• Tidak ada hasil yang ditemukan

MINAT DAN BAKAT MAHASISWA IKOR MENJADI JURNALIS (WARTAWAN) OLAHRAGA TAHUN 2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MINAT DAN BAKAT MAHASISWA IKOR MENJADI JURNALIS (WARTAWAN) OLAHRAGA TAHUN 2012."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

MINAT DAN BAKAT MAHASISWA IKOR MENJADI JURNALIS (WARTAWAN) OLAHRAGA TAHUN 2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagai syarat – syarat memperoleh gelar sarjana sains

Oleh

Muhammad Yusuf Nduru

Nim: 608214032

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan terlebih dahulu kepada kehadirat Tuhan

Yang Maha Esa atas berkat, rahmat dan karunia Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan studi ini sebagai mana yang diharapkan. Skripsi ini dibuat untuk

memenuhi sebagai syarat penyelesaian perkuliahan dan untuk memperoleh gelar

Sarjana Sains Olahraga di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Demikian juga kepada para dosen Yang telah membimbing saya sehingga skripsi

yang berjudul minat dan bakat mahasiswa IKOR menjadi jurnalis (wartawan)

olahraga dapat diselesaikan.

Selama dalam penulisan skripsi tentu saja tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor UNIMED.

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes. selaku Dekan Fakultas Ilmu

Keolahragaan dan beserta staf-staf.

3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku Pembantu Dekan (PD) 1 FIK UNIMED

Bapak Drs. Mesnan, M.Kes selaku Pembantu Dekan (PD) 2 FIK UNIMED

Bapak DR. Budi Valianto, M.Pd selaku Pembantu Dekan (PD) 3 FIK

(6)

iii

4. Bapak Drs. Benny Subadiman, M.Kes. AIFO, selaku Ketua Jurusan Ilmu

Keolahragaan FIK UNIMED, dan sekaligus Pembimbing Skripsi yang

telah membimbing penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

5. Ibu Dra. Rosmaini Hasibuan, M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan Ilmu

Keolahragaan FIK UNIMED, yang telah banyak membantu dan

membimbing penulis dalam penyelesaian skripsi.

6. Penulis juga berterima kasih kepada Bapak/Ibu penguji yang telah

memberikan arahan dan masukan dalam penyelesaian skripsi penulis.

7. Seluruh Bapak/Ibu dosen beserta staf pegawai Jurusan Ilmu Keolahragaan

yang telah banyak membantu penulis.

8. Terkhusus penulis ucapkan kepada Ayahanda Toha Sokhi Nduru dan

Ibunda Siti Sarifah Laia atas segala perhatian, bimbingan dan doanya

kepada saya bisa menyelesaikan skripsi ini.

9. Teristimewa juga untuk saudara kandung penulis yakni, ke – 4 adik penulis yaitu : Darma Wangsa Nduru, Yusnardi Nduru, Arselina Nduru,

dan Murni Indah Yani Nduru dan terima kasih juga buat tunangan (calon

istri) penulis Dessy Puspita Sary yang selalu mendoakan, memberikan

motifasi dan selalu menemani penulis disaat sedang terjatuh dan

membangkitkan penulis, agar tetap semangat dan terus berjuang dalam

(7)

10.Seluruh teman- teman jurusan IKOR yang tidak disebutkan satu persatu

namanya, dan rekan partai 2008 yang telah memberikan motivasi dan

selalu menemani dalam menyelesaikan skripsi ini baik suka maupun duka

yang dirasakan penulis.

Semoga kebaikan Bapak/ Ibu/ Saudara/i menjadi amal baik dan mendapat

balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.

Akhir kata penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang

membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga dengan selesainya skripsi ini

dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis, pada umunya bagi semua pembaca.

Medan, Februari 2013

Penulis

Muhammad Yusuf Nduru

(8)

“Ilmu pengetahuan adalah kawan diwaktu sendirian, sahabat diwaktu sunyi, Petunjuk jalan kepada agama, pendorong katabahan disaat dalam

Kekurangan dan kesusahan “.

