• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH TERHADAP MUTU PENDIDIKAN DI SMA NEGERI 1 PANGURURAN KABUPATEN SAMOSIR TAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH TERHADAP MUTU PENDIDIKAN DI SMA NEGERI 1 PANGURURAN KABUPATEN SAMOSIR TAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) TERHADAP

MUTU PENDIDIKAN DI SMA NEGERI 1 PANGURURAN KABUPATEN

SAMOSIR TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

Nella Rissy Simamora NIM : 709141144

FAKULTAS EKONOMI

(2)
(3)
(4)
(5)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dimana atas segala

Kasih dan berkat-Nya yang telah menuntun penilis untuk menyelesaikan skripsi ini yang

berjudul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Manajemen Berbasis Sekolah

(MBS) terhadap Mutu Pendidikan di SMA Negeri 1 Pangururan Kabupaten Samosir T.A

2012/2013”.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuuhi ssebagian dari syarat untuk

memperoleh gelar sarjana Pendidikan.

Penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yag telah membantu

dan mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, Demikian juga penulis ucapkan

terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Drs. Ibnu Hadjar,M.Pd selaku Rektor Universitas Negari Medan.

2. Bapak Drs.Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Medan.

3. Bapak Drs.Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Medan.

4. Bapak Dr.Arwansyah,M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas

Negeri Medan.

5. Bapak Drs.Jhonson, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Medan sekaligus sebagai Dosen PA penulis.

6. Bapak Dr.M.Fitri Rahmadana, SE., M.Si selaku Ketua Program Study Tataniaga

(6)

ii

7. Bapak Indra Maipita S.Pd,M.Si,Ph.D selaku Dosen Pembimbing skirpsi yang telah

meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

8. Dosen penguji Bapak Drs.Mayor Sihombing,M.Pd; Bapak Drs.Jhonson,M.Si ; Bapak

Drs. Thamrin, M.Si ; penulis ucapkan bayak terima kasih buat waktu yang telah

diberikan kepada penulis.

9. Seluruh Dosen dosen Jurusan Pendidikan Ekonomi prodi Tataniaga dan Tata Usaha

yang masih bersedia membantu penulis selama ini.

10.Bapak Marhuasas Simbolon,ST.MM selaku Kepala Sekolah di SMA Negeri 1

Pangururan.

11.Bapak Drs.Hotman Sipayung selaku Wakasek kurikulum di SMA Negeri 1

Pangururan yang telah membantu penulis dan memberikan arahan selama penulis

melaksanakan penelitian. Trimakasih banyak ya Pak untuk Nasehatnya.Bapak/Ibu

Guru di SMA Negeri 1 Pangururan yang bersedia membantu penulis melakukan

penelitian dan seluruh Staf Tata Usaha.

12.Secara khusus penulis ucapkan teristimewa kepada Ayahanda dan Ibunda Tercinta

Edison Simamora dan Sarida Sinaga, yang selalu hadir dalam setiap kehidupan, mengajari berbagai hal,memotivasi setiap waktu, mendukung baik dari segi moril,

materi dan Doa, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini. Oppungku tercinta

Op.Aldo Br.Sitohang yang selalu memberikan dukungan, nasihat dan dana yang selalu membantu penulis, terimasih ya oppungku, sehat selalu ya oppungku.

(7)

iii

skripsi ini. Tante ku A.Sinaga, S.Sinaga , dan Tiomasa br Sitohang trimakasih ya tante2ku sayang. I love you so much..  ....

13.Temanku Genk THINKER BELL  (Feronika sitohang dan Rina Desy Purba)

Best Friend’s Forever . Adekku Susianti Simamora trimakasih ya dekku, buat canda

tawa, motivasi, serta doa yang selalu penulis Rasakan. Don’t Worry Be Happy...!!

14.Pelayanan di UKMKP UP FE UNIMED ; KTB ku SHINE LIKE STAR yang terbaik

ROSNITA N Sitanggang trimakasih buat dukungan dan Doanya ya nang. PKK

penulis K’lastri Purba, B’ucok Sirait, B’Meidi Hutagaol, K’Dessy Sianipar yang

selalu mendukung dan mengasihiku, KOORDINASI 2011

(K’Yessy,K’Ervina,K’dessy, K’Marini, K’Naomi, K’sonta, B’yusuf, Bunda Ester

Rosnita, Liza, Rosihol, Debora), Adek adekku KK PRAISE THE LORD (Jhonathan,

Melinda, Rammen,Riris, Rukun) KK ESTER (Sarah,Adevia,Goretti,Ervina).Sahabat

doa awaq Franky Harianja. Satu TIM ku di TIM Peralatan (franky,ita,Melissa,randy)

Trimakasih buat kebersamaan serta Doa yang selalu mendukung penulis.

