PENERAPAN KOLABORASI MODEL SMALL GROUP WORK DENGAN JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS HASIL BELAJAR
KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XI SMK PEMBANGUNAN I GALANG T.A 2011/2012 .
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagaian
Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH : RUSMIYATI NIM. 708310142
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
skripsi yang berjudul “Penerapan Kolaborasi Model Small Group Work
dengan Jigsaw untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar kewirausahaan Siswa kelas XI SMK Pembangunan I Galang Tahun Ajaran 2011/2012”. Penulisan skripsi ini dilakukan untuk memenuhi sebahagian persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi
Pendidikan Tata Niaga, Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh sebab itu, melalui kesempatan ini penulis sangat
mengharapkan saran dan kritik dari berbagai pihak demi kesempurnaan skripsi ini.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menemukan hambatan.
Namun karena dukungan dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat
menyelesaikannya. Dengan penuh ikhlas dan kerendahan hati pada kesempatan ini
penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor UNIMED.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E selaku Dekan Fakultas Ekonomi UNIMED.
3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi.
4. Bapak M. Fitri Rahmadana, SE, M.Si selaku Ketua Program Studi Tata Niaga.
5. Ibu Dra. Hj. Asnawiyah selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak
6. Bapak M. Fitri Rahmadana, SE, M.Si, Bapak Indra Maipita, M.Pd, ,Ibu Noni
Rozaini Spi.,M.Si selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan saran
dan masukan selama penulisan skripsi ini.
7. Bapak Tugiman S.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Pembangunan I Galang dan
Ibu Siti Fatimah S.Pd selaku guru mata pelajaran kewirausahaan yang banyak
membantu penulis dalam melaksanakan penelitian untuk menyelesaikan skripsi
ini.
8. Teristimewa buat orang tua tercinta Ayahanda Kamiran dan Ibunda Lasmi atas
doa, nasehat dan kasih sayang yang tidak henti-hentinya serta dukungan moral
skripsi ini.
9. Teristimewa Buat seluruh keluarga tercinta Bang Ro’in, Bang Rohman, Kak
Mini, dan Kak Waity, Ibu Tari,ibu Ana, Mas Noto, Fendy, Andy yang terus
memberikan dukungan doa, motivasi dan kasih sayang yang tidak
henti-hentinya.
10. Teristimewa juga buat Mujahidah, kak Nisa, kak Sry, kak Habni, kak
Yesi,kak Via, kak Yuni, nurul,Eny, Dayah, Clara, Fatimah, melinda.atas doa,
motivasi dan juga kasih sayang yang tidak henti-hentinya yang telah
menguatkan penulis.
11. Buat sahabatku Raudhatunnisa,Vidiyah Utami, Ratna Maulida, Marlina
sari,Lia Hafni, yangSutri ratna Sari telah memberi dukungan, doa, dan
semangat yang tidak henti-hentinya kepada penulis dalam penyelesaian
12. Teristimewa juga buat Sahabatku, Hendra, Julia, Dwi yang telah memberikan
masukan dan motivasi dalam penyelesaian skripsi ini.
13. Sahabat-sahabatku di Program Studi Tata Niaga terima kasih buat
dukungannya selama ini dan semoga cita-cita kita tercapai.
14. Buat seluruh teman-teman di Program Studi Tata Niaga ’08 Jurusan
Pendidikan Ekonomi yang telah memberikan masukan dan motivasi dalam
penyelesaian skripsi ini.
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita
semua dan menjadi bahan masukan bagi pihak yang membutuhkan.