Ya Allah Ya Rabbi Ayahanda yang mulia, Ibunda yang tercinta titasan doa , Air mata dan peluh perjuanganmu Telah membawaku mamasuki gerbang kesuksesan

Dari rasa khawatir hingga rasa yakin Aku mencoba bertahan atas nama ceritaku Aku selalu yakin …. Dengan dukunganmu Selalu…dan selalu ingin kuceritakan semua

Tapi aku selalu kehabisan kata-kata

Mungkin hanya inilah yang mampu kubuktikan kepadamu Bahwa aku tak pernah lupa pengorbananmu Bahwa aku tak pernah lupa nasihat dan dukunganmu Bahwa aku tak pernah lupa segalanya…..dan selamanya.

Keberhasilan ini ku persembahkan seiklasnya kepada : Ayahanda (Toha Shoki Nduru) Ibunda (Siti Sarifah Laia) yang tercinta serta saudara kandungku yang kusanyangi (d’ Darma, d’ Yusnardi, d’ Arselina, dan d’ Indah) dan special untuk calon istri tercinta

(Dessy Puspita Sary) atas waktu dan pengorbananmu dalam membantuku menyelesaikan karya tulis ini, perhatianmu

selalu menjadi motivasi bagiku.

Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan khususnya pak Benny, bu Ros, pak Saifullah, dan bu Zulaini yang telah membuka cakrawala berfikir hingga aku menjadi orang yang berpendidikan dan berguna bagi orang lain. My best friend Partai ( Nuel, Hitler,

Nico, ERWIN,dan Ongko ) semangat bantuan kalian g’ sia-sia serta teman-teman seperjuangan stambuk 2008. Semoga kesuksesan selalu menyertai kita semua.

Amin……..

…….ya’ahowu…….

(9)

ABSTRAK

MUHAMMAD YUSUF NDURU. Minat Dan Bakat Mahasiswa Ikor Menjadi Jurnalis (Wartawan) Olahraga Tahun 2012. (Pembimbing :Benny Subadiman ) Skripsi : Fakultas

Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan 2013

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat dan bakat mahasiswa jurusan IKOR (

Ilmu Keolahragaan ) menjadi jurnalis (wartawan) olahraga. Metode penelitian ini adalah metode

deskriptif dengan teknik melalui penyebaran angket. Pengumpulan data dengan menggunakan

angket. Populasi 85 orang, dengan sampel 55 orang terdiri dari beberapa kriteria tertentu, yakni

seluruh mahasiswa jurusan IKOR stambuk 2009 yang telah mendapatkan mata kuliah komunikas

olahraga dan tehnik penulisan berita dan bersedia dijadikan sampel. Berdasarkan perhitungan

persentase maka dapat disimpulkan bahwa minat dan bakat mahasiswa jurusan ikor stambuk

2009 menjadi jurnalis (wartawan) olahraga dikategorikan dengan baik sekali dengan indikator

rasa suka menjadi jurnali (wartawan) olahraga 86%, tertarik menjadi jurnali (wartawan) olahraga

87%, kemauan menjadi jurnali (wartawan) olahraga 86%, sikap menjadi jurnali (wartawan)

olahraga 87%, faktor yang mempengaruhi menjadi jurnali (wartawan) olahraga 87%,

pemahaman menjadi jurnali (wartawan) olahraga 88%, psikomotor 86%, intelektual menjadi

jurnali (wartawan) olahraga 86% dan secara umum tingkat minat dan bakat mahasiswa ikor

stambuk 2009 menjadi jurnalis (wartawan) olahraga tergolong baik sekali dengan persentase

skor rata – rata sebesar 87%.

(10)

v

1. Mahasiswa Jurusan Ilmu Keolahragaan ……….. 8

2. Minat dan Bakat ……….. 12

3.1.4. Ide dan Peluang Kewartawanan ………. 22

3.1.5. Menggali Diri ………. 23

(11)

3.3. Berita Olahraga ………. 25

B. Kerangka Berpikir ………. 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ……… 28

A. Tempat dan Waktu Penelitian ……… ... 28

B. Populasi dan Sampel ……… 28

1. Populasi ……….. 28

2. Sampel ………... 29

C. Metode Penelitian ……… 29

D. Instrument Penelitian ……….. 30

E. Tenik Analisis Data ………. 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………. . 36

A. Hasil Penelitian ……… 36

B. Pembahasan ……… . 44

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……… 47

A. Kesimpulan ……….. 47

B. Saran ……… 47

(12)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1. Angket / kuesioner ……….. 50

