• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR CHEST PASS DALAM PERMAINAN BOLA BASKET MELAUI PENERAPAN GAYA INKLUSI PADA SISWA KELAS XI MAN 1 KOTA PADANG SIDIMPUAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR CHEST PASS DALAM PERMAINAN BOLA BASKET MELAUI PENERAPAN GAYA INKLUSI PADA SISWA KELAS XI MAN 1 KOTA PADANG SIDIMPUAN TAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR CHEST PASS DALAM

PERMAINAN BOLA BASKET MELALUI PENERAPAN GAYA

INKLUSI PADA SISWA KELAS XI MAN 1 KOTA PADANG

SIDIMPUAN TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

HALIM AZHARY YUNUS NIM : 081266110070

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pertama kali penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas

segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Upaya Peningkatan Hasil Belajar

Chest Pass Dalam Permainan Bola Basket Melalui Penerapan Gaya Inklusi Pada

Siswa Kelas XI MAN 1 Kota Padangsidimpuan Tahun Ajaran 2012/2013”.

Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. Rektor Universitas Negeri

Medan

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes. Dekan FIK UNIMED

3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. Pembantu Dekan I FIK UNIMED

4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes. Pembantu Dekan II FIK UNIMED

5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. Pembantu Dekan III FIK UNIMED

6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes. Ketua Jurusan PJKR FIK

UNIMED

7. Bapak Afri Tantri , S.Pd, M.Pd Sekretaris Jurusan PJKR FIK UNIMED

8. Bapak M. Irfan S.Pd, M.Or. Ketua Prodi PKR FIK UNIMED

9. Bapak Drs. Sugiono M.Pd sebagai Pembimbing Skripsi s a y a yang

telah banyak meluangkan waktu serta kesempatan yang begitu banyak

kepada penulis untuk penyelesain skripsi ini.

(6)

ii membantu penyelesaian skripsi ini.

11.Terima kasih kepada Ibu Kepala Sekolah M AN 1 Pa d an gs id i mp uan

Yang telah mempermudah saya dalam pelaksanan penelitian di sekolah Ibu,

dan terimakasih kepada Bapak Guru Penjas yang telah banyak membantu

saya dalam penelitian ini, kemudian kepada bapak/ibu guru MAN 1

Padangsidimpuan dan Ibu Bapak TU saya ucapkan terima kasih.

12.Teristimewa penulis ucapkan terima kasih Kepada Ayahanda Drs.

Maralohot Harahap dan Ibunda tercinta Leliani Siregar yang dengan

sepenuh hati telah banyak memberikan kasih sayang, doa dan dukungan

kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini, kalian adalah Inspirasiku

dan Semangatku

13.Kepada kedua abang saya Yahyakan Andry Yunus S.Pd dan Aswan Hery

Yunus S.Sos serta kedua adik saya Sry Wahyuny Yunus dan Fitry Rosdewany

Yunus yang juga memberikan semangat begitu besarnya kepada saya untuk

penyelesaian study di Unimed.

14.Rekan-rekan Mahasiswa FIK UNIMED Khususnya PKR REG, 08‟. Dan

tentunya kepada rekan-rekan seperjuangan Anak kost 11A, serta pembantu

Peneliti Dan semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu

(7)

iii

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian

skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa tak ada tulisan yang sempurna

selain Al-qur‟an, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang

membangun dari pembaca demi perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini

membangun dari pembaca demi perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini

dapat bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pengetahuan.

Medan, September 2013 Penulis,

(8)

ABSTRAK

HALIM AZHARY YUNUS : Upaya Peningkatan Hasil Belajar Chest Pass Dalam

Permainan Bola Basket Melaui Penerapan Gaya Inklusi Pada Siswa Kelas XI MAN 1 Kota

Padang Sidimpuan Tahun Ajaran 2012/2013

Pembimbing

: SUGIONO

Skripsi

: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar chest pass dalam

materi bola basket dengan gaya mengajar inklusi pada siswa kelas XI IPA

2

MAN 1 Padang

Sidimpuan tahun 2012/2013. Dari hasil data awal (pre test) yang telah dilakukan menunjukkan

bahwa kemampuan siswa dalam melakukan teknik chest pass masih rendah dan hal ini

berdampak pada hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan kelas (PTK) yang dapat

dianalisis. Dalam hal ini peneliti menganalisis data dengan mereduksi data dan memaparkan data

dalam bentuk tabel, sehingga dapat dicari nila rata-rata dan persentase ketuntasan belajar.

