ika dilihat se8ara lebih seksama dari sudut pandan+ aspek ekonomi sendi5sendi perekonomian in6estasi produksi dan distribusi3 lumpuh sehin++a menimbulkan keban+krutan dunia usaha menin+katnya ,umlah pen+an++uran menurunnya pendapatan perkapita dan daya beli masyarakat dan pada akhirnya bermuara pada menin+katnya an+ka ,umlah penduduk yan+ berada dibaah +aris kemiskinan.
Permasalahan Sosial Indonesia
•
Krisis
ekonomi
yan+
melanda
ban+sa
&ndonesia men+akibatkan timbulnya berba+ai
hal yan+ tidak pasti sehin++a indi8ator5
indikator ekonomi seperti tin+kat suku bun+a
la,u in<asi <uktuasi nilai tukar rupiah indeks
har+a saham +abun+an dan seba+ainya
san+at rentan terhadap masalah5masalah
sosial. :al ini membuktikan baha aspek
sosial dan aspek politik dapat men+undan+
dua sentiment pasar yan+ bermuara pada
instabilitas ekonom
Tanggapan Perusahaan
• Sebelum tahun 19=05an beberapa perusahaan telah dian++ap seba+ai >ar+a $e+ara yan+ baik?. Perusahaan5 perusahaan tersebut memperoleh reputasi ini den+an men+hasilka produk5produk berkualitas memperlakukan peker,a den+an rasa hormat memberikan kontribusi kepada komunitas atau membantu akir miskin.
• ipihak lain banyak perusahaan dan asosiasi industry berperan+ untuk men+ubah peraturan pemerintah yan+ baru atau men8oba untuk men+ikisnya melalui ketidak patuhan. alam kasus ini mana,emen mun+kin merasa baha beberapa dari peraturan tersebut seperti undan+5 undan+ perlindun+an lin+kun+an akan memiliki dampak ekonomi ne+ati6e terhadap perusahaan mereka karena biaya untuk mematuhi undan+5undan+ tersebut ,ika tidak sesuai den+an manaatnya.
%an++apan Proesi "kuntan
• en+an diberlakukannya undan+5undan+ yan+ menetapkan pro+ram5pro+ram sosial pemerintah bebrapa akuntan merasa baha mereka sebaiknya men++unakan keahlian mereka untuk men+ukur eekti6itas dari pro+ram tersebut.
• Se8ara rin+kas literature aal dari akuntansi sosial menyatakan baha para akuntan diperlukan untuk men+hasilkan data men+enai tan++un+ ,aab perusahaan dan baha ada pihak5pihak lain yan+ berkepentin+an selain perushaan3 yan+ akan tertarik den+an data5data ini.
Akuntansi untuk Manfaat dan Biaya Sosial
• asar ba+i kebanyakan teori akuntansi sosial datan+ dari analisis yan+ dilakukan oleh ".C. Pi+ou terhadap biaya dan manaat sosial. ".C.Pi+ou adalah seoran+ ekonom neo5klasik yan+ memperkenalkan pemikiran men+enai biaya dan manaat sosial kedalam ekonomi mikro pada tahun 1920. %itik pentin+nya adalah baha optimalitas5Pareto titik dalam ekonomi kese,ahteraan dimana adalah mun+kin untuk menin+katkan kese,ahteraan seseoran+ tanpa men+uran+i kese,ahteraan dari oran+ lain3 tidak dapat di8apai selama produk sosial neto dan produk pribadi neto tidak serata.
Akuntansi untuk Manfaat dan Biaya Sosial
• Suatu analisis yan+ serupa dapat dibuat dalam hal biaya. *a+i Pi+ou biaya sosial terdiri atas seluruh biaya untuk men+hasilkan suatu produk tanpa mempedulikan siapa yan+ membayarnya. *iaya yan+ di bayarkan oleh produsen disebut seba+ai biaya pribadi. Selisih antara biaya sosial dan biaya pribadi disebut seba+ai >biaya sosial yan+ tidak dikompensasikan?3 dan disebabkan oleh banyak aktor.
• enurut Pi+ou optimalitas5Pareto hanya dapat di8apai ,ika manaat sosial mar+inal sama den+an biaya sosial mar+inal. Perbedaan antara Pi+ou den+an model ekonomi tradisional5 dimana pendapatan mar+inal setara den+an biaya mar+inal5 berasal dari perbedaan antara manaat sosial dan pribadi den+an biaya sosial dan pribadi.
Akuntansi untuk Manfaat dan Biaya Sosial
•
en+an
demikian
ketika
akuntan
men+ukur manaat pribadi pendapatan3
dan
biaya
pribadi
beban3
serta
men+abaikan
yan+
lainnya
mereka
bersikap konsisten den+an teori ekonomi
tradisional. Gerakan kearah akuntansi
sosial seba+ian besar terdiri dari usaha5
usaha untuk memasukkan biaya sosial dan
biaya sosial yan+ tidak terba+i kedalam
model akuntansi.
Pelaporan Kinerja Sosial
• Audit Sosial
Audit sosial mengukur dan melaporkan dampak ekonomi, sosial,dan lingkungan dari program-program yang berorientasi sosial dan operasi perusahaan yang reguler. Ada beberapa cara untuk melakukan hal tersebut salah satu strategi yang di mulai dengan mengembangkan inventaritas, dan salah satu taktik yang di sarankan adalah meminta manejer perusahaan untuk mebuat daftar aktivitas dengan konsekuensi sosial, setelah itu di hasilkan, auditor sosial kemudian mencoba untuk memulai dengan mengukur dampak-dampaknya.