15. Kak DEWI SITORUS terimakasih selama ini ya kak, doa serta motivasi buat penulis.

WS PARDAMEAN 55 2011 (b’Roy,b’Nessser,Sarah,Erna, Renta, Ronal, Tetty,

Mikha, b’erikson,K’Eva,b’Budi,Bunda Ester, Vince) terimakasih buat canda tawa dan

kebersamaan yang selama ini penulis rasakan dari kalian.

16.Bale’S FRIENDS  ( Cindy A Sembiring, Dika Prilda Zai, Ingan Malem Purba, Ida Hotmauli Tambun, Maria Pakpahan, Mayenita Sihotang) Trimakasih buat

dukungan, motivasi, bantuan dan kebersamaan yang sangat berharga ini

teman-temanku tanpa kalian penulis tidak bisa selesai tepat waktu menyelesaikan skripsi ini.

Serta Kelas B-REGULER TATANIAGA 2009 & F-Reguler Pend.Ekonomi 2009 ,

(8)

iv

17.Kost Ungu Jl.Sering no.62 A (K’Lia, K’Vai, Harrys, Paul, Ronal, Herman, Petrik,

Dian,B’gasa,B’fan,B’trisnal). Trimakasih buat semuanya, Canda tawa,

Kebersamaan,.. hahah…. Tanpa kalian Penulis tak akan betah di kost Ungu.. 

18.Buat Bang awaq Exaudi Silalahi yang selalu memberikan Doa dan dukungan yang

selalu penulis rasakan, kepada abangda Paul hutauruk terimakasih ya bang, buat

dukungannya, motivasi bahkan waktu yang selalu penulis rasakan. Teman-teman ku

IMKP SE-kota Medan (k’lestari,b’Jayan,alm.b’Rovi,b’eddy,b’Gasa, K’Novlin,

k’berliana, b’andy, b’wido, dll yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu)

trimakasih buat kebersamaan ini ya teman2, Mey Malau, Siska Naibaho, Intan

Naibaho, Srinakonti Tamba. Teman2 ku BS3 alumni IPA 2 angkatan 2009, trimakasih ya teman-teman, NHKBP PALIPI MOGANG & KARANG TARUNA

DESA PALLOMBUAN MOGANG (K’eva, K’Masri, K’Dorkas, K’ Lusi).

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat

kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran demi

penyempurnaan penelitian lebih lanjut. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi

Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi peningkatan pengetahuan dan

wawasan kita semua. Terima Kasih.

Medan, Juli 2013

Penulis

(9)

v ABSTRAK

Nella Rissy Simamora, NIM : 709141144. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Manajemen Berbasis Sekolah terhadap Mutu Pendidikan di SMA Negeri 1 Pangururan Kabupaten Samosir Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Tataniaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2013.

Masalah yang ada dalam penelitian ini adalah apakah gaya kepemimpinan kepala sekolah dan manajemen berbasis sekolah berpengaruh pada mutu pendidikan di SMA Negeri 1 Pangururan Tahun Ajaran 2012/2013.

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Pangururan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru di SMA Negeri 1 Pangururan yang berjumlah 58 orang, sampelnya. Sampel dalam penelitian ini juga berjumlah 58 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara menyebarkan observasi dan angket (kuesioner).

Dari hasil analisis data maka diketahui kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan koefisien determinasi dengan hasil 40,50% , sedangkan 59,50% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain di luar analisa penelitian ini.

Untuk menguji koefisien secara keseluruhan digunakan uji Fhitung sebesar (18,709) > Ftabel (2,77). Untuk menghitung koefisien variabel gaya kepemimpinan dan manajemen berbasis sekolah terhadap mutu pendidikan di SMA Negeri 1 Pangururan, diterima apabila t > t. Dengan taraf signifikan 95% atau alpha 5%, maka koefisien variabel gaya kepemimpinan kepala sekolah (X1) diperoleh thitung (2,410) > ttabel (1,673). Untuk menghitung koefisien variabel gaya kepemimpinan dan manajemen berbasis sekolah terhadap mutu pendidikan di SMA Negeri 1 Pangururan, diterima apabila thitung > ttabel . Dengan taraf signifikan 95% atau alpha 5%, maka koefisien variabel menajemen berbasis sekolah (X2) diperoleh thitung (2,942) > ttabel (1,673). Dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima yaitu ada pengaruh antara gaya kepemimpinan kepala sekolah dan manajemen berbasis sekolah terhadap mutu pendidikan di SMA Negeri 1 Pangururan.