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA

2

MAN 1 Padang Sidimpuan

Tahun Ajaran 2012-2013 yang berjumlah 39 orang, diantaranya terdiri dari 11 orang siswa putra

dan 28 orang siswa putri.

Hasil penelitian pada siklus I menunjukkan bahwa hasil belajar bola basket yaitu

(61,53%) siswa yang tuntas dalam belajarnya, dan (38,46%) siswa yang tidak tuntas belajarnya.

Hasil belajar siswa dalam melakukan teknik chest pass pada siklus I secara keseluruhan

mencapai (73,5%). Pada siklus II menunjukkan bahwa hasil belajar bola basket dalam

melakukan teknik chest pass yaitu (89,74%) siswa yang tuntas dalam belajarnya, dan (10,25%)

siswa yang tidak tuntas belajarnya dan hasil belajar siswa secara keseluruhan dalam melakukan

teknik chest pass dalam permainan bola basket pada siklus II mencapai (80,55%).

Penelitian ini menyimpulkan bahwa gaya mengajar inklusi dapat memberikan konstribusi

yang sangat besar dan signifikan terhadap hasil belajar chest pass dalam permainan bola basket

pada siswa kelas XI IPA

2

MAN 1 Padang Sisdimpuan Tahun Ajaran 2012/2013.

(9)

v DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... .. v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ……… ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II LANDASAN TEORITIS A. Kajian Teoritis ... 9

1. Hakikat Pendidikan Jasmani ... 9

2. Hakikat Bola Basket ... 11

3. Hakikat Chest Pass ... 13

4. Hakekat Gaya Mengajar... 16

5. Hakekat Gaya Mengajar Inklusi ... 18

6. Hakekat Hasil Belajar ... 23

(10)

vi BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 26

1. Lokasi Penelitian ... 26

2. Waktu Penelitian ... 26

B. Subjek Dan Objek Penelitian ... 26

C. Metode Penelitian ... 26

D. Desain Penelitian ... 27

1. Siklus I ... 28

E. Instrumen Penelitian ... 30

F. Teknik Analisis Data ... 33

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 36

A. Deskripsi Data Penelitian ... 36

B. Hasil Penelitian ... 37

C. Pembahasan Hasil Penelitian ……… 45

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ……….. 50

A. Kesimpulan ………... 50

B. Saran ………. 50

DAFTAR PUSTAKA ……… 52

(11)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1. Portopolio Penilaian Hasil Belajar Chest Pass Bola Basket ... 32

2. Penilaian ... ... 34

3. Daftar Nilai Pre-Test, Nilai Siklus I dan Siklus II ... 37

4. Hasil Post-Test Siklus I Chest Pass ... 39

5. Hasil Post-Test Siklus II Chest Pass ... 43

6. Nilai Test Awal, Siklus I dan II ... 48

7. Skenario Pembelajaran ... 55

8. Skenario Pembelajaran ... 59

9. Portofolio Penilaian Fre-Test ... 62

10.Paparan Nilai Test Awal ... ... 64

11.Portofolio Penilaian Siklus I .... ... ... 66

12.Paparan Penilaian Siklus I ... ... ...68

13.Portofolio Penilaian Siklus II ... ... ...70

14.Paparan Penilaian Siklus II ... ... ...72

15.Perbandingan Hasil Belajar ... ... ...74

16.Format Penilaian Portofolio Siklus I ... ... ...76

17.Format Penilaian Portofolio Siklus II... .. ...78

18.Lembar Observasi Kegiatan Guru ... 80

19.Lembar Observasi Kegiatan Siswa ... ... ...81

20.Lembar Observasi Kegiatan Guru ... ... ...82

[image:11.612.92.588.72.666.2]
(12)

viii

[image:12.612.75.584.83.666.2]