LAMPIRAN 2. Table uji coba validitas ……….. 55

LAMPIRAN 3. Table perhitungan reliabilitas ……….. 59

LAMPIRAN 4. Perhitungan validitas angket ……… 62

LAMPIRAN 5. Table perhitungan validitas instrument penelitian ………… 63

LAMPIRAN 6. Perhitungan reliabilitas angket ………. 66

LAMPIRAN 7. Perhitungan reliabilitas instrument penelitian ……….. 68

LAMPIRAN 8. Rekapitulasi jawaban responden ………... 70

LAMPIRAN 9 – 16. Rekapitulasi jawaban pada indikator menjadi jurnalis (wartawan) olahraga ……… 71 – 86 LAMPIRAN 17. Gambar document 1 dan 2 ……… 87

Gambar document 3 dan 4 ……….. 88

(13)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) menuliskan bahwa wartawan

adalah orang yang pekerjaannya mencari dan menyusun berita untuk dimuat

dalam surat kabar, majalah, radio, televisi, website, dan lain-lain. Dari defenisi

tersebut menyatakan bahwa “wartawan dipahami sebagai orang yang

pekerjaannya mencari dan menyusun berita untuk suatu media tertentu”. Oleh

karena itu, profesi wartawan sering disebut dengan Juru Warta. (Rini Darmastuti,

2012:106).

Pesatnya kemajuan media informasi dewasa ini cukup memberikan

kemajuan yang signifikan. Media cetak maupun elektronik pun saling bersaing

kecepatan sehingga si pemburu berita dituntut kreativitasnya dalam penyampaian

informasi. Penguasaan dasar - dasar pengetahuan jurnalistik merupakan modal

yang amat penting manakala kita terjun di dunia ini. Keberadaan media tidak lagi

sebatas penyampai informasi yang aktual kepada masyarakat, tapi media juga

mempunyai tanggung jawab yang berat dalam menampilkan fakta untuk selalu

bertindak objektif dalam setiap pemberitaannya. (www.pelitaku.sabda.2010).

Tujuan utama pemberitaan olahraga adalah menunjukan sudut pandang

(14)

individu untuk mengalahkan lawan dan menjadi lebih baik dibanding pesaingnya.

(Tom, Dow Tate dan Sherri, 2008:115).

Dalam praktik jurnalistik para pakar memberikan pedoman dalam menulis

berita dengan menggunakan formula (rumusan) 5W + 1H. Pedoman ini juga

sering disebut sebagai syarat kelengkapan sebuah berita. Persyaratan atau

kelengkapan ini pertama kali diperkenalkan oleh Kantor Berita Associated Press

(AP). Formula tersebut juga sering disebut sebagai gaya penulisan berita AP.

Bahkan formula ini banyak diadaptasi oleh berbagai ilmu sosial lainnya, yaitu

komunikasi manajemen dan manajemen pemasaran. Berikut ringkasan dari

formula yang dimaksud :

1. Who : berita harus mengandung unsur “siapa”.

2. What : setelah mengetahui sumber berita, selanjutnya penting untuk

mengetahui “apa” yang dikatakannya.

3. Where : berita juga harus menunjuk pada tempat kejadian “di mana” terjadinya peristiwa atau fakta itu.

4. When : unsur penting berikutnya yang harus dikandung sebuah berita

adalah “kapan” terjadinya peristiwa berikut.

5. Why : kelengkapan unsur sebuah berita harus dapat menjelaskan

“mengapa” itu sampai terjadi.

6. How : “bagaimana” terjadinya suatu peristiwa juga sangat dinantikan oleh

pembaca. Sedia Willing Barus (2010:36).

Minat bisa timbul karena adanya rangsangan dari luar yang akhirnya

(15)

dan kuat merupakan modal yang besar untuk mencapai tujuan, sebaliknya dengan

minat yang kurang akan menyulitkan seseorang untuk mencapai tujuan tersebut.