(10)

vi ABSTRACT

Nella Rissy Simamora, NIM: 709141144. Effect of Principal Leadership Style and School-Based Management on the Quality of Education in SMA Negeri 1 Pangururan Academic Year 2012/2013 . Thesis Department of Commerce Economic Education Study Program Faculty of Economics, State University of Medan In 2013.

Problems that exist in this study is whether the leadership style of principals and school-based management affects the quality of education in SMA Negeri 1 Pangururan Academic Year 2012/2013.

The research was conducted in SMA Negeri 1 Pangururan. The population in this study were all teachers at SMAN 1 Pangururan which totaled 58 people, sample. The samples in this study are also numbered 58 people. Data collection techniques used in this study is the observation and by distributing questionnaires (questionnaires).From the analysis of the data it is known contribution of independent variables to the dependent variable used the coefficient of determination with the result of 40.50%, while 59.50% is influenced by other vari ables outside the study analysis.

To test the overall coefficient used Fobserved test (18.709) > Ftable (2,77). To calculate the coefficient of the variable leadership style and school-based management of the quality of education in SMA Negeri 1 Pangururan, accepted if tobserved > ttable.With a significant level of 95% or 5% alpha, then the coefficient of the principal's leadership style variable (X1) obtained tobserved (2.410) > ttable (1,673). To calculate the coefficient of the variable leadership style and school-based management of the quality of education in SMA Negeri 1 Pangururan, accepted if tobserved > ttable . With a significant level of 95% or 5% alpha, then the coefficient of school-based management variables (X2) obtained tobserved (2.942) > ttable (1,673). Thus this hypothesis can be accepted that there is influence between principal leadership style and school based management of the quality of educatio n in SMA Negeri 1 Pangururan.

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

3.1 Paradigma Penelitian ... 38

4.1 Diagram Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah ... 61

4.2 Diagram Manajemen Berbasis Sekolah ... 63

(12)

vii DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I. PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 4

1.3Pembatasan Masalah ... 5

1.4Rumusan Masalah ... 5

1.5Tujuan Penelitian ... 5

1.6Manfaat penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teori... 7

2.1.1 Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah ... 7

2.1.1.1 Pengertian Gaya Kepemimpinan ... 7

(13)

viii

2.1.2.1. Pengertian Manajemen Berbasis Sekolah ... 17

2.1.2.2.Tujuan MBS ... 20

2.1.2.3.Karakteristik MBS ... 22

2.1.2.4.Manfaat MBS ... 23

2.1.2.5.Syarat-syarat MBS ... 24

2.1.2.6.Indikator MBS ... 26

2.1.3 Pengertian Mutu Pendidikan ... 32

2.1.3.1.Faktor yang mempengaruhi peningkatan mutu 35 2.1.3.2.Strategi Meningkatkan Mutu pendidikan ... 37

2.1.3.3.Tujuan Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah . 38 2.2 Penelitian yang relevan ... 38

2.3 Kerangka Berpikir ... 40

2.4 Hipotesis ... 43

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1Lokasi Penelitian ... 44

3.2Populasi dan Sampel ... 44

3.2.1 Populasi ... 44

3.2.2 Sampel ... 44

3.3Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 45

3.4Teknik Pengumpulan Data ... 47

(14)

ix BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Data ... 54

4.1.1 Sejarah Singkat ... 54

4.1.2 Uji Valiiditas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian ... 54

4.1.3 Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 60

4.1.3.1 Data Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah ... 60

4.1.3.2 Data Manajemen Berbasis Sekolah ... 62

4.1.3.3 Data Mutu Pendidikan ... 63

4.1.4 Analisis Regresi Linier Berganda ... 64

4.1.5 Uji Hipotesis ... 65

4.1.4.1 Uji Signifikansi Parsial (t) ... 65

4.1.4.2 Uji Signifikansi Simultan (Uji F) ... 66

4.1.6 Koefisien Determinasi ... 67

4.2 Pembahasan ... 68

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 71

5.2 Saran ... 72

(15)
(16)

x

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Page Layout ... 48

4.1 Perhitungan Validitas Variabel Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah ... 55

4.2 Perhitungan Reliabilitas Variabel Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah 56 4.3 Perhitungan Validitas Variabel Manajemen Berbasis Sekolah ... 57