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1. Sikap Awal ... ... 15

2. Sikap Saat Pelaksanaaan ... 15

3. Sikap Saat Lanjutan ... 16

4. Desain PTK ... 28

5. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Siklus I ... 39

6. Diagram Ketuntasan Belajar Pada Siklus II ... 44

(13)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 54

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 58

3. Portofolio Penilaian Fre-Test ... 62

4. Paparan Nilai Test Awal ... 64

5. Portofolio Penilaian Siklus I ... 66

6. Paparan Penilaian Siklus I ... 68

7. Portofolio Penilaian Siklus II ... 70

8. Paparan Penilaian Siklus II ... 72

9. Perbandingan Hasil Belajar ... 74

10.Format Penilaian Portofolio Siklus I,II ... 76

11.Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I,II ... 80

12.Susunan Kepanitiaan Pengambilan Data ... 84

(14)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah

Kualitas kehidupan bangsa ditentukan oleh faktor pendidikan.Pendidikan

memegang peranan penting untuk menciptakan kehidupan yang cerdas, damai,

terbuka dan demokrasi. Pendidikan dikatakan baik apabila pendidikan itu dapat

memberi kesempatan berkembangnya semua aspek pribadi manusia atau dengan

kata lain mampu merumuskan tujuan pendidikan yang berisikan pengembangan

aspek pribadi manusia. Salah satu untuk meningkatkan mutu pendidikan di

Indonesia adalah dengan cara perbaikan proses belajar mengajar.

Sejalan dengan penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan, dimana

guru dituntut untuk mampu menciptakan pembelajaran yang lebih bervariasi tidak

monoton serta dapat meningkatkan peran siswa dalam proses pembelajaran.

Pengajaran ialah serangkaian aktivitas untuk menciptakan suatu kondisi yang

dapat membantu rangsangan, bimbingan, pengarahan atau dorongan pada siswa

agar terjadi proses belajar, sehingga siswa dapat memperoleh, mengubah serta

mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan. Proses pembelajaran yang

diterapkan terlalu monoton sehingga proses belajar siswa cenderung

membosankan dan menjadikan siswa malas belajar. Sikap anak didik pasif

tersebut ternyata tidak hanya terjadi pada mata pelajaran tertentu saja tetapi pada

hampir semua mata pelajaran termasuk penjas siswa.

(15)

2

Melalui pendidikan jasmani diharapkan siswa dapat memperoleh berbagai

pengalaman untuk mengungkapkan kesan pribadi yang

menyenangkan,kreatif,inovatif,terampil, meningkatkan dan pemeliharaan

kesegaran jasmani serta pemahaman terhadap gerak manusia.Salah satu contoh

aktifitas pisik dalam pendidikan jasmani terdapat pada suatu pola permainan

olahraga diantaranya bola basket.

Imam Sodikun (1992:2), menyatakan bahwa bola basket adalah cabang

olahraga yang mempuyai nilai–nilai paedagogi, fisiologi, intelektual, dan

sosiologi. Melalui pelajaran bola basket peserta didik dilatih untuk rajin, tekun,

ulet, disiplin, bertanggung jawab dan lain–lain.

Permainan bola basket merupakan salah satu permainan populer yang

menyenangkan, mendidik, menghibur dan menyehatkan. Permainan bola basket

adalah permainan yang dimainkan oleh dua regu, dimana masing-masing regu

memiliki lima pemain. Dimana setiap regu akan berusaha memasukkan bola

kedalam ring basket. Bola basket sudah menjadi salah satu materi pelajaran wajib

yang perlu diajarkan kepada peserta didik khususnya di Madrasah Aliyah Negeri

1. Disamping itu bola basket juga merangsang lebih cepat motorik anak dan

meningkatkan kebugaran jasmani dan dapat menanamkan jiwa-jiwa sosial.Itu

salah satu alasanpermainanbola basket dimasukkan kedalam pembelajaran

pendidikan jasmani dengan salah satu sub materi pokok chest pass.

