• Tidak ada hasil yang ditemukan

Daftar Pustaka Regulasi Emosi Pada Remaja Yang Memiliki Pola Asuh Otoriter.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Daftar Pustaka Regulasi Emosi Pada Remaja Yang Memiliki Pola Asuh Otoriter."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Daftar Pustaka

Aisyah, S. (2010). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap Tingkat Agresivitas Anak. Jurnal MEDTEK, Vol. 2 No. 1.

Ang, R. P. H., & Goh, D. H. L. (2006). Authoritarian Parenting Style in Asian Societies: A Cluster Analytic Investigation. Contemporary Family Therapy, Vol. 28, No. 1, p. 131 151.

Asmaliyah. (2009). Hubungan antara Persepsi Remaja Awal terhadap Pola Asuh Orang Tua Otoriter dengan Motivasi Berprestasi di SMP Negeri 13 Malang. Skripsi (diterbitkan). Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim Press.

Augustyniak, K. M., Brooks, M., Rinaldo, V. J., Bogner, R., & Hodges, S. (2009). Emotion Regulation: Considerations for School – Based Group Interventions. The Journal for Specialists in Group Work, Vol. 34 No. 4, p. 326 350.

Azwar, S. (2005). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2005). Tes Prestasi: Fungsi dan Pengembangan Pengukuran Prestasi Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2010). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Brown, C. L. (2011). The Effects of Parental Conflict and Close Friendships on Emotion Regulation in Adolescence. University of Virginia Press.

Chang, L., Schwartz, D., Dodge, K. A., & McBride-Chang, C. (2003). Harsh Parenting in Relation to Child Emotion Regulation and Agression. Journal of Family Psychology, Vol. 17, No. 4, p. 598 606.

Diamond, L. M., & Aspinwall, L. G. (2003). Emotion Regulation Across the Life Span : An Integrative Perspective Emphasizing Self - Regulation, Positive Affect, and Dyadic Processes. Motivation and Emotion, Vol. 27, No. 2 , Vol. 27 No. 2, p. 125 - 156.

Faizah, M. (2010). Hubungan antara Penerapan Pola Asuh Otoriter Orang Tua dengan Distres pada Remaja di SMA Negeri 1 Muntilan. Skripsi (diterbitkan). Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Fathi. (2011). Mendidik Anak dengan Al –Qur’an Sejak Janin. Jakarta: Grasindo.

(2)

Frazier, Barbara. (2012). Assessing Your Parenting Style [online]. www.thesuccessfulparent.com/parenting-style/assessing-your-parenting-style diakses pada hari Minggu tanggal 4 November 2012 pukul 23.48 WIB.

Garliah, L., & Nasution, F. K. (2005). Peran Pola Asuh Orang Tua dalam Motivasi Berprestasi. Psikologia. Vol. 1, No. 1, p. 38- 47.

Garnefski, N., & Kraaij, V. (2006). Relationship between Cognitive Emotion Regulation Strategies and Depressive Symptoms: A Comparative Study of Five Specific Samples. Personality and Individual Differences, Vo. 40, p.1659 1669.

Garnefski, N., & Kraaij, V. (2007). The Cognitive Emotion Regulation Questionnaire Psychometric Features and Prospective Relationship with Depression and Anxiety in Adults. European Journal of Psychological Assesment, Vol. 23, No. 3, p. 141 149.

Geldard, K., & Geldard, D. ( 2011). Konseling Remaja. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Gratz, K. L., & Roemer, L. (2004). Multidimensional Assessment of Emotion Regulation and Dysregulation: Development, Factor Structure, and Initial Validation of the Difficulties in Emotion Regulation Scale 1. Journal of Psychopathology and Behavioral Assessment, Vol. 26, No. 1, p. 41 54.

Gross, J. J. (1998). The Emerging Field of Emotion Regulation: An Integrative Review. Review of General Psychology, Vol. 2, No. 3, p. 271 299.

