YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 4 Edisi November 2022 (277-287)
277 STRATEGI KOMUNIKASI PAWON MBU CICI DALAM
MENGEMBANGKAN CITRA KEPADA MASYARAKAT DI BEKASI SELATAN
--- Mareta Puri Rahastine
Universitas Bina Sarana Informatika
(Naskah diterima: 1 September 2022, disetujui: 31 Oktober 2022)
Abstract
During the pandemic, many people felt the effects, such as layoffs, forcing them to survive by opening a business. This eventually resulted in long-standing traders, one of which was Pawon Mbu Cici, thus making Pawon Mbu Cici grow. And in the process of developing Pawon Mbu Cici, it takes a communication strategy that is selected through the status in the whatsapp application. This study uses a qualitative descriptive communication methodology. And from the research results of Pawon Mbu Cici's communication strategy in Developing Image in the Community, it can be said that it is successful and can be seen from the increase in sales figures.
Keywords: Image, Communication Strategy, Promotion
Abstrak
Pada masa pandemi banyak masyarakat yang merasakan dampaknya seperti pemutusan hubungan kerja ( PHK ) sehingga memaksa mereka untuk bertahan hidup dengan membuka usaha. Hal ini akhirnya berakibat juga kepada pedagang yang sudah lama, salah satunya adalah Pawon Mbu Cici Sehingga membuat Pawon Mbu Cici untuk berkembang. Dan dalam proses berkembangnya Pawon Mbu Cici Dibutuhkan stategi komunikasi yang dipilih melalu status di aplikasi whatsapp. Penelitian ini menggunakan metodologi komunikasi Deskriptif Kualitatif.
Dan dari hasik penelitian strtaegi komunikasi Pawon Mbu Cici dalam Mengembangkan Citra di Masyarakat dpat dikata kan berhasil dan dapat dilihat dari meningkatnya angka penjualan.
Kata Kunci: Citra, Strategi Komunikasi, Promosi
I. LATAR BELAKANG
unia entrepeneur semikin berkembang terutama di era pandemi belakangan ini yang mengakibatkan banyaknya perusahaan yang terpaksa untuk melakukan pengerangan
karyawan atau bahkan menutup perusahaan atau sahanya, hal ini mengakibatkan semakin banyaknya tingkat pengangguran yang ada di Indonesia.
Seperti kejadian krisis moneter pada tahun 1998 lalu, Indonesia diselamatkan
D
YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 4 Edisi November 2022 (277-287)
278 dengan majunya Usaha Mikro Kecil dan
Menengah ( UMKM ) sehingga Indonesia dapat keluar dari kesusahan ekonomi. Hal ini juga dipraktikan oleh masyarakat Indonesia yang terdampak pemutusan kerja akipat pandemi tadi, meraka membuka usaha-usaha kecil yang dapat membantu perekonomian keluarganya.
Tuntutan ekonomi memdesak mereka untuk menjadi kreatif, peka dengan kebutuhan sekitar, update akan perkembangan saat ini bahkan ada yang sampai belajar membuat dengan bermodalkan mengikuti panduan di youtube. Dari yang tidak bisa masak jadi bisa, jadi menambah kemambuat membuat kerajinan dan lain sebagainya yang sedang tren saat ini.
Sehingga mereka dapat maju bersaing dengan penjual yang sudah ada, bahkan mereka bisa lebih ramai dan maju dari pedagang yang sudah ada.
Tetapi disisi lain, hal ini juga ancaman bagi pelaku usaha UMKM yang sudah ada sebelum era pandemi ini. Mereka dituntut untuk semakin bekerja keras dan kreatif dalam menjajakan daganganya. Pawon Mbu Cici salah satu UMKM yang turut merasakan dampaknya, bahkan dengan adanya pesaing baru membuat nama Pawon Mbu Cici sempat
tenggelam dan hampir dilupakan oleh masyarakat. Selama dua tahun selama pandemi Pawon Mbu Cici mengalami pengurangan dalam penjualanya. Untuk bangkit kembali Pawon Mbu Cici juga sampai menambah menu baru.
Berdasarkan penjelasan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Pawon Mbu Cici Membutuhkan Strategi Komukasi dalam mengembangkan Citra nya dimasyarakat sekitar kecamatan bekasi selatan.