Medan, Agustus 2012
Penulis,
Rusmiyati
DAFTAR ISI
2.1 Identifikasi Masalah ... 4
3.1 Pembatasan Masalah ... 5
2.1 Karangka Teoritis ... 10
2.1.1. Hakekat Model Pembelajaran Small Group Work... 10
2.1.2. Hakekat Model Pembelajaran Kooperative Tipe Jigsaw ... 16
2.1.3. Kolaborasi Model Pembelajaran Small Group Work dengan Kooperative Tipe Jigsaw ... 23
2.1.4. Aktivitas Belajar Siswa ... 26
2.1.5. Hasil Belajar Kwirausahaan ... 31
2.2 Penelitian Yang Relevan ... 36
BAB III METODE PENELITIAN ... 40
3.1 Lokasi Penelitian ... 40
3.2 Subjek Penelitian ... 40
3.3 Objek penelitian ... 40
3.4 Defenisi Operasional ... 40
3.5 Prosedur Penelitian ... 41
3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 45
3.7 Teknik Analisis ... 47
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 51
4.1 Hasil Penelitian ... 51
4.2 Pembahasan dan Hasil Penelitian ... 63
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 66
5.1 Kesimpulan ... 66
5.2 Saran ... 67
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Intruksi Kerja pada model Small Group Work dengan model
Kooperative Tipe Jigsaw... 44
Tabel 3.2 Observasi Aktivitas Siswa ... 46
Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 52
Tabel 4.2 Rata-rata Hasil Belajar Siswa ... 54
Tabel 4.3 Ketuntasan Belajar Siswa siklus I dan Siklus II ... 56
Tabel 4.4 Kegiatan Pelaksanaan Tindakan Pada Pertemuan Ke-I ... 58
Tabel 4.5 Nilai Pre tes dan Pos tes Siswa Pada Pertemuan Ke-I ... 59
Tabel 4.6 Kegiatan Pelaksanaan Pertemuan Ke-III pada Siklus I ... 60
Tabel 4.7 Kegiatan Pelaksanaan Pertemuan K-III pada Siklus I ... 61
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Lampiran 2. Materi pembelajaran
Lampiran 3. Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada Saat Tes Awal
Lampiran 4. Data Peningkatan Hasil Belajar siswa
Lampiran 5. Perolehan Skor Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran Siklus I
Lampiran 6. Perolehan Skor Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran Siklus II
Lampiran 7. Soal Pre Tes
Lampiran 8. Soal Pos Tes
Lampiran 9. Jawaban Soal Pre tes dan Pos Tes
ABSTRAK
Rusmiyati, NIM.708310142. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Small Group Work dan Jigsaw untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMK Pembangunan 1 Galang Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Tata Niaga. FE-UNIMED 2012.
Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan di kelas XI SMK Pembangunan 1 Galang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar kewirausahaan melalui kolaborasi model Small Group Work dan Kooperative Tipe Jigsaw pada pokok bahasan Peluang Usaha di Bidang Kewirausahaan.
Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SMK Pembangunan 1 Galang pada tahun akademik 2011/2012. Adapun sasaran dalam penelitian ini adalah siswa SMK Pembangunan 1 Galang dengan objek ditentukan sebanyak 37 orang siswa yaitu kelas XI SMK Pembangunan 1 Galang. Dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dan alat pengumpulan data yaitu observasi dan tes.
Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisa deskriptif dengan menggunakan indikator keberhasilan tindakan sebesar 75 % siswa memperoleh nilai minimal 75. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas XI SMK Pembangunan 1 Galang yang diterapkan dengan kolaborasi model pembelajaran Small Group Work dan Jigsaw adalah nilai rata-rata kelas tersebut pada tes awal 64,86 atau sebanyak 21,62% (8) orang siswa yang tuntas belajar. Kemudian pada silus I sebesar 64,86% atau sebanyak 24 orang yang tuntas belajar dengan nilai rata- rata kelas 6,48. Sedangkan pada siklus II terdapat peningkatan yang cukup siknifikan yaitu hasil belajar yang diperoleh siswa sebesar 83,78% atau sebanyak 31 orang siswa yang tuntas belajar dengan nilai rata- rata kelas 70,48. Prolehan angka 83,78% pada siklus ke II ini mengisyaratkan bahwa telah tercapai batas tuntas indikator yang ditetapkan yaitu 75% siswa memproleh nilai 75.
ABSTRACK
Rusmiyati, Nim.708310142. Application of Collaborative Model Small Group Work And Cooperative Type Jigsaw To Increase Activity and Learning Outcomes of entrepreneurial student in class XI SMK Pembangunan I Galang Year 2011/2012. Thesis. Economic Majors education. Program Studi Pendidikan Tataniaga. FE-UNIMED 2012.
Problem in this research in this doily of result learn and student at entrepreneurial subject in class XI SMK Pembangunan I Galang. Target of this research to know the make-up of result learn and student activity in entrepreneurship lesson through model study of collaborative model Small Group work and Cooperative Type Jigsaw at discussion fundamental problems of business oppurtunities in the field entrepreneurship.
Research of this action class is executive by is SMK Pembangunan I Galang in the year academic 2011/2012. As for target in this research is SMK Pembangunan I Galang with object determined by counted 37 people that is Class XI. By using method research of action class (PTK), and data collection tolls of observation and test.
