• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MENONTON TELEVISI TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 29 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MENONTON TELEVISI TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 29 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Pengaruh Menonton Televisi terhadap Hasil Belajar Biologi

Siswa Kelas VIII SMP Negeri 29 Medan

Tahun Pembelajaran 2011/2012

Oleh:

Evi Andriani Lubis NIM 408341012

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

i

Judul Penelitian : Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Pada Materi Pokok Sistem Reproduksi Di Kelas XI SMA Swasta Prayatna Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012.

Nama : Adriana Sahputri Siregar

Nim : 081244410001

Program studi : Pendidikan Biologi Jurusan : Biologi

Menyetujui :

Dosen Pembimbing Skripsi,

Dra. Riwayati M.Si. NIP. 195203211983032001

Mengetahui :

FMIPA UNIMED Jurusan Biologi

Dekan, Ketua,

Prof. Drs.Motlan, M.Sc. Ph.D Drs. H. Tri Harsono, M.Si. NIP. 19600804 198601 1 001 NIP. 19651231 199003 1 018

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan taufik dan hidayahNya kepada penulis, serta nikmat yang tak terkira sehingga skripsi ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Skripsi berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Pada Materi Pokok Sistem Reproduksi Di Kelas XI SMA Swasta Prayatna

Medan Tahun 2011/2012 “ disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unimed.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada Ibu Dra Riwayati, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Drs. Lazuardi, M.Si Bapak Drs. Puji Prastowo, M.Si, dan Bapak Drs. Dj. Simamora, M.Pd sebagai dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini. Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Drs.H Tri Harsono M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik dan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta staf pegawai Jurusan Biologi FMIPA UNIMED. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Ibu Suryati Tanjung S.Pd selaku kepala SMA Swasta Prayatna Medan yang telah memberikan izin penelitian kepada penulis, Ibu Risna Sari Dongoran S.Pd selaku guru bidang studi Biologi SMA Swasta Prayatna Medan yang telah membantu penulis beserta staf pegawai dan siswa SMA Swasta Prayatna Medan yang telah bersedia menjadi sampel dalam penelitian ini.

(4)

iv

memberikan do’a dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini. Untuk teman-teman seperjuangan Mei Saroh Harahap, Dewi Sartika, Rini Syahfitri, Nurallimatullah, Ummi Lestari dan teman-teman di kelas Bio Dik A ’08, serta semua pihak yang tidak disebutkan oleh penulis, terima kasih atas dukungan dan

do’anya.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun dalam penulisan skripsi ini mungkin masih ada kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, 21 Juli 2012 Penulis,

Adriana Sahputri Siregar 081244410001

(5)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA MATERI POKOK SISTEM REPRODUKSI

DI KELAS XI SMA SWASTA PRAYATNA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012.

Adriana Sahputri Siregar (NIM. 081244410001)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Pada Materi Pokok Sistem Reproduksi Di Kelas XI SMA Swasta Prayatna Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI SMA Swasta Prayatna Medan yang terdiri atas lima (5) kelas, yaitu kelas XI-2 yang berjumlah 42 orang, XI-3 berjumlah 42 orang, XI-4 yang berjumlah 42 orang, XI-5 yang berjumlah 41 orang. Total seluruh siswa kelas XI IA SMA Swata Prayatna Medan adalah 212 orang. Sedangkan sampel dalam penelitian adalah satu kelas yaitu kelas yang berjumlah 42 orang. Teknik pengambilan sampel adalah secara random sampling yaitu penarikan sampel berkelompok dengan proses pengacakan.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Alat pengambilan data dalam penelitian ini berupa tes pilihan berganda, yang terdiri dari 22 item soal.