Pelaporan Kinerja Sosial
Audit sosial bermanfat bagi perusahaan dengan membuat para manajer menyadari konsekuensi sosial dari bebarapa tindakan mereka. Hal ini dapat di capai bahkan dampaknya tidak dapat dikuantifikasi. Selain itu, uadit semacam itu dapat menyebabkan menejer mencoba untuk memperbaiki kinerja mereka dalam dalam ukuran kinerja sosial dan ukuran kinerja pada rencana itu. Audit sosial adalah serupa dengan audit keuangan dalam hal bahwa audit sosial mencoba untuk secara inpenden menganalisis suatu perusahaan dan menilai kinerja
•
Laporan-Laporan Sosial.aporan eksternal terpisah yang menggambarkan hubungan perusahaan dengan komunitasnya, dikembangkan salah satunya oleh !avid inowes. "a membagi laporannya dalam tiga kategori# hubungan dengan manusia, hubungan dengan lingkungan, dan hubungan dengan produk. $ada setiap kategori, ia membuat daftar mengenai konstribusi sukarela perusahaan dan kemudian mengurangkannya dengan kerugian yang disebabkan oleh aktivitas perusahaan itu. inowes memoneterisasi segala sesuatunya dalam laporan tersebut, sampai pada saldo akhir, yang disebutnya sebagai tindakan sosio-ekonomi netto untuk tahun tersebut.
• !alam laporan inowes, seluruh kontribusi dan kerugian harus dihitung secara moneter. Selain inowes, %alph &stes juga mengembangkan suatu model pelaporan mengenai manfaat dan biaya sosial. "a menghitung manfaat sosial sebagai seluruh kontribusi kepada masyarakat yang berasal dari operasi perusahaan 'misalnya, lapangan kerja yang disediakan, sumbangan, pajak, perbaikan lingkungan(. • Sedangkan biaya sosial, meliputi seluruh biaya operasi
perusahaan 'bahan baku yang dibeli, utang kerusakan lingkungan, luka-luka dan penyakit yang berkaitan dengan pekerjaan(. )anfaat sosial dikurangkan dengan biaya social untuk memperoleh manfaat atau biaya netto.
• Pengungkapan dalam Laporan Tahunan
!itemukan bahwa secara umum, jumlah perusahaan yng mengungkapkan informasi sosial dan jumlah pengungkapan meningkat dengan stabil. Sekitar *+ persen dari perusahaan yang termasuk dalam laporan tahunan bersifat sukarela dan selektif, dapat diargumentasikan bahwa informasi tersebut memiliki nilai yang dipertanyakan dan seseorang tidak dapat menilai kinerja sosial dari perusahaan tersebut berdasarkan laporan tahunannya.
beberapa perusahaan menerbitkan laporan tahunan kepada pemegang saham disertai beberapa informasi sosial yang dilakukan. amun, melalui informasi yang dicantumkan dalam laporan tahunan tersebut, belum dapat dinilai kinerja sosial perusahaan secara komprehensif, karena kebanyakan informasi yang diungkapkan dalam laporan tahunan bersifat sukarela dan selektif. !alam artian, bisa jadi perusahaan hanya menyoroti kontribusi positifnya dan mengabaikan dampak negatif yang ditimbulkan dari aktivitas usahanya.
• Perkembangan Luar Negeri
$erusahaan perusahaan &ropa sudah mempelopori pengungkapan informasi sosial baik dalam laporan khusus maupun laporan tahunan. entuk pelaporan model &ropa yang telah di gunakan oleh sejumlah perusahaan adalah bentuk yang di gunakan atau di kembangkan !eutsche Shell. Serupa dari laporan perusahaan-perusahaan di prancis, laporaran itu menekankan pada hubungan perusahaan dengan karyawannya. /etapi, laporan tersebut juga memberikan infomasi mengenaisejumlah bidang lainnya yang berurusan dengan tanggung jawab sosial perusahaan. aporan !eutsche berisi beberapa pos yang tidak umum. Selain laporan keuangan yang umum, terdapat laporan akun-akuk dan laporan nilai tambah, yang keduanya berkaitan dengan kontribusi perusahaan terhadap masyrakat. aporan akun-akun sosial melaporkan aktivitas perusahaan yang memengaruhi para pemangku kepentingan perusahaan.seperti, karyawan, investor, komunitas prusahaan itu sendiri.
• Arah Riset
%iset dalam akuntansi sosial telah cukup ekstensif dan berfokus pada berbagai subjek yang berkisar dari pengembangan kerangka kerja teoretis sampai mensurvei pngguna potensial dari data akuntansi sosial bagi investor.
Studi mengenai kegunaan informasi sosial bagi investor dapat dibagi menjadi dua bidang utama, yaitu #
0( Survey atas investor potensial
1( $engujian empiris terhadap dampak pasar dari pengungkapan akuntansi sosial.
Studi mengenai reaksi pasar modal terhadap pengungkapan informasi sosial menyarankan agar investor menyesuaikan perkiraan mereka terhadap pengungkapan informasi akuntansi sosial. /idak terdapat kesimpulan yang jelas dari riset mengenai hubungan antara kinerja sosial, kinerja ekonomi, dan pengungkapan sosial.