Technique qnqlyse used by data that is descriptive analyse technique by using indicator officacy of action equal to 75% student obtine student minimum value 75. Obtained show that the class XI SMK Pembangunan I Galang with study of collaborative learning is applied to the small group work with jigsaw is the average value of the class at the beginning of the test early 64,86 complete student 21,62% (8) people, at cycle I of while in the second cycle there is significant in crease student learning outcomes gained by 83,78% or as many as 31 people who complete the study with a grade average of 70,48. Scoring 83,785 in cycle II suggest that the indicator has reached the limit set is completed 75% of student scored 75.
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
Pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis dalam meningkatkan
kualitas sumber daya manusia dan upaya mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia
dalam mewujudkan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pemerintah merumuskan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Pasal 3 No.
20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menjelaskan bahwa
pendidikan dilakukan agar mendapatkan tujuan yang diharapkan bersama yaitu:
“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Pendidikan yang baik adalah pendidikan yang telah dirancang sedemikian
rupa sehingga tujuan pendidikan itu sendiri dapat tercapai. Pendidikan yang baik
ditandai dengan baiknya kurikulum yang digunakan, baiknya implementasi dari
kurikulum itu sendiri, strategi yang digunakan serta kemampuan guru dalam
menggunakan metode pembelajaran. Seorang guru hendaknya menggunakan
strategi pembelajaran yang baik apabila ia ingin melihat pendidikan berjalan
dengan baik. Yang harus diingat oleh seorang guru adalah bahwa mereka harus
2
menyadari bahwa tugas mereka bukan hanya membuat siswa memahami materi
yang disampaikan, tetapi lebih dari itu, seorang guru juga harus mampu mengubah
budi pekerti siswa menjadi lebih baik. Maka dari itu, dengan mengetahui strategi
pembelajaran dan metode pembelajaran yang baik diharapkan tujuan pendidikan
dapat tercapai.
Namun, dewasa ini banyak guru yang hanya menggunakan metode
konvensional dalam proses belajar mengajar. Metode ini tidak hanya membuat
siswa menjadi pasif, akan tetapi juga membuat siswa cepat merasa bosan.
Kegiatan pembelajaran hanya berpusat pada guru sedangkan siswa hanya diam
dan mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru. Bila keadaan ini terus
dibiarkan, maka hal itu dapat berdampak pada tidak sampainya tujuan
pembelajaran yang ditandai dengan hasil belajar siswa yang rendah.
Kondisi yang sama juga penulis dapati di SMK Swasta Pembangunan 1
Galang. Berdasarkan hasil observasi, guru cenderung selalu menggunakan metode
konvensional dalam proses belajar mengajar. Berdasarkan hasil wawancara
penulis dengan salah satu guru kewirausahaan, Ibu Siti Fatimah S.Pd selaku guru
mata pelajaran XI Administrasi Perkantoran (AP) beliau menerangkan bahwa dari
37 siswa pada ulangan harian hanya 13 orang saja yang mampu melewati kriteria
ketuntasan minimal (KKM) yaitu sebesar 75 dengan nilai rata – rata 84,61. Itu
artinya hanya 35% siswa saja yang berhasil lulus. Sedangkan 24 siswa atau 65%
masuk kategori tidak lulus dengan nilai rata – rata 62,29.
Dari pengamatan tersebut dapat dilihat bahwa hasil belajar kewirausahaan
3
Perkantoran (AP) masih tergolong rendah. Hal ini dikarenakan aktivitas siswa
selama proses pembelajaran cenderung pasif sebagai dampak dari penggunaan
metode ceramah yang diterapkan oleh guru dalam proses belajar mengajar. Hanya
beberapa siswa yang hasil belajarnya baik yang lebih aktif menjawab pertanyaan
guru sedangkan yang kurang pandai tidak berusaha menjawab dan tidak berani
bertanya kepada guru.
Keadaan itu tentu saja tidak dapat dibiarkan berlarut - larut. Diperlukan
metode pembelajaran yang baik agar siswa tidak lagi pasif dalam kelas. Apabila
siswa dapat selalu berperan aktif diharapkan dapat turut meningkatkan hasil
belajar siswa. Menurut Kemp (dalam sanjaya, 2008:126) bahwa “ strategi adalah
suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan
pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.”