Dalam penelitian ini, keefektifan suatu pembelajaran dilihat dari tiga kriteria yaitu (1) Ketuntasan belajar siswa, (2) Ketuntasan pencapaian indikator pembelajaran, dan (3) Tingkat penguasaan siswa. Hasil analisis data diperoleh bahwa (1) Dari 37 orang sampel terdapat 33 orang (89,1 %) yang telah tuntas belajar. Secara klasikal ketuntasan belajar siswa telah terpenuhi. (2) Dari 2 indikator yang telah diterapkan, semuanya telah tercapai dengan rata-rata 75,70 %. (3) Tingkat penguasaan siswa dari 37 orang, terdapat 1 orang atau 2,70 % yang mempunyai tingkat penguasaan yang sangat tinggi, ada 24 orang atau 64,87 % yang mempunyai tingkat penguasaan tinggi, ada 8 orang atau 21,62 % yang mempunyai tingkat penguasaan sedang, dan ada 4 orang atau 10,81 % yang mempunyai tingkat penguasaan sangat rendah, maka secara klasikal siswa sudah berhasil menguasai materi dengan tingkat penguasaan tinggi.

(6)

APPLICATION TYPE COOPERATIVE LEARNING MODEL MAKE A MATCH ON THE MATTER OF REPRODUCTIVE SYSTEM IN

CLASS XI High School PRAYATNA PRIVATE FIELD LEARNING YEAR 2011/2012.

Adriana Sahputri Siregar (ID. 081244410001)

ABSTRACT

This study aims to determine the Cooperative Learning Model Application Type Make A Match On Reproductive System Topic In Class XI High School Field Prayatna Private Lessons Year 2011/2012. The population in this study were all class XI High School Private Prayatna field consisting of five (5) classes, ie class XI-2, amounting to 42 people, XI-3 totaled 42 people, XI-4 which totaled 42 people, XI-5 are numbered 41 people. Total of all high school students of class XI IA Prayatna private individual field is 212 people. While the sample in this study is one class ie class XI_3 totaling 42 people. The sampling technique is random sampling ie sampling groups with randomization process. This research is descriptive. Data retrieval tool in this study in the form of multiple-choice test, consisting of 22 items about.

(7)

x

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Sintak Model Pembelajaran Kooperatif 10

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Hasil Tes Belajar Biologi 31

(8)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Organ Reproduksi Laki-Laki 14

Gambar 2.2 Organ Reproduksi Pada Wanita 16

Gambar 2.3 Skema Spermatogenesis 18

Gambar 2.4 Skema Oogenesis 20

(9)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus 39

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 46

Lampiran 3. Instrumen Penelitian 55

(10)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah

Pendidikan memegang peranan penting karena, pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Sejalan dengan perkembangan dunia pendidikan yang semakin pesat menuntut lembaga pendidikan untuk lebih dapat menyesuiakan dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Banyak perhatian khusus diarahkan untuk perkembangan dan kemajuan pendidikan guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan. Salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah dengan pembaharuan sistem pendidikan.

Dalam proses belajar mengajar, guru mempunyai tugas untuk mendorong, membimbing , dan memberi fasilitasbelajar bagi siswa untuk mencapai tujuan. Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses perkembangan siswa. Penyampaian materi pelajaran hanyalah merupakan salah satu dari berbagai kegiatan dalam belajar sebagai suatu proses yang dinamis dalam segala fase dan proses perkembangan siswa. Secara lebih terperinci tugas guru berpusat pada : (1) mendidik dengan memberikan arah dan motivasi pencapaian tujuan baik jangka pendek maupun jangka panjang, (2) memberi fasilitas pencapaian tujuan melalui pengalaman belajar yang memadai, (3) membantu perkembangan aspek-aspek pribadi seperti sikap, nilai dan penyesuaian diri (Slameto,2010)

(11)

2

Berdasarkan pengalaman yang di dapat pada saat Program Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA Swasta Teladan Sei Rampah, keberhasilan belajar peserta didik teerlihat menurun. Dimana nilai ulangan harian, ulangan umum setiap smester selalu tidak mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM)yaitu 70, dalam mata pelajaran biologi. Hasil wawancara dengan siswa, pada umumnya siswa tidak menyukai pelajaran biologi yang diajarkan dengan menggunakan metode ceramah. Oleh karena itu guru yang bersangkutan pernah mencoba membuat diskusi kelompok, namun pada saat diskusi berlangsung masih banyak siswa yang hanya bermain-main saat diskusi, tidak paham dengan materi yang sedang di diskusikan, dan siswa yang pintar lebih mendominasi jalannya diskusi.