4.4 Perhitungan Reliabilitas Variabel Manajemen Berbasis Sekolah... 58

4.5 Perhitunagan Validitas Variabel Mutu Pendidikan ... 59

4.6 Perhitungan Reliabilitas Variabel Mutu Pendidikan ... 60

4.7 Gambaran Umum Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah ... 61

4.8 Gambaran Umum Manajemen Berbasis Sekolah ... 62

4. 9 Gambaran Umum Mutu Pendidikan ... 63

4.10 Koefisien Regresi ... 65

4.11 Uji Signifikansi Parsial (Uji t) ... 65

4.12 Uji Koefisien secara Keseluruhan (Simultan) (Uji F) ... 66

(17)
(18)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Dalam konteks mempertahankan dan mengelola organisasi agar mampu

bertahan hidup dan berkembang, peran sumber daya manusia merupakan aset yang

sangat penting. Menghasilkan sumber daya yang baik diperoleh melalui pelatihan

baik dalam bentuk formal maupun nonformal. Salah satunya adalah pelatihan

dalam bentuk formal yaitu pendidikan. Pendidikan merupakan sebuah proses yang

sengaja dilaksanakan dengan tujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Melalui proses pendidikan yang baik akan terbentuk sosok-sosok individu sebagai

sumber daya manusia yang dapat berperan besar dalam proses pembangunan

bangsa dan negara. Oleh karena itu peran pendidikan sangatlah penting, sebab

pendidikan merupakan kunci utama untuk menciptakan sumber daya manusia

yang utuh dan berkualitas.

Penetapan standar kompetensi siswa sebagai standar pencapaian minimal

dari hasil proses pendidikan dilatarbelakangi oleh suatu harapan agar dapat

tercipta pemerataan mutu minimal sebagai hasil proses pendidikan pada sekolah

menengah atas. Hal ini menunjukkan satu kenyataan bahwa hasil pendidikan di

Indonesia setelah lebih setengah abad dari kemerdekaannya, masih belum

mencapai hasil yang diharapkan. Pemerintah melalui Departemen Pendidikan

Nasional sangat menyadari tentang kenyataan rendahnya mutu pendidikan di

Indonesia, sebagaimana yang dinyatakan dalam buku manajemen berbasis

(19)

2

sekolah berikut ini: “Salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh

bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan

satuan pendidikan, khususnya pendidikan dasar dan menengah. Berbagai usaha

telah dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional, Namun

demikian, berbagai indikator mutu pendidikan belum menunjukkan peningkatan

yang berarti. Sebagian sekolah, terutama di kota-kota, menunjukkan

peningkatan mutu pendidikan yang cukup menggembirakan, namun sebagian

lainnya masih memprihatinkan .” (Depdiknas, 2007 : 1)

Di era globalisasi ini kebutuhan terhadap sumber daya manusia yang

berkualitas tidak bisa di tawar lagi dengan adanya tantangan yang dihadapi yakni

persaingan dengan negara lain. Proses pengembangan sumber daya manusia

merupakan bagian integral dari pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan

merupakan titik sentral pembangunan nasional. Proses pengembangan sumber

daya manusia tersebut harus menyentuh berbagai bidang kehidupan yang harus

tercermin dalam pribadi para pemimpin, termasuk para pemimpin pendidikan,

seperti kepala sekolah. Oleh karena itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia,

lebih-lebih kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan di sekolah merupakan

suatu tuntutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dalam konteks otonomi

daerah dan desentralisasi pendidikan.Sebagaimana dikemukan dalam Pasal 12

ayat 1 Peraturan Pemerintah 28 tahun 1990 bahwa “Kepala sekolah bertanggung

jawab atas penyelenggaraan kegiatan pendidikan, administrasi sekolah, pembinaan

tenaga kependidikan lainnya, dan pendayagunaan serta pemeliharaan sarana dan

(20)

3

Seorang pemimpin harus mampu memonitoring kualitas serta manajemen sekolah.

