REPUBLIK INDONESIA
KOMUNIKE BERSAMA MENGENAI KERJA SAMA UNTUK
MEMERANGI PENANGKAPAN IKAN YANG TIDAK SAH, TIDAK DILAPORKAN DAN TIDAK DIATUR (IUU FISHING)
DAN
UNTUK MEMAJUKAN TATA KELOLA PERIKANAN BERKELANJUTAN
Kami , para perwakilan dari Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Selandia Baru,
MENGAKUI pentingnya memerangi IUU Fishing dan memajukan tata kelola perikanan berkelanjutan, dan keterlibatan tingkat tinggi serta kerja sama di bidang perikanan pada tingkat operasional.
MENCATAT tanggung jawab negara-negara tersebut untuk melakukan pengelolaan perikanan yang berkelanjutan , termasuk penilaian yang tepat dari stok ikan dan pemantauan armada perikanan dan kapasitasnya , untuk memastikan bahwa upaya penangkapan ikan tidak berkontribusi pada
penangkapan ikan yang berlebihan serta merusak keberlanjutan jangka panjang atas stok ikan; dan
MENGAKUI the Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO)
internasional lainnya untuk mengadopsi upaya-upaya yang mengikat yang ditujukan untuk memerangi IUU Fishing dan memajukan tata kelola perikanan berkelanjutan;
Telah memutuskan untuk memperkuat kerja sama melalui:
1. Mendukung kegiatan-kegiatan bersama dan terkoordinir untuk mencegah, menghalangi dan menghapuskan IUU Fishing berdasarkan alat-alat dan tindakan-tindakan yang telah tersedia secara nasional, regional dan internasional;
2. Meningkatkan upaya dan langkah-langkah untuk memajukan praktik penangkapan ikan yang bertanggungjawab dan untuk memerangi /UU Fishing melalui pertukaran informasi dan kegiatan-kegiatan kerja sama;
3. Menerapkan prinsip kehati-hatian dalam tata kelola perikanan berkelanjutan; dan
4. Mengeksplorasi kemungkinan inisiatif kerja sama sukarela dan memperkuat kerja sama dengan Pemerintah dan organisasi internasional lainnya untuk memerangi IUU Fishing dan memajukan tata kelola perikanan berkelanjutan.
DITANDATANGANI di Jakarta, pada 18 Juli 2016, dalam rangkap 2 (dua), dalam
Bahasa Indonesia dan lnggris, semua naskah mempunyai nilai otentik yang sama. Apabila terdapat perbedaan penafsiran atas Komunike Bersama ini, maka naskah dalam Bahasa lnggris yang berlaku.
UNTUK PEMERINTAH
MENTE RI KELAUT AN DAN
PERI KANAN
UNTUK PEMERINTAH
SELANDIA BARU
TODD MCCLAY
REPUBLIK INDONESIA
JOINT COMMUNIQUE ON COOPERATION TO
COMBAT ILLEGAL, UNREPORTED AND UN REGULA TED (IUU) FISHING AND TO PROMOTE SUSTAINABLE FISHERIES GOVERNANCE
We, the representatives of the Government of the Republic of Indonesia and the Government of New Zealand,
RECOGNISING the importance of combatting IUU Fishing and promoting sustainable fisheries governance and the high level of engagement and cooperation on fisheries matters at the operation level;
NOTING the responsibility of the aforementioned countries to conduct sustainable fisheries management, including proper assessment of fish stocks and monitoring of the fishing fleet and its capacity, in order to ensure that fishing efforts do not
contribute to overfishing and undermine the long-term sustainability of fish stocks; and
Have decided to strengthen cooperation th rough:
1. Supporting cooperative and coordinated activities to prevent, deter and eliminate IUU Fishing based on the existing national, regiona l, and international effective tools and measures;
2. Enhancing effort and measures to promote responsible fishing practices and to combat IUU Fishing through information sharing and cooperative activities;
3. Exercising the precautionary approach in sustainable fisheries governance; and
4. Exploring possible voluntary joint initiatives and strengthening cooperation with other Governments and international organisations to combat IUU Fishing and to promote sustainable fisheries governance.
SIGNED in Jakarta, on 18 July 2016, in duplicate, in Indonesian and English, all
texts being equally authentic. In case of any divergence of interpretation of this Joint Communique, the English text wi ll prevail.
FOR THE GOVERNMENT OF
THE e BNANN p ⦅LLNNN⦅GMqセ@
S SI PUDJIASTUTI
MINISTER OF MARINE AFFAIRS
AND FISHERIES
FOR THE GOVERNMENT OF
NEW ZEALAND
TODD MCCLAY