Gross, J. J. (1999). Emotion Regulation: Past, Present, Future. Cognition and Emotion, Vol. 13, No. 5, p. 551- 573.

Gross, J. J. (2001). Emotion Regulation in Adulthood: Timing is Evetyhing. Current Directions in Psychological Sciences, Vol. 10, No. 6, p. 214 219.

Gross, J. J. (2002). Emotion Regulation: Affective, Cognitive, and Social Consequences. Psychophysiology, Vol. 39, p. 281 291.

Gross, J. J. & Thomson, R. A. (2006). Emotion Regulation: Conceptual Foundations. New York: Guilford Press.

Gunarsa, S. D., & Gunarsa, Y. S. D. (2008). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: Gunung Mulia.

Gunawan, A. W., & Setyono, A. (2006). Manage Your Mind For Success. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

(3)

Hartanti, J. (2011). Hubungan Pola Asuh Otoriter Orang Tua dan Kecemasan Sosial Remaja dengan Konsep Diri Remaja Akhir di SMA Negeri 10 Surabaya. Jurnal WAHANA, vol. 56, No. 1, p. 54 63.

Hidayati, W., & Purnami, S. (2008). Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Teras.

Hude, M. D. (2008). Emosi (Penjelajahan Religio Psikologis tentang Emosi Manusia dalam Al –Qur’an). Jakarta: Erlangga.

Jonker. J., Pennink, B. J., & Wahyuni, S. (2011). Metodologi Penelitian ( Panduan untuk Master dan Ph.D. di Bidang Manajemen). Jakarta: Salemba Empat.

Kalat. J. W., & Shiota, M. N. (2007). Emotion. USA: Thomson Higher Education. Lagace-Seguin, D. G., & D’Entremont, M. L. (2006). The Role of Child Negative

Affect in the Relations between Parenting Styles and Play. Early Child Development and Care, Vol. 176, No. 5, p. 461-477.

Lin, T. E., & Lian, T. C. (2011). Relationship between Perceived Parenting Styles and Coping Capability Among. IPEDR, vol. 5, p. 20 24.

Ma, C. Q., & Huebner, E. S. (2008). Attachment Relationships and Adolescents’ Life Satisfaction: Some Relationships Matter More to Girls than Boys. Psychology in the Schools, Vol. 45, No. 2, p. 177 190.

Martz, E., & Livneh, H. (2007). Coping with Chronic Illnessand Disability (Theoretical, Empirical, and Clinical Aspects). USA: Springer.

Moleong, L. J. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.

Mulyatiningsih, R., Pancarianto, S., Yohanes, K., & Rohayati, M. (2006). Bimbingan Pribadi Sosial, Belajar, dan Karier: Petunjuk Praktis Diri Sendiri untuk SMP dan SMU. Jakarta: Grasindo.

Nurihsan, A. J., & Agustin, M. (2011). Dinamika Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT. Refika Aditama.

Okorodudu, G. N. (2010). Influence of Parenting Style on Adolescent Delinquency in Delta Central Senatorial District. Edo Journal of Counselling, Vol. 3, No. 1, p. 58 86.

Ongen, D. E. (2010). Cognitive Emotion Regulation in Prediction of Depression and Submissive Behavior: Gender and Grade Level Differences in Turkish Adolescents. Procedia Social and Behavioral Sciences, Vol. 9, p. 1516 1523.

(4)

Pratisti, W. D. (2012). Peran Kehidupan Emosional Ibu, Budaya, dan Karakteristik Remaja pada Regulasi Emosi Remaja. Prosiding Seminar Nasional Psikologi Islami @2012 (p. 116 130). Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Putnam, K. M., & Silk, K. R. (2005). Emotion Dysregulation and the Development of Borderline Personality Disorder. Development and Psychopatology, Vol. 17, p. 899 925.

Rahayu, S. Y., Hernawaty, T., & Rakhmawati, W. (2008). Hubungan antara Pola Asuh (Parenting Style) dengan Kesehatan Mental Remaja di Ciawi Kabupaten Tasikmalaya. Nursing Journal of Padjajaran University, Vol. 10, No. 18, p. 63 75.