Sebagai langkah perbaikan pengajaran adalah pemilihan model ataupun
strategi pembelajaran yang baik yang dapat membantu peserta didik untuk
memahami materi ajar, meningkatkan keaktifan siswa dan berujung pada
meningkatnya hasil belajar siswa. Model pembelajaran Small Group merupakan
suatu model pembelajaran yang memperkenankan siswanya mengembangkan
keterampilan berpikir, menjawab, berkomunikasi antara yang satu dengan yang
lain serta saling membantu dalam kelompok kecil untuk memahami materi
pelajaran, yang selanjutnya dikolaborasikan dengan Kooperative Tipe Jigsaw
merupakan model pembelajaran yang melibatkan siswa aktif dan dapat
menjadikan siswa berfikir kreatif, logis, dan kritis dalam proses pembelajaran,
4
memecahkan masalah dan saling mendiskusikan masalah tersebut dengan
teman-temannya.
Berdasarkan uraian di atas, penulis merasa tertarik untuk mengadakan
penelitian tindakan yang berjudul “ Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Small group Work dengan Model Pembelajaran Koopertive Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMK Swasta Pembangunan 1 Galang Tahun Pembelajaran 2011/2012 ’’.
1.2.Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka identifikasi masalah dalam
penelitian ini adalah:
1. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas belajar Kewirausahaan siswa kelas XI
Administrasi Perkantoran (AP) di SMK Swasta Pembangunan ?
2. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar Kewirausahaan siswa kelas XI
Administrasi Perkantoran (AP) di SMK Swasta Pembangunan?
3. Mengapa dalam proses belajar mengajar guru cenderung menggunakan
metode ceramah?
4. Apakah dengan menerapkan kolaborasi Model Pembelajaran Small group
work dengan Model Pembelajaran Jigsaw dapat meningkatkan aktivitas dan
hasil belajar Kewirausahaan siswa kelas XI Administrasi Perkantoran (AP) di
5
1.3.Batasan Masalah
Dalam penelitian ini permasalahan yang dibahas akan dibatasi agar
tidak menyimpang dari maksud penelitian. Penelitian dibatasi pada
pengajaran dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Small Group
Work dengan model pembelajaran Kooperative Tipe Jigsaw untuk
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar kewirausahaan siswa pada materi
Menganalisis Peluang Usaha di kelas XI Administrasi Perkantoran (AP) SMK Pembangunan 1 Galang T.A 2011/2012.
1.4.Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah:
1. Apakah dengan menerapkan kolaborasi Model Pembelajaran Small group
work dengan Model Pembelajaran Jigsaw dapat meningkatkan aktivitas
belajar Kewirausahaan siswa kelas XI Administrasi Perkantoran (AP) di SMK
Pembangunan 1 Galang?
2. Apakah dengan menerapkan kolaborasi Model Pembelajaran Small group
dengan Model Pembelajaran Jigsaw dapat meningkatkan Hasil belajar
Kewirausahaan siswa kelas XI Administrasi Perkantoran (AP) di SMK
6
1.5.Pemecahan Masalah
Dalam memecahkan masalah diatas, peneliti berkonsultasi dengan guru
bidang studi kewirausahaan agar model pembelajaran yang digunakan adalah
kolaborasi model pembelajaran Small Group dengan Jigsaw. Dalam penerapan
kolaborasi model pembelajaran Small Group ini guru membentuk kelompok
terdapat 5 sampai 6 yang bersifat heterogen terdapat pencampuran antara siswa
yang memiliki kemampuan intelektual tinggi, sedang dan rendah guru
menjelaskan mengenai materi pokok yang akan dipelajari. Guru memulai kegiatan
diskusi dengan memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk membaca dan
mempelajari materi yang telah di berikan sebelumnya.
Kemudian Guru selanjutnya mengarahkan siswa untuk mengembangkan
pola pikirnya sesuai dengan minat dan kemampuan masing-masing siswa.
kemudian juga merancang kemampuan intelektual siswa dan pengalamnnya
dalam memcahkan berbagai permasalahan yang ada.
Dengan pendekatan kontekstual, semua siswa dituntut aktif dengan cara
membentuk kelompok, kemudian mereka saling bertukar pendapat yang akan
dibimbing oleh guru mereka. Hal ini akan mereka siswa untuk dapat
berkomunikasi dengan teman sekelasnya dan juga dengan guru.
Setelah itu siswa harus membuat laporan atas hasil observasinya. Sehingga
semua siswa dapat aktif dan berkreasi, dan memahami makna pembelajaran yang
dilakukannya., karena siswa langsung mengalami, sehingga lebih lam mengendap
7
latihan akan menjawab berdasarkan pemahaman mereka bukan hanya menghapal
materi saja.