II. KAJIAN LITERATUR
Komunikasi itu sendiri memiliki banyak definisi yang dilahirkan oleh para ahli komunikasi itu sendiri, yang dimana pada dasarnya komunikasi diambil dari bahasa inggris yang berasal dari bahasa latin Communicatio yang artinya adalah membiat sama atau menjadi sama.
Sedangkan menurut Harold Lasswell komunikasi itu memiliki beberapa tahapan sehingga dapat dikatakan suatu proses, tahapan-tahapan tersebut siapa, mengatakan apa, melalui media apa, kepada siapa lalu bagaimana timnal baliknya. Dan sebuah komunikasi adalah sebuah tindakan yang disengaja. Hal ini juga disampaikan oleh Frank Dance "diferensiasi konseptual kritis" yang membentuk dimensi dasar teori dasar
YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 4 Edisi November 2022 (277-287)
279 komunikasi yang terdiri atas dimensi level
observasi, dimensi kesengajaan, dimensi penilaian formatif. (Morissan, 2014).
Gambar 1 Proses Komunikasi Sumber : Morisan, 2014
Fungsi dan manfaat model komunikasi itu sendiri untuk:
1. Melukiskan Proses Komunikasi 2. Menunjukan Hubungan Visual,
3. Membantu dalam menemukan dan memperbaiki kemacetan dalam komunikasi itu sendiri.
Oleh karena itu ada baiknya untuk memahami proses dari sebuah komunikasi itu sendiri sehingga dapat terhindar dari ganguuan-gangguan komunikasi. Dalam model komunikasinya Laswell dapat dilihat adanya speaker atau yang bisa disebut dengan komunikator yang baiknya seorang komunikator sudang mengetahui pesan apa yang ingin disampaikan dan memahami media
dan komunikannya agar komunikasi bisa berjalan efektif dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Seorang komunikator harus benar-benar mengetahui siapa komunikannya, bagaimana kondisi psikis, ekonomi, pendidikan bahkan sampai ke latar belakang budayanya. Bila hal tersebut sudah dipahami oleh komunikator kemungkinan adanya hambatan atau missed Commucation dapat di hindari. Biasanya hambatan komunikasi meliputi:
1. Fisik 2. Jarak 3. Psikologis 4. Sosiologis 5. Antropologis 6. Fisiologis, dan 7. Sematik
Hal-hal diatas ini yang harus dipahami oleh komunikator terhadap komunikanya agar komunikasi dapat berjalan dengan efektif dan mencapai tujuan.
Citra adalah penilaian seseorang terhadap sebuah perusahaan atau lembaga. Baik dari nama, produk atau jasa sampai kepada individu-individu didalam perusahaan/lembaga tersebut.
Dengan kata lain, citra meliputi keselurahan dari perusahaan/lembaga itu
YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 4 Edisi November 2022 (277-287)
280 sendiri. Melihat dari seluruh aspek dalam
perusahaan/lembaga adalah hal penting dalam penilaian masyarakat sehingga tugas seorang Public Relation ( PR ) harus dapat mengontrolnya agar persepsi dan citra perusahaan/lembaganya tetap baik.
Penilaian perusahaan atau biasa di sebut dengan Citra dapat menumbuhkan rasa percaya dari masyarakat kepada perusahaan/lembaga sehingga dapat mendorong keputusan masyarakat untuk menggunakan produk/jasa dari perusahaan/lembaga tersebut.
Bila sudah timbul rasa percaya dan nilai yang positif oleh masyarakat, meningkatnya angka penjualan dan akhirnya akan mengundang para investor untuk berinvestasi pada perusahaan tersebut sehingga dapat saling menguntungkan baik untuk investor ataupun perusahaan/lembaga itu sendiri.
Menurut Frank Jefkins, (Doemirat &
Ivinaro,2002), mengatakan kalau citra dapat digolongkan menjadi empat jenis, yaitu:
1) The mirror image (cerminan citra adalah bagaimana manajeman perusahaan menperkirakan bagaimana citra perusahaanya dimata masyarakat.
2) The current image (citra saat ini), yaitu penilaian masyarakat terhadap produk/jasa yang sudah mereka rasakan sendiri bahkan pada poin ini masyarakat bisa memiliki penilaian yang berbeda dari citra yang sudah dibentuk karena citra ini berdasarkan pengalaman masyarakat sendiri.
3) The wish image (citra yang diinginkan), adalah kesan atau penilaian yang ingin manajemen bentuk agar mendapatkan nilai atau nama yang perusahaan inginkan.