Mata pelajaran biologi adalah mata pelajaran yang menarik. Pada pelajaran biologi siswa belajar tentang seluruh kehidupan baik kehidupan mikroskopis yang tidak bisa dilihat dengan mata. Proses pembelajaran disekolah SMA Swasta Prayatna Medan masih cenderung guru sebagai pusat pembelajaran (teacher centered). Pembelajaran yang dilakukan bersifat tutorial dan ceramah. Sehingga siswa merasa bosan dan kurang tertarik dalam mengikuti pelajaran tersebut. Padahal siswa diharapkan untuk meningkatkan hasil belajarnya.

(12)

3

Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Pada Materi Pokok Sistem Reproduksi Di Kelas XI SMA Swasta Prayatna Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012.

1.2

Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat diuraikan identifikasimasalah penelitian sebagai berikut :

1. Hasil belajar siswa pada pembelajaran biologi masih rendah.

2. Kurangnya keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar, dimana guru yang berperan aktif, sehingga siswa kurang antusias yang akhirnya mempengaruhi hasil belajarnya.

3. Minat dan perhatian siswa yang kurang.

4. Motivasi belajar siswa yang rendah karena metode mengajar yang monoton

1.3

Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Hasil belajar siswa diukur berdasarkan hasil tes kognitif.

2. Menggunakan model pembelajaran kooperatif learning tipe Make a Match 3. Subjek penelitian dibatasi pada siswa kelas XI SMA Swasta Prayatna Medan

Tahun Pelajaran 2011/2012.

4. Dengan materi pokok Sistem Reproduksi.

1.4

Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas, maka masalah dalam penelitian ini adalah :

(13)

4

pokok Sistem Reproduksi di Kelas XI SMA Swasta Prayatna Medan tahun pelajaran 2011/2012

2. Bagaimana tingkat ketuntasan hasil belajar siswa setelah diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match pada materi pokok Sistem Reproduksi di Kelas XI SMA Swasta Prayatna Medan tahun pelajaran 2011/2012.

3. Bagaimana ketercapaian indikator setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match pada materi pokok Sistem Reproduksi di Kelas XI SMA Swasta Prayatna Medan 2011/2012

1.5

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui pencapaian hasil hasil belajar siswa yg diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match pada siswa kelas XI SMA Swasta Prayatna Medan.

2. Untuk mengetahui tingkat ketuntasan hasil belajar siswa setelah diajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match pada siswa kelas XI SMA Swasta Prayatna Medan.

(14)

5

1.6

Manfaat Penelitian 1.6.1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran dan bahan acuan bagi guru, pengelola, pengembangan, lembaga pendidikan dan penelitian selanjutnya.

1.6.2 Manfaat Praktis

1. Bagi peneliti, dapat menambah pengetahuan dan pengalaman calon guru (penelitian) dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe make a match.

2. Bagi siswa dapat memberikan nuansa baru dalam diskusi pelajaran kkhususnya biologi dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan dapat meningkatkan hasil belajar pada materi pokok Sistem Reproduksi.

3. Bagi guru, ssebagai masukan untuk meningkatkan dan mengembangkan model pembelajaran yang aktif sehingga siswa mudah mengerti dan memahami pelajaran biologi.

1.7

Defenisi Operasional

Adapun defenisi operasional penelitian adalah :

1. Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada anak didik untuk bekerjasama dengan sesama siswa dalam tugas-tugas terstruktur.

(15)

6

(16)

46

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari hasil analisa maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil penelitian, pencapaian hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match pada siswa kelas XI IPA SMA Swasta Prayatna diperoleh nilai rata-rata pre tes 41,35% dan nilai rata-rata post tes 75,67% maka dari nilai tersebut dapat dilihat terjadi peningkatan hasil belajar.

2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match pada siswa kelas XI IPA SMA Swasta Prayatna Medan pada materi pokok sistem reproduksi T.P 2011/2012, diperoleh 4 orang (10,9 %) tidak tuntas dan 38 orang (90,47 %) tuntas .

(17)

47

belajar dengan menggunakan metode role playing sebesar 45,94% memilih “suka”.