Rahmania, H. N., & Putra, M. G. B. A. (2006). Hubungan antara Persepsi terhadap Pola Asuh Otoriter Orang Tua dengan Kecenderungan Pemalu (Shyness) pada Remaja Awal. Jurnal INSAN, Vol. 8, No. 3, p. 211 219.

Riduwan. (2010). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru Karyawan dan Peneliti Pemuda. Bandung: Alfabeta.

Santrock, J. W. (2007). Perkembangan Anak, ed – 11. Jakarta: Erlangga.

Sarwono, J. (2011). Mix Methods: Cara Menggabung Riset Kuantitatif dan Riset Kualitatif Secara Bersamaan. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Setiabudhi, T., & Hardywinoto. (2002). Anak Unggul Berotak Prima. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sitorus, E. D. (2003). The Art of Acting: Seni Peran untuk Teater, Film, dan TV. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Situmorang, S. H. (2010). Analisis Data: Untuk Riset Manajemen dan Bisnis. Medan: USU Press.

Steve., & Wendy. (2013). Authoritarian Parenting Style [online]. http://www.the-positive-parenting-centre.com/authoritarian_parenting_style.html diakses pada hari Minggu tanggal 13 Januari 2013 pukul 20.02 WIB.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sumiani. (2008). Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Penyesuaian Sosial pada Siswa Kelas 1 SMK Negeri 2 Malang. Skripsi (diterbitkan). Malang: Universitas Islam Negeri Press.

Sunarto, & Hartono, B. A. (2008). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

(5)

Suryaningsih, W., & Anggraini, R. (2006). Hubungan Kekerasan Orang Tua terhadap Anak dengan Perilaku Agresif pada Siswa SMP Negeri 2 Ungaran. Jurnal Psikologi Proyeksi, Vol. 1, No. 1.

Taganing, N. M., & Fortuna, F. (2008). Hubungan Pola Asuh Otoriter dengan Perilaku Agresif pada Remaja. Publikasi Ilmiah (diterbitkan). Jakarta: Gunadarma University Press.

Terry, D. J. (2004). Investigating the Relationship between Parenting. McNair Scholars Journal, Vol. 8: Iss.1, Article 11, p. 86 96.

West, R., & Turner, L. H. (2008). P engantar Teori Komunikasi (Analisis dan Aplikasi), Ed 3. Jakarta: Salemba Humanika.

Widyarini, M. M. (2009). Relasi Orang Tua dan Anak. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self efficacy dengan minat membaca siswa di perpustakaan SD N 1 Sambirata, Kecamatan Cilongok, Kabupaten

Perkiraan nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku dengan menggunakan metode pendekatan produksi yang didasarkan pada data jumlah armada angkutan umum barang dan penumpang

Potong Kain katun sesuai pola diatas, potong juga untuk sisi kiri kanan zipper yang panjang sebagai bukaan atas/sisi atas 2 lembar kain katun persegi panjang 8cm x 75cm, dan

Berdasarkan laju penyerapan nitrogen dan fosfor serta biomassa panen dari kedua spesies rumput laut yang diteliti dan luasan area budidaya, maka dapat dilakukan estimasi

Jakarta. Untuk mengetahui pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan lifting pada PT. Trada Maritime, Tbk Jakarta. Manfaat Penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan

FETRY ATRIA MELIDA, D1211033 ,MOTIVASI, INTENSITAS PENGGUNAAN DAN KEPUASAN MENGGUNAKAN BLACKBERRY GROUP (studi korelasi antara motivasi menggunakan Blackberry Group,

The cost of airmail and cargo shipment in Indonesia is the most expensive among the other countries in ASEAN. High cost and longer processing time are affected by below

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mebobo Pada acara adat perkawinan suku Kluet sudah dilaksanakan semenjak abad ke-13 Masehi.Mebobo dilaksanakan oleh laki-laki pemuda desa