Langkah akhir dari penerapan kolaborasi model pembelajaran Small group
dengan jigsaw ini adalah guru memberikan kesempatan kepada siswa melakukan
refleksi terhadap terhadap materi yang telah dipelajarinya. Guru memberi ulasan
terhadap seluruh jawaban yang diberikan siswa, selanjutnya bersama-sama dengan
siswa merumuskan kesimpulan kemudian guru memberikan tugas kepada siswa
untuk dikerjakan dirumah dan menyampaikan salam penutup.
Penerapan model kolaborasi model pembelajaran Small Group dengan
Jigsaw ini, diharapkan mampu meningkatkan aktivitas siswa baik dalam hal
berpikir, menjawab soal, bekerja sama, memberikan gagasan ataupun pendapat
dalam kelompok, untuk memahami materi pembelajaran maupun penyelesaian
soal. Selain meningkatkan aktivitas melalui penerapan kolaborasi model
pembelajaran Small Group dengan Jigsaw siswa akan lebih memahami materi
pelajaran yang diajarkan, karena siswa dituntut untuk mampu menjawab soal
berdasarkan materi yang diajarkan yang tentunya dapat membantu siswa lebih
memahami materi pelajaran sehingga hasil belajar kewirausahaan siswa juga
dapat meningkat.
Berdasarkan uraian diatas maka pemecahan masalah dalam penelitian ini
adalah penerapan kolaborasi model pembelajaran Small Group dengan jigsaw
diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar kewirausahaan siswa
kelas XI Administrasi Perkantoran (AP) SMK Pembangunan Galang. T.P
8
1.6.Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar kewirausahaan siswa
kelas XI SMK Pembangunan 1 Galang tahun ajaran 2011/2012 dengan
menerapkan kolaborasi model pembelajaran Small group work dengan
model pembelajaran Kooperative Tipe Jigsaw .
2. Untuk mengetahui peningkatan Hasil belajar kewirausahaan siswa kelas
XI SMK Pembangunan 1 Galang tahun ajaran 2011/2012 dengan
menerapkan kolaborasi model pembelajaran Small group work dengan
model pembelajaran Kooperative Tipe Jigsaw
1.7. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai
pihak yaitu sebagai berikut:
1. Menambah wawasan penulis mengenai penerapan kolaborasi model
Pembelajaran Small Group Work dengan Jigsaw untuk meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa.
2. Sebagai bahan masukan bagi SMK Pembangunan I Galang khususnya guru
bidang studi kewirausahaan dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
siswa dengan menggunakan model pembelajaran Small Group Work dengan
Jigsaw Sebagai bahan referensi bagi penulis lain yang ingin melakukan
9
3. Bagi peneliti berikutnya, hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi
peneliti-peneliti lainnya untuk mengembangkan penelitian yang sama di masa
64
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Aktivitas dan Hasil belajar siswa setelah diterapkannya kolaborasi model
pembelajaran Small Group Work dengan Jigsaw ternyata mengalami
peningkatan. Hal ini terbukti dari hasil belajar yang diperoleh pada tes awal
nilai rata-rata pada kelas tersebut adalah 64,86 sebanyak 21,62% (8) orang
siswa yang tuntas blajar. Kemudian pada siklus I sebesar 64,86% atau
sebanyak 24 orang siswa yang tuntas belajar dengan nilai rata-rata kelas
6,48. Sedangkan pada siklus II terdapat peningkatan yang cukup signifikan
yaitu hasil belajar yang diperoleh siswa sebesar 83,78% atau sebanyak 31
orang siswa yang tuntas belajar dengan nilai rata-rata kelas 74,10.
Perolehan angka 83,78% pada siklus II ini mengisyaratkan bahwa telah
tercapai batas tuntas indikator yang dittapkan yaitu 75% siswa memperoleh
nilai 75.
2. Penerapan kolaborasi model pembelajaran small group work dengan jigsaw
dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar kewirausahaan siswa kelas
65
5.2 Saran
Dari kesimpulan diatas maka penulis dapat memberikan saran sebagai berikut :
1. Diharapkan kepada guru agar menggunakan model pembelajaran
disesuaikan dengan sit an kondisi sehingga proses belajar lebih efektif dan
diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar. Salah satu
alternatif yaitu menggunakan kolaborasi model pembelajaran Small group
work dngan jigsaw.