5.2 Saran

1. Kepada guru biologi khususnya guru biologi SMA Swasta Prayatna

Medan, agar selalu memperhatikan aktivitas belajar siswa. Untuk itu

hendaknya guru biologi dapat menggunakan metode make a match sebagai

alternatif dalam kegiatan pembelajaran khususnya pada materi pokok

sistem reproduksi karena metode ini dapat meningkatkan aktivitas belajar

siswa, dapat memotivasi siswa dan dapat melatih siswa untuk belajar

berkelompok.

2. Kepada peneliti lanjutan yang berminat untuk melakukan penelitian sejenis

agar memperhatikan kelemahan-kelemahan yang ada pada penelitian ini,

(18)

48

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S., (2009), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi), Bumi Aksara, Jakarta.

Arikunto, S., (2010), Penelitian Tindakan Kelas, Bumi Aksara, Jakarta. 9 Maret 2012)

Djamarah, S. B., dan Zain, A,. (2010), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, (2010), Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan FMIPA Unimed, FMIPA, Unimed, Medan

Karmaza, O., (2008), Biologi Untuk SMA Kelas XI, Penerbit Grafindo Media Pratama, Bandung.

Pratiwi, A., (2006), BiologiUntuk SMA Kelas XI, PenerbitErlangga, Jakarta.

Pujianto, S., (2008), Biologi 2 Untuk Kelas XI SMA dan MA, Penerbit PT Tiga Serangkai

Pustaka Mandiri, Jakarta.

Sanjaya, W., (2010) Strtegi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Kencana Jakarta.

Setiadi, (2007), Anatomi dan Fisiologi Manusia, . http://pratiwisyasi

wordpress.com/2010/12/10/makalah-biologi-sistem-reproduksi/(diakses

6 Februari 2012)

Slameto, (2010), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Sudjana, (2005), Metoda Statistika, Penerbit Tarsito Bandung, Jakarta.

Suprijono, A., (2010), Cooperative Learning ( Teori dan Aplikasi PAIKEM), Pustaka Pelajar, Jakarta

Suryosubroto, (2010), Proses Belajar Mengajar di sekolah, Rineka Cipta, Jakarta.

Trianto, (2011), Mendesain Model Pembelajaran Kooperatif Progresif, Kencana Pranata Media Group, Jakarta

(19)

ii

RIWAYAT HIDUP

Adriana Sahputri Siregar dilahirkan di Tebing Tinggi, pada tanggal 25 Juli1990. Ibu bernama Eka Rahayu S.E dan ayah bernama Rafii Siregar dan merupakan anak Pertama dari empat bersaudara. Pada tahun 1995 penulis masuk

Tk Qurrata’ayun Tebing Tinggi dan lulus pada tahun 1996. Pada tahun 1996

Gambar

Tabel 2.1 Sintak Model Pembelajaran Kooperatif
Gambar 2.1 Organ Reproduksi Laki-Laki

Referensi

Dokumen terkait

Native RS content in tubers are usually low, but their high starch content make them possible to be modified either by physical or chemical treatments to form

Dalam pembelajaran matematika Hainstock (1999: 10-17) menyebutkan bahwa langkah pertama yang dilakukan adalah mengajak anak atau peserta didik untuk membangun keterkaitan

Koordinator tiap jurusan akan memanggil para wisudawan sesuai.. Kegiatan Non protokoler Foto Grup setiap Jurusan

No Nama Penyedia Hasil Evaluasi Administrasi 1 KAP.. Kumalahadi,Kuncara,Sugen g Pamudji

Hal ini disebabkan pada Pulau Pramuka jenis lamun yang ditemukan memiliki morfologi tubuh yang lebih besar dan penutupan yang lebih tinggi dibandingkan dengan Pulau Kelapa

Selain itu, penelitian ini bertujuan mengevaluasi keamanan daging asal RPH Kota Pekanbaru ditinjau dari kualitas daging yang meliputi mutu fisik, tingkat cemaran mikroba,

Kegiatan Pembuatan Peta Kabupaten Sintang Setelah Dimekarkan dan Peta Calon Kabupaten Ketungau Kegiatan Pembinaan Prangkat Kecamatan. Kegiatan Rapat Kerja Pejabat Pemerintah

Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia yang teregistrasi pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik ( LPSE ) dan memenuhi persyaratan Surat Ijin Usaha Jasa