iv
ASPEK HUKUM DALAM UPAYA MELINDUNGI ANAK ATAS PENAYANGAN ACARA YANG MEMUAT UNSUR KEKERASAN OLEH LEMBAGA PENYIARAN
BERLANGGANAN TELEVISI DI INDONESIA
Rifialda Fatwa Janua 110110090172
Abstrak
Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah melahirkan masyarakat informasi yang makin besar tuntutannya akan hak untuk mengetahui dan hak untuk mendapatkan informasi. Informasi telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat dan telah menjadi komoditas penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Penyiaran sebagai penyalur informasi dan pembentuk pendapat umum, perannya makin sangat strategis, terutama dalam mengembangkan alam demokrasi di negara kita. Penyiaran telah menjadi salah satu sarana berkomunikasi bagi masyarakat, lembaga penyiaran, dunia bisnis, dan pemerintah. Salah satu jasa penyiaran yang banyak menayangkan acara TV yang kurang mendidik dan kurangnya perlindungan bagi kalangan anak-anak serta remaja yaitu jasa penyiaran televisi berlangganan yang mana TV berbayar atau berlangganan merupakan perkembangan di dunia TV, masyarakat dapat dengan mudah menikmati acara-acara televisi baik acara TV lokal maupun TV luar negeri sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka. Oleh sebab itu tayangan-tayangan di TV berlangganan banyak sekali yang tidak sesuai dengan peraturan yang di keluarkan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yaitu Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS).
Metode Pendekatan yang digunakan adalah yuridis normatif. Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data yang digunakan studi pustaka dan lapangan. Data-data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan metode yuridis kualitatif.
Pada penerapannya di lapangan masih belum terlihat jelas kontribusi dari KPI