Maka untuk menjadi seorang jurnalis (wartawan) haruslah didasari oleh minat.

Minat secara psikologis dapat diartikan sebagai usaha untuk mempelajari dan

mencari sesuatu. (www.suaranuraniguru.wordpress.com/2011/12/01).

Menurut Crow J dan Crow K dalam (Djaali, 2011:121) mengatakan bahwa

minat berhubungan dengan gaya gerak yang mendorong seseorang untuk

menghadapi dan berurusan dengan orang, benda, kegiatan, pengalaman yang

dirangsang oleh kegiatan itu sendiri. Menurut Slameto (2010:180) suatu minat

dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukan bahwa siswa

lebih menyukai suatu hal daripada hal lainnya, dapat pula dimanifestasikan

melalui partisipasi dalam suatu aktivitas. Siswa yang memiliki minat terhadap

subyek tertentu cenderung untuk memberikan perhatihan yang lebih besar

terhadap subjek tersebut.

Bakat merupakan suatu potensi atau kemampuan khusus dan lebih

dominan yang dimiliki seseorang, yang dapat berkembang melalui proses

pelatihan dan pendidikan intensif. Dengan proses ini, bakat akan menjadi sebuah

kemampuan dan kecakapan nyata. Mengembangkan bakat dan minat bertujuan

agar seseorang bisa bekerja di bidang yang diminatinya dan sesuai dengan

kemampuan serta bakat dan minat yang dimilikinya sehingga mereka bisa

mengembangkan kapabilitas untuk bekerja secara optimal dengan penuh antusias.

(16)

Keikut sertaan Mahasiswa dalam proses belajar mengajar telah optimal

(Evaluasi diri PS IKOR 2010). Diluar jam kuliah wajib, Mahasiswa PS IKOR

cukup aktif melakukan kegiatan ekstrakurikuler, seperti kegiatan olahraga,

kesenian dan keagamaan. Disamping itu keaktifan mahasiswa juga terlihat dalam

melakukan studi literature, mengunjungi perpustakaan, dan studi ekskursi

(mengunjungi indutri, instansi, dinas-dinas olahraga). Hal ini berdampak pada

gairah mahasiswa untuk melakukan kreatifitas mahasiswa atau pun

pengembangan pribadi secara mandiri. Begitu juga sarana laboratoriumnya yang

sudah mencukupi, mahasiswa dapat memanfaatkannya untuk klinik kesehatan.

lengkapnya sarana dan prasarana tersebut mahasiswa merasa betah berada

dikampus. Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK UNIMED) juga sangaja

memperhatikan sarana pendukung lainnya agar tetap berfungsi, seperti: internet.

Kondisi ini tentu saja sangat menunjang iklim akademik dan akhirnya akan

meningkatkan motivasi belajar. (Evaluasi diri PS IKOR 2010).

Mahasiswa olahraga yang sangat aktif dalam perkuliahan sehari – hari jarang sekali ada yang menjadi jurnalis (wartawan) olahraga, padahal mata kuliah

yang diberikan mengenai komunikasi olahraga dan tehnik penulisan berita di

jurusan IKOR sangat mendukung mahasiswa untuk menjadi jurnalis dalam bidang

olaharaga. Berbeda dengan wartawan lainnya yang kurang menguasai bidang

olahraga tersebut. Karena, mahasiswa telah memperoleh pembelajaran tentang

olahraga yang diberikan pada saat mengikuti perkuliahan. Proses perkuliahan di

jurusan IKOR telah banyak dipelajari dan diajarkan bahkan telah dipraktekkan,

(17)

bagaimana menjadi jurnalis (dalam mata kuliah komunikasi olahraga dan tehnik

penulisan berita). Dalam mata kuliah ini kita telah diajarkan bagaimana mencari

sebuah berita, bagaimana cara mewawancari seseorang, dan bagaimana

pembuatan berita. Dengan adanya praktek langsung dilapangan yang diberikan

oleh wartawan, tentunya kita mendapatkan pelajaran bagaimana menjadi jurnalis

yang professional.