Teknik dasar dalam bermain basket itu ada beberapa macam, diantaranya

(16)

3

beberapa macam, yaitu: chest pass, bounce pass, dan overhead pass. Dari hasil

wawancara penulis dengan guru bidang studi pendidikan jasmani ( Penjas ) kelas

melakukan chest pass dengan baik dan tepat, sehingga hasil belajar bola basket

mereka kurang memuaskan, kemudian konsentrasi siswa dalam mengikuti proses

belajar mengajar ( PBM ) yang sedang mereka ikuti. Hal ini terlihat dari lemparan

bola dan ketepatan chest pass siswa pada saat memberikan operan kepada

temannya. Guru penjas tersebut juga memberikan beberapa kesempatan

pengulangan untuk melakukan chest pass kepada siswa-siswa tersebut.Namun

hasilnya masih kurang memuaskan, ini dapat dilihat dari banyaknya bola terlepas

dari tangan, bahkan dalam permainan bola basket pun, ketika chest pass dilakukan

bola basket yang dipegang oleh siswa tidak dapat dioper kepada temannya. Belum

diketahui secara pasti penyebabnya, apakah itu dikarenakan proses gaya mengajar

yang kurang tepat, jam pelajaran yang singkat, materi yang sulit, atau hal-hal yang

lain dialami siswa.

Dari pantauan peneliti Madrasah Aliyah Negeri 1 Padang Sidimpuan pada

tanggal 24,25,26 Oktober, bahwa proses kegiatan belajar mengajar pendidikan

jasmani siswa kurang dapat mengembangkan materi yang diberikan guru. Dapat

dilihat dari nilai rata-rata ketuntasan pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan

yang belum memenuhi KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 75. Khususnya

pada kelas XI IPA2 yang terdiri dari 39 siswa, diantaranya 12 siswa laki-laki dan

27 siswa perempuan. Pada tes hasil belajar hanya 10 siswa yang tuntas sedangkan

29 siswa lainnya tidak tuntas atau nilai rata-rata mencapai 25,6% dengan tingkat

(17)

4

pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan dalam materi bola

basket, perhatian dan rasa ingin tahu siswa pada materi tersebut juga berkurang,

karena kurangnya penerapan gaya mengajar tersebut mengakibatkan kemauan dan

semangat siswa untuk belajar menjadi berkurang, sehingga, yang mana masih

kurang mengerti dan salah dalam melakukan teknik pukulan. Hasilnya nilai

ketuntasan jauh dari yang diharapkan. Untuk teori di kelas guru menerapkan

pembelajaran konvensional dengan gaya mengajar ceramah, sedangkan untuk

praktek di lapangan guru penjas menggunakan gaya mengajar komando. Untuk

menghindari hal tersebut sebaiknya guru pendidikan jasmani membuat penerapan

gaya mengajar inklusi, sehingga siswa tidak merasa bosan untuk melakukan dan

mempunyai semangat yang tinggi, dengan itu siswa secara bertahap dapat

melewati kesulitan-kesulitan dalam pembelajaran tersebut.

Adapun prasarana yang terdapat disekolah ini memiliki Lapangan

badminton, lompat jauh, lapangan basket, lapangan tenis meja serta lapangan bola

voli. Sedangkan sarananya seperti bola basket, bola voli, tolak peluru,lempar

cakram, serta tenis meja. Dilihat dari cara guru penjas pada saat mengajarkan

siswanya, guru penjas tersebut hanya menggunakan metode ceramah pada saat

memberikan materi pembelajaran bola basket. Untuk itu penulis dalam penelitian

ini mencoba untuk memberikan bentuk pembelajaran bola basket melalui

penerapan gaya mengajar inklusi.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa gaya mengajar merupakan

suatu perlakuan yang harus dilakukan oleh guru pada saat mengajar, sebab dengan

(18)

5

aktifnya siswa mengikuti pelajaran pendidikan jasmani,maka dengan sendirinya

kesegaran jasmani pada siswa akan lebih baik dan dengan begitulah proses

pembelajaran pendidikan jasmani akan terlaksana dengan baik. Sesuai dalam

uraian diatas dibutuhkan gaya mengajar yang diharapkan mampu mengatasi

kesulitan belajar siswa yang berbeda – beda. Salah satu gaya mengajar yang

memperhatikan tingkat kesulitan siswa adalah gaya mengajar inklusi.