Hal ini lah yang membuat penulis tertarik dengan kepemimpinan kepala sekolah

dalam meningkatkan kualitas sekolah. Kepemimpinan kepala sekolah dapat

dikatakan sebagai motor penggerak terhadap kegiatan organisasi pendidikan,

sehingga dituntut agar kepala sekolah sebagai pemimpin di sekolah harus

mempunyai kemampuan untuk membina dan mengarahkan para guru agar

mempunyai semangat dan dedikasi yang cukup tinggi dalam menjalankan

tugasnya,mempunyai disiplin, melatih, mendidik, dan mengajar. Pembinaan

kepala sekolah sangat besar pengaruhnya terhadap moral kerja dari para guru dan

mencapai tujuan pendidikan, moral kerja dan dedikasi yang rendah tidak

memungkinkan terwujudnya proses pendidikan yang sesuai dengan tuntutan

perkembangan teknologi yang menuntut terciptanya sumber daya manusia yang

berkualitas. Untuk bisa menjalankan fungsinya secara optimal, kepala sekolah

perlu menerapkan kepemimpinan yang tepat Depdiknas (2007 : 3)

Hal inilah yang membuat pemerintah melakukan berbagai alternatif baru

untuk menunjang agar pendidikan di Indonesia meningkat,salah satunya adalah

dengan menerapkan menerapkan manajemen berbasis sekolah (MBS), dimana

manajemen bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, mutu, dan pemerataan

pendidikan. Melalui penerapan manajemen berbasis sekolah yang optimal akan

mampu menunjang mutu sumber daya manusia yang lebih baik. Pada prosesnya

sekolah adalah tempat yang bukan hanya sebagai tempat bertemu antara guru dan

murid saja, melainkan berada pada satu tatanan yang saling berkaitan. Manajemen

(21)

4

daya manusia yang memiliki kemampuan, intensitas dan kemauan yang sangat

besar.Inilah yang harus di dukung oleh seluruh warga sekolah, pimpinan, guru,

pegawai, komite, serta siswa.

Salah satunya adalah sekolah yang penulis teliti, setelah melakukan

observasi penulis mendapat informasi bahwa kepemimpinan kepala sekolah masih

kurang, hal ini dapat dilihat masih ada beberapa guru yang belum benar-benar

mendisipinkan waktunya dalam mengajar. Kenyataan yang ada secara umum

masih kurang optimal. Selain prasarana sekolah yang belum refresentatif , juga

manajemen sekolah kurang memuaskan stakeholder sekolah.

Oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti bagaimana kepemimpinan

kepala sekolah dan penerapan manajemen berbasis sekolah mempengaruhi

peningkatan mutu pendidikan di sekolah tersebut, dengan menetapkan judul

penelitian “Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Manajemen Berbasis Sekolah Terhadap Mutu Pendidikan di SMA Negeri 1 Pangururan Kabupaten Samosir Tahun Ajaran 2012/2013”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis mengidentifikasikan

masalah sebagai berikut:

1. Apakah kepemimpinan kepala sekolah mampu meningkatkan mutu

pendidikan di SMA Negeri 1 Pangururan?.

2. Apakah penerapan manajemen berbasis sekolah mampu meningkatkan

(22)

5

3. Bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah dan manajemen

berbasis sekolah terhadap peningkatan mutu pendidikan di SMA Negeri 1

Pangururan?.

4. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi peningkatan mutu pendidikan

di SMA Negeri 1 Pangururan?.

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan judul di atas, penulis membatasi masalah yang akan di bahas

lingkup “pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan manajemen berbasis

sekolah (MBS) terhadap mutu pendidikan di SMA Negeri 1 Pangururan

Tahun Ajaran 2012/2013.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah dan manajemen

berbasis sekolah (MBS) terhadap mutu pendidikan?.

1.5 Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui gaya kepemimpinan yang dimiliki oleh kepala sekolah

di SMA Negeri 1 Pangururan.

(23)

6

Negeri 1 Pangururan.

3. Untuk mengetahui peningkatan mutu pendidikan di SMA Negeri 1

Pangururan.

4. Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah dan

penerapan manajemen berbasis sekolah terhadap peningkatan mutu

pendidikan di SMA Negeri 1 Pangururan.

1.6 Manfaat Penelitian 1. Bagi penulis

Sebagai masukan yang berarti guna meningkatkan wawasan dan

pengetahuan terhadap peningkatan mutu pendidikan di sekolah.