4) The multiple image (citra yang berlapis) yaitu citra yang dibentuk oleh budaya perusahaan agar tetap mendapatkan citra yang sama walaupun memiliki beberapa kantor cabang.
Dan ada enam (6) dimensi yang dikembangkan dalam membuat pencitraan, yaitu :
a. Organisasi b. Budaya
c. Citra Perseorangan d. Fisik
e. Relationship f. Refleksi
Dengan adanya dimensi refleksi, publik relation akan terbantu untuk melihat kesenjangan pencitraan antara persepsi dan realitas. Dimensi refleksi akan menuntun
YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 4 Edisi November 2022 (277-287)
281 publik relation melalui proses shadowing.
Shadowing itu semacam proses simulasi program, hanya kita menempatkan diri kita sebagai audiens target yang akan menjadi
subjek dari program
tersebut.(Bambang_Susilo, 2020)
Masyarakat secara garis besar adalah sekumpulan orang yang saling ketergantungan antara satu dengan yang lain dan saling memiliki keterkaitan. Masyarakat berasal dari bahasa arab, yaitu syaraka yang artinya berpartisipasi atau ikut serta.
Yang dimana masyarakat hidup beriringan dengan budaya dan dengan membuat kelompok-kelompok kecil membuat masyarakat dapat membentuk satuan sosial- budaya. Sama seperti halnya komunikasi, definisi masyarakat juga banyak diartikan oleh para ahli baik dara ahli antropologi ataupun ahli sosiologi.
Dalam komunikasi masyarakat biasanya sebagai komunikan yang dimana harus dipahami oleh komunikator itu sendiri.
Seorang ahli sosiologi, August Comte mengatakan bahwa pada bidang sosiologi ada dua hal yang dapat dilakukan penelitian, yaitu tentang struktur sosial dan perubahan sosial.
Walaupun setiap orang memiliki perbedaan tetapi setiap manusia memiliki tahapan diatas.
Pada struktur sosial biasanya masyarakat berupa kelompok-kelopok atau lembaga sosial dan untuk perubahan sosial berfungsi pada masyarakat yang aktif dalam proses sosial, perubahan sosial atau bentuk kegiatan sosial lainya.(Burhan, 2006).
Masyarakat adalah mahluk sosial yang tidak dapat hidup secara individu atau sendiri.
Sifat inilah yang sudah dibawa oleh manusia dari lahir dan mendorong untuk membentuk kelompok-kelompok sosial dan memaksakan diirinya untuk dapat bergabung dengan kelompok sosial tersebut. Kelompok sosial yang dibentuk oleh masyarakat sendiri ada yang bersifat formal ataupun informal.
Berdasarkan pengelompokan ini, dapat dikelompokan berdasarkan masing-masing strukturnya, yaitu:
1) Kelompok Formal –sekunder adalah kelompok yang sifatnya formal dan lugas, memiliki struktur dan tujuan yang jelas dan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a) Adanya kesadaran dari ara anggota bahwa ia adalah anggota dari kelompok tersebut.
b) Memiliki hubungan timbal balik pada setiap anggota agar memiliki hungungan fungsional yang baik untuk kemajuan kelompoknya.
YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 4 Edisi November 2022 (277-287)
282 c) Para anggota kelompok menyadari
adanya faktor-faktor kebersamaan diantara anggota kelompok
d) Memiliki struktur yang jelas dan tegas e) Memiliki atura yang wajib dipatuhi
oleh semua anggota kelompok.
f) Memiliki perilaku atau budaya yang diatur oleh kelompok
g) Memiliki sistem kerja
h) Memiliki rasa mempertahankan diri, beradaptasi bahkan sampai menyerang kelompok lain
i) Memiliki masa yang disesuaikan dengan kondisi internal kelompok tersebut.
2) Kelompok Formal Primer adalah sebuah kelompok yang biasanya bersifat formal tetapi keberadaanya bersifat primer. Yang biasanya kelompok ini tidak memiliki aturan-atauran yang jelas dalam kelompoknya walaupun memiliki struktur yang jelas. Ada beberapa struktur yang sama dengan kelompok formal sekunder, yaitu:
a) Adanya kesadaran dari anggota kelompok bahwa ia adalah anggota dari kelompok tersebut.
b) Setiap anggota memiliki hubungan timbal balik dengan anggota lain dan
bermanfaat untuk kelangsungan atau kemajuan kelompoknya.
c) Para anggota kelompok menyadari adanya faktor-faktor kebersamaan diantara anggota kelompok
d) Memiliki struktur yang jelas dan tegas e) Memiliki atura yang wajib dipatuhi
oleh semua anggota kelompok.
f) Memiliki perilaku atau budaya yang diatur oleh kelompok
g) Memiliki sistem kerja
h) Memiliki rasa mempertahankan diri, beradaptasi bahkan sampai menyerang kelompok lain
i) Memiliki masa yang disesuaikan dengan kondisi internal kelompok tersebut.