Untuk menjadi jurnalis (wartawan) tidak mengeluarkan banyak modal,

karena modal untuk wartawan bagaimana cara mendapatkan berita dilapangan dan

komunikasi yang baik disaat kita sedang mewawancari seseorang. Seperti di

dalam kalangan kampus unimed sendiri, misalnya ketika ada event – event olahraga yang terselenggara, kita dapat memperoleh berita dari atlet – atlet yang bertanding bagaimana persiapannya mengikuti pertandingan dan apa harapannya,

Setelah itu berita yang didapat bisa diterbitkan untuk dibaca dan didengar melalui

surat kabar ataupun radio. Selain itu kita juga bisa mencari berita diluar, seperti

halnya berita sepak bola yang sedang berlangsung di stadion teladan Medan. Jadi

kita bisa mencari berita dimana aja yang berhubungan dengan olahraga.

Mahasiswa tidak menyadari bahwa dilingkungan sendiri terdapat banyak berita

yang bisa dibuat dan dicetak untuk para pembaca.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk mengetahui lebih

dalam tentang minat dan bakat mahasiswa jurusan IKOR menjadi seorang jurnalis

(wartawan) olahraga. Karena menurut penulis, minat dan bakat merupakan salah

(18)

minat dan bakat mahasiswa jurusan IKOR menjadi seorang jurnalis (wartawan)

olahraga. Penulis berharap agar kedepannya kita sama-sama membuka mata dan

membuka pikiran kita bahwa menjadi jurnalis tidak sulit ditambah lagi dengan

adanya pembelajaran yang diberikan saat kuliah atau diluar perkuliahan. Menjadi

jurnalis itu sangat menyenangkan dimana selain menjadi jurnalis kita juga

mendapat wawasan yang luas, dari yang kita tidak tahu menjadi tahu. Sekarang

tergantung dari diri kita sendiri apakah kita mempunyai minat untuk menjadi

jurnalis dan menjadi jurnalis professional.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas dimungkinkan banyak yang

dijadikan identifikasi masalah untuk melihat kemana arah yang akan dibahas.

Seperti misalnya: Apakah ada minat dan bakat mahasiswa jurusan IKOR menjadi

seorang jurnalis (wartawan) olahraga? Seberapa besarkah minat dan bakat

mahasiswa IKOR menjadi seorang jurnalis (wartawan) olahraga? Faktor–faktor apa saja yang mempengaruhi minat dan bakat tersebut? Apakah kewartawanan itu

sulit atau tidak? Apakah peranan mata kuliah komunikasi olahraga dan tehnik

penulisan berita sulit dipahami Mahasiswa Jurusan IKOR sehingga tidak terbuka

pemikirannya untuk menjadi seorang jurnalis (wartawan) olahraga?

C. Pembatasan Masalah

Mengingat masalah yang diteliti cukup luas dan kompleks, demi

(19)

untuk mengetahui minat dan bakat mahasiswa jurusan IKOR menjadi seorang

jurnalis (wartawan) olahraga.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan penjabaran latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan

pembatasan masalah maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut: “Bagaimanakah minat dan bakat mahasiswa jurusan IKOR menjadi seorang jurnalis (wartawan) olahraga”.

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan judul dan permasalahan penelitian ini, maka yang menjadi

penelitian ini adalah: “untuk mengetahui minat dan bakat mahasiswa jurusan IKOR menjadi seorang jurnalis (wartawan) olahraga”.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah :

1. Menambah pengetahuan mahasiswa jurusan IKOR dalam bidang jurnalis

(wartawan) olahraga

2. Memberikan informasi tentang minat dan bakat mahasiswa jurusan IKOR

menjadi Seorang jurnalis (wartawan) olahraga

3. Masukan bagi dosen untuk dapat bekerjasama dengan mahasiswanya

(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa

minat mahasiswa jurusan IKOR angkatan 2009 untuk menjadi jurnalis (wartawan)

olahraga tergolong baik sekali, dengan nilai rata – rata persentase pada minat sebesar 87 % dan pada bakat sebesar 88 %.

B. Saran

Dari kesimpulan hasil penelitian, maka peneliti menyarankan :

1. Agar mahasiswa memanfaatkan peluang untuk menjadi jurnalis selama

praktek lapangan.