Muska Mosston(1992:178) menegaskan bahwa,“Gaya inklusi atau

cakupan pada prinsipnya adalah memberikan bentuk tugas yang sama dengan

tingkat kesulitan yang berbeda dimana gaya mengajar inklusi ini memperkenalkan

berbagai tingkat tugas”. Gaya mengajar inklusi atau cakupan memiliki

kelebihan-kelebihan yang antara lain adalah siswa lebih aktif dalam mengembangkan

aspirasi atau ide-ide yang akan dikembangkan sesuai dengan kemampuan siswa

itu sendiri dan juga siswa dapat lebih mandiri menilai kemampuannya sendiri,

apakah siswa sudah dapat melaksanakan dengan hasil yang maksimal atau tidak.

Pada gaya mengajar inklusi guru berperan sebagai pembuat

keputusan-keputusan sebelum pertemuan, merencanakan seperangkat tugas-tugas dalam

berbagai tingkat kesulitan yang sesuai dengan perbedaan individu serta

memungkinkan siswa lebih efektif, kreatif untuk berpindah tugas dari tugas yang

mudah ketugas yang lebih sukar dengan demikian siswa diharapkan mengambil

keputusan dimana keputusan itu didasarkan pada tugas-tugas yang telah

disediakan guru kemudian melakukan penafsiran sendiri dan memilih tugas

awalnya serta melakukannya. Selanjutnya siswa menentukan untuk mengulang

(19)

6

Kemudian melanjutkan memilih tugas yang lebih sulit atau yang lebih mudah

berdasarkan berhasil atau tidaknya tugas awal. Pendekatan gaya mengajar inklusi

menekankan pada pemberian kebebasan yang lebih luas kepada siswa.

Maka dengan demikian penulis merasa tertarik mengadakan pengkajian

penelitian dengan judulUpaya PeningkatanHasil Belajar chest pass Dalam PermainanBola Basket Melalui Penerapan Gaya Inklusi Pada Siswa Kelas XIMA Negeri 1 Padangsidimpuan Tahun Ajaran2012/2013”.

A. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas,maka dapat diidentifikasi

masalah sebagai berikut: 1) Apa faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar

chest passpada siswa kelas XI Madrasah Aliyah Negeri 1 Padang Sidimpuan

tahun ajaran 2012/2013? 2) Apakah terdapat perbaikan hasil belajar chest

passdalam permainan bola basket pada siswa kelas XI Madrasah Aliyah Negeri 1

Padang Sidimpuan tahun ajaran 2012/2013 melalui gaya mengajar inklusi? 3)

Bagaimanakah gaya mengajar inklusi dapat memperbaiki hasil belajar chest pass

bola basket pada siswa kelas XI Madrasah Aliyah Negeri 1 Padang Sidimpuan

tahun ajaran 2012/2013?

B. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas dan untuk menghindari terjadinya

interpretasi yang berbeda dan masalah yang lebih luas,maka penulis membatasi

(20)

7

dalam permainan bola basket melalui gaya mengajar inklusi pada siswa kelas XI

Madrasah Aliyah Negeri 1 Padang Sidimpuan tahun ajaran 2012/2013.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah, maka

yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimanakah

perbaikan hasil belajar chest pass bola basket melalui penerapan gaya mengajar

inklusi pada siswa kelas XI Madrasah Aliyah Negeri 1 Padang Sidimpuan Tahun

Ajaran 2012/2013.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui penerapan gaya inklusi terhadap perbaikan hasil belajar

chest pass bola basket siswa kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri 1 Padang

Sidimpuan Tahun Ajaran 2012/2013.

2. Untuk mengetahui bagaimanagaya inklusi dapat memperbaiki hasil belajar

chest passbola basket siswa kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri 1 Padang

Sidimpuan Tahun Ajaran 2012/2013.