3) Kelompok Informal-sekunder adalah sebuah kelompok yang berdifat informal tetapi keberadaanya bersifat sekunder.
Contohnya seperti kelompok persahabatan, kelompok percintaan dan sebagainya.
4) Kelompok Informal – Primer ialah sebuah kelompok yang terbentuk tanpa disengaja dan mengalir atas kegiatan-kegiatan sosial masyarakat selama ini.
III. METODE PENELITIAN
Baiknya, seorang peneliti tidak hanya memilih menggunakan metode apa dalam
YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 4 Edisi November 2022 (277-287)
283 penelitian, tidak hanya menentukan metode
kualititif, kuantitatif atau campuran. Karena metode tersebut adalah strategi bagi peneliti dalam merancang penelitainya dan sebagian peneliti ataupun masyarakat menyebut metode atau strategi tersebut dengan pendekatan.
Pada penelitian kali ini, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif.
Sedangkan ada beberapa penjelasan mengenai pendekatan dalam teori kuliatatif oleh Kemmis & Wilkonson (Creswell, 2010)
a) Etnografi
b) Grounded Theory
c) Studi Kasus d) Fenomenologi e) Naratif
Sedangkan ada tahapan atau cara dalam metode kualitatif untuk membuat sebuah peneliatan, mulai dari pengumpulan data, menganalisa, menyajikan data sampai menulisakan hasil penelitian.
Metode kulitatif menggunakan pengambilan sample secara sengaja, pengumpulan data dengan terbuka, menganalisa tulisan ataupun gambar,
penyajian hasil dalam bentuk gambar atau tabel, bahkan penliaan pribadi atas penemuan- penemuan dan semua ini sangat mencerminkan penelitian kualitatif.
Sedangkan pendekatan deskriptif atau yang biasa disebut dengan deskriptif adalah berupa penjabaran, penjelasan seseorang mengenai objek penelitianya.yang biasanya peneliti menyelidiki kehidupan individu atau sekeolmpok orang dan akan dituangkan kembali oleh peneliti dalam bentuk narasi dalam penelitianya. Dan menurut Clandinin &
Connely di akhir penelitian ini, peneliti harus menggabungkan dengan pandangannya tentang partisipan atau objeknya dengan pandangan kehidupan peneliti sendiiri.(Creswell, 2010)
IV. PEMBAHASAN
Pawon Mbu Cici adalah semua usaha mikro kecil menengah ( UMKM ) yang dibentuk pada tahun 2017 lalu oleh Ibu Dessy Natalia atau yang biasa dipanggil dengan sebutan Mbu Cici.
Awalnya Pawon Mbu Cici hanya menjual ayam geprek dengan beragam sambal karena pada saat itu makanan ayam geprek lah yang sedang ramai dan banyak disukai oleh masyarakat. Yang dimana Ayam Geprek Mbu Cici memiliki ciri khas sambal matah, sambal
YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 4 Edisi November 2022 (277-287)
284 kencur dan sambal cabai hijau yang belum
dimiliki oleh usaha ayam geprek yang lain.
Biasanya kompetitor menggunakan sambal bawang atau sambal korek saja.
Nama Ayam Geprek Mbu Cici berubah mengikuti perkembangan jaman yang dimana adanya pergeseran selera atau menu makanan yang baru. Yang dimana masyarakat lebih menyukai makanan-makanan dari Korea seperti yang masyarakat kenal melalui film korea yang masyarakat suka.
Selain itu, keadaan dimasa pandemi dimana segala sesuatunya lebih sulit, jarang orang yang keluar rumah untuk membeli, dan banyaknya pesaing baru, yaitu biasanya mesyarakat yang putus kerja karena dampak dari pandemi.
Banyak dari mereka yang ikut berjualan dengan cara belajar atau cari resep dari youtube dan dicoba sampai sesuai dengan yang mereka inginkan. Tekat mereka untuk membuka usaha membuat mereka menjadi lebih kreatif dalam membuat daganganya ataupun media promosinya.