2. Agar jurusan IKOR mengatur jadwal antara perkuliahan dengan praktek

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,Suharsimi.(2002).Prosedur Penelitian.Jakarta.PT.Rineka Cipta

Barus, Sedia willing.(2010).Jurnalistik;petunjuk Teknis Menulis Berita. Jakarta. PT. Gelora Aksara Pratama

Darmastuti, Rini.(2012).Media Relations, Konsep, Strategi dan Aplikasi. Yogyakarta. C.V Andi Offset

Dewi,Rosmala.(2004).Profesionalisme Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas.Unimed.Medan

Deborah Potter.(2001).Jurnalisme Independen. Marguerite H. Sullivan

Djaali,H.(2011).Psikologi Pendidikan.Jakarta.PT.Bumi Aksara

Kamus Besar Bahasa Indonesia.(1986).Jakarta.Balai Pustaka.

Phil Andrews. (2005).Sport Journalism A Practical Guide. Sage publication London, Thousand Oaks, New Delhi

Slameto.(2010).Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta. PT.Rineka Cipta.

Srijanti, Purwanto, Artiningrum, Prima.(2007).Etika Membangun Sikap Profesionalisme Sarjana. Yogyakarta. Graham Ilmu.

Subadiman, Benny.(2010).Evaluasi Program Studi. Medan FIK Universitas Negeri Medan.

Sunarno,Agung dan R.Syaifullah. (2011) Metode Penelitian Keolahragaan . surakarta. yuma pustaka.

Tom E. Rolnicki et al.(2008).Pengantar Dasar Jurnalisme (Scholastic Journalism). Jakarta. Prenada Media Group.

Tamburaka,Apriadi.(2012).Agenda Setting Media Massa. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.

(22)

Noname.2012.http://www.anneahira.com/jurnalistik-olahraga.htm. diakses pada

tanggal 10 Oktober 2012.

Noname.2011.http://fuadmje.wordpress.com/2011/11/06/kode-etik-jurnalistik/.

diakses pada tanggal 15 Oktober 2012.

Noname.2012.http://henywahyunibastra.blogspot.com makalah

jurnalistik.html/2012/06. diakses pada tanggal 15 Oktober 2012.

Noname.2010.http://pelitaku.sabda.org/dasar_dasar_jurnalistik diakses pada

tanggal 28 Oktober 2012.

Noname.2011.http://suaranuraniguru.wordpress.com/2011/12/01/minat-dalam-belajar-siswa/ diakses pada tanggal 24 September 2012.

Noname .2012.

http://psychologymania.com/2012/02/perbedaan-antara-potensi-minat-dan.html. diakses pada tanggal 25 September 2012.

Gambar

Gambar document 3 dan 4 ………………………………..       88

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan visualisasi dari video dokumenter olah raga Flag Football di Surabaya adalah sebagai salah satu media promosi yang sekaligus dapat dijadikan media

Perawat langsung melakukan tindakan resusitasi jantung paru (RJP) selama 2 menit, setelah itu perawat mengevaluasi keadaan pasien, ternyata denyut nadi korban ada dan nafas tidak

Berkenaan dengan hal tersebut Konferensi Cabang XI Fatayat NU Jombang yang akan berlangsung pada tanggal 15 Agustus 2008, tidak sekedar membentuk kepengurusan PC Fatayat

(1) Kepada janda Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia yang tidak. menikah lagi dapat diberikan setiap bulan tunjangan

Teh herbal dosis 2 di akhir perlakuan menunjukkan kadar LDL sebesar 25.29 mg/dl, pada gambar dapat dilihat bahwa kelompok tikus dengan pemberian teh herbal

Penelitian ini berjenis deskriptif karena diupayakan untuk mengungkapkan sesuatu secara apa adanya (Sudaryanto, 1992:62). Pada penelitian ini, penelitian dilakukan

Hasil analisis rerata keluhan muskuloskeletal sebelum bekerja pada periode satu dan periode dua pada Tabel 5.5 menunjukkan bahwa keluhan muskuloskeletal

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui alur kerja yang dilakukan pustakawan dalam mengklasifikasi bahan pustaka dengan menggunakan sistem klasifikasi Dewey