2. Guru perlu merencakan secara matang skenario pembelajaran yang sesuai
dengan materi yang diajarkan sehingga dapat mengubah peran guru dari
teacher centered menjadi Student centered.
3. Agar suasana belajar menjadi hidup dan dinamis, hendaknya guru lebih
berperan aktif dalam menerapkan model pembelajaran yang kreatif dan
inovatif yang dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif didalam
kelas.
4. Rata-rata aktivitas dan hasil belajar siswa dengan kolaborasi model
pembelajaran Small Group Work dengan Jigsaw pada materi menganalisis
peluang usaha telah menunjukkan ketuntasan namun masih belum
DAFTAR PUSTAKA
Avandi. 2008. Penerapan Model Pembelajaran Kooperative Learning Jigsaw dalam Menngkatkan Hasil Belajar Ekonomi. Jurnal Penelitian dan Pendidikan Vol. 25 No. 2. September 2008. Hal 60-78
Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Aqib, Zainal, Siti Jaijaroh,dkk.2010. Penelitian Tindakan Kelas: Jakarta :Bumi Aksara
Diedrich. Dalam Nanang. 2009. Konsep strategi Pembelajaran. Bandung : Refika Aditama.
Diedrich. Dalam Sardiman. 2009. Interaksi dam Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Gravindo Persada.
Djahir, Yulia. 2008. Penerapan model pembelajaran jigsaw pada pembelajaran ilmu pengetahuan sosial. Jurnal Penelitian dan Pendidikan Vol. 28 No.1 September 2008 Hal. 75-83
Djamarah, Syaiful Bahri. 2005. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta : Rineka Cipta
Hamalik, Oemar. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hendro. 2010. Kewirausahaan Untuk SMK dan MAK Kelas X. Jakarta : Erlangga
Huda, Miftahul. 2011.Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Ibrahim. 2003. Perencaan Pengajaran. Jakarta : Rineka Cipta
Iqbal, M (2008). Proses-el,!i(Ial(jm-penyijlijli(in-2.1-Jilp.-Ilm(ivai-ip.I)log..f;-iend Ster.com/proses p.mbelajaran dalam penyuluhan-2/. (diakses 6 maret 2012)
Kunandar. 2007. Guru Profesional, Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Persiapan Menghadapi Sertifikasi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Mahardika. 2008. Pengaruh model pembelajaran Small Group Discusion pada pembelajaran Akuntansi. Jurnal Penelitian dan Pendidikan Vol. 27 No.5 September 2008 Hal. 71-79
Martina, Yolanda. 2011. Pengaruh model pembelajaran Small Group Discussion terhadap hasil belajar kewirausahaan siswa kelas X PK SMK Sinar Husni Medan, T.A 2011/2012. Skripsi (Tidak diterbitkan). Medan : FE UNIMED
Maryam, Siti dan Suheimi. 2008. Implementasi Pembelajaran Kontekstual Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Berbantuan Buku Ajar Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Kimia Dasar Mahasiswa Jurusan Ilmu Keolahragaan. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran IKIP Negeri Singaraja, No. 3 TH. XXXVIII Juli 2008
Munawar, Indra. 2009. Http://indramunawar.blogspot.com/faktot-faktor yang mempengaruhi-hasil.html. diakses 25 januari 2012
Sanjaya,Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Persada Media Group.
Sanjaya. 2008. Peningkatan Kualitas Perkuliahan mata kuliah kimia fisika 1
melalui penerapan metode kelompok kecil. Medan .Http:
//isjd.pdil.lipl.go.id. diakses 10 Februari 2012 (warnet)
Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Silberman, M. 2006. Aktive Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Edisi Bahasa Indonesia. Bandung : Nusa Media
Slameto. 2008. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudiarta, I Gusti Putu. 2007. Pengembangan Keterampilan Berpikir Divergen Melalui Pemecahan Masalah Matematika-Sains Terpadu Open-Ended Argumentatif. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Undiksa, no 4 TH XXXX
Sudjana, Nana. 2008 .Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
.2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Syafaruddin. 2008. Micro Teaching. Sumatera Utara : Fakultas Tarbiyah IAIN. Trianto, 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-regresif.Jakarta : kencana
Predana Media Group
Usman. 2009. Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Yungiger, Raghel. 2008. Deskripsi tentang aktivitas tentang kemandirian siswa pada mata pelajaran fisika Jurnal penelitian dan pendidikan vol 5 no 1. Maret 2008 hal 64-69