Hal inilah yang mendorong Mbu Cici untuk berubah agar dapat ikut bersaingan dengan kompetitor-kompetitor tersebut, dengan menambah jenis makananya, harga bersaing bahkan kemasan juga berpengaruh.
Ilmu dari berbagai seminar-seminar dan pelatihan UMKM diterapkan oleh Mbu Cici. Hal ini lah yang mendorong Mbu Cici harus melakukan komunikasi ke masyarakat bahwa sekarang Ayam Geprek Mbu Cici menjadi Pawon Mbu Cici.
Mengenalkan dan mengingatkan kembali ke masyarakat bahwa Mbu Cici masih ada dan memiliki menu-menu baru yang lebih variatif, menarik dan terjangkau. Tidak melulu menu makanan utama, tetapi mbu cici juga menjual aneka kue basah, peyek, kolak dan lain-lain.
Adapun strategi komunikasi Pawon Mbu Cici yang sudah dilakukan sekerang melalui sosial media seperti status whatsapp.
Yang dimana menurut Mbu Cici dengan share informasi atau promosi melalui stauts Whatsapp lebih efektif dan tepat sasaran karena mengingat masyarakat yang membeli adalah masyarakat sekitar saja, yaitu masayarakat kecamatan Bekasi Selatan.
Bila menggunakan media sosial lain menurut Mbu Cici terlalu luas jangkauanya sehingga tidak tepat sasaran. Dan biasanya Mbu Cici share informasi tentang menu apa yang ready, sistem pemesanan ( Pre Order atau Ready ) Pengantaran, Promo atau diskon.
Adapun contoh strategi komunikasi yang biasa Mbu Cici buat sebagai berikut:
YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 4 Edisi November 2022 (277-287)
285
Gambar 2 Menu Utama Sumber : Pribadi
Gambar 3 Aneka Kue Sumber : Pribadi
Gambar 4 Aneka Lauk Pauk
Sumber : Pribadi
Gambar 5 Menu Ricebowl Sumber : Pribadi
YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 4 Edisi November 2022 (277-287)
286
Gambar 6 Aneka Kue dan cemilan
Sumber : Pribadi
Gambar 7 Promosi Peyek Sumber : Pribadi
Gambar diatas adalah salah satu yang di share Mbu Cici melalui status whatsapp yang dimana diinformasikan macam-macam makanan yang dijual oleh Mbu Cici saat ini, tidak hanya ayam geprek saja seperti dulu.
Hal inilah yang disampaikan oleh Mbu Cici bahwa Strategi komunikasi yang ia sampaikan ke masyarakat agar dapat mengembangkan Citra sehingga masyarakat yang sudah mengetahui Mbu Cici dari beberapa tahun lalu bahwa sekarang sudah berkembang menjadi lebih lengkap. Dan starategi komukasi ini menurut Mbu Cici cukup efektif dan berhasil karena bisa dilihat dari angka penjualan yang semakin meningkat di setiap harinya. Banyak yang membeli untuk makan sendiri bahkan sampai memesan ratusan porsi.
Dari pernayataan ini lah dapat disimpulkan dengan mengembangkan citra kepada masyarakat dengan menggunakan applikasi whatsapp dan melalui status yang berisikan menu-menu baru, ketersediaan menu dan promosi dijadikan strategi komunikasi penjualan yang dapat dikatakan berhasil.
V. PENUTUP
Dapat disimpulkan bahwa strategi komunikasi yang dilakukan Pawon Mbu Cici untuk memperluas Citranya pada masyarakat
YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 4 Edisi November 2022 (277-287)
287 kecamatan Bekasi selatan dapat dikatakan
berhasil dan sesuai dengan tujuan yang ia harapkan. Adapun kedepanya, ia imgin terus berproses agar lebih maju dan berkembang dengan berbagai strategi, analisa ataupun kreatifitas yang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Bambang_Susilo. (2020). Apa Yang Dimaksud Dengan Citra Dalam Komunikasi.
Retrieved from https://www.dictio- .id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-citra- dalam-komunikasi/124468
Burhan, B. (2006). Sosiologi Komunikasi (1st ed.). Jakarta.
Creswell, J. W. (2010). research Desain Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan MIxed (ketiga). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Morissan. (2014). Teori Komunikasi individu Hingga Massa (2nd ed.). Jakarta:
KENCANA.