2. Bagi Sekolah

Sebagai bahan pertimbangan dan pedoman dalam upaya untuk

meningkatkan mutu pendidikan di sekolah tersebut.

2. Bagi Pembaca

Sebagai bahan masukan maupun bandingan bagi yang membutuhkan

khususnya Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi Prodi Tata Niaga di

(24)

54

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan dari hasil

pembahasan tentang pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah dan

penerapan manajemen berbasis sekolah terhadap mutu pendidikan di SMA

Negeri 1 Pangururan pada Tahun 2012/2013, maka dapat disimpulkan:

1. Untuk uji t diperoleh bahwa thitung untuk masing-masing variabel

independen (Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Manajemen

Berbasis Sekolah) lebih besar dari ttabel, yaitu (2,410>1,673) dan

(2,942>1,673) dengan taraf α sebesar 5%. Hal ini menjelaskan bahwa

masing-masing variabel independen (Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah

dan Manajemen Berbasis Sekolah) berpengaruh terhadap variabel

dependen (Mutu Pendidikan).

2. Dari perhitungan R square nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0.405.

Nilai ini memberikan pengertian bahwa variabel gaya kepemimpinan

kepala sekolah dan manajemen berbasis sekolah secara bersama-sama

berpengaruh terhadap mutu pendidikan sebesar 0,405 atau 40,5%

sedangkan sisanya 59,5% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang

berada diluar analisa penelitian ini.

3. Untuk uji koefisien secara keseluruhan digunakan uji Fhitung sebesar

(18,709) > Ftabel (2,77). Dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini

dapat diterima yaitu ada pengaruh antara gaya kepemimpinan kepala

sekolah dan manajemen berbasis sekolah terhadap mutu pendidikan di

SMA Negeri 1 Pangururan.

(25)

55

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian di atas, berikut akan dikemukakan beberapa

saran, yaitu:

1. Variabel gaya kepemimpinan kepala sekolah memiliki pengaruh terhadap

muttu pendidikan di sekolah. Untuk itulah pihak sekolah harus

benar-benar melihat bagaimana seorang kepala sekolah memberi pengaruh

yang baik dalam sebuah sekolah.

2. Meningkatkan sikap positif pendidik dan tenaga pendidikan

disekolah, terutama pada kegiatan pembelajaran, perlu adanya

dorongan baik langsung maupun tidak langsung dari kepala sekolah,

antara lain dengan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, nyaman

dan aman bagi guru untuk berekspresi dalam rangka mengembangkan

karirnya. Terutama berkembang pada segi profesional, pedagogis,

pribadi maupun kompetensi sosial.

3. Variabel penerapan manajemen berbasis sekolah sangat mempengaruhi

mutu pendidikan. Oleh karena itu, disarankan kepada pihak sekolah di

SMA Negeri 1 Pangururan agar dapat lebih mengoptimalkan dalam

melaksanakan penerapan menajemen berbasis sekolah dalam

meningkatkan mutu pendidikan.

4. Diharapkan kepada peneliti lain, untuk dapat mengkaji masalah-masalah

yang relevan dengan penelitian ini, sehingga hasil penelitian berikutnya

Gambar

Gambar                                                                                                     Halaman
Tabel                                                                                              Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Jam Prime Time adalah waktu penayangan paling baik , yaitu pada jam 19.30 21.00 yang dimana pemirsa televisi dapat menyaksikan program acara pada jam tersebut Tetapi

[r]

Danau Linting merupakan salah satu danau air panas di Sumatera Utara yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi ekowisata, namun belum ada pengelolaan yang serius dari

merumuskan masalah penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut : “Apakah Pendidikan, Pelatihan Dan Motivasi Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Kinerja Pegawai

Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Doktor Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Umum/Nilai. Oleh : Wilodati

Data tanggapan responden yang diperoleh berupa ceklist. Berikut adalah kriteria penilaian butir soal.. Memberikan skor pada jawaban item dengan menggunakan CVR. Setelah semua

“ Bagaimanakah kualitas tes tertulis Two-tier Multiple Choice yang dikembangkan pada materi pokok Organisasi

Tulisan ini juga diharapkan bisa menjadi suatu potret bagi lembaga-lembaga maupun instansi-instansi yang akan melakukan pembinaan dan memberikan pengetahuan bagi remaja