3. Untuk menambah motivasi peserta didik dalam melakukan chest pass bola

(21)

8

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini :

1. Masukan bagi mahasiswa FIK Unimed khususnya sebagai calon seorang guru

olahraga dalam memilih gaya mengajar yang tepat pada materi pelajaran bola

basket.

2. Memberikan informasi kepada guru penjas Madrasah Aliyah Negeri 1 Padang

Sidimpuan tentang penerapan gaya mengajar inklusi terhadap hasil belajar

chest pass bola basket siswa kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri 1 Padang

Sidimpuan Tahun Ajaran 2012/2013.

3. Sebagai bahan informasi dalam mempertimbangkan memilih gaya mengajar

yang tepat pada materi pelajaran chest pass bola basket.

4. Bagi penulis penelitian ini bermanfaat untuk menambah pengalaman dalam

(22)

52

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman M. (1999). Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta, Rineka Cipta

Agus Kristiyanto (2010). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Dalam Pendidikan Jasmani dan

Kepelatihan Olahraga.Cetakan 1. Semarang, UNS Press.

Aqip, Zainal, dkk, (2009). Penelitian Tindakan Kelas Untuk SMP, SMA, SMK, Bandung:

Yrama Widya.

Arikunto, S. (2006).Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta, Bumi Aksara.

Arma Adullah (2001). Dasar-dasar Pendidikan Jasmani. Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan.

Danny Kosasih (2008). Fundamental Basketball A First Step To Win, Semarang,

KARANGTURI MEDIA.

Dimayanti, Mudjiono (2002).Belajar Dan Pembelajaran, Jakarta, Penerbit Renika Cipta.

Husdarta dan Saputra, M. (2000). Belajar dan Pembelajaran, Bandung, Departemen Pendidikan

Nasional, Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataan

Guru SLTP Setara D-III.

http://eprints.uny.ac.id/1789/1/gaya_mengajar_inklusi_dalam_pembelajaran_pendidikan_jasman

i.rtf

http://grandmall10.wordpress.com/2010/11/19/MetodeGaya- Mengajar-Dalam-Penjas/

Jon Oliver (2004). Seri Dasar-Dasar Olahraga/Dasar-Dasar Bola Basket.(Sport Fundamentasl

Series/Basketball Fundamentals). Yogyakarta, P.T Pakaraya Pustaka.

Lutan. (2000). Strategi Belajar Mengajar Penjas.Departemen Pendidikan Nasional.

Mahendra. (2003). Bola Tangan.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Muska Mosston (1992). Pysical Education. Second Edition Charles: E. Merril Publissing CO.

Sodikun. (1992). Olahraga Pilihan Bola Basket. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga

Sunarsih, Dkk. (2007:5). Permainan Bola Basket. Dapertemen Pendidikan Dan Kebudayaan

Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga.

Gambar

Tabel
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Atribut-atribut yang memberikan kontribusi terbesar pada setiap dimensi adalah atribut yang perlu ditangani dengan. baik untuk keberhasilan pengelolaan

Sampel yang berasal dari Sungai Mahakam berada pada satu bagian yang sama dalam kelompok I, sampel dari Sungai Indragiri berada pada bagian yang sama dengan spesies

Peubah pada level siswa yakni: kepemilikan kalkulator, persepsi siswa bahwa matematika itu sulit bila dibandingkan pelajaran yang lain, dan persepsi bahwa

Sebaliknya, kebudayaan sebagai suatu konsep yang luas; yang mencakup sistem dan pranata nilai yang berlaku termasuk tradisinya yang mengisyarat-kan makna pewarisan norma-norma

45º tidak dapat diputar. Catatan: untuk sambungan tumpul pada pipa tidak ada posisi PB, PD dan PE. 4) Posisi Pengelasan Sambungan Sudut pada Pipa (gambar 2.19). a) PA

[r]

[r]

Berdasarkan analisis regresi logistik diperoleh hasil bahwa variabel biaya barang dan jasa serta profil usia hanya berpengaruh pada probabilitas pemerintah daerah